PEDOMAN PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN 2014"

Transkripsi

1

2 PEDOMAN PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN 2014 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL Jakarta, 2013

3 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya maka Pedoman Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang KB tahun 2014 telah dapat tersusun. Pedoman ini merupakan panduan bagi Pemerintah Kabupaten dan Kota dan Satuan Kerja Perangkat Daerah Program Kependudukan dan Keluarga Berencana dalam pengelolaan dan pelaksanaan DAK Bidang KB Tahun Berdasarkan amanat yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2014 bahwa Pembangunan Kependudukan dan KB dilaksanakan dalam rangka mencapai jumlah, struktur dan persebaran penduduk yang terkendali serta kualitas penduduk yang meningkat. Upaya-upaya tersebut dilakukan melalui kebijakan pembangunan di berbagai bidang, dengan fokus utama penduduk sebagai pusat pembangunan (people centered development) yaitu, baik sebagai pelaku maupun penerima manfaat pembangunan. Program Kependudukan dan KB mempunyai peran yang sangat penting dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan, terutama untuk meningkatkan kualitas SDM. Salah satu fokus prioritas Bidang Sosial Budaya Dan Kehidupan Beragama dalam rangka peningkatan kualitas SDM adalah melalui pengendalian penduduk dilakukan melalui revitalisasi KB dan penyerasian kebijakan pengendalian penduduk dengan program pembangunan lainnya. Dalam rangka peningkatan akselerasi program Kependudukan dan KB dilaksanakan langkah-langkah strategis antara lain penguatan dukungan sarana dan prasarana bagi pelayanan KB yang berkualitas dan merata; intensifikasi advokasi dan KIE program Kependudukan dan KB; penguatan penggerakan lini lapangan; dukungan sarana dan prasarana pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak serta penyediaan data dan informasi kependudukan dan KB yang berkualitas sebagai basis perencanaan dan operasional program KKB. Penguatan akselerasi program KKB tersebut diharapkan dapat mendukung mempercepat penurunan angka kelahiran dengan peningkatan angka pemakaian kontrasepsi, penurunan unmeet need dan angka fertilitas remaja. Untuk itu dibutuhkan komitmen Kabupaten dan Kota yang kuat dan pemerintah telah memberikan dukungan Dana Alokasi Khusus Bidang Keluarga Berencana (DAK Bidang KB) untuk memenuhi berbagai kebutuhan sarana dan prasarana program KKB di kabupaten dan kota serta penguatan kelembagaan KKB. Tahun DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN 2014 i

4 2014 merupakan tahun ketujuh pelaksanaan DAK bidang KB untuk memberikan bantuan kepada Kabupaten dan Kota yang memenuhi kriteria dan persyaratan penerima DAK bidang KB, untuk mendukung pelaksanaan Program Pembangunan Kependudukan dan KB Nasional yang sudah merupakan urusan wajib dan tanggung jawab pemerintah Kabupaten dan Kota. Arah kebijakan DAK bidang KB adalah untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB yang merata melalui peningkatan: (1) daya jangkau dan kualitas penyuluhan, penggerakan, dan pembinaan tenaga lini lapangan program KB; (2) sarana kerja petugas lapangan KB (PPLKB/Ka.UPT KB dan PKB/PLKB); (3) pembangunan balai penyuluhan KB kecamatan; (4) sarana pengolahan data dan informasi (5) sarana dan prasarana fisik pelayanan KB; (6) penyediaan sarana transportasi pengangkut akseptor atau penyediaan sarana transportasi pengangkut distribusi alokon; (7) sarana fisik pelayanan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) program KB, KIE Pendidikan Kependudukan serta materi/media tentang Generasi Berencana dalam rangka pendewasaan usia perkawinan dan TRIAD Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) dan (8) sarana fisik pembinaan tumbuh kembang anak. Untuk tahun 2014 jumlah penerima DAK Bidang KB adalah 442 Kabupaten dan Kota dengan total dana Rp. 462,91 milyar. Kebutuhan DAK bagi Kabupaten dan Kota belum seluruhnya dapat terpenuhi pada DAK tahun 2014, oleh sebab itu bagi kabupaten dan kota tertentu yang telah mendapatkannya pada tahun 2014 diharapkan dapat melaksanakan pengelolaan DAK bidang KB dengan baik, efektif dan efisien. Pedoman Penggunaan DAK Bidang KB tahun 2014 ini disusun oleh Tim DAK BKKBN dengan mengacu kepada data basis dan kebutuhan Kabupaten dan Kota yang secara berkala (triwulanan) dilaporkan kepada BKKBN melalui Perwakilan BKKBN Provinsi masing-masing. Ucapan terima kasih kepada TIM DAK BKKBN atas pemikiran dan kerjasamanya dalam menyusun Buku Pedoman Penggunaan DAK Bidang KB tahun 2014, Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga DAK bidang KB Tahun 2014 dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku. Jakarta, 19 Desember 2013 Plt. Sekretaris Utama, Ir. Ambar Rahayu, MNS ii BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

5 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.... PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KB NASIONAL.... i iii v I. PENDAHULUAN... 1 II. TUJUAN DAN ARAH PEMANFAATAN... 4 III. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA... 6 IV. KEBIJAKAN... 8 V. PROGRAM, KEGIATAN DAN SASARAN VI. MEKANISME PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN Perencanaan Pelaksanaan VII. PELAPORAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI A. Pelaporan B. Pemantauan C. Evaluasi VIII. PENUTUP LAMPIRAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN 2014 iii

6 PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR : 342/PER/B1/2013 TENTANG PEDOMAN PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL, Menimbang : a. bahwa pemantapan Revitalisasi Program Keluarga Berencana merupakan salah satu arah kebijakan pembangunan tahun 2014, perlu mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota melakukan tindakan nyata dalam mewujudkan, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan Keluarga Berencana, melalui bantuan Dana Alokasi Khusus Bidang Keluarga Berencana Tahun 2014 (DAK Bidang KB Tahun 2014); b. bahwa untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota dalam mewujudkan, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan Keluarga Berencana sebagaimana dimaksud pada huruf a tersebut, perlu ditetapkan Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional tentang Pedoman Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang KB Tahun Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN 2014 v

7 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 161, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5080); 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5462); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578) dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2006 Nomor 20, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609); vi BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

8 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 13. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013; 14. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2013; 15. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012; 16. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2014; 17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 6/PMK.07/2012 tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke Daerah; 18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 165/PMK.07/2012 tentang Pengalokasian Anggaran Transfer ke Daerah; 19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 180/PMK.07/2013 tanggal 13 Desember 2013, tentang Pedoman Umum dan Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2014; 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Dana Alokasi Khusus di daerah Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Dana Alokasi Khusus di daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 594); DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN 2014 vii

9 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2012 tentang Koordinasi Penyusunan Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013 Tentang Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TENTANG PEDOMAN PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN KESATU : Pedoman Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang KB Tahun 2014 adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Peraturan ini. KEDUA : Pedoman dalam Peraturan ini digunakan sebagai acuan bagi Pemerintahan Daerah Kabupaten dan Kota dalam Pengelolaan dan Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang KB Tahun KETIGA : Dalam Pengelolaan dan Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang KB Tahun 2014, Pemerintahan Daerah Kabupaten dan Kota wajib berpedoman kepada peraturan perundang-undangan. KEEMPAT : Peraturan Kepala ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada Tanggal 19 Desember 2013 KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D, Sp.GK viii BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

10 JUARA 1 LOMBA POSTER DIGITAL KATEGORI PEDOMAN DAK 2014

11 JUARA 2 LOMBA POSTER DIGITAL KATEGORI JUARA 3 LOMBA POSTER DIGITAL KATEGORI 1-050

12 LAMPIRAN : PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR : 342/PER/B1/2013 TANGGAL : 19 Desember 2013 PEDOMAN PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2014 (DAK BIDANG KB TAHUN 2014) DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN 2014

13 PEDOMAN PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2014 I. PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mempunyai tugas dan fungsi yang telah diamanatkan dalam undang-undang tersebut yaitu BKKBN bertugas melaksanakan pengendalian penduduk dan menyelenggarakan keluarga berencana, dimana dalam melaksanakan tugas (pasal 56 ayat 1), BKKBN mempunyai fungsi (pasal 56 ayat 2): (a) perumusan kebijakan nasional; (b) penetapan norma, standar, prosedur, dan kriteria; (c) pelaksanaan advokasi; (d) penyelenggaraan komunikasi, informasi, dan edukasi; (e) penyelenggaraan pemantauan dan evaluasi; dan (f) pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana. Dengan dasar Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 dan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian, maka BKKBN mempunyai fokus kegiatan antara lain: (1) penyerasian kebijakan pengendalian penduduk; (2) menyelenggarakan program Keluarga Berencana (KB) dan (3) memfasilitasi kabupaten dan kota dalam melaksanakan peningkatan ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga. Dalam melaksanakannya, program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) masih menghadapi tantangan dan permasalahan. Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2010 dan Survei Demograpi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, permasalahan yang dihadapi program KKB adalah : masih belum terkendalinya laju pertumbuhan dan pertambahan jumlah penduduk melalui program KB. Data Sensus Penduduk tahun 2010 menunjukan bahwa data Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) sebesar 1,49% per tahun padahal target yang ingin dicapai DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

14 pada tahun 2010 sebesar 1,27% per tahun. Hal ini juga, masih terdapat permasalahan dan tantangan yang meliputi: (a) masih tingginya tingkat ketidakberlangsungan (DO) kesertaan ber-kb yaitu sebesar 27 persen; (b) masih banyak akseptor yang menggunakan metode kontrasepsi jangka pendek sebesar 47,3 persen (all method) atau 43,6 persen (modern method), yang beresiko terhadap tingginya tingkat DO ber-kb hasil SDKI tahun 2012; (c) pelayanan KB dan pelaksanaan advokasi-kie (advokasi dan komunikasi, infomasi dan edukasi) program KB belum optimal dan tidak merata di seluruh wilayah dan tingkatan sosial ekonomi terutama pada daerah kumuh, daerah tertinggal, terpencil, dan perbatasan, serta wilayah kepulauan dan sungai; (d) sasaran calon peserta KB belum terfokus kepada pasangan usia muda dan paritas rendah atau pasangan yang memiliki jumlah 2 anak ke bawah; dan (e) lemahnya pembinaan pada pelestarian akseptor KB. Disamping itu, Total Fertility Rate (TFR) hasil SDKI tahun 2012 masih berada pada angka 2,6 atau stagnan sama SDKI tahun 2007 dan masih tingginya unmet need hasil SDKI tahun 2012 sebesar 8,5% padahal target yang ingin dicapai tahun 2014 sebesar 6,5%. Selain itu, masih tingginya Age Specific Fertility Rate (ASFR) hasil SDKI tahun 2012 sebesar 48 kelahiran per 1000 Wanita Usia Subur (WUS) kelompok umur tahun, padahal target yang ingin dicapai tahun 2014 sebesar 30 kelahiran per 1000 WUS kelompok umur tahun serta masih rendahnya capaian Contraceptive Prevalence Rate (CPR) hasil SDKI tahun 2012 sebesar 57,9%, padahal target yang ingin dicapai tahun 2014 sebesar 60,1%. Disisi lain, masih banyak kebijakan pembangunan lainnya yang tidak sinergis dengan kebijakan pengendalian penduduk, antara kuantitas, kualitas, dan mobilitas; baik antara pusat dan daerah, antar daerah, maupun antarsektor pembangunan serta masih terbatasnya ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan. Sekaitan dengan berbagai permasalahan yang dihadapi, pada tahun 2014 arah kebijakan pembangunan Kependudukan dan KB yang tertuang dalam dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2014 adalah (1) Upaya terobosan untuk memperkuat pencapaian target pelayanan KB melalui: (a) penguatan demand side dan supply side secara seimbang antara lain mewajibkan setiap tenaga kesehatan melayani KB, menjamin ketersediaan alokon di setiap fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes/ puskesmas/ klinik KB), penggerakan lini lapangan dan pemberdayaan institusi masyarakat perdesaan/perkotaan; (b) pembinaan dan peningkatan kesertaan ber-kb 2 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

15 melalui intensifikasi penggarapan pembangunan KB di 16 provinsi, yang terdiri dari 10 provinsi penyangga utama (Sumut, Sumsel, Lampung, Jabar, Banten, DKI Jakarta, Jateng, Jatim, Sulsel dan NTT) dan perhatian terhadap 7 provinsi, yaitu 2 provinsi (Papua dan Papua Barat) dan 5 provinsi (Aceh, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara); dan (c) harmonisasi Program dan Penganggaran dalam bidang KB dan Kesehatan antara lain penegasan pelayanan KB dalam bidang kesehatan, pembiayaan antara APBN dan APBD; (2) Upaya terobosan pelayanan KB yang berkualitas dan merata juga didukung oleh: (a) peningkatan Advokasi-KIE difokuskan pada sasaran kelompok khusus (pasangan usia muda dan memiliki dua anak); PUS dari keluarga miskin, serta pelayanan KB di wilayah sulit dan kumuh melalui kampanye 2 ANAK CUKUP dan 4 TERLALU (terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, dan terlalu dekat dalam melahirkan); (b) pembinaan/ pelestarian terhadap akseptor KB untuk meningkatkan jumlah akseptor, dan menurunkan angka DO, serta meningkatkan penggunaan alat dan obat kontrasepsi jangka panjang (MKJP); (c) peningkatan distribusi alokon ke Klinik KB/ Puskesmas secara optimal agar kebutuhan ber-kb terpenuhi secara baik; (d) pembinaan remaja melalui Generasi Berencana (GenRe); dan (e) penguatan kapasitas kelembagaan Kependudukan dan KB di Kabupaten dan Kota; (3) Penyerasian kebijakan kependudukan dan KB, yang ditekankan pada inventarisasi dan identifikasi peraturan perundangan dan kebijakan sektor yang terkait dengan program kependudukan dan KB; perumusan kebijakan kependudukan yang sinergis dan harmonis antara aspek kuantitas, kualitas, dan mobilitas; penyediaan sasaran parameter kependudukan yang disepakati semua sektor terkait; analisis dampak kependudukan; serta peningkatan kerjasama kependudukan dalam pendidikan dan (4) Peningkatan ketersediaan dan kualitas data-informasi kependudukan yang memadai, akurat, dan tepat waktu, terutama pada penyediaan data kependudukan yang bersumber dari sensus penduduk, survei kependudukan, dan data sektoral bidang KKB; Guna mendukung pencapaian sasaran prioritas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2014 yaitu menurunkan TFR menjadi sebesar 2,36 yang ditandai dengan meningkatnya CPR (cara modern) sebesar 60,1% dan unmet need sebesar 6,5%, maka kegiatan priroritas DAK Bidang KB Tahun 2014 adalah: 1) Peningkatan mobilitas dan kapasitas tenaga PKB/PLKB dan PPLKB dalam pembinaan dan penyuluhan KB; 2) Peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB, terutama bagi keluarga Pra Sejahtera I (keluarga DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

16 miskin); 3) Intensifikasi Advokasi dan KIE program KKB serta Generasi Berencana dalam rangka pendewasaan usia perkawinan dan TRIAD KRR; 4) Peningkatan sarana prasarana pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak; 5) Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan KB; 6) Pembangunan Gudang Alokon; 7) Pembangunan Balai Penyuluhan Program Kependudukan dan KB; 8) Penyediaan sarana pengolahan data dan informasi guna mendukung pelayanan dan pelaporan; 9) Penyediaan sarana transportasi pengangkut peserta KB dan 10) Penyediaan sarana transportasi pengangkut distribusi alokon; Agar penggunaan DAK Bidang KB Tahun 2014 sesuai kebijakan dan tujuan yang telah ditetapkan secara optimal dan akuntabel, maka Pedoman Penggunaan DAK Bidang KB Tahun 2014 disusun sebagai acuan bagi pemerintah Kabupaten dan Kota dalam melaksanakan DAK Bidang KB Tahun II. TUJUAN DAN ARAH PEMANFAATAN A. Tujuan 1. Umum Mendukung tercapainya sasaran prioritas pembangunan kependudukan dan KB dalam RKP tahun 2014 yaitu : a. Menurunkan Total Fertility Rate (TFR) dari 2,6 menjadi 2,36; b. Meningkatnya CPR (cara modern) dari 57,9 persen (SDKI 2012) menjadi 60,1 persen; c. Menurunnya kebutuhan ber-kb tidak terlayani (unmet need) dari 8,5 persen (SDKI 2012) menjadi sekitar 6,5 persen dari jumlah pasangan usia subur; d. Meningkatnya usia kawin pertama perempuan dari 19 tahun (SDKI 2012) menjadi sekitar 21 tahun; e. Menurunnya ASFR tahun dari 48 (SDKI 2012) menjadi 30 per seribu perempuan; f. Menurunnya kehamilan tidak diinginkan dari 19,7 persen (SDKI 2007) menjadi sekitar 15 persen; g. Meningkatnya peserta KB baru pria dari 3,5 persen menjadi sekitar 5 persen; h. Meningkatnya kesertaan ber-kb pasangan usia subur (PUS) pra- 4 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

17 S dan KS-I anggota kelompok usaha ekonomi produktif dari 80 persen menjadi 82 persen dan pembinaan keluarga menjadi sekitar 70 persen; i. Meningkatnya partisipasi keluarga yang mempunyai anak dan remaja dalam kegiatan pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak melalui kelompok kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) dari 3,2 juta menjadi 5,5 juta keluarga balita dan Bina Keluarga Anak dan Remaja (BKR) dari 1,5 juta menjadi 2,7 juta keluarga remaja. 2. Khusus a. Meningkatnya mobilitas dan daya jangkau tenaga lini lapangan (PKB/PLKB dan PPLKB) dalam melaksanakan penyuluhan, penggerakan, dan pembinaan program KB; b. Meningkatnya pelaporan dan ketersediaan data dan informasi program KB berbasis teknologi informasi dan komunikasi dari lini lapangan; c. Meningkatnya kesertaan ber-kb melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB, terutama keluarga miskin dan rentan lainnya; d. Meningkatnya advokasi dan KIE program KB, khususnya di daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau; e. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman remaja tentang Generasi Berencana dalam rangka pendewasaan usia perkawinan dan TRIAD KRR. f. Meningkatnya pembinaan tumbuh kembang anak di bawah usia lima tahun dalam keluarga; g. Meratanya pelaksanaan dan pencapaian program KB, baik antar wilayah maupun antar kelompok sosial ekonomi masyarakat; h. Meningkatnya akses dan kualitas jaminan ketersedian distribusi alokon di Klinik KB; i. Meningkatnya mobilitas dan daya jangkau pelayanan KB melalui sarana transportasi pengangkut peserta KB. DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

18 B. Arah Pemanfaatan DAK Bidang KB Tahun 2014 diarahkan kepada Kabupaten dan Kota tertentu untuk mendanai kebutuhan prasarana dan sarana fisik Program KKB, dengan prioritas pada Kabupaten dan Kota yang mempunyai: 1. CPR (persentase peserta KB aktif terhadap pasangan usia subur) relatif masih rendah; 2. Angka kelahiran (Child Woman Ratio/CWR) = rasio anak di bawah usia lima tahun terhadap wanita usia subur) relatif masih tinggi; 3. Persentase keluarga dalam kategori Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (keluarga miskin) relatif tinggi; 4. Jumlah keluarga relatif besar; 5. Jumlah dan kepadatan penduduk relatif besar dan tidak merata. III. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA DAK Bidang KB 2014 pada hakekatnya untuk mendukung upaya pencapaian sasaran pembangunan prioritas yang telah ditetapkan di RKP 2014 dalam rangka pencapaian sasaran RPJMN Terkait dengan hal tersebut, sasaran dan indikator kinerja DAK Bidang KB adalah: A. Indikator Outcome Jangka Menengah (RPJMN Tahun ) 1. TFR menjadi sekitar 2,36 per wanita usia subur; 2. Tingkat kesertaan ber-kb (prevalensi ber-kb) menjadi sekitar 60,1 persen (khusus cara modern); 3. Keinginan ber-kb tidak terlayani (unmet need) menjadi sekitar 6,5 persen; 4. Usia kawin pertama perempuan menjadi sekitar 21 tahun; 5. Meningkatnya partisipasi keluarga (terutama peserta KB) dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak. B. Indikator Outcome Tahun 2014 Pada tahun 2014 sasaran pembangunan bidang kependudukan dan KB (KKB) mengalami perubahan, yaitu sasaran keluaran outcome pembangunan bidang KKB, menurunnya rata-rata laju pertumbuhan penduduk dengan angka kelahiran total (total fertility rate/tfr) sebesar 2,36 per perempuan usia reproduktif, yang ditandai dengan meningkatnya persentase pemakaian kontrasepsi (contraceptive 6 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

19 prevelance rate/cpr) sebesar 60,1 persen dan menurunnya kebutuhan ber-kb yang tidak terpenuhi (unmet need) sebesar 6,5 persen, dengan sasaran keluaran sebagai berikut: 1. Meningkatnya jumlah peserta KB aktif menjadi sebanyak 29,8 juta akseptor, yang terdiri dari peserta KB aktif KPS dan KS-1 serta rentan lainnya sebanyak 13,1 juta akseptor, dan pemakaian MKJP sebesar 27,5 persen; 2. Terlayaninya peserta KB baru yang memberikan konstribusi terhadap peserta KB Aktif sebanyak 7,63 juta akseptor yang terdiri dari peserta KB baru KPS dan KS 1 serta rentan lainnya sebanyak 4,05 juta akseptor, serta peserta KB baru pria sebesar 5 persen; 3. Menurunnya ketidak berlangsungan (DO) pemakaian kontrasepsi dan menurunnya penggunaan kontrasepsi dengan metode jangka pendek; 4. Menurunnya kesenjangan pelayanan KB dan advokasi-kie programkb baik antar provinsi, wilayah, dan tingkat sosial dan ekonomi; 5. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan KB bagi klinik KB pemerintah dan swasta untuk mendukung peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB; 6. Meningkatnya pemahaman remaja dan pasangan usia subur tentang keluarga berencana dan kesehatan reproduksi dengan advokasi dan KIE melalui berbagai media; 7. Menguatnya kapasitas tenaga lini lapangan KB, Institusi Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan, serta kelembagaan KB di daerah dalam rangka meningkatkan kesertaan dan kemandirian ber-kb; 8. Meningkatnya keserasian kebijakan pembangunan dengan kebijakan kependudukan dan KB, serta tersedianya parameter dan analisis kependudukan di tingkat pusat dan daerah; 9. Meningkatnya ketersediaan, kualitas, dan pemanfaatan data dan informasi kependudukan dari berbagai sumber (data sensus, survei, sektoral, dan lainnya); C. Indikator Output Terpenuhinya 917 unit kendaraan bermotor roda dua, set Sarana Kerja bagi PKB/ PLKB dan PPLKB/ Ka. UPT; DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

20 2. Terpenuhinya 8 Mobil Unit Pelayanan KB Keliling (MUYAN KB KELILING) bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah Pengelola KB (SKPD-KB) Kabupaten dan Kota; 3. Terpenuhinya sarana pelayanan di klinik KB berupa set IUD Kit, set Implan Removal Kit, unit Obgyn Bed, dan terbangunnya 36 unit Gudang Alat/ Obat Kontrasepsi bagi SKPD-KB; 4. Terpenuhinya 16 MUPEN KB bagi SKPD-KB Kabupaten dan Kota, 455 unit Public Adress bagi Pengelola dan Pelaksana Program KKB di Kabupaten dan Kota, Kecamatan, serta Balai Penyuluhan KB, set KIE Kit bagi PKB/ PLKB, Dokter/Bidan Praktek KB, Klinik KB, Balai Penyuluhan KB Kecamatan serta Kelompok PIK Remaja/Mahasiswa dan terbangunnya Balai Penyuluhan KB di kecamatan; 5. Terpenuhinya sarana penyuluhan BKB berupa: set BKB Kit bagi kelompok BKB di tingkat desa/ kelurahan; 6. Terpenuhinya sarana pengolahan data dan informasi berupa Personal Computer (PC) bagi UPT KB Kecamatan. 7. Terpenuhinya 29 unit mobil kendaraan untuk pendistribusian alokon dari Kabupaten/kota ke Puskesmas/Klinik atau 259 unit Mobil Fungsional pengangkut Calon Peserta KB untuk mengantarkan ke tempat pelayanan KB atau 8 unit Speed Boat Fungsional pengangkut Calon Peserta KB untuk mengantarkan ke tempat pelayanan KB; IV. KEBIJAKAN A. ARAH KEBIJAKAN Arah kebijakan DAK Bidang KB adalah untuk meningkatkan akses pelayanan KB berkualitas yang merata, melalui : (1) peningkatan daya jangkau dan kualitas penyuluhan, penggerakan, dan pembinaan program KB tenaga lini lapangan; (2) penyediaan sarana kerja petugas lapangan KB (PPLKB/ Ka.UPT KB dan PKB/PLKB); (3) pembangunan balai penyuluhan KB kecamatan; (4) penyediaan sarana pengolahan data dan informasi (5) pemenuhan sarana dan prasarana fisik pelayanan KB; (6) penyediaan sarana transportasi pengangkut akseptor atau penyediaan sarana transportasi pengangkut distribusi alokon; (7) pemenuhan sarana fisik pelayanan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) program KB, KIE Pendidikan Kependudukan serta materi/media 8 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

21 tentang Generasi Berencana dalam rangka pendewasaan usia perkawinan dan TRIAD KRR dan (8) pemenuhan sarana fisik pembinaan tumbuh kembang anak. Ruang lingkup kegiatan mencakup pengadaan sarana dan prasarana fisik program pembangunan Kependudukan dan KB. B. KEBIJAKAN UMUM Kebijakan pembangunan Kependudukan dan KB dalam RKP 2014 diprioritaskan pada upaya antara lain : (1) Upaya terobosan untuk memperkuat pencapaian target pelayanan KB melalui: (a) penguatan demand side dan supply side secara seimbang antara lain mewajibkan setiap tenaga kesehatan melayani KB, menjamin ketersediaan alokon di setiap fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes/ puskesmas/klinik KB), penggerakan lini lapangan dan pemberdayaan institusi masyarakat perdesaan/ perkotaan; (b) pembinaan dan peningkatan kesertaan ber- KB melalui intensifikasi penggarapan pembangunan KB di 16 provinsi, yang terdiri dari 10 provinsi penyangga utama (Sumut, Sumsel, Lampung, Jabar, Banten, DKI Jakarta, Jateng, Jatim, Sulsel dan NTT) dan perhatian terhadap 7 provinsi, yaitu Papua dan Papua Barat, Aceh, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara; dan (c) harmonisasi Program dan Penganggaran dalam bidang KB dan Kesehatan antara lain penegasan pelayanan KB dalam bidang kesehatan, pembiayaan antara APBN dan APBD; (2) Upaya terobosan pelayanan KB yang berkualitas dan merata juga didukung oleh: (a) peningkatan Advokasi KIE difokuskan pada sasaran kelompok khusus (pasangan usia muda dan memiliki dua anak); PUS dari keluarga miskin, serta pelayanan KB di wilayah sulit dan kumuh melalui kampanye 2 ANAK CUKUP dan 4 TERLALU (terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, dan terlalu dekat dalam melahirkan); (b) pembinaan/pelestarian terhadap akseptor KB untuk meningkatkan jumlah akseptor, dan menurunkan angka DO, serta meningkatkan penggunaan alat dan obat kontrasepsi jangka panjang (MKJP); (c) peningkatan distribusi alokon ke Klinik KB/Puskesmas secara optimal agar kebutuhan ber-kb terpenuhi secara baik; (d) pembinaan remaja melalui Generasi Berencana (GenRe); dan (e) penguatan kapasitas kelembagaan Kependudukan dan KB di Kab/Kota. 3. Penyerasian kebijakan kependudukan dan KB, yang ditekankan pada inventarisasi dan identifikasi peraturan perundangan dan kebijakan sektor yang terkait DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

22 dengan program kependudukandan KB; perumusan kebijakan kependudukan yang sinergis dan harmonis antara aspek kuantitas, kualitas, dan mobilitas; penyediaan sasaran parameter kependudukan yang disepakati semua sektor terkait; analisis dampak kependudukan; serta peningkatan kerjasama kependudukan dalam pendidikan. Peningkatan ketersediaan dan kualitas data-informasi kependudukan yang memadai, akurat, dan tepat waktu, terutama pada penyediaan data kependudukan yang bersumber dari sensus penduduk, survei kependudukan, dan data sektoral bidang KKB. Oleh karena itu, guna mendukung upaya-upaya dalam kebijakan pembangunan Kependudukan dan KB pada RKP tahun 2014, maka lingkup kegiatan DAK Bidang KB tahun 2014 yaitu : (1) Penyediaan sarana mobilitas (motor) dan sarana pengelolaan data berbasis teknologi informasi (Personal computer) bagi PKB/ PLKB/ PPLKB yang mempunyai tugas, fungsi wewenang, dan tanggung jawab melakukan kegiatan penyuluhan, penggerakan, pelayanan, pendataan, dan pelaporan rutin, serta pengembangan program KB di wilayah kerjanya. Personal Computer (PC) akan ditempatkan di Balai Penyuluh KB di kecamatan; (2) peningkatan pembinaan kesertaan KB di lini lapangan melalui penyediaan Sarana Kerja PPLKB/ PLKB/ PKB; (3) pembinaan tenaga lini lapangan KB dan KIE program KB melalui pemenuhan sarana dan prasarana pembangunan Balai Penyuluhan KB Kecamatan; (4) Pemenuhan sarana pelayanan KB di Klinik KB statis (Implan Removal Kit, IUD Kit), sarana Pelayanan KB Keliling (MUYAN), pembangunan Gudang Alat/ Obat Kontrasepsi dan sarana transportasi pengangkut distribusi alokon atau sarana transportasi pengangkut calon akseptor KB untuk mendukung upaya (a) penyediaan pelayanan KB berkualitas, khususnya kontrasepsi gratis bagi peserta KB miskin; (b) peningkatan jejaring pelayanan KB pemerintah dan swasta/ non pemerintah; (c) pembangunan/ pengadaan/ peningkatan sarana dan prasarana program KB; (d) upaya peningkatan akses dan kualitas jaminan ketersedian alokon di Klinik KB; dan (e) upaya peningkatan mobilitas dan daya jangkau pelayanan KB; (5) Penyediaan sarana dan prasarana penerangan KB keliling (MUPEN), pengadaan Portable Public Adress, KIE Kit dan sarana KIE dan Konseling remaja (GenRe Kit) untuk mendukung upaya (a) intensifikasi pelaksanaan advokasi dan KIE Program KKB Nasional, (b) penguatan jejaring operasional lini lapangan (c) peningkatan akses informasi dan pelayanan program pembinaan 10 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

23 ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan (d) peningkatan program Generasi Berencana dalam rangka pendewasaan usia perkawinan dan TRIAD KRR; (6) pelayanan program pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui pengelolaan dan penguatan kelompokkelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Holistik-intregratif dengan penyediaan BKB Kit; C. KEBIJAKAN KHUSUS 1. Bupati dan Walikota penerima DAK Bidang KB Tahun 2014 mengikutsertakan Satuan Kerja Perangkat Daerah Pengelola Program KB (SKPD-KB) pada setiap tahap kegiatan; 2. Pada Kabupaten dan Kota penerima DAK Bidang KB Tahun 2014 yang belum dibentuk SKPD-KB dan tidak ada SKPD yang mempunyai fungsi mengelola Program KB, Bupati dan Walikota wajib menunjuk dan menetapkan SKPD lain sebagai pelaksana; 3. Menjaga ketepatan perencanaan dengan menetapkan distribusi penggunaan DAK Bidang KB Tahun 2014 menurut program dan kegiatan di setiap Kabupaten dan Kota; 4. Bupati dan Walikota dapat merubah/ menyesuaikan distribusi penggunaan DAK Bidang KB Tahun 2014 menurut kegiatan kebutuhan nyata daerah dengan ketentuan masih dalam lingkup (menu) kegiatan yang telah ditetapkan dan menginformasikan perubahan dimaksud kepada Sekretaris Utama BKKBN cq. Biro Keuangan dan Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN); 5. Perubahan/ penyesuaian menu antar kegiatan tidak boleh dilakukan pada kegiatan yang belum mencapai target/ sasaran (standar pemenuhan); 6. Perubahan/ menyesuaian terhadap distribusi penggunaan DAK Bidang KB Tahun 2014 menurut kegiatan dilakukan melalui Surat Keputusan Bupati dan Walikota; 7. Pendistribusian alokasi anggaran DAK Bidang KB Tahun 2014 menurut jenis kegiatan ditetapkan oleh Bupati dan Walikota atas usulan SKPD-KB; 8. SKPD KB Kabupaten dan Kota mengadministrasikan aset/ barang dari perolehan DAK Bidang KB sesuai Peraturan Perundangan yang berlaku; 9. SKPD KB Kabupaten dan Kota membuat Berita Acara penyerahan Barang sesuai Peraturan Perundangan yang berlaku; DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

24 10. SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyiapkan biaya pemeliharaan dan operasional aset yang diperoleh dari DAK Bidang KB; 11. Pengadaan menu DAK Bidang KB di Kabupaten dan Kota dilakukan sesuai Peraturan Presiden No. 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010; 12. Perwakilan BKKBN Provinsi melakukan fasilitasi, koordinasi, pelaporan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan DAK Bidang KB Tahun 2014 dan memastikan penggunaan barang sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. V. PROGRAM, KEGIATAN DAN SASARAN Program prioritas DAK Bidang KB 2014 telah dirancang dapat mendukung pencapaian sasaran prioritas pembangunan KB jangka pendek yang ditetapkan dalam RKP 2014 dan jangka menengah dalam RPJMN , sebagai berikut: A. Peningkatan Daya Jangkau dan Kualitas Penyuluhan serta kelengkapan sarana kerja, penggerakan, pembinaan Program KKB dan sarana pengolahan dan Pelaporan Data/ Informasi Program KKB tenaga lini lapangan; B. Peningkatan Sarana dan Prasarana Fisik Pelayanan KB serta pemerataan akses pelayanan KB berkualitas; C. Peningkatan Sarana dan Prasarana fisik pelayanan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program KKB serta kelengkapan sarana KIE dan Konseling remaja untuk mendukung program Generasi Berencana dalam rangka pendewasaan usia perkawinan dan TRIAD KRR; D. Peningkatan Sarana dan Prasarana Fisik Pembinaan Tumbuh Kembang Anak. 12 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

25 Ruang lingkup kegiatan dan sasaran DAK Bidang KB Tahun 2014 yang mendukung setiap Program prioritas DAK Bidang KB 2014 tersebut mencakup: A. Peningkatan Daya Jangkau dan Kualitas penyuluhan serta kelengkapan sarana kerja, penggerakan, pembinaan Program KKB dan sarana pengolahan dan Pelaporan Data/ Informasi Program KKB tenaga lini lapangan, dengan kegiatan: 1. Pengadaan sepeda motor bagi PKB/ PLKB dan PPLKB Pengadaan sepeda motor bagi petugas KB di lini lapangan (PKB/ PLKB dan PPLKB) dimaksudkan untuk meningkatkan mobilitas dan daya jangkau dalam melaksanakan tugasnya. a. Pengertian 1) Penyuluh KB/ Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PKB/PLKB) a) PKB (Penyuluh Keluarga Berencana) adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jabatan fungsional yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelayanan, evaluasi dan pengembangan program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. PKB adalah pejabat fungsional yang berkedudukan sebagai pelaksanana teknis fungsional program KKB pada instansi pemerintah. b) PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana) adalah PNS dengan jabatan non fungsional dan Non PNS yang diangkat oleh pejabat yang berwenang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelayanan, evaluasi dan pengembangan program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. PLKB berkedudukan di desa/kelurahan atau yang setingkat. 2) Pengendali Petugas Lapangan KB (PPLKB) PPLKB Pengendali Petugas lapangan Keluarga Berencana) adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jabatan struktural yang diangkat oleh pejabat yang berwenang yang diberi tugas mengendalikan, mengkoordinasikan dan mengawasi DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

26 pelayanan program KB di lapangan. PPLKB berkedudukan di Kecamatan sekaligus berfungsi sebagai atasan PKB/ PLKB. Di beberapa wilayah disebut juga Ka Cabang Dinas/ Ka UPT KB/ Koordinator PLKB/ PKB. b. Kriteria Sasaran 1) PKB status Pegawai Negeri Sipil yang diangkat sebagai pejabat fungsional; 2) PLKB status Pegawai Negeri Sipil atau honorer/kontrak yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Bupati/ Walikota; 3) PPLKB/ Kepala Cabang Dinas/ Kepala Unit Pelaksana Teknis/ Koordinator PKB/ PLKB Kecamatan status Pegawai Negeri Sipil; 4) Belum mendapatkan kendaraan bermotor roda dua dari pemerintah Kabupaten dan Kota maupun DAK Bidang Kependudukan Tahun 2008 dan DAK Bidang KB tahun ; 5) Pernah mendapatkan kendaraan bermotor roda dua tetapi kondisinya sudah tidak laik jalan (rusak berat) dan tidak bisa diperbaiki; 6) Kendaraan bermotor roda dua dari DAK Bidang KB Tahun 2014 harus diserahkan kembali kepada SKPD-KB apabila PKB/ PLKB dan PPLKB dialihtugaskan ke instansi lain dan/ atau memasuki masa pensiun; 7) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana operasional dan pemeliharaannya. c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap PKB/ PLKB dan PPLKB/ Kepala Cabang Dinas/ Kepala Unit Pelaksana Teknis/ Koordinator PKB/ PLKB hanya mendapatkan 1 (satu) unit kendaraan bermotor roda dua. d. Spesifikasi Teknis Spesifikasi teknis Sepeda Motor disajikan pada lampiran data dan spesifikasi teknis. 14 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

27 2. Pengadaan Sarana kerja bagi PPLKB/ PKB/ PLKB Sarana Kerja PPLKB/ PKB/ PLKB dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja PPLKB/ PKB/ PLKB dalam melaksanakan kegiatan operasional Program Kependudukan dan KB ditingkat lini lapangan. a. Pengertian Sarana kerja PPLKB/ PKB/ PLKB adalah suatu unit alat penunjang kerja PPLKB/ PKB/ PLKB yang terdiri dari Tas Ransel, Jaket Rompi, Topi, Buku Visum, Jas Hujan, Payung Lipat, Kalkulator, Sepatu Boot/ Sepatu Olah Raga, Kamera, Sepatu Kerja dan Baju Seragam Kerja. b. Kriteria Sasaran 1) PKB status Pegawai Negeri Sipil yang diangkat sebagai pejabat fungsional; 2) PLKB status Pegawai Negeri Sipil atau honorer/ kontrak yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Bupati/ Walikota atau pejabat yang berwenang; 3) PPLKB/ Kacabdin/ Ka UPT/ Koordinator PKB/ PLKB Kecamatan status Pegawai Negeri Sipil; 4) Belum mendapatkan sarana kerja PPLKB/ PKB/ PLKB. c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap PLKB/ PKB, PPLKB/ Kepala Cabang Dinas/ Kepala Unit Pelaksana Teknis/ Koordinator PKB/ PLKB mendapatkan 1 (satu) set sarana kerja. Kelengkapan Sarana kerja PPLKB/ PKB/ PLKB dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan setiap daerah d. Spesifikasi Spesifikasi teknis sarana kerja PPLKB/ PKB/ PLKB disajikan pada lampiran data dan spesifikasi teknis. 3. Pembangunan Balai Penyuluhan KB Tingkat Kecamatan Pembangunan Balai Penyuluhan KKB tingkat Kecamatan untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi PPLKB/Kepala Cabang Dinas atau Badan/ Ka.UPT/Koordinator KB Kecamatan, dalam Program Pembangunan Kependudukan dan KB di Tingkat Kecamatan. DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

28 a. Pengertian; Balai Penyuluhan KKB tingkat Kecamatan adalah bangunan yang terletak di wilayah Kecamatan, berfungsi sebagai tempat merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan dan pelaksanaan pembinaan kepada PLKB/ PKB dan Institusi Masyarakat Perdesaan/ Perkotaan (IMP) dalam operasional Program Pembangunan Kependudukan dan KB tingkat Kecamatan serta menjadi tempat penyuluhan Kependudukan dan KB kepada masyarakat. b. Kriteria Sasaran; 1) Kecamatan telah memiliki PPLKB/ Kepala Cabang Dinas/ Ka.UPT/ Koordinator KB Kecamatan; 2) Kecamatan belum memiliki kantor PPLKB/ Kepala Cabang Dinas/ Ka.UPT/ Koordinator KB Kecamatan; 3) Kecamatan telah menyediakan sebidang tanah untuk pembangunan Balai Penyuluhan KKB tingkat Kecamatan dengan Status tanah jelas/ Sertifikat Hak Pakai atau Hak Guna Bangunan sesuai ketentuan masing-masing daerah, tidak dalam sengketa atau tidak dalam proses peradilan dan diprioritaskan dekat Kantor Kecamatan; 4) Apabila tidak tersedia lahan, diperbolehkan melakukan renovasi atau membangun vertikal pada bangunan yang sudah ada yang telah mendapat persetujuan dari pemerintah daerah sebagai Balai Penyuluhan KKB Tingkat Kecamatan sesuai dengan perundangan yang berlaku; 5) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan dan biaya pemeliharaan. c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap Kecamatan 1 (satu) Balai Penyuluhan KKB dengan luas 2 bangunan minimal 50 m d. Spesifikasi Standar Minimal Spesifikasi teknis Balai Penyuluhan KKB tingkat Kecamatan disajikan pada lampiran data dan Pemerintah Kabupaten/ Kota dapat mengembangkan spesifikasi teknis 16 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

29 sesuai dengan kondisi daerah masing-masing serta mendapat persetujuan/ rekomendasi dari Dinas PU setempat. 4. Pengadaan Personal Computer (PC) untuk Balai Penyuluhan KB Tingkat Kecamatan. Pengadaan sarana pengolahan dan pelaporan data/ informasi bidang KB berupa PC diperuntukkan untuk Balai Penyuluhan KB di tingkat Kecamatan guna meningkatkan akurasi, kecepatan dan cakupan data dari lini lapangan ke pusat. a. Pengertian PC adalah singkatan dari Personal Computer, yang artinya satu unit Komputer atau seperangkat Komputer lengkap yang terdiri dari Monitor, CPU, keyboard, mouse dan 1 (satu) unit printer berikut koneksi internet berupa fixed line atau broadband (modem). b. Kriteria Sasaran 1) Kecamatan yang telah memiliki PPLKB/ Kepala Cabang Dinas/ Kepala Unit Pelaksana Teknis/ Koordinator KB dan Balai Penyuluh KB yang telah tersedia instalasi listrik dengan daya yang cukup; 2) Belum mendapatkan PC dari pemerintah kabupaten dan kota; 3) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan operasional termasuk dana pemeliharaan yang bersumber dari APBD. c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap Balai Penyuluhan KB di Tingkat Kecamatan minimal mendapatkan 1 (satu) set Personal Computer. d. Spesifikasi Teknis Spesifikasi teknis PC, Printer dan Koneksi Internet disajikan pada lampiran data dan spesifikasi teknis. DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

30 B. Peningkatan Sarana dan Prasarana Fisik Pelayanan KB Serta Pemerataan Akses Pelayanan KB yang berkualitas; 1. Pengadaan sarana pelayanan Klinik KB terdiri dari IUD Kit, Implan Removal Kit dan Obgyn Bed. a. Pengertian 1) Klinik KB adalah tempat pelayanan kontrasepsi yang bersifat statis bagi pasangan usia subur; 2) IUD Kit adalah seperangkat alat yang digunakan untuk pemasangan dan pencabutan IUD; 3) Implan Removal Kit adalah seperangkat alat yang digunakan untuk mencabut Implan; 4) Obgyn Bed adalah tempat tidur khusus yang digunakan untuk pemeriksaan kandungan dan pelayanan kebidanan lainnya, termasuk pemasangan dan pencabutan IUD. b. Kriteria Sasaran 1) Klinik KB yang sudah memiliki nomor kode klinik KB; 2) Klinik KB yang belum memiliki IUD Kit atau sudah memiliki tetapi dalam kondisi rusak atau tidak layak pakai; 3) Klinik KB yang belum memiliki Implan Removal Kit atau sudah memiliki tetapi dalam kondisi rusak atau tidak layak pakai; 4) Klinik KB yang belum menerima IUD Kit dari DAK Bidang Kependudukan Tahun 2008 dan DAK Bidang KB tahun ; 5) Klinik KB yang belum menerima Implan Removal Kit dari DAK Bidang KB tahun ; 6) Klinik KB yang belum menerima Obgyn Bed dari DAK Bidang KB tahun atau sudah memiliki tetapi dalam kondisi rusak atau tidak layak pakai; c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap Klinik KB minimal mendapatkan masing masing 1 (satu) set Implan Removal Kit, IUD Kit dan Obgyn Bed d. Spesifikasi Teknis Spesifikasi teknis IUD Kit, Implan Removal Kit dan Obgyn Bed disajikan dalam data dan spesifikasi teknis terlampir 18 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

31 2. Pengadaan Mobil Unit Pelayanan (MUYAN) KB keliling Pengadaan MUYAN KB Keliling diperuntukkan bagi SKPD-KB Kabupaten dan Kota guna meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB, khususnya bagi keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (keluarga miskin) dan masyarakat di daerah terpencil dan jauh dari fasilitas pelayanan KB statis (Klinik KB). a. Pengertian MUYAN KB Keliling adalah Kendaraan Roda empat/enam yang berisi sarana pelayanan KB dan berfungsi sebagai Klinik KB bergerak. b. Kriteria Sasaran 1) SKPD-KB belum mendapatkan MUYAN KB Keliling dari DAK Bidang Kependudukan tahun 2008 dan DAK Bidang KB tahun ; 2) SKPD-KB belum mendapatkan MUPEN KB dari pemerintah Kabupaten dan Kota; 3) Pernah mendapatkan MUYAN KB Keliling tetapi kondisinya sudah tidak laik jalan (rusak berat) dan tidak bisa diperbaiki; 4) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana operasional dan pemeliharaan. c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap SKPD KB Kabupaten dan Kota hanya mendapatkan 1 (satu) Unit MUYAN KB Keliling dari DAK bidang KB. d. Spesifikasi Umum 1) MUYAN KB Keliling digunakan untuk pelayanan terutama di wilayah yang jauh dari klinik KB statis; 2) MUYAN KB Keliling terdiri dari dua cabin, masing-masing untuk operator/ crew dan untuk menyimpan peralatan/ sarana pelayanan KB, termasuk untuk melakukan pemeriksaan dan tindakan; 3) MUYAN KB Keliling tidak difungsikan sebagai mobil penumpang dan dirancang khusus oleh BKKBN; 4) MUYAN KB tidak difungsikan sebagai mobil operasional kantor; DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

32 5) MUYAN KB Keliling didukung oleh suatu tim medis minimal terdiri dari dokter yang sudah dilatih untuk pelayanan pasang cabut Implan dan IUD, serta Medis Operasi Pria (MOP); bidan yang sudah dilatih untuk pelayanan pasang cabut Implan dan IUD; e. Spesifikasi Teknis Spesifikasi teknis Mobil Unit Pelayanan (MUYAN) KB Keliling beserta kelengkapannya disajikan dalam data dan spesifikasi teknis terlampir. 3. Pembangunan Gudang Alat/Obat Kontrasepsi Gudang alat dan obat kontrasepsi (Alokon) diperuntukkan bagi SKPD-KB Kabupaten dan Kota guna meningkatkan kualitas penyimpanan dalam rangka menjamin mutu ketersediaan, efektivitas dan keamanan alat dan obat kontrasepsi yang dibutuhkan bagi keluarga dan masyarakat. 1) Pengertian Gudang Alat dan Obat Kontrasepsi adalah bangunan yang dikhususkan untuk menyimpan alat/ obat kontrasepsi untuk Program KB sesuai standar. 2) Kriteria Sasaran 1) Pemerintahan Kabupaten dan Kota menyediakan tanah minimal berukuran 9 m x 11 m; 2) Status tanah jelas/ Sertifikat Hak Pakai atau Hak Guna Bangunan sesuai ketentuan masing-masing daerah, tidak dalam sengketa atau tidak dalam proses peradilan; 3) Lokasi tanah bebas banjir dan dapat dijangkau kendaraan bermotor roda-4 (mobil); 4) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan dan biaya operasional pemeliharaan rutin. 3) Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap SKPD KB Kabupaten dan Kota hanya membangun 1 (satu) unit gudang Alokon 20 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

33 4) Spesifikasi Umum 1) Luas bangunan gudang alat dan obat kontrasepsi minimal 42 2 m ; 2) Gudang Alokon terdiri dari 3 (tiga) ruangan: 1 ruangan untuk petugas administrasi Gudang, 1 ruangan ber AC untuk tempat penyimpanan kontrasepsi khusus Implan dan Suntikan (suhu 0 15 s.d 25 C) dan 1 ruangan untuk penyimpanan kontrasepsi lainnya.; 3) Gudang Alokon hanya difungsikan untuk menyimpan alat dan obat kontrasepsi; 4) Gudang Alokon dikelola oleh petugas yang ditunjuk (Bendahara Materil) dan telah dilatih manajemen logistik dan disarankan ada petugas Apoteker. 5) Spesifikasi Teknis a. Spesifikasi teknis pembangunan Gudang Alokon di atas tanah baru, disajikan dalam data dan spesifikasi teknis terlampir. b. Pemanfaatan bangunan yang sudah ada dengan mengalih fungsikan menjadi Gudang Alokon (tidak disarankan untuk memanfaatkan bangunan di lantai 2 dan seterusnya). c. Pedoman DAK Bidang KB Tahun 2014 tidak menyarankan dan memuat spesifikasi khusus untuk pembangunan Gudang di atas bangunan yang sudah ada; d. Standar Minimal Spesifikasi teknis Gudang Alokon tingkat Kabupaten dan Kota disajikan pada lampiran pedoman ini dan dapat mengembangkan spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi daerah masing-masing serta mendapat persetujuan/ rekomendasi dari Dinas PU setempat. 4. Pengadaan Kendaraan Fungsional Pengangkut Calon Peserta KB atau Kendaraan Distribusi Alokon a. Pengadaan Kendaraan Fungsional Pengangkut Calon Peserta KB diperuntukkan bagi para Calon Akseptor KB dan Peserta KB dalam rangka meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB, khususnya bagi keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (keluarga miskin) dan masyarakat di daerah terpencil dan jauh dari fasilitas pelayanan KB statis (Klinik KB). DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

34 b. Pengadaan Kendaraan Distribusi Alokon difungsikan sebagai kendaraan untuk mendistribusikan alat dan obat kontrasepsi dari SKPD-KB ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). 1) Pengertian a) Kendaraan Fungsional Pengangkut Calon Peserta KB adalah Kendaraan Bermotor (daratan atau perairan) yang difungsikan sebagai alat transportasi untuk mengangkut para Peserta KB (Peserta Baru dan Peserta Aktif). b) Kendaraan Distribusi Alokon adalah mobil box untuk mendistribusikan alat dan obat kontrasepsi dari SKPD-KB ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). 2) Kriteria Sasaran a) SKPD-KB yang belum terdapat Kendaraan Fungsional Pengangkut Calon Peserta KB atau Kendaraan Distribusi Alokon ; b) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana operasional dan pemeliharaan; 3) Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap SKPD KB Kabupaten dan Kota hanya mendapatkan 1 (satu) Unit Kendaraan Fungsional Pengangkut Calon Peserta KB atau Kendaraan Distribusi Alokon dari DAK Bidang KB (apabila SKPD KB Kabupaten dan Kota sudah mendapatkan 1 (satu) Kendaraan Fungsional Pengangkut Calon Peserta KB, maka tidak diperbolehkan mengadakan Kendaraan Distribusi Alokon atau apabila sudah mendapatkan 1 (satu) Kendaraan Distribusi Alokon, maka tidak diperbolehkan mengadakan Kendaraan Fungsional Pengangkut Calon Peserta KB). Terkecuali apabila telah terpenuhinya semua menu DAK di Kabupaten dan Kota bersangkutan. 4) Spesifikasi Umum a. Kendaraan Fungsional Pengangkut Calon Peserta KB 1) Kendaraan Fungsional Pengangkut Calon Peserta KB digunakan untuk pelayanan terutama di wilayah yang jauh dari klinik KB statis; 22 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

35 2) Kendaraan Fungsional Pengangkut Calon Peserta KB terdiri dari satu cabin dengan tempat duduk pengemudi dan penumpang; 3) Kendaraan Fungsional Pengangkut Calon Peserta KB tidak difungsikan sebagai mobil operasional kantor; 4) Jenis Kendaraan yang boleh dipilih terdiri atas 3 (tiga) jenis yaitu Micro Bus on the road untuk jalan darat beraspal dan rata, Micro Bus Off Road (double gardan) untuk kendaraan jalan darat dengan medan yang berat; Speed Boat untuk kendaraan perairan. b. Kendaraan Distribusi Alokon 1) Kendaraan Distribusi Alokon digunakan untuk alat transportasi distribusi alat dan obat kontrasepsi 2) Kendaraan Distribusi Alokon terdiri dari 1 (satu) cabin dengan tempat duduk pengemudi dan penumpang; 3) Kendaraan Distribusi Alokon dilengkapi dengan box yang disertai pengatur suhu untuk menyimpan alat dan obat kontrasepsi selama dalam perjalanan; 4) Kendaraan Distribusi Alokon tidak difungsikan sebagai mobil operasional kantor; 5) Spesifikasi Teknis Spesifikasi teknis Kendaraan Fungsional Pengangkut Calon Peserta KB atau Kendaraan Distribusi Alokon beserta kelengkapannya disajikan dalam data dan spesifikasi teknis terlampir. C. Peningkatan Sarana dan Prasarana fisik pelayanan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program KB serta kelengkapan sarana KIE dan Konseling remaja untuk mendukung program Generasi Berencana dalam rangka pendewasaan usia perkawinan dan TRIAD KRR, dengan kegiatan: 1. Pengadaan Mobil Unit Penerangan Keluarga Berencana (MUPEN KB) Pengadaan MUPEN KB diperuntukkan atau dengan sasaran SKPD- KB Kabupaten dan Kota guna meningkatkan permintaan (demand) masyarakat terhadap Program KKB. DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

36 a. Pengertian MUPEN KB adalah kendaraan roda 4 (empat) yang berisi peralatan elektronik (audio visual) dan berfungsi sebagai kendaraan operasional penyuluhan dan KIE dalam menunjang Program KKB. b. Kriteria Sasaran 1) SKPD-KB belum mendapatkan MUPEN KB dari DAK Bidang Kependudukan Tahun 2008, dan DAK Bidang KB Tahun ; 2) Pernah mendapatkan MUPEN KB dengan frekuensi operasional sangat tinggi karena memiliki luas wilayah dan penyebaran penduduk yang tidak merata. 3) Memiliki MUPEN KB yang kondisinya sudah tidak laik operasional (rusak berat) dan tidak bisa diperbaiki; 4) SKPD KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana operasional dan pemeliharaan serta tidak mengalihfungsikan menjadi kendaraan operasional lainnya. c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap SKPD KB Kabupaten dan Kota boleh memiliki lebih dari 1 (satu) unit MUPEN KB, dengan memperhatikan luas wilayah, jangkauan dan sebaran serta jumlah sasaran KIE. d. Spesifikasi Umum 1) MUPEN KB terdiri dari dua cabin untuk operator dan crew; 2) MUPEN KB tidak difungsikan sebagai mobil penumpang dan dirancang khusus oleh BKKBN; 3) MUPEN KB dioperasionalkan oleh petugas yang sudah dilatih secara khusus dalam mengoperasikan instrumen/ peralatan elektronik (audio visual) yang ada dalam MUPEN KB. e. SpesifikasiTeknis Spesifikasi teknis MUPEN KB dan masing-masing instrument/ sarana disajikan pada lampiran data dan spesifikasi teknis. 24 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

37 2. Pengadaan Sarana KIE Kit Kependudukan dan KB (KKB) Pengadaan Sarana KIE Kit KKB terdiri dari 3 (tiga) set yaitu KIE KIT, KIE Pendidikan Kependudukan Kit dan GenRe Kit. KIE KIT dan KIE Pendidikan Kependudukan Kit diperuntukkan bagi PKB/PLKB, Dokter/ Bidan Praktek KB, Klinik KB, Balai Penyuluhan KB dan motivator KB lainnya sedangkan GenRe Kit diperuntukkan untuk Kelompok PIK Remaja/Mahasiswa Tegar di tingkat Sekolah U m u m / A g a m a ( S M A / S M K / M a d r a s y a h A l i y a h d a n SMP/SLTP/Madrasyah Tsanawiyah) sebagai sarana/ media penyuluhan dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Kependudukan dan KB. a. Pengertian Sarana KIE Kit KKB adalah sarana/ media penyuluhan dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Kependudukan dan KB terdiri dari 3 (tiga) set yaitu: 1) KIE Kit a. alat peraga anatomi alat reproduksi dan lembar balik; b. Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) atau Decision MakingTools (DMT); c. contoh alat kontrasepsi (IUD Cover T, pil kombinasi, implan one root dan two root, kondom, suntik KB); d. VCD animasi proses pembuahan (khusus untuk tenaga medis dan PLKB); e. VCD sosialisasi kontrasepsi (khusus untuk tenaga medis dan PLKB); f. Family Kit (sarana sosialisasi Ketahanan Keluarga). g. Tas KIE Kit 2) KIE Pendidikan Kependudukan Kit a. Lembar balik seri pendidikan kependudukan; b. Buku-buku seri pendidikan kependudukan; c. Tas KIE Pendidikan Kependudukan Kit. 3) Generasi Berencana Kit (GenRe Kit) GenRe Kit merupakan sarana, media atau alat bantu sosialisasi Generasi Berencana yang dipergunakan oleh Kelompok PIK Remaja/Mahasiswa Tegar di tingkat Sekolah Umum/Agama (SMA/SMK/Madrasyah Aliyah dan DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

38 SMP/SLTP/Madrasyah Tsanawiyah) guna meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku remaja agar mereka dapat berperilaku sehat, menunda usia perkawinan, terhindar dari risiko Triad KRR, mempunyai perencanaan dalam kehidupan berkeluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera, serta menjadi contoh, model, idola dan sumber informasi bagi teman sebayanya melalui kelompok PIK Remaja/ Mahasiswa Tegar yang terdiri dari : a) Ular Tangga GenRe; b) Materi Monopoli GenRe; c) Materi Celemek GenRe; d) Materi Celemek Organ Reproduksi Laki-Laki dan Perempuan; e) Lembar Balik GenRe; f) Buku Panduan Penggunaan Materi GenRe Kit; g) Laptop dan LCD Proyektor; h) Tas GenRe Kit. b. Kriteria Sasaran KIE Kit KKB PLKB/PKB, Bidan/Dokter praktek KB, motivator KB, Klinik KB, Balai Penyuluhan KB Kecamatan dan Kelompok PIK Remaja/ Mahasiswa yang belum mendapatkan Sarana KIE Kit KKB (KIE Kit, KIE Pendidikan Kependudukan Kit dan GenRe Kit); c. Standar Pemenuhan Kebutuhan 1) Setiap PLKB/PKB, Bidan/Dokter praktek KB, motivator KB, Klinik KB dan Balai Penyuluhan KB Kecamatan dapat memilih satu (satu) set saja (KIE Kit atau KIE Pendidikan Kependudukan Kit) atau dua (dua) set saja (KIE Kit dan KIE Pendidikan Kependudukan Kit) dalam KIE Kit KKB tersebut disesuaikan dengan kebutuhan wilayah masing-masing; 2) Setiap Kelompok PIK Remaja/Mahasiswa Tegar di tingkat Sekolah Umum/Agama (SMA/SMK/Madrasyah Aliyah dan SMP/SLTP/Madrasyah Tsanawiyah) mendapatkan hanya 1 (satu) set GenRe Kit dalam KIE Kit KKB tersebut 26 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

39 d. Spesifikasi Umum KIE Kit KKB 1) Sarana KIE Kit KKB terdiri dari 3 Tas yaitu (1). Tas pertama berisi KIE Kit: alat peraga anatomi alat reproduksi, lembar balik, ABPK, contoh alat kontrasepsi, VCD animasi proses pembuahan, VCD sosialisasi kontrasepsi, Family Kit; (2) Tas kedua berisi KIE Pendidikan Kependudukan Kit: Buku-buku dan lembar balik tentang seri pendidikan kependudukan; (3) Tas Ketiga berisi GenRe Kit: Ular Tangga GenRe; Materi Monopoli GenRe; Materi Celemek GenRe; Materi Celemek Organ Reproduksi Laki-Laki dan Perempuan; Lembar Balik GenRe, Buku Panduan Penggunaan Materi GenRe Kit, LCD Proyektor dan Laptop. 2) Sarana KIE Kit KKB berfungsi sebagai media utama bagi pengelola dan pelaksana Program KKB di lini lapangan dalam melaksanakan KIE dan konseling. e. Spesifikasi Teknis Spesifikasi teknis Sarana KIE Kit KKB disajikan pada lampiran data dan spesifikasi teknis. 3. Portable Public Adress Pengadaan Portable Public Adress diperuntukkan bagi Pengelola dan Pelaksana Program KKB di Kabupaten dan Kota, Kecamatan, serta Balai Penyuluhan KB. a. Pengertian Portable Public Adress adalah alat pengeras suara yang mudah dibawa ke lokasi kegiatan dan digunakan sebagai sarana penyuluhan/ KIE dalam menunjang Program Pembangunan Kependudukan dan KB. b. Kriteria Sasaran 1) Kabupaten dan Kota; 2) Kecamatan; 3) Balai Penyuluhan KB; 4) Belum memiliki/ mencukupi Portable Public Adress; 5) Kondisi Portable Public Adress sudah tidak bisa dioperasionalkan (rusak berat) dan tidak bisa diperbaiki. DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

40 c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap Kabupaten dan Kota, Kecamatan, serta Balai Penyuluhan KB mendapatkan minimal 1 (satu) set Portable Public Adress d. Spesifikasi Umum 1) Portable Public Adress berupa 1 (satu) unit peralatan terdiri dari pengeras suara, amplifier, microfon, tape/cd player; 2) Portable Public Adress berfungsi sebagai sarana KIE bagi pengelola dan pelaksana Portable Program KKB. e. Spesifikasi Teknis Spesifikasi teknis Portable Public Adress disajikan pada lampiran data dan spesifikasi teknis. D. Peningkatan Sarana dan Prasarana Fisik Pembinaan Tumbuh Kembang Anak, dengan kegiatan: 1. Pengadaan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit Pengadaan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit diperuntukkan bagi kelompok BKB yang berada di tingkat desa/ kelurahan guna meningkatkan upaya pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak dalam upaya mendorong terwujudnya kelompok BKB holistikintegratif. a. Pengertian BKB Kit merupakan sarana penyuluhan/ alat bantu penyuluhan berupa materi (buku-buku penyuluhan) dan media (lembar balik, APE, dongeng, beberan, kantong wasiat) yang dipergunakan kader dalam memberikan penyuluhan kepada keluarga/ orang tua balita dalam upaya meningkatkan pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak. Berdasarkan Perpres Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif, bahwa kegiatan pelayanan holistik integratif dilakukan mencakup semua kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait, yaitu : aspek perawatan, kesehatan dan gizi melalui Posyandu; aspek pendidikan melalui PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan aspek pengasuhan melalui Bina Keluarga Balita (BKB). BKB Holistik 28 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

41 Integratif dikembangkan melalui upaya penggerakan kelompok BKB melalui Rintisan kelompok BKB Dasar, Penguatan Kelompok BKB Paripurna, dan Pengembangan Kelompok BKB Holistik Integratif. b. Kriteria Sasaran 1) Kelompok kegiatan BKB yang aktif melakukan penyuluhan bulanan; 2) Kelompok BKB yang belum memiliki BKB Kit atau yang sudah memiliki tetapi dalam kondisi tidak lengkap dan tidak layak pakai; 3) Setiap SKPD KB wajib menyediakan biaya operasional pertemuan. c. Standar Pemenuhan Kebutuhan Setiap Kelompok BKB wajib mendapatkan minimal 1 (satu) set BKB Kit. d. Spesifikasi Umum 1) Buku Materi penyuluhan BKB terdiri: a) Buku dan CD Menjadi Orang Tua Hebat Dalam Mengasuh Anak b) Kartu Kembang Anak (KKA); c) Buku Pedoman Kartu Kembang Anak (KKA); d) Buku Panduan Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE); 2) Media penyuluhan BKB a) Alat Permainan Edukatif (APE) terdiri: - Kerincingan/giring giring; - Boneka kain berbentuk binatang; - Puzle (bongkar pasang) berbentuk binatang; - Paku palu; - Papan pasak; - Lotto warna; - Kotak Bentuk; - Balok ukur; - Tangga silinder; DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

42 - Tangga kubus; - Kotak pola; - Permainan angka; b) Kantong wasiat c) Lembar Simulasi/beberan penyuluhan BKB d) Lembar balik untuk penyuluhan umur 0 6 tahun (6 macam) e) Dongeng 3) Tas BKB Kit 4) Tas APE 5) Packing (Kotak/Hardcase) 6) Papan Nama Kelompok BKB e. Spesifikasi Teknis Spesifikasi teknis BKB Kit disajikan pada lampiran data dan spesifikasi teknis. VI. MEKANISME PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG KB TAHUN 2014 A. Perencanaan 1. Biro Perencanaan BKKBN menyiapkan usulan kegiatan dan menu sarana prasarana DAK Bidang KB kepada Bappenas dan Kementerian Keuangan RI berdasarkan Kriteria teknis yang telah ditetapkan, dengan mengacu kepada data teknis dan indeks teknis dari kabupaten dan kota yang melalui Perwakilan BKKBN Provinsi serta mengacu juga pada perubahan menu dari Perolehan DAK tahun sebelumnya; 2. Biro Perencanaan harus memastikan data basis yang bersumber dari: (1) data basis perencanaan up to date dan yang disampaikan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi bersumber dari data kabupaten dan kota dan (2) data pelaporan pelaksanaan DAK dari kabupaten dan kota. 3. Biro Perencanaan menerima Usulan Kebutuhan Menu DAK Bidang KB tahun selanjutnya baik langsung dari kabupaten dan kota maupun 30 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

43 kabupaten dan kota yang melalui Perwakilan BKKBN Provinsi yang dikirimkan dalam bentuk hard copy kepada Biro Perencanaan atau mengirimkan soft copy melalui Pengelola DAK Bidang KB Biro Perencanaan: 4. Biro Perencanaan BKKBN menetapkan alokasi distribusi menu pada setiap Kabupaten dan Kota setelah mendapatkan alokasi anggaran definitif dari Kementerian Keuangan RI; 5. Biro Perencanaan BKKBN menetapkan alokasi distribusi menu pada setiap Kabupaten dan Kota berdasarkan sasaran menu yang belum terpenuhi dari realisasi menu DAK tahun-tahun sebelumnya serta mempertimbangkan usulan menu DAK dari kabupaten dan kota ; 6. Biro Perencanaan bersama Tim DAK Bidang KB menyusun Pedoman Penggunaan DAK Bidang KB dan pedoman lainnya yang diperlukan; 7. Biro Perencanaan BKKBN mengumumkan alokasi menu dan anggaran pada website BKKBN; 8. Biro Perencanaan melakukan sosialisasi Pedoman DAK Bidang KB kepada Perwakilan BKKBN Provinsi yang kabupaten dan kota-nya telah mendapatkan alokasi DAK Bidang KB, baik secara langsung maupun melalui Website: (Pilih menu Data dan Informasi lalu Info Program dan pilih File Pedoman DAK Bidang KB tahun 2014); B. Pelaksanaan 1. Biro Keuangan & Pengelolaan BMN, Biro Perencanaan bersama Tim Pelaporan, Pemantauan, dan Evaluasi DAK Bidang KB Tahun 2014 mensosialisasikan pelaksanaan DAK Bidang KB kepada Perwakilan BKKBN Provinsi dan SKPD KB Kabupaten dan Kota pada awal tahun; 2. Biro Keuangan & Pengelolaan BMN memfasilitasi pelaksanaan DAK B i d a n g K B d a n m e l a k u k a n e v a l u a s i a t a s u s u l a n perubahan/pergeseran/revisi menu DAK dari Kabupaten dan Kota; 3. Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN melakukan monitoring pelaksanaan DAK Bidang KB dari proses pengadaan sampai dengan pemanfaatan kepada sasaran; 4. Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN, Biro Perencanaan beserta Tim Pelaporan, Pemantauan, dan Evaluasi DAK Bidang KB Tahun DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

44 2014 melakukan evaluasi atas pelaksanaan DAK Bidang KB berdasarkan hasil pemantauan dan laporan dari SKPD Kabupaten dan Kota melalui Perwakilan BKKBN Provinsi sesuai mekanisme pelaporan, pemantauan dan evaluasi yang telah tertuang dalam Pedoman Penggunaan DAK Bidang KB Tahun VII.PELAPORAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI Untuk menjamin efektivitas, efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dan penggunaan dana DAK Bidang KB Tahun 2014 perlu dilakukan pengendalian melalui pelaporan, pemantauan dan evaluasi. A. Pelaporan Kegiatan pelaporan dilakukan agar penggunaan dana DAK Bidang KB Tahun 2014 dilaksanakan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Pelaporan DAK Bidang KB Tahun 2014 dilakukan secara berjenjang dan berkala dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai dengan distribusi di masing-masing Kabupaten dan Kota. Pelaporan DAK Bidang KB Tahun 2014 agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Sekretaris Utama BKKBN membentuk Tim DAK Bidang KB Tahun 2014 Tingkat Pusat; 2. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi wajib membentuk Tim Pengendalian DAK provinsi dan secara berkala wajib melaporkan ke Sekretaris Utama; 3. Tim Pengendalian DAK Provinsi melakukan Pelaporan, Pemantauan, dan Evaluasi pelaksanaan DAK Bidang KB Tahun 2014 Kabupaten dan Kota dan secara berkala wajib melaporkan ke Sekretaris Utama c.q Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN, atau melalui 4. Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota melaporkan perkembangan pelaksanaan DAK Bidang KB Tahun 2014 kepada Perwakilan BKKBN Provinsi c.q Tim pengendalian DAK Provinsi dan tembusannya disampaikan ke Sekretaris Utama BKKBN c.q Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN. 32 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

45 5. Berdasarkan laporan Kepala SKPD-KB, Perwakilan BKKBN Provinsi c.q Tim pengendalian DAK Provinsi membuat rekapitulasi dan melaporkan ke Sekretaris Utama c.q Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN, atau melalui Mekanisme Pencatatan dan Pelaporan DAK Bidang KB Tahun 2014 MEKANISME PENCATATAN DN PELAPORAN DAK BIDANG KB TAHUN 2014 BKKBN PUSAT (SESTAMA) 1. Form 2 2. Form 5 (Khusus Triwulan III) PERWAKILAN BKKBN PROVINSI SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN DAN KOTA Form 1 SKPD-KB KABUPATEN DAN KOTA 1. Form 2 2. Form 3 (Khusus Triwulan III) 3. Form 4 a. Penjelasan Umum 1) Sesuai dengan Surat Edaran Bersama (SEB) 3 (tiga) Menteri yaitu Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 0239/M.PPN/11/2008, SE 1722/MK 07/2008, 900/2556/SJ tanggal 21 November 2008, SKPD-KB Kabupaten dan Kota berkewajiban menyampaikan laporan Triwulan DAK Bidang KB kepada Sekretaris Daerah (Formulir 1). DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

46 Formulir 1. (Contoh Formulir Laporan dari SKPD-KB ke SEKDA Kabupaten dan Kota) 34 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

47 2) SKPD-KB Kabupaten dan Kota menyampaikan laporan triwulan kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi c.q Tim Pengendalian DAK dan tembusan disampaikan kepada Sekretaris Utama BKKBN c.q. Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN dilakukan setiap triwulan sesuai perkembangan pengelolaan DAK Bidang KB Tahun 2014 di masing-masing Kabupaten dan Kota paling lambat 10 hari setelah triwulan bersangkutan berakhir (Formulir 2). Formulir 2. (Formulir Laporan dari SKPD-KB Kab dan Kota ke Perwakilan BKKBN Provinsi dengan Tembusan BKKBN Pusat) DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

48 36 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

49 3) Setiap triwulan III SKPD-KB Kabupaten dan Kota menyampaikan laporan dan data basis yang terkait dengan menu DAK Bidang KB sampai dengan tahun berjalan (tahun 2014), berikut sarana yang sudah diadakan dan berapa yang belum terpenuhi (Formulir3). Formulir 3. (Formulir Laporan dari SKPD-KB Kab dan Kota ke Perwakilan BKKBN Provinsi dengan Tembusan BKKBN Pusat) DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

50 4) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi c.q. Tim Pengendalian DAK melakukan rekapitulasi laporan triwulan yang disampaikan oleh SKPD-KB Kabupaten dan Kota dan menyampaikan kepada Sekretaris Utama BKKBN c.q Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN, sesuai dengan laporan sebagimana dalam formulir 2 paling lambat 15 hari setelah triwulan bersangkutan berakhir (Formulir 4). Formulir 4. (Formulir Rekapitulasi LaporandariPerwakilan BKKBN Provinsi ke BKKBN Pusat) 38 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

51 Formulir 4 Lanjutan 1 DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

52 Formulir 4 Lanjutan 2 40 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

53 5) Setiap triwulan III Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi c.q Tim pengendali DAK melakukan rekapitulasi laporan SKPD-KB Kabupaten dan Kota menyampaikan data basis yang terkait dengan menu DAK Bidang KB, berikut sarana yang sudah dan berapa yang belum terpenuhi serta menyampaikan data basis yang terkait dengan manu DAK Bidang KB sampai dengan tahun berjalan (tahun ) (Formulir 5). Formulir 5. (Formulir Rekapitulasi Laporan dari Perwakilan BKKBN Provinsi ke BKKBN Pusat Khusus Triwulan III) DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

54 Formulir 5 Lanjutan 1 42 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

55 Formulir 5 Lanjutan 2 DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

56 B. Pemantauan Agar pengelolaan Dana Alokasi Khusus Bidang KB Tahun 2014 di SKPD- KB Kabupaten dan Kota dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan perlu dilakukan pemantauan. Pemantauan dilakukan secara berjenjang dari BKKBN ke Perwakilan BKKBN Provinsi dan SKPD-KB Kabupaten dan Kota serta dari Perwakilan BKKBN Provinsi ke SKPD-KB Kabupaten dan Kota. Agar pemantauan dapat terselenggara dengan baik, dilaksanakan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Sekretaris Utama BKKBN (Tim Pelaporan, Pemantauan, dan Evaluasi DAK Bidang KB Tahun 2014 Pusat) secara berkala melakukan pemantauan pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang KB Tahun 2014 ke Provinsi dan Kabupaten dan Kota dan melaporkan hasilnya kepada Kepala BKKBN 2. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi cq. Tim Pengendali DAK Bidang KB Provinsi secara berkala melakukan pemantauan pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang KB Tahun 2014 ke Kabupaten dan Kota dan melaporkan hasilnya kepada Sekretaris Utama BKKBN (Tim Pelaporan, Pemantauan, dan Evaluasi DAK Bidang KB Tahun 2014 Pusat). 3. Kepala SKPD-KB cq. Tim Pengendali DAK Bidang KB Kabupaten dan Kota secara berkala melakukan pemantauan pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang KB Tahun 2014 ke Kecamatan dan desa serta melaporkan hasilnya kepada Sekretaris Daerah Kabupaten dan Kota. C. Evaluasi Evaluasi dilaksanakan untuk menilai atau mengukur sejauh mana pelaksanaan pengelolaan DAK Bidang KB Tahun 2014 telah dilakukan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Apabila ternyata dalam pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang KB Tahun 2014 masih ditemui kekeliruan maka dapat segera dilakukan perbaikan dengan disertai dukungan data yang akurat. 44 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

57 Selain itu apabila ditemui kendala dalam realisasi pelaksanaan pengelolaan Dana Alokasi Khusus Bidang KB Tahun 2014 maka perlu segera dilakukan perbaikan atau diberikan fasilitasi untuk solusi pemecahan yang tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku. Agar pelaksaaan evaluasi dapat terselenggara dengan baik, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Sekretaris Utama BKKBN (Tim Pelaporan, Pemantauan dan Evaluasi DAK Bidang KB Tahun 2014 Pusat) setiap 3 (tiga) bulan melakukan evaluasi pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang KB Tahun 2014 dan melaporkan hasilnya kepada Kepala BKKBN; 2. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi cq. Tim Pengendali DAK Bidang KB Provinsi setiap 3 (tiga) bulan melakukan evaluasi pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang KB Tahun 2014 dan melaporkan hasilnya kepada Sekretaris Utama BKKBN. 3. Kepala SKPD-KB cq. Tim Pengendali DAK Bidang KB Kabupaten dan Kota setiap 3 (tiga) bulan melakukan evaluasi pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang KB Tahun 2014 dan melaporkan hasilnya kepada Sekretaris Daerah Kabupaten dan Kota. VIII. PENUTUP Dana Alokasi Khusus Bidang KB Tahun 2014 diarahkan untuk mendukung tercapainya sasaran prioritas pembangunan kependudukan dan KB dalam RKP tahun 2014 yaitu untuk menurunkan Total Fertility Rate (TFR) dari 2,6 menjadi 2,36 yang ditandai dengan meningkatnya CPR (cara modern) dari 57,9 persen (SDKI 2012) menjadi 60,1 persen; dan menurunnya kebutuhan ber-kb tidak terlayani (unmet need) dari 8,5 persen (SDKI 2012) menjadi sekitar 6,5 persen dari jumlah pasangan usia subur. Oleh karena itu, pedoman ini dibuat untuk dijadikan panduan oleh Pemerintahan Kabupaten dan Kota dalam menggunakan Dana Alokasi Khusus Bidang KB Tahun 2014 sesuai arah kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

58 46 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

59 JUARA 1 LOMBA POSTER MANUAL KATEGORI SPESIFIKASI

60 JUARA 2 LOMBA POSTER MANUAL KATEGORI JUARA 3 LOMBA POSTER MANUAL KATEGORI 1-036

61 LAMPIRAN-LAMPIRAN SPESIFIKASI TEKNIS DAK BIDANG KB TAHUN 2014 DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

62 1. SEPEDA MOTOR SPESIFIKASI : Jenis /Tipe : Sepeda Motor Bebek atau jenis/tipe lain yang dianggap lebih tepat dengan kondisi daerah Isi Silinder : cc Tipe Mesin : 4 Langkah Warna : Biru Muda Assesoris : a. Airbrush tulisan berbunyi: Ayo Ikut KB Dua Anak Cukup dan airbrush logo KB. b.box menjadi satu kesatuan dengan sepeda motor dan berfungsi sebagai tempat perlengkapan tugas. Sepeda Motor Bebek atau jenis tipe lainnya (Contoh Gambar tidak mengikat sesuaikan kebutuhan lapangan) dengan gambar sebagai berikut : DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

63 50 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

64 DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

65 2. SARANA DAN PRASARANA PETUGAS LAPANGAN KB (CONTOH TIDAK MENGIKAT, SESUAIKAN KEBUTUHAN LAPANGAN) SPESIFIKASI : a. Tas ransel (ukuran ± L.25cm x T.49cmx P.31cm) Terbuat dari Polyester 600D - Nylon 1682 atau setara, bertuliskan Dua Anak Cukup berlogo BkkbN, logo Kab/Kota dan nama SKPD-KB Kab./Kota (bordir). Tahan air. b. Jaket rompi berwarna biru Terbuat dari bahan parasut dan bertuliskan Dua Anak Cukup di bagian depan dada sebelah kiri, logo Kab/Kota dan nama SKPD- KB Kab./Kota (bordir)di bagian depan dada sebelah kanan, menggunakan resleting depan. Ukuran disesuaikan data PPLKB dan PKB/PLKB. c. Topi Terbuat dari bahan katun, warna biru tua, bertuliskan Dua Anak Cukup (bordir) serta nama SKPD-KB Kab./Kota di bagian samping kiri dan kanan topi dan di bagian depan topi berlogo BkkbN (bordir) d. Buku Kerja PLKB Ukuran ±25 cm x 15 cm, tebal ± 125 lembar, dengan menggunakan kertas HVS 80gr cetak logo BKKBN + Dua Anak Cukup pada bagian atas dan cover berwarna biru tua dari bahan lux serta berlogo BkkbN dan nama SKPD-KB Kab./Kota cetak hot print emas, dengan halaman pertama sampai dengan halaman empat berisi informasi tentang Program Kependudukan dan KB. Finishing Spiral Mekanik. 52 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

66 e. Jas hujan berwarna biru tua Terbuat dari bahan tahan air bertopi dan bertuliskan Dua Anak Cukup di bagian dada kiri depan sebelah atas dan berlogo BkkbN serta nama SKPD-KB Kab./Kota (sablon) pada dada kanan sebelah atas, menggunakan kancing di bagian depan. f. Payung lipat 3 (tiga) Terbuat dari bahan parasut, warna putih dan biru tua,bertuliskan Dua Anak Cukup dan berlogo BkkbN (sablon) sebanyak 4 (empat) sisi yang bisa dimasukan ke dalam tas kerja, dengan pegangan terbuat dari bahan Kayu g. Kalkulator 12 digit. Ukuran disesuaikan dengan kebutuhan. h. Sepatu Boot/ Sepatu Olah Raga (pilih salah satu) Terbuat dari bahan karet ukuran disesuaikan data PPLKB dan PKB/PLKB. Warna hitam, terdapat logo BKKBN emboss. Standar SNI. Sepatu olah raga disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah i. Kamera Digital Pocket (Optional) 1 (satu) buah kamera digital pocket DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

67 j. Sepatu kerja PKB/PLKB Warna hitam, terbuat dari bahan kulit.ukuran disesuaikan dengan data PPLKB dan PKB/PLKB. k. Pakaian Seragam Berwarna biru tua dengan memakai logo (bordir) BKKBN di dada sebelah kiri atas, ukuran disesuaikan dengan data PPLKB dan PKB/ PLKB, bahan disesuaikan untuk seragam kantor dengan model PDH (Pakaian Dinas Harian). 54 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

68 3. DESKTOP PERSONAL COMPUTER (PC) ALL IN ONE SPESIFIKASI: 1. PERSONAL COMPUTER Platform Desktop PC Prosessor Intel Core-i7 Processor Memori Standar 4GB DDR3 PC Up to 8GB DDR3 PC Memori Slot Ada VGA Card Minimum 2 GB Audio Integrated Speaker Integrated Hard Drive Minimal 500GB Serial ATA Optical Drive DVD±RW Networking Gigabit Ethernet Kecepatan Jaringan 10 / 100 / 1000 Mbps Keyboard USB Keyboard Ragam Input Device USB Optical Mouse Ragam Slot 2x PCI; 1x PCI Express x1; 1x PCI Express x16 Antarmuka / Interface Front USB 2.0 Microphone Headphone Back USB 3.0 USB 2.0 VGA RJ45 Microphone Audio Line in Audio line out Serial & Parallel Port Sistem Operasi Microsoft Windows 8 Professional Monitor 17 Up to 23 LED Garansi Garansi Distributor Resmi 1 Tahun Up to Garansi Distributor Resmi 3 Tahun by Authorized Distributor Office Minimum Microsoft Office 2010 DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

69 2. KONEKSI INTERNET. Fixed Line atau broadband (modem) 3. PRINTER Detail Specifications Platform Business Laser Up to Multifunction Printing Method Laser Up to InkJet Media Sizes A4 Print Speed Black 8 ppm Up to 36 ppm PC Connectivity USB Up to Wireless Network Device Built-in 10/100 Ethernet networking Input Tray #1 Up to 250 sheet Compatible Media Sizes A4, A5, A6, B6, postcard, envelopes (C5, DL, B5) Duplex Printing Available Garansi 1-year Limited Warranty by Authorized Distributor Untuk Printer Multifunction Facsimile Function Fax smart software features : Digital Fax - Fax to Computer is available with Windows and Macintosh Auto redial : Yes Auto fax reduction supported : Yes Broadcast locations : 20 Faxing : Yes, Colour Fax delayed sending : Yes Fax Forwarding : Yes Junk fax barrier : Yes, requires Caller ID Fax memory : Up to 100 pages (black and white), Up to 8 pages (colour) Memory footnote : Based on standard ITU-T test image #1 at standard resolution. More complicated pages or higher resolution will take longer and use more memory. Faxing options (ADF) : Two-sided PC interface supported : Yes, HP Software support provided Speed dials, maximum number : Up to 99 numbers Fax Resolution : 56 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

70 Copier Function Scanner Function Black Photo Grayscale : 203 x 196 dpi (8-bit greyscale) Black Photo Standard : Colour (Fine) : 200 x 200 dpi Colour (Standard) : 200 x 200 dpi Photo : 200 x 200 dpi Black and white, standard mode : 203 x 98 dpi Colour copy capability : Yes Copies, maximum : Up to 99 copies Copy reduce / enlarge settings : 25 to 400% Copier settings :ID Copy, Resize, Quality, Lighter/Darker, Two-side copying, Tray Selection, Collate, Margin Shift, Crop, Copy Preview, Enhancements, Set as New Defaults Copy Resolution Copy resolution (black text) : Up to 600 dpi Copy resolution (color text and graphics) : Up to 600 dpi Copy resolution (black graphics) : Up to 600 dpi Bit depth : 24-bit (color), 8-bit (gray) Automatic document feeder capacity : Standard, 50 sheets Duplex ADF Scanning : Yes Color Scanning : Yes Scan file format : Scan File Type supported by Software: Bitmap (.bmp), JPEG (.jpg), PDF (.pdf), PNG (.png), Rich Text (.rtf), Searchable PDF (.pdf), Text (.txt), TIFF (.tif) Levels of grayscale : 256 Scan input modes : Front panel applications: Copy, Scan to , Scan to Network Folder, Scan to USB, Scan to Computer with SW, Open Extensibility Platform (OXP-LE) applications, Scanning options (ADF) : Two-sided Scan technology : Contact Image Sensor (CIS) Scanner Type : Flatbed, ADF DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

71 4. BALAI PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA KECAMATAN I. SPESIFIKASI BANGUNAN GEDUNG 2 - Luas bangunan : 10 m x 5 m (50 m ) - Standar Ruangan, harus tersedia: o Ruang Pertemuan; o Ruang Kerja; o Toilet; o Dengan Ruang Saji untuk toilet pintu masuk dari luar; o Dengan Wastafel untuk toilet pintu masuk dari dalam. (Gambar Spesifikasi Minimal di bawah ini) - Pondasi bangunan : Batu kali, batu gunung, beton bertulang (disesuaikan dengan kondisi daerah) - Struktur bangunan : Beton bertulang/konstruksi sederhana (disesuaikan dengan kondisi daerah) - Dinding : Untuk daerah dengan daya jangkau material yang tinggi : Bata/celcon/batako diplester/ acian dengan finishing cat warna biru muda. (Khusus untuk celcon dan batako, dinding harus diperkuat dengan tulangan besi setiap 3 susun celcon / batako) Untuk daerah dengan daya jangkau material yang rendah (Misal : Puncak Jaya: bisa menggunakan kayu, disesuaikan dengan kemampuan daerah) Pada dinding depan sebelah atas tertulis BALAI PENYULUHAN KB dengan sablon cat dinding warna hitam, jenis huruf Arial Black, ukuran huruf 900 pt, panjang ± 500 cm. - Lantai : Untuk daerah dengan daya jangkau material yang tinggi : Keramik kualitas 1, untuk daerah dengan daya jangkau material yang rendah : (Misal : Puncak Jaya: bisa menggunakan kayu, plesteran atau lantai tanah disesuaikan dengan kemampuan daerah) 58 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

72 - Plafond : Rangka: kayu kelas III/ besi hollow; Penutup: GRC/gipsum/triplek, finishing cat Pertemuan dinding dengan plafond difinishing dengan list plafond Untuk daerah dengan daya jangkau material yang rendah, plafond kayu sederhana diperbolehkan. - Kusen pintu dan daun pintu : Kayu kelas II (contoh: kayu kamper) Pintu masuk tinggi 2 m, dengan 2 (dua) daun pintu masing-masing lebarnya ±0,8 m Pintu ruang kerja dan rapat swing: tinggi 2 m, dengan 1 (satu) daun pintu, lebar ±0,8 m Warna Cat : Putih Disesuaikan dengan daya jangkau material - Kusen jendela dan daun jendela kaca : Kayu kelas II (contoh : kayu kamper) Ukuran jendela : ± Tinggi : ±1,2 m, Lebar : ±1 m (ukuran kusen : 6/15) Daun jendela kaca (tebal ±5 mm) dengan bingkai kayu; Warna Cat : Putih Disesuaikan dengan daya jangkau material - Jendela : o dengan pengaman besi tanpa daun jendela (sisi kiri dan belakang) Ukuran lubang : Tinggi : ± 1m, Lebar: ± 1,5 m Ukuran pengaman besi: Diameter: ± 10 cm, Jarak antar pengaman besi : ±10 cm atas bawah o dengan pengaman teralis besi strip dengan daun jendela kaca (sisi kiri dan belakang) DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

73 Ukuran jendela : Tinggi : ± 1m, Lebar: ± 1,5 m, tebal kaca minimal 5 mm. Ukuran teralis bahan besi± 2mm x 3 mm - Untuk daerah dengan daya jangkau material yang rendah, jendela kayu diperbolehkan - Lubang jendela atau jendela kaca bisa dibuat tanpa pengaman besi / teralis dengan syarat bangunan Balai Penyuluhan KB dibangun di sekitar / area Kantor Kecamatan. - Atap : Rangka atap: Kayu kelas II / baja ringan Lapisan atap : polinum/penahan panas/alumunium foil Penutup atap : asbes/seng (dicat) atau genting Pada atap bagian depan dan belakang terpasang slogan 2 Anak Cukup (sesuai dengan warna asli berbahan cat genting) Untuk daerah dengan daya jangkau material rendah : atap rumbia / asbes / kayu diperbolehkan. - Tersedianya sumber listrik - Tersedianya sumber air - Instalasi air bersih - Instalasi air kotor - Instalasi listrik - Septic tank - Lampu / alat penerangan lainnya - Stop kontak - Papan nama : Panjang : 120 cm; lebar: 60 cm bahan dasar : alumunium/seng/kayu (disesuaikan dengan ketersediaan material), finishing cat duco semprot, warna dasar putih, warna huruf: - Balai Penyuluhan KB : Biru Tua; - Kecamatan : Biru Tua; 60 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

74 II. SPESIFIKASI TOILET - Jalan : Biru Tua - Kota : Biru Tua - Propinsi : Biru Tua - Logo BKKBN : sesuai logo asli - Logo Pemda : sesuai logoasli - Slogan Ayo Ikut KB, 2 Anak Cukup : sesuai logo asli a. Lantai keramik 20 x 20 cm, lantai tanah, lantai plesteran (disesuaikan dengan kondisi daerah) b. Closet jongkok c. Bak mandi : berbahan fiber, plastik, atau pasangan bata (disesuaikan dengan kondisi daerah) d. Kran dinding : bahan stainless steel e. Kusen dan daun pintu: bahan PVC, ukuran kusen : tinggi 2 m x lebar 70 ~ 80 cm x tebal 8 cm, bahan kayu (disesuaikan dengan kondisi daerah) f. Floor drain : bahan stainless steel, bentuk drain bulat / kotak menyesuaikan ukuran ruangan g. Lampu PL 20 watt/ Lampu LED (jika tersedia) h. Lampu TL 18 ~ 21 watt / Lampu LED (jika tersedia) i. Stop kontak : stop kontak dinding, inbow 220 V/16 A j. Kotak panel dan MCB: kotak panel berukuran ±15x20 cm2 berbahan plat baja / kayu (disesuaikan dengan kondisi daerah) k. Saklar : saklar inbow III. SPESIFIKASI TEKNIS FURNITURE 1. Kursi rapat/hadap/lipat: (3 buah) kursi berbahan besi atau kayu (disesuaikan dengan ketersediaan) 2. Meja : (1 buah) Meja Kayusetara kelas II yang berfungsi sebagai meja kerja DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

75 3. Kursi kerja (roda) : (1 buah) kursi berbahan besi, kayu (disesuaikan dengan ketersediaan) 4. Almari : (1 buah)kayusetara kelas II dengan 5 rak dan 3 daun pintu kaca. 5. Kunci pintu : (3 buah) 6. Exhaust fan : (4 buah) 220 V (dipasang kanan, kiri dan belakang bangunan, di atap / dinding bangunan) 7. Kipas angin : (3 buah) Mengatur minimal 3 Kecepatan angin dan off 8. Rak : (1 buah) Kayu setara kelas II (tanpa daun pintu, 6 shaft) 9. White board : (1 buah) List alumunium diberi penggantung 10. Meja rapat : berbahan kayu 11. Tempat sampah : (1 buah) fiber, plastik atau kayu IV. PERANGKAT PENGOLAH DATA BALAI PENYULUH KB KECAMATAN: 1. LAPTOP/NOTEBOOK 1 (SATU) BUAH DENGAN SPESIFIKASI TEKNIS : a. Intel Core i7 Processor b. Processor Onboard Intel Core i7 c. Memori Standar Minimal 4 GB DDR3 d. Video Card Minimal 2 GB e. Ukuran Layar12-14" HD+ LED f. Teknologi Layar CineCrystal LED g. Audio Integrated h. Speaker Integrated i. Hard Drive Minimal Type 500 GB Serial ATA j. Optical Drive Type DVD±RW k. Networking Gigabit Ethernet l. Kecepatan Jaringan10 /100 /1000 Mbps m. Wireless Network Type Integrated n. Wireless Network Protocol IEEE n o. Wireless Bluetooth Available 62 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

76 p. Keyboard Standard Keyboard q. Ragam Input Device Touch Pad r. Card Reader Provided2 -in-1 card reader ( SD/ MMC) s. Antarmuka / Interface 2x USB 2.0, 1x USB 3.0, HDMI, Audio t. Sistem Operasi Microsoft Windows 8 64 bit u. Baterai Rechargeable Lithium-ion Battery v. Daya Tahan Baterai minimal 2 jam w. Daya / Power External AC Adapter 2. LCD PROJECTOR 1 (SATU) BUAH DENGAN SPESIFIKASI TEKNIS: a. Projection System b. Native Resolution : WXGA (1280 x 800) c. Max. Resolution : 1920 x 1080 d. Brightness : ANSI minimal 2000 lumens e. Contrast Ratio : :1 f. Aspect Ratio : 16:10 (native), 4:3 g. Projection Lens : F = 2 h. LED i. Analog RGB/component video (D-Sub) j. INPUT CONNECTIVITY : 1) Audio input 2) S-Video Input 3) USB (type A) 4) USB (type B) 5) Computer Input 6) Audio Input 7) Monitor Input 8) Audio-R Input 9) Video Input 10) RS-232 DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

77 CONTOH PAPAN NAMA BALAI PENYULUHAN KB 120 cm 60 cm CONTOH SLOGAN PADA ATAP DEPAN DAN BELAKANG 64 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

78 1. Tampak Depan GAMBAR TEKNIS BALAI PENYULUH KELUARGA BERENCANA KECAMATAN 2. Tampak Depan 3 Dimensi DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

79 3. Tampak Samping Kiri 4. Tampak Atas 66 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

80 I. PILIHAN PERTAMA (TAMPAK BELAKANG) 5. Denah Untuk Toilet dengan Pintu Masuk dari Luar dilengkapi Ruang Saji DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

81 6. Tampak Belakang untuk Toilet Luar (Pintu Keluar dan Pintu Masuk Toilet) 7. View 3 Dimensi Tampak Belakang (Pintu Keluar dan Pintu Masuk Toilet) 68 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

82 II. PILIHAN KEDUA (TAMPAK BELAKANG) 8. Denah Untuk Toilet dengan Pintu Masuk dari Dalam Dilengkapi Wastafel DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

83 9. Tampak Belakang untuk toilet Dalam (tanpa pintu keluar) 10. View 3 Dimensi Tampak Belakang (tanpa pintu keluar) 70 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

84 11. Potongan A - A 12. Potongan B - B DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

85 5. IMPLANT REMOVAL KIT (SET) SPESIFIKASI : Bahan :Germany Standart CE Steel Quality High Precision Instrument Standart CE-Sertification 1. 1 (satu) buah, Utility tray With Cover Stainless steel, Locking and unlocking mecanism ukuran : (L) x (W) x (H) mm tebal, bahan min. 0,8 mm,standar kualitas bahan Stainless steel / (dua puluh) ampul, Anestesi local Lidocain 2 %, tanpa adrenalin 2cc (dua puluh) buah, Scalpel blade, bayonet type no. 15, Stainless Steel CE marking Germany satin/dul finish (tiga) buah, Gagang pisau, Stainless steel (Handle surgical Knife size 3), CE Marking Germany satin/dul finish 5. 3 (tiga) buah, Pinset anatomis, Stainless steel (Forcep dressing standard pattern, 5 1/2") CE Marking Germany Satin/dul finish 6. 3 (tiga) buah Forceps artery Stainless steel, mosquito, crile, curved 5", CE marking Germany Satin/dul finish 7. 6 (enam) buah, Forceps Fixation clamp Stainless steel, pean, Straight 51/2", CE Germany Satin/dul finish (dua puluh) buah, non allergenic surgical tape ukuran 2 x 6 cm packing sterile individual (dua puluh) buah, Auto Disable Syringe 3 ml, needle 23 G x 1¼'' (dua puluh) buah, Duk Steril disposable, bahan kain non woven spundbond 70 grm, diameter lubang 5 cm, panjang antara x cm (tiga puluh) pasang Handschone (sarung tangan) 10 pasang terdiri dari ukuran no. 6½, no.7, no. 7½ 12. 6(enam) pack, Absorbent Gauze Ball 1 12 buah (satu) sachet, Cat gut chromic with needle 4/0 CE marking Germany (satu) buah, Tensimeter air raksa (satu) buah, Stethoscope duplex 72 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

86 16. 1(satu) buah Tas peralatan terbuat dari bahan Polister D.600 warna hitam yang diberi tali penjinjing dan resleting serta bagian dalam dilapisi pure dengan ukuran disesuaikan dengan isi barang, dilengkapi dengan tulisan Implan Removal Kit DAK Bidang KB tahun 2014 dengan logo institusi BKKBN dan Logo Kabupaten dan Kota dengan nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota. 17. Setiap 1 (satu) set barang dikemas dalam Outer carton (tebal carton minimal 6 mm) bertuliskan Implan Removal Kit DAK Bidang KB tahun 2014 dengan logo institusi BKKBN dan Logo Kabupaten dan Kota dengan nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota. DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

87 6. IUD KIT SPESIFIKASI : IUD Kit terdiri dari 2 (dua) macam yaitu IUD Kit dengan Sterilisator Listrik dan IUD Kit dengan sterilisator Non Listrik. SKPD-KB Kabupaten dan Kota dapat memilih salah satu jenis dan atau keduanya sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing. Bahan Instrument: Germany Standard CE Steel Quality High Precision Standard, CE-Certification. A. IUD Kit dengan Sterilisator Listrik, setiap set terdiri dari: 1. 2 (dua) buah Iodine Cup ukuran 80 cc, Stainless Steel 18-10, dengan ketebalan bahan 0,7 mm 2. 4 (empat) buah Forcep schroder Tenacullum ukuran 10 stainless steel CE marking Germany Satin/Dul Finish 3. 1 (satu) buah Forcep IUD Removal, Alligator Jaws, ukuran 8, bahan stainless steel CE marking Germany Satin/Dul finish 4. 4 (empat) buah Forcep Sponge Foster Straight (Klem pemegang kasa) ukuran 9,5 bahan stainless CE marking satin/dul Finish 5. 3 (tiga) buah Scissor Operating mayo curved ukuran 6,75, bahan stainless steel CE marking Germany Satin/Dul Finish 6. 2 (dua) buah IUD string retiever ukuran 30,5 cm, bahan stainless steel 7. 3 (tiga) Sonde, Uterine Sims, ukuran 12,5 cm, bahan Stainless CE marking Germany Satin/Dul Finish 8. 1 (satu) Speculum, Vaginal Graves, ukuran: Large, bahan Stainless Steel CE marking Germany Satin/Dul Finish 9. 3 (tiga) Speculum, Vaginal Graves, ukuran: Medium, bahan Satinless Steel CE marking Germany Satin/Dul Finish (enam) pasang Hanhscone steril ukuran 6,5 sebanyak 3 pasang dan ukuran 7 sebanyak 3 pasang, bahan latex steril (satu) buah Utility tray with cover satinless steel, locking and unlocking ukuran: (L) x (W) x (H) mm, bahan Stainless steel 18-10/304, ketebalan bahan 0,8 mm (satu) buah Stethoscope duplex (satu) spghymomanometer air raksa, measurable range mm Hg 74 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

88 14. 1 (satu) Sterilisator listrik with steamer, bahan stainless steel 18-10, tebal 0,8mm ukuran 350 (L) x 190 (W) x 130 (H) mm, voltage W/220 volt; bagian bawah terdapat pemanas air dengan Ø 8 mm, pada sisi kiri kanan terdapat pegangan. Memiliki steamer plate dengan ukuran 345 (L) x 190 (W) x 40 (H) mm, pada steamer terdapat lubang sebanyak 40 buah yang berfungsi sebagai ventilasi uap. Pada steamer juga terdapat kaki sebanyak 4 buah dengan tinggal 4 cm dan memiliki pengait steamer 2 buah dan memiliki kabel listrik (satu) buah Spot Lamp Stainless Steel, dengan tiang pipa stainless steel Ø 1 tebal 1,2 mm panjang 400 mm 2 pcs, tangan kanan lampu stainless steel 10 x 10 x 1 panjang 30 mm 4 pcs, kap lampu allumunium dan stainless steel, lampu type halogen 50 watt/220 volt, tinggi total mm, dengan sudut tangan 0-90 dengan jangkauan 50 cm, dengan empat buah roda karet radius putar (satu) buah Tas untuk peralatan ukuran disesuaikan dengan isi barang terbuat dari Polister D.600 warna hitam, bertuliskan IUD Kit DAK Bidang KB Tahun 2014 dengan logo Institusi BKKBN dan Logo Kabupaten dan Kota dengan nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota yang bersangkutan. 17. Kemasan: Seluruh peralatan IUD Kit Kecuali Spot Lamp, Sterilisator listrik, Stethoscope dan Tensimeter dimasukan kedalam utility tray. Untuk tensimeter dan stethospe dimasukan kedalam sterilisator listrik. 1) Inner box Setiap tas IUD Kit dimasukan kedalam dus dengan ukuran menyesuaikan dan bertuliskan IUD Kit DAK Bidang KB Tahun 2014 dan logo BKKBN dan logo Kabupaten dan kota dengan nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota yang bersangkutan. Setiap Spot Lamp dimasukan kedalam dus dengan ukuran menyesuaikan Setiap Sterilisator dimasukan kedalam dus dengan ukuran menyesuaikan 2) Outer box Seluruh peralatan dimasukan kedalam dus besar dengan ketebalan minimal 6 mm. DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

89 Dus besar bertuliskan IUD Kit DAK Bidang KB Tahun 2014 dan logo BKKBN dan logo Kabupaten dan kota dengan nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota yang bersangkutan. B. IUD Kit dengan Sterilisator Uap: 1. 2 (dua) buah Iodine Cup ukuran 80 cc, Stainless Steel 18-10, dengan ketebalan bahan 0,7 mm 2. 4 (empat) buah Forcep schroder Tenacullum ukuran 10 stainless steel CE marking Germany Satin/Dul Finish 3. 1 (satu) buah Forcep IUD Removal, Alligator Jaws, ukuran 8, bahan stainless steel CE marking Germany Satin/Dul finish 4. 4 (empat) buah Forcep Sponge Foster Straight (Klem pemegang kasa) ukuran 9,5 bahan stainless CE marking satin/dul Finish 5. 3 (tiga) buah Scissor Operating mayo curved ukuran 6,75, bahan stainless steel CE marking Germany Satin/Dul Finish 6. 2 (dua) buah IUD string retiever ukuran 30,5 cm, bahan stainless steel 7. 3 (tiga) Sonde, Uterine Sims, ukuran 12,5 cm, bahan Stainless CE marking Germany Satin/Dul Finish 8. 1 (satu) Speculum, Vaginal Graves, ukuran: Large, bahan Stainless Steel CE marking Germany Satin/Dul Finish 9. 3 (tiga) Speculum, Vaginal Graves, ukuran: Medium, bahan Satinless Steel CE marking Germany Satin/Dul Finish (enam) pasang Hanhscone steril ukuran 6,5 sebanyak 3 pasang dan ukuran 7 sebanyak 3 pasang, bahan latex steril (satu) buah Utility tray with cover satinless steel, locking and unlocking ukuran: 350 (L) x 190 (W) x 90 (H) mm, bahan Stainless steel 18-10, ketebalan bahan 0,8 mm (satu) buah Stethoscope duplex, (satu) spghymomanometer air raksa, measurable range mm Hg (satu) Sterilisator Uap diameter mm x (T) mm stainless steel 304 (18-10), tebal bahan 1,5 mm di lengkapi dengan steamer disc 21 cm, tinggi penyangga 5 cm stainless steel (satu) buah Head Lamp standard illumination, chrome plated with magnityng glass moveable in direction by mean of a joint, head band can be adjusted by metal screw, complet with adapter input 220 volt, out put DC 6 volt. 76 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

90 1 (satu) buah Tas untuk peralatan ukuran disesuaikan dengan isi barang terbuat dari bahan polister D.600/ balistic double bertuliskan IUD Kit DAK Bidang KB Tahun 2014 dengan logo Institusi BKKBN dan logo Kabupaten dan kota dengan nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota yang bersangkutan. 16. Kemasan: a). Inner box Setiap tas IUD Kit dimasukan kedalam dus dengan ukuran menyesuaikan dan bertuliskan IUD Kit DAK Bidang KB Tahun 2014 dan logo BKKBN dan logo Kabupaten dan kota dengan nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota yang bersangkutan. Setiap Sterilisator dimasukan kedalam dus dengan ukuran menyesuaikan b). Outer box Seluruh peralatan dimasukan kedalam dus besar dengan ketebalan minimal 6 mm. Dus besar bertuliskan IUD Kit DAK Bidang KB Tahun 2014 dan logo BKKBN dan logo Kabupaten dan kota dengan nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota yang bersangkutan. DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

91 7. OBGYN BED a) Spesifikasi Umum: Dimensi luar : P x L x T (mm) Dimensi dalam : P x L x T (mm) Bahan pipa : Stainless Steel (SS) 304 Kontruksi Mattras : Knock Down : Terbuat dari kayu multiplex : tebal 8-10 mm dilapisi busa: 60-70mm dengan cover leather imitation warna biru muda. Pengatur Kemiringan : System gas spring, dengan elevasi 0 s/d 80 derajat. Kemasan : Di packing(bungkus)menggunakan plastik dan di masukkan kekardus serta pada bagian luarnya dibungkus plastik kembali, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Setiap satu set Obgyn bed harus di packing (kemas) dengan bahan pengemasan sesuai dengan standar iklim Indonesia. b. Setiap kemasan terdapat Logo BKKBN dan tulisan Obgyn Bed untuk Program K e p e n d u d u k a n d a n K e l u a r g a Berencana dengan warna tulisan biru/hitam dan bertuliskan APBN Tahun 2014 warna tulisan biru/hitam c. Karton type Triple-wall ukuran K275/M150x6/K275, semua design dan tanda/logo harus disyahkan terlebih dahulu oleh pihak BKKBN sebelum packing dipergunakan. b) Spesifikasi Khusus 1) Bagian Kaki Utama: Bahan : Stainless Steel 304 (kotak), 20x40, tebal 1,5 mm 78 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

92 Pipa penghubung : Stainless Steel 304 (kotak), 20x40, tebal 1,5 mm Terdapat : Tempat dudukan tiang infus dan dudukan penyangga betisyang dilengkapi baut pengunci. 2) Bagian Sandaran Badan: Bahan : Pipa Stainless Steel 304, tebal 1,5 mm Panjang : mm Lebar : mm Alas matras : multiplax tebal 8 10 mm dilapisi busa = mm dengan cover leather imitation warna biru muda. Pengatur sandaran : system gas spring 3) Bagian Dudukan: Bahan : Stainless Steel (kotak) 304, 20 x 20 (minimum), tebal 1,5 mm Panjang : mm Lebar : mm Alas matras : multiplax tebal 8 0 mm dilapisi busa = mm dengan cover leather imitation warna biru muda. Di lengkapi : Baskom dibawah dudukan untuk penadah, terbuat dari Stainless Steel ukuran diameter mm. 4) Bagaian sandaran kaki Bahan : Pipa Stainless Steel 304, tebal 1,5 mm Panjang : mm Lebar : mm Alas matras : Multiplax tebal 8 0 mm dilapisi busa = mm dengan cover leather imitation warna biru muda. Pengunci tunjangan : Pengunci tunjangan sandaran kaki dari plat Strainless steel304, bergigi minimal 1 buah. Tangga injakan kaki : Terbuat dari plat SPCC-SD tebal + 1 mm, bagian pinggir terbuat dari stainless steel, DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

93 dilapisi karpet plastik hitam, lantai injakan kakinya dapat disimpan dengan cara di lipat atau di dorong kebelakang. 5) Aksesoris Penyangga betis : Terbuat dari plastik nylon/abs ukuran (P) x (L) x (T) mm, tebal 6 mm, dilapisi busa tebal 10 mm dan kulit imitasi warna biru muda dengan penyangga dari As Stainless Steel diameter 16 mm, dapat diatur posisinya dengan memutar baut pengunci. 80 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

94 8. MOBIL PELAYANAN KELUARGA BERENCANA KELILING 1. SPESIFIKASI RODA 6 a. Mesin - Type : Diesel 4 Stroke, 4 Cylinder- in Line, Direct injection, Turbo Charger Intercooler - Sistem Kemudi : Recirculating Ball Screw With or Without Power Steering - Diameter x langkah : 108 x 118 mm - Isi Silinder : cc - Tenaga Maks. (JIS) : minimal /3.200 PS/rpm - Torsi Maksimum : Minimal 31 /1.800 kgm/rpm - Power Steering : Ada b. Dimensi - Tahun Chasis : minimal tahun Panjang Keseluruhan : mm - Lebar keseluruhan : mm - Tinggi Keseluruhan : mm - Jarak Sumbu : min mm - Overhang Depan : min mm - Overhang Belakang : min mm - Jarak Pijak Depan : min mm - Jarak Pijak Belakang : min mm - Tinggi minimal : min. 195 mm dari tanah - Jarak roda depan kanan-kiri : mm - Jarak roda belakang kanan-kiri : mm c. Roda - Ban : PR - Jumlah Ban : 7 Buah - Velg : 6.00 GS x 16 d. Berat Berat chasis termasuk cabin : kg GVW : kg e. Kemampuan Kecepatan maksimum : km/jam DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

95 Daya tanjak : 0,35-0,40 tan Radius putar maksimum : 7,2-8 mm f. Kelistrikan : 24 V 60 AH pada rata-rata 20 jam g. Transmisi - Model : 5 gigi maju, 1.5 synchromesin - Type : 5 Kecepatan Gigi Maju - Perbandingan Gigi Akhir : mundur Kopling : pelat kering tunggal, C3W28D h. As Depan : Reserver elliot type I beam Belakang : Full Floating type perbandingan gigi akhir : i. Setir : Ball and nut type, power steering, telescopic, tilt steering j. Suspensi Depan Belakang k. Rem Rem Kaki Rem Tangan Rem Pembantu l. Kapasitas Tanki Solar : liter m. Lain-lain - Gross Vehicle Weight : kg - Suspensi depan & : semi elliptic, laminated leaf spring dengan shock absorber dan stabilizer : Sirkuit ganda, hidrolis dengan vakum servo assistence : Interval expanding type pada transmisi belakang sistem pengereman gas buang : sistem pengereman gas buang belakang - Rem Pelambat : Pada Pipa Gas Buang - Kapasitas Tangki solar : liter : Gandar Rigid dengan Pegas daun 2. Karoseri khusus untuk Mobil Pelayanan KB Keliling a. Dimensi Karoseri PANJANG : min mm LEBAR : min mm TINGGI : min mm 82 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

96 b. Ruang kemudi, Berisi : - Tempat Duduk untuk 3 Orang (2 patent dan 1 model lipat) - AC mobil - Alat Pemadam Kebakaran : Volume : 6 kg, Diameter cm 15, Tinggi 55 cm : Waktu Semprot 12 dtk, Tekanan Kerja 14 bar : Percobaan 24 bar, Jarak semprot 7 m - Safety Belt - Radio Komunikasi (rig) : channels - Rugged contrustion - Alphanumetic readout - 65 W of output power - Automatic tunning function - Easy to use - Frequency -RX : MHZ - TX : MHZ - Channels Garansi Min 1 Tahun dari Distributor Resmi - Handly Talky General Frequency Range : Min VHF : MHz Channel Capacity : Min 197 Channel Spacing : Min 5/6,25/10/12,5/25 KHz Oprating Voltage : Min 7.4 V Impedance antenna : 50 Ω Temprature : -20 c c Frequency : Min ±2,4PPM Weight (with antenna & battery) : 250 g Transmitter RF Power Output : 4/5 W Modulation : F3E Deviation : Max <5,0 khz Spurious : < 65 db below carier Modulation Distortion : < 5 % DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

97 RFM Noise : < - 45 Db Receiver Circuit Type : Double conversion superheaeterodyne Ifs : 38,850 MHZ & 450 Khz Sensitivity 12 db : 0,2 V Selectivity : 0,15 V Adjacent Channel Selectivity: > 65 Db Intermodulation : > 65 Db Spurious Rejection : > 60 Db Image Rejection : > 65 Db FM Ham and Noise : < - 45 Db Oprating bandwith : < ± 7 KHz AF Output : 0,5 W@ 4 Ohms Rated Audio Distortion : < 5 % c. Ruang Konsultasi Berisi : 1 Kursi Lipat Dokter 1 Meja Konsultasi 2 Kursi untuk klien d. Ruang periksa/tindakan Tinggi : Min mm Dilengkapi Dengan : d.1. Perlengkapan Non Medis - Wastafel dengan 2 (dua) bak stainlessteel - Lemari untuk menyimpan LCD TV dan DVD dilengkapi kunci - Lemari loker untuk menyimpan pakaian personel medis dan klien - Lemari loker untuk menyimpanperalatan dan bahan habis pakai dengan daun pintu penutup dan kunci - 1 Kursi meja kuliah * Height mm 446, Frame Finishing Chrom Plating, Colour Chrome, Seat & Back Matrial PVC Vinyl - 1 Kursi Plastik untuk klien * Ctn Dim : 690 x 345 x 905, Vol/Gw : 0,215 m3/17.00 kg W344 x H 465 x L344 - AC Split 1,5 PK, Spesifikasi * 1,5 PK All New Goldfin, Jet Cool, Triple filter, min 1150 watt - Ex-House Fan - Penerangan Ruangan - 1 Buang alat pemadam kebakaran 6 kg * 84 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

98 6 kg, diameter cm 15, tinggi 55 cm, waktu Semplrot 12 dtk tekanan kerja 14 bar jarak semprot 7 m - Pintu penyekat yang menghubungkan ruang pengemudi, konsultasi dan Ruangan periksa/tindakan - Kaca samping blok mati- gelap (kaca filem 100 %) satu arah tanpa Gorden dan 1 buah palu darurat. d.2. Perlengkapan Medis ( Tinggi : min mm) dilengkapi dengan Perlengkapan medis : - Meja tindakan terintegrasi oprating teble standar ISO 9001:2008, ISO 13485(Kandungan, tindakan bedah, pemulihan umum) dengan up and hydraulicdengan dudukan ditengah ruangan tindakan. Spesifikasi khusus : - Dimension : L x 510 w x 800 H mm - Canstruction : Square steel pipes - Mattress : Foam with vinyl cover - Painting : Powder coating Accessories made from aluminium an steel pipes - Head Section : min 1 pcs - Anaesthetic screen frame : min 1 pcs - Knee crutches : min 2 pcs - Hi-low : min mm 1 unit Gynaecology Bed Meja penataan instrument steril * - Material : Stainless Steel - Construction : Stainless Plate & Pipe (Handle shelves n foot unit) - Finishing : Polished - Dimension : 600x400x800 mm - Castor : 2' castors with brake n made of plastic Lampu Operasi ceiling mounted 5 bulb * - llluminance : 60,000 lux - Color Temp : /-500 k - Main Votage : AC 220 v +/-10%50Hz - Rated Votage : AC 24 V /Bulb - Rated Power : 100 w/bulb - Input Power : 125 VA DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

99 lampu Periksa (stand lamp Standart) * - Material : Stainless steel - Construction : Steel Pipe & Plastik - Finishing : Polished - Dimension : 400 x(1200x1800) mm - Halogen bulb : 50 w - Accessories : wheel 5 Alat Bantu Pernapasan dan 2 buah tabung oksigen 1,5 m3 dengan regulator, Flow meter dan nasal * Regulator : Tubing : Plastic Pressure gauge : 0-25 kgf/cm2 Flowmeter : 0-10 i/minute Nasal : Soft poly vinyl chloride materials Clean and contact with patiente s skin Flaxible, easy operation Length +/- 210 cm Bracket oksigen 2 buah * - Material : Steel - Construction : Steel pipe 1,8 mm - Finishing : Epoxy powder Coating - Dimension : (H) 90 CM - Accessories : High Pressed 3 Plastic Wheel & Rubbr 100 buah benang oprasi / set (steril) * Chromic Silk 4/0,2/0 1 Unit Tandu Lipat dengan ukuran Proporsional * - Size (LxWxH) : 220x54x16 cm - Net Weight : 5 kg - The Bearing pressure : 159 kg - Dimension of packing box : 104x19x12 cm 1 Buah stool * - Size (LxWxH) : 50 x 70 cm - Weight : 4 kg - Dimension (packing box) : 38 x 38 x 45 cm 86 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

100 1 set resusitasi set ( resuscitator blue cross) * Resuscitarion Valve Untu Adult Silicone Resuscitation Bag Inhalation Valve Unit Silicone Mask, Large Dapat di audioclave 20 buah Antiseptik kemasan 60 cc * 5 set stethoscope duplax, chestpiece double scope stainliss diaghpragma antibactria coated with glass fiber. binaural stainless PVC Y-tuing, eartips white plastic bell cover ring ring non-chill thesuperior acoustic response and regged duarbility * 5 set spghymomanometer air raksa, measurable range mm Hg, mercuri purity 99,99 % housing alluminium die-cast, cuff nylon vekcro calibrated cuff for adult size valave larage type air realease valve dustproof net glass tube 3 mm x 302 mm, spring click stainless steel 304 (18-10) reservoir ABS resin a locking reservoir preventsmercury spillage during transportation * Auto clave stainless stell e. Perlengkapan tambahan non medis 1. Genset 5 Kva Type Silent Stabiliezer disimpan dalam ruangan bagian bawah kendaraan dan dapat di Keluarkan ( Sliding style) Generator Rated Output (kva)/(kw): 5,2/4,2 Engine speed (rpm) : 4000 Power Factor : cos = 1,0 Start Mode : Electric start Net weight (kg) : 160 Package dimension (LxWxH) (MM) Engine Type Continius Output (Hp) : 7.76 Maximum Output (Hp) : 8.53 Fuel Tank Capacity (L) : 16 : min 965x565x760 Lube Oil Capacity (L) : 1.65 Cooling Type : Force air-cooled DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

101 Automatec Voltage Ragulator * Input Voltage : Single-phase 220 v 20% or 220 V 30 % (it is necessary tosay to us when you order it) Three-phase and fourline phase voltage 220 v 20 %, line voltage 380 v+ 20 % or phase voltage 220 v 30 % and phase voltage 220 v 30 % and line voltage 380 v 30 % (it is necessary and to say to us ehan you order it ) Output voltage : singe-phase 220 v and three-phase-phase voltage 220 v or line voltage 380 v Effciency : 1-5 % (adjuseable) frequency Response speed : Grade of power is over 50 KVA Environmental temprature : -10 C C Electric intensity : > 2 MΩ Insulating resistance : When the outer voltage changes 10% Electric intensity : Sine Voltage 2000 v of working frecuncy has no phenomena of breakdown and flicker for one minuse Overload capability : Twice rating current keeps for one minute Distortion of wave shape : There s no attached distoortion of wave shape Protection function : It s possible to protect over votage, over current, lack of phase and phase order and machine trouble Rated Output Capacity : 5 (KVA) Input voltage (V) : 160~250 - Roof rak diatas kabin belakang - Wiper ukuran tidak standar disesuaikan dengan besar kaca depan - Caggrak standar/jack stand kapasitas 3 ton sebanyak 4 buah - Tangga tambahan (bahan aluminium 1,5 m bisa dilipat) - Atap dengan peredam panas - Lampu Rotary Biru Oval panjang Voltage: DC 12 V.24V, WT: 9 kg, Power Rate: 20W - Lantai kendaraan lapis vinyl border aluminium - 1 buah Horn Speaker (Branded Jepang) Rated Input Selection/ Impedance : 15W, 5W, 3W, 1W (100 V line) Frequency response : ,511 Hz 88 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

102 Sound Pressure Level : 109 db Dimensions (W x H x D) : 222 x 162 x 234 mm Weight : 1,1 kg Material : Horn Flare; Allumunium/Horn Inner & Cover, ABS Resin/Bracket; Steel/Barcket Holder; Allumunium Die Cast Color : Horn (Flare, Inner) & Barcket Holder; Off White, Bracket; Dark Gray - Mixing Amplifier, microfon, multi fungsi (Branded Jepang)*) Output : 25 W rated Power Requirments : DC 14V Inputs : Mic : 600 ohm unbalanced, aux 10k ohm Color : Black Speaker Output : 4 ohm - 8 ohm Frequency Respone : Hz + 3dB Standard Accessories : Dynamic Microphone 600 Ohm unbalanced Signal Sound : Sirine Dimensions (W x H x D) : 178 x 50 x 144 Weight : 1,1 kg - Lampu neon eksternal 2 buah*) Spesifikasi : Dimension (PxLxT) : 80 mm x 105 mm x 700 mm Jenis Lampu : TL 20 W Jumlah Lampu : I (satu) buah Sumber Arus (AC/DC) : AC/DC Jenis Baterai : (Calcium Grid) Maintenance.free long life battery Jumlah Baterai : 1 (satu) buah Daya Tahan Baterai : 4 jam Waktu Pengisian Baterai : 14 jam - Water tank (±200 liter) 2 buah untuk tangki air bersih dan air kotor - Selang air 20 meter dan diregen 20 liter 5 buah - Pompa air 2 buah - Electrical system 3 PCB - Kabel listrik gulung 50 m *) - Tenda elektrik model rol rangka besi ukuran 4 x 3 m Kursi plastik *) Ctn Dim: 690 x 345 x 905, Vol/Gw: m3/17.00 kg, W344 x H 465 x L344 DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

103 Audio-Video system, TV LCD 32", DVD compact component system, semi home theater.(branded Non China) *) Spesifikasi LCD TV : Negara Asal : Korea LCD : min 32 Rasio Kontras: : Min 1 : 50,000 Power meta brain : Yes Resolusi : Min 768 x 1366 piksel Auto Signal Booster : Yes 20W Audio Output : Yes Auto View : Yes PC Input : Yes Garansi: : Min 1 thn Resmi HDMI : Yes 10-BIT Video Processing : Yes Telligent Backlight Control : Yes 3D Colour Management : Yes JPEG Payback : Yes Konsumsi Daya (W) : 92 Berat dgn Stand TV (kg) : 8,5 Dimensi dgn Stand TV (mm) : 785 x 590 x 217 ( L x T x Ketebalan) Spesifikasi DVD semi home theater: Playback : DivX / DVD+R/RW / MP3 / WMA / JPEG Disc Support : DVD,Audio-CD,CD-R/CD-RW,DVD- R,DVD-RW,DVD+R,VCD,SVCD Karaoke : Yes Speaker : Dolby Prologic II Amplifier Power output : 2 x 45 w Amplifier Subwofer : 75 w Power Output : 300W Special Feature : USB plus,karaoke scorring Terminal Out : Audio Line IN,USB Jack, Composite, Component, Portable In Jack Remote : Yes Sensor Parkir (Camera) : 90 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

104 Camera*) Spesifikasi : Sensor gambar TV system Resolusi horisontal Area penglihatan Kecepatan gambar Iluminasi minimum Video output Konsumsi daya Daya Temperatur operasi Temperatur penyimpanan : - 40 c - 80 c Maks. RH 95% Sudut lensa : 120 /170 Ketahanan air LCD*)Spesifikasi : Warna CMD : NTSC/PAL : 420 TVL : 4.08 mm x mm : 1/60-20us : Lux / F=1.2 : (0 Lux dengan IR nyala) : Konektor RCA, 1.0vP - P,75&! : 60mA, Max 300mA dengan IR menyala : DC 12 Volt : - 20 c - 90 c Maks. RH 95% : IP68 : 7" Rear View 16:9 Display TFT NTSC/PAL Dual System On Screen Display Menu Dual Video Inputs Full Function Wireless Remote Control Designed For In-Car Use Only Built-in TV Fungsi - Manual cara penggunaan dan perawatan kendaraan dan peralatan medis kendaraan / mobil pelayanan KB. f. Kelengkapan Mobil Pelayanan KB 1. Karoseri Panel body 1 unit Plafon kabin dan ruang operasional 1 unit Dinding samping kanan/kiri bahan triplek 3.0 mm dilapisi spon dan imitasi 1 unit Floor kabin depan ruang sopir multiplek 18 mm dilapisi spoon dan karpet 1 unit Floor kabin operasional multiplek 18 mm dilapisi spoon dan karpet 1 unit Door trim pintu depan kanan/kiri dan pintu operasional bahan ABS 1 unit DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

105 Front seat (sopir 1 pass dan ass sopir 2 pass) 2 unit Dashboard 1 unit Bumper depan 1 unit Bumper belakang 1 unit Pintu-pintu Pintu depan kanan/kiri model swing+safety glass 2 unit Pintu operasional samping kiri model swing door+safety glass dengan uk 125 cm 1 unit Pintu ruang periksa/operasional full plat model sliding posisi smaping kiri (1 unit) Pintu kompartemen ruang accu dan tool 2 unit Pintu kompartemen ruang tangki air 2 unit Lampu-lampu penerangan Lampu depan/head lamp kanan/kiri modifikasi 2 unit Lampu kombinasi belakang kanan/kiri modifikasi 2 unit Lampu sorot fortable 2 buah Lampu plat nomor kendaraan belakang Lampu malam/kotak depan, belakang, atas dan bawah Lampu penerangan flafon kabin depan dan operasional Lampu penerangan ruangan kompartemen accu/battery dan tool 2 unit Lampu operasi/periksa (1 unit) Lampu penerangan ruangan power genset (1 unit) Lampu rotary bar warna kuning (1 unit) Lampu-lampu blitz biru 1 unit Sirine plus mic, amplifier dan speaker 1 lot Panel mechanical electrical Lemari rak tool dan equipment plywood 1,2 mm finishing cat duco 1 unit Locker 4 laci bahan plywood 1,2 mm finishing cat duco 1 unit Kaca cermin 1 unit Tenda rol 1 unit Wastafel bentuk tempel tanpa lemari 1 unit Ban/roda cadangan original 1 buah Cat (costumise) 1 unit Lettering BKKBN 1 unit Anti karat bersertifikat 92 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

106 2. Additional Perendam panas body rock wool + st foam dan ruang genset allu.foil 1 unit Equipment standard BKKBN 1 unit Coolbox diruang kemudi 1 unit*) Capacity : Min21lt Voltage : 12 V DC, 230 V AC ( V) / 50 Hz built-in adapter Insulation : High quality full foam insulation of polyurethane Cooling unit : 4A peltier cell with 12V feed, cooling max. Quality features 18 C below ambient temperature : Car and indoor use with dual voltage system, carrier handle serves to either fix or support the lid, cable compartment in lid, fits 2-litre bottles standing, double fan system AC single blower di ruang pengemudi 1 unit Temari tempat menyimpan peralatan makan dan minum anggota tim 1 unit diruang pengemudi AC split 1 PK type plasma 2 lot Ex-haouse fan 2 unit Tenda panel lipat manual 1 unit 3. System integritas Panel mechanical electrical 1 unit Wiring & instalasi electrical power genset dan AC 1 unit Wiring & instalasi wastafel dan water tank 1 unit Grounding road + kabel grounding 1 unit Stabilizer genset 5 KVA 1 unit 4. Warna - Warna kendaraan dan tulisan/logo pada mobil, biru muda dengan design khusus dengan cat metalik semuanya - Pada sisi kanan-kiri mobil terdapat tulisan MOBIL UNIT PELAYANAN KB KELILING (Warna tulisan putih dengan ukuran proporsional) Dengan stiker Ayo Ikut KB dua anak cukup (sesuai warna asli) dengan ukuran proporsional. DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

107 - Pada kaca belakang mobil terdapat stiker Ayo Ikut KB dua anak cukup (sesuai warna asli) dengan ukuran proporsional - Pada body depan mobil terdapat logo Keluarga Berkualitas (sesuai warna asli logo) atau Ayo Ikut KB (sesuai warna asli) dengan ukuran proporsional - Pada unit pintu depan sisi kanan kiri terdapat logo BKKBN (sesuai warna asli logo) dengan ukuran proporsional - Semua design dan stiker/logo harus disetujui terlebih dahulu oleh Kantor/Badan KB Setempat g. RINCIAN PERLENGKAPAN MEDIS MOBIL UNIT PELAYANAN KB 1. 1 Unit meja periksa, dilengkapi leg support (gynecology chair) 2. 1 unit lampu periksa (stand lamp standar) set Perangkat Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) tiap set terdiri dari : - 1 buah focep lie circle 14 cm - 1 buah forcep lie dissecting 14 cm - 1 buah hoemostatic forcep str 14 cm\ - 1 buah gunting cdv 14 cm - 1 buah mangkuk antiseptic - 1 buah korentang + tempat Tiap Set VTP disimpan dalam box stainless steel dengan tutup 1 unit oven sterilisator (boiling sterilisator max watt, 40 x 20 x 21 cm) 1 unit sterilisator kering kapasitas 80 liter 1 buah iodine cup 5 cm 4. 5 set IUD Kit, tiap set terdiri dari dan dilampirkan sertifikat dan no regitrasi dari dep kes* -1 buah Lodine cup uk 80 cc stainless steel buah forcep Schroeded tenaculum 10 Stainless Steel - 1 buah forcep IUD revoval Aligator Jaw 8 Stainless Steel - 1 buah forcep Sponge Foster 9,5 Straight Stainless steel - 1 buah Scissor Operating Mayo 6.75 curved stainless steel - 1 buah IUD String retrevier stainless steel ukuran 30.5 cm - 1 buah Sonde,uterine,sims 12,5" scale centimeter stainless steel - 1 buah speculum, vaginal graves (Large) stainless steel - 1 buah speculum, vaginal graves (Medium) stainless steel - 2 buah. Handscone steril uk BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

108 - 2 buah Handscone steril uk 7-1 buah utility tray with cover staniless steel Ukuran 353 mm (L) x 186 mm (W) x 78 m (H) tebal 0,8 mm 78 m (H) tebal 0,8 mm Locking unlocking mechanism 5. 5 set Removal Implant kit, tiap set terdiri dari dan dilampiri sertifikat dan no. Regitrasi dari dep kes * - 1 buah Pan Utility tray with Locking and Unlocking Stainless Steel ukuran 353 mm ( L ) x 186 mm ( W ) x 78 mm ( H ) Ketebalan 1,8 mm - 1 buah Pan Cover - 10 buah Trocar - 10 Ampul Anastesi Local Lidocain 2 % tanpa adrenalin 2 cc - 10 buah Scapel Blade, Bayonet type No. 15 ce marking stainless steel - 2 buah Gagang Pisau, Stainless Steel ( Handle, surgical knife size 3 ) ce marking - 2 buah Pinset Anatomis, Stainless Steel ( Forcep dressing standard patern 5 ½ ce marking - 2 buah Forceps Artery Stainless Steel, Mosquito, crile,curped 5" ce marking - 2 buah Forceps Fixation Clamp Stainless Steel, Pean, Straight 5 ½ ce marking - 10 buah Non Alergic Surgical tape ukuran 2 x 6 cm,packing sterile individual - 10 buah Auto Disable Syringe 3 cc, Needle 23G x 1¼ - 20 buah Duk Sterile Disposible, bahan tissue steril sekali pakai dipasang Perekat Pada salah satu sisi ( sepanjang satu sisi ) diameter lubang 5 cm, panjang antara30-35 cm x lebar 15 cm - 10 pasang Handscone ( sarung tangan steril ukuran No. 6.5 dan No buah Absorbent gauze ball - 1 sachet Cut Gut Chromic with needle 4/ set bedah minor, tiap set dan dilengkapi dengan mangkuk antiseptic dan disimpan dalam box stainless steel yang ada tutupnya, terdiri dari : - 1 buah needle holder 16 cm DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

109 - 1 buah kocher haemoustatic forcep 14 cm - 1 buah surgical scissor 14 cm - 1 buah dressing forcep 14 cm - 1 buah knife handle no 3 + blade - 2 buah silk suture with needle - 1 buah box continer 7. 2 set Tubektomi Kit, tiap set terdiri dari : - 2 buah Foerster sponge 25 cm - 3 buah backhaus towel forcep 13cm - 1 buah scalpel handle no. 3-1 buah mayo operating, cvd BL/BL 17 cm - 1 buah metzenbaum nelson scissor, cvd BL/BL, 20 cm - 1 buah gynecology scissor, syms, cvd, BL/BL, 23 cm - 1 buah standard operating scissor, Str, SH/BL, 14 cm - 1 buah standard dressing forcep, str, 20 cm - 2 buah standard tissue forcep, 1X2T, str, 14 cm - 1 buah standard tissue forcep 1X2T, str, 20 cm - 2 buah allis forceps 5X6T 15 cm - 3 buah halstead mosquito forceps, str 12 cm - 3 buah halstead mosquito forceps, str 13 cm - 2 buah kocher arteri forceps, str, 26cm - 2 buah parametrium clamp forceps, 20 cm - 2 buah miskulicz paritoneum clamp forceps, 20 cm - 1 buah fritsch retractor 45X75 mm, 24 cm - 1 buah mayo hegar needle holder 24 cm Keterangan 1. Pada utility tray diberikan tulisan yang permanen Milik BKKBN Pan cover dapat digunakan tempat peralatan 2. Setiap item barang dikemas dalam kantong plastik bertuliskan IMPLANT KIT dan berlogo BKKBN 3. Setiap 1 (satu) set barang dikemas dalam karton (inner carton) bertuliskan IMPLANT KIT BKKBN tahun 2014 dan berlogo BKKBN - 1 set Resusitasi set (resusitator Blue cross) - 1 unit meja instrument menempel pada dinding dan bisa dilipat - 1 buah stool - 1 set meja tindakan terintegrasi dengan Up Down hydraulic 96 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

110 - 1 Unit lampu operasi celling mounted - 2 set tabung oksigen 1,5 m3 + regulator+ flowmeter + Nasal - 1 unit tandu lipat dengan ukuran proporsional MANUAL OPERASIONAL MOBIL UNIT PELAYANAN KB 1. Petunjuk pelaksanaan pengelolaan Mobil Unit Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN (dalam bentuk narasi) 2. Petunjuk cara penggunaan dan perawatan peralatan/perlengkapan medis/non medis dan karoseri Mobil Unit Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN (dalam bentuk film CV/DVD) 3. Pada saat penyerahan Mobil Tim Pelayanan Keluarga Berencana Keliling harus terpasang di tempatnya secara benar dan lengkap DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

111 Gambar sebagai contoh dan tidak mengikat : tampak depan tampak belakang tampak samping kiri dan kanan 98 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

112 2. SPESIFIKASI RODA 4 a. Mesin - Tipe : 4 Langkah Direct Injection, Mesin diesel pendingin air - Jumlah silinder : 4 sejajar - Diameter x : 104 x 115 mm - Isi silender : Minimal cc - Daya maksimum : 110 /2900 PS/ rpm b. Dimensi - Tahun Chassis : minimal tahun Panjang Keseluruhan : mm - Lebar Keseluruhan : mm - Tinggi Keseluruhan : mm - Tinggi Minimal : 200 mm dari tanah c. Roda - Ban : Radial ukuran menyesuaikan - Velg : Racing 15" jumlah 4 buah 3. KAROSERI KHUSUS UNTUK MOBIL PELAYANAN KB KELILING a. Dimensi Karoseri Panjang : mm Lebar : mm Tinggi : mm b. Ruang Kemudi : Tempat duduk untuk 3 org (2 patent dan 1 model lipat), AC Mobil, alat pemadam kebakaran 5 kg,safety belt matic, radio komunikasi (rig) dual band 1 buah dan Handly Talky 2 buah c. Ruang Periksa / Tindakan - Tinggi : mm Dilengkapi dengan : c. 1. Perlengkapan Non Medis 1 buah wastafel dengan 2 (dua) bak stainless steel Lemari untuk menyimpan TV dan LCD dilengkapi dengan kunci Lemari locker untuk penyimpanan pakaian personil medis dan klien Lemari locker untuk penyimpanan peralatan dan bahan habis pakai dengan daun pintu menutup dan kunci 1 kursi meja kuliah DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

113 1 kursi plastik untuk klien AC Split 1,5 PK Exhaust Fan Penerangan Ruangan 1 buah alat pemadam kebakaran 5 kg Pintu penyekat yang menghubungkan ruang pengemudi dan ruang periksa/tindakan Kaca samping blok mati-gelap (kaca film 100%) satu arah pakai gorden dan satu Buah palu darurat c. 2. Perlengkapan Medis 1 unit Meja Tindakan terintegrasi Operating Table standar ISO atau SNI (kandungan,tindakan bedah, pemulihan umum) dengan Up and Down Hydraulic dengan dudukan ditengah Ruang Tindakan - Dimenssion : L x 560 W x 800 H mm - Construction : Square Steel Pipes - Mattres : Foam with Vinyl Cover - Painting : Power Coating - Accessories made from Alumunium and steel pipes - Head Section : 1 Pcs - Anaesthetis Screen Frame : 1 Pcs - Knee Crutches : 2 Pcs - Hi Low : mm Meja penataan instrumen steril Lampu Operasi Ceiling Mounted 5 bulb 1 Unit Lampu Periksa ( Stand Lamp Standard ) 1 buah Sterilisator Kering 80 L, watt yang telah terfiksasi 1 buah AutoClave Stainless Steel Kapasitas 18 Liter 1 buah DUK steril disposible Alat bantu pernafasan dan 2 buah tabung oksigen 1,5 m3 dengan regulator, flow meter dan nasal 100 sachet Benang Operasi steril 1 unit Tandu Lipat dengan ukuran Proposional 1 buah Stool 1 set Resusitasi Set (resusitator Blue Cross) Antiseptic/betadin kemasan 60 cc 5 set Stethoskop Duplex chestpiece double scope stainless steel, diaghpragma antibacteria coated with glass fiber, bainaural stainless PVC Y-tubing, eartips white plastic, bike cover ring non-chill 100 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

114 5 set Spghymomanometer air raksa measurable range mm Hg, mercury purity 99,999 %, housing alumunium die cast, cuff nilon vekcro calibrated cuff for adult size, valve large type air realease valve dustprof net, glass tube 3 mm x 302 mm, spring click stainless steel 304 (18-10) reservoir ABS resin. 10 set perangkat Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) tiap set terdiri dari : - 1 buah Forcep Lie Circle 14 cm - 1 buah Forcep Lie Dissecting 14 cm - 1 buah Haemostatic forcep str 14 cm - 1 buah gunting cvd 14 cm - 1 buah mangkuk Antiseptik Tiap Set VTP disimpan didalam box stainless steel dengan tutup 5 set IUD Kit tiap set terdiri dari : - 1 buah Iodine cup uk 80 cc stainless steel (304) dengan ketebalan 0,7 mm - 1 buah forcep Schoeder tenaculum 10 Stainless Steel CE marking Germany SatinDul Finish - 1 buah forcep IUD removal Aligator Jaw 8 Stainless Steel CE marking Germany Satin / Dul Finish - 1 buah forcep Sponge Foster 9,5 Straight Stainless steel (klem pemegang kasa) CE marking Germany Satin / Dul Finish - 1 buah Scissor Operating Mayo 6.75 curved stainless steel CE marking Germany Satin / Dul Finish - 1 buah IUD String retrevier stainless steel ukuran 30.5 cm - 1 buah Sonde,uterine,sims 12,5" scale centimeter stainless steel CE marking Germany Satin / Dul Finish - 1 buah speculum, vaginal graves (Large) stainless steel CE marking Germany Satin / Dul Finish - 1 buah speculum, vaginal graves (Medium) stainless steel CE marking Germany Satin / Dul Finish - 2 pasang Handscone (sarung tangan) steril uk pasang Handscone (sarung tangan) steril uk 7-1 buah Pan utility tray with cover stainless steel (304) Ukuran mm (L) x mm (W) x m (H) tebal 0,8 mm Locking unlocking mechanism - 5 set Removal Implant Kit, 1 set terdiri dari : - 1 buah Pan Ulitity tray with cover, stainless steel (304) Ukuran mm (L) x mm (W) x m (H) tebal 0,8 mm Locking unlocking mechanism DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

115 - 1 buah pan cover - 10 buah trocart - 20 ampul anastesi Lidocain 2 % tanpa adrenaline 2 cc - 20 buah Scaple Blade bayonet type no. 15, CE marking Germany - 3 buah gagang pisau stainless steel ( Handle Surgical Knife Size 3) CE marking Germany Satin / Dul Finish - 3 buah pinset Anatomis stainless steel ( Forcep dresing standart pattern 5,1/2") CE marking Germany Satin / Dul Finish - 6 buah forcep artery stainless steel,mosquito,crile,curved 5" CE marking Germany Satin / Dul Finish - 6 buah forcep Fixation clamp,stainless steel,pean straight 5½ CE marking Germany Satin / Dul Finish - 20 buah Non Alergenic Surgical Tape uk 2 x 6 cm Packing Steril Individual - 20 buah Auto Disable Syringe 3 cc,needle 23 G x 1¼ - 20 buah DUK steril disposible, bahan tissue steril sekali pakai dipasang perekat pada salah satu sisi ( sepanjang satu sisi) diameter lubang 5 cm panjang antara cm x lebar 15 cm - 30 pasang Handscone (sarung tangan) 10 pasang uk no. 6 1/2, no. 7 dan no. 71/2-6 pak Absortbent Gauze 12 buah - 1 Sachet Cat Gut Chromic with needle 4/10 c.3. Perlengkapan lainnya Genset 5 KVA type silent dan stabilizer disimpan dalam ruang dibagian bawah kendaraan dan dapat dikeluarkan (sliding style) Roof rak diatas kabin belakang Wiper ukuran tidak standar disesuaikan dengan besar kaca depan Caggrak standard/jack stand kapasitas 3 ton sebanyak 4 buah Tangga tambahan Atap dengan peredam panas lantai kendaraan lapis vinly Lampu blitz biru kotak 1 buah pengeras suara Lampu neon eksternal 2 buah Water tank (± 200 liter) 2 buah untuk tangki air bersih dan air kotor Selang air 20 m dan dirigen 20 liter 5 buah Pompa air 1 buah Elektrikal system 3 PCB 102 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

116 Kabel listrik gulung 50 meter Tenda manual model rol rangka besi ukuran 6 x 4 m Audio-video system, TV LCD 32", DVD Compact component system semi home theater TKBK dalam bentuk film, CD atau DVD. 3. KELENGKAPAN MOBIL TIM PELAYANAN KB KELILING (TKBK) a. Karoseri Panel body 1 unit Plafon kabin dan ruang operasional 1 unit Dinding samping kanan/kiri bahan triplek 3.0 mm dilapisi spoon dan imitasi Floor kabin depan ruang supir multiplek 18 mm dilapisi spoon dan karpet 1 unit Floor kabin operasional multiplek 18 mm dilapisi spoon dan karpet Door trim pintu depan kanan/kiri dan pintu operasional bahan ABS Front seat (supir 1 pass & ass supir 2 pass) 2 unit Dash board 1 unit Bumper depan 1 unit Bumper belakang 1 unit Pintu-pintu - Pintu depan kanan/kiri model swing + safety glass 2 unit - Pintu operasional samping kiri model swing door + safety glass dengan ukuran 125 cm 1 unit - Pintu kompertemen ruang tangki air 2 unit - Pintu kompartemen ruang accu dan tool 2 unit Lampu-lampu penerangan - Lampu depan/head lamp kanan/kiri modifikasi 2 unit - Lampu kombinasi belakang kanan/kiri modifikasi 2 unit - Lampu malam/kotak depan, belakang, atas & bawah - Lampu plat nomor kendaraan belakang - Lampu penerangan plafon kabin depan dan operasional - Lampu penerangan ruangan kompartemen accu/batery dan tool 2 unit - Lampu blitz biru - Sirine plus mic, amplifier dan speaker Panel mechanical electrical Lemari rack tool dan equipment plywood 1,2 mm finishing cat duco 1 unit Locker 4 laci bahan plywood 1,2 mm finishing cat duco 1 unit DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

117 Kaca cermin 1 unit Tenda electric remote 300 x 250 cm + safety manual roll (tanpa Arus listrik) Wastafel bentuk tempel tanpa lemari 1 unit Ban/roda cadangan original 1 unit Cat (customize) 1 unti Lettering BKKBN 1 unit Anit karat bersertifikat b. Additional Peredam panas body rock wool + s.t. foam dan ruang genset allu.foil 1 unit Equipment standard BKKBN Cool box diruang pengemudi 1 unit c. Sistem Integritas Panel mechanical electrical 1 unit Wirring instalasi electrical power genset & AC 1 unit Wirring instalasi wastafel dan water tank 1 unit Grounding road + kabel grounding 1 unit Stabilizer genset 5 KVA 1 unit d. Warna Warna kendaraan dan tulisan/logo pada mobil, biru muda dengan design khusus dengan cat metalik semuanya Pada sisi kanan kiri mobil terdapat tulisan MOBIL UNIT PELAYANAN KB SKPDKB Kabupaten Jembrana (warna tulisan putih dengan ukuran proporsional). Dengan stiker Ayo ikut KB duaanak cukup (sesuai warna asli) dengan ukuran proposrsional Pada kaca belakang mobil terdapat stiker Ayo Ikut KB dua anak cukup (sesuai warna asli) dengan ukuran proporsional Pada body depan mobil terdapat logo Keluarga Berkualitas (sesuai warna asli logo) atau Ayo Ikut KB (sesuai warna asli) dengan ukuran proporsional Pada unit pintu depan sisi kanan kiri terdapat logo BKKBN (sesuai dengan warna asli logo) dengan ukuran proporsional e. Semua design dan stiker/logo harus disetujui terlebih dahulu oleh SKPD-KB setempat sebelum di produksi 104 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

118 tampak belakang tampak samping kiri tampak depan tampak samping kanan DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

119 8. GUDANG ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI (ALOKON) I. SPESIFIKASI BANGUNAN GUDANG - Luas bangunan : 6 m x 7 m = ±42 m 2 - Standar Ruangan harus tersedia: o Ruangan Penyimpanan Implan dan suntik; o Ruangan Penyimpanan Obat Lainnya o Toilet o Ruang Administrasi - Dinding : Untuk daerah dengan daya jangkau material yang tinggi : Bata/celcon/batako diplester/ acian denganfinishing cat warna biru muda. (Khusus untuk celcon dan batako, dinding harus diperkuat dengan tulangan besi setiap 3 susun celcon / batako) Pada bagian dinding depan sebelah sisi kanan pintu masuk terdapat slogan dan logo BKKBN berukuran t: 40 cm, l: 50 cm terbuat dari cat dinding (detail gambar terlampir). Untuk daerah dengan daya jangkau material y a n g r e n d a h d i s e s u a i k a n d e n g a n ketersediaan material - Plafond : Rangka: kayu kelas III/ besi hollow; Penutup:GRC/gipsum/triplek, finishing cat Pertemuan dinding dengan plafond difinishing dengan list plafond Untuk daerah dengan daya jangkau material yang rendah, plafond kayu sederhana diperbolehkan. - Kusen pintu dan daun pintu : Kayu kelas II (ukuran kusen : 6/15), Pintu masuk tinggi ±2 m, dengan 2 daun pintu swing masing-masing lebarnya ±0,92 m dengan pengaman teralis besi Pintu gudang implan dan suntik: tinggi ±2 m, dengan dua daun pintu swing masingmasing lebarnya ±0,7 m 106 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

120 Pintu gudang alokon lainnya (kondom, pil, IUD dan alokon lainnya): tinggi ±2 m, dengan dua daun pintu swing/rel masingmasing lebarnya ±0,7 m Pintu ruang administrasi: tinggi ±2 m dengan 1 (satu) daun pintu swing dengan lebar ±0,8 m - Tersedianya sumber air - Instalasi air bersih - Instalasi air kotor - Instalasi listrik - Septic tank - Pengaturan suhu : o kelembaban maksimal 25 C - Pemerintah Daerah menyediakan dana pemeliharaan untuk pencegahan kerusakan alat (pallet, rak, lemari) dan obat kontrasepsi menggunakan: - obat antirayap/ hama tikus; - kapur barus/kamper; - suntikan anti rayap. - Papan nama berukuran ±1,2 m x 0,6 m berbahan seng / kayu bertuliskan nama Gudang Kontrasepsi, Alamat dan Nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota yang bersangkutan, bertuliskan: - Gudang Alat dan Obat Kontrasepsi - Alamat - Nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota - Logo BKKBN - Slogan 2 ANAK CUKUP : warna sesuai asli II. SPESIFIKASI TEKNIS FURNITURE DAN PERALATAN LAINNYA 1. Kursi rapat/hadap/lipat : 3 buah 2. Meja : 1 buah 3. Kursi kerja (roda) : 1 buah 4. Lemari : 1 buah 5. Exhaust fan : 4 buah 6. Kipas angin : 3 buah 7. Rak : 1 buah (5 shaft) 8. Air Conditioner (AC) : 1 buah terpasang di Ruang Penyimpanan Implan dan Suntik Capacity: minimum 1 PK DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

121 9. Vacum cleaner (Optional) : 1buah 10. Tempat sampah : 1 buah 11. Lembaran plastik transparan penutup debu 12. Alat pemadam kebakaran (Fire Extenguisher) : (1 buah) kapasitas 6 Kg, berisi Dry Chemical Powder 13. Troli pengangkut barang : 1 buah Dimensi : ±910mm x 610mm. Tinggi : ±870mm. Roda : Roda Karet 5". Kapasitas : ±300kg. 14. Tangga alumunium : 1 buah ukuran tinggi ±2 m, tipe segitiga, dengan dudukan kaki di tengah yang dapat dilipat 108 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

122 CONTOH PAPAN NAMA GUDANG ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI (ALOKON) 120 cm 60 cm CONTOH SLOGAN DAN LOGO BKKBN PADA DINDING DEPAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

123 CONTOH GAMBAR GUDANG ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI 1. Pilihan Pertama (toilet menghadap ke luar) 110 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

124 Gambar 3 Dimensi DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

125 2. Pilihan Kedua (toilet menghadap ke dalam) 112 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

126 Gambar 3 Dimensi DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

127 10.KENDARAAN FUNGSIONAL PENGANGKUT CALON PESERTA KB SPESIFIKASI : 1. Mobil Micro Bus (Contoh Gambar tidak mengikat) - Jumlah seat : minimal 15 seat - Transmisi : 5 kecepatan maju, 1 mundur, manual; - Kapasitas mesin minimum : cc - Service brake, parking brake,exhaust Brake, Head lamp, Rear lamp, Fog lamp, Sign lamp, Retreat lamp. - Multimedia CD/DVD/ MP3/MP4 - Radio komunikasi - Jumlah ban 4 atau 6 buah - Kaca : riben (hitam) - Ukuran ban minimum depan : 225/70 R16C - Ukuran ban minimum belakang : 225/70 R16C - Chassis untuk daerah dengan jalan rata dan beraspal disarankan single gardan, sedangkan chassis untuk daerah dengan jalan tidak rata atau medan yang berat disarankan double gardan. - Power Steering - Kursi : Jok dengan reclining seat dan sabuk pengaman; - A.C - Aksesoris kemanan : pemecah kaca darurat dan alat pemadam kebakaran (tabung kecil), kotak P3K - Desain striping tidak mengikat, warna dasar perpaduan biru tua dan putih, bahan cat metalik. - Pada sisi kanan-kiri mobil terdapat tulisan KENDARAAN ANGKUTAN PESERTA KB, NAMA SKPD-KB KABUPATEN DAN KOTA, (Warna tulisan putih dengan ukuran proporsional), menggunakan cat air brush metalik (sesuai warna asli) dengan ukuran proporsional. 114 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

128 - Pada kaca belakang mobil sebelah atas terdapat stiker AYO IKUT KB DUA ANAK CUKUP (sesuai warna asli) dengan ukuran proporsional. Logo BKKBN, Logo Kabupaten dan Kota pada sisi belakang dengan cat metalik air brush. - Pada sisi depan mobil terdapat slogan AYO IKUT KB DUA ANAK CUKUP (sesuai warna asli) menggunakan cat metalik airbrush dengan ukuran proporsional. Pada bagian kaca atas tertulis KENDARAAN ANGKUTAN PESERTA KB berbahan stiker. - Pada bagian mobil di dekat pintu depan sisi kanan-kiri terdapat logo BKKBN (sesuai warna asli), slogan AYO IKUT KB DUA ANAK CUKUP serta logo program KKB (warna biru) dengan ukuran proporsional dengan cat metalik airbrush. - Semua desain tulisan, logo dan slogan harus disetujui terlebih dahulu oleh SKPD-KB setempat. CONTOH GAMBAR: Tampak Depan: DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

129 Tampak Samping: Tampak Belakang: 116 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

130 2. Speed Boat - Dimensi kapal disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi yang tersedia di lapangan - Kapasitas Penumpang maximal 20 Penumpang; - Tipe : River Boat / Coastal Boat (disesuaikan dengan kondisi perairan) - Bahan : Fiberglass - Lampu depan dan belakang - GPS, Jangkar, Tambang - Tabung pemadam ukuran kecil berisi chemical powder - Kotak P3K - Pelampung - Tipe Mesin : Inboard; - Kekuatan Mesin Minimum : 280 Hp - Cat dan Desain Logo Samping: Warna Biru Metalik dipadukan dengan Warna Putih (desain striping tidak mengikat, memuat logo BKKBN, logo Kabupaten dan Kota, tulisan KENDARAAN ANGKUTAN PESERTA KB, NAMA SKPD-KB, KABUPATEN DAN KOTA, slogan AYO IKUT KB 2 ANAK CUKUP ). DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

131 11. SPESIFIKASI MOBIL BOX DISTRIBUSI ALOKON SPESIFIKASI (Bentuk Gambar Hanya Contoh dan tidak mengikat) : Dimensi : Panjang Box Lebar Box Tinggi Bak : Minimal 2,2 m : Minimal 1,5 m : Minimal 1,5 m Mesin : : Kapasitas Mesin : Minimal 1400 cc Ban : 185R14C, 4 buah, type mobil box KAPASITAS : Tempat duduk : 2 seat Tangki bahan bakar : Minimal 40 liter Box Aluminium : - Body : Aluminium Extrusion jenis alloy - TIANG : Aluminium single hollow CA - PINTU : Aluminium double hollow CA - DINDING : Aluminium solid CA - LANTAI : Aluminium solid CA - ATAP : Aluminium coil 0,8 mm - KONSTRUKSI LANTAI : UNP steel model BUTTERFLY (kupu-kupu) - PENGUAT DINDING : Mild steel - INTERIOR & PLAFON : Melamin putih - Dilengkapi dengan A/C (proteksi suhu < 25 C) 118 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

132 Gambar Tampak Dalam Gambar Tampak Depan DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

133 Gambar Tampak Belakang Gambar TampakSamping 120 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

134 12. MOBIL UNIT PENERANGAN KELUARGA BERENCANA (MUPEN KB) DAN INSTUMEN/PERALATAN DI DALAMNYA SPESIFIKASI : I. Mobile Information Unit 1. Special Design Car (Rancangan khusus MUPEN KB) Dimension Length (mm) : Width (mm) : ± Height (mm) : ± Wheelbase (mm) : ± Front Track (mm) : ± Rear Track (mm) : ± Bed Interior Length (mm) : ± Bed Interior Width (mm) : ± Bed Interior Height (mm) : ± 400 Ground Clearance (mm) : ± 225 Kerb Weight (kg) : ± Gross Vehicle Weight (kg) : ±2.830 Performance Min. Turning Radius (m) : ± 6.4 Max Climbing Ability (tan.o) : ± 0.7 Engine Model Type : 4-cycle, 4 Cylinder, In Line, water cooled, diesel Displacement (CC) : ±2.500 Bore X Stroke (mm x mm) : 95.0 x Compression Ratio : 21.0 : 1 Max. Horse Power (ECC net) : 97PS (71kW / 4.000rpm Max. Torque (CC net) : 19.8Nm (20.2kbm)/2.000rpm Electrical Battery : 12V - 56AH or higher Alternator : 12V - 65AH Fuel System Type Fuel Tank Capacity (Litre): ± 75 DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

135 Clutch : Single, dry plate with diaphragm spring Gear Ratio 1 st : nd : rd : th : th : Reverse : Transfer : High : 1000 Low : 1925 Final Gear Ratio (with LSD) : WD system : Part Time 4W Front free wheel hubs : Dmanual Steering: Type : Recirculating Ball and nut with power assisted Suspension : Front : Independent Wishbone, torsion bar Rear : Rigid Elliptic Leaf Springs Brake: Front : 15" Ventilated discs Rear : leading & trailing drums with LSPV Tire Size: (Front) : 205/80R16 (Rear) : 205/80R16 Disk Size : Light Steel Interior: Interior : Special design, complete with equipment rack Exterior : Rack Roof for Screen w/lader Bull BKKBN Logo on the front, left and back doors 122 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

136 Colour and Logo : Dual Colour, Dark Blue and Light Left & Right Body : Blue with black stripe and BKKBN Logo on the front, left and back doors Dark Blue : Cyan = 100%, Magenta = 70% Light Blue: Cyan = 100%, Magenta = 40% Cap Machine : White with original colour of Keluarga Berkualitas Logo Dark Blue : Cyan = 100%, Magenta = 70% Yellow = 40% Black = 20% II. EC Equipment Peralatan yang harus ada dalam MUPEN KB : 1. Satu unit Laptop 2. Satu unit LCD Portable Projector 3000 lumens 3. Satu unit Replacement Lamp Unit 4. Satu unit DVD /-/ 5. Satu unit TV Receiver 20" + UHF Portable antena 6. Satu unit Profesional Mixing Amplifier (type: BA-55) 7. Satu unit Speaker + Stand (type: BS-880) 8. Satu unit Fast Fold Screen 150" (type: Fast Fold Truss Deluxe) 9. Satu unit Mixing Amplifier (DC) (type: ZA-250S) 10. Dua unit Horn Speaker (type: ZH-611S) 11. Satu unit Generator 2 KVA (type: Vg2200) 12. Satu unit Automatic Voltage Regulator 2 KVA (type: SVC-2000F) 13. Satu unit Publik Address (type: WX-220CN) 14. Satu unit Rechargeable Emergency Light (type: ) 1. Platform : Notebook PC Processor Onboard : Minimal Intel Core i3-380um Processor (1.33 GHz, cache 3 MB) Standard Memory : Minimal 2 GB DDR3 SODIMM PC-8500 Video Type : Intel Graphics Media Accelerator HD 256MB (shared) Display Size : Maksimal 11.6" WXGA LED Display Max. Resolution : 1366 x 768 Display Technology : Glare LED DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

137 Audio Type Speakers Type : : Integrated Integrated Floppy Drive : Optional Camera : Intregated Webcam Camera Hard Drive Type : Minimal 320 GB Serial ATA 5400 RPM Networking : Integrated Network Speed : 10 / 100 Mbps Wireless Network Type : Integrated Wireless Network Protocol : IEEE b, IEEE g, IEEE Bluetooth : n Keyboard Type : Integrated Input Device Type : Data not available O/S Provided : Touch Pad + Track Point Battery Type : Microsoft Windows 7 Home Basic Power Supply : Rechargeable Lithium-ion Battery 6 cell Li-Ion (Up to 4.5 Hours Battery Life) External AC Adapter Weight : 1.5 Kg Standard Warranty : 1-year Limited Warranty by Authorized Distributor Other : DVD/RW Eksternal 2. Wireless Internet Connection (GPRS) : T e l k o m F l a s h ( V o d a f o n e ) Berlangganan:/20 jam per bulan Menggunakan SIM Card Pasca Bayar 3. LCD Portable Projector Feature : 3000 ANSI Lumens Brigthness, XGA (1024 X 768) Easy Network Connection High Speed Image Transfer Over IP Nework, Multiple Projector On The Same Network, Easy Of Switching Presenter, Borderless Presentation Solution, Side Shot Horizontal Keystone Adjusment, ID Function12-Bit 3D G a m m a C o r r e c t i o n, M o n i t o r OutputVertical Keystorne Correction, Temper Proof with Anti-theft- 124 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

138 Mechanism, Direct Power On/offLow Fan Noise, Off and Go Function, Smart APA (Auto Pixel Aligment), Picture and Audio Muting Function, Selectable Lam Wattage, High Attitude Mode, Digital Zoom, Multi-Language Support, Power Saving in Standby Mode, AMX Spesifications Projector System : 3LCD Panels, 1 Lens System : 0.79" XGA LCD Panel, 786, 432 (1024 x 768) LCD Panel : 1.2 Times Zoom Lens, F1.75 to 2.17, Projector Lens : 23.5 to 28.2 mm Throwing (80" Screen) : m Lamp : 200 W Ultra High Pressure lamp Pressure lamp : 3000 H (Lamp Mode Standard) Lamp Life : " Screen Coverage : 3000 ANSI Lumens Light Output : 1024 x 768 Pixel Resolution : Max 285 W, Standby 7 W / 0.5 W imension : Approx 4.1 Kg / 9 lb 1 oz Weight : Mono 1 W (max) x 1 Speaker : S VIDEO Y/C mini DIN 4pin Inputs : Composite, phono, Stereo mini Jack Audio Analog RGB / component (HD D- sub 15 pin), Audio : Stereo mini Jack Audio Input A : Analog RGB / (HD D-sub 15 pin) Input B : Stereo mini Jack Input C : Network : RJ45 Output : Analog RGB / (HD D-sub 15 pin) Side shot : Audio out (varable) Stereo mini Jack Remote : Yes Supplied Accessories : RS232C : D sub 9 pin, Remote Commander : RM-PJ18, AA size Battery (2), HD D-sub 15 pin cable (2m) (1), Lens Cap(1), AC Power Cord (1), DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

139 Security Label CD-Room (Operating Instruction, Application Software) (1) Quick, Reference Manual, Safety regulations 4. Replacement Lamp Unit 5. DVD Player / Recorder : MP3 & JPEG (CD-R/RW, DVD+RW/-R/- RW) Playable Disc : Fast/slow Playback with sound Power Supply : AC V, 6 TV Receiver 20" ; UHF Portable Antenna, Easycon Menu Wake Up/Sleep Timer, Hyperband Reception High-Contrast tinted picture tube Monoural, Wing-Type 2 - Speaker, Easycon Menu, Channel Colour Set, Child Lock Facility 7 Professional Mixing Amplifier Power requirements : AC mains, 50/60 Hz Power Consumtion : 280 W (rated output) Rated output : 60 W x 2.4 & (0.5 % THD 1 khz) Inputs Mic 1-4 : -66 to -30 db, 600 &!, type of XLR 3-31 & ¼ phone jack (balanced) Mic 5-6 Mic 5-6 : -66 to -30 db, 600 &!, ¼ phone jack/wireless microphone changeable (balanced) Aux 1-2 : -10dB/10 k&!, RCA EFF IN : -10dB/10 k&!, RCA phone jack, TRS 60W, 4&!, push in terminal Output Speaker Out (L/R) : +4dB, 600&!, ¼, phone jack (unbalanced) FB Out : +4dB, 600&!, ¼, phone jack (unbalanced) EFF Out : +4dB, 600&!, ¼, phone jack (unbalanced) Rec Out (L/R) : d B, 1 0 k &!, R C A p i n j a c k (unbalanced) Frequency Response : 20-20,000Hz (+1,-3dB)(AUX input) 126 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

140 Hum and noise Measured with TRIM & LEVEL control for mic 1 and MASTER (L/R) control set for maximum noise level calculated in term of input under -120dB Output noise level under -30dB (S/N ratio 54dB) Measured with TRIM & LEVEL control for AUX1 and MASTER (L/R) control set for maximum Output noise level under - 30dB (S/N ratio 90dB) Maximum voltage gain : 90dB (Mic 1-6 input, SPEAKER OUT output) 34dB (AUX 1-2 input, SPEAKER OUT output) 70dB (Mic 1-6 inputs, FB OUT/EFF OUT/LINE OUT/SPEAKER output) 14dB (AUX 1-2 inputs, FB OUT/EFF OUT/LINE OUT/SPEAKER output) Equalizer : Treble : 10kHz, +/- 10dB Characteristics : Bass : 100Hz, +/- 10dB Level meter : 7 segment LED (-20,-10, -6, -3.0, +3, +6 db) Finish : Steel plate, gray painted Dimension : 450 (W) x 169 (H) x 418 (D) Weight : 13 kg 8. Power Amplifier : AC Mains 50/60 Hz 443 W (max) Power Requirement : 4 Channel (4 x 250 W) Power Consumtion : 2 Channel (2 x 500 W) Power Output : Low Impedance Frequency Response : 20Hz-20kHz, +/- 1dB Total Harmonic Distortion : 0.1% (THD) 1kHz S/N ratio (A weighted) : 100 db Damping Factor : 100 Protection circuit : S h o r t circuit (under 0.5 ) Maximum output, overheat protection DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

141 System Cooler : Continuously constant speed, fan with front to rear airflow, Over 75 C, High speed Dimension (WxHxD) : 482 (W) x 44 (H) x 401 (D) 6.8 kg 9. Speaker Enclosure : Sealed type Rated power : Continuous pink noise ; 100 W, Continuous program 300 W Rated output : 8 Sensitivity : 98dB (1W,1) Frequency Response : 70-20,000Hz Crossover Frequency : 3kHz Directivity Angle : Horizontal ; 90, Vertical :40 Speaker Component : Low Frequency: 38cm (15") cone-type, High Frequency : Balanced dome tweeter X6 Input terminal : NEUTRIK NL4MP speakon and M4 Screw terminal, distance between barries 9mm (0.35") Operating Temperature : -10 C to + 50 C (14 F to 122 F) Finish Enclosure : Polypropylene, black Punched net : Surface-treated steel plate, black Dimensions : 451 (W) x 560 (H) x 400 (D) mm (17.76" x 22.05" x 15.75") Weight : 12 kg (12.46 lb) Accessories : Handle...1, handle fitting bracket...2, handle mounting screw...2, Rubber foot...2, Rubber foot mounting screw...2 Option : Mounting bracket : HY-1500VB (for vertical speaker mounting) HY-1500HB (for horizontal speaker mounting) Ceiling mount bracket : HY-C0801 Wall mount bracket : HY-W0801 Speaker stand : ST-33B 128 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

142 10. Fast Fold Screen 150" : Portable type, To have flexible screen surface choice of dual Vision, Screen surface will have reinforced black, webbing on all four sides and will attach Frame to consist of lightweight, folding 1-1/4" square hard alloy aluminum tubing, clear etched and anodized to be brusher and burr free. All steel hardware is plated. Inverted T legs support the screen and allow height adjustments up or down in 6 increments, Includes wheeled polyethylene carrying case. Polyethylene carrying cases meet or exceed Air Transport 11. Mixing Amplifier (DC) Output : 25 W Rated Power Requirements : DC 14 V Inputs Mic : 600 ohm unbalanced, Aux 10 k ohm Speaker Output : 4 ohm - 8 ohm Frequency Response : ,000 Hz + 3 db Standard Accessories : Dinamic Microphone 600 Ohm unbalanced 12. Horn Speaker Rated Input Selection/ : 10W 8 ohm Impedance Frequency Response : ,511 Hz Sound Pressure Level : 110 db (1W/1m) Operating temperature : -20 C to + 55 C (must be free from dew condensation) 13. Electric Generator Generator Prime Rating (Watts) : 2000 Standby Rating (Watts) : 2200 Frequency (Hz) : 50 Voltage (Volt) : 220 / 230 Phase : Single phase DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

143 Power Factor (%) : 100 Engine Type : Horizontal Shaft, 4 Cycle, OHV, Gasoline Cooling System : Air Cooled Output (HP/RPM) : 6,0 / Starting system : Recoil Lube oil capacity (LTR) : 0.6 Fuel tank capacity (LTR) : Automatic Voltage Regulator Input Voltage : 50V ~ 130V / 160 ~ 240V Output Voltage : 110v / 220V + 3 % Phase : Single - phase Frequency : 50Hz / 60Hz Response Time : Within 0.5 sec. Against 10% input voltage deviation and at rated load) Power Factor : Better than 95% (Input voltage 180V, output voltage 220V and at rated load) Ambient Temperature : -50C ~ + 400C Ambient Humidity : Less than 90% (relative Humidity) Cooling System : Convection-cooled (Model 3kVA~ Control System : DC servo-motor Style : Stand-alone style Insulation Resistance : More than 3mohms at DC 500V Dielectric Strength : Tested at AC 1500V for 1 min Power Output : 2 KVA 15. Public Adress Features : - Build-in 2 rechargeable batteries design. Suitable for both indoor and outdoor using includes broadcasting and singing. - The overall sound signal connected to unlimited slave unit to larger audience. - Top hat design to stand this device. - Echo design suitable teaching, singing and karaoke. Voice priority function. - With 3 wired MIC input jacks and 2 wireless microphones, suitable for many people using simultaneously. - Rechargeable battery can be easily exchange for replacement. 130 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

144 - With CD/DVD player/mp3 player/ and audio video player ON/OFF switch to save power. - New type plastic enclosure, multi-function configuration, built-in LCD or external LCD is selectable, will bring you more perfect audio quality and infinite enjoyment. a. Specification : 1 Output Power : 200W/4? Max, RMS 100W/4? 2 Speaker : 1PC Treble speaker, 1PC 10" Speaker (100W) 3 Rechargeable : 12V-7AH 2PCS battery 4 Distortion : 1% (at 10W) 5 AF Frequency : 50Hz-18KHz ± 3 db respon 6 Input Signal : Wired MIC, wireless MIC, AUX IN 7 Output Signal : Lin Out, Video Out 8 Recharge : Time10-12 Hours 9 Working Time : 3-4Hours b. Wireless reciever : 1 Modulation Mode : FM 2 Frequency Range : UHF Mhz 3 Frequency Stability: ± % 4 Sencitivity : -95dB S/N > 40dB 5 Adjacent Channel : > 80dB Rejection 6 Image and Spurious: > 80dB Rejection 7 AF Output : 450mV ± 50mV 8 SNR : > 85dB 9 Distortion : < 1% 10 Power source : 12V 11 Current : 130mA ± 20mA Consumption c. Wireless Transmitter : 1 Modulation Mode : FM 2 Oscillation Mode : PLL Synthesized 3 Channel Number : 1CH/16CH 4 Frequency Range : UHF PLL Mhz DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

145 5 Frequency Stability: ± % 6 Modulation Factor : 25K (± 3K) 7 Transmitting Power: 10dBm ± 0.5dB 8 Spurious Emission : > 40dBm 9 Frequency Respon : 80Hz-18KHz (± 3dB) 10 SNR : > 85dB 11 Distortion : < 1% 12 Power source : 3V & 9V 13 Current : 150mA ± 20mA & 50mA ± 10mA Consumption 16. Rechargeable Emergency Light Bulb Battery : 6V 0.5A AC input voltage : 6V 4AH maintenance free rechargeable battery Recharge time (approx) : AC V 50/60Hz10-24 hours 17. Power Cable from Genset : 100 meter to unit system Light Bar w/sirene Three : Colour Yellow Bars/Three sound 18. Aluminium Folding Lader 19. Installation and Orientation 20. Handling Cost 132 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

146 DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

147 13. KIE KIT KKB KIE KIT KKB terdiri dari 3 (tiga) tas yaitu tas yang berisi KIE Kit, tas yang berisi KIE Pendidikan Kependudukan Kit dan tas yang berisi GenRe Kit. I. SPESIFIKASI KIE KIT : PHANTOM 1. TEMPAT PERAGA ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI Sampul luar depan Ukuran A4 (P 29,5 x L 21) Bahan Plastik PVC (sheet/spon) Warna Berwarna Cetak Pad/Silk Screen/Airbrush/Transfer Hot/Offset Kancing Magnet/Nok Sampul luar depan terdapat tulisan : Bagian atas tertulis Peraga Alat dan Obat Kontrasepsi Terdapat logo institusi Logo BKKBN dan Logo Kabupaten & Kota Terdapat tulisan Nama SKPD-KB Kabupaten & Kota Sampul luar belakang Bagian bawah terdapat logo KKB dan tulisan Dalam keadaan terbuka, terdapat display: Bagian dalam kiri dan kanan Ukuran P. 28,5 cm x L. 20 cm x T. 2 cm Bahan Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact Cetak Pad/Silk Screen/Airbrush/Transfer Hot/Offset Warna Berwarna Sampul kiri terdiri dari : IUD (CU.T 380 A) Susuk KB (1 dan 2 batang) Sisi kanan, terdiri dari: - Obat suntik KB 2 (dua) botol untuk 1 & 3 bulan - 2 (dua) jenis Pil KB: Pil kombinasi adalah pil yang berisi dua macam hormon yaitu astrogen dan progesteron, digunakan untuk ibu yang tidak hamil. - Kondom, dua jenis kondom, yaitu biasa dan beraroma Catatan : Diberi keterangan nama pada bagian atas masing-masing item 134 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

148 ISI CONTOH/DUMMY ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI ADA 5 JENIS 1. IUD: Copper T o Ukuran : Disesuaikan dengan ukuran aslinya o Bahan : Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact atau aslinya o Warna : Sama dengan aslinya 2. KONDOM : Didisplay 3 (tiga) buah kondom : 1 (satu) kondom tidak dengan kemasan, 2 (dua) kondom masih dalam kemasan. o Ukuran : Disesuaikan dengan ukuran aslinya o Bahan : Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact atau aslinya o Warna : Sama dengan aslinya 3. BOTOL SUNTIK KB: Untuk 3 (tiga) bulan 1 botol/ampul dengan labeling sesuai dengan aslinya o Ukuran : Disesuaikan dengan ukuran aslinya o Bahan : Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact o Warna : Sama dengan aslinya DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

149 4. PIL KB: Untuk Ibu tidak menyusui didisplay 1 (satu) strip o Ukuran : Disesuaikan dengan ukuran aslinya o Bahan : Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact o Warna : Sama dengan aslinya 5. SUSUK KB: Didisplay Susuk KB :2 (dua) jenis susuk KB, 1(satu) batang dan 2 (dua) batang o Ukuran : Disesuaikan dengan ukuran aslinya o Bahan : Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact atau aslinya o Warna : Sama dengan aslinya FINISHING: Isi dalam terdapat alat kontrasepsi yang ditempatkan pada cekungan sehingga tidak mudah lepas tetapi dapat dicopot. Dalam cekungan terdapat gambar yang dicetak berwarna sesuai jenis alat kontrasepsi. Penampilan harus menarik dan rapi, kuat, kokoh serta ringan. Tempat peraga bagian dalam sisi kiri kanan dan sampul luar depan belakang harus dipress (tidak boleh dilem). 2. TEMPAT MODEL ALAT PERAGA REPRODUKSI PRIA Sampul luar depan Ukuran : A4 (P 29,5 x L 21) Bahan : Plastik PVC (sheet/spon) Warna : Berwarna Cetak : Pad/Silk Screen/Airbrush/Transfer Hot/Offset Kancing : Magnet/Nok Bagian atas tertulis : PERAGA ALAT REPRODUKSI PRIA Terdapat logo institusi : Logo BKKBN& Logo Kabupaten dan Kota Terdapat tulisan : Nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota Sampul luar belakang : Bagian bawah terdapat logo KKB dan tulisan Bagian dalam kiri dan kanan Ukuran : P. 28,5 cm x L. 20 cm x T. 5 cm (t.1,5 cm sisi kiri, 3,5 cm sisi kanan) Bahan : Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact Cetak : Pad/Silk Screen/Airbrush/Transfer Hot/Offset (untuk keterangan fungsi-fungsi organ) Warna : Berwarna 136 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

150 Penis Peraga Untuk Pemasangan Kondom Ukuran Batang : T. 16 cm x Diameter 3,5 cm (bervariasi) Ukuran Testis : Proporsional dg ukuran penis (bervariasi) Bahan : Synthetic/Natural Rubber/Sillicon Warna : Berwarna FINISHING: Sisi kiri dalam: isi model Alat Reproduksi Pria berbentuk potongan samping (lateral) berupa 3 dimensi, berbentuk dan berwarna seperti asli. Relief diberi keterangan/penjelasan nama masing-masing organ reproduksi pria. Sisi kanan dalam: berisi model Alat Reproduksi Pria berbentuk potongan depan (frontal), terdapat cekungan ke dalam untuk tempat penis peraga. Bentuk penis peraga harus dalam keadaan tegang sehingga dapat dipergunakan untuk memeragakan sebagai pemasangan kondom. Alat Peraga Reproduksi Pria dan Penis Peraga harus menjadi satu kesatuan dalam satu tempat. Penampilan harus menarik dan rapi, kuat, kokoh serta ringan. Tempat peraga bagian dalam sisi kiri kanan dan sampul luar depan belakang harus dipress (tidak boleh dilem). DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

151 3. TEMPAT MODEL/PERAGA ALAT REPRODUKSI WANITA Sampul luar depan Ukuran : A4 (P 29,5 x L 21) Bahan : Plastik PVC (sheet/spon) Warna : Berwarna Cetak : Pad/Silk Screen/Airbrush/Transfer /Hot/Offset Kancing : Magnet/Nok Bagian atas tertulis : Peraga Alat Reproduksi Wanita Terdapat logo : Logo BKKBN & Logo Kabupaten/Kota Terdapat tulisan : Nama SKPD-KB kabupaten dan Kota Sampul luar belakang : Bagian bawah terdapat logo KKB dan tulisan Bagian dalam kiri dan kanan Ukuran : P. 28,5 cm x L. 20 cm x T.4 cm (t.1,5 cm sisi kiri, 2,5 cm sisi kanan) Bahan : Plastik PP/PE/PS/PVC/Hi Impact Cetak : Pad/SilkScreen/Airbrush/Transfer Hot/Offset Warna : Berwarna FINISHING: Sisi kiri dalam: isi model Alat Reproduksi Wanita berbentuk potongan samping (lateral) berupa relief 3 dimensi, berbentuk dan berwarna seperti asli. Relief diberi keterangan/penjelasan nama masing-masing organ reproduksi Wanita. Sisi kanan dalam: berisi model Alat Reproduksi Wanita berbentuk potongan depan (frontal), berupa relief 3 dimensi, berbentuk dan berwarna seperti asli. Relief diberi keterangan nama masing-masing bagian organ reproduksi wanita dan disediakan lubang untuk memeragakan pemasangan IUD. Penampilan harus menarik dan rapi, kuat, kokoh serta ringan, dan warna harus full colour (berwarna). Tempat peraga bagian dalam sisi kiri kanan dan sampul luar depan belakang harus dipress (tidak boleh dilem). 138 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

152 4. PEMBUATAN VIDEO ANIMASI 3D 1. Cover Judul VCD : ORGAN REPRODUKSI MANUSIA 2. Sub judul : - Alat Reproduksi Pria - Alat Reproduksi Wanita - Proses Pembuahan, Pertumbuhan Janin dan Kelahiran 3. Durasi : 10 menit FINISHING: Dalam video animasi 3D harus diikuti/diisi narasi yang menjelaskan proses terjadinya pembuahan, pertumbuhan janin dan kelahiran serta penjelasan tentang alat reproduksi Pria dan Wanita, dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh masyarakat. Agar dibuat panduan penggunaan/pemutaran VCD. Dalam peng-copy-an untuk setiap 1 (satu) VCD sebanyak 5 10 menit. Jadi masing-masing VCD berdurasi 50 menit. Tempat VCD harus dibuat cover berwarna dan diberi judul DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

153 5. FLIPCHART/LEMBAR BALIK Flipchart 1, berjudul : ORGAN REPRODUKSI MANUSIA Terdiri dari 2 sub judul, yaitu: Bagian1, judul : ALAT REPRODUKSI (Pria, Wanita dan Payudara) Ukuran : A3 (42 x 29,7) Bahan/isi : Transparant 170 mikron 4/0 (tidak mudah sobek/rusak) Jumlah : 7 lembar (minimal) Cover judul dan sub judul : 4 lembar (bahan Art Karton 230 gram) Cetak : Berwarna Bagian 2, judul : PROSES PEMBUAHAN DAN PERTUMBUHAN JANIN Ukuran : A3 (42 x 29,7) Bahan/isi : Art Karton 230 gram Jumlah : 6 lembar Cover : 1 lembar Cetak : Berwarna Finishing Kaki : Strawboard 30 laminating Linen Hitam Jilid : Spiral Kawat+Plastik Pembungkus Cover Depan : Bagian atas terdapat logo KKB Bagian bawah terdapat logo BKKBN dan Logo Kabupaten dan kota serta tulisan nama SKPD-KB kabupaten dan kota 140 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

154 Flipchart 2, berjudul : ALAT, OBAT DAN METODE KONTRASEPSI Terdiri dari 2 sub judul, yaitu: Bagian1, judul : ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI Ukuran : A3 (42 x 29,7) Bahan/isi : Art Karton 230 gram Jumlah : 6 lembar Cover : 1 lembar Cetak : Berwarna Bagian2, judul : KB PASCA PERSALINAN DAN PASCA KEGUGURAN Ukuran : A3 (42 x 29,7) Bahan/isi : Art Karton 230 gram Jumlah : 6 lembar Cover : 1 lembar Cetak : Berwarna Finishing Kaki : Strawboard 30 laminating Linen Hitam Jilid : Spiral Kawat + Plastik Pembungkus Cover Depan : Bagian atas terdapat logo KKB Bagian bawah terdapat logo BKKBN dan Logo Kabupaten dan kota serta tulisan nama SKPD-KB kabupaten dan kota DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

155 Flipchart 3, berjudul : PERAWATAN, PENGASUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA Ukuran : A3 (42 x 29,7) Bahan/isi : Art Karton 230 gram Jumlah : 12 lembar Cover : 1 lembar Cetak : Berwarna Finishing : Kaki : Strawboard 30 laminating Linen Hitam Jilid : Spiral Kawat + Plastik Pembungkus Cover Depan : Bagian atas terdapat logo KKB Bagian bawah terdapat logo BKKBN dan Logo Kabupaten dan kota serta tulisan nama SKPD-KB kabupaten dan kota Flipchart 4, berjudul : PERAN ORANG TUA, LINGKUNGAN DAN PERKEMBANGAN REMAJA Terdiri dari 3 sub judul, yaitu: Bagian 1, judul : ORANGTUA SAHABAT REMAJA Ukuran : A3 (42 x 29,7) Bahan/isi : Art Karton 230 gram Jumlah : 4 lembar Cover : 1 lembar Cetak : Berwarna 142 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

156 Bagian 2, judul : NAPZA Ukuran : A3 (42 x 29,7) Bahan/isi : Art Karton 230 gram Jumlah : 2 lembar Cover : 1 lembar Cetak : Berwarna Bagian 3, judul : LINGKUNGAN KELUARGA KECIL BAHAGIA SEAHTERA Ukuran : A3 (42 x 29,7) Bahan/isi : Art Karton 230 gram Jumlah : 5 lembar Cover : 1 lembar Cetak : Berwarna Finishing Kaki : Strawboard 30 laminating Linen Hitam Jilid : Spiral Kawat + Plastik Pembungkus Cover Depan : Bagian atas terdapat logo KKB Bagian bawah terdapat logo BKKBN dan Logo Kabupaten dan kota serta tulisan nama SKPD-KB kabupaten dan kota DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

157 Flipchart 5, berjudul : MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI Ukuran : A3 (42 x 29,7) Bahan/isi : Art Karton 230 gram Jumlah : 26 lembar Cover : 1 lembar Cetak : Berwarna Finishing : Kaki : Strawboard 30 laminating Linen Hitam Jilid : Spiral Kawat + Plastik Pembungkus Cover Depan : Bagian atas terdapat logo KKB Bagian bawah terdapat logo BKKBN dan Logo Kabupaten dan kota serta tulisan nama SKPD-KB kabupaten dan kota 144 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

158 6. TAS ALAT PERAGA KIE Ukuran minimal : Dimensi 33 cm x 50 cm (bervariasi) Bahan : Pollyester D1600. Warna : Hitam Penampilan : - Harus kuat, tidak mudah sobek dan anti/ tahan air (water resistant) - Ada pembatas antara tempat flipchart (lembar balik) dengan phantom, alat peraga kontrasepsi dan VCD - Bagian dalam tas dilapisi bahan yang tidak mudah sobek/rusak. FINISHING : Tarikan/handle rirtzleting dari metal di emboss, gigi riztsleting dari nylon dan variasi tali bahan yang kuat dan tidak mudah putus. Terdapat tulisan KIE Kit 2014 (Bordir /berwarna Biru), Logo BKKBN dan logo kabupaten dan kota serta nama SKPD-KB (Bordir/Berwarna Biru) Handle/pegangan tas. DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

159 7. ALAT BANTU KONSELING BER-KB LEMBAR BALIK Ukuran Jumlah halaman Bahan Cetak Tatakan Finishing : 34 x 24.5 cm : 38 Halaman : Art Carton 260 gr : 4/4 Colour : Penopang Board No. 30 (sebelum di lipat), lapis Kain Linen : Laminating Glossy 2 muka, Spiral warnaputih + plastic pembungkus 146 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

160 Cover Depan : Cover Belakang : DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

161 9. FAMILY KIT a. Buku Ketahanan Keluarga Spesifikasi teknis : Ukuran : 21 x 18 cm Jumlah halaman : i-ix Halaman 1-57 Bahan kover : Art Carton 230 gr Cetak kover : Full Colour 4/0 Laminating Doof Bahan isi : Art paper 150 gr Cetak isi : Full Colour 4/4 Finishing : Perfect bending b. Model Ketahanan Keluarga Spesifikasi teknis : Ukuran : 21 x 18 cm Jumlah halaman : 1 Popup Desain Bahan lapisan 1 : Art Carton 310 gr Bahan lapisan 2 : Art Carton 310 gr Cetak : Full Colour 4/4 Laminating Doof Finishing : Popup desain 148 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

162 II. KIE KIT MATERI PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN 1. Buku Seri Pendidikan Kependudukan a. Buku Anak Muda Bisa Apa? : buku populer untuk anak muda Spesifikasi: Bahan Isi : Art paper 150 gram Ukuran : 21 x 14,8 cm Cetak Isi : 4/4 Jumlah Hal. : 32 halaman Bahan Cover : Att Carton 230 gram Cetak Cover : 4/4 + Laminating Doof Bending : Jahit Kawat b. Buku Berkarya Siapa Takut! :Buku populer untuk anak muda Spesifikasi: Bahan Isi : Art paper 150 gram Ukuran : 21 x 14,8 cm Cetak Isi : 4/4 Jumlah Hal. : 24 halaman Bahan Cover : Att Carton 230 gram Cetak Cover : 4/4 + Laminating Doof Bending : Jahit Kawat DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

163 c. Buku Awas Bumi Kita Sesak! : buku populer untuk anak muda Spesifikasi: Bahan Isi : Art paper 150 gram Ukuran : 21 x 14,8 cm Cetak Isi : 4/4 Jumlah Hal. : 26 halaman Bahan Cover : Att Carton 230 gram Cetak Cover : 4/4 + Laminating Doof Bending : Jahit Kawat d. Buku Disini Atau Disana? : buku populer untuk anak muda Spesifikasi: Bahan Isi : Art paper 150 gram Ukuran : 21 x 14,8 cm Cetak Isi : 4/4 Jumlah Hal. : 32 halaman Bahan Cover : Att Carton 230 gram Cetak Cover : 4/4 + Laminating Doof Bending : Jahit Kawat 150 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

164 e. Buku Lansia Siapa Bilang Sia-Sia! : buku populer untuk anak muda Spesifikasi: Bahan Isi : Art paper 150 gram Ukuran : 21 x 14,8 cm Cetak Isi : 4/4 Jumlah Hal. : 32 halaman Bahan Cover : Att Carton 230 gram Cetak Cover : 4/4 + Laminating Doof Bending : Jahit Kawat f. Buku Panduan Penggunaan Buku Bacaan Populer Spesifikasi: Bahan Isi : Mett paper 120 gram Ukuran : 21 x 14,8 cm Cetak Isi : 4/4 Jumlah Hal. : 20 halaman Bahan Cover : Art Carton 230 gram Cetak Cover : 4/0 + Laminating Doof Bending : Jahit Kawat DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

165 2. Lembar Balik Seri Pendidikan Kependudukan a. Lembar Balik Mewaspadai Pertambahan Penduduk Yang Tidak Terkendali dan Persebaran Yang Tidak Merata Spesifikasi : Bahan : Art Carton 210 gram Ukuran : 21 x 29,7 cm Cetak Isi : 4/4 Jumlah Hal : 55 halaman Tatakan : Bolt Uk. 30 Dilapis Kain Linen Finishing : Spiral Kawat b. Lembar Balik Menjadi Produktif di Usia Produktif Spesifikasi : Bahan : Art Carton 210 gram Ukuran : 21 x 29,7 cm Cetak Isi : 4/4 Jumlah Hal : 53 halaman Tatakan : Bolt Uk. 30 Dilapis Kain Linen Finishing : Spiral Kawat 152 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

166 c. Lembar Balik Ayo Menjadi Remaja Berkarakter: Religius, Sehat, Cerdas, Produktif Spesifikasi : Bahan : Art Carton 210 gram Ukuran : 21 x 29,7 cm Cetak Isi : 4/4 Jumlah Hal : 57 halaman Tatakan : Bolt Uk. 30 Dilapis Kain Linen Finishing : Spiral Kawat d. Lembar Balik Menjadi Lansia Idaman (sehat fisik, sehat sosial psikologis, mandiri ekonomi) Spesifikasi : Bahan : Art Carton 210 gram Ukuran : 21 x 29,7 cm Cetak Isi : 4/4 Jumlah Hal : 43 halaman Tatakan : Bolt Uk. 30 Dilapis Kain Linen Finishing : Spiral Kawat DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

167 e. Lembar Balik Mewujudkan Kehidupan Kota Yang Ramah Kependudukan Spesifikasi : Bahan : Art Carton 210 gram Ukuran : 21 x 29,7 cm Cetak Isi : 4/4 Jumlah Hal : 49 halaman Tatakan : Bolt Uk. 30 Dilapis Kain Linen Finishing : Spiral Kawat 154 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

168 3. TAS KIE KIT MATERI PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN Ukuran minimal : Dimensi 33 cm x 50 cm (bervariasi) Bahan : Pollyester D.1600 Warna : Hitam Penampilan : - Harus kuat, tidak mudah sobek dan anti/ tahan air (water resistant) - Ada pembatas antara tempat flipchart (lembar balik) dengan phantom, alat peraga kontrasepsi dan VCD - Bagian dalam tas dilapisi bahan yang tidak mudah sobek/rusak. FINISHING : Tarikan/handle rirtzleting dari metal di emboss, gigi riztsleting dari nylon dan variasi tali bahan yang kuat dan tidak mudah putus. Te r d a p a t t u l i s a n K I E K i t (Bordir/berwarna Biru), Logo BKKBN dan logo kabupaten dan kota serta nama SKPD-KB (Bordir/Berwarna Biru) Handle/pegangan tas terbuat dari bahan rubber KIE KIT METERI PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

169 III. SPESIFIKASI GENERASI BERENCANA KIT (GENRE KIT) I. Materi-Materi/Permainan : 1. ULAR TANGGA GENRE Spesifikasi : Bahan : Plexi 400 gram Ukuran : 250 x 250 cm Cetak : 4/0 Full Color Dadu : Diameter 10 cm, 6 sisi, Bahan Kain Bludru,Bordir Warna Pion : 4 buah, Bahan Plastik, Tinggi 20 cm + Cetak logo GenRe Kartu Pertanyaan : 6 lembar,uk. 10 x 15 cm Cetak 4/4 Laminating Glossy + Tas Kantong 156 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

170 2. MATERI MONOPOLI GENRE Spesifikasi : Bahan : Plexi 400 gram Ukuran : 150 x 150 cm Cetak : 4/0 Full Color Dadu : Diameter 10 cm, 6 sisi, Bahan Kain Bludru,Bordir Warna Pion : 4 buah, Bahan Plastik, Tinggi 20 cm + Cetak logo GenRe Buku Pertanyaan : 6 lembar,uk. 10 x 15 cm Cetak 4/4 Laminating Glossy + Tas Kantong 3. MATERI CELEMEK GENRE DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

171 Spesifikasi : Bahan : Kain Kampas 260 gram Ukuran : 48 x 68 cm Cetak : 4/0 Full Color digital indoor Tali : Tali Rami, Uk. 150 cm Kantong : 9 buah KartuPertanyaan : 9 buah Cetak 4/0 Full Color laminating glossy 4. MATERI CELEMEK ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI Catatan : digunakan khusus untuk keperluan penyuluhan. Kartu Potongan oragan Reproduksi Laki-Laki (7 buah) Spesifikasi : Bahan : Kain Kampas 260 gram Ukuran : 48 x 68 cm Cetak : 4/0 Full Color digital indoor Tali : Tali Rami, Uk. 150 cm \Kartu potongan organ : 7 buah Cetak 4/0 Full Color laminating glossy 158 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

172 5. MATERI CELEMEK ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN Catatan : digunakan khusus untuk keperluan penyuluhan. Kartu Potongan oragan Reproduksi Perempuan (7 buah) Spesifikasi : Bahan : Kain Kampas 260 gram Ukuran : 48 x 68 cm Cetak : 4/0 Full Color digital indoor Tali : Tali Kur, Uk. 150 cm Kartupotongan organ : 7 buah Cetak 4/0 Full Color laminating glossy DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

173 6. LEMBAR BALIK GENRE Spesifikasi : Bahan : Art Carton 310 gram Jumlah Hal : 30 halaman Ukuran : 32 x 21 cm Cetak : 4/4 Tatakan : Bod No. 30 dilapis Kain Linen Finishing : Spiral Kawat 7. BUKU PANDUAN PENGGUNAAN KIE GENRE KIT Spesifikasi : Bahan : Ukuran : Jumlah Hal : Cetak : Cover : Cetak : Finishing : Matt Paper 120 gram 21 x 15 cm 20 halaman 4/4 full color Art Carton 230 gram 4/0 Full Color Laminating Doop 160 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

174 8. TAS GENRE KIT Spesifikasi : Bahan : Balastik Ukuran : 34 x 14 x 48 cm Tulisan : Media KIE GenRe KIT, logo kabupaten dan kota, nama SKPD KB, logo BKKBN di Bordir II. LAPTOP/NOTEBOOK GenRe a. Intel Core i7 Processor b. Processor Onboard Intel Core i7 c. Memori Standar Minimal 4 GB DDR3 d. Video Card Minimal 2 GB e. Ukuran Layar12-14" HD+ LED f. Teknologi Layar Cine Crystal LED g. Audio Integrated h. Speaker Integrated i. Hard Drive Minimal Type 500 GB Serial ATA j. Optical Drive TypeDVD±RW k. Networking Gigabit Ethernet l. Kecepatan Jaringan10 /100 /1000 Mbps m. Wireless Network Type Integrated n. Wireless Network Protocol IEEE n o. Wireless Bluetooth Available p. Keyboard Standard Keyboard q. Ragam Input Device Touch Pad r. Card Reader Provided 2 -in-1 card reader ( SD/ MMC) s. Antarmuka / Interface 2x USB 2.0, 1x USB 3.0, HDMI, Audio t. Sistem Operasi Microsoft Windows 8 64 bit u. Baterai Rechargeable Lithium-ion Battery v. Daya Tahan Baterai minimal 2 jam w. Daya / PowerExternal AC Adapter DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

175 III. LCD PROJECTOR GenRe a. Projection System b. Native Resolution : WXGA (1280 x 800) c. Max. Resolution : 1920 x 1080 d. Brightness : ANSI minimal 2000 lumens e. Contrast Ratio : :1 f. Aspect Ratio : 16:10 (native), 4:3 g. Projection Lens : F = 2 h. LED i. Analog RGB/component video (D-Sub) j. INPUT CONNECTIVITY : 1) Audio input 2) S-Video Input 3) USB (type A) 4) USB (type B) 5) Computer Input 6) Audio Input 7) Monitor Input 8) Audio-R Input 9) Video Input 10) RS BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

176 14. PORTABLE PUBLIC ADRESS (PPA) Spesifikasi Teknis Public Adress agar dapat memenuhi kebutuhan operasional penyuluhan, maka diperlukan spesifikasi teknis khusus sebagai berikut : Power Source : AC 220 V V Power Consumtion : 200W(AC220V) ~ 110W (AC 240 V) Reted Output : 200 W (4? ) Frequency Response : 100Hz ~ 15kHz Sensitivity : 98 db (1m/1W) Speaker Type : 20 cm and Horn Tweeter Bass Reflex cm Bass Reflex Distortion : Less than 1 % Mic 1 Input : - 55 dbv, 10k?, unbalanced, Monaural Mic Mic 2 Input : - 55 dbv, 10k?, balanced, Monaural Line 1 Input : - 12 dbv, 10k?, unbalanced, Monaural Line 2 Input : - 12 dbv, 10k?, unbalanced, Stereo Mix Line Output : - 0 dbv, 10k?, unbalanced, Monaural Receiving System : Super Heterodyne Quartz-Controlled Oscillation Syatem LED indication : 2 LED for Wireless 1 and 2 Clipon & Hand Held Wireless Microphone Gambar hanya contoh dan tidak mengikat DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

177 15. BKB KIT SPESIFIKASI TEKNIS 1) Buku Materi Penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB) a) Buku dan CD Menjadi Orang Tua Hebat Dalam Mengasuh Anak Spesifikasi : Jumlah halaman Buku 1 : 114 halaman Buku 2 : 297 halaman Buku 3 : 95 halaman Bahan isi : met paper 100 gr Cetak isi : 4/4 full color Bahan cover : Art Carton 230 gram Cetak cover : 4/1 full color, sudut atas terdapat logo KKB bawah logo BKKBN dan logo Kab/Kota serta tertulis nama SKPD-KB Kab./Kota Laminating Dof. Penjilidan : Spiral kawat CD Jumlah CD : 1 keping Bahan cover : Cover CD Plastik 164 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

178 b) Kartu Kembang Anak (KKA) Spesifikasi : Bahan Gramatur Ukuran Kartu Cetak Finishing : art cartoon : 230 gram : 25,5 x 44cm : 4/4 full color (berwarna), sudut berlogo KKB bawah logo BKKBN dan logo kab/kota serta nama SKPD KB kab/kota : lipat 3, laminating doft spot UV 8,5 x 8,5cm Perhatian : Jumlah KKA dalam setiap 1 set BKB Kit Berjumlah 25 lembar c) Buku Pedoman Kartu Kembang Anak (KKA) Spesifikasi : Ukuran : 21 x 14,5 cm Ukuran : 21 x 14,5cm Kertas : mid paper Gramatur : 100 gr Cetak isi : Full color 4/4 Jumlah halaman : i-49 halaman Bahan Cover : art cartoon Gramatur : 230 gram Cetak cover : 4/1 full color laminating doff Cover depan : Sudut atas terdapat logo KKB, bawah logo BKKBN dan logo Kab/Kota serta tertulis nama SKPD-KB Kab./Kota Penjilidan : spiral kawat DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

179 d) Buku Panduan Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE) Spesifikasi : Jumlah halaman : 162 halaman Ukuran : 15 cm x 21 cm Bahan isi : Mid paper 100 gram Cetak isi : 4/4 full color Bahan cover : Art Carton 230 g Cetak cover : 4/1 full color. sudut atas terdapat logo KKB bawah Logo BKKBN dan Logo Kabupaten dan kota serta tertulis nama SKPD-KB Kab. & Kota. Laminating dof Penjilidan : Spiral kawat 2) MEDIA PENYULUHAN BKB a) ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 0 1 Tahun : Kerincingan/giring giring Bahan : Plastik Warna : Warna-warni Ukuran : Panjang pegangan 10 cm Boneka kain berbentuk binatang Bahan : Kain lunak, anti pecah, bersih, tidak berbahaya Warna : Warna warni Ukuran : lebih kurang lingkaran 44 cm Packing : Maping plastik Perhatian : Boneka harus memiliki anggota badan yang lengkap (mata, hidung, tangan, telinga, mulut dll) tidak meniru atau mengambil contoh figur-figur boneka yang memiliki nilai hak cipta. (gambar yang dicantumkan hanya sebagai contoh dan tidak mengikat) 166 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

180 Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 1 2 Tahun Puzle (bongkar pasang) berbentuk binatang Bahan : Kayu pinus, cat non toxic Warna : Warna-warni, tidak berbahaya, tidak berbau, mudah dibersihkan Paku palu Bahan : Kayu pinus, papan dibuat lubang untuk paku-pakuan dan pemukul dari kayu tidak tajam, ringan Warna : Warna-warni, tidak berbahaya, tidak berbau, mudah dibersihkan Ukuran : 21 x 8 x 12 cm Packing : Maping plastic Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 2 3 Tahun Menara Gelang Ganda Spesifikasi Alas Bahan : kayu lapis/triplek ukuran 1,4 cm x 13 cm x 13 cm Pasak (Tiang) Terbuat dari Kayu berbentuk silinder panjang 15 cm, Diameter + 2,5 cm dengan dimensi sebagai berikut : DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

181 Contoh Bentuk Gelang (semua dibuat dari kayu lapis setebal 8 mm) UKURAN JUMLAH GARIS TENGAH DIAMETER LUBANG Paling Besar 4 11 cm 2,7 cm Besar 4 9 cm 2,4 cm Kecil 4 7 cm 2,1 cm Lebih Kecil 4 5 cm 1,8 cm Lotto warna Spesifikasi Alas kotak terbuat dari kayu lapis setebal 3 mm, ukuran 21,5 cm x 21,5 cm Sisi kotak terbuat dari kayu ukuran 20 cm x 1,5 cm x 1 cm Spesifikasi Keping Lotto Warna Terdiri dari 27 Bujur sangkar 6 x 6 cm sebagai berikut : - 3 buah warna Merah - 3 buah warna kuning - 3 buah warna putih - 3 buah warna hitam - 3 buah warna biru - 3 buah warna coklat - 3 buah warna ungu - 3 buah warna Hijau - 3 buah warna Jingga Ketentuan : Untuk setiap kepingnya hanya sisi atas saja yang diberi warna sedangkan sisi bawahnya berwarna kayu (natural) 168 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

182 Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 3 4 Tahun Kotak Bentuk Kotak Terbuat dari kayu lapis/triplek setebal 5 8 mm dengan dimensi sebagai berikut : PANJANG LEBAR Sisi 1,2 DAN 3 14 CM 14,5 CM Sisi 4 DAN 5 14,5 CM 14 CM Sisi 6 14,5 CM 8 CM Spesifikasi Lempengan bidang kotak bentuk Bahan kayu lapis (tripleks) tebal 3 mm, berukuran 14,5 x 13,5 cm Pada setiap lempengan terdapat lubang-lubang corak geometrik sesuai dengan ukuran dan corak sebagai berikut : Dimensi keping DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

183 Spesifikasi keping-keping bentuk Dari potongan-potongan kayu dibuat 5 macam keping bentuk dengan ukuran, warna dan jumlah seperti pada gambar. Perhatian : Setiap keping hanya dapat dimasukkan kedalam lempengan yang mempunyai bentuk yang sama (segitiga hanya dapat masuk kedalam lubang dengan bentuk segitiga) Balok ukur Spesifikasi : Dasar Kotak : terbuat dari hardboard atau kayu lapis (tripleks) tebal 3 mm ukuran 28 cm x 28 cm Sisi kotak : terbuat dari kayu berukuran 28 cm x 2 cm x 1,5 cm Warna : Tempat dan potongan balok berwarna kayu (natural) 170 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

184 Dimensi Balok Ukur JUMLAH cm 22,5 cm 20 cm 17,5 cm 15 cm 12,5 cm 10 cm 7,5 cm 5 cm 2,5 5 7, , , , ,5 10 7,5 5 22,5 2,5 Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 4 5 Tahun Tangga silinder Bahan : Potongan triplek/ kayu berukuran 22,2 x18 x 6 cm sebagai alas Tempat tiang tangga Potongan balok kayu bentuk silinder Warna : Warna-warni, tidak berbahaya, tidak berbau, mudah dibersihkan Packing : Maping plastic Tangga kubus Bahan : Potongan triplek/kayu berukuran 20x16x5cm sebagai alastempat tiang tangga Potongan balok kayu bentuk kubus Warna : Warna-warni, tidak berbahaya, tidak berbau, mudah dibersihkan Packing : Maping plastic DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

185 Kotak pola Spesifikasi : Bahan : Terbuat dari Kayu ukuran 13,5x48x 4,5 cm dibuat bentuk kotak ada tutup kotak Karton bergambar (binatang, tanda, angka) Packing : Mapping plastik Jenis-jenis APE Untuk Kelompok Umur 5 6 Tahun Permainan angka Bahan : Karton bergambar angka dibagi-bagi menjadi kotakkotak Untuk diberi tulisan angka Ukuran : 17 x 22 x 0,5 cm Packing : Maping plastic Papan pasak Bahan : Potongan triplek sebagai alas, pasang pasak ditengahnya Ukuran : 21x21x3 cm Potongan kayu bentuk bulat panjang/pasak dengan diameter sesuai lubang panjang 4 cm sebanyak kira-kira 20 buah Bentuk : Segi empat dilubangi kira-kira 20 lubang Warna : Warna-warni, tidak berbahaya, tidak berbau, mudah dibersihkan Packing : Maping plastik 172 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

186 b) KANTONG WASIAT Kantong Wasiat BKB Spesifikasi : Bahan : Kain + rumbai-rumbai Kayu gantungan Ukuran : 70 cm x 55 cm Cetak : Sablon Tertulis nama SKPD-KB Kab./Kota Logo KKB dan logo Kab/Kota Kantong tempel 9 buah Ukuran : 18 cm x 12 cm Isi kantong : Bahan : Art carton 260 gram Ukuran : 15 cm x 10 cm Cetak : 2 Warna Kelompok Umur 0-1 Tahun Warna Hijau Muda Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Pertemuan IV Pertemuan V Pertemuan VI Pertemuan VII Pertemuan VIII Pertemuan IX 19 Lembar 19 Lembar 6 Lembar 18 Lembar 18 Lembar 11 Lembar 11 Lembar 11 Lembar 11 Lembar Kelompok Umur 1-2 Tahun Warna Biru Muda Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Pertemuan IV Pertemuan V Pertemuan VI Pertemuan VII Pertemuan VIII Pertemuan IX 19 Lembar 19 Lembar 6 Lembar 18 Lembar 18 Lembar 11 Lembar 11 Lembar 11 Lembar 11 Lembar DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

187 Kelompok Umur 2-3 Tahun Warna Kuning Pertemuan I 19 Lembar Pertemuan II 19 Lembar Pertemuan III 6 Lembar Pertemuan IV 18 Lembar Pertemuan V 18 Lembar Pertemuan VI 11 Lembar Pertemuan VII 11 Lembar Pertemuan VIII 11 Lembar Pertemuan IX 11 Lembar Kelompok Umur 3-4 Tahun Warna Merah Muda Pertemuan I 19 Lembar Pertemuan II 19 Lembar Pertemuan III 6 Lembar Pertemuan IV 18 Lembar Pertemuan V 18 Lembar Pertemuan VI 11 Lembar Pertemuan VII 11 Lembar Pertemuan VIII 11 Lembar Pertemuan IX 11 Lembar Kelompok Umur 4-5 Tahun Warna Putih Pertemuan I 19 Lembar Pertemuan II 19 Lembar Pertemuan III 6 Lembar Pertemuan IV 18 Lembar Pertemuan V 18 Lembar Pertemuan VI 11 Lembar Pertemuan VII 11 Lembar Pertemuan VIII 11 Lembar Pertemuan IX 11 Lembar 174 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

188 c) SIMULASI /BEBERAN PENYULUHAN BKB Media penyuluhan/simulasi berupa beberan Spesifikasi : Ukuran : 50 x 70 cm lipat 3 Lembar simulasi : Art carton 260 gram Cetak gambar : 4/0 full color, terdapat logo BKKBN dan logo KKB Map kantong : 36 x 72 cm lipat 3 Cetak : 3/0 Kantong isi : Art carton 260 gram Tertulis : nama SKPD-KB Kab. & Kota dan Logo BKKBN serta logo Kabupaten dan Kota d) MEDIA LEMBAR BALIK UNTUK PENYULUHAN UMUR 0-6 TAHUN (6 macam) Spesifikasi : Pada Cover bagian atas logo KKB bagian bawah logo BKKBN dan Logo Kabupaten dan Kota serta nama SKPD-KB Kab dan Kota Laminating Glossy Bahan : Art Cartoon 260 gram cetak gambar : 4/2 full color laminating glossy 2 muka Ukuran : 29,5 x 21 cm Finishing : Spiral kawat, penopang Hard cover Bot 40 lapis kain linen warna hitam DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

189 e) DONGENG - DONGENG : KISAH BEBEK BURUK RUPA Halaman : 12 Halaman + Cover Ukuran : 21 cm x 15 cm Bahan isi : Mid Paper 150 gram Cetak : Color 4/4 Cover : Laminating Glossy Bahan cover: Art karton 230 gram Finishing : Jahit Kawat Punggung Terdapat tulisan nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota serta logo BKKBN dan logo Kabupaten dan Kota - DONGENG : INDAHNYA PERSAHABATAN Halaman : 12 Halaman + Cover Ukuran : 21 cm x 15 cm Bahan isi : Mid Paper 150 gram Cetak : Color 4/4 Cover : Laminating Glossy Bahan cover: Art karton 230 gram Finishing : Jahit Kawat Punggung Terdapat tulisan nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota serta logo BKKBN dan logo Kabupaten dan Kota - DONGENG : KECIL TAPI BERMANFAAT Halaman : 9 Halaman + Cover Ukuran : 21 cm x 15 cm Bahan isi : Mid Paper 150 gram Cetak : Color 4/4 Cover : Laminating Glossy Bahan cover: Art karton 230 gram Finishing : Jahit Kawat Punggung Terdapat tulisan nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota serta logo BKKBN dan logo Kabupaten dan Kota - DONGENG :KURA-KURA DAN KELINCI Halaman : 10 Halaman + Cover Ukuran : 21 cm x 15 cm Bahan isi : Mid Paper 150 gram Cetak : Color 4/4 Cover : Laminating Glossy Bahan cover: Art karton 230 gram Finishing : Jahit Kawat Punggung Terdapat tulisan nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota serta logo BKKBN dan logo Kabupaten dan Kota 176 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

190 3) TAS BKB KIT Spesifikasi Bahan : Kain Polister D.600, Benang, Resliting Cetak : Tulisan bordir BKB KIT 2014 berwarna Logo BKKBN dan logo Kabupaten dan Kota serta nama SKPD-KB Kabupaten dan Kota Ukuran : 45 x 35 x 13 cm 4) TAS APE Bahan Cetak Ukuran : Kain Polister D 600, benang, resliting : Tulisan Bordir APE 2014 berwarna nama SKPD-KB Kab & Kota serta logo BKKBN, Kab & Kota : 52 cm x 30 cm x 32 cm 5) PACKING Bahan Sistem Ukuran Cetak : Polyproylin 5 mm : Inject (Press) : lebar 33 cm, panjang 60 cm, tinggi 33 cm : dua sisi : logo BKKBN + sisi lain Dua Anak cukup Embosed Terdapat roda empat buah + pegangan samping (Contoh tidak mengikat sesuaikan kebutuhan di lapangan) DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

191 6) PAPAN NAMA KELOMPOK BKB Ukuran : 40 X 30 CM Bahan : Akrilik Bening 2 mm atau bahan yang kokoh dan mudah di dapat sesuai bahan yang ada didaerah setempat Warna Dasar : Putih Warna Tulisan : Hitam terdapat logo BKKBN dan logo Kabupaten & kota serta nama Kabupaten/Kota (sesuai warna aslinya) Nama Kelompok BKB dan alamat 178 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

192 JUARA 1 LOMBA POSTER DIGITAL KATEGORI ALOKASI ANGGARAN

193 JUARA 2 LOMBA POSTER DIGITAL KATEGORI JUARA 3 LOMBA POSTER DIGITAL KATEGORI 2-217

194 ALOKASI ANGGARAN DAN DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN PER KABUPATEN DAN KOTA DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2014 NO PROVINSI KABUPATEN/ KOTA JUMLAH ANGGARAN (JUTAAN) SEPEDA MOTOR DESKTOP PC ALL IN ONE IMPLAN REMOVAL KIT IUD KIT OBGYN BED MUYAN KB KELILING GUDANG ALOKON DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN I Provinsi Aceh Kab. Aceh Barat V V V V V V Kab. Aceh Besar V - - V V V V V Kab. Aceh Selatan V V - V V Kab. Aceh Singkil V V - - V Kab. Aceh Tengah V V - V V V Kab. Aceh Tenggara V V V V - V V Kab. Aceh Timur V V V V V V - V Kab. Aceh Utara V V V V - V V Kab. Bireuen V V V - V V Kab. Pidie V V V V - V Kab. Simeulue V V V - V Kota Banda Aceh V V - V - - V 4 13 Kota Sabang V V - V - V Kota Langsa V V V V Kota Lhokseumawe V V - V - V Kab. Nagan Raya V V - V - - V 4 17 Kab. Aceh Jaya V V V V V - - V Kab. Aceh Barat Daya V V V V - V Kab. Gayo Lues V V - V - - V 4 20 Kab. Aceh Tamiang V V Kab. Bener Meriah V V - - V Kab. Pidie Jaya V V V V - - V V Kota Subulussalam V V V - - V II Provinsi Sumatera Utara Kab. Asahan V V V Kab. Dairi V V Kab. Deli Serdang V - V V - V 4 27 Kab. Karo V V - - V Kab. Labuhan Batu V V - V - V Kab. Langkat V V V V Kab. Mandailing Natal V V V V V V Kab. Nias V V V - V Kab. Simalungun V - - V V Kab. Tapanuli Selatan V - - V V V Kab. Tapanuli Tengah V - - V V V V Kab. Tapanuli Utara V - V V V V - - V MUPEN KB PORTABLE PUBLIC ADRESS KIE KIT KKB BKB KIT SARANA KERJA PPLKB/ PLKB/PKB BALAI PENYU- LUHAN KB MOBIL FUNG- SIONAL SPEED BOAT MOBIL BOX TOTAL JENIS KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

195 ALOKASI ANGGARAN DAN DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN PER KABUPATEN DAN KOTA DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2014 NO PROVINSI KABUPATEN/ KOTA JUMLAH ANGGARAN (JUTAAN) SEPEDA MOTOR DESKTOP PC ALL IN ONE IMPLAN REMOVAL KIT IUD KIT OBGYN BED MUYAN KB KELILING GUDANG ALOKON DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN 36 Kab. Toba Samosir V V - - V V Kota Binjai V V V V V V - V Kota Medan V V V V V V - V Kota Pematang siantar V - - V V V V Kota Sibolga V V V Kota Tanjung balai V V V - V V V V - - V Kota Tebing Tinggi V V V V V V Kota Padang Sidempuan V V V Kab. Pakpak Bharat V V V V V V Kab. Nias Selatan V V Kab. Humbang Hasundutan V V V V Kab. Serdang Bedagai V V - V Kab. Samosir V V V V Kab. Batubara V V - V V V Kab. Padang Lawas V - V - V - - V V - V Kab. Padang Lawas Utara V V V - V V Kab. Labuhan Batu Utara V - V Kab. Labuhan Batu Selatan V - V V V Kab. Nias Barat V V V Kab. Nias Utara V V V V - V - V V Kota Gunung Sitoli V V V V V - V III Provinsi Sumatera Barat Kab. Lima puluh Kota V V - V V Kab. Agam V V - - V Kab. Kepulauan Mentawai V - - V - V Kab. Padang Pariaman V V - V V V V V V V Kab. Pasaman V - - V V Kab. Pesisir Selatan V - - V V Kab. Sijunjung V V Kab. Solok V V V V V - V V Kab. Tanah Datar V V V Kota Bukit Tinggi V V - - V Kota Padang Panjang V V - V V Kota Padang V V V V - V V Kota Payakumbuh V V V - - V Kota Sawahlunto V V - - V V Kota Solok V V V MUPEN KB PORTABLE PUBLIC ADRESS KIE KIT KKB BKB KIT SARANA KERJA PPLKB/ PLKB/PKB BALAI PENYU- LUHAN KB MOBIL FUNG- SIONAL SPEED BOAT MOBIL BOX TOTAL JENIS KEGIATAN 180 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

196 ALOKASI ANGGARAN DAN DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN PER KABUPATEN DAN KOTA DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2014 NO PROVINSI KABUPATEN/ KOTA JUMLAH ANGGARAN (JUTAAN) SEPEDA MOTOR DESKTOP PC ALL IN ONE IMPLAN REMOVAL KIT IUD KIT OBGYN BED MUYAN KB KELILING GUDANG ALOKON DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN 72 Kota Pariaman V V - - V V Kab. Pasaman Barat V V V V - V V Kab. Dharmasraya V - V V V V Kab. Solok Selatan V V V IV Provinsi Riau Kab. Indragiri Hilir V V V V Kab. Kampar V - - V V V Provinsi Kepulauan Riau Kab. Natuna V - V V V Kota Batam V Kab. Kepulauan Anambas V VI Provinsi Jambi Kab. Bungo V V V V V V - V Kab. Kerinci V V V - V Kab. Merangin V V V V - V Kab. Muaro Jambi V - V V V V V V Kab. Sarolangun V V V - V V Kab. Tebo V V V V V V Kota Jambi V V Kota Sungai Penuh V V V VII Provinsi Sumatera Selatan Kab. Lahat V V V - V V Kab. Musi Rawas V V V Kab. Muara Enim V V V V V V - V Kab. Ogan Komering Ilir V V V Kota Palembang V Kota Pagar Alam V V V Kota Lubuk Linggau V V Kota Prabumulih V V V V Kab. Banyuasin V - - V V Kab. Ogan Ilir V V V - V V Kab. Ogan Komering Ulu Timur V V V V V Kab. Ogan Komering Ulu Selatan V - V V V V V V V Kab. Empat Lawang V - V V V VIII Provinsi Bangka Belitung Kab. Bangka V V V V - - V Kab. Belitung V V V - V MUPEN KB PORTABLE PUBLIC ADRESS KIE KIT KKB BKB KIT SARANA KERJA PPLKB/ PLKB/PKB BALAI PENYU- LUHAN KB MOBIL FUNG- SIONAL SPEED BOAT MOBIL BOX TOTAL JENIS KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

197 ALOKASI ANGGARAN DAN DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN PER KABUPATEN DAN KOTA DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2014 NO PROVINSI KABUPATEN/ KOTA JUMLAH ANGGARAN (JUTAAN) SEPEDA MOTOR DESKTOP PC ALL IN ONE IMPLAN REMOVAL KIT IUD KIT OBGYN BED MUYAN KB KELILING GUDANG ALOKON DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN 104 Kota Pangkal Pinang V V V Kab. Bangka Selatan V V V Kab. Bangka Tengah V V V V V V - V Kab. Bangka Barat V V V V V - V V V Kab. Belitung Timur V V V V IX Provinsi Bengkulu Kab. Bengkulu Selatan V V V V V V Kab. Bengkulu Utara V V V Kab. Rejang Lebong V V V V V Kota Bengkulu V V V V V - V V Kab. Kaur V V V V V V Kab. Seluma V V - - V V V V Kab. Mukomuko V V V V V Kab. Lebong V V V V Kab. Kepahiang V V V - V V - V V Kab. Bengkulu Tengah V - - V V V X Provinsi Lampung Kab. Lampung Barat V V - - V V Kab. Lampung Selatan V V - V V V \ 121 Kab. Lampung Tengah V - - V V V V V V Kab. Lampung Utara V V - - V V Kab. Lampung Timur V - - V V Kab. Tanggamus V - V V - - V V Kab. Tulang Bawang V - - V V V V Kab. Way Kanan V - V V V V V V V - V Kota Bandar Lampung V V V - - V V Kota Metro V V V V - V Kab. Pesawaran V - - V V Kab. Pringsewu V V V - - V V Kab. Mesuji V V - V V Kab. Tulang Bawang Barat V V V - V V XII Provinsi Jawa Barat Kab. Bandung V V Kab. Bekasi V V - V - - V V V Kab. Bogor V V V V Kab. Ciamis V V - - V V \ 137 Kab. Cianjur V V V - V MUPEN KB PORTABLE PUBLIC ADRESS KIE KIT KKB BKB KIT SARANA KERJA PPLKB/ PLKB/PKB BALAI PENYU- LUHAN KB MOBIL FUNG- SIONAL SPEED BOAT MOBIL BOX TOTAL JENIS KEGIATAN 182 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

198 ALOKASI ANGGARAN DAN DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN PER KABUPATEN DAN KOTA DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2014 NO PROVINSI KABUPATEN/ KOTA JUMLAH ANGGARAN (JUTAAN) SEPEDA MOTOR DESKTOP PC ALL IN ONE IMPLAN REMOVAL KIT IUD KIT OBGYN BED MUYAN KB KELILING GUDANG ALOKON DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN 138 Kab. Cirebon V V V V V - V V Kab. Garut V V - V Kab. Indramayu V - V V V Kab. Karawang V V V V Kab. Kuningan V V V V V V V V Kab. Majalengka V - - V Kab. Purwakarta V V V V V V - - V Kab. Subang V V V V V - - V Kab. Sukabumi V V V V Kab. Sumedang V V V - V V Kab. Tasikmalaya V - V V - V V V V Kota Bandung V - - V - - V - V Kota Cirebon V V V - V Kota Sukabumi V V - V Kota Cimahi V - - V V Kota Tasikmalaya V - V V V V Kota Banjar V V Kab. Bandung Barat V - - V XIII Provinsi Banten Kab. Lebak V Kab. Pandeglang V V Kab. Serang V V - V Kab. Tangerang V V - V V - V Kota Serang V V - - V V XIV Provinsi Jawa Tengah Kab. Banjarnegara V V Kab. Banyumas V V V Kab. Batang V V V Kab. Blora V V V V V - V V Kab. Boyolali V V V Kab. Brebes V V V - V V Kab. Cilacap V V - - V Kab. Demak V - - V V - V Kab. Grobogan V V V V Kab. Jepara V V V - V - - V Kab. Karanganyar V V V - V Kab. Kebumen V V V V - V - - V V V V MUPEN KB PORTABLE PUBLIC ADRESS KIE KIT KKB BKB KIT SARANA KERJA PPLKB/ PLKB/PKB BALAI PENYU- LUHAN KB MOBIL FUNG- SIONAL SPEED BOAT MOBIL BOX TOTAL JENIS KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

199 ALOKASI ANGGARAN DAN DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN PER KABUPATEN DAN KOTA DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2014 NO PROVINSI KABUPATEN/ KOTA JUMLAH ANGGARAN (JUTAAN) SEPEDA MOTOR DESKTOP PC ALL IN ONE IMPLAN REMOVAL KIT IUD KIT OBGYN BED MUYAN KB KELILING GUDANG ALOKON DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN 173 Kab. Kendal V - - V Kab. Klaten V V - V V Kab. Kudus V V V V V V - V Kab. Magelang V V V V - - V Kab. Pati V - V V V V V V Kab. Pekalongan V - V Kab. Pemalang V V - V Kab. Purbalingga V V - V V Kab. Purworejo V V V V V V - V V Kab. Rembang V V V V - - V Kab. Semarang V V V V V Kab. Sragen V V V Kab. Sukoharjo V V V - V V Kab. Tegal V - - V Kab. Temanggung V V V V Kab. Wonogiri V V Kab. Wonosobo V - V V V - - V Kota Magelang V V Kota Pekalongan V V V Kota Salatiga V V V V Kota Surakarta V V V V V V Kota Tegal V - - V V XV Provinsi DI Yogyakarta Kab. Bantul V - V Kab. Gunung Kidul V - - V Kab. Kulon Progo V Kab. Sleman V - - V V - V XVI Provinsi Jawa Timur Kab. Bangkalan V V V - V V Kab. Banyuwangi V - V Kab. Blitar V V V V V - - V Kab. Bojonegoro V V V V Kab. Bondowoso V - V Kab. Gresik V V - V V - - V Kab. Jember V - V V - V Kab. Jombang V V V V V - V V Kab. Kediri V V V V MUPEN KB PORTABLE PUBLIC ADRESS KIE KIT KKB BKB KIT SARANA KERJA PPLKB/ PLKB/PKB BALAI PENYU- LUHAN KB MOBIL FUNG- SIONAL SPEED BOAT MOBIL BOX TOTAL JENIS KEGIATAN 184 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

200 ALOKASI ANGGARAN DAN DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN PER KABUPATEN DAN KOTA DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2014 NO PROVINSI KABUPATEN/ KOTA JUMLAH ANGGARAN (JUTAAN) SEPEDA MOTOR DESKTOP PC ALL IN ONE IMPLAN REMOVAL KIT IUD KIT OBGYN BED MUYAN KB KELILING GUDANG ALOKON DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN 208 Kab. Lamongan V - V V V - V Kab. Lumajang V V Kab. Madiun V - V V Kab. Magetan V V - V V Kab. Malang V V - V V - V - - V Kab. Mojokerto V V - V - - V Kab. Nganjuk V V - V Kab. Ngawi V - - V V V - V V Kab. Pacitan V - - V - V - - V V - V Kab. Pamekasan V V V V V V V - V Kab. Pasuruan V V V V V V Kab. Ponorogo V V V V V V - V V Kab. Probolinggo V V - - V - V - - V V V V Kab. Sampang V - V V V V V Kab. Sidoarjo V - - V V - V V Kab. Situbondo V V Kab. Sumenep V V V V V Kab. Trenggalek V V Kab. Tuban V V Kab. Tulungagung V V - - V V Kota Blitar V V - - V Kota Kediri V - - V - V - V Kota Madiun V V V Kota Mojokerto V V V V V Kota Pasuruan V V V V Kota Probolinggo V V V V Kota Surabaya V V V V - - V Kota Batu V - - V V - - V XVII Provinsi Kalimantan Barat Kab. Bengkayang V V V V V V V - V V Kab. Landak V V Kab. Kapuas Hulu V V V V V V V V V V Kab. Ketapang V V - - V V Kab. Pontianak V V V V V V V V Kab. Sambas V V V V V - V V Kab. Sanggau V V V V V V - V V Kab. Sintang V V V - - V MUPEN KB PORTABLE PUBLIC ADRESS KIE KIT KKB BKB KIT SARANA KERJA PPLKB/ PLKB/PKB BALAI PENYU- LUHAN KB MOBIL FUNG- SIONAL SPEED BOAT MOBIL BOX TOTAL JENIS KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

201 ALOKASI ANGGARAN DAN DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN PER KABUPATEN DAN KOTA DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2014 NO PROVINSI KABUPATEN/ KOTA JUMLAH ANGGARAN (JUTAAN) SEPEDA MOTOR DESKTOP PC ALL IN ONE IMPLAN REMOVAL KIT IUD KIT OBGYN BED MUYAN KB KELILING GUDANG ALOKON DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN 244 Kota Singkawang V V V V V - - V Kab. Sekadau V V V - - V Kab. Melawi V V - V Kab. Kayong Utara V - V V V V - V V Kab. Kubu Raya V V V V V XVIII Provinsi Kalimantan Tengah Kab. Barito Selatan V V - - V V Kab. Barito Utara V V V - V V \ 251 Kab. Kotawaringin Barat V V - - V Kota Palangkaraya V V V V V V - V V Kab. Barito Timur V V - V V Kab. Pulang Pisau V - - V V Kab. Gunung Mas V - V V V Kab. Lamandau V V - - V V Kab. Sukamara V - V V V - - V Kab. Katingan V V V Kab. Seruyan V V - - V - - V V XIX Provinsi Kalimantan Selatan Kab. Banjar V V - - V V Kab. Barito Kuala V - - V Kab. Hulu Sungai Selatan V - - V V Kab. Hulu Sungai Tengah V V V - V Kab. Hulu Sungai Utara V V V V V V V Kab. Kotabaru V - V V Kab. Tapin V V - - V V - - V Kota Banjarbaru V V V - - V V XX Provinsi Kalimantan Timur Kab. Kutai Kartanegara V - V V Kab. Kutai Barat V V V V V - - V - V V V V V Kab. Malinau V V V V - V V Kab. Nunukan V - V V V - - V XXI Provinsi Sulawesi Utara Kab. Bolaang Mongondow V V V V - - V V V - - V Kab. Minahasa V V V V - V V Kab. Kepulauan Sangihe V - - V Kota Bitung V V V Kota Manado V - V V V MUPEN KB PORTABLE PUBLIC ADRESS KIE KIT KKB BKB KIT SARANA KERJA PPLKB/ PLKB/PKB BALAI PENYU- LUHAN KB MOBIL FUNG- SIONAL SPEED BOAT MOBIL BOX TOTAL JENIS KEGIATAN 186 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

202 ALOKASI ANGGARAN DAN DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN PER KABUPATEN DAN KOTA DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2014 NO PROVINSI KABUPATEN/ KOTA JUMLAH ANGGARAN (JUTAAN) SEPEDA MOTOR DESKTOP PC ALL IN ONE IMPLAN REMOVAL KIT IUD KIT OBGYN BED MUYAN KB KELILING GUDANG ALOKON DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN 277 Kab. Kepulauan Talaud V - V V Kab. Minahasa Selatan V V - V V - V V Kota Tomohon V - - V V Kab. Minahasa Utara V V V - V V Kota Kotamobagu V V V V Kab. Bolaang Mongondow Utara V V - - V V Kab. Kepulauan Siau Tagulandang Biaro V V - V - - V Kab. Minahasa Tenggara V - - V V Kab. Bolaang Mongondow Timur V - - V V V V Kab. Bolaang Mongondow Selatan V V - - V V XXII Provinsi Gorontalo Kab. Boalemo V V V - - V Kab. Gorontalo V - V Kota Gorontalo V V V V - V - - V Kab. Pohuwato V - V V V - - V Kab. Bone Bolango V V V Kab. Gorontalo Utara V V V - - V 4 XXIII Provinsi Sulawesi Tengah Kab. Banggai V V V V V V V V V Kab. Banggai Kepulauan V V V V V V - V V Kab. Buol V V V - V V V Kab. Toli-Toli V V Kab. Donggala V V - V V Kab. Morowali V V V Kab. Poso V V - V V Kota Palu V - V V V Kab. Parigi Moutong V V - - V V V Kab. Tojo Una Una V - V Kab. Sigi V V V - V XXIV Provinsi Sulawesi Selatan Kab. Bantaeng V V V Kab. Barru V V - V - V Kab. Bone V V - - V Kab. Bulukumba V - V V V V - V Kab. Enrekang V - V V V Kab. Gowa V V V V Kab. Jeneponto V - - V - - V - - V MUPEN KB PORTABLE PUBLIC ADRESS KIE KIT KKB BKB KIT SARANA KERJA PPLKB/ PLKB/PKB BALAI PENYU- LUHAN KB MOBIL FUNG- SIONAL SPEED BOAT MOBIL BOX TOTAL JENIS KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

203 ALOKASI ANGGARAN DAN DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN PER KABUPATEN DAN KOTA DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2014 NO PROVINSI KABUPATEN/ KOTA JUMLAH ANGGARAN (JUTAAN) SEPEDA MOTOR DESKTOP PC ALL IN ONE IMPLAN REMOVAL KIT IUD KIT OBGYN BED MUYAN KB KELILING GUDANG ALOKON DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN 311 Kab. Luwu V V - - V - - V Kab. Luwu Utara V Kab. Maros V V - - V V Kab. Pangkajene dan Kepulauan V V V V V - - V Kab. Pinrang V V - V V - - V Kab. Kepulauan Selayar V V V - V V Kab. Sidenreng Rappang V V - V V Kab. Sinjai V V - - V V Kab. Soppeng V V V Kab. Takalar V - V V V - V V \ 321 Kab. Tana Toraja V V - V V Kab. Wajo V V V Kota Pare-pare V - V V V Kota Makassar V V Kota Palopo V V - - V V Kab. Luwu Timur V V V V - V Kab. Toraja Utara V V - V XXV Provinsi Sulawesi Barat Kab. Majene V V - V V V - V V Kab. Mamuju V V - V V - V Kab. Polewali Mandar V Kab. Mamasa V - V V V V V V V V Kab. Mamuju Utara V V V V - V V XXV Provinsi Sulawesi Tenggara Kab. Buton V V - - V V V V V Kab. Konawe V V - V V - V V V Kab. Kolaka V V V V V V Kab. Muna V V - V V V - V V Kota Kendari V - - V - - V Kota Bau-bau V V V - - V V V Kab. Konawe Selatan V V - V - V V Kab. Bombana V - - V V V V V V Kab. Wakatobi V V V V V V V V V V Kab. Kolaka Utara V V - - V V Kab. Konawe Utara V V - - V - V V V Kab. Buton Utara V V V MUPEN KB PORTABLE PUBLIC ADRESS KIE KIT KKB BKB KIT SARANA KERJA PPLKB/ PLKB/PKB BALAI PENYU- LUHAN KB MOBIL FUNG- SIONAL SPEED BOAT MOBIL BOX TOTAL JENIS KEGIATAN 188 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

204 ALOKASI ANGGARAN DAN DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN PER KABUPATEN DAN KOTA DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2014 NO PROVINSI KABUPATEN/ KOTA JUMLAH ANGGARAN (JUTAAN) SEPEDA MOTOR DESKTOP PC ALL IN ONE IMPLAN REMOVAL KIT IUD KIT OBGYN BED MUYAN KB KELILING GUDANG ALOKON DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN XXVII Provinsi Bali Kab. Bangli V V V V V - - V V Kab. Buleleng V V V V V V V - V Kab. Karangasem V V - V V Kab. Tabanan V V V - V V Kab. Jembrana V V V V - V - V V V - V Kab. Gianyar V V V V - V V Kab. Klungkung V V V XXVIII Provinsi Nusa Tenggara Barat Kab. Bima V V V V V V V V V V Kab. Dompu V V V V V V Kab. Lombok Barat V - V - V V V - V Kab. Lombok Tengah V V V V - V V Kab. Lombok Timur V V V V V V - - V Kab. Sumbawa V V Kota Mataram V V V V V - - V Kota Bima V V V - - V Kab. Sumbawa Barat V V V Kab. Lombok Utara V V V XXIX Provinsi Nusa Tenggara Timur Kab. Alor V V - - V V - V V Kab. Belu V V V V - V V Kab. Ende V V V - - V V Kab. Flores Timur V V - V V Kab. Kupang V V - V V Kab. Lembata V V V V V Kab. Manggarai V V Kab. Ngada V - - V V Kab. Sikka V - V V Kab. Sumba Barat V V Kab. Sumba Timur V V V Kab. Timor Tengah Selatan V V - - V V Kab. Timor Tengah Utara V V V V V - V V Kota Kupang V V V V V - V - V Kab. Rote Ndao V Kab. Manggarai Barat V V - V V Kab. Nagekeo V V V V MUPEN KB PORTABLE PUBLIC ADRESS KIE KIT KKB BKB KIT SARANA KERJA PPLKB/ PLKB/PKB BALAI PENYU- LUHAN KB MOBIL FUNG- SIONAL SPEED BOAT MOBIL BOX TOTAL JENIS KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

205 ALOKASI ANGGARAN DAN DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN PER KABUPATEN DAN KOTA DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2014 NO PROVINSI KABUPATEN/ KOTA JUMLAH ANGGARAN (JUTAAN) SEPEDA MOTOR DESKTOP PC ALL IN ONE IMPLAN REMOVAL KIT IUD KIT OBGYN BED MUYAN KB KELILING GUDANG ALOKON DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN 379 Kab. Sumba Barat Daya V V V V V V Kab. Sumba Tengah V V - V V Kab. Manggarai Timur V - V V V V - - V V Kab. Sabu Raijua V V V V XXX Provinsi Maluku Kab. Maluku Tenggara Barat V - - V V V - - V Kab. Maluku Tengah V - V V V V V - V - - V Kab. Maluku Tenggara V - V V V V Kab. Buru V V V - V Kota Ambon V V - V V Kab. Seram Bagian Barat V V V V V Kab. Seram Bagian Timur V V - V V - V V Kab. Kepulauan Aru V - - V V - - V Kota Tual V - V - - V Kab. Maluku Barat Daya V V V V Kab. Buru Selatan V V V V V V - V V XXXI Provinsi Maluku Utara Kab. Halmahera Tengah V V V - V V V Kab. Halmahera Barat V V V - V V Kota Ternate V V V V Kab. Halmahera Timur V V V - V V V V V V V Kota Tidore Kepulauan V - V V - - V Kab. Kepulauan Sula V V V - - V V Kab. Halmahera Selatan V V - V Kab. Halmahera Utara V V V V V V - V - - V Kab. Pulau Morotai V V V XXXII Provinsi Papua Kab. Biak Numfor V Kab. Jayapura V V V V Kab. Jayawijaya V V V Kab. Merauke V V V - V V Kab. Mimika V V V - V Kab. Nabire V V Kab. Paniai V V V V Kab. Puncak Jaya V V V V V - V V V V V V V - - V Kab. Kepulauan Yapen V V - V Kota Jayapura V V V V V - - V MUPEN KB PORTABLE PUBLIC ADRESS KIE KIT KKB BKB KIT SARANA KERJA PPLKB/ PLKB/PKB BALAI PENYU- LUHAN KB MOBIL FUNG- SIONAL SPEED BOAT MOBIL BOX TOTAL JENIS KEGIATAN 190 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

206 ALOKASI ANGGARAN DAN DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN PER KABUPATEN DAN KOTA DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2014 NO PROVINSI KABUPATEN/ KOTA JUMLAH ANGGARAN (JUTAAN) SEPEDA MOTOR DESKTOP PC ALL IN ONE IMPLAN REMOVAL KIT IUD KIT OBGYN BED MUYAN KB KELILING GUDANG ALOKON DISTRIBUSI PENGGUNAAN MENURUT KEGIATAN 413 Kab. Sarmi V V V V V Kab. Keerom V V V V Kab. Yahukimo V V - V V Kab. Pegunungan Bintang V - V V V Kab. Tolikara V V V - V V V - V V V Kab. Boven Digoel V V V - V Kab. Mappi V V V V - - V - - V V V V Kab. Asmat V V - V V - - V V Kab. Waropen V V V V V V V - V Kab. Supiori V - - V V Kab. Mamberamo Raya V V V V Kab. Mamberamo Tengah V V V - - V V Kab. Yalimo V V V V V V V Kab. Lanny Jaya V V V V V V V V - V Kab. Nduga V V - V - - V V Kab. Puncak V V V - V V V - V V Kab. Dogiyai V V V V Kab. Intan Jaya V V V - V V V - V V Kab. Deiyai V V V XXXIII Provinsi Papua Barat Kab. Sorong V V - V V Kab. Manokwari V V - - V - - V V Kab. Fak fak V V V V - V V V Kota Sorong V V V V V V - - V Kab. Sorong Selatan V V - V V V Kab. Raja Ampat V V V Kab. Teluk Bintuni V V V Kab. Teluk Wondama V V V Kab. Kaimana V - V V V V V V - - V Kab. Tambrauw V V V - V - - V Kab. Maybrat V - V V V TOTAL MUPEN KB PORTABLE PUBLIC ADRESS KIE KIT KKB BKB KIT SARANA KERJA PPLKB/ PLKB/PKB BALAI PENYU- LUHAN KB MOBIL FUNG- SIONAL SPEED BOAT MOBIL BOX TOTAL JENIS KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN

207

Oleh; Drs. Ipin.Z.A Husni, MPA Kepala Biro Perencanaan BKKBN

Oleh; Drs. Ipin.Z.A Husni, MPA Kepala Biro Perencanaan BKKBN Oleh; Drs. Ipin.Z.A Husni, MPA Kepala Biro Perencanaan BKKBN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL Jakarta, 2 Mei 2016 KEBIJAKAN DAK T.A 2017 Mendukung implementasi Nawacita: Ketiga: membangun

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PENGGERAKAN LINII LAPANGAN PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELURAGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA TAHUN 2014

PEDOMAN PELAKSANAAN PENGGERAKAN LINII LAPANGAN PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELURAGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA TAHUN 2014 PEDOMAN PELAKSANAAN PENGGERAKAN LINII LAPANGAN PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELURAGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA TAHUN 2014 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL Jl. Permata No. 1 Halim Perdanakusuma

Lebih terperinci

POINTERS KEYNOTE SPEECH MENTERI KESEHATAN RI PADA RAPAT KERJA NASIONAL PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB TAHUN 2013 Jakarta, 30 Januari 2013

POINTERS KEYNOTE SPEECH MENTERI KESEHATAN RI PADA RAPAT KERJA NASIONAL PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB TAHUN 2013 Jakarta, 30 Januari 2013 POINTERS KEYNOTE SPEECH MENTERI KESEHATAN RI PADA RAPAT KERJA NASIONAL PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB TAHUN 2013 Jakarta, 30 Januari 2013 1. MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA 3 aspek yaitu aspek kuantitas,

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KELUARGA BERENCANA

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KELUARGA BERENCANA PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KELUARGA BERENCANA 0 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan Buku Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Bantuan

Lebih terperinci

15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA Pembangunan dalam urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera diarahkan pada peningkatan kualitas dan jangkauan layanan KB melalui klinik pemerintah

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

MEMUTUSKAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KKBPK SEMESTER I-TAHUN 2016

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KKBPK SEMESTER I-TAHUN 2016 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KKBPK SEMESTER I-TAHUN 2016 Oleh: Plt. Sekretaris Utama BKKBN Ipin ZA Husni Rapat Telaah Tengah Tahun (Review) Program KKBPK Tahun 2016 Jakarta, 4-7 September 2016 SISTEMATIKA

Lebih terperinci

MATRIKS 2.3. RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011

MATRIKS 2.3. RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011 MATRIKS 2.3. TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN KEMENTERIAN/LEMBAGA : BADAN KOORDINASI KELUARGA BE NASIONAL (BKKBN) 2012 2013 2014 2012 2013 2014 I. PROGRAM Tercapainya penduduk Contraceptive

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENGUATAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI PROVINSI

Lebih terperinci

Rencana Kerja (Renja) Perubahan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2017

Rencana Kerja (Renja) Perubahan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2017 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan fungsi SKPD Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan urusan Pengendalian Kependudukan dan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PENILAIAN MULTI INDIKATOR PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL SEMESTER II TAHUN 2013

ANALISIS DAN PENILAIAN MULTI INDIKATOR PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL SEMESTER II TAHUN 2013 ANALISIS DAN PENILAIAN MULTI INDIKATOR PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL SEMESTER II TAHUN 2013 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA i NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan Negara yang dilihat dari jumlah penduduknya ada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan Negara yang dilihat dari jumlah penduduknya ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara yang dilihat dari jumlah penduduknya ada pada posisi keempat di dunia, dengan laju pertumbuhan yang masih relative tinggi. Esensi tugas program

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

Lebih terperinci

Yang kami hormati: Assalamu alaikum wr wb; Selamat Pagi dan Salam Sejahtera, Oom swastiastu,

Yang kami hormati: Assalamu alaikum wr wb; Selamat Pagi dan Salam Sejahtera, Oom swastiastu, SAMBUTAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PADA PEMBUKAAN RAPAT KERJA NASIONAL PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN 2013 Jakarta, 30 Januari 2013. Yang kami hormati:

Lebih terperinci

IV.B.15. Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

IV.B.15. Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA Keluarga berencana dan keluarga sejahtera memiliki makna yang sangat strategis, komprehensif dan fundamental dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat,

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 4.1.12 URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 4.1.12.1 KONDISI UMUM Pembangunan Kependudukan tidak lagi dipahami sebagai usaha untuk mempengaruhi pola dan arah demografi saja, akan tetapi

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 40 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 40 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 40 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATENBANYUWANGI

PETUNJUK TEKNIS STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATENBANYUWANGI LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR : 52 TAHUN 2012 TANGGAL : 16 Oktober 2012 PETUNJUK TEKNIS STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATENBANYUWANGI

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 4.1.12 URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 4.1.12.1 KONDISI UMUM Pembangunan Kependudukan tidak lagi dipahami sebagai usaha untuk mempengaruhi pola dan arah demografi saja, akan tetapi

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR: 55/HK-010/B5/2010 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR: 55/HK-010/B5/2010 TENTANG PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR: 55/HK-010/B5/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATEN/KOTA KEPALA BADAN

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013

ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013 ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT, BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 41 TAHUN TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BADAN KB DAERAH KABUPATEN EMPAT LAWANG

BADAN KB DAERAH KABUPATEN EMPAT LAWANG BADAN KB DAERAH KABUPATEN EMPAT LAWANG BIODATA NAMA SULNI, SH TTL TANJUNG BERINGIN, 6 JUNI 1965 ALAMAT PERUMNAS GRIYA TEBING PRATAMA BLOK A NO 16 KABUPATEN EMPAT LAWANG JABATAN KEPALA BKBD KABUPATEN EMPAT

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah adalah dalam rangka memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

A. UMUM B. LANDASAN HUKUM

A. UMUM B. LANDASAN HUKUM BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Presiden Republik Indonesia dalam berbagai kesempatan selalu menekankan pentingnya Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), terutama pengendalian

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional Sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah (Kabinet Kerja) 2015-2019, seluruh Kementerian/Lembaga diarahkan untuk turut

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1232, 2017 BKKBN. Pendayagunaan Tenaga Penyuluh KKBPK. PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PENDAYAGUNAAN

Lebih terperinci

KOORDINASI STRATEGIS PENYUSUNAN KEBIJAKAN, PERENCANAAN, PEMANTAUAN, DAN EVALUASI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN

KOORDINASI STRATEGIS PENYUSUNAN KEBIJAKAN, PERENCANAAN, PEMANTAUAN, DAN EVALUASI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN KOORDINASI STRATEGIS PENYUSUNAN KEBIJAKAN, PERENCANAAN, PEMANTAUAN, DAN EVALUASI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2010 LAPORAN AKHIR DIREKTORAT KEPENDUDUKAN, PEMBERDAYAAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 105 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Kabupaten/Kota tertentu

KATA PENGANTAR Kabupaten/Kota tertentu KATA PENGANTAR Di dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2010, dinyatakan bahwa Program Keluarga Berencana mempunyai peran penting dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia melalui pembangunan keluarga

Lebih terperinci

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATEN BANYUWANGI

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATEN BANYUWANGI 1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 52 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK

Lebih terperinci

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERDAYAAN INSTITUSI MASYARAKAT KELURAHAN DALAM BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KEPENDUDUKAN DAN KB HASIL SUSENAS

ANALISIS DATA KEPENDUDUKAN DAN KB HASIL SUSENAS ANALISIS DATA KEPENDUDUKAN DAN KB HASIL SUSENAS 2015 (Disarikan dari Hartanto, W 2016, Analisis Data Kependudukan dan KB Hasil Susenas 2015, disajikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BKKBN,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL, PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PENDAYAGUNAAN TENAGA PENYULUH KEPENDUDUKAN, KELUARGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA BADAN KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KEPALA BKKBD KAB.MINAHASA TENGGARA. Dr.SAUL E ARIKALANG,M.Kes. PEMBINA UTAMA MUDA NIP

KATA PENGANTAR KEPALA BKKBD KAB.MINAHASA TENGGARA. Dr.SAUL E ARIKALANG,M.Kes. PEMBINA UTAMA MUDA NIP KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas Kasih dan Penyertaannya, sehingga Rencana Kerja ( RENJA ) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah kependudukan telah menjadi perhatian pemerintah Indonesia sejak ditandatanganinya deklarasi mengenai kependudukan oleh para pemimpin dunia termasuk presiden

Lebih terperinci

BUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH

BUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH SALINAN BUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH

PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR, Menimbang : Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

PARAMETER KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA

PARAMETER KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA PARAMETER KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA DR. Sudibyo Alimoeso, MA Sekretaris Utama BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL JAKARTA, 2011 MARI KITA RENUNGKAN APA YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB

Lebih terperinci

MEMAHAMI ARAH PROGRAM KKBPK TAHUN

MEMAHAMI ARAH PROGRAM KKBPK TAHUN MEMAHAMI ARAH PROGRAM KKBPK TAHUN 2015-2019 Oleh: Drs. Mardiya Di era otonomi daerah, program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di tingkat Kabupaten/Kota memang menjadi kewenangan

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN,

Lebih terperinci

Rencana Strategis BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN

Rencana Strategis BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN Rencana Strategis BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN 2015-2019 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL JUNI TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Dalam Undang-undang Nomor 52 Tahun

Lebih terperinci

SALINAN NOMOR TENTANG. dan. Menimbang. Dasar : 1. Negara. Provinsi. Bangkaa. Indonesia Tahun Belitung (Lembaran 4268); Indonesia.

SALINAN NOMOR TENTANG. dan. Menimbang. Dasar : 1. Negara. Provinsi. Bangkaa. Indonesia Tahun Belitung (Lembaran 4268); Indonesia. BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGAA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN

Lebih terperinci

15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA Indonesia merupakan salah satu dari beberapa negara berkembang yang menyepakati tujuan-tujuan pembangunan global dalam Millenium Development Goals (MDGs)

Lebih terperinci

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN Data Bulan Maret 2015 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL JAKARTA, 6 MEI 2015 SISTEMATIKA 1 2 CAKUPAN LAPORAN HASIL PENCAPAIAN PROGRAM KKBPK 3 4 KETERSEDIAAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1266, 2016 BKKBN. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Nomenklatur dan Tusi. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Plt Kepala, Dr. Sudibyo Alimoeso, MA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Plt Kepala, Dr. Sudibyo Alimoeso, MA KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, maka penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 BKKBN dapat diselesaikan dengan

Lebih terperinci

Jakarta, Oktober Kepala BKKBN. DR. Dr. Sugiri Syarief, MPA

Jakarta, Oktober Kepala BKKBN. DR. Dr. Sugiri Syarief, MPA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL Jakarta, 2010 KATA PENGANTAR Sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2011, Program Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional mempunyai

Lebih terperinci

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU SALINAN BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU PERATURAN BUPATI BENGKULU UTARA NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN DAN STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI, TATA KERJA, DAN ESELON JABATAN

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK

Lebih terperinci

RAPAT KERJA DAERAH (RAKERDA) PROGRAM KB NASIONAL Mamuju, 1 8 Maret 2009

RAPAT KERJA DAERAH (RAKERDA) PROGRAM KB NASIONAL Mamuju, 1 8 Maret 2009 LAPORAN KEPALA BKKBN SULAWESI BARAT PADA RAPAT KERJA DAERAH (RAKERDA) PROGRAM KB NASIONAL Mamuju, 1 8 Maret 2009 Assalamu Alaikum Wr. Wabarakatuh Salam Sejahtera bagi kita sekalian, Yang saya hormati,

Lebih terperinci

RUMUSAN RAPAT KERJA DAERAH PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2009

RUMUSAN RAPAT KERJA DAERAH PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2009 RUMUSAN RAPAT KERJA DAERAH PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2009 Rapat Kerja Daerah Program KB Nasional (RAKERDA) Provinsi Sulawesi Barat tahun 2009 diselenggarakan tanggal 18 Maret 2009

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 60 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 49 TAHUN2016

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 49 TAHUN2016 PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 49 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI

Lebih terperinci

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2014

FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2014 FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2014 I. UMUM 1. Nama Kementerian/Lembaga : BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) 2. Nama Unit Organisasi : Badan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam pelaksanaan hingga saat ini juga masih mengalami hambatan hambatan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam pelaksanaan hingga saat ini juga masih mengalami hambatan hambatan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meskipun program KB dinyatakan cukup berhasil di Indonesia, namun dalam pelaksanaan hingga saat ini juga masih mengalami hambatan hambatan. Dari hasil penelitian diketahui

Lebih terperinci

MATERI TELAAH PROGRAM KKBPK TAHUN 2016 BIDANG KELUARGA SEJAHTERA DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA. Jakarta, 5 September 2016

MATERI TELAAH PROGRAM KKBPK TAHUN 2016 BIDANG KELUARGA SEJAHTERA DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA. Jakarta, 5 September 2016 MATERI TELAAH PROGRAM KKBPK TAHUN 2016 BIDANG KELUARGA SEJAHTERA DAN PEMBERDAYAAN KELUARGA A. LATAR BELAKANG Jakarta, 5 September 2016 Penduduk merupakan asset terpenting suatu bangsa, pentingnya penduduk

Lebih terperinci

ANALISA DAMPAK PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI TERHADAP TOTAL ANGKA KELAHIRAN DI PROVINSI MALUKU

ANALISA DAMPAK PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI TERHADAP TOTAL ANGKA KELAHIRAN DI PROVINSI MALUKU ANALISA DAMPAK PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI TERHADAP TOTAL ANGKA KELAHIRAN DI PROVINSI MALUKU Oleh BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI MALUKU 2013 KATA

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN 2013

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN 2013 LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN 2013 Tahun 2014 KATA PENGANTAR Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 100 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

Lebih terperinci

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN, WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, KELUARGA BERENCANA DAN KETAHANAN PANGAN WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN

PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN SISTEMATIKA 1 2 PREVIEW KKP SD. DES 2015 HASIL PENCAPAIAN PROGRAM KKBPK CAKUPAN LAPORAN 3 4 REALISASI ANGGARAN PENGELOLAAN

Lebih terperinci

SAMBUTAN BUPATI KULON PROGO

SAMBUTAN BUPATI KULON PROGO SAMBUTAN BUPATI KULON PROGO PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KERJA DAERAH PROGRAM KELUARGA BERENCANA TAHUN 2009 KABUPATEN KULON PROGO Selasa, 21 April 2008 Assalamu alaikum Wr. WB Salam sejahtera bagi kita sekalian

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN (REVISI)

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN (REVISI) RENCANA STRATEGIS BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN 2015-2019 (REVISI) BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sesuai amanat Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

KEGIATAN STRATEGIS BIDANG DALDUK

KEGIATAN STRATEGIS BIDANG DALDUK KEGIATAN STRATEGIS BIDANG DALDUK Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain: 1. Fasilitasi Integrasi Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kependudukan Tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota. 2. Pengembangan

Lebih terperinci

PERWAKILAN BKKBN DIY SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN BKKBN DIY RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB

PERWAKILAN BKKBN DIY SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN BKKBN DIY RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB PERWAKILAN BKKBN DIY SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN BKKBN DIY RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB YOGYAKARTA, 4 APRIL 2013 SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN BKKBN DIY RAKORNIS PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH Menimbang : a. Mengingat : 1. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

Lebih terperinci

TABEL 5. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2018 KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

TABEL 5. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2018 KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TABEL 5. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2018 KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Nama SKPD : Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No Program

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO (World Health Organisation) expert Committe 1970 :

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO (World Health Organisation) expert Committe 1970 : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut WHO (World Health Organisation) expert Committe 1970 : keluarga berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang

Lebih terperinci

RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN GRESIK

RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN GRESIK RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 201 DINAS KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN GRESIK I. SASARAN STRATEGIS -1 NO SASARAN STRATEGIS TW 1 TW II TW III TW IV TARGET

Lebih terperinci

Pengaturan Akses Serta Penyelenggaraan Pelayanan dan Pembiayaan KB MOP dan MOW di Kota Salatiga

Pengaturan Akses Serta Penyelenggaraan Pelayanan dan Pembiayaan KB MOP dan MOW di Kota Salatiga Pengaturan Akses Serta Penyelenggaraan Pelayanan dan Pembiayaan KB MOP dan MOW di Kota Salatiga Nama Inovasi Pengaturan Akses Serta Penyelenggaraan Pelayanan dan Pembiayaan KB MOP dan MOW di Kota Salatiga

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBERIAN PENGHARGAAN PESERTA KB LESTARI TELADAN 10 TAHUN, 15 TAHUN, DAN 20 TAHUN

PANDUAN PEMBERIAN PENGHARGAAN PESERTA KB LESTARI TELADAN 10 TAHUN, 15 TAHUN, DAN 20 TAHUN PANDUAN PEMBERIAN PENGHARGAAN PESERTA KB LESTARI TELADAN 10 TAHUN, 15 TAHUN, DAN 20 TAHUN DIREKTORAT BINA LINI LAPANGAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL 2013 KATA PENGANTAR Puji dan syukur

Lebih terperinci

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 45 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 45 TAHUN 2008 T E N T A N G BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 45 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR 163 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA DI PROVINSI, KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN IV.1. Tujuan 1. Menguatkan akses pelayanan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera yang merata dan berkualitas 2. Peningkatan pembinaan peserta KB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2013 yaitu sebanyak 248 juta jiwa. akan terjadinya ledakan penduduk (Kemenkes RI, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2013 yaitu sebanyak 248 juta jiwa. akan terjadinya ledakan penduduk (Kemenkes RI, 2013). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya laju pertumbuhan penduduk yang terjadi merupakan suatu permasalahan yang dihadapi Indonesia, maka diperlukan perhatian serta penanganan yang sungguh sungguh

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN

Lebih terperinci

BAB. I TARGET SASARAN KINERJA PELAKSANAAN KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI JAWA TENGAH

BAB. I TARGET SASARAN KINERJA PELAKSANAAN KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI JAWA TENGAH BAB. I TARGET SASARAN KINERJA PELAKSANAAN KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI JAWA TENGAH Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah seperti yang tercantum dalam RPJMN 21-214 yang kemudian

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 53 2012 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB 30 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN

BAB 30 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN BAB 30 PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA KECIL BERKUALITAS SERTA PEMUDA DAN OLAHRAGA Pembangunan kependudukan dan keluarga kecil berkualitas merupakan langkah penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN JULI 2012

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN JULI 2012 ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN JULI 2012 PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SAMARINDA 2012

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019 PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 9 Organisasi / SKPD :.8.. -DINAS KELUARGA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Halaman dari

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.855, 2017 KEMEN-DPDTT. DAK Fisik Afirmasi bidang Transportasi TA 2017. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkesinambungan. Masalah reproduksi di Indonesia mempunyai dua dimensi,

BAB 1 PENDAHULUAN. berkesinambungan. Masalah reproduksi di Indonesia mempunyai dua dimensi, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada hakekatnya diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan sehat bagi setiap orang, menyangkut fisik, mental, maupun sosial

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DALAM JAMPERSAL

KEBIJAKAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DALAM JAMPERSAL KEBIJAKAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DALAM JAMPERSAL Disampaikan oleh : Edy Purwoko, pada Forum Nasional II : Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Di Makasar, 28-30 September

Lebih terperinci

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM ( RADALGRAM ) MARET 2016 PROVINSI ACEH

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM ( RADALGRAM ) MARET 2016 PROVINSI ACEH RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM ( RADALGRAM ) MARET 2016 PROVINSI ACEH METODE PEWARNAAN GRAFIK < 16.66 16.67 18.33 18.34 19.99 20 22.66 22.67 23.32 23.33 24.99 >25 KETERANGAN CAPAIAN PROGRAM NO INDIKATOR KONTRAK

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2011. Sekretaris Utama, DR. Sudibyo Alimoeso, MA i

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2011. Sekretaris Utama, DR. Sudibyo Alimoeso, MA i KATA PENGANTAR Berkat rahmat Tuhan yang Maha Esa, Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana tahun 2010-2014 perubahan telah selesai disusun tepat waktu. Perubahan Rencana

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL, PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR 82/PER/B5/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI DENGAN

Lebih terperinci

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun Rencana Tahun Target Capaian Kinerja

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun Rencana Tahun Target Capaian Kinerja Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Nama SKPD : Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2017 27 Januari 2017 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci