KOMUNIKASI POLITIK AMINULLAH USMAN DAN ZAINAL ARIFIN MENJELANG PILKADA 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KOMUNIKASI POLITIK AMINULLAH USMAN DAN ZAINAL ARIFIN MENJELANG PILKADA 2017"

Transkripsi

1 Jurnal Unsyiah KOMUNIKASI POLITIK AMINULLAH USMAN DAN ZAINAL ARIFIN MENJELANG PILKADA 2017 Politic Communication of Aminullah Usman and Zainal Arifin During Election 2017 Muhammad Aulia 1), Hamdani M. Syam, M.A. 2) Program Studi Ilmu Komunikasi,, Universitas Syiah Kuala ABSTRAK - Penelitian ini berjudul Strategi Komunikasi Politik Aminullah Usman dan Zainal Arifin pada Masa Kampanye Pilkada 2017 di Kota Banda Aceh. Permaslahan yang diangkat dari penelitian ini adalah bagaimana pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin pada masa Pilkada 2017 tingkat Walikota dan Wakil Walikota di Banda Aceh bisa menang dengan menggunakan strategi komunikasi politik yang tepat, menyampaikan isu dan permasalahan selama masa kampanye serta pembentukan relawan yang mendukung pasangan tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana komunikasi politik yang diterapkan oleh pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin serta tim pemenangannya hingga mengantarkan pasangan tersebut meraih kemenangan dengan perolehan hasil sebanyak 66.79% suara dibandinkan dengan lawan pasangannya. Teori yang digunakan adalah Teori Political Marketing model Lees-Marshment, dimana dalam penggunaannya pemasaran politik tidak jauh berbeda dengan konsep pemasaran secara komersial dengan digerakan oleh empat elemen utama yaitu Product, Place, Price, dan Promotion. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Alat pengumpulan data pada penelitian ini berupa wawancara terstruktur dan studi dokumentasi. Subjek informan dalam penelitian mengambil teknik purposif. Berdasarkan hasil pengolahan data secara interaktif, terdapat beberapa peranan yang dilakukan oleh tim pemenangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin selama masa kampanye, seperti strategi kampanye dilakukan dengan tiga cara yaitu kampanye face-to-face, kampanye dengan 157

2 Jurnal Jurnal Unsyiah menggunakan sosial media, dan kampanye terbuka (kampanye akbar). Penelitian ini menunjukan bahwa proses kampanye yang berjalan sesuai dengan penerapan teori Political Marketing, dimana peran pendekatan serta strategi kampanye yang dilakukan berhasil mempresuasi pemikiran masyarakat Kota Banda Aceh untuk memilih pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin. Kata Kunci: Komunikasi Politik, Pemasaran Politik, Strategi, Teori Political Marketing, Pilkada ABSTRACT- This research titled Political Comunication Strategy Aminullah Usman and Zainal Arifin Used on 2017 Election Campaign Period at Banda Aceh City. The issues raised from this research is how Aminullah Usman and Zainal Arifin won the 2017 mayor elections at Banda Aceh by using the right political communication strategy, conveying the issues and problems during the campaign as well as the formation of volunteers who support the pair. The purpose of this research is to detemined how Aminullah Usman and Zainal Arifin and his team applied the political communication and achieved victory with the result of 66.79% of votes compared with the opposing candidates. Theory used in this research is the theory of Lees-Marshment s Political Marketing, where political marketing is not much different from the concept of commercial marketing moved by Product, Place, Price, and Promotion as the four main element. The research method used is descriptive qualitative method with descriptive research type. The data collections in this research collected from structured interviews and documentation studies. The subject of the informant in the research took the purposive technique. Based on the results of interactive data processing, there re several roles performed by the winning team Aminullah Usman and Zainal Arifin during the campaign period, the campaign strategy carried out in three ways: face-to-face campaigns, campaigns using social media, and open campaign (grand campaign). This research shows that the campaign process is in accordance with the application of Political Marketing theory, where the approach and the campaign strategy successfully persuade the people s thought in Banda Aceh City to choose Aminullah Usman and Zainal Arifin. 158

3 Jurnal Unsyiah Keyword: Political Comunication, Political Marketing, Strategy, Political Marketing Theory, Election PENDAHULUAN Pilkada yang dilaksanakan serentak pada tanggal 15 Febuari 2017 yang meliputi pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Walikota/Wakil Walikota diikuti oleh 7 Provinsi, diantaranya adalah Provinsi Aceh, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Barat, dan Provinsi Papua Barat dengan estimasi total para pemilih tetap berjumlah hampir 13,8 juta penduduk (Komisi Pemilihan Umum, 2017). Pemilihan kepala daerah pada tingkat Walikota dan Wakil Walikota di Banda Aceh diikuti oleh dua pasang calon kandidat, yaitu calon Walikota Illiza Saad dudin Jamal SE dan calon Wakil Walikota Farid Nyak Umar ST sebagai pasangan nomor urut 1 serta calon Walikota H. Aminullah Usman SE. Ak MM dan calon Wakil Walikota Drs. H. Zainal Arifin sebagai pasangan nomr urut 2. Hasil akhir pada Pilkada tingkat Walikota Banda Aceh, pasangan kandidat nomor urut 2 Aminullah Usman Zainal Arifin ditetapkan menjadi pemenang. Terpilihnya Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh sesuai dengan keputusan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh yang dikeluarkan pada tanggal 16 Maret 2017, dengan memperoleh suara sebanyak (enam puluh tiga ribu delapan puluh tujuh) atau dengan presentase 66,79 % suara dengan selisih saingannya pasangan kandidat nomor urut 1 yang hanya memperoleh suara sebanyak (tiga puluh satu ribu tiga ratus enam puluh enam) dengan pemilih suara yang sah mencapai (Sembilan puluh empat ribu empat ratus lima puluh tiga) (Komisi Independen Pemilihan Kota Banda Aceh, 2017). Keberhasilan memenangkan Pilkada merupakan suatu keharusan yang harus dilaksanakan oleh pasangan nomer urut 2 Aminullah Usman dan Zainal Arifin. Pendekatan pasangan tersebut dalam Pilkada tidak terlepas dari pentingnya peranan strategi komunikasi politik untuk memperoleh 159

4 Jurnal Unsyiah suara mayoritas dalam Pilkada tingkat Walikota Banda Aceh dengan melakukan strategi komunikasi saat masa kampanye sebagai berikut : Perencanaan (pendanaan, pembentukan tim kampanye, slogan kampanye, serta target sasaran), Pengorganisasian (komunikasi politik antar partai politik pendukung, komunikasi politik dengan elemen masyarakat), Evaluasi (mengukur sejauh mana komunikasi politik berdampak pada masyarakat). Hasil suara dengan perbandingan yang sangat signifikan serta bentuk strategi komunikasi politik yang diusung tersebut menjadi pandangan khusus bagi peneliti. Berdasarkan pemaparan fenomena yang terkait dengan pemenangan pasangan calon nomer urut dua Aminullah Usman Zainal Arifin, peneliti sangat tertarik untuk meneliti secara ilmiah mengenai strategi komunikasi politik yang dilakukan oleh pihak terkait dalam masa kampanye hingga memenangkan hasil pemilihan kepala daerah tingkat Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang dan fokus penelitian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana strategi komunikasi politik yang dilakukan Aminullah Usman dan Zainal Arifin pada masa kampanye untuk memenangkan Pilkada tahun 2017? 2. Apa sajakah isu yang selalu dibawa dan diinformasikan oleh Aminullah Usman dan Zainal Arifin selama masa kampanye Pilkada tahun 2017? 3. Bagaimanakah pembentukan relawan yang mendukung Aminullah Usman dan Zainal Arifin untuk memenangkan pasangan tersebut pada Pilkada tahun 2017? TINJAUAN PUSTAKA 160

5 Jurnal Unsyiah Penelitian ini menggunakan toeri Political Marketing. Dalam tulisan Bruce I. Newman dan Richard M. Perloff tentang Political Marketing; Theory, Research, and Application yang dikutip oleh Prisgunanto (2008) dari Handbook of Political Communication Research, pemasaran politik didefinisikan sebagai aplikasi prinsip-prinsip pemasaran dalam kampanye politik yang beraneka ragam individu, organisasi, produser-produser, dan melibatkan analisis pengembangan, eksekusi, dan strategi manjemen kampanye oleh kandidat, partai politik, pemerintah, pelobi, kelompok-kelompok tertentu yang bisa digunakan untuk mengarahkan opini publik terhadap ideologi mereka. Dalam konteks politik, pemasaran dimaksudkan sebagai penyebarluasan informasi tentang kandidat, partai, dan program yang dilakukan oleh aktoraktor politik (komunikator) melalui saluran-saluran komunikasi tertentu yang ditujukan kepada sasarannya dengan tujuan mengubah wawasan, sikap, pengetahuan dan perilaku para calon pemilih sesuai dengan keinginan pemberi informasi. Tujuannya sendiri tak jauh beda dengan konsep pemasaran komersial, yakni proses perencanaan dan penetapan harga, promosi, dan peneyebaran ide-ide barang dan layanan jasa untuk menciptakan pertukaran guna memenuhi kepuasan individu dan tujuan organisasi (David J. Rahman, 1987 dalam Cangara, 2009:277) Sebuah proses pemasaran harus digerakkan oleh empat elemen utama, yakni sebagai berikut: (Cangara, 2009:279) 1. Product (produk) atau kemasan adalah barang yang diprokdusi oleh suatu unit usaha yang ingin dipasarkan guna memenuhi kebutuhan pembeli. Jika konsep ini dikatikan denga politik, produk yang mau dipasarkan bisa diterima oleh masyrakat adalah partai politik itu sendiri sebagai salah satu bentuk produk sosial. 2. Place (tempat) dalam pemasaran sangat penting dan strategis dalam menarik perhatian pembeli. Pemilihan dan penentuan tempat harus memiliki nilai ekonomi untuk memajang (display) produk-produk yang ingin dipasarkan. 161

6 Jurnal Unsyiah 3. Price (harga) merupakan elemen yang sangat penting dalam pemasaran. Harga menentukan daya saing dalam pasar. Namun juga harus diketahui harga memiliki segmen pasar tertentu, misalnya sebuah produk yang berkualitas memiliki harga yang lebih tinggi dibanding dengan produk yang berkualitas rendah. 4. Promotion (promosi) adalah usaha yang dilakukan untuk menarik perhatian para pembeli melalui teknik-teknik komunikasi, baik melalui media massa cetak atau elektronik maupun melalui komunikasi antar pribadi. Dalam konteks komunikasi poltik, promosi diartikan sebagai kampanye. Pemasaran politik yang merujuk pada model Lees-Marshment (dalam Farraz, 2015:21) menunjukan 3 pendekatan partai, yaitu : Product Oriented Party (POP), Sales Oriented Party (SOP), Market Oriented Party (MOP). Adapun 3 penjelasan dari perbedaan pendekatan pemasaran menurut Ibnu Hamad (2008: ) adalah sebgai berikut : 1. Product Oriented Party Pendekatan POP adalah pendekatan klasik yang lebih mengutamakan argumentasi, kepercayaan, nilai, norma yang diusung oleh suatu partai. Partai yang menggunakan metode ini cenderung tidak bisa fleksibel dalam mengubah pandangan, ide, atau berbagai kebijakannya, meskipun jika partai tersebut gagal dalam pemiliha umum atau gagal dalam mendapatkan dukungan dari para khlayakannya. 2. Sales Oriented Party Pendekatan SOP berupaya untuk mempresuasi khalayak melalui beragam kegiatan komunikasi pemasaran yang ektensif. Hal ini termasuk pelaksanaan riset untuk periklanan dan penciptaan pesan. Pendekatan SOP berusaha untuk membuat khalayak ingin apa yang ditawarkan partai politik. 3. Market Oriented Party Pendekatan MOP berpendapat bahwa untuk memenangkan pemilu, sebuah partai haruslah terlebih dahulu memahami dan mengutamakan apa yang diinginkan public, untuk kemudian menuangkan ke dalam produk- 162

7 Jurnal Unsyiah produk politik. Pendekatan MOP tidak berupaya untuk mengubah apa yang ada di benak khalayak, tidak juga berupaya mengemas pesan dan prdukproduk politik dengan menarik, tetapi lebih kepada menciptakan dan menyampaikan pesan dan produk-produk yang memang dikhendaki oleh para khalayak. Strategi komunikasi pemasaran politik pada hakekatnya adalah tindakan komunikasi yang bersifat goal oriented. Pada strategi komunikasi pemasaran politik selalu ada tujuan yang hendak dicapai. Dalam political marketing Nursal (2004:242) mengakategorikan tiga strategi untuk kampanye kandidat dalam penerapan political marketing yaitu: push marketing, pass marketing, dan pull marketing. Adapaun penjelsannya adalah sebagai berikut: 1. Push Marketing Menurut Nursal (2004:259), push marketing adalah penyampaian produk partai langsung kepada para pemilih. Dalam strategi ini, kandidat berusaha mendapatkan dukungan melalui stimulasi yang diberikan kepada pemilih. 2. Pull Marketing Menurut Nursal (2004:242), pull marketing adalah penyampaian produk politik dengan memanfaatkan media massa. 3. Pass Marketing Dalam strategi ini, pesan disampaikan melalui individu kelompok atau organisasi yang mampu mempengaruhi opini pemilih (influencer). METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kota Banda Aceh. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitiannya adalah strategi komunikasi politik yang diterapkan tim pemenangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin. Adapun subjek penelitian yang dimaksud adalah sejumlah informan yang mendukung dalam penelitian ini memiliki kriteria tertentu,kriteria yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 163

8 Jurnal Unsyiah 1. Termasuk dalam struktur jajaran tim pemenangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin. 2. Memiliki jabatan di tim pemenangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin. 3. Mengetahui program kerja, visi dan misi, serta jadwal kampanye Aminullah Usman dan Zainal Arifin. Dari kriteria tersebut penulis melihat beberapa masyarakat yang relevan dengan kriteria tersebut yakni sebagai berikut : No. Nama Jabatan 1. Mufied Alkamal Tim Pelaksana Ketua Bidang Komunitas 2. Arif Khalifah Ketua Humas Tim Pemenangan 3. Nuraeni Anggota Bidang perempuan 4. Putra Rizki Youlan Radianto Ketua Relawan Aminlove Banda Aceh Tabel 3.1 Informan Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari wawancara dan dokumentasi dengan mengumpulkan data dengan melihat atau mencatat suatu laporan yang sudah tersedia. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari hasil wawancara yang telah dilakukan, peneliti mendapat respon yang baik dan tanggapan positif dari informan penelitian, mengenai strategi komunikasi politik Aminullah Usman dan Zainal Arifin pada masa kampanye Pilkada tahun Elemen pendekatan yang dilakukan oleh pasangan Aminullah Usman dan Zainalm Arifin dalam memantapkan diri untuk maju dalam pemilihan kepala daerah di Banda Aceh bisa dilihat dari Product dengan menyampaikan visi dan misi pasangan serta programprogram yang dijanjikan untuk menjadikan Banda Aceh lebih baik lagi sesuai dengan tagline nya yaitu Energi Baru Untuk Banda Aceh. 164

9 Jurnal Unsyiah Elemen pendekatan pada poin Place yang digunakan oleh pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin dalam menyukseskan kampanye pemilihan kepala daerah adalah dengan cara menggunakan media, baik dengan media masa, media luar ruangan, dan juga media online. Selanjutnya elemen pendekatan Price yang dilakukan oleh pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin adalah usaha untuk mendapatkan koalisi partai, baik sebagai partai pengusung serta partai yang mendukung. Pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin mendapat dukungan dari berbagai partai seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai pengusung dimana terdapat beberapa kursi di DPRK Banda Aceh serta partai pendukung seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Terakhir elemen pendekatan pemasaran politik yaitu Promotion. Pada poin elemen hal yang dilakukan pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin untuk memantapkan maju sebagai pasangan calon kepala daerah adalah dengan membuat program kampanye. Political Marketing yang dilakukan terhadap tim pemenangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin pada masa kampanye Pilkada yang lalu, dapat dilihat dalam pendekatan-pendekatan strategi pemasarannya menggunakan konsep political marketing dengan pendekatan Sales Oriented Party. Hal ini digambarkan dalam melakukan rancangan serta strategi kampanye pasangan calon dari hasil keyakinan dan pengamatan tim pemenangan. Peneliti juga melihat dari hasil wawancara bahwa tim pemenangan tidak memunculkan riset pasar terlebih dahulu melainkan juga gagasan-gagasan tersebut lahir dari hasil konsep tingkat internal yang diyakini kemudian dikampanyekan kepada para pemilih dengan harapan para pemilih menerima konsep yang mereka tawarkan. Pada masa kampanye, tim pemenangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin melakukan tiga program kampanye yaitu dengan kampanye secara face-to-face, kampanye melalui sosial media, dan kampanye langsung secara terbuka (kampanye akbar). Kemudian pembentukan relawan yang tergabung 165

10 Jurnal Unsyiah untuk memberikan dukungannya kepada pasangan Aminullah Usman dan Zainla Arifin tersebut didasari oleh keinginan masyarakat sendiri kemudian bekerja dibawah koordinasi oleh dari tim pemenangan dalam menyukseskan kemenangan pasangan tersebut. Presentation yang sampaikan oleh pasangan nomer urut dua dapat dijelaskan dari posisi Person yaitu kandidat yang maju adalah pasangan Aminullah Usman dilihat dari rekam jejaknya telah berhasil mengangkat citra dari Bank Aceh yang sempat terpuruk menjadi lebih baik, kemudian juga Zainal Arifin yang telah lama terjun di dunia politik Banda Aceh. Selanjutnya Policy atau tawaran kerja yang dilaksanakan nanti bisa dilihat dari program-program visi dan misi yang ingin membangun Banda Aceh baik lagi kedepannya. Dan yang terakhir ada poin Party yaitu partai yang maju bersama dalam berkoalisi memenangkan pasangan nomer urut dua tersebut. Adapaun partai yang mengusung dan mendukung pasangan tersebut antara lain Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Tim pemenangan pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin dalam menyukseskan kampanye tidak terlepas dari bantuan-bantuan relawan yang mendukung pasangan tersebut. Terdapat lebih dari 20 relawan yang mendukung pasangan nomer urut 2 itu pada saat kampanye. Pembentukan relawan dibentuk dengan sukarela dari masyarakat sendiri yang mendukung pasangan tersebut dan ingin menjadikan Banda Aceh lebih baik lagi sesuai dengan program-program unggulan serta visi-misi yang di bawa selama masa kampanye. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan oleh peneliti, mengenai strategi komunikasi pollitik Aminullah Usman dan Zainal Arifin pada masa kampanye Pilkada 2017 dari segi strategi, pendekatan marketing politic, didapatkan beberapa kesimpulan, yaitu: 166

11 Jurnal Unsyiah 1. Dalam hal strategi komunikasi politik tim pemenangan, pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin menyusun program ke dalam empat waktu yaitu: 1) Pra Kampanye, 2) Kampanye, 3) H-7 Pemilihan, dan 4) H+7 Pemilihan. Pada masa kampanye, tim pemenangan membagi tiga program kerja yaitu kampanye secara face-to-face, kampanye dengan menggunakan sosial media, dan kampanye langsung secara terbuka (kampanye akbar). 2. Isu yang selalu dibawa dan diinformasikan kepada masyarakat untuk mempresuasi pilihan masyarakat sendiri adalah program-program kerja yang telah diusung oleh pasangan yang memiliki tagline Energi Baru Untuk Banda Aceh. 3. Pembentukan relawan dibentuk dengan sukarela dari masyarakat sendiri yang ingin mendukung pasangan tersebut dan ingin menjadikan Banda Aceh lebih baik lagi sesuai dengan program-program unggulan serta visimisi yang di bawa selama masa kampanye. Jumlah relawan yang mendukung pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arfin adalah 20 kelompok relawan. SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya mengenai strategi komunikasi politik Aminullah Usman dan Zainal Arifin pada masa kampanye Pilkada tahun 2017, adapun saran-saran sehubungan dengan penelitian ini sebagai berikut : 1. Dalam penyampaian program selama kampanye, seharusnya pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin beserta tim pemenangan juga harus memperhatikan pemilih pemula dengan cara yang lebih tepat. 2. Penyampaian informasi serta isu-isu program selama kampanye, pasangan dengan nomer urut dua itu seharusnya juga bisa menyampaikan dengan sosial media lebih aktif, hal ini tidak begitu terlihat karena sosok pasangan kurang aktif dibanding dengan lawan politiknya pada saat itu 3. Meminimalisir kendala-kendala tim pemenangan baik secara internal dan ekternal yang terjadi selama masa kampanye yang dijalankan. 167

12 Jurnal Unsyiah DAFTAR PUSTAKA Cangara, Hafied Komunikasi Politik. Konsep, Teori, dan Strategi. Jakarta : Rajawali Pers. Farraz, M. Akmal Strategi Political Marketing Partai NasDem dan Partai Persatuan Pembangunan Menuju Pemilihan Umum 2014 (Studi terhadp Strategi Pemenangan DPW Partai NasDem Aceh dan DPW Partai Persatuan Pembangunan Aceh). Skripsi: Universitas Syiah Kuala. Hamad, Ibnu Memahami Komunikasi Pemasaran Politik. MediaTor Nursal, Adman Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Republik Indonesia Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota Menjadi Undang- Undang. Lembaran Negara RI Tahun 2016 No. 130 Seketariat Negara Indonesia. Jakarta. 168

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH NOMOR 22/Kpts/KIP Aceh/TAHUN 2016 TENTANG JUMLAH KURSI ATAU SUARA SAH PARTAI POLITIK ATAU GABUNGAN PARTAI POLITIK DALAM PENGAJUAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. melalui lembaga legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

I. PENDAHULUAN. melalui lembaga legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan proses perekrutan pejabat politik di daerah yang berkedudukan sebagai pemimpin daerah yang bersangkutan yang dipilih langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Tanggal 15 Februari 2017 merupakan pesta demokrasi bagi sebagian masyarakat di Indonesia yang melaksanakan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KOTA BANDA ACEH

DAFTAR INFORMASI PUBLIK KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KOTA BANDA ACEH DAFTAR INFORMASI PUBLIK KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KOTA BANDA ACEH No Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum 1 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2012. Rekapitulasi Jumlah Pemilih Tetap (DPT)

Lebih terperinci

PR POLITIK & MARKETING POLITIK. Oleh: Adiyana Slamet, S.IP., M.Si

PR POLITIK & MARKETING POLITIK. Oleh: Adiyana Slamet, S.IP., M.Si PR POLITIK & MARKETING POLITIK Oleh: Adiyana Slamet, S.IP., M.Si Secara umum dapat dikatakan bahwa PR merupakan kegiatan terlembagakan yang dilaksanakan berbagai lembaga, organisasi, atau perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung sejak sistem otonomi daerah diterapkan. Perubahan mekanisme

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung sejak sistem otonomi daerah diterapkan. Perubahan mekanisme BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demokrasi sebagai pilar penting dalam sistem politik sebuah Negara, termasuk Indonesia yang sudah diterapkan dalam pemilihan secara langsung seperti legislatif, Presiden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi baru untuk memuaskan kebutuhan. Untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi baru untuk memuaskan kebutuhan. Untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan global yang begitu cepat terjadi di masa sekarang disebabkan oleh bertambah tingginya tingkat pendidikan masyarakat, tingkat pendapatan, arus informasi serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi memegang peran penting menurut porsinya masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi memegang peran penting menurut porsinya masing-masing. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi yang merupakan bagian penting dari kehidupan manusia, yang juga menjadi kebutuhan dasar hidup manusia, telah mengalami banyak perkembangan. Walaupun

Lebih terperinci

Model-Model Political Marketing.

Model-Model Political Marketing. Model-Model Political Marketing www.mercubuana.ac.id Wojciech Cwalina (et.al), Political Marketing: Theoretical and Strategic Foundations Chapter II. JenniferLees-Marshment, Political Marketing. Principles

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Partai politik merupakan elemen penting yang bisa memfasilitasi berlangsungnya sistem demokrasi dalam sebuah negara, bagi negara yang menganut sistem multipartai seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kehidupan bernegara, politik merupakan kegiatan yang dekat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kehidupan bernegara, politik merupakan kegiatan yang dekat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan bernegara, politik merupakan kegiatan yang dekat dengan masyarakat. Bukan hanya para penyelenggara pemerintahan yang mempraktekan ilmu tersebut. Setiap

Lebih terperinci

02ILMU. Komunikasi Pemasaran Politik. From Party Politics to Mass Marketing. Dr. Achmad Jamil M.Si KOMUNIKASI. Modul ke: Fakultas

02ILMU. Komunikasi Pemasaran Politik. From Party Politics to Mass Marketing. Dr. Achmad Jamil M.Si KOMUNIKASI. Modul ke: Fakultas Komunikasi Pemasaran Politik Modul ke: From Party Politics to Mass Marketing Fakultas 02ILMU KOMUNIKASI Dr. Achmad Jamil M.Si Program Studi MAGISTER KOMUNIKASI Produk Bagaimana citra Prabowo, penilaian

Lebih terperinci

Pengaruh Komunikasi Politik Pasangan Calon Kepala Daerah Terhadap Pemilih Dikalangan Mahasiswa Di Banjarmasin

Pengaruh Komunikasi Politik Pasangan Calon Kepala Daerah Terhadap Pemilih Dikalangan Mahasiswa Di Banjarmasin Pengaruh Komunikasi Politik Pasangan Calon Kepala Daerah Terhadap Pemilih Dikalangan Mahasiswa Di Banjarmasin Samsul Rani Fakultas Dakwah Dan Komunikasi IAIN Antasari This study aims to determine the effect

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Reformasi politik yang sudah berlangsung sejak berakhirnya pemerintahan Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto pada bulan Mei 1998, telah melahirkan perubahan besar

Lebih terperinci

Bab V. Kesimpulan. 1. Product tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pemilih, dengan. persentase pengaruh sebesar -0,0029 atau -0.

Bab V. Kesimpulan. 1. Product tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pemilih, dengan. persentase pengaruh sebesar -0,0029 atau -0. Bab V Kesimpulan 5.1 Hasil Dari hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan : 1. Product tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pemilih, dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah atau seringkali

I. PENDAHULUAN. Pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah atau seringkali I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilihan umum kepala daerah wakil kepala daerah atau seringkali disebut pilkada atau pemilukada, adalah pemilihan umum untuk memilih kepala daerah wakil kepala

Lebih terperinci

Marketing Politik Tim Pemenangan Pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati Dedy Endriyatno pada Pilkada Kabupaten Sragen 2015.

Marketing Politik Tim Pemenangan Pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati Dedy Endriyatno pada Pilkada Kabupaten Sragen 2015. Marketing Politik Tim Pemenangan Pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati Dedy Endriyatno pada Pilkada Kabupaten Sragen 2015 Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. menjadi peserta pemilu sampai cara mereka untuk hadir tidak hanya sekedar menjadi

BAB IV PENUTUP. menjadi peserta pemilu sampai cara mereka untuk hadir tidak hanya sekedar menjadi BAB IV PENUTUP 4.1.Kesimpulan Menjadi pemain baru dalam pemilu di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Semua hal mulai dari syarat untuk menjadi partai, syarat lolos verifikasi untuk menjadi peserta pemilu

Lebih terperinci

Strategi Pemenangan Ir. Mangindar Simbolon dan Ir. Mangadap Sinaga dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Samosir Tahun

Strategi Pemenangan Ir. Mangindar Simbolon dan Ir. Mangadap Sinaga dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Samosir Tahun Strategi Pemenangan Ir. Mangindar Simbolon dan Ir. Mangadap Sinaga dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Samosir Tahun 2010-2015 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana adanya pemberian kebebasan seluas-luasnya. untuk berpendapat dan membuat kelompok. Pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. dimana adanya pemberian kebebasan seluas-luasnya. untuk berpendapat dan membuat kelompok. Pesatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan politik di Indonesia mengalami kemajuan yang cukup pesat, diawali dengan politik pada era orde baru yang bersifat sentralistik dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perpolitikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat bila ditinjau dari segi

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perpolitikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat bila ditinjau dari segi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia perpolitikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat bila ditinjau dari segi kualitas dan kuantitas pada saat ini. Beraneka ragam partai politik yang bersaing

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN DAFTAR ISI Persembahan.................................... i Abstrak.................................... ii Ringkasan Eksekutif.................................... iii Lembar Pengesahan........................................

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR : 10/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR : 10/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2015 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR : 10/Kpts/KPU-Kab-012.329248/TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN JUMLAH KURSI ATAU SUARA SAH PARTAI POLITIK

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Marketing politik adalah salah satu kegiatan yang penting dilakukan dalam

I. PENDAHULUAN. Marketing politik adalah salah satu kegiatan yang penting dilakukan dalam 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Marketing politik adalah salah satu kegiatan yang penting dilakukan dalam pemilihan. Marketing politik digunakan untuk memperkenalkan kandidat kepada masyarakat agar

Lebih terperinci

Penanggung Jawab Pembuatan atau Penerbitan informasi

Penanggung Jawab Pembuatan atau Penerbitan informasi NAMA PPID SKPK/UNIT KERJA FORM II : DAFTAR INFORMASI YANG DIKUASAI BADAN PUBLIK : Rahmad Sadli, SE, MM : Komisi Independen Pemilihan Kota Banda Aceh No Nama informasi/dokumentasi Ringkasan Isi Informasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Daftar isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Gambar... v

DAFTAR ISI. Halaman Daftar isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Gambar... v i DAFTAR ISI Daftar isi... i Daftar Tabel....... iv Daftar Gambar... v I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 12 C. Tujuan Penelitian... 12 D. Kegunaan Penelitian... 12 II.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. warga tertentu. Strategi komunikasi politik juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. warga tertentu. Strategi komunikasi politik juga merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Strategi Komunikasi Politik adalah perencanaan komunikasi yang diarahkan kepada pencapaian suatu pengaruh dengan sedemikian rupa, sehingga masalah yang dibahas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penentuan strategi komunikasi, jika tidak ada strategi komunikasi yang baik efek

BAB I PENDAHULUAN. penentuan strategi komunikasi, jika tidak ada strategi komunikasi yang baik efek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan kegiatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan oleh penentuan strategi komunikasi, jika tidak ada strategi komunikasi yang baik efek dari proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mengevaluasi kesuksesan atau kegagalan sebuah penggunaan media kampanye bukanlah hal yang mudah. Kebanyakan evaluasi media akan kampanyenya hanya berupa daftar dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Darma, (2009: 91) mengatakan, bahasa politik adalah bahasa yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Darma, (2009: 91) mengatakan, bahasa politik adalah bahasa yang digunakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya sehari-hari tidak pernah lepas dari bahasa, karena bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk berinteraksi satu

Lebih terperinci

POLITICAL MARKETING PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM PRESIDEN 2009 DI SUMUT. Studi Kasus: DPD Sumut Partai Demokrat SKRIPSI

POLITICAL MARKETING PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM PRESIDEN 2009 DI SUMUT. Studi Kasus: DPD Sumut Partai Demokrat SKRIPSI POLITICAL MARKETING PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM PRESIDEN 2009 DI SUMUT Studi Kasus: DPD Sumut Partai Demokrat SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Political Marketing, Decision to choose. viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Political Marketing, Decision to choose. viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In a local election in Indonesia, needs to be examined several factors that can be used by a candidate to win the election. darting through the use of political marketing is needed to be able

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa orde baru, kepala pemerintahan di daerah baik tingkat satu dan dua, para

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa orde baru, kepala pemerintahan di daerah baik tingkat satu dan dua, para 5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring perubahan sistem pemilihan di tingkat nasional ternyata memiliki implikasi politis terhadap sistem pemilihan kepala pemerintahan di tingkat daerah. Pada masa

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Pemilihan kepala daerah secara langsung merupakan bagaian dari impact dari

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Pemilihan kepala daerah secara langsung merupakan bagaian dari impact dari BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pemilihan kepala daerah secara langsung merupakan bagaian dari impact dari suatu negara yang menerapkan sistem demokrasi. Sistem demokrasi adalah sistem pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan berpolitik di Indonesia banyak mengalami perubahan terutama setelah era reformasi tahun 1998. Setelah era reformasi kehidupan berpolitik di Indonesia kental

Lebih terperinci

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NO : 8/Kpts/KPU-Kota-012 329521/2015 TENTANG PENETAPAN HASIL PEROLEHAN SUARA SAH PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TAHUN 2014

Lebih terperinci

ada pula dari perseorangan. Banyak kalangan yang berharap Pilkada ini harus damai dan aman. Pemerintah,

ada pula dari perseorangan. Banyak kalangan yang berharap Pilkada ini harus damai dan aman. Pemerintah, Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak digelar. Agenda pilkada kali ini terbilang istimewa. Sebab, Pilkada berlangsung bersamaan 101 daerah yang akan menggelar Pilkada serentak tahun 2017. Salam Redaksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem demokrasi untuk memilih wakil rakyat yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat. Selain itu pemilu

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. proses pengambilan keputusan antara lain dengan melalui kampanye politik sebagai

Bab I. Pendahuluan. proses pengambilan keputusan antara lain dengan melalui kampanye politik sebagai Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sejak reformasi tahun 1998 merupakan langkah awal sistem demokrasi di indonesia yang membawa pada sistem politk yang sifatnya terbuka. Hal tersebut memungkinkan setiap

Lebih terperinci

PERAN SPIN DOCTOR DALAM PEMASARAN POLITIK Sri Hadijah Arnus (Dosen Jurusan Dakwah STAIN Kendari)

PERAN SPIN DOCTOR DALAM PEMASARAN POLITIK Sri Hadijah Arnus (Dosen Jurusan Dakwah STAIN Kendari) PERAN SPIN DOCTOR DALAM PEMASARAN POLITIK Sri Hadijah Arnus (Dosen Jurusan Dakwah STAIN Kendari) Abstrak: Pergeseran sistem demokrasi Indonesia menjadi sistem demokrasi elektoral, dimana pimpinan pemerintahan

Lebih terperinci

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016 PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016 Paska Munaslub : Golkar Perlu Branding Baru? Paska Munaslub dengan terpilihnya Setya Novanto (Ketum) dan Aburizal

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pada tahun 1998, Indonesia mengawali Era Reformasi. Sejak itu telah

I. PENDAHULUAN. Pada tahun 1998, Indonesia mengawali Era Reformasi. Sejak itu telah I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1998, Indonesia mengawali Era Reformasi. Sejak itu telah terjadi perubahan sistem politik di Indonesia secara radikal. Sistem politik pada Era Orde Baru yang

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Mata Kuliah - Media Planning & Buying Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Campaign Strategy & Anggaran Iklan di Media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BENGKULU KEPUTUSAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BENGKULU KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BENGKULU KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BENGKULU NOMOR : 58/HK.03.1-Kpt/1771/KPU-Kot/X/2017 TENTANG JUMLAH KURSI DAN JUMLAH SUARA SAH PALING SEDIKIT SEBAGAI PERSYARATAN

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. Penelitian mengenai Evaluasi Pemilihan Umum Pada Proses

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. Penelitian mengenai Evaluasi Pemilihan Umum Pada Proses BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS A. PEMBAHASAN Penelitian mengenai Evaluasi Pemilihan Umum Pada Proses Pencalonan Non Partai Pemilihan Kepala Daerah (Tanggapan Partai Politik Khusus DIY) dapat dijabarkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sangat penting dalam kehidupan bernegara. Pemilihan umum, rakyat berperan

I. PENDAHULUAN. sangat penting dalam kehidupan bernegara. Pemilihan umum, rakyat berperan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilihan umum adalah suatu proses dari sistem demokrasi, hal ini juga sangat penting dalam kehidupan bernegara. Pemilihan umum, rakyat berperan penuh untuk memilih

Lebih terperinci

Nanda Ermanda. Menuju DPT yang Lebih Baik

Nanda Ermanda. Menuju DPT yang Lebih Baik Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat kecamatan. Berbagai cara dilakukan bersama petugas penyelanggar tingkat kecamatan untuk menyempurnakan DPT

Lebih terperinci

Banda Aceh Dalam Berita

Banda Aceh Dalam Berita Monitoring Media : Banda Aceh Dalam Berita Periode 20 Juni - 20 September 2016 1 PEMBUKAAN Peran media massa dalam menyalurkan informasi tentang peristiwa politik yang terjadi, sering memberikan dampak

Lebih terperinci

06ILMU. Komunikasi Pemasaran Politik. Product Development and Political Branding. Dr. Achmad Jamil M.Si KOMUNIKASI. Modul ke: Fakultas

06ILMU. Komunikasi Pemasaran Politik. Product Development and Political Branding. Dr. Achmad Jamil M.Si KOMUNIKASI. Modul ke: Fakultas Komunikasi Pemasaran Politik Modul ke: Fakultas 06ILMU KOMUNIKASI Product Development and Political Branding Dr. Achmad Jamil M.Si Program Studi MAGISTER KOMUNIKASI Sumber: Lilleker and Less-Marshment,

Lebih terperinci

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014 Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif Mei 2014 Head to Head Jokowi-JK Vs Prabowo-Hatta dan Kampanye Negatif Geliat partai politik dan capres menggalang koalisi telah usai. Aneka

Lebih terperinci

PEMILU NASIONAL DAN PEMILU DAERAH

PEMILU NASIONAL DAN PEMILU DAERAH Policy Brief [04] Kodifikasi Undang-undang Pemilu Oleh Sekretariat Bersama Kodifikasi Undang-undang Pemilu MASALAH Sukses-tidaknya pemilu bisa dilihat dari sisi proses dan hasil. Proses pemilu dapat dikatakan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR : 20/Kpts/KPU Kab /2015 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR : 20/Kpts/KPU Kab /2015 TENTANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 20/Kpts/KPU Kab-025.433237/2015 TENTANG PENETAPAN PEROLEHAN SUARA SAH DAN KURSI PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TAHUN 2014,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dukungan teknik-teknik marketing, dalam pasar politik pun diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dukungan teknik-teknik marketing, dalam pasar politik pun diperlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia politik adalah suatu pasar, dalam pasar itu terjadi pertukaran informasi dan pengetahuan. Dan seperti halnya pertukaran dalam dunia bisnis yang perlu

Lebih terperinci

Lampiran Gambar 3.1 Gambar 3.2

Lampiran Gambar 3.1 Gambar 3.2 Lampiran Gambar 3.1 (Gambar di atas adalah kegiatan sosialisai yang dilakukan oleh Harsono terkait visi dan misi di sela-sela pengajian bapak-bapak di Dusun Bracan Trimulyo Kretek Bantul, Minggu 4 September

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Politik Pasangan Sambari-Qosim Dalam Pemilihan Kepala Daerah Gresik 2015

Strategi Pemasaran Politik Pasangan Sambari-Qosim Dalam Pemilihan Kepala Daerah Gresik 2015 369 Strategi Pemasaran Politik Pasangan Sambari-Qosim Dalam Pemilihan Kepala Daerah Gresik 2015 Ajeng Niadharma Email: jenggniaa@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini mengkaji strategi pemasaran politik pasangan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab V, penulis memaparkan simpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan. Simpulan yang dibuat oleh penulis merupakan penafsiran terhadap analisis hasil

Lebih terperinci

Analisis Kemenangan Pasangan Arief R. Wismansyah-Sachrudin Dalam Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Tahun 2013 Oleh:

Analisis Kemenangan Pasangan Arief R. Wismansyah-Sachrudin Dalam Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Tahun 2013 Oleh: Analisis Kemenangan Pasangan Arief R. Wismansyah-Sachrudin Dalam Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Tahun 2013 Oleh: Indra Ispriawan Sidik (14010110120056) Jurusan Ilmu Pemerintahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daerah (pemilukada) diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang

BAB I PENDAHULUAN. daerah (pemilukada) diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan kepala daerah (pemilukada) adalah rangkaian panjang dari proses penentuan kepala daerah yang bakal menjadi pemimpin suatu daerah untuk lima tahun (satu periode).

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan

I. PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media massa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dan hiburan. Saat ini begitu banyak media massa yang ada di tengah-tengah masyarakat

Lebih terperinci

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA Profile Singkat SPIN SPIN (Survey & Polling Indonesia) adalah lembaga riset independen yang tidak

Lebih terperinci

Template for Microsoft PowerPoint

Template for Microsoft PowerPoint Template for Microsoft PowerPoint Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM. (Ahok) Your Logo (Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar) Pendahuluan Bagaimana Cara Untuk SUKSES Di Pilkada? Seperti Apa Pendekatan Yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tantangan baru. Memilihan umum (pemilu) dalam era reformasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tantangan baru. Memilihan umum (pemilu) dalam era reformasi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Memilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) sudah diambang pintu Salah satu tantangan baru. Memilihan umum (pemilu) dalam era reformasi dan demokrasi, merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem demokrasi untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan menduduki lembaga perwakilan rakyat, serta salah

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK DAN PEMENANGAN PEMILU

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK DAN PEMENANGAN PEMILU STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK DAN PEMENANGAN PEMILU (Studi Kasus Strategi Komunikasi Politik Hulman Sitorus, SE dan Drs. Koni Ismail Siregar pada Masa Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah Pematangsiantar

Lebih terperinci

STRATEGI DAN MARKETING PUBLIC RELATIONS

STRATEGI DAN MARKETING PUBLIC RELATIONS Modul ke: 03 Fakultas Program Pascasarjana STRATEGI DAN MARKETING PUBLIC RELATIONS Pokok Bahasan 1. Strategi Pemasaran 2. Strategi Komunikasi 3. Marketing Public Relations Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program

Lebih terperinci

VARIASI GAYA BAHASA SLOGAN DALAM ATRIBUT CALEG PEMILU 2009 DI SURAKARTA SKRIPSI

VARIASI GAYA BAHASA SLOGAN DALAM ATRIBUT CALEG PEMILU 2009 DI SURAKARTA SKRIPSI VARIASI GAYA BAHASA SLOGAN DALAM ATRIBUT CALEG PEMILU 2009 DI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Oleh:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran perempuan dalam kontestasi politik di Indonesia, baik itu

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran perempuan dalam kontestasi politik di Indonesia, baik itu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran perempuan dalam kontestasi politik di Indonesia, baik itu pemilihan umum (pemilu) ataupun pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) di daerah-daerah semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang memperoleh sekitar 11, 98 persen suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 9 april 2014 tidak mampu mengajukan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA TANJUNGBALAI. NOMOR: 5 /Kpts/KPU /2015

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA TANJUNGBALAI. NOMOR: 5 /Kpts/KPU /2015 KEPUTUSAN NOMOR: 5 /Kpts/KPU-002.434894/2015 TENTANG PENETAPAN JUMLAH MINIMAL PEROLEHAN KURSI DAN AKUMULASI PEROLEHAN SUARA SAH PARTAI POLITIK ATAU GABUNGAN PARTAI POLITIK SEBAGAI SYARAT PENDAFTARAN BAKAL

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pemungutan suara dilakukan, mereka telah terlebih dahulu turun ke tengah

BAB 1 PENDAHULUAN. pemungutan suara dilakukan, mereka telah terlebih dahulu turun ke tengah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu pemilu baik itu pemilu presiden, pemilu legislatif maupun pemilukada, setiap kandidat pasti berusaha sebesar mungkin untuk mendapatkan hati masyarakat secara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan pemasaran yaitu membuat agar penjualan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/729/KEP/ /2012

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/729/KEP/ /2012 BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/729/KEP/429.011/2012 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK HASIL PEMILU PERIODE TAHUN 2009-2014 YANG MENDAPATKAN KURSI DI DPRD KABUPATEN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : kampanye politik Public Relations, two ways communications JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

ABSTRAK. Kata kunci : kampanye politik Public Relations, two ways communications JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ABSTRAK JUDUL NAMA : Kampanye Politik Public Relations untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Solok Periode 2016-2021 divisi Public Relations Coordinator : Siti Hawa NIM : 14030112140030 Karya bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Partai politik adalah organisasi yang dibentuk untuk mempengaruhi bentuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Partai politik adalah organisasi yang dibentuk untuk mempengaruhi bentuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Partai politik adalah organisasi yang dibentuk untuk mempengaruhi bentuk dan karakter kebijakan publik dalam kerangka prinsip-prinsip dan kepentingan ideologis

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Tentang Strategi 1. Pengertian Strategi Strategi merupakan suatu seni yang menggunakan kecakapan dan sumber daya suatu organisasi untuk mencapai sasarannya melalui hubungan

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PONTIANAK

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PONTIANAK - 1 - KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PONTIANAK KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PONTIANAK NOMOR : 07/Kpts/KPU-Kota-019.435761/2013 TENTANG JUMLAH KURSI DAN JUMLAH SUARA SAH PALING RENDAH UNTUK PASANGAN

Lebih terperinci

1 Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

1 Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Indonesia sebagai salah satu negara penganut demokrasi, sudah tentu melaksanakan pemilu sebagai perwujudan kedaulatanan rakyat. Seperti yang tertulis dalam Undang-undang

Lebih terperinci

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Maraknya pesta demokrasi di kota Bandung dalam Pemilihan Walikota

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Maraknya pesta demokrasi di kota Bandung dalam Pemilihan Walikota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Maraknya pesta demokrasi di kota Bandung dalam Pemilihan Walikota Bandung yang dilakukan dalam kurun waktu empat tahun sekali, adalah suatu bentuk kesadaran berpolitik

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dalam Negara demokrasi, pemilu merupakan sarana untuk melakukan pergantian

I. PENDAHULUAN. Dalam Negara demokrasi, pemilu merupakan sarana untuk melakukan pergantian I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Negara demokrasi, pemilu merupakan sarana untuk melakukan pergantian pemimpin pada tingkatan daerah sebagai syarat meneruskan estafet pemerintahan. Pemilu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam satu dasawarsa terakhir ini, telah melahirkan karakteristik tertentu dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam satu dasawarsa terakhir ini, telah melahirkan karakteristik tertentu dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Liberalisasi politik yang hadir bersamaan dengan liberalisasi ekonomi dalam satu dasawarsa terakhir ini, telah melahirkan karakteristik tertentu dalam pemilihan umum

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

APLIKASI REAL QUICK COUNT UNTUK PERHITUNGAN CEPAT PEMILUKADA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEPTUAL COMPREHENSIVE PARALEL VOTE TABULATION

APLIKASI REAL QUICK COUNT UNTUK PERHITUNGAN CEPAT PEMILUKADA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEPTUAL COMPREHENSIVE PARALEL VOTE TABULATION APLIKASI REAL QUICK COUNT UNTUK PERHITUNGAN CEPAT PEMILUKADA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEPTUAL COMPREHENSIVE PARALEL VOTE TABULATION Budi Indri Wagearto A11.2009.04912 Program Studi Teknik Informatika S1 Fakultas

Lebih terperinci

Terpelajar itu harusnya setia dalam mendidik (Tawakkal Baharuddin) Untuk: Keluarga, Saudara dan Sahabat

Terpelajar itu harusnya setia dalam mendidik (Tawakkal Baharuddin) Untuk: Keluarga, Saudara dan Sahabat Terpelajar itu harusnya setia dalam mendidik (Tawakkal Baharuddin) Untuk: Keluarga, Saudara dan Sahabat vii KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyebarluasan suatu produk atau jasa kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. penyebarluasan suatu produk atau jasa kepada orang lain. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia, komunikasi sangat fundamental dan berperan. Komunikasi adalah sebagian dari kehidupan manusia, karena dalam melaksanakan berbagai kegiatan

Lebih terperinci

USAHA PEMENANGAN HARRIS-ZARDEWAN PADA PILKADA DI KECAMATAN UKUI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2015 (SEBUAH STUDI KOMUNIKASI POLITIK)

USAHA PEMENANGAN HARRIS-ZARDEWAN PADA PILKADA DI KECAMATAN UKUI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2015 (SEBUAH STUDI KOMUNIKASI POLITIK) USAHA PEMENANGAN HARRIS-ZARDEWAN PADA PILKADA DI KECAMATAN UKUI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2015 (SEBUAH STUDI KOMUNIKASI POLITIK) Oleh : Moch Erif Rifai Email : Erifrifai@ymail.com Pembimbing : Drs. M.

Lebih terperinci

PENGHITUNGAN PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA TAHUN 2014

PENGHITUNGAN PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA TAHUN 2014 1 Jumlah Suara Sah Seluruh Partai Politik : 104.690 2 Alokasi Kursi : 9 3 Angka Bilangan Pembagi Pemilihan (BPP) : 11.632 PENGHITUNGAN PARTAI POLITIK -1 SISA 1 PARTAI NASDEM 3.447 5 3.447 0 2 PARTAI KEBANGKITAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah pemilik peran penting dalam menyampaikan berbagai informasi pada masyarakat. Media komunikasi massa yaitu cetak (koran, majalah, tabloid), elektronik

Lebih terperinci

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI Agustus 2014 1 Pilkada oleh DPRD Dinilai Publik Sebagai Penghianatan Partai Mayoritas publik menolak hak politiknya untuk memilih secara langsung

Lebih terperinci

Kajian Pelaporan Awal Dana Kampanye Partai Politik Pemilu 2014: KPU Perlu Tegas Atas Buruk Laporan Dana Kampanye Partai Politik

Kajian Pelaporan Awal Dana Kampanye Partai Politik Pemilu 2014: KPU Perlu Tegas Atas Buruk Laporan Dana Kampanye Partai Politik Koalisi Pemantauan Dana Kampanye Transparansi Internasional Indonesia dan Indonesia Corruption Watch Kajian Pelaporan Awal Dana Kampanye Partai Politik Pemilu 2014: KPU Perlu Tegas Atas Buruk Laporan Dana

Lebih terperinci

LEGAL OPINON (PENDAPAT HUKUM) PENGAJUAN SENGKETA PERSELISIHAN HASIL PILKADA ACEH TAHUN 2017 Tim Riset Jaringan Survei Inisiatif

LEGAL OPINON (PENDAPAT HUKUM) PENGAJUAN SENGKETA PERSELISIHAN HASIL PILKADA ACEH TAHUN 2017 Tim Riset Jaringan Survei Inisiatif LEGAL OPINON (PENDAPAT HUKUM) PENGAJUAN SENGKETA PERSELISIHAN HASIL PILKADA ACEH TAHUN 2017 Tim Riset Jaringan Survei Inisiatif Kasus Posisi Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra mengkritisi penerapan

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : Faktor Kemenangan koalisi Suharsono-Halim dalam

BAB VI PENUTUP. sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : Faktor Kemenangan koalisi Suharsono-Halim dalam BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan pada babbab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : Faktor Kemenangan koalisi Suharsono-Halim dalam pemenangan pemilu kepala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsep suci penyelenggaran Negara telah membawa perubahan bagi

BAB I PENDAHULUAN. konsep suci penyelenggaran Negara telah membawa perubahan bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gelombang Demokrasi abad 21 melanda berbagai Negara dibelahan dunia termasuk Indonesia. Diambilnya prinsip demokrasi oleh Indonesia sebagai sebuah konsep suci

Lebih terperinci

PEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT

PEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT Tujuan dari pemetaan dan kajian cepat pemetaan dan kajian cepat prosentase keterwakilan perempuan dan peluang keterpilihan calon perempuan dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) Pemilu 2014 adalah: untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses. partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya dan dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses. partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya dan dilaksanakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasca reformasi bangsa kita sudah berhasil melaksanakan pemilihan umum presiden yang di pilih langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses pengambilan hak suara

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SINGKAWANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SINGKAWANG KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SINGKAWANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SINGKAWANG NOMOR: 48/Kpts/KPU-Kota-019.435770/2016 TENTANG PENETAPAN PASANGAN CALON PESERTA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan umum (Pemilu) adalah proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beranekaragam, mulai dari Presiden, Wakil

Lebih terperinci

ACEH KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH JAYA

ACEH KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH JAYA ACEH SALINAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH JAYA KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH JAYA NOMOR: 9 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilih pemula merupakan salah satu segmen pemilih dalam pemilihan umum yang menjadi sorotan dalam pemilihan umum 2014 silam. Kategori pemilih pemula sendiri, salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis distribution store atau distro di beberapa kota besar di Indonesia terus membaik. Di Jakarta, misalnya, bisnis penjualan fashion dengan

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOMBANA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOMBANA NOMOR: 35 / Kpts/KPU-Kab /X/TAHUN 2016

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOMBANA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOMBANA NOMOR: 35 / Kpts/KPU-Kab /X/TAHUN 2016 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOMBANA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOMBANA NOMOR: 35 / Kpts/KPU-Kab-026.659470/X/TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BOMBANA

Lebih terperinci