Rancang Bangun Alat Ukur Tingkat Kekeruhan Air Menggunakan Fotodioda Array Berbasis Mikrokontroler ATMega328

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGKAT KEKERUHAN ZAT CAIR BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 MENGGUNAKAN SENSOR FOTOTRANSISTOR DAN PENAMPIL LCD

RANCANG BANGUN SISTEM ALAT UKUR TURBIDITY UNTUK ANALISIS KUALITAS AIR BERBASIS ARDUINO UNO

Desain Alat Ukur Kekeruhan Air Menggunakan Metode Transmisi Cahaya dengan Lock-In Amplifier

PERANCANGAN ALAT UKUR TSS (TOTAL SUSPENDED SOLID) AIR MENGGUNAKAN SENSOR SERAT OPTIK SECARA REAL TIME

Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) Berbasis Mikrokontroler At Mega 328 Sebagai Alat Pendeteksi Kekeruhan Air

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kelayakan air yang dikonsumsi. Secara fisis, air bersih

Pengembangan Alat Ukur Total Dissolved Solid (TDS) Berbasis Mikrokontroler Dengan Beberapa Variasi Bentuk Sensor Konduktivitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rancang Bangun Sistem Peringatan Dini Tanah Longsor Berbasis Mikrokontroler ATmega328 Menggunakan Metode Penginderaan Berat

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN SISTEM MONITORING TINGKAT KEKERUHAN AIR SECARA REALTIME MENGGUNAKAN SENSOR TSD-10

KARAKTERISASI SENSOR PHOTODIODA, DS18B20, DAN KONDUKTIVITAS PADA RANCANG BANGUN SISTEM DETEKSI KEKERUHAN DAN JUMLAH ZAT PADAT TERLARUT DALAM AIR

Rancang Bangun Sistem Pegontrolan Temperatur dan Waktu untuk Proses Heat Treatmet

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

ANALISIS PENGARUH PEMBENGKOKAN PADA ALAT UKUR TINGKAT KEKERUHAN AIR MENGGUNAKAN SISTEM SENSOR SERAT OPTIK

BABI PENDAHULUAN. Bab ini membahas tentang latar belakang, tujuan penelitian dan pembuatan

SISTEM PENDETEKSI KADAR ALKOHOL BERBASIS MIKROKONTROLLER PADA MINUMAN BERALKOHOL DENGAN TAMPILAN LCD

BAB III PERANCANGAN DAN SISTEM

PENDETEKSI KEJERNIHAN AIR DENGAN MENGGUNAKAN INDIKATOR LED DAN LCD

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KEKERUHAN AIR BERBASIS MIKROKONTROLER

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

Rancang Bangun Alat Ukur Getaran Mesin Sepeda Motor Menggunakan Sensor Serat Optik

Jurnal Fisika Unand Vol. 2, No. 1, Januari 2013 ISSN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IMPLEMENTASI SISTEM PENDETEKSI AIR KERUH MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER DENGAN SENSOR LIGHT DEPENDENT RESISTOR ( LDR)

OTOMATISASI TITRASI ASAM BASA BERBASIS MIKROKONTROLER ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

RANCANG BANGUN ALKOHOL METER BERBASIS AVR ATMEGA Laporan Tugas Akhir. Oleh: Nadya Sukma Dewantie J0D006019

SKRIPSI FILTER AIR OTOMATIS BERDASARKAN KEKERUHAN AIR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KEKENTALAN OLI SAE MENGGUNAKAN METODE FALLING BALL VISCOMETER (FBV) SMALL TUBE

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1)

Rancang Bangun Alat Ukur Kadar Air Agregat Halus Berbasis Mikrokontroler ATmega8535 dengan Metode Kapasitif untuk Pengujian Material Dasar Beton

Perancangan dan Pembuatan Alat Ukur Kekeruhan Air Berbasis Mikrokotroler ATMega 8535

SISTEM MONITORING AIR DAN MINYAK DALAM TANGKI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA8535

PEMANFAATAN SENSOR FOTOTRANSISTOR DAN LED INFRAMERAH DALAM PENDETEKSI KEKERUHAN AIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN PENGUKURAN KANDUNGAN AIR PADA KAYU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

Sistem Kontrol Temperatur Air pada Proses Pemanasan dan Pendinginan dengan Pompa sebagai Pengoptimal

BAB I PENDAHULUAN. terhadap alkohol yang dikonsumsinya. Apabila orang tersebut. penyakit kanker, keracunan, bahkan kematian. Selain berdampak buruk

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI OTOMATISAS I POMPA AIR BERDASARKAN KEKERUHAN AIR

ALAT PENGUKUR KEKERUHAN AIR SKRIPSI. Oleh: T ANJUNG SVGIARTO NRP: 518lO99062

RANCANG BANGUN AMMETER DC TIPE NON-DESTRUCTIVE BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN SENSOR EFEK HALL ACS712

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

ALAT UJI KELAYAKAN AIR MINUM DENGAN PENGATUR OTOMATIS PADA PENGISIAN AIR MINUM ISI ULANG

III. METODOLOGI PENELITIAN. bertempat di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas

Rancang Bangun Sistem Telemetri Pengukur Konsentrasi Gas Amonia Menggunakan Sensor MQ-137 dan Transceiver nrf24l01+

BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS HASIL KARAKTERISASI LED

BAB I PENDAHULUAN I.1

Character Generator ROM (CGROM) Pin Out LCD M Perintah-Perintah LCD M Perhitungan Rata-Rata...

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT UKUR KUALITAS AIR MENGGUNAKAN METODE NEFELOMETRIK

ALAT PENCATAT TEMPERATUR OTOMATIS MENGGUNAKAN TERMOKOPEL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan

Desain Dan Realisasi Alat Ukur Massa Jenis Zat Cair Berdasarkan Hukum Archimedes Menggunakan Sensor Fotodioda

RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KADAR ALKOHOL PADA MINUMAN BERALKOHOL MENGGUNAKAN SENSOR MQ-3 BERBASIS ATmega328

BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA

Perancangan Monitoring ph dan Kelembaban dalam Live Cell Chamber

RANCANG BANGUN MODUL ALAT UKUR KELEMBABAN DAN TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN SENSOR HSM-20G

RANCANG BANGUN PENGURAS DAN PENGISI TEMPAT MINUM TERNAK PADA PETERNAKAN BEBEK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR KECEPATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA32 DAN MODUL BLUETOOTH DBM 01

FABRIKASI SENSOR PERGESERAN BERBASIS MACROBENDING SERAT OPTIK

APLIKASI ATMEGA 8535 DALAM PEMBUATAN ALAT UKUR BESAR SUDUT (DERAJAT)

REALISASI ALAT UKUR PH DAN TDS AIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

PENDETEKSI KEKERUHAN AIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN SENSOR FOTOTRANSISTOR DAN LED INFRAMERAH. Skripsi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN

POSITRON, Vol. VI, No. 1 (2016), Hal ISSN :

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB IV DATA DAN ANALISA

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

RANCANG BANGUN ALAT UKUR RESISTIVITAS PADA LAPISAN TIPIS MENGGUNAKAN METODE 4 PROBE BERBASIS ATMega8535 DENGAN TAMPILAN LCD KARAKTER 2 X 16

Input ADC Output ADC IN

IMPLEMENTASI KARTU BER-PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 UNTUK SISTEM KONTROL KEHADIRAN

dunia. Hal ini didasarkan pada data statistik yang dikeluarkan United Nations

Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI TINGKAT KEKERUHAN AIR PADA KAMAR MANDI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

PENGEMBANGAN ALAT UKUR KADAR AIR TANAH BERBASIS MIKROKONTROLER AVR

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

MENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO

BAB III PERANCANGAN ALAT

APLIKASI NTC UNTUK MENENTUKAN ENERGI RADIASI DENGAN PENDEKATAN HUKUM STEFAN BOLTZMANN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

PENDETEKSI KADAR ALKOHOL PADA PENGEMUDI MENGGUNAKAN SENSOR TGS 2620 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Jurnal Fisika Unand Vol. 7, No. 1, Januari 2018 ISSN 2302-8491 Rancang Bangun Alat Ukur Tingkat Kekeruhan Air Menggunakan Fotodioda Array Berbasis Mikrokontroler ATMega328 Annisa Oktaviani Putri *, Harmadi Laboratorium Elektronika dan Intrumentasi, Jurusan Fisika, Universitas Andalas, Padang *annisaop12@gmail.com ABSTRAK Telah dirancang bangun alat ukur tingkat kekeruhan air menggunakan fotodioda array. Fotodioda array tersusun dari 5 buah fotodioda secara paralel. Alat ukur ini bekerja berdasarkan metode Nephelometri dengan posisi fotodioda array 90 o terhadap sumber cahaya. Sumber cahaya yang digunakan berasal dari LED merah dengan panjang gelombang 650 nm. Tegangan keluaran dari fotodioda array diproses oleh mikrokontroler kemudian ditampilkan menggunakan LCD 2x16. LCD menampilkan nilai tingkat kekeruhan air dengan satuan NTU (Nephelometric Turbidity Units). Pengukuran alat ukur tingkat kekeruhan air diperoleh pada rentang 17,57 NTU sampai 189,55 NTU dengan error rata-rata alat ukur tingkat kekeruhan air yang telah dirancang yaitu sebesar 2,964 %. Kata kunci : fotodioda array, NTU, tingkat kekeruhan air ABSTRACT A turbidimeter using photodiode array has been designed. Photodiode array arranged of 5 photodiodes in paralel. This turbidimeter works using Nephelometric method with photodiode array position 90 o to the light source. The light source is red LED with wavelength of 650 nm. The output voltage from photodiode array processed by microcontroller then displayed in LCD 2x16. LCD displays the value of turbidity in NTU (Nephelometric Turbidity Units). The measurement ability of this meter is in the range of 17,57 NTU to 189,551 NTU with the average error measure turbidity liquid engineering is 2,964 %. Key Words : Photodiode Array, NTU, turbidity I. PENDAHULUAN Air sungai merupakan salah satu sumber air bersih yang biasa digunakan oleh masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. Air sungai yang sudah dicemari oleh air limbah dapat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Salah satu pengaruh air limbah yaitu bertambahnya tingkat kekeruhan air sungai. Pengkonsumsian air keruh dapat mengakibatkan timbulnya berbagai jenis penyakit seperti diare dan penyakit kulit (Paramytha, 2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990 Tanggal 3 September 1990 menjelaskan, tingkat kekeruhan air bersih yang bisa digunakan yaitu 25 NTU (Nephelometric Turbidity Unit). Tingkat kekeruhan air yang melebihi 25 NTU maka air tersebut tidak bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Tingkat kekeruhan air biasa diukur dengan turbidimeter dalam satuan NTU (Internasional Standards Organization, 1999). Harga turbidimeter cukup mahal sehingga hanya dipakai oleh kalangan tertentu seperti PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), perusahaan air mineral, atau perusahaan yang membutuhkan nilai tingkat kekeruhan zat cair. Alat ukur diperlukan untuk mengukur tingkat kekeruhan air dengan harga yang lebih murah (Siltri dkk, 2015). Penelitian yang berkaitan dengan pengukuran tingkat kekeruhan air pernah dilakukan oleh Lambrou dkk. (2008) dengan menggunakan satu fotodioda untuk mendeteksi tingkat kekeruhan air. Penelitian menghasilkan alat ukur tingkat kekeruhan air yang mendeteksi kekeruhan dari 1-100 NTU. Nuzula dan Endarko (2010) telah melakukan penelitian alat ukur tingkat kekeruhan air yang dapat mendeteksi kekeruhan dari 0-200 NTU. Maemunnur dkk. (2016) juga telah melakukan penelitian dengan pengukuran tingkat kekeruhan air dari 0-150 NTU. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan hanya menggunakan satu fotodioda untuk pendeteksiannya, sehingga pengukuran hanya dilakukan pada satu titik. Pengukuran tingkat kekeruhan pada satu titik akan menyebabkan alat yang dibuat kurang akurat. Tingkat kekeruhan air yang disebabkan oleh partikel-partikel terlarut dalam air akan berbeda di setiap titik, sehingga diperlukan sebuah sensor yang mampu mendeteksi tingkat kekeruhan air pada lebih dari satu titik. Sensor yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu fotodioda array. Fotodioda 27

4 1 5 7 ISSN 2302-8491 Jurnal Fisika Unand Vol. 7, No. 1, Januari 2018 array (PDA) biasa digunakan sebagai detektor pada metode HPLC (High Performance Liquid Chromatography) yang merupakan salah satu teknik kromatografi untuk zat cair. Fotodioda array pada HPLC mampu mengekstrak kromatogram pada panjang gelombang tertentu sehingga diperoleh informasi yang kuantitatif dan kalibrasi yang baik (Romano dkk., 2010). Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, maka dilakukan penelitian untuk merancang bangun alat ukur tingkat kekeruhan air menggunakan fotodioda array. Fotodioda array digunakan agar titik pengukuran lebih dari satu sehingga alat yang dibuat lebih akurat. Hasil pengukuran yang akan diperoleh yaitu besar kekeruhan dalam satuan NTU dan akan ditampilkan pada LCD. II. METODE 2.1 Diagram Blok sistem Pengukuran kekeruhan air yang dilakukan membutuhkan sumber cahaya yang diarahkan ke bahan uji. Bahan uji yang digunakan yaitu air dengan tingkat kekeruhan yang berbeda. Diagram blok sistem pengukuran kekeruhan air dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Diagram blok pengukuran tingkat kekeruhan air Sumber cahaya yang digunakan yaitu LED dengan panjang gelombang 650 nm. Cahaya yang diarahkan dideteksi oleh fotodioda. Keluaran yang dihasilkan oleh fotodioda yaitu berupa tegangan lalu diproses oleh arduino uno sesuai dengan program yang telah di-upload. Hasil dari proses pengolahan data ditampilkan melalui LCD dengan satuan NTU. 2.2 Rancangan Fotodioda Array Rangkaian fotodioda array yang dibuat memerlukan lima buah fotodioda, resistor, kapasitor, dan op-amp. Lima buah fotodioda disusun secara paralel sesuai dengan Gambar 2. Rangakaian secara paralel digunakan agar tegangan yang mengalir pada setiap rangakain sama. Lima fotodioda yang disusun secara paralel ini yang disebut sebagai fotodioda array. Keluaran yang didapatkan berupa tegangan yang dihubungkan dengan input analog pada Arduino Uno. R1 Resistor 3 2 6 Kapasitor Fotodioda Array Op-Amp Gambar 2 Rangkaian fotodioda array 28

Jurnal Fisika Unand Vol. 7, No. 1, Januari 2018 ISSN 2302-8491 2.3 Rancangan Perangkat Lunak Sistem instrumentasi yang membutuhkan program perlu adanya urutan instruksi agar program dapat berjaan dengan baik. Program yang digunakan pada penelitian ini yaitu IDE Arduino. Perancangan perangkat lunak sistem dibuat dalam bentuk diagram alir seperti pada Gambar 3. Gambar 3 Diagram alir alat ukur tingkat kekeruhan air Data input yang dihubungkan dengan arduino uno yaitu tegangan keluaran yang dihasilkan oleh detektor. Nilai ADC dibaca oleh arduino uno melalui port digital. Arduino uno mengkonversi data digital ke desimal sesuai dengan program yang telah di-upload ke dalam arduino uno. Hasil konversi data ditampilkan melalui LCD. 2.1 Perancangan Sistem Sensor Pada sistem sensor, fotodioda array diletakkan 90 o terhadap sumber cahaya. Hal ini dilakukan sesuai dengan metode nephelometry yang dipakai pada penelitian ini. Pengukuran tingkat kekeruhan zat cair dengan metode nephelemeter (sudut 90 o ) paling sensitif dibandingkan dengan sudut 45 o dan 0 o (metode turbidimeter) (Hendrizon, 2012). Sumber Cahaya (LED) Gelas Kimia Mikrokontroller Air LCD Fotodioda Array Gambar 4. Sistem sensor Gambar 4 menunjukan sistem sensor yang dibuat. Tinggi dari fotodioda array yang dibuat yaitu 4,5 cm lalu diletakkan di dalam gelas kimia dengan posisi vertikal. LED 29

ISSN 2302-8491 Jurnal Fisika Unand Vol. 7, No. 1, Januari 2018 ditembakkan ke arah sampel air. Partikel-partikel yang berada di dalam sampel air akan mengakibatkan hamburan cahaya. Hamburan cahaya yang terjadi dideteksi oleh fotodioda array. Pengukuran menggunakan fotodioda array bertujuan untuk memperluas jangkauan deteksi cahaya. Hasil yang didapatkan ditampilkan pada LCD. III. HASIL DAN DISKUSI 3.1 Hasil Perancangan Fotodioda Array Perancangan fotodioda dilakukan untuk melihat sensitivitas fotodioda yang disusun secara paralel. Fotodioda disusun sebanyak 2 buah, 3 buah, 4 buah, 5 buah, 6 buah, 7 buah, dan 8 buah. Rancangan yang memiliki nilai sensitivitas yang bagus digunakan sebagai fotodioda array untuk mendeteksi kekeruhan air. Hasil dari percobaan fotodioda array menunjukkan bahwa semakin banyak fotodioda yang digunakan maka nilai sensitivitasnya akan semakin bagus. Lima fotodioda diambil sebagai rancangan sensor yang digunakan pada penelitian ini karena memiliki nilai sensitivitas yang bagus. Lima buah fotodioda tersebut disusun secara paralel lalu diletakkan secara vertikal di dalam wadah tempat bahan uji. Fotodioda array digunakan agar titik pengukuran lebih dari satu sehingga alat yang dibuat lebih akurat. 3.2 Hasil Pengujian Sistem Pengukuran Tingkat Kekeruhan Air Turbidimeter yang digunakan sebagai pembanding pada penelitian ini yaitu Turbidimeter 355T. Alat diuji di laboratorium Analisis Instrumen SMK SMTI Padang pada tanggal 20 Maret 2018. Larutan dibuat sebanyak 7 kali dengan tingkat kekeruhan berbeda. Larutan yang digunakan yaitu dengan melarutkan kopi dengan tingkat kekeruhan yang berbeda untuk mendapatkan tingkat kekeruhan yang berbeda. Kekeruhan dibuat menggunakan bubuk kopi. Larutan tersebut lalu diukur tingkat kekeruhannya dengan Turbidimeter 355T dan besar tegangan keluarannya menggunakan alat yang telah dirancang. Pada alat yang telah dirancang, volume air yang diukur yaitu 150 ml. Data perbandingan nilai kekeruhan dengan tegangan keluaran dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Hasil perbandingan nilai tingkat kekeruhan dengan tegangan keluaran No Jenis Larutan Nilai tingkat kekeruhan berdasarkan Turbidimeter 355T (NTU) Tegangan Keluaran (mv) 1 Larutan 1 1,28 4600 2 Larutan 2 50,62 4630 3 Larutan 3 63,52 4640 4 Larutan 4 81,37 4680 5 Larutan 5 103,2 4690 6 Larutan 6 123,7 4700 7 Larutan 7 159,3 4710 Hasil data pengukuran yang telah didapat ini lalu ditentukan fungsi transfer dan nilai regresinya menggunakan grafik. Gambar 5 menunjukkan bahwa fungsi transfer yaitu y = 0,7673 + 4600,4. Fungsi transfer ini yang nantinya di-upload pada Arduino Uno. Koefisien determinasi yang didapatkan yaitu 0,9257. Tingkat sensitivitas alat ukur yaitu sebesar 0,7673 mv/ntu, sehingga setiap kenaikan tingkat kekeruhan 1 NTU maka menaikkan tegangan sebesar 0,7673 mv. 30

Jurnal Fisika Unand Vol. 7, No. 1, Januari 2018 ISSN 2302-8491 Gambar 5 Grafik antara tingkat kekeruhan air dan tegangan keluaran Program di-upload pada Arduino Uno, alat yang telah dirancang dapat mengukur tingkat kekeruhan air. Hasil yang didapatkan lalu dibandingkan dengan tingkat kekeruhan air berdasarkan Turbidimeter 355T. Tabel 2 menunjukkan nilai kekeruhan air dengan Turbidimeter 355T dan kekeruhan air dengan alat yang dirancang. Tabel 2 Hasil pengujian alat terhadap alat acuan Kekeruhan (NTU) Jenis TURB Alat yang Larutan 355T dirancang % Kesalahan Larutan 1 0,33-1,324 Tidak Digunakan Larutan 2 16,8 17,57 4,58 Larutan 3 25,72 23,94 6,92 Larutan 4 63,45 62,1681 2,02 Larutan 5 75,21 74,908 0,40 Larutan 6 128 125,861 1,67 Larutan 7 193,8 189,551 2,19 Larutan 8 220,1 132,239 Tidak Digunakan Larutan 9 239,9 87,6444 Tidak Digunakan Larutan 10 262,4-27,025 Tidak Digunakan Rata-rata 2,96 Tabel 2 menunjukkan bahwa tingkat kekeruhan air dapat diukur dalam rentang 17,57 NTU sampai 189,551 NTU. Pengukuran di luar rentang tersebut menghasilkan data yang tidak lagi akurat. Pengukuran dalam rentang 17,57 NTU sampai 189,551 NTU memiliki kesalahan relatif maksimum sebesar 6,920 % dan kesalahan relatif rata-rata yaitu sebesar 2,964 %. IV. KESIMPULAN Hasil penelitian menggunakan fotodiodda array dengan susunan 5 buah fotodioda secara paralel mampu mengukur tingkat kekeruhan air pada rentang 17,57 NTU sampai 189,551 NTU. Sensitivitas alat ukur yaitu sebesar 0,7673 mv/ntu, setiap kenaikan tingkat kekeruhan 1 NTU maka tegangan bertambah sebesar 0,7673 mv dengan error rata-rata alat ukur tingkat kekeruhan air yang telah dirancang sebesar 2,964 %. DAFTAR PUSTAKA Hendrizon, Y., dan Wildian, Rancang Bangun Alat Ukur Kekeruhan Zat Cair Berbasis MikrokontrolerAT89s51 Menggunakan Sensor Fototransistor dan Penampil LCD, Jurnal Fisika Unand, 1[1], hal 6-11 (2012). Internasional Standards Organization, Water Quality Determination of Turbidity, ISO 7027, (Geneva, Switzerland, 1999). Lambrou, T.P., Anastasiou, C.C., dan Panayiotou, C.G., A Nephelometric Turbidity System for Monitoring Residential Drinking Water Quality, (Frederick University Cyprus, Nicosia, 2008), hal. 43-45. 31

ISSN 2302-8491 Jurnal Fisika Unand Vol. 7, No. 1, Januari 2018 Maemunnur, A.F. Wiranto, G. dan Waslaluddin, Rancang Bangun Sistem Alat Ukur Turbidity Untuk Analisis Kualitas Air Berbasis Arduino Uno, Fibusi /JoF, No. 1, hal 1-4 (2016). Nuzula, N.I. dan Endarko, Rancang Bangun Alat Ukur kekeruhan Air Berbasis Mikrokontroler, Berkala Fisika, 6[4], hal. 111-118 (2013). Paramytha, N., dan Kasim, A. Pendeteksi Kejernihan Air Dengan Menggunakan Indikator LED Dan LCD, Proceedings Seminar Nasional Teknik Elektro (FORTEI 2016), (Teknik Elektro Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, 2016), hal. 36-40. Permenkes. Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air, Nomor : 416/MEN.KES/PER/IX/1990 (3 september 1990). Romano, P.J., Dilts, M.J., dan Makarovsky, Y.I., Petiside Analysis Using HPLC with PDA/MS Detecion, (Waters Corporation, St. Milford. U.S.A, 2010). Siltri, D.M. Yohandri, dan Kamus, Z., Pembuatan Alat Ukur Salinitas dan Kekeruhan Air Menggunakan Sensor Elektroda dan LDR, Jurnal Saintek, 7[2], hal. 126-139 (2015). 32