M u l y o n o Staff Medis IKA RS Nasional Diponegoro Semarang
Tanda Bahaya Demam Sesak Dehidrasi Kejang Penurunan Kesadaran
Istilah Suhu Normal : suhu tubuh 36.5-37.2 C
Gambar pusat pengatur demam Penyebab Demam dengan peningkatan set point: Infeksi : virus, jamur, bakteri, parasit Reaksi radang paska operasi Penyebab demam tanpa perubahan set point : Gangguan hormon, metabolisme, penggunaan obat-obatan, suhu lingkungan
Pola Demam Pneumonia, tifoid, ISK Malaria Endokarditis, PJR Demam Berdarah, Leptospirosis
Demam yang harus dibawa ke dokter : Usia anak kurang dari 3 bulan tanpa memandang keadaan umum Anak usia 3-36 bulan yang demam lebih dari 3 hari atau terdapat tanda bahaya Anak usia 3-36 bulan dengan demam yang tinggi( 39 c) Anak semua usia yang suhunya>40 c Anak semua usia dengan kejang demam Anak semua usia yang demam berulang lebih dari 7 hari walaupun demam hanya berlangsung beberapa jam saja Anak semua usia dengan penyakit kronik seperti ( penyakit jantung, kanker, lupus, penyakit ginjal ) Anak yang demam disertai ruam
Sesak Kesukaran/kesulitan bernapas Tanda / Gejala : gelisah, frekuensi napas lebih cepat daripada biasanya, tampak tarikan pada dinding bawah, bibir tampak kebiruan, disertai suara napas tambahan seperti mengi atau mengorok. Bila sudah parah, kesadaran anak akan menurun, kejang, dan mukanya membiru
Penyebab Sesak q Infeksi, PARU q Alergi, termasuk asma q tersedak benda asing q kelainan bawaan saluran napas DI LUAR PARU q Kelainan jantung : Penyakit jantung bawaan q Kelainan organ ginjal q Gangguan metabolik
Tabel Frekuensi nafas anak Umur Frekuensi Nafas ( x/menit) 0-2 bulan 60 2 bulan 1 tahun 50 1 tahun 5 tahun 40 Pusatkan pada titik tertentu Hitung kecepatan napas dalam waktu 1 menit Hitung saat anak tenang
Penyebab Dehidrasi Muntah Diare Kehilangan panas berlebihan Gangguan metabolik : diabetes insipidus
Tanda dehidrasi
Tabel tanda dehidrasi
Pengertian Kejang adalah kondisi di mana otot-otot tubuh berkontraksi secara tidak terkendali. Seluruh gerakan kita dikendalikan oleh otak yang mengirim sinyal-sinyal listrik melalui saraf ke otot. Perbedaan ini umumnya tergantung pada bagian otak yang mengalami gangguan
Bentuk kejang umum : ü Mata mendelik atau terkadang berkedip-kedip, ü Kedua tangan dan kaki kaku, ü Mulut terkatup, kadang berbusa ü Denyut jantung meningkat ü Nafas tidak teratur ü Bibir, tangan, dan kaki dapat mengalami sianosis ( kebiruan) ü Terkadang diikuti kelojotan, dan ü Saat kejang anak tidak sadar ü Tidak memberi respons apabila dipanggil atau diperintah.
Penyebab kejang Hipoksemia Demam (pada anak-anak) Cedera kepala Hipertensi Infeksi sistem syaraf pusat Kondisi metabolik toksik (gagal ginjal,hiponatremia,hipokalsemia,hipoglikemia) Tumor otak Kesalahan penggunaan obat & alergi
Apa yang harus dilakukan bila anak kejang? Usahakan untuk tetap tenang Letakkan di tempat yang aman, jauhkan dari benda berbahaya Baringkan anak dalam posisi miring agar muntahan tidak tersedak. Jangan memasukkan benda apapun ke dalam mulut. Jangan berusaha menghentikan kejang dengan paksa, Amati apa yang terjadi saat anak kejang, karena ini dapat menjadi informasi berharga bagi dokter. Berikan obat kejang melalui dubur. Bawa ke fasilitas kesehatan bila kejang tidak berhenti.
Obat pemutus kejang
Kesadaran Sadar : keadaan bangun (wakefullness) dan tanggap (awareness) terhadap diri sendiri dan lingkungannya Kesadaran membutuhkan fungsi normal hemisfer otak dan ARAS ( ascending reticular activating system) Penilaian kesadaran : Kualitatif : composmentis, apatis, somnolen, sopor, koma Kuantitatif : Skor GCS
UNCONSCIOUS PATIENT Dr. M.A. Sofi MD;FRCP, (London)FRCPEdin; FRCSEdin
Penyebab Penurunan Kesadaran Riwayat trauma kepala Riwayat penggunaan obat-obatan Penyakit jantung dan neurovaskular Kelainan metabolik