Modul 9 Pelepasan Aktiva Tetap (Disposal of fixed assets)



dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. Setiap perusahaan pada umumnya memiliki aset tetap dalam

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

Materi: 12 ASET: PENGHENTIAN. (Dihapus, Dijual, Ditukar)

BAB 5 Aktiva Tetap Berwujud (Tangible - Assets)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan membutuhkan aktiva tetap, baik aktiva tetap berwujud

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

AKTIVA TETAP (FIXED ASSET)

AKTIVA TETAP. Prinsip Akuntansi => Aktiva Tetap harus dicatat sesuai dengan Harga Perolehannya.

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN

Pengeluaran setelah Perolehan Aktiva Tetap (Subsequent Expenditure)

AKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS)

FAKTOR-FAKTOR DALAM PENGHITUNGAN DEPRESIASI

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

PSAK 58 UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN (REV 2009) Aria Farahmita. 1-2 Juni 2010

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Dan Pengaruh Terhadap Laba PT. United Tractors Tbk

AKTIVA TETAP BERWUJUD

BAB II LANDASAN TEORI. equipment, machinery, building, and land.

BAB VII PENYUSUTAN A. PENGERTIAN

CONTOH SOAL ASET TETAP BERWUJUD LANJUTAN (TANGIBLE ASSETS)

Kata Pengantar. Jakarta, November Dewika Handayani Safitri

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP BERWUJUD PT. GEMA KARYA ABADI

Analisis Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Terhadap Laba Perusahaan PT. Hutama Trans Kencana

A. PILIHALAH JAWABAN YANG PALING BENAR

tedi last 04/17 Kebijakan Akuntansi Jurnal Standar Ilustrasi

MODUL 10. : Advanced Accounting, Beams et. al., 8 Ed : Ch.6

PT. BPRS PUDUARTA INSANI NERACA 31 DESEMBER 2014 dan 2013

BAB II LANDASAN TEORI. Akuntansi yang mengatur tentang aset tetap. Aset tetap adalah aset berwujud yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III SISTEM PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN ASET TETAP PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN

Aktiva Tetap Berwujud: Perolehan, Penggunaan, Pemberhentian, Depresiasi, dan Pemberhentiannya

BAB ASET TETAP. relatif memiliki sifat permanen seperti peralatan, mesin, gedung, dan tanah. Nama lain

PERTEMUAN KEENAM. Pengertian Aktiva Tetap

Latihan Soal dan Jawaban Investasi Saham

BAB XVIII AKUNTANSI ASET TETAP

AKTIVA TETAP DAN IA. KLASIFIKASI AKTIVA TETAP BERWUJUD AKTIVA YANG DAPAT DISUSUTKAN. Contoh: Bangunan, mesin dan peralatan yang lain.

Perhitungan Harga Pokok Produksi þÿ P a d a P a b r i k T a h u B u G i t o D e n Metode Process Costing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Dan Latar Belakang Konvergensi. usaha harmonisasi) standar akuntansi dan pilihan metode, teknik

BAB I PENDAHULUAN. aktivitasnya membutuhkan peralatan dan sarana-sarana yang mendukung

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

BAB III PEMBAHASAN. Aktiva tetap memiliki pengertian yang berbeda-beda tapi pada prinsipnya

Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Aset Tetap Berdasarkan SAK ETAP Pada CV. Sekonjing Ogan Ilir

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam penyajian laporan keuangan. Didalam mencapai tujuan

Bab 5 Penganggaran Modal

MODUL PRAKTIKUM DASAR MANAJEMEN KEUANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

By Afifudin PSP FE Unisma 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Carl (2015:3), Akuntansi (accounting) dapat diartikan sebagai

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 48 Tahun : 2015

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Berwujud Ditinjau Dari Sudut Pandang Akuntansi dan Perpajakan Pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pengertian Aktiva Tetap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FIXED ASSETS. Click to edit Master subtitle style 4/25/12

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan, dan peralatan/inventaris yang digunakan dalam mendukung

EVALUASI PEMILIHAN METODE DEPRESIASI / PENYUSUTAN AKTIVA TETAP TERHADAP PENGARUH PENINGKATAN LABA PADA PT. KOMPAS SIRKULASI SEMARANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. diobservasikan secara langsung. Bukti keberadaan asset ini adalah dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghasilkan output yang baik berupa barang maupun jasa. Salah satu. faktor-faktor produksi tersebut adalah aktiva tetap.

Fixed Assets [Aktiva Tetap]

AKTIVA TETAP BERWUJUD (TANGIBLE ASSETS) DAN AKTIVA TETAP TAK BERWUJUD (INTANGIBLE ASSETS)

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

NPM : ANALISIS REVALUASI AKTIVA TETAP UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PT BHAKTI TRANS CARGO. Nama : Sri Mulyani

: Aset tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan aset tetap tersebut dikurangi akumulasi penyusutan.

Kas merupakan arus kas yang terjadi karena kegiatan operasi perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Deplesi. Aset sumber alam dapat dibagi menjadi 2 macam: 1. Sumber penghasilan biologi (dari makhluk hidup misal:tambang kayu)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SALINAN SURAT EDARAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 /SEDK.02/2015 TENTANG AKUNTANSI ASET TETAP DAN ASET TAKBERWUJUD

PAPER EKONOMI TEKNIK (METODE PENYUSUTAN, UMUR EKONOMIS, DAN ANALISA EKONOMI)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY

MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL AKUNTANSI ASET TETAP KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Biasanya di samping mencari laba, tujuan perusahaan mencakup pertumbuhan

Disusun Oleh : WINARTO, S.Pd.

Units of production method

Oleh Iwan Sidharta, MM.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PT. BPR BUMIASIH NBP 13 STABAT ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA OPERASIONAL TAHUN 2008 KUMULATIP

B A B V PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET T ETAP

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang dampak metode

BAB 3 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Perusahaan Dagang

BAB 7 ASET TETAP. dilakukan agar bisa digunakan secara optimal selama umur ekonominya.

BAB I PENDAHULUAN. rugi laba. Salah satu pos dalam neraca adalah aktiva tetap. Aktiva tetap dalam

BAB V AKTIVA TETAP PENDAHULUAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PENELITIAN. 1. Pengertian dan Penggolongan Aktiva Tetap. milik perusahaan dan dipergunakan secara terus-menerus dalam kegiatan

BAB II LANDASAN TEORI. keharusan untuk berhubungan dengan pihak pihak lain yang terkait dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Aktiva Tetap Tanaman Menghasilkan. menghasilkan, ada beberapa defenisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli.

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berbentuk CV Hasjrat Abadi, berdiri pada tanggal 31 Juli 1952 bertempat di

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. benar-benar sesuai dengan kebutuhan, sehingga investasi yang dilakukan terhadap

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

EVALUASI PENERAPAN PSAK 16 MENGENAI ASET TETAP PADA PENCATATAN TANAH, BANGUNAN, DAN MESIN DI PT DONG BANG INDO TENGARAN

Transkripsi:

Modul 9 Pelepasan Aktiva Tetap (Disposal of fixed assets) Aktiva tetap yang tidak lagi digunakan oleh sebab kejadian yang luar biasa seperti kebakaran dan bencana alam lainnya dapat dilepaskan dengan cara dibuang, dijual, atau ditukar tambah dengan aktiva tetap lainnya. 1. Penjualan Aktiva Tetap Penjualan aktiva tetap yang dilakukan oleh perusahaan membawa konsekuensi logis yakni adanya laba dan rugi atau impas. Laba penjualan aktiva dapat terjadi bila harga jual melebihi nilai buku aktiva tetap. Rugi penjualan aktiva terjadi bila harga jual lebih rendah daripada nilai buku aktiva tetap, sedangkan impas terjadi bila harga jual sama dengan nilai buku aktiva tetap. Jurnal untuk mencatat penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut: Kas xxxx Akumulasi penyusutan aktiva tetap..xxxx Aktiva tetap xxxx 2. Tukar tambah Aktiva Tetap Aktiva tetap yang tidak layak lagi digunakan dapat ditukar dengan aktiva tetap baru yaitu dengan menyerahkan aktiva tetap lama dan menambah uang kas atas kekurangan harga tukar tambah aktiva tetap tersebut. Dalam hal tukar tambah, perusahaan juga bisa laba atau rugi. Apabila nilai buku aktiva tetap tersebut lebih kecil dari nilai tukarnya, maka perusahaan akan mendapat laba. Sedangkan rugi terjadi apabila nilai buku lebih besar dari nilai tukar aktiva tetap. Jurnal untuk mencatat tukar tambah aktiva tetap adalah sebagai berikut: a. Bila laba/rugi diakui: Aktiva tetap (baru)...xxxx Akm.peny.aktiva tetap.....xxxx Laba penjualan aktiva tetap...xxxx Aktiva tetap (lama).....xxxx Kas.xxxx b. Bila laba/rugi tidak diakui: Aktiva tetap (baru).xxxx Akm.peny.aktiva tetap...xxxx Aktiva tetap (lama)...xxxx Kas.xxxx 49

3. Pembuangan Aktiva Tetap Aktiva tetap yang tidak lagi memilki nilai ekonomis boleh dibuang oleh perusahaan. Apabila hal ini terjadi, maka perusahaan akan mengalami kerugian. Jurnal untuk mencatat pembuangan aktiva tetap adalah sebagai berikut: Rugi karena pembuangan...xxxx Akm.peny.aktiva tetap xxxx Aktiva tetap.xxxx Sebagai ilustrasi asumsikan bahwa mesin yang dibeli pada tanggal 12 Januari tahun 2000 dengan harga perolehan Rp. 6.500.000,- dengan masa manfaat 5 tahun, nilai residu ditaksir Rp.500.000,- dan metode penyusutan yang dipakai adalah metode garis lurus. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan berdasarkan asumsi berikut: a. Kebakaran terjadi tanggal 7 Januari 2004, kemudian dibuang b. Kebakaran terjadi tanggal 25 Maret 2004, dijual laku senilai Rp. 1.200.000,- c. Kebakaran terjadi tanggal 25 Maret 2004, dijual laku senilai Rp. 1.500.000,- d. Pada tanggal 10 April 2004, ditukar dengan mesin baru yang harganya Rp. 7.000.000,- dengan menambah uang senilai Rp. 5.400.000,- Diminta: Buatlah jurnal yang dibuat pada masing-masing asumsi diatas. a. 7 Januari 2004 Rugi karena kebakaran..rp.1.700.000,- Akm.peny.mesin.. Rp.4.800.000,- Mesin.Rp.6.500.000,- 2000..Rp.1.200.000,- 2001..Rp.1.200.000,- 2002..Rp.1.200.000,- 2003..Rp.1.200.000,- Total akumulasi penyusutan..rp. 4.800.000,- Nilai buku.rp. 1.700.000,- 50

b. 25 Maret 2004 Kas..Rp. 1.200.000,- Akm.peny.mesin Rp. 5.100.000,- Rugi penjualan mesin...rp. 200.000,- Mesin.Rp. 6.500.000,- 2004 (3 bulan). Rp. 300.000,- Harga jual......rp.1.200.000,- Rugi penjualan mesin..rp. 200.000,- c. 25 Maret 2004 Kas..Rp. 1.500.000,- Akm.peny.mesin Rp. 5.100.000,- Mesin.Rp. 6.500.000,- Laba penjualan mesin.... Rp. 100.000,- 2004 (3 bulan)..rp. 300.000,- Harga jual.....rp. 1.500.000,- Laba penjualan mesin.rp. 100.000,- d. 10 April 2004 Bila laba/rugi diakui: Mesin (baru).rp. 7.000.000,- Akm.peny.mesin.....Rp.5.100.000,- Laba penjualan mesin.rp. 200.000,- Mesin (lama)....rp. 6.500.000,- Kas.Rp. 5.400.000,- 51

Nilai tukar: Harga mesin baru Rp. 7.000.000,- Kas yang dibayar Rp. 5.400.000,- Rp. 1.600.000,- Laba penjualan mesin.rp. 200.000,- Bila laba/rugi tidak diakui: Mesin (baru).rp. 6.800.000,- Akm.peny.mesin...Rp.5.100.000,- Mesin (lama)..rp. 6.500.000,- Kas..Rp. 5.400.000,- 2004 (3 bulan).. Rp. 300.000,- Nilai tukar: Harga mesin baru Rp. 7.000.000,- Kas yang dibayar Rp. 5.400.000,- Rp. 1.600.000,- Laba penjualan mesin..rp. 200.000,- 52

PT. Sari Jaya memiliki 8 buah komputer dengan harga perolehan sebagai berikut: 1 buah seharga Rp. 5.400.000,- ( dibeli tgl. 1 Juli 2001 ) 7 buah @ Rp.2.100.000,- ( dibeli tgl. 1 Oktober 2002 ) Semua komputer disusutkan berdasarkan metode garis lurus dengan umur ekonomis 5 tahun, dengan nilai residu Rp. 300.000,- untuk komputer yang dibeli tanggal 1 Juli 2001 dan Rp. 500.000,- sebuah untuk komputer yang dibeli tanggal 1 Oktober 2002. Pada tanggal 30 Juni 2003 komputer yang dibeli tanggal 1 Juli 2001 hilang, sehingga diputuskan agar komputer yang masih tersisa ditukar dengan 8 buah komputer senilai Rp. 1.750.000,- Diminta: 1. Buatlah jurnal penyesuaian pada tanggal 1 Juli 2003 2. Buatlah jurnal pertukaran dan penghapusan komputer yang hilang apabila pertukaran tersebut dilakukan pada tgl 1/7/2003 53