Materi 1 A. Mengenal Koloni Lebah Madu Tujuan : 1. Untuk mengetahui anggota koloni lebah madu. 2. Untuk mengetahui persentase anggota koloni yang masuk dan keluar. 3. Untuk mengetahui jenis lebah madu Lebah madu selalu hidup berkoloni, rata rata setiap koloni berkisar antara 10.000 100.000 lebah dalam sarang dengan persentase : - Lebah ratu 1 ekor - Lebah pekerja 98,5% - Lebah pejantan 1,5% FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOLONI: 1. Keberadaan pakan dan air 2. Suhu (optimum 33 C - 34 C 3. Kelembapan (70-80%) 4. Ketinggian dari area pengembalaan (200 1000 mdpl) 5. Intensitas cahaya (10-500 Lux) CIRI CIRI KOLONI UNGGUL : 1. Mempunyai koloni lebah yang secara fisik bagus, berusia antara 3 bulan 1 tahun. 2. Kualitas dan jumlah telur yang dihasilkan lebah ratu banyak. 3. Hasil panen lebih banyak baik hasil madu, pollen, royal jelly, propolis. 4. Lebah biasanya lebih agresif. JENIS JENIS LEBAH MADU. A. Apis mellifera Ciri ciri: - Asal Italia, sangat mudah beradaptasi dengan baik. - Memiliki ukuran tubuh besar dibandingkan A. cerana.
- Tempramen tidak ganas, cocok untuk digembalakan. - Hasil produksinya dalam setahun bisa sampai 35 60 kg/ tahun / koloni. B. Apis cerana - Tersebar diwilayah asia antara lain China, Jepang, Indonesia. - Dapat dipanen 3 kali dalam 1 tahun dengan hasil produksi 6 12 kg/tahun. - Tipe lebah penyengat. C. Apis Dorsata Ciri ciri: - Tersebar diwilayah Asia antara lain India, Filiphina, China, Indonesia. - Dikenal dengan lebah madu alam / buatan. - Tersebar dipopulasi di Irian jaya, Kalimantan, Sumatera, Maluku, NTB, NTT. - Ukuran tubuh besar. - Warna hitam ganas. - Produksi madu 50 60 kg/ koloni/ tahun. D. Trigona sp. - Ukuran tubuh sangat kecil. - Tidak bersengat. - Produksi madu rendah 1 3 kg/ koloni/ tahun. - Produksi propolis 2 kg/ koloni/ tahun. MENGHITUNG KOLONI 1. % persentase lebah masuk membawa pollen = Jumlah lebah masuk pembawa pollen Jumlah semua lebah 2. % lebah masuk = 3. % lebah keluar = Jumlah lebah masuk Jumlah semua lebah Jumlah lebah masuk Jumlah semua lebah x 100% x 100% x 100% Keterangan : Jumlah semua lebah = jumlah lebah masuk + jumlah lebah keluar + jumlah lebah masuk membawa pollen.
B. Mengenal kasta lebah madu Tujuan : 1. Untuk mengetahui siklus hidup lebah madu pada setiap kasta 2. Untuk mengetahui ciri-ciri lebah madu pada setiap kasta 3. Untuk mengetahui peran lebah madu pada setiap kasta Prinsip : 1. Siklus hidup Lebah Ratu Lebah Pejantan Lebah Pekerja FaseTelur 3 hari 3 hari Fase Larva 6 hari 7 hari Fase Pupa 12 hari 14 hari Masa hidup ( A Melifera ) 3-4 tahun 90 hari 3 hari 4 hari 11 hari 40 hari 2. Ciri-ciri lebah Lebah ratu : Ciri-ciri : Jumlahnya 1 dalam tiap koloni Panjang 2x lipat dari lebah jantan Berat 2,8 kali dari berat lebah jantan Mempunyai sayap yang kecil Secara umum berwarna merah tua sedikit kehitam-hitaman
Memiliki kantong spermateca yang dapat menampung 60-90 juta sel spermatozoa. Makanan lebah ratu adalah royal jelly Lebah Jantan : Ciri-ciri : Ukuran tubuh lebih kecil dari lebah ratu Warna gelap Pemalas Hanya keluar pada hari yang cerah Rakus Tidak mempunyai alat untuk mengangkut tepung sari maupun nectar Makanan lebah jantan adalah pollen/tepung sari Lebah Pekerja : Ciri-ciri : Ukuran tubuhnya paling kecil Presentase terbanyak dalam koloni 98,5% Makanan lebah pekerja adalah pollen/tepung sari 3. Peran lebah madu Lebah Ratu : Menghsilkan telur 1000-2000 perhari Memimpin koloni dan mempersatukan koloni Melindungi koloni dari ratu lain. Lebah Pejantan : Menghasilkan spermatozoa Mengawini lebah ratu Lebah pekerja : Lebah pekerja adalah betina yang kurang produktif. Berikut pembagian peran lebah pekerja berdasarkan umur :
1. Lebah Pekerja Muda Berumur 1 6 hari untuk membersihkan sarang, membuat sarang dan menjaga suhu serta kelembapan sarang. 2. Lebah Pekerja Remaja Berumur 7 18 hari untuk menjaga sarang dari predator berupa semut, kecoa, varoa, dll. 3. Lebah Pekerja Dewasa Berumur 19 mati berperan dalam pencarian nectar dan sebagai pemandu untuk melatih lebah muda mencari nektar. Dalam mencari sumber nektar, lebah akan berkomuniakasi dengan menari membentuk angka 8.
MATERI 2 Mengenal Produksi Lebah Madu Tujuan: Untuk mengetahui jenis produk yang dihasilkan lebah madu dan cara pengukuran serta cara pemanenannya. Produk lebah madu: 1. Madu cairan kental manis yang diperoleh dari nectar bunga yang disekresikan di kelenjar paringeal dan dibantu enzim diastase. Digunakan dalam berbagai aspek, antara lain dari segi pangan, kesehatan dan kecantikan. Cara pemanenan: Secara tradisional Secara modern 2. Pollen (bee pollen) serbuk sari yang diperoleh dari bunga yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Dapat digunakan sebagai antibakteri, anti jamur dan antioksidan. Cara pemanenan Dipasang pollen trap didepan pintu keluar-masuk lebah. 3. Propolis Lem lebah, yang berasal dari kuncup bunga kemudian diproses dalam mulut lebah. Bagi lebah digunakan untuk menutup celah-celah, retakan atau untuk menutupi lubang. Meningkatkan imunitas tubuh. Memperbaiki kondisi patologis dari bagian tubuh yang sakit. Sebagai antioksidan dan antibiotik.
Cara pemanenan Dapat diperoleh melalui ekstraksi yang sebelumnya dipisahkan terlebih dahulu dari sarang lebah dan kotoran yang melekat. 4. Royal jelly Cairan yang berwarna putih yang disekresikan oleh kelenjar hipoparingeal. Sebagai pakan larva dan lebah ratu Menambah selera makan Mengobati diabetes. Cara pemanenan Membuat mangkok-mangkok buatan (Queen Cup) yang diletakkan didalam sarang. 5. Larva Calon dari pekerja, pejantan dan lebah ratu. Sebagai antibiotik 6. Malam (lilin) Lilin dihasilkan lebah dari sekresi sepasang kelenjar yang berada dalam ruas-ruas bagian abdomen. Sebagai bahan pembuat sarang lebah. Sebagai bahan pembuatan lilin. Sebagai bahan pembuatan pomade Cara pemanenan Merebus sarang kemudian didinginkan, selanjutnya lilin akan terpisah dari madu dan air. 7. Racun lebah ( bee venom) Racun lebah merupakan cairan bening tidak berwarna dengan rasa manis dan sedikit pahit. Dapat digunakan sebagai terapi sengatan lebah untuk pengobatan rematik. Mampu mengurangi nyeri otot dan syaraf. Cara pemanenan
Menggunakan Alat Cornell Venom Collector Prosedur: 1. Disiapkan alat dan bahan. 2. Dipotong mika misal dengan ukuran 10x10 cm, luas permukaan mika menjadi (A). 3. Ditempel mika pada frame atau sisiran. 4. Ditandai sesuai produk yang ada disisiran tersebut. Madu ditandai ( ), Brood ditandai ( ). 5. Difotocopy mika, kemudian ditimbang kertas fotocopy menjadi (B). 6. Dipotong sesuai produk, kemudian ditimbang menjadi (C). Rumus: Produksi = A C 100% B
MATERI 3 Penggembalaan Lebah Madu Tujuan : Untuk memenuhi kebutuhan pakan, apabila sumber pakan tidak tersedia. Prinsip : Melepas lebah madu di alam bebas agar lebah madu bisa mencari pakan sendiri secara alami. Alasan Pengembalaan : 1. Untuk mendekatkan koloni pada sumber pakan 2. Mengurangi biaya pakan 3. Memenuhi kebutuhan pakan 4. Mendapatkan produk yang diinginkan 5. Mencegah migrasi => Kaburnya suatu koloni akibat habisnya sumber pakan ditempat pengembalaan dan juga akibat serangan predator, serangga dan hama. Hama : Laba-laba, lalat, semut, serangga, dll. Teknik Pemindahan Stup : 1. Ditutup pintu keluar dan masuk lebah madu. Pemindahan dilakukan pada saat sore menjelang malam. 2. Diberikan larutan air gula dengan perbandingan 1:1 => Sebagai cadangan makanan sementara pada proses pemindahan. 3. Dibawa / diangkat stup ketempat pengembalaan sebelum matahari terbit. 4. Dibuka stup sebelum matahari terbit dan pintu stup diarahkan ke matahari terbit.
MATERI 4 Pembuatan Lebah Ratu Tujuan Menggantikan lebah ratu yang telah mati, kabur dan berkurang produksinya Memperbanyak koloni Sebagai keterampilan dalam pembuatan lebah ratu. Dikomersilkan atau dijual belikan Alat : Grafting tool Queen cup Frame Quen Excluder Stup bertingkat : Mengambil larva dalam sarang : Tempat untuk meletakkan larva lebah ratu : Mengantung queen sell : Sebagai penyekat : Sarang lebah madu Bahan : Telur yang sudah menetas mulai umur 1 hari. Prosedur : Disiapkan stup bertingkat, diambil larva yang baru menetas dengan menggunakan grafting tool Larva diletakan dalam queen cup. Queen cell digantung pada frame dengan menghadap kebawah Didiamkan selama 3 hari untuk memberi kesempatan lebah pekerja memberi pakan lebah ratu berupa royal jelly Ditunggu sampai hari ke 11 untuk melakukan metamorphosis (holometabola) Pada hari ke 12 calon lebah ratu dipindahkan pada koloni yang tidak memiliki lebah ratu Pada hari ke 13 calon lebah ratu diangkat sebagai lebah ratu pada suatu koloni