BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan menjadi bagian dari sarana pranata masyarakat. Oleh karena itu, perkembangan perpustakaan tidak terlepas dari perkembangan masyarakat. Perkembangan masyarakat tercermin dalam sejarah masyarakat dan Negara. Maka dari itu, sejarah perpustakaan di Indonesia bagian dari sejarah Indonesia (Basuki, 1994). Perpustakaan adalah salah satu sarana mencerdaskan kehidupan bangsa perlu mendapat perhatian yang serius dari pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya. Hal itu perlu dilakukan secara berkesinambungan, sehingga mampu meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat pengguna perpustakaan. Dalam perkembangannya, perpustakaan di Indonesia juga merupakan bagian dari proses pendidikan sepanjang hayat dengan tujuan memberikan informasi dan pengetahuan bagi semua lapisan masyarakat termasuk di Yogyakarta. Yogyakarta merupakan Kota yang pada awalnya keraton di pedalaman dengan pengawasan pemerintah kolonial. Oleh karena
2 itu, terdapat dua kekuatan kepentingan, yaitu kepentingan dari kekuatan tradisional dan kolonial. Kota kerajaan tersebut tumbuh menjadi Kota dengan kemudahan baru yang tidak terdapat dalam Kota tradisional. Selain itu juga tumbuh lembaga pendidikan, organisasi pergerakan nasional, pers, serta elite modern yang membawa perubahan dalam berbagai kehidupan di Kota Yogyakarta (Abdurrachman, 2008). Yogyakarta pada masa kolonial dengan kebijakan politic ethics memunculkan lembaga pendidikan formal dengan tujuan guna menunjang pekerja dalam industri kolonial. Di samping itu juga mulai munculnya lembaga pendidikan yang dipelopori oleh para pejuang masyarakat lokal. Untuk itu, Yogyakarta sebagai Kota pendidikan, tidak dapat dilepaskan dari sejarah pendidikan di Yogyakarta. Contoh tersebut dapat dilihat adanya lembagalembaga pendidikan modern sebagai simbol modernitas yang merupakan budaya Kota (Nurhajarini, 2012). Berkembangnya pendidikan di Yogyakarta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa memacu pada perkembangan perpustakaan di Yogyakarta. Kota Yogyakarta memiliki berbagai jejak sejarah yang dapat dipakai guna melacak perkembangan dan dinamika perpustakaan dalam lintasan waktu yang panjang. Seiring dengan perkembangan pendidikan tersebut muncul pembangunan perpustakaan dengan koleksi tematik yang menunjang
3 kepentingan tersebut. Di samping itu muncul jenis perpustakaan yang bersifat khusus untuk bangsawan. Untuk itu perpustakaan pada masa sebelum kemerdekaan masih bersifat tematis dan terbatas. Unit kerja perpustakaan tersebut masih bersifat tradisional dan khusus. Perpustakaan menjadi bagian dari lembaga yang berperan dalam menyimpan dan menyebarkan informasi pengetahuan guna memenuhi tanggung jawabnya terhadap amanat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dewasa ini perkembangan perpustakaan mengalami perubahan yang sangat cepat, baik dari karakteristik, ilmu, kesatuan unit kerja dan informasi yang dikelola. Masuknya tekhnologi informasi dan berkembangnya ilmu perpustakaan menjadikan kemajuan karakteristik dan fungsi perpustakaan dalam berbagai aspek. Aspek tersebut meliputi ruang, pengelola dan pengguna. Perkembangan keberadaan perpustakaan di Yogyakarta memiliki riwayat yang berbeda. Hal itu dapat dilihat melalui masa yang dilaluinya. Tiap perkembangan perpustakaan dari zaman ke zaman disebabkan faktor yang berbeda. Keberadaan perpustakaan dari zaman ke zaman tersebut merupakan hasil dari kepentingan elti pada zaman tersebut. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk merajut kembali perjalanan perkembangan perpustakaan di
4 Yogyakarta. Perpustakaan yang muncul pada masa bangkitnya pendidikan di Yogyakarta. Perpustakaan yang koleksinya tematis menjadi universal untuk kepentingan masyarakat Yogyakarta dan Negara. 1.2. Permasalahan Melalui sejarah perpustakaan, pemahaman perkembangan perpustakaan masa lalu dihadirkan pada masa kini. Selanjutnya pemahaman tersebut dipakai untuk kepentingan perpustakaan dimasa depan. Proses keberadaan perpustakaan di Yogyakarta dapat dijadikan landasan dalam mengembangkan perpustakaan secara arif dan bijaksana dalam bingkai pembangunan. Dengan berbagai pemahaman tentang proses dan dinamika perpustakaan di Yogyakarta maka penelitian ini dengan permasalahan: 1. Bagaimana sejarah perpustakaan di Yogyakarta pada tahun 1900-2000? 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan perpustakaan di Yogyakarta? 1.3. Ruang Lingkup Penelitian ini mengambil Kota Yogyakarta sebagai cakupan wilayah perkembangan perpustakaan. Hal itu berdasarkan bahwa
5 perpustakaan di Yogyakarta memiliki jejak peradaban tentang kaitannya dengan perkembangan pendidikan pada masyarakat. Melalui bukti yang ada, perkembangan perpustakaan di Yogyakarta dapat direkonstruksi melalui periodesasi waktu dan tematis. Perkembangan keberadaan perpustakaan di Yogyakarta menarik untuk dikaji karena keberadaannya sampai sekarang dapat menunjang Kota Yogyakarta sebagai Kota pelajar. Di samping itu, pasca kemerdekaan Republik Indonesia Kota Yogyakarta juga memiliki sebutan Kota kerajaan, Kota pelajar, Kota budaya, Kota pendidikan, Kota revolusi dan Kota pariwisata (Nurhajarini, 2012). Penelitian ini mengambil sparsial abad 20 karena dalam temporal tersebut merupakan periodesasi peralihan pemerintahan dari zaman Kolonial, Jepang dan kemerdekaan Republik Indonesia. Hal itu, dianggap banyak perubahan kebijakankebijakan yang berdasarkan kepentingan pemerintah lokal, termasuk kebijakan tentang pendidikan yang memiliki kaitan dengan perpustakaan. Di samping itu, pada abad 20 ini banyak pengaruh dari ledakan informasi dan kemajuan tekhnologi. Banyaknya perpustakaan besar di Yogyakarta menjadi salah satu alasan penting dalam memilih wilayah dan tema penelitian ini.
6 Dari peristiwa-peristiwa tersebut di atas, sejarah dapat dianggap benar jika mampu mengkonstruksi proses peristiwa masa lalu, sehingga menghasilkan suatu gambaran peristiwa yang jelas dan utuh sebagai satu kesatuan (Sartono Kartodirjo, 1982), setiap unit sejarah senantiasa memiliki lingkup temporal dan sparsial (Kartodirjo, 1987). 1.4. Tujuan Penelitian Sebagaimana yang disebutkan di atas bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari wawasan baru tentang perkembangan perpustakaan di Yogyakarta. Di samping itu juga untuk melengkapi penelitian-penelitian yang sudah dilakukan para peneliti terdahulu, sehingga dalam memaknai atau mengartikan sebuah peristiwa yang terjadi tidak salah tafsir atau membingungkan diri sendiri. Penelitian ini tujuannya mengungkapkan perkembangan perpustakaan pada tiap periode di abad 20 dan faktor-faktor yang mempengaruhi unit kerja perpustakaan di Yogyakarta. Untuk itu garis besar tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Memahami proses perkembangan keberadaan perpustakaan di Yogyakarta pada abad 20. 2. Memahami peran perpustakaan dan pustakawan sebagai unit kerja dalam masyarakat sosial di Yogyakarta.
7 1.5. Manfaat Penelitian Penelitian sejarah perpustakaan dan perkembangan di Yogyakarta, diharapkan dapat bermanfaat bagi institusi atau lembaga dalam mengelola perpustakaan di masa depan. Manfaat tersebut setidaknya dapat dipetik dari pengalaman sejarah perkembangan perpustakaan yang terjadi di Yogyakarta. Dengan menampilkan perkembangan perpustakaan mulai dari jejak sejarah, kondisi masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi maka dapat tergambar dengan jelas bagaimana mengembangkan perpustakaan pada masa yang datang. 1.6. Sistematika Penelitian Penelitian ini menjelaskan beberapa bahasan dengan sistematika dibawah ini BAB 1 berisi pendahuluan, yaitu latar belakang, permasalahan, ruang lingkup, tujuan penulisan, tinjauan pustaka, metode penulisan dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka, meliputi buku dan jurnal tentang pokok bahasan yang terkait dengan tema yang dapat dikaji oleh penulis. Hal itu dipakai untuk mengetahui perbedaan dan hasanah ilmu dari perspektif yang berbeda. Tujuannya penelitian yang dikaji dapa berkembang dan membawa manfaat bagi perkembangan ilmu dan kehidupan masyarakat.
8 Bab III menjelaskan tentang metode penelitian yang digunakan penulis dalam mengkaji sejarah perkembangan perpustakaan di Yogyakarta. Terutama terkait mencari sumber, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sehingga tulisan yang dihasilkan sesuai dengan kaidah ilmu yang diharuskan. Bab IV dalam pembahasan, penulis menguraikan sejarah singkat perpustakaan di Indonesia. Hal itu untuk mengawali kesinambungan persebaran perpustakaan ke seluruh wilayah di Indonesia termasuk Yogyakarta. Di samping itu, persebaran perkembangan perpustakaan di Yogyakarta lebih mudah dipahami secara bersambung sesuai urutan waktu dan peristiwa. Bab V merupakan pokok dari pembahasan penelitian. Isi dari bab ini merupakan pembahasan tentang munculnya perpustakaan dan fungsinya di Yogyakarta. Untuk memudahkan hal tersebut, penulis mengawali dengan pembahasan pendidikan dan kondisi sosial masyarakat di Yogyakarta. Dalam bab ini juga dibahas tentang perkembangan perpustakaan dari tiga periodesasi, mulai zaman Kolonial, zaman Jepang dan pasca kemerdekaan di Yogyakarta. Di samping itu, penulis akan memaparkan perkembangan perpustakaan dan pustakawan pasca kemerdekaan beserta perubahan-perubahannya. Sebagai contoh penulis menghadirkan penjelasan tentang perpustakaan Negara, perpustakaan umum dan perpustakaan perguruan tinggi di
9 Yogyakarta. Pada bab V ini juga dipaparkan bahasan ringkas kajian lintas periode, yaitu sebuah proses perubahan dari zaman ke zaman. Tidak lupa, penulis juga mencurahkan bahasan untuk penelitian lanjutan oleh peneliti yang memiliki minat pada bidang sejarah perpustakaan di Indonesia. Bab VI Kesimpulan yang menjelaskan jawaban dari permasalahan dan akhir dari perkembangan perpustakaan di Yogyakarta pasca kemerdekaan sampai sekarang. Selain itu kesimpulan dari faktor dan temuan yang didapat dari kajian pembahasan sejarah perkembangan perpustakaan di Yogyakarta