Feedback Pelaporan Capaian Kinerja Kemenkes 2018 Direktorat Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Anggaran
Prinsip Pengelolaan Keuangan Negara Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Pasal 3 UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2
Pendekatan Perencanaan & Penganggaran a. Penganggaran Terpadu (unified budget): pendekatan penganggaran yang dilakukan dengan mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran di lingkungan K/L untuk menghasilkan dokumen RKA-KL sesuai dengan dengan klasifikasi anggaran menurut organisasi, fungsi, dan jenis belanja. b.penganggaran Berbasis Kinerja (performance based budgeting): pendekatan penganggaran yang dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan, termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dan keluaran tersebut. c. Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (medium term expenditure framework): pendekatan penganggaran berdasarkan kebijakan, dengan pengambilan keputusan yang menimbulkan implikasi anggaran dalam jangka waktu lebih dari satu tahun anggaran. 3
Instrumen Penganggaran Berbasis Kinerja (2) Standar Biaya (1) Indikator Kinerja (3) Monitoring dan Evaluasi 4
Siklus Anggaran 5
Evaluasi Anggaran Kesehatan Anggaran Kesehatan dijaga 5% dari APBN pelaksanaan tidak mudah mendarat mulus RENCANA Rp Rp Perencanaan dan Penganggaran Anggaran Kesehatan: Anggaran Pusat : Melalui Anggaran K/L Anggaran ke Daerah : DAU, DAK, Dana Transfer Efektifitas dan Efisiensi Belanja Negara: Sumberdaya APBN terbatas Belanja prioritas dijaga Ekonomis dan Efisien Value for Money Indikator Sasaran : Indikator Nasional Indikator Kinerja Program Indikator Kinerja Kegiatan Indikator Output Capaian Terukur: Hasil Riset (Riskesnas, Riskesdas) Laporan Hasil Monev Laporan Capaian Output Laporan Realisasi Anggaran 6
Anggaran Kesehatan sebesar 5 persen Belanja terhadap APBN untuk meningkatkan supply side dan layanan, serta menjaga keberlanjutan JKN Alokasi (triliun rupiah) 121,9 (triliun rupiah) 5 persen terhadap belanja negara Melalui Belanja Pemerintah Pusat 88,2 33,8 Naik Rp6,7 T dari outlook 2017 Naik Rp2,8 T T dari outlook 2017 antara lain: Kemenkes BPOM 58,7 2,0 34 RS UPT Vertikal 15 Balai Kesehatan Melalui Transfer ke Daerah & Dana Desa antara lain: DAK Kesehatan 20,3 DAK BOK & BOKB 13,5 453 RS dan 5.059 Puskesmas 9.700 Puskesmas Evaluasi perbaikan belanja kesehatan: Momentum Perbaikan RPJMN Bid. Kesehatan 2020-2024 Rumusan Indikator Kinerja Program/Kegiatan/Output Rumusan Output dan Komponen Reorientasi program layanan kesehatan pada usaha promotif preventif BKKBN 3,8 7
Atensi untuk Belanja Kesehatan Percepatan Pelaksanaan kegiatan melalui lelang dini melalui perencanaan yang lebih baik Fokus Prioritas penajaman program prioritas Sinergi penganggaran (sinergi K/L (pusat) dengan daerah) Efisiensi Melanjutkan pembatasan belanja barang Monitor Hasil komprehensif dan terkoordinasi melalui sinergi sistem informasi 8
Penyusunan RPJMN 2020-2024 2015-2018 2019 2020-2024 Realiasi Anggaran Capaian Output Capaian IKK Capaian Outcome (IKP) Evaluasi Efektifitas dan Efisiensi Belanja Evaluasi Efektifitas dan Efisiensi Alokasi Anggaran Evaluasi Sasaran Program dan Kegiatan Evaluasi Indikator-2 Sasaran Evaluasi Output dan Komponen Rumusan Perencanaan dan Penganggaran 2020-2024 : Baseline New Inisiatif Konsep Value for Money 9
10 Harapan RPJMN BARU Momentum perbaikan RPJMN 2020-2024 Hasil Evaluasi dan Rumusan Perencanaan RPJMN Baru Hasil Evaluasi sebagai salah satu Instrumen Perencanaan Prioritas program harus semakin fokus Prioritas 2015-2019, capaian kinerja Program/Kegiatan dan hasil Evaluasi Prioritas 2020-2024 Rumusan Program, Kegiatan, Indikator Kinerja Terukur untuk hal-hal yang produktif Pelayanan kesehatan makin baik dan jaga kepercayaan rakyat melalui pelayanan yang efisien, bersih, dan melayani Derajat Kesehatan Masyarakat Meningkat
Pagu dan Realisasi Anggaran Kemenkes 2018 Per Unit UNIT PAGU DIPA REVISI REALISASI HARIAN % 024 01 SEKRETARIAT JENDERAL 28.141.320.125.000 27.057.790.733.051 96,15 024 02 INSPEKTORAT JENDERAL 119.983.200.000 97.165.600.517 80,98 024 03 DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT 2.102.710.381.000 1.586.924.007.378 75,47 024 04 DITJEN PELAYANAN KESEHATAN 17.000.604.468.000 12.280.021.906.636 72,23 024 05 DITJEN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT 2.723.525.128.000 1.732.517.305.399 63,61 024 07 DITJEN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN 5.085.797.091.000 2.773.445.159.328 54,53 024 11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN 909.016.668.000 704.734.072.784 77,53 024 12 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN 4.868.433.042.000 3.446.545.039.225 70,79 Jum lah 60.951.390.103.000 49.679.143.824.318 81,51 11
Pagu dan Realisasi Anggaran Kemenkes 2018 Per Unit 30,000,000,000,000 Pagu dan Realisasi Anggaran Kemenkes TA 2018 25,000,000,000,000 20,000,000,000,000 15,000,000,000,000 10,000,000,000,000 5,000,000,000,000 0 024 01 SEKRETARIAT JENDERAL 024 02 INSPEKTORAT JENDERAL 024 03 DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT 024 04 DITJEN PELAYANAN KESEHATAN 024 05 DITJEN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT 024 07 DITJEN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN 024 11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN 024 12 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN PAGU DIPA REVISI REALISASI HARIAN 12
Terima Kasih