Kebijakan Keberlanjutan Grup

dokumen-dokumen yang mirip
Royal Golden Eagle (RGE) Kerangka Kerja Keberlanjutan Industri Kehutanan, Serat Kayu, Pulp & Kertas

Bumitama Agri Ltd. Excellence Through Discipline. Sustainability Policy (Kebijakan Berkelanjutan)

Kebijakan APRIL Group dalam Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Juni 2015

Golden Agri Resources Memprakarsai Keterlibatan Industri untuk Konservasi Hutan

Kebijakan Asosiasi. Tanggal Berlaku PfA berlaku secara efektif sejak menerima dukungan dari Stakeholder Advisory Committee (SAC)

Sustainability Policy

Golden Agri-Resources Ltd

PENERAPAN SERTIFIKASI PERKEBUNAN LESTARI

KUALA LUMPUR KEPONG BERHAD. PELATIHAN MENGENAI KEBIJAKAN KEBERLANJUTAN KLK (KLK Sustainability Policy)

21 Maret Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

PRINSIP DAN KRITERIA ISPO

GAR dan SMART Meluncurkan Kebijakan Peningkatan Produktivitas untuk Mengurangi Dampak pada Lahan

Focus Group Discussion Pertama: Penyusunan Kajian Kritis Penguatan Instrumen ISPO

LAPORAN PENELITIAN HUTAN BER-STOK KARBON TINGGI

Corporate Presentation Tentang Musim Mas

KERTAS POSISI Kelompok Masyarakat Sipil Region Sulawesi Sistem Sertifikasi Bukan Sekedar Label Sawit Berkelanjutan

Indikator SFMP

Corporate Presentation Tentang Musim Mas

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG

INDUSTRI PENGGUNA HARUS MEMBERSIHKAN RANTAI PASOKAN MEREKA

GAR adalah salah satu perusahaan perkebunan minyak

PENDEKATAN SERTIFIKASI YURISDIKSI UNTUK MENDORONG PRODUKSI MINYAK SAWIT BERKELANJUTAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam

Forest Stewardship Council

Komite Penasihat Pemangku Kepentingan (SAC) terhadap Kebijakan Pengelolaan Hutan Keberlanjutan (SFMP 2.0) APRIL

Pedoman Pemasok Olam. Dokumen terakhir diperbarui. April Pedoman Pemasok Olam April

Persyaratan ISPO Untuk Bahan Baku Energi Terbarukan (Bioenergi)

PRISAI (Prinsip, Kriteria, Indikator, Safeguards Indonesia) Mei 2012

APP melaporkan perkembangan implementasi pengelolaan lahan gambut

Menerapkan Filosofi 4C APRIL di Lahan Gambut

Update - Laporan Assurance KPMG Rencana Aksi Final

KEJAHATAN PERDAGANGAN BIAYA KEMANUSIAAN DAN LINGKUNGAN DI RANTAI PASOK IOI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kode Etik C&A untuk Pasokan Barang Dagangan

PRINSIP DAN KRITERIA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN INDONESIA (INDONESIAN SUSTAINABLE PALM OIL/ISPO) UNTUK USAHA KEBUN SWADAYA

DAFTAR ISI. Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...

Stakeholder Advisory Committee (SAC) untuk Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (SFMP 2.0) APRIL

Inisiatif Accountability Framework

BANKIR KOTOR: BAGAIMANA HSBC MENDANAI PERUSAKAN HUTAN UNTUK KELAPA SAWIT

2013, No Mengingat Emisi Gas Rumah Kaca Dari Deforestasi, Degradasi Hutan dan Lahan Gambut; : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Rep

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Membangun Kolaborasi Peningkatan Ekonomi dan Perlindungan Lingkungan Melalui Kawasan Ekosistem Esensial (KEE)

Respon Pemantauan IFC ke. Audit CAO mengenai investasi IFC di

VERIFIKASI INDEPENDEN TUNJUKKAN KLAIM GREENPEACE DIBESAR-BESARKAN ATAU KELIRU

RINGKASAN EKSEKUTIF. Studi Bersama Persamaan dan Perbedaan Sistem Sertifikasi ISPO dan RSPO

PANDUAN PELAPORAN UNTUK SAWIT YANG BERTANGGUNG JAWAB

VI. REKOMENDASI KEBIJAKAN

Konsultasi Publik Prosedur Remediasi & Kompensasi RSPO

Kode Etik Pemasok 1/11

PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. TANYA JAWAB PUBLIC EXPOSE Senin, 14 Mei Bagaimana target produksi dan penjualan Perseroan pada tahun 2018?

KEBIJAKAN NOL DEFORESTASI, NOL GAMBUT, NOL EKSPLOITASI

Marzuki Usman PENDIRI FIHRRST

Pemerintah Republik Indonesia (Indonesia) dan Pemerintah Kerajaan Norwegia (Norwegia), (yang selanjutnya disebut sebagai "Para Peserta")

10. KEBIJAKAN HAK ASASI MANUSIA

LESTARI BRIEF KETERPADUAN DALAM PENANGANAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN USAID LESTARI PENGANTAR. Penulis: Suhardi Suryadi Editor: Erlinda Ekaputri

APP SUSTAINABILITY ROADMAP

Bekerja sama untuk konservasi hutan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. strategi yang dimiliki oleh PT. Astra Agro Lestari Tbk adalah sebagai berikut.

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB V KESIMPULAN & SARAN. pemanasan global ini. Cuaca bumi sekarang ini tidak lagi se-stabil dahulu. Cuaca

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Corporate Presentation Tentang Musim Mas

Rangkuman dari isu isu yang dijabarkan dalam laporan studi tersebut dalam kaitannya dengan komitmen kebijakan FCP APP adalah:

Ilmuwan mendesak penyelamatan lahan gambut dunia yang kaya karbon

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. RSPO merupakan inisiatif dari multi stakeholder dari banyak negara tentang

Final - disetujui pada Juli 2010

BAB V PENUTUP. Indonesia sebagai salah satu negara yang tergabung dalam rezim internasional

Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur

Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG BADAN RESTORASI GAMBUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 1. PENDAHULUAN. peningkatan pesat setiap tahunnya, pada tahun 1967 produksi Crude Palm Oil

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

Latar Belakang. Gambar 1. Lahan gambut yang terbakar. pada lanskap lahan gambut. Di lahan gambut, ini berarti bahwa semua drainase

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 339/Kpts/PD.300/5/2007 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. peranan paling penting dalam perekonomian nasional. Harianto (2013), Staf

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

05/12/2016 KUALA PEMBUANG

24 Oktober 2015, desa Sei Ahass, Kapuas, Kalimantan Tengah: Anak sekolah dalam kabut asap. Rante/Greenpeace

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN TENTANG BADAN RESTORASI GAMBUT

Kode Etik PT Prasmanindo Boga Utama

Perkembangan Insiden di Wirakarya Sakti (WKS) di Jambi, posting pada 23 Mei 2015:

ALAM. Kawasan Suaka Alam: Kawasan Pelestarian Alam : 1. Cagar Alam. 2. Suaka Margasatwa

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.83/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2016 TENTANG PERHUTANAN SOSIAL

Lampiran 1. Penggunaan praktik terbaik dan tepat oleh perkebunan dan pabrik

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Indonesia Climate Change Trust Fund

RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm

Perbaikan Tata Kelola Kehutanan yang Melampaui Karbon

Document finalpedoman Petani Plasma: Dipersiapkan oleh Gugus Kerja Petani. Tanggal: 2 Juli 2009

Kebijakan tentang rantai pasokan yang berkelanjutan

NASKAH PENJELASAN PENGESAHAN CHARTER OF THE ESTABLISHMENT OF THE COUNCIL OF PALM OIL PRODUCING COUNTRIES (CPOPC)

KERTAS POSISI Kelompok Masyarakat Sipil Region Tanah Papua dan Maluku Utara Sistem Sertifikasi Bukan Sekedar Label Sawit Berkelanjutan

BAB 1 PENDAHULUAN. Disamping itu ada pula para ahli yang berpendapat bahwa kelapa sawit terbentuk pada saat

Daftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang. Gambar 1 Produksi dan ekspor CPO tahun 2011 (Malaysian Palm Oil Board (MPOB))

Proyek Rehabilitasi Ekosistem Gambut

Transkripsi:

Kebijakan Keberlanjutan Grup

Gama Plantation Kebijakan Keberlanjutan Grup Gama Plantation adalah perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang beroperasi di berbagai lokasi di Indonesia. Berkantor pusat di Jakarta, kami mengelola perkebunan di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, dan Papua. Kegiatan usaha utama kami meliputi budidaya kelapa sawit, pemanenan dan pengolahan tandan buah segar, produksi Crude Palm Oil, Palm Kernel, Crude Palm Kernel Oil dan Palm Kernel Shell. Melalui Kebijakan Keberlanjutan Grup ini, Gama Plantation berkomitmen untuk menerapkan dan mengumumkan tentang kontribusinya terhadap usaha perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. Ruang lingkup Ketentuan dalam Kebijakan Keberlanjutan ini berlaku untuk semua entitas di bawah Kelompok Gama Plantation: Daftar entitas perusahaan yang berada di bawah Kelompok Gama Plantation tersedia di situs web kami. Daftar ini akan diperbarui, jika ada perkembangan baru. Direksi kami tidak diperbolehkan memiliki saham di perusahaan perkebunan yang tidak berkomitmen dengan Kebijakan Keberlanjutan Gama Plantation. Kami tidak bertanggung jawab terhadap entitas yang belum berkomitmen terhadap Kebijakan Keberlanjutan ini. Kami tidak akan melepaskan kepemilikan lahan sampai pengaduan sepenuhnya diselesaikan, atau kewajiban telah dialihkan secara hukum ke pihak lain (misalnya; kepada pemilik baru). Kebijakan Keberlanjutan ini juga berlaku untuk kontraktor kami dan pemasok pihak ketiga dari mana kami membeli tandan buah segar. Stop Work Order Sebagai upaya jangka pendek dalam rangka menyusun dan memulai implememtasi Kebijakan Keberlanjutan, maka manajemen menerbitkan Stop Work Order (SWO) kepada seluruh unit manajemen, untuk menangguhkan semua pengembangan lahan baru terhitung mulai 1 Juli 2018 dan seterusnya. Rehabilitasi tanaman di lahan gambut dibatasi pada lokasi yang berisiko terhadap / terkena hama dan penyakit. Stop Work Order (SWO) tetap diberlakukan sampai Manajemen yakin, bahwa operasional telah memahami, melaksanakan dan mematuhi Kebijakan Keberlanjutan ini. Kepatuhan terhadap Stop Work Order diawasi oleh pihak eksternal setiap dua minggu sekali.

Perlindungan hutan Tidak melakukan pengembangan perkebunan baru, sampai kami selesai mengidentifikasi dan dapat melindungi area Nilai Konservasi Tinggi (HCV) & Stok Karbon Tinggi (HCS) di dalam lahan yang sudah dikuasai kami secara efektif. Mematuhi definisi dan pendekatan yang ditetapkan secara terintegrasi oleh HCV Resource Network dan HCS Approach Steering Group. Mengembangkan dan mengimplementasikan Program Remediasi dan Kompensasi (ReCoP) untuk memberikan manfaat nyata jangka panjang bagi konservasi dan masyarakat lokal, serta melakukan pemulihan yang disebabkan operasi kami pada masa lalu. Selambat-lambatnya pada Q2-2019, kami mendukung: Skema pengelolaan hutan berbasis masyarakat sebagaimana diatur oleh Pemerintah Indonesia seperti: Perhutanan Sosial (Social Forestry) sejalan dengan program Pengembangan Masyarakat / CSR kami dan / atau; Berkolaborasi dengan pemangku kepentingan non-pemerintah dan pemerintah dalam melakukan restorasi ekosistem konsesi, pada bagian yang terdegradasi, pada taman nasional, hutan lindung atau kawasan konservasi satwa liar dan / atau; Program konservasi dan pengelolaan hutan / gambut yang baru atau yang sedang berlangsung yang dioperasikan oleh kelompok LSM yang diakui, kelompok masyarakat, atau lembaga lain yang kredibel dan / atau; Proyek yang mempromosikan hasil hutan yang sudah diproses dan perdagangan hasil hutan yang menguntungkan masyarakat lokal. Pengelolaan gambut GAMA Plantation berkomitmen untuk: Tidak ada pengembangan tanaman baru di lahan gambut tanpa memperhatikan kedalamannya. Penerapan praktik Manajemen Terbaik untuk perkebunan yang ada di gambut, termasuk: Pemulihan dan perlindungan vegetasi alami yang tersisa pada lahan gambut di dalam perkebunan kami secara berkelanjutan. Memelihara tingkat muka air tanah maksimum 40 cm dan pemantauan dengan penempatan alat piezometer pada setiap blok seluas 50 hektar. Berkolaborasi dengan perusahaan tetangga kami untuk kordinasi pengelolaan air tanah yang tepat untuk memperlambat subsidensi gambut dan mencegah serta mengendalikan bahaya kebakaran.

Keadilan / Kepedulian sosial Tidak melakukan eksploitasi pekerja, wanita, anak-anak, pemasok, petani kecil, masyarakat adat, dan / atau komunitas lain. Tidak mentolerir adanya pekerja anak, diskriminasi, pelecehan seksual dan bentuk-bentuk pelecehan lainnya. Mendapatkan persetujuan tertulis dan tanpa paksaan dari masyarakat adat / lokal setempat dalam hal proses pembebasan lahan, pengelolaan perkebunan atau kegiatan konservasi yang berdampak terhadap hak-hak mereka, tanah, sumber daya, wilayah, mata pencaharian, dan ketahanan pangan. Menyediakan lingkungan kerja yang kondusif termasuk fasilitas umum seperti tempat ibadah, perumahan, pusat perawatan anak, klinik, lembaga pendidikan, dan fasilitas olahraga. Memberikan upah kerja sesuai standard yang ditetapkan oleh pemerintah lokal, di wilayah tempat kami beroperasi ditambah insentif lainnya. Mengikutsertakan karyawan dalam program BPJS / Jamsostek sesuai peraturan perundangundangan dan memfasilitasi pendirian koperasi karyawan. Menghormati dan mengakui hak semua pekerja, termasuk pekerja harian. Mengakui dan menghormati hak semua pekerja untuk membentuk atau menjadi anggota serikat pekerja. Memberikan peluang dan perlakuan yang sama untuk mendapatkan kesempatan kerja. Mengalokasikan minimal 20% dari area yang ditanami untuk kepentingan masyarakat lokal (plasma) dan untuk memfasilitasi akses petani kecil ke rantai pasok kami, serta tunduk pada ketentuan yang relevan dalam Kebijakan Keberlanjutan ini. Melindungi keamanan bagi pencinta lingkungan dan pembela hak asasi manusia, pelapor adanya praktek penyimpangan, dan juru bicara masyarakat untuk memastikan kerahasiaan mereka ketika diminta. Membangun dan memelihara institusi pendidikan, fasilitas perawatan kesehatan, sistem air bersih, dan fasilitas lainnya (penitipan anak, pusat komunitas dan kompleks olahraga) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pekerja dan keluarga mereka. Memberikan asuransi kesehatan (BPJS) bagi anggota masyarakat setempat di sekitar perkebunan kami yang hidup di bawah garis kemiskinan dan untuk Memberdayakan petani swadaya dengan memberikan pelatihan, berbagi pengetahuan, perlengkapan dan alat guna meningkatkan produksi mereka (contoh: "Program Bekerja Sama dengan Petani Mandiri").

Pencegahan Kebakaran Tidak ada pembakaran yang disengaja di perkebunan yang kami kelola. Tidak ada pembebasan lahan (melalui kompensasi tanaman dan lahan, atau GRTT) yang dibakar setelah 1 Juli 2018. Tidak ada pembelian Tandan Buah Segar (TBS) dari kelapa sawit yang ditanam di lahan yang terbakar setelah 1 Juli 2018. Setiap hari melaksanakan kegiatan pemantauan api berupa Hot Spot Monitoring & Fire Danger Rating di area kebun perusahaan dan sekitarnya. Melengkapi semua perkebunan dengan alat pencegahan kebakaran dan melakukan pemadam kebakaran (jika terjadi kebakaran). Secara aktif melibatkan masyarakat sekitar kebun dalam inisiatif pencegahan kebakaran dan kabut asap melalui program Desa Siaga Api (D-SIGAP). Dan kami akan mengajukan permohonan keanggotaan Fire Free Alliance (FFA). Konsisten melaporkan insiden kebakaran (jika ada) ke lembaga pemerintah yang terkait. Kepatuhan hukum Patuh terhadap hukum, kebijakan, dan peraturan pemerintah dan hukum internasional (yang berhubungan) yang berlaku. Meningkatkan kesadaran di antara semua staf kami tentang kepatuhan terhadap hukum, kebijakan, dan peraturan yang terkait dalam operasi kami. Berkonsultasi dengan lembaga hukum jika implementasi kebijakan kami dinilai berpotensi melanggar hukum.

Perkebunan, pabrik dan lingkungan Meningkatkan produksi di perkebunan kami dan meningkatkan Tingkat Ekstraksi Minyak (OER) melalui penerapan bioteknologi R & D di Laboratium Kultur Jaringan kami. Menghentikan penggunaan Paraquat & bahan aktif terkait dalam satu tahun. Merencanakan penghapusan atau pengurangan penggunaan pestisida yang dikategorikan sebagai Kelas 1A (luar biasa berbahaya) atau 1B (sangat berbahaya). Menerapkan dan memperluas penerapan sistem Manajemen Hama Terpadu (PHT), antara lain penggunaan kontrol biologis alami. Optimasi efisiensi daur ulang nutrisi, melalui perbaikan tanah dan pengurangan limbah di perkebunan dan pabrik dengan menggunakan Tandan Buah Kosong (EFB) sebagai mulsa dan aplikasi lapangan dari Limbah Minyak Sawit (POME) pada tanah mineral. Terus menerus melindungi dan mengelola kualitas air sungai dan air tanah melalui pengelolaan kawasan HCV, pengolahan air sebelum dan sesudah penggunaan. Mengembangkan dan mulai merencanakan dalam waktu tiga tahun mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) secara signifikan dari semua operasi kami. Mengembangkan dan mulai merencanakan dalam waktu tiga tahun mengurangi emisi partikel debu secara signifikan dari semua operasi pabrik kami. Penelusuran Menyiapkn, atas permintaan pemangku kepentingan dan tunduk pada syarat kerahasiaan sebelumnya, peta lahan yang dialokasikan untuk perusahaan di bawah Gama Plantation untuk Izin Lokasi, Izin Usaha Perkebunan dan / atau Hak Guna Usaha yang mana tertingg peringkatnya. Tidak bekerja sama dengan pemasok TBS yang tidak mematuhi Kebijakan Keberlanjutan ini. Mengembangkan sistem untuk menjamin kemampuan telusur pasokan TBS ke pabrik kami pada tahun 2019.

Transparansi dan akuntabilitas Semua perkebunan dan pabrik telah diaudit dan bersertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) pada tahun 2020. Mempublikasikan Laporan Keberlanjutan dalam 2 (dua) bahasa, dimulai pada Juni 2019, minimum setiap dua tahun. Mempublikasikan instrumen Dampak Sosial, Ekonomi, dan Keberlanjutan paling lambat pada Desember 2019. Penanganan klaim lahan, pengaduan serta keluhan lainnya kami memastikan akan menggunakan mekanisme pengaduan yang disepakati bersama dan transparan, baik itu melalui mekanisme pemerintah atau mekanisme lainnya. Kami menunjuk perwakilan yang memiliki wewenang untuk diskusi dan menyelesaikan sengketa dan keluhan yang disampaikan oleh LSM, masyarakat lokal, dan pemerintah. Kami akan mendokumentasikan proses dan kesepakatan penyelesaian yang dicapai dan dapat diakses oleh para pemangku kepentingan kami. Implementasi dan pemantauan Menetapkan Time Bound Plan dan menentukan Milestones untuk Implementasi Kebijakan Keberlanjutan, dalam waktu dua bulan setelah peluncuran Kebijakan ini. Memastikan manajemen semua entitas dalam Grup menyadari bahwa Kebijakan Keberlanjutan ini menggantikan kebijakan apa pun yang telah diterapkan sebelumnya. Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) di tingkat Grup Mengikuti rekomendasi analisis kesenjangan, peluang dan kajiannya dari penilaian HCV dan HCS yang dilakukan untuk perkebunan kami. Melakukan sosialisasi Kebijakan Keberlanjutan ini kepada manajemen perkebunan dan pabrik serta karyawan kami untuk dipahami dan dilaksanakan. Sosialisasi Kebijakan ini kepada pemangku kepentingan lainnya, terutama masyarakat lokal di dalam dan di dekat perkebunan tempat kami beroperasi. Memberikan penghargaan kepada karyawan yang memberikan kontribusi luar biasa untuk kemajuan dan penerapan kebijakan ini serta menerapkan sanksi terhadap mereka yang keputusan dan / atau tindakannya melanggar prinsip-prinsip dalam Kebijakan ini. Menghentikan pembelian dari pemasok yang terbukti terlibat dalam kegiatan ilegal, penggundulan hutan, pengembangan lahan gambut baru dan praktik-praktik sosial yang kejam. Melakukan tinjauan secara berkala terhadap implementasi kebijakan ini. Ketika ada informasi dan pengetahuan yang baru, Gama Plantation akan menyesuaikan dan memperbaiki bagian yang relevan dari Kebijakan ini dan implementasinya. Kami menerima masukan dari para pemangku kepentingan kami (termasuk perusahaan perkebunan, petani plasma / swadaya, pedagang CPO, pengolah, produsen, LSM, dan / atau lembaga pemerintah) untuk meningkatkan kualitas Kebijakan dan implememtasinya, melalui dialog, penelitian, saran teknis, keluhan atau lainnya.

REFERENSI Saat ini ada lebih dari tiga puluhan kebijakan NDPE yang diterbitkan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit, pedagang cpo, produsen dan investor. Untuk pengembangan kebijakan kami, Gama Plantation dengan segala hormat mohon ijin menggunakan istilah yang diusulkan dan / atau diadopsi oleh berbagai pemangku kepentingan. Beberapa sumber utama dirujuk di sebagai berikut: Greenpeace International Still Cooking the Climate. November 2017. The Forest Trust Responsible Palm Oil Policy sample template. 2018. The Accountability Framework Core Principles for Setting, implementing, and monitoring effective commitments on deforestation, ecosystem conversion, and human rights in responsible supply chains. Revised draft for public consultation. July 2018. Asian Agri Sustainability Policy. September 2014. Astra Agro Lestari Tbk. Sustainability Policy. September 2015. Austindo Nusantara Jaya Sustainability Policy. November 2016. Bumitama Agri Ltd. Sustainability Policy. 13 August 2015. Bunge Sustainable Palm Oil Sourcing Policy. 1 March 2018. Felda Global Ventures (FGV) Group Sustainability Policy. August 2016. First Resources Ltd. Policy on Sustainable Palm Oil. 1 st July 2015. Golden Agri-Resources (GAR) Social and Environmental Policy. October 2015. Goodhope Asia Holdings. Goodhope Sustainability Policy 5 May 2017. IndoAgri Ltd. Sustainable Palm Oil Policy. 2017 Musim Mas Sustainability Policy. August 2017. Sime Darby Bhd Responsible Agriculture Charter. September 2016. SIPEF Responsible Plantations Policy. Update 22 November 2017. Wilmar International Integrated Policy: No Deforestation, No Peat, No Exploitation. 6 December 2013. Unilever Sustainable Palm Oil Sourcing Policy 2016 Hubungi kami Alamat kantor: Gama Tower, lantai 46 Jalan HR. Rasuna Said Kav. C-22, Kuningan, Jakarta Selatan 12946 Indonesia Telp: +62 21 2188 9988 Pertanyaan umum: info@gamaplantation.com Pertanyaan terkait keberlanjutan (sustainability) sustainability@gamaplantation.com