Modul 9 Pelepasan Aktiva Tetap (Disposal of fixed assets) Aktiva tetap yang tidak lagi digunakan oleh sebab kejadian yang luar biasa seperti kebakaran dan bencana alam lainnya dapat dilepaskan dengan cara dibuang, dijual, atau ditukar tambah dengan aktiva tetap lainnya. 1. Penjualan Aktiva Tetap Penjualan aktiva tetap yang dilakukan oleh perusahaan membawa konsekuensi logis yakni adanya laba dan rugi atau impas. Laba penjualan aktiva dapat terjadi bila harga jual melebihi nilai buku aktiva tetap. Rugi penjualan aktiva terjadi bila harga jual lebih rendah daripada nilai buku aktiva tetap, sedangkan impas terjadi bila harga jual sama dengan nilai buku aktiva tetap. Jurnal untuk mencatat penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut: Kas xxxx Akumulasi penyusutan aktiva tetap..xxxx Aktiva tetap xxxx 2. Tukar tambah Aktiva Tetap Aktiva tetap yang tidak layak lagi digunakan dapat ditukar dengan aktiva tetap baru yaitu dengan menyerahkan aktiva tetap lama dan menambah uang kas atas kekurangan harga tukar tambah aktiva tetap tersebut. Dalam hal tukar tambah, perusahaan juga bisa laba atau rugi. Apabila nilai buku aktiva tetap tersebut lebih kecil dari nilai tukarnya, maka perusahaan akan mendapat laba. Sedangkan rugi terjadi apabila nilai buku lebih besar dari nilai tukar aktiva tetap. Jurnal untuk mencatat tukar tambah aktiva tetap adalah sebagai berikut: a. Bila laba/rugi diakui: Aktiva tetap (baru)...xxxx Akm.peny.aktiva tetap.....xxxx Laba penjualan aktiva tetap...xxxx Aktiva tetap (lama).....xxxx Kas.xxxx b. Bila laba/rugi tidak diakui: Aktiva tetap (baru).xxxx Akm.peny.aktiva tetap...xxxx Aktiva tetap (lama)...xxxx Kas.xxxx 49
3. Pembuangan Aktiva Tetap Aktiva tetap yang tidak lagi memilki nilai ekonomis boleh dibuang oleh perusahaan. Apabila hal ini terjadi, maka perusahaan akan mengalami kerugian. Jurnal untuk mencatat pembuangan aktiva tetap adalah sebagai berikut: Rugi karena pembuangan...xxxx Akm.peny.aktiva tetap xxxx Aktiva tetap.xxxx Sebagai ilustrasi asumsikan bahwa mesin yang dibeli pada tanggal 12 Januari tahun 2000 dengan harga perolehan Rp. 6.500.000,- dengan masa manfaat 5 tahun, nilai residu ditaksir Rp.500.000,- dan metode penyusutan yang dipakai adalah metode garis lurus. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan berdasarkan asumsi berikut: a. Kebakaran terjadi tanggal 7 Januari 2004, kemudian dibuang b. Kebakaran terjadi tanggal 25 Maret 2004, dijual laku senilai Rp. 1.200.000,- c. Kebakaran terjadi tanggal 25 Maret 2004, dijual laku senilai Rp. 1.500.000,- d. Pada tanggal 10 April 2004, ditukar dengan mesin baru yang harganya Rp. 7.000.000,- dengan menambah uang senilai Rp. 5.400.000,- Diminta: Buatlah jurnal yang dibuat pada masing-masing asumsi diatas. a. 7 Januari 2004 Rugi karena kebakaran..rp.1.700.000,- Akm.peny.mesin.. Rp.4.800.000,- Mesin.Rp.6.500.000,- 2000..Rp.1.200.000,- 2001..Rp.1.200.000,- 2002..Rp.1.200.000,- 2003..Rp.1.200.000,- Total akumulasi penyusutan..rp. 4.800.000,- Nilai buku.rp. 1.700.000,- 50
b. 25 Maret 2004 Kas..Rp. 1.200.000,- Akm.peny.mesin Rp. 5.100.000,- Rugi penjualan mesin...rp. 200.000,- Mesin.Rp. 6.500.000,- 2004 (3 bulan). Rp. 300.000,- Harga jual......rp.1.200.000,- Rugi penjualan mesin..rp. 200.000,- c. 25 Maret 2004 Kas..Rp. 1.500.000,- Akm.peny.mesin Rp. 5.100.000,- Mesin.Rp. 6.500.000,- Laba penjualan mesin.... Rp. 100.000,- 2004 (3 bulan)..rp. 300.000,- Harga jual.....rp. 1.500.000,- Laba penjualan mesin.rp. 100.000,- d. 10 April 2004 Bila laba/rugi diakui: Mesin (baru).rp. 7.000.000,- Akm.peny.mesin.....Rp.5.100.000,- Laba penjualan mesin.rp. 200.000,- Mesin (lama)....rp. 6.500.000,- Kas.Rp. 5.400.000,- 51
Nilai tukar: Harga mesin baru Rp. 7.000.000,- Kas yang dibayar Rp. 5.400.000,- Rp. 1.600.000,- Laba penjualan mesin.rp. 200.000,- Bila laba/rugi tidak diakui: Mesin (baru).rp. 6.800.000,- Akm.peny.mesin...Rp.5.100.000,- Mesin (lama)..rp. 6.500.000,- Kas..Rp. 5.400.000,- 2004 (3 bulan).. Rp. 300.000,- Nilai tukar: Harga mesin baru Rp. 7.000.000,- Kas yang dibayar Rp. 5.400.000,- Rp. 1.600.000,- Laba penjualan mesin..rp. 200.000,- 52
PT. Sari Jaya memiliki 8 buah komputer dengan harga perolehan sebagai berikut: 1 buah seharga Rp. 5.400.000,- ( dibeli tgl. 1 Juli 2001 ) 7 buah @ Rp.2.100.000,- ( dibeli tgl. 1 Oktober 2002 ) Semua komputer disusutkan berdasarkan metode garis lurus dengan umur ekonomis 5 tahun, dengan nilai residu Rp. 300.000,- untuk komputer yang dibeli tanggal 1 Juli 2001 dan Rp. 500.000,- sebuah untuk komputer yang dibeli tanggal 1 Oktober 2002. Pada tanggal 30 Juni 2003 komputer yang dibeli tanggal 1 Juli 2001 hilang, sehingga diputuskan agar komputer yang masih tersisa ditukar dengan 8 buah komputer senilai Rp. 1.750.000,- Diminta: 1. Buatlah jurnal penyesuaian pada tanggal 1 Juli 2003 2. Buatlah jurnal pertukaran dan penghapusan komputer yang hilang apabila pertukaran tersebut dilakukan pada tgl 1/7/2003 53