INTRODUKSI PEMASARAN JASA JENJANG D-3 SEMESTER GENAP 2015

dokumen-dokumen yang mirip
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MANAJEMEN PEMASARAN. Disusun oleh Tim Pengampu: Sulistiyono Ahmad Nasrulloh

BAB II Landasan Teori

MANAJEMEN PEMASARAN Sebuah Pendahuluan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

APAKAH PEMASARAN ITU?

KEGIATAN WAJIB JURUSAN

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan kebutuhan pelanggannya.. Dalam menghadapi persaingan tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) merupakan. mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB III PEMBAHASAN. perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.pengertian pemasaran

KONSEP PEMASARAN. a. Production concept b. Product concept c. Selling concept d. Marketing concept

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13

Sessi. Charles W. Lamb, Jr. Joseph F. Hair, Jr. Carl McDaniel

bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan

My First Experience in Marketing Class

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTRODUKSI PEMASARAN. Wahyu Sulistiadi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG,

BAB II LANDASAN TEORI

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan pelarian nasabah oleh masyarakat telah jauh berkurang jika

BAB II LANDASAN TEORI. menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

Manajemen Pemasaran. Endang Suryana, M.M

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya tujuan utama dari sebuah perusahaan ialah

II. LANDASAN TEORI. disebabkan karena manusia dapat memenuhi kebutuhannya melalui kegiatan pemasaran

Definisi Marketing Mix

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan konsumen. Seperti yang diungkapkan oleh Boyld, dkk. (2000:4)

BAB II KERANGKA TEORETIS

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu atau

01FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan Indonesia saat ini terus mengalami peningkatan dalam hal Dana

PERTEMUAN 2 PERANAN RISET PEMASARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan bisnis dan profit mereka (Arlan Rully, 2006)

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya nasabah bank di

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang berperan strategis dalam menyelesaikan dan menyeimbangkan

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

BAB I PENGERTIAN, KONSEP, DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

RESEARCH. Ricky Herdiyansyah SP, MSc. Ricky Sp., MSi/Pemasaran Agribisnis. rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII

BABI PENDAHULUAN. Pemasaran adalah kegiatan manus1a yang diarahkan untuk memenuhi. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. diinginkan. Konsumen saat ini adalah value maximizer, yang berusaha memaksimalkan nilai

Strategi Marketing Mix dalam Pemasaran Produk Chamila Karuniawati. Abstract. Keywords: strategi, marketing mix, pemasaran produk.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan yang sangat besar, hal ini dapat dilihat dari berbagai strategi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebelum mengenal segmentasi, targeting dan Positioning lebih

BAB II LANDASAN TEORI. menurut para ahli adalah sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORITIS. Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

KONSEP DASAR PEMASARAN. MINGGU KE DUA FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

II. LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh

ANDRI HELMI M, SE., MM

KONTRAK BELAJAR 14 KALI PERTEMUAN PENILAIAN : KEHADIRAN 10% UTS 30% TUGAS/DISKUSI 20% UAS 40%

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

II. LANDASAN TEORI. 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan asset jangka panjang. Hal ini didukung oleh Kotler (2000) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. terasah belasan atau puluhan tahun, reputasi bagus yang sulit untuk ditaklukkan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam keadaan perekonomian yang semakin sulit ini banyak terjadi

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

LANDASAN TEORI. Pemasaran pada umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan, memperkenalkan dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, budaya, dan lain-lain. Perubahan-perubahan tersebut muncul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik,

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya bank yang bermunculan di Indonesia. Menurut Pasal 1

Transkripsi:

INTRODUKSI PEMASARAN JASA JENJANG D-3 SEMESTER GENAP 2015

PENGERTIAN PEMASARAN Definisi Pemasaran adalah : kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Pengertian lain dari Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial antara individu atau kelompok dengan individu atau kelompok lain agar mereka memperoleh apa yang dibutuhkan dan diinginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai. (Kotler, et. Al., 1996).

Manajemen Pemasaran adalah analisis perencanaan, implementasi dan pengendalian atas program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan menjaga pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional.

Konsep Inti Pemasaran Kebutuhan Keinginan Permintaan Produk Nilai Budaya Kepuasan Pertukaran Transaksi Hubungan Pasar Pemasaran dan Pemasar

Kebutuhan, Keinginan, Permintaan Kebutuhan (needs) merupakan bawaan dasar biologis setiap manusia dan tidak dapat direkayasa oleh pemasar, bersifat internal. Contohnya seperti kebutuhan makan-minum, pakaian, tempat tinggal, rasa aman, penghargaan dll. Keinginan (wants) merupakan hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan yang lebih mendalam. Orang Indonesia butuh makan dan ingin makan nasi dan jagung. Juga mempunyai keinginan berpakaian batik untuk berpesta, berpakaian santai untuk jalan-jalan. Permintaan (demands) merupakan keinginan akan produk spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Misalnya banyak orang berkeinginan membeli mobil baru, tetapi hanya sedikit orang yang mampu. Mereka yang tidak mampu membeli mobil baru harus mengukur keinginan mereka dengan kemampuan membelinya.

Produk Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Contoh : sepatu, HP, komputer dll. Juga mencakup dalam pengertian produk disini adalah jasa. Jasa adalah setiap kegiatan yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lainnya yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan seseorang memiliki sesuatu. Sebagai contoh : rekreasi ke Bali, pangkas rambut ke salon, layanan perbankan.

Nilai, Budaya dan Kepuasan Konsep dasar yang berlaku disini adalah nilai pelanggan (Customer Value). Seseorang akan menentukan peringkat produk dari yang paling memenuhi sampai yang tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Nilai merupakan estimasi pelanggan mengenai kemampuan total suatu produk untuk memuaskan kebutuhannya.

Pertukaran, Transaksi dan Hubungan Pertukaran yaitu cara untuk memperoleh produk/jasa yang diinginkan dari seseorang atau lembaga dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Dalam pertukaran diperlukan syarat : Terdapat dua pihak yang akan melakukan pertukaran. Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lainnya. Masing-masing pihak dapat berkomunikasi dan menyerahkan barang. Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak penawaran yang ada. Masing-masing pihak menginginkan terjadinya proses pertukaran tersebut.

Apabila kesepakatan telah ada, maka disebut telah pula terjadi transaksi dan transaksi ini merupakan dasar dari pertukaran, yaitu pertukaran nilai antara kedua belah pihak. Kesemuanya yang tersebut dimuka adalah sifat pemasaran transaksi (transaction marketing) dan ini merupakan bagian dari relationship marketing.

Pasar Pasar terdiri dari seluruh pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu. Mereka juga bersedia dan mampu turut serta di dalam proses pertukaran untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut. Lima tingkat pengertian pasar : Pasar Potensial (Potential Market) Pasar yang tersedia (Available Market) Pasar tersedia yang memenuhi syarat (Qualified Available Market) Pasar yang dilayani (Served Market atau Target Market) Pasar Penetrasi (Penetration Market)

Pemasaran dan Pemasar Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial bagi individu maupun kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai dengan individu atau kelompok lain. Pemasar adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan bersedia menawarkan sesuatu yang bernilai untuk dipertukarkan. Manajemen Pemasaran dapat digunakan sebagai alat bantu agar dapat mempengaruhi tingkat permintaan, pemilihan waktu dan sifat permintaan sedemikian rupa, sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya. Manajemen Pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran (target buyer s) untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional.

Pengertian Pemasaran Bank Suatu proses perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan menghimpun dana, menyalurkan dana dan jasa keuangan lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat Kebutuhan nasabah a.l.: Produk bank Rasa aman berhubungan dengan bank Kenyamanan berhubungan dengan bank Dihormati Persahabatan Diberi perhatian Pretise Keinginan nasabah, merupakan kebutuhan yang dibentuk oleh kultur dan kepribadian individu seperti : Pelayanan yang cepat bermutu / memuaskan Memproleh komitmen bank Dapat menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi

Dalam melakukan pemasaran, bank memiliki sasaran yang hendak dicapai antara lain peningkatan pelayanan dan menyediakan ragam produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah Untuk mencapai sasaran bank perlu : Menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah Memberikan nilai lebih terhadap produk yang ditawarkan Menciptakan produk yang memberikan keuntungan Memberikan infotmasi yang dibutuhkan nasabah Memberikan pelayanan maksimal Berusaha menarik minat konsumen untuk menjadi nasabah Berusaha mempertahankan nasabah lama dan mencari nasabah baru Untuk mengatahui kebutuhan nasabah / masyarakat, bank perlu melakukan riset pemasaran dan memiliki sistem informasi pemasaran

Riset juga dilakukan untuk mengetahui apa yang telah dilakukan pesaing sehingga bank dapat menawarkan produk yang berbeda Bank juga perlu mengetahui lingkungan pemasaran karena lingkungan pemasaran akan sangat berpengaruh terhadap produk yang ditawarkan Dengan diketahuinya kebutuhan calon nasabah dan lingkungan pemasaran yang mempengaruhinya akan memudahkan bank dalam menentukan strategi guna merebut hati calon nasabah Strategi yang dilakukan meliputi : Strategi produk Strategi harga Strategi lokasi Strategi promosi

Tujuan Pemasaran Merangsang konsumsi sehingga menarik nasabah untuk membeli produk bank secara berulang ulang Memaksimumkan kepuasan konsumen melalui berbagai pelayanan yang diinginkan nasabah Memaksimumkan pilihan ragam produk sehingga nasabah memiliki berbagai ragam pilihan Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah dan menciptakan iklim yang effisien

Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar Terdapat tiga pihak yang berkepentingan terhadap proses pemasaran yaitu organisasi (Perusahaan), konsumen dan masyarakat. Terdapat lima konsep yang mendasari perusahaan dalam melakukan aktivitas pemasarannya : Konsep Produksi (The Production Concept) Konsep Produk (The Product Concept) Konsep Penjualan (The Selling Concept) Konsep Pemasaran (The Marketing Concept) Konsep Pemasaran Kemasyarakatan (The Social Marketing Concept)

Konsep Penjualan Konsep mempunyai landasan berfikir bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk terkecuali perusahaan menjalankan suatu usaha promosi dan penjualan yang kokoh Konsep ini menekankan pada kegiatan promosi yang agresif dan gencar Konsep Pemasaran Konsep yang menyatakan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan pemenuhan kepuasan yang diinginkan pasar Dasar konsep ini antara lain adalah : Mencintai pelanggan Temukan keinginan pelanggan dan penuhi keinginan tersebut Membuat produk yang dapat anda dijual bukan menjual produk yang dapat anda buat

Konsep Pemasaran Terdapat beberapa konsep pemasaran dimana masing masing konsep memiliki tujuan yang berbeda, sesuai perkembangan pengetahuan produsen (bank) dan konsumen (nasabah) dan juga terkait dengan jenis usaha dan tujuan perusahaan Konsep Produksi Konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan konsumen maka manajemen harus berkonsentrasi pada peningkatan efisiensi produk dan distribusi Konsep ini menekankan pada volume produksi yang seluas luasnya dengan harga yang serendah mungkin Konsep Produk Konsep ini berpegang pada prisip bahwa konsumen akan menyenangi produk yang menawarkan mutu dan kinerja yang paling istimewa Konsep ini menekankan pada kualitas dan penampilan produk, oleh karena itu perusahaan harus senantiasa melakukan pengembangan produk (product development)

Konsep Pemasaran Kemasyarakatan (The Social Marketing Concept) Konsep ini berpendapat bahwa tugas pemasaran adalah menentukan kebutuhan, keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan memenuhinya dengan lebih efektif dan lebih efisien daripada para pesaing dengan cara mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

PERBEDAAN KONSEP PEMASARAN, KONSEP PENJUALAN DAN KONSEP PEMASARAN KEMASYARAKATAN. Konsep Penjualan : Pusat Perhatian Prosedur & Alat Sasaran Produk Penjualan & Promosi Laba melalui Volume Penjualan

PERBEDAAN KONSEP PEMASARAN, KONSEP PENJUALAN DAN KONSEP PEMASARAN KEMASYARAKATAN. Konsep Pemasaran : Pusat Perhatian Prosedur & Alat Sasaran Kebutuhan Pemasaran yang Laba melalui Konsumen terpadu Kepuasan Konsumen

PERBEDAAN KONSEP PEMASARAN, KONSEP PENJUALAN DAN KONSEP PEMASARAN KEMASYARAKATAN. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan : Pusat Perhatian Prosedur & Alat Sasaran Lingkungan Manajemen Stakeholder Strategik Benefits

tikan Stakeholder Benefits. Konsep Penjualan Konsep Pemasaran Konsep Pemasaran Kemasyarakatan Menitik beratkan pada produk Menitik beratkan pada Lebih menitik beratkan pada serta keinginan penjual kebutuhan dan keinginan Lingkungan dan Kesejahte- (produsen). pembeli (pasar). raan Masyarakat. Produsen (penjual) membuat Produsen (penjual) me- Penjual menentukan kebutuhan produk dan mencari keuntungan nentukan apa kebutuhan pembeli dan berupaya memudari penjualan produk tersebut pembeli dan mencari askan kebutuhan tersebut melalui promosi yang sangat keuntungan serta menya- dengan Manajemen Strategik agresif. lurkan produk untuk me- muaskan kebutuhan tsb. melalui Pemasaran yang Terpadu. Intern, orientasinya ke dalam Ekstern, orientasinya ke Di samping berorientasi ke perusahaan. pasar. pasar, juga sangat memperha-

Bagi dunia perbankan konsep yang layak adalah Konsep Pemasaran karena dalam konsep ini pelanggan (nasabah) benar benar mendapat perhatian sehingga tetap setia menggunakan produk jasa yang dihasilkan bank

Proses dalam Pemasaran Bank Tahap-tahap persepsi bank terhadap pengertian pemasaran (menurut Kotler) : 1. Pemasaran adalah iklan, promosi penjualan dan publikasi. Dalam hal ini, pemasaran bank cukup melalui iklan, promosi dan bukan melalui konsep pemasaran. Bank gencar membagikan hadiah untuk menarik penabung baru. 2. Pemasaran adalah senyum dan keramahan. Bank mulai menyadari bahwa promosi, dan gedung megah saja tidak akan menjamin nasabah akan loyal dalam jangka panjang. Sehingga bank mulai mengubah bentuk loket-loket dengan cara merancang ulang agar petugas bank lebih bisa bersahabat dengan nasabah bank. Pelatihan karyawan mulai diintensifkan agar mereka dapat melayani nasabah secara lebih profesional dan ramah.

3. Pemasaran adalah segmentasi dan inovasi. Bank mulai melakukan segmentasi pasar dan memperkenalkan produk melalui tingkat inovasi baru ke masingmasing segmen yang dituju. Misalnya Bank X meluncurkan Program Dana Pensiun yang dicover dengan asuransi. Terhadap inovasi ini bank harus kreatif, jasa bank mudah ditiru oleh pesaing atau seringkali keunggulan hanya bersifat singkat. 4. Pemasaran adalah Positioning. Di samping pembentukan citra bank, bank juga harus menanamkan citra tersebut di benak nasabah. Positioning merupakan upaya pemasar untuk membedakan suatu bank dari pesaingnya atas dasar dimensi nyata agar menjadi pilihan utama bagi segmen pasar tertentu. Dengan positioning, nasabah akan memahami perbedaan nyata antara bank-bank yang bersaing, sehingga nasabah dapat memilih bank yang paling disukai.

5. Pemasaran adalah analisis, perencanaan dan pengendalian pemasaran. Menuntut bank memiliki konsep yang lebih lengkap yaitu terdapat sistem yang efektif untuk melaksanakan analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian pemasaran. Tidak dapat diabaikan juga adalah aktivitas riset pemasaran. Positioning dapat berhasil apabila didukung oleh sistem analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian serta didahului oleh riset pemasaran yang efektif.

TERIMA KASIH