Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga

Association for Information Systems Indonesia chapter (AISINDO) 1 Analisis Penerapan Teknologi Informasi pada Perusahaan Manufaktur menggunakan Teori Adopsi Teknologi Informasi Unified Theory of Acceptance and Use a Technology (UTAUT) Dennys Agung P. Erbabley 1, Agustinus Fritz Wijaya 2 1,2 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana; Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711 e-mail: 1 682017703@student.uksw.edu, 2 agustinus.wijaya@uksw.edu Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi minat pemanfaatan teknologi informasi dan pengaruhnya terhadap penggunaan teknologi informasi. Dan untuk mengetahui bagaimana menganalisa pemanfaatan teknologi informasi di PT. Cerah Indah Grafika, Semarang menggunakan model UTAUT. Penelitian ini menguji model yang diajukan oleh Venkatesh., et al (2003) yaitu model Unified Theory of Acceptance and Use a Technology (UTAUT). Data diperoleh dari persepsi individu pemakai teknologi informasi pada PT. Cerah Indah Grafika, Semarang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dikirimkan langsung ke organisasi (data primer). Data dianalisis menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan kondisi yang memfasilitasi berpengaruh positif signifikan terhadap minat. Kata kunci: Teknologi Informasi, Perusahaan Manufaktur, UTAUT. Abstract The purpose of this study was to examine some factors that influence intention of utilization of information technology and information technology usage. And to find out how to analyze the utilization of information technology in PT. Cerah Indah Grafika, Semarang using the model of UTAUT. The research is based on the model proposed by Venkatesh et al., (2003) is a model Unified Theory of Acceptance and Use a Technology (UTAUT). This research use data that obtained from individual perception of information technology user of PT. Cerah Indah Grafika, Semarang. Data were collected using a questionnaire that is sent directly to organization (primary data). Data were analyzed by using correlation. The results indiciate that the performance expectancy, effort expectancy, and facilitating conditions are significant positive influence to information technolofy usage and intention. Keywords: Information Technology, Manufacturer Company, UTAUT. 1. PENDAHULUAN Teknologi informasi semakin berperan dalam setiap aktifitas manusia. Dengan kemajuan teknologi, dapat semakin mempermudah segala aktifitas yang kita kerjakan, kita dapat dengan mudah mengolah hingga menyampaikan informasi. Teknologi informasi yang berkembang pesat mempengaruhi kepuasan penggunanya, oleh karena itu suatu organisasi harus meningkatkan kinerjanya dalam memenuhi kebutuhan dan kemudahan dalam mengakses teknologi. Dalam hal ini pemanfaatan teknologi informasi masih kurang menjadi perhatian organisasi. Padahal pemanfaatan teknologi informasi sekarang ini sangatlah penting karena mampu menunjang pelaksanaan tugas-tugas

2 Association for Information Systems Indonesia chapter (AISINDO) 0 pemerintahan, selain itu pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu organisasi juga mampu meningkatkan efisiensi organisasi sekaligus untuk mencapai tujuan organisasi itu sendiri. Unified Theory of Acceptance and Use a Technology (UTAUT) merupakan salah satu model penerimaan Teknologi Informasi. Pemanfaatan Teknologi Informasi selalu berhubungan dengan penerimaan pengguna. Sejauh mana pengguna dapat menerima dan memahami teknologi tersebut adalah hal penting untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilan dari implementasi teknologi informasi tersebut. Penerimaan pengguna atau user acceptance merupakan faktor penting yang mempengatuhi keberhasilan implementasi dari suatu teknologi. Model pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi telah banyak dikembangkan oleh para peneliti. Venkatesh, et al. melakukan penelitian mengenai Unified Theory of Acceptance and Use a Technology (UTAUT). Penelitian dilakukan untuk mereview dan menggabungkan beberapa model penerimaan teknologi informasi dan menghipotesiskan ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan faktor sosial mempunyai pengaruh terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi sedangkan minat pemanfaatan teknologi informasi dan kondisi yang memfasilitasi pemakai berpengaruh terhadap penggunaan teknologi informasi [1]. Venkatesh, et al. menyatakan bahwa adanya hubungan positif signifikan antara ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan faktor sosial terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi dan hubungan positif signifikan minat pemanfaatan teknologi informasi dan kondisi-kondisi yang menfasilitasi pemakai terhadap penggunaan teknologi informasi. Otomatisasi teknologi informasi yang berdasarkan pada komputer dapat melakukan berbagai fungsi secara cepat dan tepat. Teknologi yang berkembang pesat juga mempengaruhi kita dalam kebiasaan penggunaan serta pemanfaatan teknologi informasi. Sebuah kebiasaan mempunyai efek langsung bagi penggunaan teknologi. Padahal eksistensi kebiasaan sangat besar pengaruhnya bagi pemanfaatan teknologi. Manfaat penggunaan teknologi informasi dapat diukur melalui suatu evaluasi yang dapat memberikan gambaran keberhasilan dari sistem itu sendiri. Model UTAUT mendorong penulis untuk meneliti terhadap pemanfaatan teknologi yang didasari oleh unsur kebiasaan dan penerimaan di PT. Cerah Indah Grafika, Semarang yang bergerak di bidang manufaktur untuk produksi dan percetakan kemasan makanan dan minuman. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) merupakan salah satu model penerimaan teknologi terkini yang dikembangkan oleh Venkatesh, et al. UTAUT merupakan teori yang berpengaruh dan banyak diadopsi untuk melakukan penelitian penerimaan pengguna (user acceptance) terhadap suatu teknologi informasi. UTAUT menggabungkan fitur yang berhasil dari delapan teori penerimaan teknologi terkemuka menjadi satu teori. Kedelapan teori yang disatukan di dalam UTAUT adalah: 1. Theory of Reasoned Action (TRA) 2. Technology Acceptance Model (TAM) 3. Motivational Model (MM) 4. Theory of Planned Behavior (TPB) 5. Combined TAM and TPB (C-Tam-TPB) 6. Model of PC Utilization (MPCU) 7. Innovation Diffusion Theory (IDT), dan 8. Social Cognitive Theory (SCT).

Association for Information Systems Indonesia chapter (AISINDO) 3 UTAUT terbukti lebih berhasil dibandingkan dengan kedelapan teori yang lain dalam menjelaskan hingga 70 persen varian pengguna. Gambar 1. Model Penelitian - Pengaruh Ekspektasi Kinerja (Performance Expectancy) Terhadap Minat Pemanfaatan (Behavioral Intention) Ekpektasi kinerja (performance expectancy) didefinisikan sebagai tingkat dimana seorang individu meyakini bahwa dengan menggunakan system akan membantu dalam peningkatan kinerjanya. Minat pemanfaatan teknologi informasi (behavioral intention) didefinisikan sebagai tingkat keinginan atau niat pemakai menggunakan system secara terus menerus dengan asumsi bahwa mereka mempunyai akses terhadap informasi. Dengan melihat kegunaan, motivasi dan keuntungan yang dihasilkan dari penggunaan teknologi informasi, maka timbul minat pemanfaatan akan teknologi informasi oleh pengguna untuk meningkatkan kinerja. Penelitian yang dilakukan Rini Handayani menyatakan bawa ekspektasi kinerja merupakan prediktor yang kuat dari minat pemanfaatan teknologi informasi dalam setting sukarela maupun wajib [2]. Hal tersebut konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Venkatesh, et al. Berdasarkan uraian di atas, makan diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut : H1 : Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif terhadap minat - Pengaruh Ekspektasi Usaha (Effort Expectancy) Terhadap Minat Pemanfaatan (Behavioral Intention) Ekspektasi usaha (effort expectancy) merupakan tingkat kemudahan penggunaan system yang akan dapat mengurangi upaya (tenaga dan waktu) seorang individu dalam melakukan pekerjaannya. Variabel ini diformulasikan berdasarkan pada persepsi kemudahan penggunaan (perceived easy of use-peou) dari model TAM dan kemudahan penggunaan dari teori difusi inovasi (IDT). Kemudahan penggunaan teknologi informasi akan menimbulkan minat dalam diri individu bahwa system mempunyai kegunaan dan karenanya menimbulkan rasa yang nyaman bila bekerja dengan menggunakannya [3]. Bandyopadhyay dan Fraccastoro menyebutkan bahwa ekspektasi usaha berpengaruh positif terhadap minat pemanfaatan meskipun dengan pengalaman yang terbatas [4]. Hal ini konsisten dengan penelitian Venkatesh, et al., dimana ekspektasi usaha mempunyai hubungan yang signifikan dengan minat pemanfaatan teknologi informasi hanya selama periode pasca pelatihan kemudian menjadi tidak signifikan pada periode implementasi. Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut : H2: Ekspektasi usaha mempunyai pengaruh positif terhadap minat

4 Association for Information Systems Indonesia chapter (AISINDO) 0 - Pengaruh Minat Pemanfaatan (Behavioral Intention) Terhadap Perilaku Penggunaan (Use Behavior) Perilaku penggunaan teknologi informasi (use behavior) didefinisikan sebagai intensitas atau frekuensi pemakai dalam menggunakan teknologi informasi. Perilaku penggunaan teknologi sangat bergantung pada evaluasi pengguna dari system tersebut. Dengan kata lain, penggunaan system adalah indicator dari penilaian kinerja terhadap pemanfaatan dan penerimaan sebuah teknologi informasi. sebuah teknologi informasi itu baik atau buruk sangat bergantung pada apa yang dirasakan oleh pengguna setelah menggunakan teknologi informasi tersebut. Thompson, et al. telah menguji di dalam penelitiannya apakah terdapat hubungan positif antara minat pemanfaatan dengan penggunaan teknologi informasi. Hasil penelitian Thompson, et al. menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara minat pemanfaatan dengan penggunaan teknologi informasi, dimana keyakinan seseorang individu akan kegunaan teknologi informasi akan meningkatkan minat mereka dan pada akhirnya individu tersebut akan menggunakan teknologi informasi dalam pekerjaannya [5]. Venkatesh, et al. menyatakan bahwa terdapat adanya hubungan langsung dan signifikan antara minat pemanfaatan teknologi informasi terhadap penggunaan teknologi informasi. Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut: H3: Minat pemanfaatan teknologi informasi mempunyai pengaruh positing terhadap perilaku penggunaan teknologi informasi. Berikut ini akan dijelaskan teori yang melandasi penelitian ini, diantaranya model penerimaan teknologi (Theory Acceptance Model atau TAM), Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT), ekspektasi kerja (performance expectancy), ekspektasi usaha (effort expectancy), minat pemanfaatan (behavioral intention), perilaku penggunaan (use behavior), sistem informasi, lembaga pemerintahan. Kepuasan pengguna (user s satisfaction) merupakan ukuran kesuksesan SI yang perceptual dan sangat subjektif. Dengan kata lain, penggunaan sistem adalah indikator dari kesuksesan dan penerimaan SI. Sebuah sistem itu baik atau buruk sangat tergantung pada apa yang dirasakan oleh pengguna setelah menggunakan SI tersebut. Penggunaan sistem bergantung pada evaluasi pengguna dari sistem tersebut. Apabila sistem tersebut dapat meningkatkan kinerja pekerjaan pengguna, maka pengguna akan cenderung menggunakan sistem. Begitu juga sebaliknya, jika sistem dirasa tidak dapat meningkatkan kinerja pekerjaan pengguna, maka pengguna akan cenderung menghindari untuk menggunakan sistem. 2. METODE PENELITIAN Jenis penelitian pada proposal analisis ini menggunakan penelitian kuantitatif dalam pengumpulan data yang akan di analisis untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian kuantitatif merupakan suatu pengamatan yang melibatkan suatu ciri tertentu, berupa perhitungan, angka atau kuantitas. Penelitian kuantitatif ini didasarkan pada perhitungan persentase, rata-rata, dan juga perhitungan statistik lainnya. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis

Association for Information Systems Indonesia chapter (AISINDO) 5 yang telah ditetapkan. Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. 1. Studi Literature Tahapan awal penelitian dimulai dari tahap Studi Literature, penulis mencari referansei dari jurnal yang berhubungan dengan topik penelitian yaitu mengenai teori Unified Theory Acceptance and Use a Technology. Melalui technical paper yang berhubungan dengan topik penelitian, penulis dapat mempelajari tentang penerapan Unified Theory Acceptance and Use a Technology pada penelitian terdahulu. 2. Pengumpulan Data Pada tahap ini penulis melakukan pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner pertanyaan dengan responden para pimpinan dan pegawai PT. Cerah Indah Grafika, Semarang. Dari data ini diharapkan diperoleh informasi sebesar-besarnya tentang responden. Data-data yang dikumpulkan merupakan pertanyaan fakta mengenai obyek yang diteliti. Hasil dari kuesioner tersebut akan menjelaskan permasalahan yang terjadi. 3. Analisis Unified Theory Acceptance and Use a Technology (UTAUT) Tahap ini penulis melakukan analisa variabel-variabel yang terdapat pada Unified Theory Acceptance and Use a Technology pada PT. Cerah Indah Grafika, Semarang yang nantinya akan menghasilkan pengaruh-pengaruh pemanfaatan teknologi informasi pada PT. Cerah Indah Grafika, Semarang. 4. Evaluasi Evaluasi merupakan tahap akhir dari penelitian ini, dimana pada tahap ini penulis mengevaluasi data-data yang telah terkumpul kemudian diklasifikasikan dan diorganisasikan secara sistematis serta diolah secara logis. Setelah kita mendapatkan data yang telah dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah bagaimana cara kita mengolah data yang ada agar menampilkan hasil yang ingin kita ungkapkan. Gambar 2. Diagram Tahapan Penelitian

6 Association for Information Systems Indonesia chapter (AISINDO) 0 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Data dikumpulkan berdasarkan kuesioner yang dikirimkan penulis ke PT. Cerah Indah Grafika, Semarang. Kuesioner yang dikirim ditujukan kepada semua pegawai yang memanfaatkan teknologi informasi. Berdasarkan dari hasil pengumpulan data, kuesioner yang dikirim 20 lembar. Kuesioner yang kembali 20 lembar sehingga tingkat respon rate adalah 100 %. Gambaran dari hasil pengumpulan data pada tabel 1 sebagai berikut : Tabel 1. Hasil Pengumpulan Data Kuesioner yang di kirim 20 Kuesioner yang kembali 20 Respon Rate (%) 100 Uji Asumsi Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antar hipotesa. Penulis menetapkan hipotesa, yaitu : H1 : Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat H2 : Ekspektasi usaha mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat H3 : Kondisi yang memfasilitasi mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Minat Pemanfaatan TI. Hipotesis 1 menyatakan bahwa ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif terhadap minat Hipotesis 2 menyatakan bahwa ekspektasi usaha mempunyai pengaruh positif terhadap minat Hipotesis 3 menyatakan bahwa kondisi yang memfasilitasi mempunyai pengaruh positif terhadap minat Setelah dilakukan pengujian maka model penelitian yang digunakan adalah seperti pada Gambar 3 di bawah ini. Ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan kondisi yang memfasilitasi sebagai variabel independen dan minat pemanfaatan TI sebagai variabel dependen. Pemilihan variabel independen dikarenakan ekspektasi kinerja dan ekspektasi usaha merupakan variabel yang tidak bergantung kepada kondisi TI yang diterapkan di perusahaan. Sedangkan minat pemanfaatan TI akan bergantung kepada bagaimana TI yang digunakan di perusahaan dalam mendukung kegiatan operasional. Gambar 3. Model Penelitian Akhir

Association for Information Systems Indonesia chapter (AISINDO) 7 Berdasarkan dari hasil hipotesa yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa: ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi yang berarti bahwa responden meyakini bahwa dengan menggunakan teknologi informasi akan membantu meningkatkan kinerjanya. Hal ini konsisten dengan hasil penelitian dari Venkatesh et al., yaitu Venkatesh mendefinisikan ekspektasi kinerja sebagai tingkat dimana seseorang mempercayai dengan menggunakan sistem tersebut akan membantu orang tersebut untuk memperoleh keuntungan-keuntungan kinerja pada pekerjaan. Dari hal ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan minat pemanfaatan teknologi informasi dapat dilakukan dengan meningkatkan ekspektasi kinerja dan menanamkan keyakinan bahwa menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja responden. Variabel ekspektasi usaha berpengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi, artinya responden akan menggunakan teknologi informasi jika mereka merasa bahwa teknologi informasi itu mudah dan tidak memerlukan tenaga dan waktu dalam pemanfaatannya. Hal ini juga konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Davis, Venkatesh et al. dan Venkatesh dan Davis. Kondisi yang memfasilitasi berpengaruh positif signifikan dengan Semakin banyak infrastruktur yang memadai dan teknisi yang menangani teknologi informasi maka responden akan semakin menggunakan Hal ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Triandis, yang menyatakan bahwa kondisi yang memfasilitasi penggunaan teknologi informasi adalah tingkat dimana seseorang percaya bahwa infrastruktur organisasi dan teknis ada untuk mendukung penggunaan sistem. 4. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil adalah hasil analisa pemanfaatan Teknologi Informasi yang diterapkan di PT. Cerah Indah Grafika, Semarang dengan menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use a Technology diperoleh hasil bahwa dengan adanya penerapan TI di perusahaan, maka akan mendukung kinerja para pegawai. Selain itu juga dengan adanya penerapan TI, maka perusahaan harus mampu mengelola TI dengan baik sehingga kinerja perusahaan dapat ditingkatkan. DAFTAR PUSTAKA [1] Venkatesh, et al. 2003. User Acceptance of Information Technology : Toward a Unifiend View, Research Article, Mis Quarterly (Vol.27 No.3), Pp.425-478 [2] Triandis, H.C. 1980, Value Attitude and Interpersonal Behavior, Nebraska Symposium on Motivation, 1979: Belief, Attitude and Value. University of Nebraska Press, Lincoln, Ne. [3] Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Winkel, W. S. [4] Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta [5] Zainal A. Hasibuan, Ph.d. 2007. Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. [6] Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.