NO A 1 PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN SPIP PELAYANAN IMPOR BENIH KELAPA SAWIT BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN URAIAN OUTPUT IDENTIFIKASI KEGIATAN POKOK Definisi dan sub output kegiatan: a. Tindakan Karantina Kegiatan yang yang dilakukan untuk mencegah masuknya OPTK benih kelapa sawit ke dalam wilayah Kalimantan Selatan dilaksanakan oleh BKP Kelas I Banjarmasin dengan jumlah wilker sebanyak 4 wilker dengan anggaran Rp. 11.170.416.000 dengan target sebanyak 10 sertifkat pada tahun 2018. 2 Proses Bisnis Kegiatan: Proses Bisnis Sub Output a. Tindakan Karantina 1 Permohonan... Form Permohonan (SP- 1) 2 Pemeriksaan Administrasi Dokumen... Form KT (DP2) 3 Pemeriksaan Kesehatan... Form KT (DP5) 4 Pengasingan dan pengamatan 5 Perlakuan (Y/T)... Form KT (DP7) 6 Penahanan (Y/T)... Form KT (KT8) 7 Penolakan (Y/T)... Form KT(KT13) 8 Pemusnahan (Y/T)... Form KT (KT14) 9 Pembebasan... Sertifikat (KT9) Banjarmasin, 19 Februari 2018 BKP Kelas I Banjarmasin (drh Achmad Gozali, MM.) NIP. 19620331 199103 1 001
Lampiran 1 REGISTER RISIKO KEGIATAN PELAYANAN KARANTINA NO. 1 Permohonan RP 1 2 PROSES BISNIS Pemeriksaan Administrasi Dokumen REGISTER RISIKO Sistem Online Pelayanan Karantina Mengalami Gangguan IDENTIFIKASI RISIKO PENYEBAB SUMBER U/ URAIAN Koneksi internet terganggu RP 2 Beban kerja terlalu tinggi RP 3 URAIAN RISIKO Petugas kurang cermat PEMILIK RISIKO Pemahaman terhadap kelengkapan dan keaslian dokumen kurang Jaringan internet mengalami gangguan sehingga PPK online tidak masuk, sehingga tidak dapat melayani pengguna jasa secara maksimal Beban kerja terlalu tinggi, sehingga petugas kurang cermat dalam pelaksanaan tupoksi Pemahaman terhadap keaslian dokumen kurang, sehingga tidak dapat membedakan dokumen asli dan aspal ANALISIS RISIKO DAMPAK FREKUENSI SKORE 4 2 8 3 1 3 4 1 4 RP 4 Pemeriksaan kesehatan tidak optimal Metode teknik pengambilan sample tidak mewakili Metode teknik pengambilan sample tidak mewakili, sehingga pemeriksaan kesehatan tidak optimal 4 1 4 3 Pemeriksaan Kesehatan RP 5 RP 6 Pelayanan melebihi batas waktu yang ditetapkan dalam SLA Petugas Karantina kurang memahami target waktu pelayanan yang telah ditetapkan adanya kebijakan second opinion tentang pengujian ditempat lain Petugas Karantina kurang memahami target waktu pelayanan yang telah ditetapkan, sehingga waktu pelayanan melebihi SLA dan menurunkan kualitas pelayanan. adanya kebijakan second opinion tentang pengujian ditempat lain, sehingga memperpanjang masa pengujian 4 1 4 4 4 16 RP 7 Tidak tersedia bahan dan alat uji Pengajuan alat ELISA tidak disetujui Tidak tersedia anggaran, sehingga pengujian harus di subkontrakkan sehingga memakan waktu yang lama 4 4 16 4 Pengasingan dan Pengamatan (Y/T) RP8 RP9 Tidak tersedia tempat untuk melaksanakan tindakan pengasingan dan pengamatan. Gejala muncul pada fase vegetatif tanaman Tempat tidak memenuhi persyaratan untuk tindakan pengasingan dan pengamatan Gejala OPTK muncul pada fase vegetatif tanaman umur 0-6 bulan Tidak tersedianya lahan yang memenuhi syarat untuk melakukan tindakan pengasingan dan pengamatan. Gejala OPTK muncul pada fase vegetatif tanaman umur 0-6 bulan, sehingga diperlukan pengasingan dan pengamatan. 4 2 8 4 2 8
5 Perlakuan (Y/T) RP10 Perlakuan benih tidak dapat dilaksanakan Tidak ada perlakuan yang efektif terhadap bakteri Pantoea stewartii OPTK target Pantoea stewartii bersifat sistemik dan berpotensi benih yang masuk tidak bebas dari bakteri tersebut 3 3 9 6 Penahanan (Y/T) RP11 Tidak tersedia tempat yang sesuai kriteria belum memiliki lokasi penahanan yang sesuai kriteria belum memiliki lokasi penahanan yang sesuai kriteria, sehingga tidak dapat dilakukan penahanan 4 1 4 7 Penolakan (Y/T) RP 12 Adanya kepentingan dari pihak pengguna jasa untuk mempengaruhi penolakan Keputusan petugas untuk menolak barang yang tidak lulus uji dipengaruhi oleh Pimpinan Keputusan petugas untuk menolak barang yang tidak lulus uji dipengaruhi oleh Pimpinan, sehingga benih yang masuk mengandung OPTK 4 1 4 8 Pemusnahan (Y/T) RP 13 Benih yang seharusnya dimusnahkan disalahgunakan Fasilitas incenerator kapasitasnya kurang memadai Kapasitas incenerator kecil sehingga pemusnahan lambat diselesaikan, sehingga berpotensi benih disalahgunakan. 4 1 4 9 Pembebasan RP 14 Pelayanan melebihi batas waktu yang ditetapkan dalam SLA Petugas Karantina Petugas Karantina kurang memahami target waktu pelayanan yang telah ditetapkan Petugas Karantina kurang memahami target waktu pelayanan yang telah ditetapkan, sehingga waktu pelayanan melebihi SLA dan menurunkan kualitas pelayanan. 3 1 3
Lampiran 2 RANANG KENDALI KEGIATAN PELAYANAN KARANTINA NO. PROSES BISNIS REGISTER RISIKO PERNYATAAN RISIKO AKTIFITAS PENGENDALIAN Ref. PP No. 60/2008 Kendali Kebijakan Form Kebijakan Kendali SOP Form SOP Action Plan 1 Permohonan RP 1 Sistem Online Pelayanan Karantina Mengalami Gangguan karena jaringan internet dan peralatan tidak stabil Kebijakan untuk monitoring peralatan elektronik yang menunjang pelayanan, terutama server, komputer dan jaringan internet SOP Monev dan Penanganan Unit Kerja Ruang Pelayanan KB 1 SOP monitoring peralatan IT Form ek List Unit kerja Ruang Pelayanan Jan-18 2 Pemeriksaan Administrasi Dokumen RP 2 RP 3 Petugas kurang cermat karena beban kerja terlalu tinggi Pemahaman terhadap kelengkapan dan keaslian dokumen kurang Penambahan petugas, Kebijakan untuk penyusunan jadwal piket pelayanan Pelatihan teknis atau diklat B Jadwal Piket KB 2 B Surat Tugas untuk mengikuti Bimtek KB 3 RP 4 Pemeriksaan kesehatan tidak optimal karena metode pengambilan sampel tidak optimal Pelatihan teknis atau diklat B Surat Tugas untuk mengikuti Bimtek KB 4 3 Pemeriksaan Kesehatan RP 5 Pelayanan melebihi batas waktu yang ditetapkan dalam SLA karena petugas karantina kurang memahami SLA Sosialisasi target SLA B Surat Tugas untuk mengikuti Sosialisasi KB 5
3 Pemeriksaan Kesehatan RP 6 Pelayanan melebihi batas waktu yang ditetapkan dalam SLA karena kebijakan perlu pengujian ke lab lain Menyusun kebijakan berupa membuat surat perjajian kerjasama (MoU) dengan lab terdekat A Surat Perjanjian Kerjasama (MoU) KB 6 RP 7 Tidak tersedia bahan dan alat uji Pengajuan alat dan bahan laboratorium D Pengajuan alat dan bahan laboratorium pada tahun anggaran 2019 KB 7 4 Pengasingan dan Pengamatan (Y/T) RP 8 RP 9 Tidak tersedia tempat untuk melaksanakan tindakan pengasingan dan pengamatan. Gejala muncul pada fase vegetatif tanaman Pengajuan penetapan tempat tindakan pengasingan pengamatan Melakukan tindakan pengasingan dan pengamatan F F Pengajuan penetapan tempat tindakan pengasingan pengamatan sesuai aturan yang berlaku Melakukan tindakan pengasingan dan pengamatan selama 6 bulan. KB 8 KB 9 SOP Pengasingan dan pengamatan 5 Perlakuan (Y/T) RP 10 Perlakuan benih tidak dapat dilaksanakan Menyusun SOP perlakuan K SOP Perlakuan KB 10 SOP Perlakuan 6 Penahanan (Y/T) RP 11 Tidak tersedia tempat yang sesuai kriteria Kebijakan untuk mengoptimalkan IKT/Tempat lain yang ada sebagai tempat yang tersedia D Surat Penetapan sebagai lokasi penahanan KB 11 7 Penolakan (Y/T) RP 12 Adanya kepentingan dari pihak pengguna jasa untuk mempengaruhi penolakan Kebijakan untuk membuat pakta integritas B Penandatangannan Pakta Integritas oleh pengguna jasa KB 12 Form Pakta Integritas 8 Pemusnahan (Y/T) RP 13 Benih yang seharusnya dimusnahkan disalahgunakan Kebijakan membuat Pakta Integritas B Seluruh Pegawai menandatangai Pakta Integritas KB 13
9 Pembebasan RP 14 Pelayanan melebihi batas waktu yang ditetapkan dalam SLA karena pengguna jasa Sosialisasi target tidak segera mengambil SLA setelah memperoleh KT 2 untuk mengeluarkan barang dari kepabeanan B Surat Sosialisasi kepada Pengguna Jasa KB 14
1 4 2 8 2 3 1 3 3 4 1 4 1 4 4 1 4 5 4 1 4 6 4 4 16 7 4 4 16 2 8 4 2 8 3 9 4 2 8 4 10 3 3 9 11 4 1 4 12 4 1 4 13 4 1 4 14 3 1 3 15 0 16 0 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 PETA RISIKO Series1 0 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 KARAKTERISTIK : MITIGASI & ABATE
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif 71/SOP-KT/OT.225/K.18.B/04/2017 28 April 2017-02 Mei 2017 KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Disahkan oleh BADAN KARANTINA PERTANIAN BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana 1 UU No 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. 1. Tenaga Fungsional POPT 2 PP No 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan 3 Permentan No. 271 Tahun 2006 tentang Persyaratan dan Tata ara Tindakan Karantina Tumbuhan Tertentu oleh Pihak Ketiga 4 Permentan No. 9 Tahun 2009 tentang Persyaratan dan Tata ara Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap Pemasukan MP OPTK Ke Dalam Wilayah Negara RI 5 Permentan No. 73 Tahun 2012, tentang Persyaratan dan Tata ara Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan Milik Perorangan atau Badan Hukum 6 Permentan No 38 Tahun 2014, tentang Tindakan Karantina Tumbuhan di Luar tempat Pemasukan dan Pengeluaran 7 Permentan No. 01 Tahun 2017, Tentang Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Pengeluaran Media Pembawa OPT dari Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia Nama SOP Peralatan/perlengkapan 1 Prosedur Tindakan Pemusnahan 1. Alat Tulis Kantor drh. Achmad Gozali, MM NIP. 19620331 199103 1 001 PROSEDUR PELAKSANAAN TINDAKAN PERLAKUAN Peringatan Jika Prosedur pelaksanaan Tindakan Perlakuan tidak dilaksanakan akan mempengaruhi kinerja dalam pelaksanaan kegiatan Pencatatan dan pendataan Merencanakan kegiatan dan mencatat
PROSEDUR TINDAKAN PERLAKUAN No. Kegiatan Petugas Tata Pelayanan Ka. UPT Pelaksana Pej. Fungsional POPT Mutu Baku Seksi KT Kelengkapan Waktu Output 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keterangan 1 Rekomendasi Perlakuan terhadap Media Pembawa DP-1 dan SP-1 1 menit DP-1 dan SP-1 2 Membuat Surat Pemberitahuan Tindakan Perlakuan (SP-4) DP-1 dan SP-1 3 menit SP-4 3 Menanda Tangani (SP-4) DP-1, SP-1 dan SP-4 5 menit SP-4 yang telah di tanda tangani 4 Melaksanakan tindakan Perlakuan SP-4 180 menit Laporan Pelaksanaan/ Pengawasan pelaksanaan Perlakuan Media Pembawa (DP-7) 5 Mengecek keberhasilan perlakuan, jika berhasil dilanjutkan, jika tidak dilakukan pemusnahan DP-5 30 menit DP-7 Prosedur Tindakan Pemusnahan 6 Menerbitkan Sertifikat Perlakuan (KT-7) DP-1, SP-1, SP-4 dan DP-5 3 menit Sertifikat Perlakuan KT.7 7 Verifikasi Dokumen DP-1, SP-1, SP-4 DP- 2, DP-5 dan KT.7 1 menit DP-1, SP-1, SP-4 DP-2, DP-5 dan KT.7 8 Mengarsipkan Dokumen DP-1, SP-1, SP-4 DP- 2, DP-5 dan KT.7 3 menit DP-1, SP-1, SP-4 DP-2, DP-5 dan KT.7 9 Menyerahkan Dokumen perlakuan ke Pengguna Jasa KT.7 1 menit KT.7