PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN SPIP PELAYANAN IMPOR BENIH KELAPA SAWIT BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN

dokumen-dokumen yang mirip
PELAYANAN SERTIFIKASI IMPOR MEDIA PEMBAWA OPTK

TIM PENYUSUN. Bagian Perancanaan Sekretariat Badan Karantina Pertanian

RENCANA KINERJA TAHUNAN

STANDAR PELAYANAN KARANTINA TUMBUHAN. Tumbuhan (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 56, Tambahan

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 18/Permentan/OT.140/3/2011 TENTANG

STANDAR PELAYANAN PUBLIK BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN

PERSYARATAN DAN PROSEDUR IMPOR

Format Laporan Evaluasi Hasil Penilaian Instalasi Karantina Ikan KOP SURAT UPT

Revisi ke 02 Tanggal : 31 Mei 2017

PENGUMUMAN HASIL SOSIALISASI DAN PUBLIC HEARING SERVICE LEVEL AGREEMENT MEDIA PEMBAWA WAJIB PERIKSA KARANTINA HEWAN DAN TUMBUHAN

PROFIL BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN

PERAN KARANTINA PERTANIAN DI KANTOR POS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

NAMA SOP : PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK DASAR HUKUM

PEMERINTAH KOTA MADIUN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH KOTA MADIUN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Rencana Kerja Tahunan TA KATA PENGANTAR

STANDAR PELAYANAN PUBLIK JANGKA WAKTU LAYANAN KARANTINA ( SERVICE LEVEL AGREEMENT )

Revisi ke : 01 Tanggal : 15 Juli 2014

432.1 / 494 / UPT. MB. Tanggal Pembuatan 26 NOPEMBER Tanggal Revisi 13 SEPTEMBER 2016 Tanggal Efektif 1 DESEMBER 2015.

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016

SOP BIDANG SEKRETARIAT

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA

Page 2. Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/1159C /2014 Tanggal Pembuatan. 21 Mei 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU

Disampaikan pada: Rapat Kerja Kementerian Pertanian 4 Januari 2017

Page 2. Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/ /2014 Tanggal Pembuatan. 21 Mei 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU

KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL KOTA MADIUN. SUYOTO,S.IP Pembina Utama Muda NIP Uraian Prosedur. No.

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NOMOR 3 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

PEDOMAN TEKNIS SERTIFIKASI CARA KARANTINA IKAN YANG BAIK

LAMPIRAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN 2017

PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MADIUN KECAMATAN MANGUHARJO KELURAHAN PANGONGANGAN

NOMOR SOP : TGL. PEMBUATAN : TGL. REVISI : TGL. EFEKTIF : DISAHKAN OLEH : Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Informasi NAMA SOP

CAPAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PADA PROGRAM PENGUATAN PENGAWASAN

DINAS PERIKANAN. BIDANG BINA USAHA DAN PEMASARAN Nama SOP : SOP Pemasaran Hasil Perikanan

S.O.P USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Revisi ke : 01 Tanggal : 15 Juli 2014

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KATALOG STANDAR PELAYANAN PUBLIK JANGKA WAKTU LAYANAN KARANTINA TUMBUHAN (SERVICE LEVEL AGREEMENT) (REVISI)

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

BAGIAN DATA - BIRO PERENCANAAN STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) SERTIFIKAT NOMOR INDUK KOPERASI

CAPAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PADA PROGRAM PENGUATAN PENGAWASAN

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Nama SOP

PROSEDUR: PENGADAAN SARANA dan ALKES

Page 2. Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/ 1160C/2014 Tanggal Pembuatan. 21 Mei 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU

Revisi ke : 02 Tanggal : 15 Juli 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTANIAN. Syarat. Tata Cara. Karantina. Media. Organisme. Area.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MONITORING DAN EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN RENSTRA

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN KECAMATAN KALASAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGAJUAN PROPOSAL KEGIATAN SOSIAL DARI DESA

Revisi ke : 02 Tanggal : 15 Juli 2014

Revisi ke : 02 Tanggal : 15 Juli 2014

Revisi ke : 01 Tanggal : 15 Juli 2014

188/72/KPTS/211.1/2012. Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP 1 OKTOBER OKTOBER 2012

Revisi ke 04 Tanggal : 11 Oktober 2013

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL REHABILITASI LAHAN DAN PERHUTANAN SOSIAL Nomor : P. 07 /V-PTH/2007 TENTANG

DAFTAR ISI. Standar Pelayanan BKP Kelas II Palangkaraya

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 026 TAHUN 2016 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN

ARAH KEBIJAKAN PERKARANTINAAN TAHUN ANGGARAN 2018

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN

(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Balai mempunyai rincian tugas sebagai berikut : a. merencanakan kegiatan oper

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK. Nomor Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

NOMOR SOP : TGL REVISI : TGL EFEKTIF : DISAHKAN OLEH. UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Dr. Yasser Abd Djawad, MSc NAMA SOP PERALATAN DAN PERLENGKAPAN

Revisi ke 05 Tanggal : 30 Desember 2013

Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 50 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI JAWA TENGAH

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tabel 1 Sasaran program, Indikator Kinerja, Target, Realisasi dan Persentase Capaian

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

STANDAR PELAYANAN SERTIFIKASI INSTALASI KARANTINA IKAN DAN SERTIFIKASI CARA KARANTINA IKAN YANG BAIK (CKIB)

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

PERSYARATAN DAN PROSEDUR IMPOR DAN DOMESTIK MASUK MP HPHK KATEGORI RISIKO SEDANG

Revisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015

ArahKebijakandanPrioritas DukunganBarantanuntuk SektorPertanian

2 bidang pertanian secara transparan, terukur, perlu menetapkan syarat, tata cara, dan standar operasional prosedur dalam pemberian rekomendasi teknis

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

SOP BIDANG SARANA, PRASARANA DAN ADMINISTRASI UMUM

1. Organisasi dan Tata Kerja Unnes 2. Jadwal Retensi Arsip 3. Folder 4. Tab/Guide 5. Filling Cabinet 6. Komputer

2016, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Neg

Revisi ke 02 Tanggal : 06 Maret 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

- 1 - RANCANGAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG

: SOP/ DIR/ADAK/UPPM/0003 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES MATARAM KEMENKES RI. Tgl Pembuatan : 6 JANUARI 2014

PROSEDUR PENETAPAN PENGADA DAN ATAU PENGEDAR BENIH DAN ATAU BIBIT

Revisi ke 05 Tanggal : 23 Agustus 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERSYARATAN DAN PROSEDUR IMPOR DAN DOMESTIK MASUK MP HPHK KATEGORI RISIKO RENDAH

RENCANA STRATEGIS STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA

2. Ketua tim pelaksana adalah dosen Universitas Airlangga yang ditunjuk oleh Dekan / Ketua LP4M sebagai Ketua Tim Pelaksana

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN SISTEM SERTIFIKASI INSTALASI KARANTINA IKAN (IKI) DAN CARA KARANTINA IKAN YANG BAIK (CKIB) ONLINE. http : //ckib.bkipm.

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 74 /KEP-BKIPM/2015 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN KARANTINA HEWAN BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN

Transkripsi:

NO A 1 PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN SPIP PELAYANAN IMPOR BENIH KELAPA SAWIT BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN URAIAN OUTPUT IDENTIFIKASI KEGIATAN POKOK Definisi dan sub output kegiatan: a. Tindakan Karantina Kegiatan yang yang dilakukan untuk mencegah masuknya OPTK benih kelapa sawit ke dalam wilayah Kalimantan Selatan dilaksanakan oleh BKP Kelas I Banjarmasin dengan jumlah wilker sebanyak 4 wilker dengan anggaran Rp. 11.170.416.000 dengan target sebanyak 10 sertifkat pada tahun 2018. 2 Proses Bisnis Kegiatan: Proses Bisnis Sub Output a. Tindakan Karantina 1 Permohonan... Form Permohonan (SP- 1) 2 Pemeriksaan Administrasi Dokumen... Form KT (DP2) 3 Pemeriksaan Kesehatan... Form KT (DP5) 4 Pengasingan dan pengamatan 5 Perlakuan (Y/T)... Form KT (DP7) 6 Penahanan (Y/T)... Form KT (KT8) 7 Penolakan (Y/T)... Form KT(KT13) 8 Pemusnahan (Y/T)... Form KT (KT14) 9 Pembebasan... Sertifikat (KT9) Banjarmasin, 19 Februari 2018 BKP Kelas I Banjarmasin (drh Achmad Gozali, MM.) NIP. 19620331 199103 1 001

Lampiran 1 REGISTER RISIKO KEGIATAN PELAYANAN KARANTINA NO. 1 Permohonan RP 1 2 PROSES BISNIS Pemeriksaan Administrasi Dokumen REGISTER RISIKO Sistem Online Pelayanan Karantina Mengalami Gangguan IDENTIFIKASI RISIKO PENYEBAB SUMBER U/ URAIAN Koneksi internet terganggu RP 2 Beban kerja terlalu tinggi RP 3 URAIAN RISIKO Petugas kurang cermat PEMILIK RISIKO Pemahaman terhadap kelengkapan dan keaslian dokumen kurang Jaringan internet mengalami gangguan sehingga PPK online tidak masuk, sehingga tidak dapat melayani pengguna jasa secara maksimal Beban kerja terlalu tinggi, sehingga petugas kurang cermat dalam pelaksanaan tupoksi Pemahaman terhadap keaslian dokumen kurang, sehingga tidak dapat membedakan dokumen asli dan aspal ANALISIS RISIKO DAMPAK FREKUENSI SKORE 4 2 8 3 1 3 4 1 4 RP 4 Pemeriksaan kesehatan tidak optimal Metode teknik pengambilan sample tidak mewakili Metode teknik pengambilan sample tidak mewakili, sehingga pemeriksaan kesehatan tidak optimal 4 1 4 3 Pemeriksaan Kesehatan RP 5 RP 6 Pelayanan melebihi batas waktu yang ditetapkan dalam SLA Petugas Karantina kurang memahami target waktu pelayanan yang telah ditetapkan adanya kebijakan second opinion tentang pengujian ditempat lain Petugas Karantina kurang memahami target waktu pelayanan yang telah ditetapkan, sehingga waktu pelayanan melebihi SLA dan menurunkan kualitas pelayanan. adanya kebijakan second opinion tentang pengujian ditempat lain, sehingga memperpanjang masa pengujian 4 1 4 4 4 16 RP 7 Tidak tersedia bahan dan alat uji Pengajuan alat ELISA tidak disetujui Tidak tersedia anggaran, sehingga pengujian harus di subkontrakkan sehingga memakan waktu yang lama 4 4 16 4 Pengasingan dan Pengamatan (Y/T) RP8 RP9 Tidak tersedia tempat untuk melaksanakan tindakan pengasingan dan pengamatan. Gejala muncul pada fase vegetatif tanaman Tempat tidak memenuhi persyaratan untuk tindakan pengasingan dan pengamatan Gejala OPTK muncul pada fase vegetatif tanaman umur 0-6 bulan Tidak tersedianya lahan yang memenuhi syarat untuk melakukan tindakan pengasingan dan pengamatan. Gejala OPTK muncul pada fase vegetatif tanaman umur 0-6 bulan, sehingga diperlukan pengasingan dan pengamatan. 4 2 8 4 2 8

5 Perlakuan (Y/T) RP10 Perlakuan benih tidak dapat dilaksanakan Tidak ada perlakuan yang efektif terhadap bakteri Pantoea stewartii OPTK target Pantoea stewartii bersifat sistemik dan berpotensi benih yang masuk tidak bebas dari bakteri tersebut 3 3 9 6 Penahanan (Y/T) RP11 Tidak tersedia tempat yang sesuai kriteria belum memiliki lokasi penahanan yang sesuai kriteria belum memiliki lokasi penahanan yang sesuai kriteria, sehingga tidak dapat dilakukan penahanan 4 1 4 7 Penolakan (Y/T) RP 12 Adanya kepentingan dari pihak pengguna jasa untuk mempengaruhi penolakan Keputusan petugas untuk menolak barang yang tidak lulus uji dipengaruhi oleh Pimpinan Keputusan petugas untuk menolak barang yang tidak lulus uji dipengaruhi oleh Pimpinan, sehingga benih yang masuk mengandung OPTK 4 1 4 8 Pemusnahan (Y/T) RP 13 Benih yang seharusnya dimusnahkan disalahgunakan Fasilitas incenerator kapasitasnya kurang memadai Kapasitas incenerator kecil sehingga pemusnahan lambat diselesaikan, sehingga berpotensi benih disalahgunakan. 4 1 4 9 Pembebasan RP 14 Pelayanan melebihi batas waktu yang ditetapkan dalam SLA Petugas Karantina Petugas Karantina kurang memahami target waktu pelayanan yang telah ditetapkan Petugas Karantina kurang memahami target waktu pelayanan yang telah ditetapkan, sehingga waktu pelayanan melebihi SLA dan menurunkan kualitas pelayanan. 3 1 3

Lampiran 2 RANANG KENDALI KEGIATAN PELAYANAN KARANTINA NO. PROSES BISNIS REGISTER RISIKO PERNYATAAN RISIKO AKTIFITAS PENGENDALIAN Ref. PP No. 60/2008 Kendali Kebijakan Form Kebijakan Kendali SOP Form SOP Action Plan 1 Permohonan RP 1 Sistem Online Pelayanan Karantina Mengalami Gangguan karena jaringan internet dan peralatan tidak stabil Kebijakan untuk monitoring peralatan elektronik yang menunjang pelayanan, terutama server, komputer dan jaringan internet SOP Monev dan Penanganan Unit Kerja Ruang Pelayanan KB 1 SOP monitoring peralatan IT Form ek List Unit kerja Ruang Pelayanan Jan-18 2 Pemeriksaan Administrasi Dokumen RP 2 RP 3 Petugas kurang cermat karena beban kerja terlalu tinggi Pemahaman terhadap kelengkapan dan keaslian dokumen kurang Penambahan petugas, Kebijakan untuk penyusunan jadwal piket pelayanan Pelatihan teknis atau diklat B Jadwal Piket KB 2 B Surat Tugas untuk mengikuti Bimtek KB 3 RP 4 Pemeriksaan kesehatan tidak optimal karena metode pengambilan sampel tidak optimal Pelatihan teknis atau diklat B Surat Tugas untuk mengikuti Bimtek KB 4 3 Pemeriksaan Kesehatan RP 5 Pelayanan melebihi batas waktu yang ditetapkan dalam SLA karena petugas karantina kurang memahami SLA Sosialisasi target SLA B Surat Tugas untuk mengikuti Sosialisasi KB 5

3 Pemeriksaan Kesehatan RP 6 Pelayanan melebihi batas waktu yang ditetapkan dalam SLA karena kebijakan perlu pengujian ke lab lain Menyusun kebijakan berupa membuat surat perjajian kerjasama (MoU) dengan lab terdekat A Surat Perjanjian Kerjasama (MoU) KB 6 RP 7 Tidak tersedia bahan dan alat uji Pengajuan alat dan bahan laboratorium D Pengajuan alat dan bahan laboratorium pada tahun anggaran 2019 KB 7 4 Pengasingan dan Pengamatan (Y/T) RP 8 RP 9 Tidak tersedia tempat untuk melaksanakan tindakan pengasingan dan pengamatan. Gejala muncul pada fase vegetatif tanaman Pengajuan penetapan tempat tindakan pengasingan pengamatan Melakukan tindakan pengasingan dan pengamatan F F Pengajuan penetapan tempat tindakan pengasingan pengamatan sesuai aturan yang berlaku Melakukan tindakan pengasingan dan pengamatan selama 6 bulan. KB 8 KB 9 SOP Pengasingan dan pengamatan 5 Perlakuan (Y/T) RP 10 Perlakuan benih tidak dapat dilaksanakan Menyusun SOP perlakuan K SOP Perlakuan KB 10 SOP Perlakuan 6 Penahanan (Y/T) RP 11 Tidak tersedia tempat yang sesuai kriteria Kebijakan untuk mengoptimalkan IKT/Tempat lain yang ada sebagai tempat yang tersedia D Surat Penetapan sebagai lokasi penahanan KB 11 7 Penolakan (Y/T) RP 12 Adanya kepentingan dari pihak pengguna jasa untuk mempengaruhi penolakan Kebijakan untuk membuat pakta integritas B Penandatangannan Pakta Integritas oleh pengguna jasa KB 12 Form Pakta Integritas 8 Pemusnahan (Y/T) RP 13 Benih yang seharusnya dimusnahkan disalahgunakan Kebijakan membuat Pakta Integritas B Seluruh Pegawai menandatangai Pakta Integritas KB 13

9 Pembebasan RP 14 Pelayanan melebihi batas waktu yang ditetapkan dalam SLA karena pengguna jasa Sosialisasi target tidak segera mengambil SLA setelah memperoleh KT 2 untuk mengeluarkan barang dari kepabeanan B Surat Sosialisasi kepada Pengguna Jasa KB 14

1 4 2 8 2 3 1 3 3 4 1 4 1 4 4 1 4 5 4 1 4 6 4 4 16 7 4 4 16 2 8 4 2 8 3 9 4 2 8 4 10 3 3 9 11 4 1 4 12 4 1 4 13 4 1 4 14 3 1 3 15 0 16 0 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 PETA RISIKO Series1 0 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 KARAKTERISTIK : MITIGASI & ABATE

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif 71/SOP-KT/OT.225/K.18.B/04/2017 28 April 2017-02 Mei 2017 KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Disahkan oleh BADAN KARANTINA PERTANIAN BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana 1 UU No 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. 1. Tenaga Fungsional POPT 2 PP No 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan 3 Permentan No. 271 Tahun 2006 tentang Persyaratan dan Tata ara Tindakan Karantina Tumbuhan Tertentu oleh Pihak Ketiga 4 Permentan No. 9 Tahun 2009 tentang Persyaratan dan Tata ara Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap Pemasukan MP OPTK Ke Dalam Wilayah Negara RI 5 Permentan No. 73 Tahun 2012, tentang Persyaratan dan Tata ara Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan Milik Perorangan atau Badan Hukum 6 Permentan No 38 Tahun 2014, tentang Tindakan Karantina Tumbuhan di Luar tempat Pemasukan dan Pengeluaran 7 Permentan No. 01 Tahun 2017, Tentang Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Pengeluaran Media Pembawa OPT dari Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia Nama SOP Peralatan/perlengkapan 1 Prosedur Tindakan Pemusnahan 1. Alat Tulis Kantor drh. Achmad Gozali, MM NIP. 19620331 199103 1 001 PROSEDUR PELAKSANAAN TINDAKAN PERLAKUAN Peringatan Jika Prosedur pelaksanaan Tindakan Perlakuan tidak dilaksanakan akan mempengaruhi kinerja dalam pelaksanaan kegiatan Pencatatan dan pendataan Merencanakan kegiatan dan mencatat

PROSEDUR TINDAKAN PERLAKUAN No. Kegiatan Petugas Tata Pelayanan Ka. UPT Pelaksana Pej. Fungsional POPT Mutu Baku Seksi KT Kelengkapan Waktu Output 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keterangan 1 Rekomendasi Perlakuan terhadap Media Pembawa DP-1 dan SP-1 1 menit DP-1 dan SP-1 2 Membuat Surat Pemberitahuan Tindakan Perlakuan (SP-4) DP-1 dan SP-1 3 menit SP-4 3 Menanda Tangani (SP-4) DP-1, SP-1 dan SP-4 5 menit SP-4 yang telah di tanda tangani 4 Melaksanakan tindakan Perlakuan SP-4 180 menit Laporan Pelaksanaan/ Pengawasan pelaksanaan Perlakuan Media Pembawa (DP-7) 5 Mengecek keberhasilan perlakuan, jika berhasil dilanjutkan, jika tidak dilakukan pemusnahan DP-5 30 menit DP-7 Prosedur Tindakan Pemusnahan 6 Menerbitkan Sertifikat Perlakuan (KT-7) DP-1, SP-1, SP-4 dan DP-5 3 menit Sertifikat Perlakuan KT.7 7 Verifikasi Dokumen DP-1, SP-1, SP-4 DP- 2, DP-5 dan KT.7 1 menit DP-1, SP-1, SP-4 DP-2, DP-5 dan KT.7 8 Mengarsipkan Dokumen DP-1, SP-1, SP-4 DP- 2, DP-5 dan KT.7 3 menit DP-1, SP-1, SP-4 DP-2, DP-5 dan KT.7 9 Menyerahkan Dokumen perlakuan ke Pengguna Jasa KT.7 1 menit KT.7