A. TUJUAN Siswa mengetahui percabangan satu kondisi, percabangan dua kondisi, percabangan lebih dari dua kondisi, dan percabangan bersarang menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0. B. DASAR TEORI Mengenal Algoritma Percabangan Algoritma percabangan merupakan algoritma penyelesaian suatu masalah dengan proses penyeleksian terhadap satu atau lebih kondisi untuk menentukan keputusan terhadap aksi yang akan dilakukan. 1. Algoritma percabangan Satu Kondisi Algoritma percabangan satu kondisi merupakan algoritma yang mempunyai satu kondisi yang harus terlebih dahulu dipenuhi agar aksi dapat dijalankan. Struktur penulisan algoritma yang digunakan untuk algoritma percabangan satu kondisi adalah sebagai berikut. IF kondisi THEN Aksi END IF / END 2. Algoritma Percabangan Dua Kondisi Algoritma percabangan dua kondisi merupakan algoritma yang mempunyai dua kondisi dan dua aksi dimana yang terlebih dahulu harus dipenuhi. Struktur penulisan algoritma yang digunakan untuk algoritma percabangan dua kondisi adalah sebagai berikut. IF (Kondisi 1) then Aksi 1 ELSE IF (Kondisi 2) then Aksi 2 END IF 3. Algoritma Percabangan Lebih dari Dua Kondisi Algoritma percabangan lebih dari dua kondisi merupakan algoritma yang mempunyai lebih dari dua kondisi dimana setiap kondisi memiliki aksi yang berbeda yang terlebih dahulu harus dipenuhi. Struktur penulisan algoritma yang digunakan untuk algoritma percabangan lebih dari dua kondisi adalah sebagai berikut:
If Kondisi Then Aksi 1 Else If Kondisi 2 Then Aksi 2 Else If Kondisi 3 Then Aksi 3 Else Aksi 4 End If 4. Algoritma Percabangan Bersarang Algoritma percabangan bersarang adalah metode penyeleksian di dalam proses percabangan atau terdapat percabangan di dalam percabangan. Struktur penulisan dari algoritma bersarang adalah sebagai berikut. If Kondisi 1 then If Kondisi 1A then Aksi 1A End If Else Aksi 2 End If C. ALAT DAN BAHAN 1. PC yang terinstall aplikasi visual basic 6.0 2. Labsheet percabangan D. LANGKAH KERJA 1. Baca dan pahami dasar teori di atas 2. Buka aplikasi visual basic 6.0 3. Membuat Form Menu a. Buatlah tampilan form seperti gambar berikut.
b. Aturlah properties untuk masing-masing objek seperti tabel berikut: 1. Form Name : Menu Caption : Program Percabangan 2. Label1 Caption : Selamat Datang, di Program Percabangan 3. Frame1 Caption : Jenis Percabangan 4. Command1 Caption : Percabangan satu kondisi 5. Command2 Caption : Percabangan 2 kondisi 6. Command3 Caption : Percabangan lebih dari 2 kondisi 7. Command4 Caption : Percabangan bersarang 8. Command5 Caption : Keluar c. Tuliskan Source Code pada form tersebut seperti gambar berikut: d. Simpan form, klik save project as, tempatkan pada folder NIS anda. Untuk form ini namai dengan nama Menu.frm, untuk project, beri nama latihan_percabangan_nama.vbp. e. Untuk mengatur form yang pertama kali tampil ketika program dijalankan, klik kanan pada jendela project, pilih project1 properties. f. Setelah itu, akan muncul tampilan seperti gambar berikut, pada Start Up Objects pilih Menu.
4. Membuat form Percabangan satu kondisi a. Klik kanan project add form b. Buatlah tampilan form seperti tampilan berikut. c. Aturlah masing-masing properties untuk masing-masing objek seperti tabel berikut: 1. Form Name : SatuKondisi Caption : Percabangan satu kondisi 2. Label1 Caption : Menentukan Bilangan ganjil dan genap Font size : 14
Font style: Bold 3. Label2 Caption : Masukan NIlai 4. Command1 Caption : Cek 5. Command2 Caption : Keluar d. Ketiklah source code untuk form ini seperti gambar berikut: e. Simpan form dengan cara, klik save form as. Pastikan tempat anda menyimpan form ini sama dengan tempat menyimpan project. Beri nama form ini dengan nama SatuKondisi.frm. f. Jalankan program dan amati apa yang terjadi. 5. Membuat Form Percabangan 2 Kondisi a. Klik kanan jendela project add form. b. Buatlah tampilan form seperti gambar berikut: c. Aturlah properties untuk masing-masing objek seperti tabel berikut. 1. Form Name : Duakondisi Caption : Percabangan dua kondisi
2. Label1 Caption : Nama 3. Label2 Caption : Nama 4. Label3 Caption : Warna Wearpack 5. Combo1 Text : Pilih Warna 6. Command1 Caption : Cek 7. Command2 Caption : Keluar d. Ketiklah source code untuk form ini sesuai gambar berikut. e. Simpanlah form ini dengan cara klik save form as, dan beri nama form ini dengan nama DuaKondisi.frm f. Jalankan program dan amati apa yang terjadi. 6. Membuat Form Percabangan Lebih dari Dua Kondisi a. Tambahkan form baru dengan mengklik kanan add form b. Buatlah tampilan form seperti gambar berikut.
c. Aturlah properties masing-masing objek seperti pada tabel berikut. 1. Form Name : Lebihduakondisi Caption : Percabangan lebih dari dua kondisi 2. Label1 Caption : Bonus pembelian Font Size : 14 Font Style: Bold 3. Label2 Caption : Total Pembelian 4. Label3 Caption : Kasir 5. Text1 Text : Kosong 6. Text2 Text : Ketik nama kamu Enabled : False 7. Command1 Caption : Cek Bonus 8. Command2 Caption : Keluar d. Ketikan source code untuk form ini seperti gambar berikut. e. Pada kalimat yang berwana merah, jadikanlah satu baris tanpa enter sehingga kalimat tersebut tidak lagi berwarna merah. f. Simpan form ini dengan nama lebihduakondisi.frm. g. Jalankan program, amati apa yang terjadi. Sebelum menjalankan program, pastikan tidak ada lagi kalimat yang memiliki warna merah.
7. Membuat form percabangan bersarang. a. Tambahkan form baru dengan mengklik kanan add form b. Buatlah suatu form sesuai dengan tampilan berikut. c. Aturlah properties untuk masing-masing objek seperti pada tabel berikut. 1. Form Name : Bersarang Caption : Percabangan bersarang 2. Label1 Caption : Nilai Pemrograman Dasar Font Size : 14 Font Style: Bold 3. Label2 Caption : Nama 4. Label3 Caption : NIS 5. Label4 Caption : Kelas 6. Label5 Caption : Nilai 7. Text1 Text : Kosong 8. Text2 Text : Kosong 9. Text3 Text : Kosong 10. Combo1 Text : Pilih Kelas 11. Command1 Caption : Cek 12. Command2 Caption : Keluar
d. Ketikan source code untuk form ini sesuai gambar berikut. e. Pada kalimat yang berwana merah, jadikanlah satu baris tanpa enter sehingga kalimat tersebut tidak lagi berwarna merah. f. Simpan form ini dengan nama bersarang.frm. g. Jalankan program, amati apa yang terjadi. Sebelum menjalankan program, pastikan tidak ada lagi kalimat yang memiliki warna merah. 8. Membuat Form Penggunaan Select Case a. Tambahkan form baru dengan mengklik kanan add form b. Buatlah form seperti tampilan berikut.
c. Aturlah properties masing-masing objek seperti pada tabel berikut. 1. Form Name : Selectcase Caption : Penggunaan Select Case 2. Label1 Caption : Data Siswa Kelas X TKJ D Font Size : 14 Font Style: Bold 3. Label2 Caption : Nomor Urut Siswa 4. Label3 Caption : Nama 5. Label4 Caption : Jenis Kelamin 6. Label5 Caption : Nilai 7. Text1 Text : Kosong 8. Text2 Text : Kosong 9. Text3 Text : Kosong 10. Command1 Caption : Lihat 11. Command2 Caption : Keluar d. Ketikan sourcecode untuk form tersebut seperti pada gambar berikut.
e. Simpan form ini dengan nama selectcase.frm. f. Jalankan program, amati apa yang terjadi. Sebelum menjalankan program, pastikan tidak ada lagi kalimat yang memiliki warna merah