11. Merevisi Gaya: Menceritakan dengan Jelas



dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anita Dahlan, 2015

Dan tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

STUDI KETERBACAAN BUKU TEKS PELAJARAN SD BERSTANDAR NASIONAL. B. Identitas Buku Judul Buku :... Pengarang :... Penerbit :...

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di

BAB V TEKS ULASAN FILM/DRAMA

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan masalah kesehatan benar-benar merupakan kebutuhan. penting. Oleh karena itu, organisasi pelayanan kesehatan diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. gramatikal dalam bahasa berkaitan dengan telaah struktur bahasa yang berkaitan. dengan sistem kata, frasa, klausa, dan kalimat.

BAB I PENDAHULUAN. Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan institusi yang memiliki fungsi utama memberikan

RINGKASAN * Pengertian Ringkasan * Tujuan Membuat Ringkasan * Cara Membuat Ringkasan

BAB I PENDAHULUAN. dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Melalui pembelajaran

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2

: Bahasa Indonesia dalam Psikologi. Kalimat Efektif II

BAB I PENDAHULUAN. penting dan sangat melekat dengan kegiatan pelayanan, sehingga ada

Denies Priantinah, SE., M.Si, Ak, CA

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena

PERTEMUAN XIII-XVI V. KARYA ILMIAH DAN PARAGRAF DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH Kemampuan akhir yang diharapkan: Mahasiswa akan mampu: Hardskill: 1.a.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi memunyai peranan yang sangat

Panduan Dasar Menulis Esai. latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbahasa, kedua kemampuan tersebut, reseptif dan produktif, merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara terencana dengan

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pada bab-bab terdahulu, terdapat tiga kesimpulan pokok yang dapat diungkapkan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana pelayanan kesehatan

BAB V P E N U T U P. Ketika kita membaca semua tulisan dalam tesis yang berjudul Kalimat

BAB I PENDAHULUAN. akar dalam pohon, dimana akar tersebut dijadikan sebagai penopang dasar untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. mortalitasnya yang masih tinggi. Diare adalah penyakit yang ditandai

BAB III. METODyE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. benar. Seseorang dapat dikatakan telah mampu menulis dengan baik jika pembacanya

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM

MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. penggunaan gaya bahasa kiasan metafora yang disampaikan melalui ungkapanungkapan

MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)

terpaksa antri atau harus berjalan jauh puluhan kilometer hanya untuk mendapatkan air bersih. Sebaliknya, ketika musim hujan tiba, air menjadi banyak

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.

Abstrak. Tjipto Juwono, Ph.D. November 23, Tjipto (SU) Abstrak Nov / 15

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan anak sakit dan hospitalisasi dapat menimbulkan krisis

BAB I PENDAHULUAN. sebagai suatu reaksi yang diawali dengan adanya kebutuhan yang. menimbulkan keinginan atau upaya mencapai tujuan, selanjutnya

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL. A. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Klasifikasi dan kodefikasi penyakit, Aspek hukum dan etika profesi, Manajemen rekam medis & informasi kesehatan, Menjaga mutu rekam

MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM) Djoti Atmodjo

BAB IV TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia Sekolah Dasar

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pendekatan scientific akan menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotor).

PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DALAM KUMPULAN CERPEN KOMPAS 2014 TART DI BULAN HUJAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS VII SMP

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

1. Menghimpun fakta untuk penulisan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejalan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi akan

BAB 1 PENDAHULUAN. Keselamatan pasien (Patient Safety) adalah isu global dan nasional bagi

TEKNIK PENYUNTINGAN NASKAH ARTIKEL. Suminar Setiati Achmadi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang pesat menjadi stresor pada kehidupan manusia. Jika individu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III LANDASAN TEORI. berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki.

Penilaian Uji Kelayakan Proposal Tesis

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit (RS) merupakan suatu unit yang sangat kompleks. Kompleksitas ini

SD HIKARI KISI-KISI SOAL UAS KELAS 1 SEMESTER 1 PKn

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. temuan dan hasil analisis. Subbab kedua membahas mengenai saran-saran dari

BAB III METODE PENELITIAN

KMN Klinik Mata Nusantara

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH SISWA ASING Oleh Rika Widawati

MATA PELAJARAN : BAHASA MAKASSAR JENJANG PENDIDIKAN : SMP/M Ts/SMA/SMK/MA

BAB I PENDAHULUAN. pada kekuatan imaginasi. Fungsi imaginative bahasa biasanya digunakan pada

BAB I PENDAHULUAN. adalah dengan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya, dengan


Bahasa Indonesia UMB TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH. Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem

PR ONLINE MATA UJIAN : BAHASA INDONESIA XII SMA (KODE: S03)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ihwal kerangka kerja penelitian dijelaskan dalam bab ini. Kerangka kerja ini

BAB I PENDAHULUAN. membaca, dan menulis. Dilihat dari keempat kemampuan di atas, menulis merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian non eksperimental ini menggunakan metode penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengulangan unsur harus dihindari. Salah satu cara untuk mengurangi

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan faktor fundamental yang harus dibangun. atas pelayanan kesehatan. Rumah sakit adalah bagian yang amat penting

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai letak dan penyebab kesalahan yang. persamaan linier dua variabel adalah sebagai berikut:

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan metode survei

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Tingkat Satuan Kurikulum Pendidikan (KTSP) merupakan penyempurna

UKBM 3.4/4.4/1/4 BAHASA INDONESIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ekonomi yang semakin cepat, kemajuan

Workshop Penulisan Paper. Fakultas Ilmu Terapan, 19 April 2017

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu surat kabar yang beredar di masyarakat adalah Satelit Post. Surat

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

11. Merevisi Gaya: Menceritakan dengan Jelas

Presentasi Mahasiswa

Pengantar Laporan penelitian yang baik memiliki alur cerita Mendukung sebuah pendapat (rumusan masalah) Menjawab permasalahan riset Setelah merevisi organisasi dan argumentasi, merevisi kalimat kalimat dalam laporan penelitian adalah langkah selanjutnya

Justifikasi Gaya Kesalahan ketik dan lain lain diasumsikan sudah teratasi (cari bantuan dari teman) Menulis kalimat bisa sangat sederhana sampai sangat kompleks Kalimat kompleks bukan berarti menceritakan pemikiran yang kompleks Mungkin hanya kurang efektif Penulis kurang pengalaman Kalimat tidak harus kompleks, yang penting jelas maksud dan tujuannya

Prinsip Utama: Cerita dan Struktur Kalimat (Grammar) Perlu pemahaman tentang bagian bagian dari kalimat Subyek Predikat Kata Benda Preposisi Klausa

Subyek dan Karakter Bandingkan 2 kalimat berikut Jika hutan hujan tropis terus - menerus ditebangi untuk melayani kepentingan ekonomi jangka pendek, seluruh biosfere kemungkinan akan rusak Penebangan yang terus menerus dari hutan hujan tropis untuk pelayanan kepentingan ekonomi jangka pendek dapat mengakibatkan kerusakan dari keseluruhan biosfere Kalimat 1 memiliki subyek berupa karakter (hutan hujan tropis, biosfere), sedangkan kalimat 2 memiliki subyek berupa non karakter (penebangan yang terus menerus...) Kalimat 1 memiliki makna yang lebih jelas daripada kalimat 2

Predikat, Aksi dan Normalisasi Perhatikan 2 kalimat berikut ini (lagi) Jika hutan hujan tropis terus - menerus ditebangi untuk melayani kepentingan ekonomi, seluruh biosfere kemungkinan akan rusak Penebangan yang terus menerus dari hutan hujan tropis untuk pelayanan kepentingan ekonomi jangka pendek dapat mengakibatkan kerusakan dari keseluruhan biosfere Predikat yang berbentuk kata kerja akan lebih jelas maknanya dibandingkan predikat yang berbentuk kata benda Penggunaan preposisi (kata ganti tempat) yang berlebihan juga mengurangi makna kalimat Pergunakanlah predikat berupa kata kerja untuk menggambarkan aksi yang penting (krusial)

Diagnosis dan Revisi Prinsip membaca: Diagnosis Revisi Diagnosis: Garis bawahi setiap klausa dalam kalimat Apabila setiap klausa dapat diganti menjadi sebuah karakter atau kata kerja, maka kalimat tersebut belum efektif Revisi: Carilah karakter utama dalam kalimat, jika tidak ada maka perlu ditambahkan Carilah aksi dari karakter tersebut, aksi tersebut sebaiknya berbentuk kata kerja (bukan kata benda)

Siapa dan Apa yang Bisa jadi Karakter? Karakter: orang, organisasi, benda Karakter adalah sebuah entitas (nyata atau abstrak) yang menjadi fokus dalam beberapa kalimat Normalisasi dari kata kerja menjadi kata benda mungkin diperlukan pada kasus kasus tertentu Sekarang telah dikembangkan dan distandardisasi sebuah indeks untuk mengukur ketidakteraturan pemikiran, kita dapat mengukur bagaimana seorang pasien merespon berbagai macam perawatan. Pengukuran ini mengindikasikan bahwa perawatan yang membutuhkan rawat inap jangka panjang tidak secara efektif mengurangi jumlah episode psykotik diantara penderita shizophrenia

Abstraksi dan Karakter Subyek yang merupakan hasil normalisasi (kata kerja yang dibuat menjadi kata benda) terkadang akan menyulitkan dalam pembahasan di kalimat kalimat berikutnya pada sebuah paragraf.

Memilih Karakter Utama Perhatikan kalimat berikut Jika hutan hujan tropis terus - menerus ditebangi untuk melayani kepentingan ekonomi, seluruh biosfere kemungkinan akan rusak Bandingkan dengan Jika pengembang terus - menerus menebangi hutan hutan hujan tropis untuk melayani kepentingan ekonomi, mereka akan merusak keseluruhan biosfere. Jika penebang terus - menerus menebangi hutan hutan hujan tropis untuk melayani kepentingan ekonomi, mereka akan merusak keseluruhan biosfere. Jika orang brasil terus - menerus menebangi hutan hutan hujan tropis untuk melayani kepentingan ekonomi, mereka akan merusak keseluruhan biosfere Manakah yang lebih jelas? Karakter yang dipilih seharusnya merupakan tokoh utama

Prinsip Kedua: Dari Lama ke Baru Mulailah sebuah paragraf dari sesuatu yang diketahui pembaca dan berlanjut ke yang tidak diketahui Lihat enam sampai tujuh kata pertama dari paragraf, apakah pembaca mengerti dan memahami sebelumnya? Letakkan hal hal yang baru, lebih kompleks dan yang lebih sulit dipahami pada bagian akhir

Memilih antara Aktif dan Pasif Kalimat dalam laporan penelitian apakah seharusnya memakai kalimat aktif atau kalimat pasif? Pergunakan kalimat aktif atau pasif secara sesuai kebutuhan. Apabila karakter utama dalam kalimat adalah sesuatu yang telah dikenal sebelumnya, maka kalimat aktif dapat dipergunakan

Prinsip Terakhir: Kompleksitas di Akhir Memperkenalkan terminologi teknis Kalimat disusun sehingga terminologi teknis muncul di kata kata terakhir Memperkenalkan informasi kompleks Letakkan klausa yang menyatakan informasi kompleks pada bagian akhir kalimat Memperkenalkan langkah selanjutnya Letakkan informasi pengantar ke paragraf berikutnya pada bagian akhir paragraf Lihat lima sampai enam kata terakhir dari paragraf, pastikan berupa kata kata yang penting, kompleks, dan kelas berat

Sentuhan Terakhir Prinsip yang lain: Panjang kalimat Pemilihan kata yang tepat Pemilihan kata yang tajam (tepat sasaran) Masih perlu merevisi terus gaya penulisan, struktur kalimat (grammar), dan sitasi