UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI MEDIA JIGSAW PADA ANAK KELOMPOK B-1 DI RA AL-ISLAM KADIPIRO KECAMATAN SAMBIREJO KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PAUD Disusun Oleh: FURI MIRNA SARI A520090053 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos I, Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417, 719483 Fax. 715448 Surakarta 57102 Website: http://www.ums.ac.id Email: ums@ums.ac.id : Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi: Nama : Dr. Darsinah, SE, M.Si NIK : 355 Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi akhir dari mahasiswa : Nama : Furi Mirna Sari NIM : A 520 090 053 Program Studi : PAUD Judul Skripsi :UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI MEDIA JIGSAW PADA ANAK KELOMPOK B-1 DI RA AL-ISLAM KADIPIRO KECAMATAN SAMBIREJO KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk di publikasikan. Demikian persetujui dibuat, semoga dapat digunakan seperlunya. Surakarta, Maret 2013 Pembimbing Dr. Darsinah, SE, M.Si NIK:355
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Nama : Furi Mirna Sari NIM : A 520 090 053 Fakultas/Jurusan : FKIP / Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jenis : Skripsi Judul : Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Media Jigsaw Pada Anak Kelompok B-1 Di RA Al-Islam Kadipiro Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2012/2013 Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk: 1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan 2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Surakarta, 25 Maret 2013 Yang Menyatakan Furi Mirna Sari
ABSTRAK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI MEDIA JIGSAW PADA ANAK KELOMPOK B-1 DI RA AL-ISLAM KADIPIRO KECAMATAN SAMBIREJO KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Furi Mirna Sari, A 520 090 053, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 82 halaman Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak khususnya pengenalan bentuk dan warna pada bentuk-bentuk geometri melalui media jigsaw. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti dan guru kelas. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B-1 yang berjumlah 20 anak sebagai penerima tindakan dan guru sebagai pemberi tindakan di RA Al-Islam Kadipiro Sambirejo Sragen Tahun Ajaran 2012/2013. Data tentang kemampuan kognitif dikumpulkan melalui metode observasi. Sedangkan data mengenai pembelajaran media jigsaw dikumpulkan melalui metode observasi dan catatan lapangan. Teknik analisis data kemampuan kognitif menggunakan analisis komparatif. Analisis data penggunaan pembelajaran media jigsaw menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan kognitif anak didik melalui media jigsaw. Hasil ini dapat dilihat dari prosentase rata-rata hasil kemampuan kognitif anak dalam satu kelas sebelum tindakan adalah 53%, siklus I mencapai 70,2% dan siklus II mencapai 90,8%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media jigsaw dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak khususnya pengenalan bentuk dan warna pada bentuk-bentuk geometri kelompok B-1 di RA Al-Islam Kadipiro Sambirejo Sragen Tahun Ajaran 2012/2013. Kata Kunci: Media Jigsaw, Kemampuan Kognitif 1
2 PENDAHULUAN Perkembangan zaman yang semakin modern ini di era globalisasi sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan sumber daya manusia merupakan prasyarat untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatakan sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. Pendidikan menurut M.J Langeveled (Kartono, 2007:11) adalah usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak agar tertuju kepada kedewasaannya, atau lebih tepatnya membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Usaha yang membantu anak untuk melaksanakan tugas- tugas hidupnya, agar bisa mandiri, akil-baliq, dan bertanggung jawab secara susila serta anak mencapai suatu tujuan hidupnya yaitu pendewasaaan diri. Tujuan pedewasaan diri bagi anak adalah agar anak memiliki kematangaan berpikir, emosional, memiliki harga diri, sikap dan tingkah laku yang dapat diteladani serta kemampuan pengevaluasian diri. Salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia adalah pendidikan, pendidikan dimulai sejak manusia itu ada. Dengan adanya pendidikan manusia akan memiliki bekal untuk membantu hidupnya dan negaranya. Kemajuan suatu bangsa dan negara salah satunya dipengaruhi oleh mutu pendidikan dari bangsa dan negara itu sendiri karena mutu pendidikan yang tinggi dapat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan formal yang mengikuti proses belajar mengajar yang melibatkan guru dan peserta didik. Pendidikaan Anak Usia Dini dapat dilaksanakan melalui jalur pendidikan formal, pendidikan nonformal, daan pendidikan informal. Pendidikan formal terdiri dari, Taman Kanak-kanak (TK), Raudathul Athfal (RA), atau bentuk lain sederajat. Pendidikan nonformal terdiri dari, Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain sederajat. Sedangkan, Pendidikan informal terdiri dari, Pendidikan keluarga dan diselenggarakan oleh lingkungan masyarakat dimana ia tinggal. Pendidikan anak usia dini bertujuan mengembangkan seluruh potensi anak agar anak kelak dapat berfungsi sebagai manusia yang utuh sesuai falsafah suatu
3 bangsa (Suyanto, 2005:3). Untuk itu sangat diperlukan pendidikan guna memberikan rangsangan terhadap seluruh aspek perkembangan anak. Kemampuan kognitif yang dimiliki anak usia 5-6 tahun yaitu sudah dapat memahami jumlah dan ukuran, tertarik artikel baru huruf dan angka, ada yang sudah mampu menulis atau menyalinnya serta menghitungnya, sudah mengenal sebagian besar warna, mengenal bentuk, mulai mengerti tentang waktu, kapan harus pergi ke sekolah dan pulang sekolah, mengenal nama-nama hari dalam satu minggu dan pada usia akhir enam tahun anak sudah mampu membaca, menulis dan berhitung. Dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak diperlukan proses pembelajaran yang efektif, menyenangkan, menarik dan bermakna bagi anak. Proses pembelajaran tersebut dipengaruhi oleh berbagai unsur, antara lain guru yang memahami secara utuh hakikat, sifat karakteristik anak, metode pembelajaran yang berpusat pada kegiatan anak, sarana kegiatan anak yang memadai, ketersediaannya berbagai sumber dan media belajar yang menarik dan mendorong anak untuk belajar. Masalah umum yang dihadapi guru ketika membantu siswa dalam pengembangan aspek kognitif anak didik kelompok B-1 di RA Al-Islam Kadipiro adalah metode pembelajaran yang kurang tepat, kurangnya media pembelajaran yang mendukung, kurangnya kreativitas guru dalam proses pembelajaran, kurangnya minat atau semangat anak untuk mengikuti proses pembelajaran dan rendahnya kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk, warna, dan ukuran. Hal ini menimbulkan masalah dalam pemahaman konsep yang akan diterima oleh anak, sehingga kemampuan kognitif anak belum maksimal. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas peneliti ingin mengadakan penelitian di RA Al-Islam Kadipiro yang berjudul Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Media Jigsaw Pada Kelompok B-1 di RA Al- Islam Kadipiro Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2012/2013. Pembatasan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1)Kemampuan kognitif dibatasi pada pengenalan bentuk dan warna pada bentuk-
4 bentuk geometri, dan (2) Media jigsaw bergambar bentuk bentuk geometri 9 keping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Secara umum penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak Taman Kanak-kanak melalui media jigsaw pada anak kelompok B-1 RA Al-Islam Kadipiro Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2012/2013, (2) Secara khusus penelitian ini untuk mengetahui meningkatkan kemampuan kogitif melalui media jigsaw pada anak kelompok B-1 RA Al-Islam Kadipiro Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2012/2013. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan melalui proses kolaborasi antara guru TK, kepala sekolah dan peneliti dalam upaya meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui media jigsaw. Penelitian tindakan kelas yaitu, suatu perencanaan terhadap kegiatan yang disengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas sehingga penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru kelas untuk menyempurnakan atau meningkatkan proses pembelajaran (Aqib, 2009: 12). Adapun prosedur dalam penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada bagan berikut : Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas dari Zainal Aqib ( 2007 : 127 )
5 1. Perencanaan Tindakan Tahap ini merupakan persiapan yang dilakukan untuk mengadakan tindakan terdiri dari : a. Mempersiapkan media dan sumber pembelajaran b. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media jigsaw. c. Menentukan waktu pembelajaran Waktu yang digunakan untuk pembelajaran kurang lebih 30 menit. d. Membuat rencana pembelajaran Rencana pembelajaran dalam penelitian ini adalah Rencana Bidang Pengembangan (RBP). 2. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan dilakukan berdasarkan perencanaan tindakan penulis mempersiapkan 2 siklus, yaitu: siklus pertama terdiri dari 2 pertemuan dan siklus kedua terdiri dari 2 pertemuan. 3. Pengamatan Pengamatan bertujuan untuk melihat kekurangan agar dapat menentukan langkah perbaikan dalam mencapai tujuan yang diharapkan. 4. Refleksi Tahapan ini bertujuan untuk mengkaji semua kegiatan yang dilakukan berdasarkan data yang sudah terkumpul kemudian dilakukan evaluasi untuk menyempurnakan tindakan yang telah dilakukan. Setting Lokasi Tempat penelitian adalah RA Al-Islam Kadipiro. Alasan peneliti memilih tempat ini adalah tempat tersebut belum pernah dilakukan penelitian yang serupa dengan penelitian ini. Waktu penelitian dilaksanakan dalam semester II pada tahun ajaran 2012/2013. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B-1 RA Al-Islam Kadipiro, Sambirejo, Sragen Tahun Ajaran 2012/2013. Jumlah anak yang akan dijadikan subyek penelitian adalah 20 anak, terdiri 13 anak putra, 7 anak putri.
6 Dalam kelompok B-1 ini anak-anak memliki kemampuan kognitif dalam mengenal bentuk dan warna masih rendah. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dilakukan dengan metode observasi, dan catatan lapangan: Metode Observasi adalah kegiatan memperlihatkan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul dan memperlihatkan hubungan antar aspek dalam fenomena. Data tentang kemampuan kognitif dikumpulkan melalui metode observasi. Metode Catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami dan dipikrkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif. Data tentang pembelajaran penggunaan media jigsaw dikumpulkan melalui metode catatan lapangan. Teknik analisis data Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dilakukan dengan teknik analisis komparatif dan teknik analisis interaktif. Data kemampuan kognitif dianalisis menggunakan analisis komparatif, sedangkan data penggunaan pembelajaran media jigsaw menggunakan analisis interaktif. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian 1.Pra Siklus Kegiatan pra siklus adalah kegiatan untuk melakukan pengamatan guna mendapatkan data tentang kemampuan kognitif melalui media jigsaw. Peneliti melakukan pengamatan pada hari Rabu 20 Februari 2013. Observasi dilakukan dengan menggunakan pedoman lembar observasi kemampuan kognitif yang sesuai dengan lembar observasi pada bab III. Data hasil observasi tersebut diperoleh rata-rata prosentase kemampuan kognitif anak sebesar 53%. 2.Siklus I Adapun perencanaan tindakan dalam siklus I ini akan dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan, dimana pertemuan pertama akan dilaksanakan pada hari
7 Kamis 21 Februari 2013 menggunakan kegiatan menyusun jigsaw menjadi utuh dan menyebutkan bentuk serta warna pada jigsaw, dan pertemuan kedua akan dilaksanakan pada hari Jum at 22 Februari 2013 menggunakan kegiatan mengelompokkan bentuk-bentuk geometri berdasarkan bentuk dan warna. Pengamatan yang dilakukan pada pertemuan pertama dan kedua siklus I dapat dicapai hasil prosentase rata-rata kelas 70,2%. Hal ini dapat dibandingkan dengan indikator pencapaian siklus I yang nilainya 70%, dan hasilnya membuktikan bahwa rata-rata kelas diatas indikator pencapaian. Berdasarkan rata-rata kelas tersebut masih ada 12 anak yang belum mencapai indikator pencapian. 2.Siklus II Tindakan yang dilakukan pada siklus II ini dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. pertemuan pertama dilaksnakan pada hari Selasa 26 Februari 2013 dan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu 27 Februari 2013 dengan alokasi waktu 60 menit. Dalam dua kali pertemuan dari setiap pertemuan media yang digunakan sama yaitu media jigsaw bentuk geometri dengan jumlah kepingan 7-9 keping dan kegiatan yang dilakukan dari setiap pertemuan berbeda. Pembahasan Pelaksanaan Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam du siklus, setiap siklusnya silaksnakan dalam dua pertemuan yang meliputi: tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi dan tahap analisis dan refleksi. Pada siklus I dan siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dengan alokasi pertemuan pada siklus I 30 menit dan pertemuan pada siklus II 60 menit. Alasan peneliti memilih media jigsaw adalah kegiatan menyusun jigsaw menarik untuk dilakukan dan melatih koordinasi mata dan tangan anak. Tahap pertemuan peneliti dan guru menyusun rencana untuk siklus I. Siklus I ini pada kegiatan pertemuan pertama yaitu menyusun kepingan jigsaw (7-9 keping) serta menyebutkan bentuk geometri dan warnanya pertemuan kedua
8 mengelompkkan bentuk geometri berdasarkan warna. Siklus II dilaksanakan untuk mengatasi kekurangan dan kelemahan pada siklus I yaitu dengan memperbaiki proses kegiatan pembelajaran dan memberikan reward pada anak. Dari siklus II ini bahwa melalui media jigsaw dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Kegiatan pembelajaran ini bermanfaat bagi anak untuk meningkatakan kemampuan kognitif anak, melatih koordinasi mata dan jari-jari, melatih kesabaran, melatih ketelitian dan membantu guru untuk memberikan variasi dalam menggunakan media dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui adanya peningkatan kemampuan kognitif anak. Prosentase rata-rata dalam satu kelas pada pra siklus 53%, siklus I mencapai 70,2%, dan siklus II mencapai 90,8%. Hal ini membuktikan bahwa hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat membuktikan hipotesis yaitu melalui media jigsaw dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak kelompok B-1 di RA Al-Islam Kadipiro Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2012/2013. Adapun prosentase keberhasilan penelitian yang dilakukan telah dicapai tiap siklus ada peningkatan dapat dilihat pada tabel berikut: Rata-rata prosentase keberhasilan tiap siklus Keberhasilan Penelitian Pra siklus Siklus I Rata-rata prosentase kemampuan kognitif anak dalam 1 kelas 53% 70,2% Siklus II 90,8% SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan melalui beberapa tindakan, yaitu siklus I dan siklus II serta berdasarkan hasil seluruh pembahasan dan analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan: Penerapan media jigsaw dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak kelompok B-1 di RA Al-Islam Kadipiro, Sambirejo, Sragen tahun ajaaran 2012/2013. Hal tersebut dibuktikan dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prosentase kemampuan kognitif pada setiap siklusnya.
9 Prosentase kemampuan kognitif anak sebelum tindakan adalah 53%, siklus I 70,2%, dan siklus II mencapai 90,8%. Berdasarkan hasil penelitian, melalui media jigsaw dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak, maka untuk selanjutnya sebaiknya guru dapat menerapkan penggunaan media jigsaw dalam kegiatan pembelajaran, khususnya dengan menggunakan media jigsaw sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1.Kepada Kepala Sekolah Kepala sekolah selalu mengupayakan pendidikan yang terbaik untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Selain memotivasi, sebaiknya guru diberikan kelengkapan media pembelajaran beserta cara penggunaannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kognitif dengan menggunakan metode dan media yang lebih bervariasi. 2.Kepada guru a. Mengingat media jigsaw dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak, sebaiknya guru menerapkan metode ini. Agar kemampuan kognitif anak semakin meningkat. b. Guru sebaiknya meningkatkan keterampilan dalam menggunakan media pembelajaran yang disediakan, agar pembelajaran kognitif tidak terkesan monoton. c. Guru hendaknya selalu menyampaikan langkah-langkah kegiatan penggunaan media jigsaw bertahap dan berulang-ulang. Agar anak benarbenar mengerti dan mampu untuk melakukannya, sehingga tujuan belajar kognitif dengan media jigsaw dapat dicapai anak dengan baik. d. Guru dapat memberikan variasi media dalam pembelajaran kognitif, supaya anaak tidak merasa bosan dan lebih semangat dalam belajar. 3.Kepada Orang Tua Orang tua diharapkan berperan aktif untuk memberikan perhatian kepada anak, memfasilitasi permainan anak yang memungkinkan peningkatan
10 kemampuan kognitif dalam mengenal bentuk dan warna yang bahannya tidak berbahaya bagi anak, murah, dan bisa dibuat sendiri, yaitu media jigsaw dengan jenis media jigsaw yang bermacam-macam. 4.Kepada Peneliti Berikutnya Peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang serupa dapat menerapkan permainan yang berbeda dan lebih bervariasi, agar mendapatkan temuan yang lebih baik lagi untuk kemajuan dunia pendidikan. Khususnya pendidikan anak usia dini. DAFTAR PUSTAKA Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya Arikunto, Suharsimi, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Aditya Media. Sutama. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R&D. Surakarta: Fairuz Media. Sujiono, Yuliani Nuraini.2008.Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka Wijaya, Nur. 1999. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini.Jakarta: Bumi Aksara.