POSE YOGA UNTUK MENGATASI OBESITAS. Oleh: IGMWS

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA

SENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)

Angkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

1. Stretching Pantat. LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata. Basic

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL

Senam Hamil. Pengertian Senam Hamil

LATIHAN FISIK SEBAGAI PENDUKUNG ASUHAN GIZI BAGI LANSIA DR.dr.BM.Wara Kushartanti

Lampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM :

COMMON YOGA PROTOCOL. Ministry of Ayurveda, Yoga and Naturopathy, Unani, Siddha and Homeopathy (AYUSH) Government of India

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar


Adalah mahasiswa S-1 Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas. Muhammadiyah Surakarta, akan melakukan penelitian dengan judul Perbedaan

Operasional Museum dan Pusat Pelatihan Meditasi Buddha di. Jawa Tengah ini buka setiap hari Selasa-Minggu. Sedangkan hari Senin

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

KEBUTUHAN DASAR IBU MASA NIFAS

SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak :

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

Lampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

untuk Mencegah Sakit Punggung

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERUBAHAN BODY MEKANIK DALAM KEHAMILAN. Dosen Pembimbing : Christin Hiyana TD, S.SiT

Untuk mengurangi dan mencegah timbulnya gejala-gejala yang mengganggu selama kehamilan berlangsung, seperti : sakit pinggang, bengkak kaki dll

Olahraga Bagi Orang yang Sibuk Di Kantor

PANDUAN TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR

Latihan Aktif Dan Pasif / Range Of Motion (ROM) Pada Pasien. Stroke Non Hemoragik

Suplemen untuk mendukung Perut Sixpack Anda

2. Tunduk Syukur. 3. Duduk Perkasa

Tipe Tubuh Manusia. Ada tiga tipe tubuh manusia, yakni ectomorph (kurus), endomorphs (ideal/atletis), dan mesomorphs (pendek dan bulat).

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Saya yang bernama Khairul Bariah / adalah mahaiswi D-IV Bidan

ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK

Mendapatkan Tubuh Ideal

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.

Suplemen untuk mendukung Perut Sixpack Anda

HEADSTAND / KOPSTAND

BAB I PENDAHULUAN BAB II A. LATAR BELAKANG

PLAN OF ACTION (Oktober 2016-Juli2017) Mengetahui, Malang, 2 Oktober 2016


KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROSEDUR SENAM LANSIA

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

SENAM. Bahan Belajar Mandiri

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

METODE PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) SENAM NYERI HAID. Sasaran Penyuluhan : Keluarga Bapak Buang Budi Santosa Khususnya Saudari Rahayu I.

APA ITU YOGA DAN APA TUJUAN SERTA MANFAATNYA?

AKTIVITAS / MOBILISASI PIMPINAN MENERAN DUKUNGAN MENTAL

Measurement I. DIGIT SPAN (Before Treatment)

BAHAN AJAR 10 SAKIT PINGGANG BAGIAN BAWAH

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

MAKALAH SENAM LANTAI

Latihan Olah Nafas Zhen Qi

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG REMATIK PADA LANSIA. TIM PENGABMAS Yenni, M.kep, Ns, Sp, Kep kom. Ns. Emira Apriyeni, S.

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama saya Retno Wahyuni, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

ROM (Range Of Motion)

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN. Efektivitas Olahraga Pernafasan Satria Nusantara terhadap Penurunan

PENGURUTAN (MASSAGE)

Resep Menjaga Keindahan. dan Kesehatan Payudara

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) LATIHAN FISIK RENTANG GERAK / RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF

Anak yang berorangtua obesitas, berpeluang menjadi obesitas 60 90%.

APA ITU REMATIK...??? Rematik adalah penyakit peradangan. pada sendi yang bersifat menahun. atau kronis yang menyebabkan. perubahan dari bentuk sendi

PENDAHULUAN. Trenggalek, 16 Januari Penulis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN PENGARUH SENAM AYUNAN TANGAN TERHADAP KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI DESA KADU JAYA CURUG TANGERANG

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :

LAMPIRAN 7. Prosedur Pelaksanaan Tes. Prosedur tes : pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. kebutuhan

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

INSTRUMEN OBSERVASI PENILAIAN FUNGSI KESEIMBANGAN (SKALA KESEIMBANGAN BERG) Deskripsi Tes Skor (0-4) 1. Berdiri dari posisi duduk

Cara Mudah Mengencangkan. dan Memperindah Payudara

SIKAP HORMAT DAN TEGAK

Bentuk-bentuk latihan kebugaran bagi atlet Oleh : Teguh Santoso

A. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANUSIA DAPAT HIDUP. 6 minggu tanpa makanan beberapa hari tanpa minum, hanya beberapa menit saja, tanpa udara

HUBUNGAN ANTARA SENAM LANSIA (SENAM TERA) DENGAN KESEGARAN JASMANI PADA LANSIA DI POSDAYA MAHKOTA SARI KELURAHAN KINGKING-TUBAN

Latihan Persiapan Tai Chi Chi Kung

Nah, bagi Anda yang ingin mengintip, seperti apa sih pijat bayi itu, berikut kami beberkan langkah-langkahnya, disertai dengan gambar.

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

Mempelajari Proses Produksi Dan Postur Kerja Operator Pada Pemindahan Karung Pupuk Urea Bersubsidi Di PT Pupuk Kujang

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN


DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Jl. Kentang I/ 126 Perum I Tangerang. 4. Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul, Jakarta (2005-Sekarang)

AKTIVITAS FISIK DAN SENAM USILA Dr.dr.BM.Wara Kushartanti FIK UNY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA

BAB V PEMBAHASAN. A. Tinggi Fundus Uteri Awal pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok

KEBUGARAN JASMANI DAN LATIHAN KEBUGARAN JASMANI

ERGONOMI PENGGUNAAN KOMPUTER Ergonomi:

Saftarina F : Laporan Studi Kasus: Low Back Pain karena Posisi Tidak Ergonomis dan Paparan Vibrasi Repetitif diperberat Faktor Usia pada Karyawan

TEKNIK DASAR DALAM GERAKAN PENCAK SILAT Disampaikan Sebagai Materi Muatan Lokal Pencak Silat SMA NEGERI ARJASA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan setelah perang dunia kedua, tepatnya tanggal 12 Juli 1949 di Inggris

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Transkripsi:

POSE YOGA UNTUK MENGATASI OBESITAS Oleh: IGMWS Dewasa ini rutinitas hidup masyarakat mengalami intensitas yang sangat tinggi. Hal ini diakibatkan karena seiring berjalannya waktu dan perkembangan jaman, masyarakat dihadapkan pada pola hidup yang konsumtif. Pola hidup dimana masyarakat dituntut untuk selalu memiliki ketergantungan dengan produk atau barang yang sifatnya karena tuntutan gengsi semata dan bukan karena tuntutan kebutuhan yang diperlukan. Pola hidup konsumtif ini tidak hanya terlihat pada ketergantungan terhadap barang atau benda tertentu yang saat ini menjadi trending topik di tempat tinggalnya, melainkan juga konsumtif dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang saat ini sedang nge-trend. Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan dan air. Tanpa makan, makhluk hidup tidak memiliki energi untuk melakukan aktivitas kesehariannya. Begitupun juga dengan air, air dibutuhkan untuk tubuh demi menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, meningkatkan sistem peredaran darah, membantu mengeluarkan racun, meningkatkan fungsi otak, membuat kulit halus dan cerah, mencegah penuaan dini, dan lainnya. Jika pola hidup yang kita lakukan tidak sehat, seperti: kurang olah raga, kurang istirahat, merokok, kebiasaan minum minuman berakohol, seks bebas, penyalahgunaan narkoba, mudah stress, ditambah lagi dengan mengkonsumsi makanan junk food yang berlebihan tanpa memikirkan dampak pada kesehatan tubuh, maka tubuh akan tidak sehat. Tubuh yang tidak sehat akan menyebabkan obesitas, mengurangi fungsi jantung dan paru-paru, menghambat sirkulasi darah, memperburuk depresi dan stress, dan sulit mencapai kesadaran spiritual Hal ini tentunya sangat membahayakan bagi tubuh dan jiwa kita. Untuk mengatasi hal tersebut di atas, tentunya pola hidup yang sehat harus terus dikedepankan. Salah satunya dengan melakukan yoga sebagai bentuk olah tubuh, pikiran dan jiwa. Seseorang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas dapat memulainya dengan berlatih gerakan-gerakan yoga yang sederhana atau yoga dasar. Ini sangat mungkin dapat dilakukan bagi mereka yang memiliki kelebihan berat badan untuk melakukan yoga di tahap awal. Tidak perlu melakukan bentuk yoga asanas yang sulit untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan. Ada beberapa bentuk atau pose yoga asanas yang mudah untuk dilakukan tapi memiliki manfaat yang luar biasa untuk menurunkan berat badan dan menormalkan kembali kondisi tubuh. Maka dari itu, seseorang yang melakukan yoga asanas dalam kondisi ini disarankan melakukan berbagai pose yoga awal seperti berbagai pose di bawah. Pada awal melakukan yoga sebaiknya tidak melakukan banyak gerakan asanas. Biarkan proses berjalan secara bertahap namun berkelanjutan secara teratur. Awali dengan melakukan yoga asanas yang direkomendasikan di minggu pertama, berlanjut ke yoga asanas di minggu kedua, pose yoga asanas diminggu ketiga dan seterusnya. Ini adalah jalan untuk memperoleh kemajuan yang bertahap, tubuh, pikiran dan jiwa akan terasa tenang, tanpa ketegangan dan kelelahan. Jika dilakukan dengan benar, maka hasilnya akan diperoleh pada minggu pertama, walaupun dengan mempraktekkan beberapa pose yoga asanas yang sederhana. Adapun beberapa pose yoga asanas yang dapat dilakukan untuk memperoleh tubuh yang ideal adalah sebagai berikut:

1. Ekapada Uttanasana Pose yoga ini dapat dilakukan dengan dua cara, cara yang pertama adalah dengan tubuh berdiri tegap, lalu turunkan tubuh hingga mencium lutut, kedua tangan diletakkan di samping kaki, kemudian kaki kiri naikkan ke atas pinggang. Pose ini tidak disarankan bagi orang yang melakukan yoga tahap awal. Jika ingin melakukannya dapat mempraktekkan dengan melakukan pose Ekapada Uttanasana dengan pose tubuh tidur terlentang di atas matras/kasur, kaki dan tangan lurus dan rapat, lalu angkat kaki secara perlahan hingga membentuk tubuh tegak lurus atau 90 derajat, turunkan kaki dengan perlahan. Lakukan ini sebanyak delapan set atau empat set dengan kedua kaki diangkat secara bergantian. Manfaat Ekapada Uttanasana: Mengecilkan perut, memberikan relaksasi pada kaki dan membuat kaki lebih jenjang dan indah. 2. Uttanpadasana Uttanpadasana adalah salah satu pose yoga tahap awal. Uttanpadasana terdiri dari dua suku kata. Uttana berarti mengangkat ke atas dan pada yang berarti kaki. Jadi uttanpadasana adalah pose yoga terlentang dengan kedua kaki diangkat lurus ke atas. Untuk melakukan pose ini tahap awal adalah berbaring dalam posisi terlentang dengan nyaman di atas matras atau karpet, kedua kaki harus lurus dan tanpa celah, tangan diletakkan disisi paha kiri dan kanan, lalu angkat kedua kaki lurus ke atas pada sudut 30 tanpa menekuknya di lutut. Pertahankan pose tersebut selama dua s/d tiga menit awalnya. Ketika kedua kaki dinaikkan ke atas, hirup dan hembuskan udara secara perlahan-lahan, lalu buang nafas dan turunkan kaki perlahan-lahan (ini satu putaran). Lakukan 3 hingga 5 putaran. Manfaaat Uttanpadasana: Sangat bermanfaat bagi perut bagian bawah dan perut kembung. Pose ini juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan membakar lemak. Lakukan kedua pose asana di atas selama dua minggu pertama, jangan melakukan pose ini lebih dari enam putaran setiap harinya. Lakukanlah Shavasana setelah melakukan kedua asanas di atas selama kurang lebih lima menit. Perhatikan bagaimana Shavasana membuat tubuh menjadi rileks dan bugar. Minggu Kedua: Tetap mempraktekkan kedua asana di atas pada minggu pertama dan ikuti pose asana berikutnya. 3. Bhujangasana Cara melakukan pose ini adalah dengan telungkupkan tubuh diatas matras dengan lembut, letakkan kedua tangan diatas matras, lalu luruskan kedua tangan ke atas dan

biarkan posisi kepala menghadap kedepan atau keatas. Pose kaki bersandar ke lantai, boleh rapat atau merenggang, lalu angkat tubuh bagian atas. Manfaat melakukan gerakan ini adalah untuk mengecilkan perut, membuka paruparu, melekungkan punggung kebelakang dengan meregangkan otot dada, lengan dan bahu. Postur ini sangat baik untuk mengurangi nyeri punggung. 4. Salabhasana Adalah salah satu pose yoga yang dapat dilakukan dengan memfokuskan pada fleksibilitas, mobilitas, pernapasan dan kekuatan. Cara melakukan pose ini adalah mulai berbaring menghadap ke bawah pada matras, kedua ibu jari kaki merapat. Dekap kedua tangan dibelakang bokong dan tarik nafas yang panjang untuk mengangkat dada dan kaki dari lantai. Bernapaslah di posisi ini sekurangnya tiga napas yang panjang. Manfaat melakukan Salabhasana adalah meringankan gangguan pencernaan, meringankan perut kembung, menringankan sakit pada tulang belakang, menghilangkan rasa lelah dan menghilangkan timbunan di lemak Nb. Untuk pose 3 dan 4, lakukan empat set sehari. Setelah melakukan keempat yoga asanas ini tubuh dapat diistirahatkan dengan melakukan Shavasana selama lima menit. Pada Minggu ketiga: Tetap mempraktekkan keseluruhan keempat asana di atas beberapa minggu sebelumnya dan mulai tambahkan pose baru asana di minggu ketiga

5. Pawanamuktasana Cara melakukan pose ini adalah dengan berbaring di matras/kasur dengan posisi terlentang. Angkat kepala dan tarik kaki kiri sambil menarik napas, lalu cium lutut sambil menghembuskan napas, lakukan bergantian dengan kaki kanan. Lakukan dengan menarik kedua kaki hingga menyentuh hidung dan tahan selama 15-30 detik. Lakukan 4-5 set/putaran dalam sehari. Manfaat Pose Pawanamuktasana Manfaat melakukan gerakan ini adalah untuk mengecilkan perut, menurunkan berat badan dan menjadikan perut rata. Setelah melakukan kelima asana ini, istirahatkan tubuh dengan Shavasana dalam tujuh menit. Minggu Keempat: Tetap mempraktekkan keseluruhan kelima asana di atas beberapa minggu sebelumnya dan mulai tambahkan pose baru asana di minggu keempat. 6. Suryanamaskar asana Surya Namaskar adalah suatu bentuk yoga sebagai wujud penghormatan tradisional dalam kepercayaan Hindu kepada Dewa Matahari. Surya Namaskar telah dipraktekkan di India selama ribuan tahun lalu. Gerakan yoga Surya Namaskar adalah pose yang sederhana dan menyenangkan untuk dilakukan sehari-hari. Pose-pose yoga Surya Namaskar dipercaya memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Seperti membantu menurunkan berat badan, membuat kadar gula stabil, menghindari stress, memperkuat otot dan persendian, mencerahkan kulit, memperbaiki sistem pencernaan, mengatasi insomnia, tubuh lebih fleksibel dan membantu detoksifikasi. Gerakan Surya Namaskar terdiri dari 12 pose dalam satu sesi dan dalam satu putaran penuh terdiri dari dua kali putaran sesi ini. Bedanya, saat sesi kedua, praktisi memindahkan kaki berlawanan dari yang terlibat dalam gerakan selama sesi pertama. Jadi praktek Surya Namaskar akan melaksanakan 24 pose dalam satu putaran penuh/satu set. Gerakan-gerakan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gerakan Surya Namaskar baiknya dilakukan pada saat matahari terbit atau dapat juga dilakukan pada saat matahari tenggelam. Ini dilakukan untuk menyerap energi matahari dan menyeimbangkannya di dalam tubuh sebagai energi vitalitas. 7. Dhanurasana Cara melakukan pose yoga ini adalah dengan berbaring telungkup dimatras dengan posisi yang nyaman, sejajarkan dan lipat kedua lutut, tangan memegang kedua pergelangan kaki dan tarik kedua kaki ke atas dengan tangan bersamaan dengan mengangkat badan dan kepala. Lakukan pose ini sebanyak 3 s/d 5 putaran. Manfaat melakukan gerakan ini adalah untuk menguatkan jantung, membuat seluruh tubuh menjadi fleksibel, menurunkan berat badan, menghilangkan lemak di perut, pinggang dan paha, menguatkan otot punggung dan membuat postur tubuh menjadi lebih bagus. Minggu Kelima: Tetap mempraktekkan keseluruhan ketujuh asana di atas beberapa minggu sebelumnya dan mulai tambahkan pose baru asana di minggu kelima. 8. Paschimottanasana

Cara melakukan pose yoga ini adalah dengan duduk nyaman diatas matras, luruskan kedua kaki kedepan lalu biarkan tubuh perlahan-lahan turun kebawah hingga menyentuh dan mencium lutut. Pose kedua tangan memegang pergelangan kaki atau telapak kaki. Lakukan pose ini sebanyak 4 putaran. Manfaat melakukan gerakan ini adalah untuk membakar lemak di perut dan juga mengatasi nyeri punggung. 9. Pose Ardha Chakrasana Ardha Chakrasana (pose setengah roda) lebih mudah dilatih dibandingkan dengan mempraktekkan pose Chakrasana. Cara melakukan pose ini adalah pertama-tama berdiri yang tegap (seperti sedang melakukan pose tadasana-pose gunung), tarik dan hirup napas bersamaan dengan mengangkat kedua tangan ke atas lalu membungkuk ke belakang atau dapat juga dengan memegang pinggul dengan kedua tangan ke belakang tanpa menekuk lutut. Pose kepala arahkan kebelakang. Latih pose ini sebanyak 4 putaran. Manfaat ardha chakrasana adalah memperkuat otot perut dan punggung. Termasuk di dalamnya organ pencernaan, ekresi dan reproduksi. Efektif untuk mengontrol gula darah, membakar lemak dan perut. Menyembuhkan gangguan pernapasan, mengatur tekanan darah, meredakan gangguan menstruasi dan lainnya. Pose ini baik dilakukan jika ingin memperoleh bentuk tubuh yang bagus. Minggu Keenam dan seterusnya Tetap mempraktekkan keseluruhan asana di atas hingga minggu keenam dan mulai tambahkan pose baru asana di minggu keenam. 10. Pose Supta Vajrasana Pose Supta Vajrasana adalah variasi dari pose Vajrasana. Cara melakukan Supta Vajrasana adalah pertama kali lakukan pose duduk seperti Vajrasana, dalam pose lutut tetap berdekatan, kaki ditekuk dan pantat bertumpu pada kaki bawah dan tumit.

Jari-jari disilangkan dan saling menyentuh. Setelah pose Vajrasana dilakukan, biarkan tubuh perlahan-lahan membungkuk ke belakang, dukung berat badan menggunakan lengan dan siku sampai bagian belakang kepala menyentuh tanah. Lekungkan punggung dan istirahatkan tangan di paha untuk mendukung berat dada dan perut. Lakukan pose ini sebanyak 4 putaran. Manfaat melakukan pose Supta Vajrasana adalah untuk memfleksibelkan tulang belakang, memperkuat otot paha dan memperkuat otot perut. 11. Pose Matseyendrasana Pose ini disebut dengan sebutan pose memutar setengah tulang belakang. Dalam bahasa Sanskerta, ardha berarti setengah, matsya berarti ikan dan asana artinya pose. Ardha Matsyendrasana berarti pose setengah putaran ikan. Lakukan pose ini sebanyak 4 putaran. Untuk melakukan pose ini pertama-tama duduk dengan kaki lurus meregang di depan kita. Tekuk kaki kanan, angkat dan letakkan di sisi kiri kaki kiri yang terenggang. Tekuk kaki kiri dan mendekatkan ke tubuh. Letakkan di bawah bokong kanan. Ambil lengan kiri di sekitar kaki kanan dan ambil jari-jari kaki kanan dengan tangan kiri. Ketiak kiri akan dekat dengan lutut kanan. Ini mungkin akan sulit diawalnya. Lakukan bergantian ke arah kanan dan secara bersamaan gerakkan tangan kanan di belakang punggung. Putar punggung dan leher ke kanan sejauh mungkin kita bisa. Lakukan pose ini sebanyak 4 putaran. Harmoni