SEBARAN INFORMASI GEOFISIKA MATA IE (SIGMA)

Transkripsi

1 SEBARAN INFORMASI GEOFISIKA MATA IE (SIGMA) Desember 2017 Oleh Zulham. S, S.Tr 1, Eridawati, SE 2 1 PMG Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh 2 Kepala Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh disampaikan dalam Forum Diskusi MKG Wilayah Provinsi Aceh Sebaran Informasi Geofisika Mata Ie (SIGMA) edisi Desember adalah fasilitas media/sarana dalam memberikan informasi mengenai Geofisika khususnya aktifitas kegempaan, listrik udara (Petir) dan tanda waktu (informasi hilal), Informasi yang disampaikan kepada masyarakat merupakan hasil dari analisis data di Wilayah Provinsi Aceh. Forum Diskusi MKG Provinsi Aceh berlangsung pada tanggal 14 Desember 2017 di Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Iskandar Muda, informasi yang disampaikan dalam forum antara lain rangkuman informasi Geofisika yang terjadi selama bulan November Selain itu juga rangkuman informasi tersebut dicetak dalam sebuah media buletin SIGMA (Sebaran Informasi Geofisika MAta Ie) yang terbit tiap bulan secara berkala. Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah beroperasi sejak tahun 1979 dan sejak tahun 2006 Operasional Pengamatan, Pengolahan, Analisis dan Pelayanan Data ditingkatkan menjadi 24 jam/hari,7 hari/minggu dengan melaksanakan kegiatan : - Pengamatan Geofisika dan Tanda waktu - Pengumpulan dan Penyebaran Data Geofisika - Pengolahan dan Analisis Data Geofisika - Pelayanan Jasa Geofisika - Pemeliharaan / Perbaikan Peralatan - Melaksanakan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan disiplin bidang Geofisika Pengamatan aktifitas tektonik di Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh menggunakan beberapa peralatan seperti Seiscomp3, TDS dan Jisview, sedangkan untuk aktifitas listrik udara pengamatan dilakukan menggunakan perangkat lunak LD2000 dan Pengamatan hilal menggunakan Teleskop Vixen tipe ED 81S, Detektor Imaging Source tipe DFK 51AU02 AS. Pengamatan dilakukan untuk mendapatkan data rekaman aktifitas gempabumi, petir yang tercatat dan ternalisa. Gempabumi tercatat berdasarkan rekaman gelombang gempabumi pada alat TDS dan gempabumi teranalisis berdasarkan kejadian gempabumi yang telah melalui proses quality control dari SeiscomP3 dan dari PGN maupun PGR baik terasa maupun tidak terasa, sedangkan rekaman aktifitas petir berdasarkan pencatatan alat lightning counter.

2 Data kejadian gempabumi tektonik harian yang tercatat dan dianalisis di Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh untuk bulan November 2017 dapat dilihat dari penjelasan secara singkat dari uraian gambar sebagai berikut. Gambar 1 menunjukkan grafik aktifitas gempabumi Tele sebanyak 4 (empat) kejadian, Lokal 76 kejadian dan Dirasakan 0 (nol) kejadian. Gambar 2 menunjukkan grafik aktifitas gempabumi berdasarkan kekuatan (M) dengan magnitudo M<3 sebanyak 58 kejadian, magnitudo 3 M<4 sebanyak 19 kejadian, magnitudo 4 M<5 sebanyak 3 (tiga) kejadian, magnitudo 5 M<6 dan M>6 sebanyak 0 (nol) kejadian. Gambar 3 menunjukkan grafik aktifitas gempabumi berdasarkan Jarak ( ) dengan kategori D<2 sebanyak 64 kejadian, 2 D<4 sebanyak 12 kejadian, 4 D<6 sebanyak 3 (tiga) kejadian, serta magnitudo 6 D<8 sebanyak 0 (nol) kejadian dan D>8 sebanyak 1 (satu) kejadian. Gambar 4 menunjukkan peta sebaran episenter gempabumi wilayah Provinsi Aceh dengan gempa tercatat sebanyak 80 kejadian dan gempa teranalisis sebanyak 10 kejadian. Data kejadian dan jumlah petir harian yang tercatat dan dianalisis di Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh untuk bulan November 2017 dapat dilihat dari penjelasan secara singkat dari uraian gambar sebagai berikut. Gambar 5 menunjukkan grafik aktifitas Petir CG+ dan CG- di Provinsi Aceh dengan total petir CG+ sebanyak kejadian, total petir CG- sebanyak kejadian, dengan total keseluruhan jumlah petir CG+ dan CG- sebanyak kejadian. Gambar 6 menunjukkan grafik aktifitas petir per-jam (Harian) dengan aktifitas tertinggi (29 November 2017) sebanyak kejadian, aktifitas terendah (11 November 2017) sebanyak 98 kejadian. Rata-rata aktifitas petir/hari sebanyak 2760 kejadian, adapun aktifitas tertinggi pada durasi waktu Pukul :00 Wib sebanyak 8910 kejadian sedangkan aktiftas terendah pada Pukul 07:00-08:00 Wib sebanyak 930 kejadian. Gambar 7 menunjukkan sebaran aktifitas petir CG+ dan CG- periode bulan november cenderung distribusi petir didaerah Selatan Aceh Jaya menuju Aceh Pidie ke bagian utara. Sementara sebaran di beberapa wilayah Provinsi Aceh lainnya tidak terlalu signifikan. Untuk Pengamatan Rukyat Hilal awal Rabi ul Awal 1439H yang dilaksanakan di Gedung Observatory Hilal Lhoong, Aceh Besar pada tanggal 19 November 2017 kondisi lokasi rukyat berawan dan kondisi horizon barat gerimis. Keteramatan Hilal di lokasi pengamatan tidak teramati yang berlangsung pada pukul Wib dengan durasi dari pukul Wib (Gambar 8). Sebelum melakukan observasi rukyat, pengamat juga melakukan proses instalasi dan pengoperasian alat dengan kesesuaian prosedur hilal (Gambar 9). Forum Diskusi MKG Provinsi Aceh yang berlangsung pada tanggal 14 Desember 2017 tersebut dihadiri oleh UPT yang berada dilingkungan BMKG provinsi Aceh, antara lain Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Stasiun Meteorologi Malikul Saleh Lhokseumawe, Stasiun Meteorologi Cut Bau Sabang, Stasiun Meteorologi Cut Nyak Dhien Meulaboh, Stasiun Klimatologi Indra Puri Aceh Besar, dan Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh.

3 Hasil grafik dan pemetaan analisis pengolahan data gempabumi yang terekam oleh instrumen peralatan di Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh. Gambar 1. Grafik aktifitas Gempabumi di Provinsi Aceh Sumber : Pengolahan Data Geofisika (TDS) November 2017 Gambar 2. Grafik aktifitas Gempabumi berdasarkan Kekuatan (M) Sumber : Pengolahan Data Geofisika (TDS) November 2017

4 Gambar 3. Grafik aktifitas Gempabumi berdasarkan Jarak ( ) Sumber : Pengolahan Data Geofisika (TDS) November 2017 Gambar 4. Peta Sebaran Episenter Gempabumi di Provinsi Aceh Sumber : Pengolahan Data Geofisika (SeiscomP3) November 2017

5 Hasil grafik dan pemetaan analisis pengolahan data petir yang terekam oleh instrumen peralatan di Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh. Gambar 5. Grafik aktifitas Petir CG+ dan CG- di Provinsi Aceh Sumber : Pengolahan Data Geofisika (LD2000) November 2017 Gambar 6. Grafik aktifitas Petir per-jam (Harian) di Provinsi Aceh Sumber : Pengolahan Data Geofisika (LD2000) November 2017

6 Gambar 7. Peta Sebaran Aktifitas Petir CG+ dan CG- di Provinsi Aceh Sumber : Pengolahan Data Geofisika (LD2000) November 2017

7 Hasil Pengamatan Hilal Rukyat Hilal awal Rabi ul Awal 1439H yang dilaksanakan di Gedung Observatory Hilal Lhoong, Aceh Besar pada tanggal 19 November Gambar 8. Kondisi Existing Awan di ufuk pukul WIB Gambar 9. Instalasi dan Pengoperasian Peralatan Hilal (Vixen ED81S) di Lokasi Pengamatan Lhoong, Aceh Besar

8 Dokumentasi pelaksanaan Forum Diskusi MKG di Wilayah Provinsi Aceh yang diselenggarakan pada tanggal 14 Desember 2017 di Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.