Rencana Kerja Tahunan

dokumen-dokumen yang mirip
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)

Revisi ke 01 Tanggal : 24 Mei 2017

Revisi ke 03 Tanggal : 06 Oktober 2016

RANCANGAN INDIKATOR RENCANA AKSI KEGIATAN UPT BTKLPP

Terlampir. Terlampir

Revisi ke 03 Tanggal : 06 Oktober 2016

PERCEPATAN PENCAPAIAN SASARAN DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA SEHAT 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PETUNJUK PENYUSUNAN PERENCANAAN PROGRAM PECEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TAHUN 2018

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

Revisi ke 08 Tanggal : 07 Desember 2016

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

RANGKUMAN HASIL PERTEMUAN NASIONAL EVALUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT 2016 (PERNAS P2P 2016)

Panduan Pelayanan Pencegahan Penyakit Menular

STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN KESEHATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PROBOLINGGO

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PURBALINGGA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

STRATEGI SERTA UNGGULAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SEHAT

MANUAL PENCATATAN DAN PELAPORAN PROGRAM DINI KANKER KANKER LEHER RAHIM DAN KANKER PAYUDARA

STRATEGI SERTA UNGGULAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SEHAT

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 50 TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

E-MONEV BAPPENAS KKP KELAS I SOEKARNO HATTA TAHUN 2016

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KARAWANG Alamat Jalan Ahmad Yani No. 67 Karawang Tlp. ( 0267 ) Kode Pos 41312

PENGENDALIAN PENYAKIT, SURVEILANS EPIDEMIOLOGI, IMUNISASI & KESEHATAN MATRA

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Rancangan KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/453/2016 TENTANG TIM PENGARUSUTAMAAN GENDER BIDANG KESEHATAN

POSBINDU PTM (PENYAKIT TIDAK MENULAR)

Campak-Rubella (MR) Sayangi buah hati Anda dengan Imunisasi

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS KESEHATAN Komplek Gelanggang Pemuda Cisaat Tel-Fax (0266) SUKABUMI

LAPORAN DANA DEKONSENTRASI SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER TAHUN ANGGARAN 2015

REPUBLIK INDONESIA 2. PRIORITAS NASIONAL KESEHATAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT PUSKESMAS JURANGOMBO KOTA MAGELANG BAB I PENDAHULUAN

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

EVALUASI PROGRAM P2PL TAHUN 2015, PERCEPATAN TAHUN 2016, DAN RENCANA PROGRAM P2P TAHUN 2017

Campak-Rubella (MR) Sayangi buah hati Anda dengan Imunisasi

WILAYAH NUSA TENGGARA, MALUKU DAN PAPUA

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA MADIUN

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

Rumusan Rencana Kerja dan Kegiatan SKPD Tahun 2018 dan Prakiraan Maju Tahun 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG

Oleh: Ellyna Chairani Direktorat Sistem dan Pelaporan EKP, BAPPENAS. Jakarta, 8 Desember 2015 Kementerian Kesehatan

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/423/2017 TENTANG TIM TEKNIS ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM BIDANG KESEHATAN

Juknis Operasional SPM

RENSTRA DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI PERIODE intensitas upaya-upaya pencegahan. yang melaksanakan pembinaan petugas kab/puskesmas KH)

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN KESEHATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Wabah. Penyakit. Penanggulangannya.

BAB I PENDAHULUAN. Penanganan terhadap beberapa penyakit yang terjadi di Kota Yogyakarta

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014

KERANGKA ACUAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT UPT. PUSKESMAS SOTEK

Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan kesehatan yang baik membutuhkan data/infor

Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas. 2. Rencana kegiatan program, Dokumen hasil evaluasi tentang metode dan teknologi dalam pelaksanaa

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DI KABUPATEN SIDOARJO

Kepala Dinas mempunyai tugas :

KERANGKA ACUAN PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR(PTM) Penyakit tidak menular (PTM) diperkirakan sebagai penyebab 58 juta kematian

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

2016, No Indonesia Nomor 4431); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,

Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012

KERANGKA ACUAN PROGRAM P2 DBD

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN PELAYANAN PROMOTIF DAN PREVENTIF DI PUSKESMAS TELADAN KOTA MEDAN TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

MODUL VISI, MISI, TUGAS, DAN FUNGSI ORGANISASI

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN SURVEILANS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

INDIKATOR DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN

2 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik I

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Neg

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF. Dinas Kesehatan Kab. Klungkung Bidang Kesmas

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA TAHUN 2017

PERAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DI DAERAH

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

DAFTAR INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU TAHUN Bentuk Informasi yang Tersedia Informasi

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. dari genus Plasmodium dan mudah dikenali dari gejala meriang (panas dingin

SELAMAT DATANG PESERTA PERTEMUAN RAKONTEK P2P 2018

PEMERTNTAH KOTA PRABUMULIH. I}INAS KE,SEHATAN Kantor Pemerintah Kota Prabumulih Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman Km. 12 Pangkul Pratrumulih TENTANG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

Strategi Penguatan Upaya Promotif dan Preventif dalam RPJMN Sub Bidang Kesehatan dan Gizi Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan nasional dapat terlaksana sesuai dengan cita-cita

Transkripsi:

Rencana Kerja Tahunan Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI Unit Organisasi Program : : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sasaran Program yang didukung :. kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, peningkatan surveilans dan karantina kesehatan. 2. pengendalian penyakit Tular Vektor dan Zoonotik. 3. penyakit 4. angka kematian serta meningkatnya pengendalian penyakit. 5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kegiatan :. Surveilans dan Karantina Kesehatan 2. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik 3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung 4. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sasaran Kegiatan (output) dan pendanaan No Sasaran Kegiatan (output) Indikator Kinerja Kegiatan Target Tahun 208 2 3 Bayi usia 0- bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap Kabupaten/Kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB Kabupaten/Kota yang mampu melaksanakan pengendalian penyakit infeksi emerging Persentase anak usia 0 sampai bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap Persentase respon terhadap sinyal kewapadaan dini kejadian luar biasa (KLB) untuk mencegah terjadinya KLB di kabupaten/kota Jumlah Kabupaten/Kota yang mampu melaksanakan pengendalian penyakit lnfeksi Emerging 95% 80% 34 Alokasi 208 (000),54 30,38 9,80

4 Kabupaten/kota di pintu masuk negara yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam kedaruratan kesehatan masyarakat yang Jumlah kab/kota yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam kedaruratan kesehatan masyarakat yang 5 7 8 9 0 pengendalian penyakit tular vector dan zoonotic pengendalian penyakit tular vector dan zoonotic Menurunnya penyakit Menurunnya penyakit Menurunnya penyakit akibat ; Persentase kasus malaria positif yang di obati sesuai standar Jumlah Kabupaten/Kota endemis Filariasis yang melakukan POPM 95% Persentase cakupan penemuan kasus baru kusta 9% tanpa cacat Persentase kasus TB yang ditatalaksana sesuai standar 79% Persentase kasus HIV yang diobati 52% Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu 40% 8,400 300,000,283, akibat ; Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM 40% 3 akibat ; akibat ; Persentase puskesmas yang melaksanakan kegiatan deteksi dini kanker payudara dan leher rahim pada perempuan usia 30-50 tahun Persentase Puskesmas yang melaksanakan deteksi dini dan rujukan kasus katarak 35% 20% 87,500 4 kesehatan jiwa dan meningkatnya penyalahgunaan Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan upaya pengendalian masalah penyalahgunaan Napza di lnstitusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) 5 kesehatan jiwa dan meningkatnya penyalahgunaan Jumlah Provinsi yang menyelenggarakan upaya pengendalian masalah kesehatan jiwa dan NAPZA di 30% SMA dan yang sederajat (578 SMA)

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Persentase layanan dukungan manajemen dan pelaporan satker dekonsentrasi 00% 57,500 Rincian Kegiatan A. Perhitungan Pendanaan (Tahun berjalan dan Prakiraan Maju) No 2 3 4 5 7 8 9 Output/ Komponen Bayi usia 0- bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap Kabupaten/Kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB Kabupaten/Kota yang mampu melaksanakan pengendalian penyakit infeksi emerging Kabupaten/kota di pintu masuk negara yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam kedaruratan kesehatan masyarakat yang pengendalian penyakit tular vector dan zoonotic pengendalian penyakit tular vector dan zoonotic Menurunnya penyakit Menurunnya penyakit Menurunnya penyakit Tahun 208 Volume Satuan Alokasi 38 Layanan,54 20 Layanan 30,38 25 9,80 95 Persentase 8,400 430 Kab/Kota Layanan 300,000 34 Layanan Prakiraan Maju Volume Alokasi (juta) 207 208 209 207 208 209 38,54 20 30,38 25 9,80 95 8,400 430 300,000 34

0 3 4 5 ; ; ; ; kesehatan jiwa dan meningkatnya penyalahgunaan kesehatan jiwa dan meningkatnya penyalahgunaan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 40 Persentase 20 Layanan 25 Layanan 20 Layanan 230 Kab/Kota 30 orang Layanan,283, 87,500 57,500 40 20 25 20 230 30,283, 87,500 57,500 B. Sumber Pendanaan No Output/Komponen Alokasi (000) Lokasi Rupiah PNBP PHLN Jumlah Diambil dari output RKAKL 00 27.735-7.735 Jatim Bayi usia 0- bulan yang Jatim mendapat imunisasi dasar lengkap,54,54

2 3 4 5 7 8 9 0 Kabupaten/Kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB Kabupaten/Kota yang mampu melaksanakan dan pengendalian penyakit infeksi emerging 30,38 30,38 9,80 9,80 Kabupaten/kota di pintu masuk negara yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam kedaruratan kesehatan masyarakat yang dan pengendalian penyakit tular vector dan zoonotic 8,400 8,400 dan pengendalian penyakit tular vector dan zoonotic Menurunnya penyakit Menurunnya penyakit 300,000 300,000 Menurunnya penyakit kesakitan ;,283,,283, 3 4 5 kesakitan ; kesakitan ; kesakitan ; kesehatan jiwa dan meningkatnya penyalahgunaan kesehatan jiwa dan meningkatnya penyalahgunaan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 87,500 87,500 57,500 57,500