ABSTRACT. Keywords: Single Presence Policy, merger, CAMEL. viii. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi

1 ABSTRACT Based on a new policy in middle of 2006 about Single Presence Policy (SPP), several banks in Indonesia are required to perform some of the options granted, one of which is doing a merger. Therefore, The purpose of this research is to analyze how financial indicators before and after the merger of banking companies in terms of bank health. Research object is done at PT Bank CIMB Niaga Tbk and Bank PT Bank Rabobank International Indonesia, which had merged in This research based on their financial statement in 2006 until The variables that used include five aspects of the CAMEL method and stock price. The indicators that used is Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Risk Assets (RORA), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Operating Costs to Operating Income (BOPO), Loan to Deposit (LDR), and Earning per Share (EPS). The result showed a significant decrease in the first year after the merger, but began to increase very significantly in the second year after merger. this is explained that in the second year started to show synergy. Thus, the merger might be a decent choice made in connection with the policy of Single Presence Policy (SPP). Keywords: Single Presence Policy, merger, CAMEL. viii

2 ABSTRAK Berdasarkan kebijakan baru Bank Indonesia pada pertengahan tahun 2006 lalu mengenai Single Presence Policy (SPP) atau Kebijakan Kepemilikian Tunggal pada Perbankan Indonesia, beberapa bank di Indonesia diharuskan untuk melakukan beberapa opsi yang diberikan, salah satunya adalah melakukan merger. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini betujuan untuk menganalisis bagaimana kinerja keuangan sebelum dan sesudah dilakukan merger pada perusahaan perbankan dilihat dari aspek kesehatan bank. Objek dalam penelitian ini adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk dan Bank PT Bank Rabobank International Indonesia yang telah melakukan merger pada tahun Penelitian ini dilakukan berdasarkan laporan keuangan tahun 2006 sampai dengan tahun Variabel yang digunakan meliputi lima aspek pada metode CAMEL serta harga saham. Indikator-indikator yang digunakan adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Risk Assets (RORA), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit (LDR), serta Earning per Share (EPS). Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan yang sangat signifikan pada tahun pertama setelah merger, namun mulai mengalami kenaikan yang sangat sifnifikan pada tahun kedua setelah merger. Hal ini menjelaskan bahwa di tahun kedua sinergisitas mulai terlihat. Oleh karena itu, merger dapat menjadi pilhan yang layak dilakukan sehubungan dengan adanya aturan Single Presence Policy (SPP). Kata kunci: Kebijakan kepemilikian tunggal, merger, CAMEL. ix

3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... SURAT PERNYATAAN PENELITIAN... KATA PENGANTAR... ABSTRACT... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v viii ix x xii xiii xiv BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Pemikiran... 9 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Merger Jenis-jenis Merger Motif Melakukan Merger Manfaat Merger Kelemahan Merger Kinerja Bank Penilaian Kesehatan Bank dengan Model CAMEL Penilaian Saham dengan menggunakan Earning Per Share (EPS) 25 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian PT Bank Niaga Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Haga PT Bank Hagakita PT Bank Rabobank International Indonesia Metode Penelitian Jenis Penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Definisi Operasional Variabel Kinerja Bank Penilaian Kesehatan Bank dengan Model CAMEL Rasio Earning Per Share (EPS) x

4 3.4 Desain Variabel BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kinerja Keuangan PT Bank CIMB Niaga Tbk Sebelum Merger Kinerja Keuangan PT Bank Niaga Tbk Kinerja Keuangan PT Bank Lippo Tbk Kinerja Keuangan PT Bank CIMB Niaga Tbk Sesudah Merger Kinerja Keuangan PT Bank Rabobank International Indonesia Sebelum Merger Kinerja Keuangan PT Bank Rabobank International Indonesia Kinerja Keuangan PT Bank Haga Kinerja Keuangan PT Bank Hagakita Kinerja Keuangan PT Bank Rabobank International Indonesia Sesudah Merger Perbandingan Kinerja PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan PT Bank Rabobank International Indonesia BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP/CURRICULUM VITAE xi

5 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran xii

6 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Desain Variabel Tabel 4.1 Rasio CAMEL dan EPS PT Bank Niaga Tbk Tahun Tabel 4.2 Rasio CAMEL dan EPS PT Bank Lippo Tbk Tahun Tabel 4.3 Rasio CAMEL dan EPS PT Bank CIMB Niaga Tbk Tahun 2007, 2008 dan Tabel 4.4 Rasio CAMEL dan EPS PT Bank Rabobank International Indonesia Tahun Tabel 4.5 Rasio CAMEL dan EPS PT Bank Haga Tahun Tabel 4.6 Rasio CAMEL dan EPS PT Bank Hagakita Tahun Tabel 4.7 Rasio CAMEL dan EPS PT Bank Rabobank International Indonesia Tahun 2007, 2008 dan Tabel 4.8 Uji Hipotesis Perbandingan Kinerja Keuangan antara Bank CIMB Niaga dengan Bank Rabobank International Indonesia Sesudah Melakukan Merger dengan Menggunakan Mann-Whitney Test.. 67 xiii

7 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Perhitungan Rasio CAMEL PT Bank Niaga Tbk Tahun 2006 Lampiran B Perhitungan Rasio CAMEL PT Bank Lippo Tbk Tahun 2006 Lampiran C Perhitungan Rasio CAMEL PT Bank CIMB Niaga Tbk Tahun 2008 dan 2009 Lampiran D Perhitungan Rasio CAMEL PT Bank Rabobank International Indonesia Tahun 2006 Lampiran E Perhitungan Rasio CAMEL PT Bank Haga Tahun 2006 Lampiran F Perhitungan Rasio CAMEL PT Bank Hagakita Tahun 2006 Lampiran G Perhitungan Rasio CAMEL PT Bank Rabobank International Indonesia Tahun 2008 dan 2009 xiv