PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO LEMBARAN DAERAH NOMOR : 10 TAHUN 2000 SERI : NOMOR : 10 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 11 TAHUN 2000 TENTANG PERATURAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JENEPONTO Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Pasal 111 Undang Undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 51 Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 1999 Tentang Pedoman Umum Pengaturan mengenai Desa, maka perlu menetapkan Peraturan Desa ; b. bahwa untuk maksud tersebut huruf a di atas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto. Mengingat : 1. Undang undang Nomor 29 Tahun 1959 Tentang Pembentukan Daerah Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara RI Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1822 ) ;
1. Undang undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3839 ); 3. Undang undang Nomor 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3848 ) ; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1999 Tentang Pencabutan Beberapa Peraturan Menteri Dalam Negeri, Keputusan Menteri Dalam Negeri, dan Instruksi Menteri Dalam Negeri mengenai Pelaksanaan Undang undang Nomor 5 Tahun 1979 Tentang Pemerintahan Desa ; 5. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 1999 Tentang Petunjuk Pelaksanaan dan Penyesuaian Peristilahan Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan ; 6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 1999 Tentang Pedoman Umum Pengaturan Mengenai Desa ;
Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JENEPONTO MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO TENTANG PERATURAN DESA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang di maksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Jeneponto. 2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah Kabupaten Jeneponto. 3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Badan Legislatif Daerah Kabupaten Jeneponto. 4. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten Jeneponto.
5. Desa atau yang di sebut dengan nama lain, selanjutnya di sebut Desa adalah Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam Sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Daerah Kabupaten. 6. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa ; 7. Pemerintahan Desa adalah kegiatan Pemerintahan yang di laksanakan oleh Pemerintah Desa dan BPD. 8. Peraturan Desa adalah semua Peraturan yang telah ditetapkan oleh Kepala Desa setelah mendapat persetujuan dari BPD ( Badan Perwakilan Desa ) ; 9. Badan Perwakilan Desa (BPD) adalah Badan Perwakilan yang terdiri atas Pemuka pemuka, masyarakat yang ada di desa yang berfungsi mengayomi adat istiadat, membuat Peraturan Desa, menampung dan menyedorkan Aspirasi Masyarakat serta melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintah Desa.
BAB II BENTUK DAN MUATAN MATERI PERATURAN DESA Pasal 2 Bentuk Peraturan Desa di tetapkan sebagai berikut : PERATURAN DESA.. KECAMATAN KABUPATEN NOMOR : TAHUN. TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA. Menimbang Mengingat :.. :.. Setelah di musyarawarahkan / di mufakatkan dengan Badan Perwakilan Desa (BPD) MEMUTUSKAN Menetapkan PERTAMA KEDUA Dst. : PERATURAN DESA. KECAMATAN KABUPATEN JENEPONTO TENTANG. : :. DITETAPKAN DI :.. PADA TANGGAL :.. KEPALA DESA ( )
Pasal 3 Peraturan Desa memuat materi antara lain : a. Memuat ketentuan ketentuan yang bersifat mengatur. b. Memuat segala sesuatu yang menyangkut kepentingan masyarakat desa. c. Memuat segala sesuatu yang menimbulkan beban bagi keuangan desa BAB III TATA CARA PENETAPAN PERATURAN DESA Pasal 4 (1). Dalam rangka penatapan Peraturan Desa, maka Kepala Desa bersama Perangkat Desa terlebih dahulu menyusun Rangcangan Peraturan Desa. (2). Rancangan Peraturan Desa sebagaimana di maksud dalam ayat (1) selambat lambatnya 3 x 24 jam harus di sampaikan kepada anggota BPD untuk di pelajari. Pasal 5 (1). Rancangan Peraturan Desa sebagaimana di maksud dalam pasal 5 ayat (2) untuk di tetapkan menjadi Peraturan Desa, maka BPD mengadakan rapat yang di hadiri oleh : a. Sekurang kurangnya dua pertiga dari jumlah anggota BPD.
b. Kepala Desa dan Perangkat Desa, di saksikan oleh Camat atau Pejabat lain yang di tunjuk olehnya. (2). Dalam hal jumlah anggota BPD kurang dari dua pertiga, maka rapat BPD di nyatakan tidak sah. (3). Apabila rapat BPD di nyatakan tidak sah, maka Kepala Desa setelah mendengar pertimbangan dari Camat dapat menentukan waktu untuk rapat berikutnya selambat lambatnya tiga hari setelah Rapat Pertama. BAB IV MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 6 (1). Dalam rangka menetapkan Peraturan Desa, maka keputusan yang di ambil di tetapkan secara musyawarah / mufakat dan harus mencerminkan keinginan masyarakat desa yang bersangkutan serta tidak boleh bertentangan dengan Peraturan Perundang Undangan yang berlaku. (2). Dalam Penetapan Keputusan Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sejauh mungkin di hindari adanya pemungutan suara. (3). Dalam hal musyawarah / mufakat tidak dapat di capai, maka Keputusan di ambil dengan suara terbanyak.
BAB V KEDUDUKAN PERATURAN DESA TERHADAP KEPENTINGAN UMUM, PERATURAN DAERAH DAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN YANG LEBIH TINGGI TINGKATANNYA. Pasal 7 (1). Kedudukan Peraturan Desa tidak boleh bertentangan dengan kepentingan umum, Peraturan Daerah dan Peraturan Perundang Undangan yang lebih tinggi tingkatannya. (2). Peraturan Desa yang menyangkut tentang Sumber Pendapatan Desa tidak boleh mengatur hal hal yang sudah diatur oleh Peraturan Daerah. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 8 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka segala Peraturan yang bertentangan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 9 Hal hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Bupati Jeneponto. Pasal 10 (1). Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
(2). Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangannya, Peraturan Daerah ini dengan penempatan lembaran Daerah Pemerintah Kabupaten Jeneponto. Ditetapkan di : Jeneponto Pada tanggal : 5 September 2000 BUPATI JENEPONTO Ttd Dr. Ir. H. BAHARUDDIN BASO TIKA, MS Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor : 10 Tanggal 15 September 2000 seri : Nomor : 10 SEKRETARIS DAERAH ttd Drs. H. SYAHRIR WAHAB Pangkat : Pembina Utama Muda Nip : 580 007 694 Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Perundang - Undangan IQBAL MAHMUD