LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Transkripsi

1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PERIODE PELAPORAN SEMESTER II TAHUN 2017 BALAI BESAR LITBANG PASCAPANEN PERTANIAN KD Jl. Tentara Pelajar No. 12 BOGOR

2 Daftar Isi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI... ii CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA...1 I. PENDAHULUAN...1 A. Dasar Hukum...1 B. Entitas Pelaporan...3 C. Periode Pelaporan...3 II. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA... 3 A. Penyeragaman Penggolongan dan Kodefikasi Barang... 5 B. Penyajian Barang Milik Negara sesuai Bagan Akun Standar... 6 C. Kebijakan Kapitalisasi Barang Milik Negara... 6 D. Rekonsiliasi Barang Milik Negara...7 III. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN...8 IV. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA...10 A. Saldo Awal...10 B. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara...12 C. Barang Milik Negara pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian.42 V. INFORMASI BARANG MILIK NEGARA LAINNYA...44 A. Perkembangan Barang Milik Negara...44 B. Informasi Pengelolaan Barang Milik Negara...44 C. Informasi Terkait Barang Milik Negara Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang...46 D. Barang Milik Negara Berupa Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya...46 E. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan Barang Milik Negara...46 F. Langkah-Langkah Strategis Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah...46 CATATAN RINGKAS ATAS BARANG PERSEDIAAN... Laporan Barang Milik Negara Tahun 2017 ii

3 Daftar Isi LAMPIRAN Data Aset Tanah Transfer Masuk Berupa Aset Tidak Berwujud (ATB) Neraca BMN, SAIBA dan Persediaan Laporan Barang Kuasa Pengguna Intrakomptabel Laporan Barang Kuasa Pengguna Ekstrakomptabel Laporan Barang Kuasa Pengguna Gabungan, Intrakomtabel dan Ekstrakomtabel Laporan Penyusutan Barang Kuasa Pengguna Intrakomptabel Laporan Penyusutan Barang Kuasa Pengguna Ekstrakomptabel Laporan Penyusutan Barang Kuasa Pengguna Gabungan, Intrakomtabel dan Ekstrakomtabel Laporan Barang Persediaan Laporan Kondisi Barang Laporan Barang Milik Negara yang Dihentikan Kegunaannya Laporan CRBMN Kuasa Pengguna Semesteran Intrakomptabel Laporan CRBMN Kuasa Pengguna Semesteran Ekstrakomptabel Laporan CRBMN Kuasa Pengguna Semesteran Gabungan Surat Keputusan Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara (BMN) Berita Acara Revaluasi dan Penilaian Kembali Barang Milik Negara (BMN) Berita Acara Rekonsiliasi Internal antara SIMAK BMN dan SAIBA Berita Acara Rekonsiliasi Eksternal KPKNL Bogor Laporan Barang Milik Negara Tahun 2017 ii

4 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Menteri/Pimpinan Lembaga Negara sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga yang dipimpinnya. Satuan Kerja Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian dengan kode satker ( KD) merupakan salah satu Entitas Akuntansi di bawah Kementerian Pertanian, yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran/barang dengan menyusun Laporan Barang Milik Negara tingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna. Penyusunan Laporan Barang Milik Negara ini mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan BMN dan PMK Nomor 213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, serta PMK Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi dan data yang disajikan dalam Laporan Barang Milik Negara Semesteran periode Semester II Tahun 2017 Satuan Kerja Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian dengan kode satker ( KD) telah disusun sesuai dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku. Semoga Laporan Barang Milik Negara yang kami susun bisa membantu dalam membuat Laporan Keuangan di tingkat Kementerian Pertanian secara keseluruhan, sehingga Akuntabilitas dan Transparansi Laporan Keuangan Kementerian Pertanian bisa menjadi lebih baik. Bogor, 17 Januari 2018 Kuasa Pengguna Barang Prof.Dr.Ir. Risfaheri, MSi NIP Laporan Barang Milik Negara Tahun 2017 i

5 I. PENDAHULUAN CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI BESAR LITBANG PASCAPANEN PERTANIAN ( KD) PERIODE PELAPORAN TAHUN 2017 A. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah; 6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara; 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.06/2011 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara Yang Berasal Dari Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan Sebelum Tahun Anggaran 2011 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 104/PMK.06/2015; 8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244/PMK.06/2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.06/2016; 9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 247/PMK.06/2014; 10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Pemerintah Pusat; 11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun Standar; 12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara; 13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 164/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyediaan Infrastruktur sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.06/2016; 14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 87/PMK.06/2016; Laporan Barang Milik Negara Tahun

6 15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga; 16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 251/PMK.06/2015 tentang Tata Cara Amortisasi Barang Milik Negara Berupa Aset Tak Berwujud Pada Entitas Pemerintah Pusat; 17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 271/PMK.06/2015 tentang Tata Cara Penggunaan, Pemindahtanganan, Pemusnahan, dan Penghapusan Barang Milik Negara Pada Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri; 18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 272/PMK.05/2015 tentang Pelaksanaan Likuidasi Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Pada Kementerian Negara/Lembaga; 19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara; 20. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 69/PMK.06/2016 tentang Tatacara Rekonsiliasi Barang Milik Negara dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat; 21. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik Negara; 22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemindahtanganan Barang Milik Negara; 23. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara ; 24. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 04/KM.6/2013 tentang Penerapan Penyusutan; 25. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KM.6/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat; 26. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 403/KM.6/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Penertiban Barang Milik Negara pada Kementerian/Lembaga; 27. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 128/KM.6/2015 tentang Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat; 28. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 616/KMK.6/2015 tentang Modul Pemanfaatan Barang Milik Negara; 29. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara Berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat; 30. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 385/KM.6/2016 tentang Modul Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara dan Pemutakhiran Data Barang Milik Negara. Laporan Barang Milik Negara Tahun

7 B. ENTITAS PELAPORAN Nama Satuan Kerja : BALAI BESAR LITBANG PASCAPANEN PERTANIAN Kode Satuan Kerja : KD Alamat Satuan Kerja : Jl. Tentara Pelajar No. 12 C. PERIODE PELAPORAN Berdasarkan ketentuan Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah ditetapkan bahwa Menteri Pertanian selaku Pengguna Barang diharuskan menyusun Laporan Barang Milik Negara berupa Laporan Barang Milik Negara Semesteran dan Laporan Barang Milik Negara Tahunan. Periode Pelaporan pada Laporan Barang Milik Negara ini dijelaskan pada: A. Neraca Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal periode pelaporan. Dalam hal ini, neraca yang disajikan merupakan Neraca Barang Milik Negara yang terdiri dari Aset Lancar, Aset Tetap, Aset Lainnya, Akumulasi Penyusutan Aset Tetap, serta Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya. B. Laporan Barang Milik Negara Laporan Barang Milik Negara adalah laporan yang menggambarkan posisi Barang Milik Negara pada tanggal periode pelaporan. Laporan Barang Milik Negara ini disajikan berdasarkan kelompok barang yang terdiri dari Intrakomptabel, Ekstrakomptabel dan Gabungan. C. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara Catatan atas Laporan Barang Milik Negara atau lebih dikenal dengan Catatan Ringkas Barang menguraikan secara rinci atas nilai Barang Milik Negara per perkiraan neraca termasuk kebijakan akuntansi yang digunakan untuk masingmasing perkiraan. Laporan Barang Milik Negara Tahunan periode pelaporan Tahun 2017 telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah Pusat dan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. II. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA Pasal 1 angka 10 UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Pasal 1 PP Nomor 27 Tahun 2014 menyatakan bahwa Barang Milik Negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehanlainnya yang sah. Berdasarkan Pasal 2 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014, barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah meliputi: A. Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis B. Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak C. Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang Laporan Barang Milik Negara Tahun

8 D. Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap Barang Milik Negara yang telah diperoleh tersebut harus dicatat dan dilaporkan sesuai dengan asas-asas pengelolaan Barang Milik Negara, yaitu fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi, akuntabilitas dan kepastian nilai. Akuntabilitas pengelolaan Barang Milik Negara tercermin dari pelaporan Barang Milik Negara secara periodik dan tepat waktu, yang dimulai dari pencatatan, penggolongan, dan penyajiannya secara sistematis dalam suatu set informasi sesuai dengan ketentuan. Dalam PP Nomor 27 Tahun 2014 proses yang sistematis ini disebut penatausahaan. Mengacu pada Pasal 1 butir 24 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014, Penatausahaan Barang Milik Negara adalah rangkaian kegiatan yang meliputi Pembukuan, Inventarisasi, dan Pelaporan Barang Milik Negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Gambar Proses Penatausahaan Barang Milik Negara Penatausahaan Barang Milik Negara bertujuan untuk mewujudkan tertib administrasi dan mendukung tertib pengelolaan Barang Milik Negara yang meliputi penatausahaan pada Pengguna/Kuasa Pengguna Barang dan Pengelola Barang sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara. Laporan Barang Milik Negara sebagai output utama penatausahaan, merupakan media pertanggungjawaban pengelolaan Barang Milik Negara yang dilakukan oleh Pengguna/Pengelola Barang dalam suatu periode tertentu, yang dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan masa depan (Prediction Value) t erkait Barang Milik Negara. Laporan Barang Milik Negara juga merupakan bahan untuk menyusun neraca pemerintah pusat yang menjadi bagian dari Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi Barang Milik Negara mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor: 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, yang merupakan prinsip-prinsip dasar pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi keuangan pemerintah yang berlaku umum. Agar dapat dimanfaatkan sebagaimana uraian di atas, maka informasi yang disajikan dalam Laporan Barang Milik Negara harus memenuhi karakteristik kualitatif suatu laporan, yaitu relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami. Laporan dihurufkan relevan apabila informasi yang terkandung di dalamnya dapat dihubungkan dengan maksud penggunaannya. Informasi yang relevan memiliki manfaat umpan balik (Feedback Value), memiliki manfaat prediktif (Predictive Value), disajikan tepat waktu dan Laporan Barang Milik Negara Tahun

9 disajikan selengkap mungkin, yaitu mencakup semua informasi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. Laporan dihurufkan andal apabila informasi yang disajikan dalam laporan tersebut bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Keandalan suatu laporan juga dicerminkan pada penyajian informasi yang diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak berpihak pada kebutuhan pihak tertentu. Informasi yang termuat dalam suatu laporan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya atau laporan pengguna lain pada umumnya. Perbandingan dapat dilakukan baik secara internal maupun eksternal. Agar dapat dipahami oleh penggunanya, maka informasi yang disajikan pada suatu laporan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para pengguna laporan. Dalam rangka mencapai kualitas Laporan Barang Milik Negara sebagaimana persyaratan kualitatif tersebut, maka dalam pencatatan dan pelaporan Barang Milik Negara dilakukan hal-hal sebagai berikut: A. Penyeragaman penggolongan dan kodefikasi barang B. Penyajian Barang Milik Negara sesuai Bagan Akun Standar C. Kebijakan kapitalisasi Barang Milik Negara D. Rekonsiliasi nilai Barang Milik Negara Adapun penjelasannya sebagai berikut : A. Penyeragaman Penggolongan dan Kodefikasi Barang Penggolongan dan kodefikasi Barang Milik Negara digunakan untuk memudahkan dalam melakukan akuntansi, pelaporan, dan inventarisasi Barang Milik Negara. Kodefikasi Barang Milik Negara yang seragam dan diterapkan secara menyeluruh pada setiap kuasa pengguna/pengguna dan pengelola Barang Milik Negara akan menjamin bahwa informasi yang disajikan pada Laporan Barang Milik Negara dapat dibandingkan dan mudah dipahami karena menggunakan kaidah-kaidah pengelompokan yang sama dan konsisten, baik antar periode pelaporan maupun antar entitas pelaporan. Selain itu, penggolongan dan kodefikasi Barang Milik Negara juga akan memudahkan dalam pengembangan sistem penatausahaan Barang Milik Negara. Barang Milik Negara diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan barang, yaitu Barang Bergerak, Barang Tidak Bergerak, Hewan, Ikan dan Tanaman, Persediaan, Konstruksi Dalam Pengerjaan, Aset Tak Berwujud dan Lain-lain. Masing-masing golongan barang tersebut terbagi atas bidang barang, yang kemudian terbagi lagi atas kelompok barang. Kelompok barang terbagi atas sub kelompok barang yang kemudian terbagi lagi atas sub-sub kelompok barang. Pelaporan Barang Milik Negara pada tingkat kuasa pengguna barang (Satuan Kerja) disajikan mulai dari tingkat golongan barang sampai dengan tingkat sub-sub kelompok barang. Sedangkan pelaporan Barang Milik Negara pada tingkat wilayah, Eselon 1, disajikan mulai dari tingkat golongan barang sampai dengan sub kelompok barang, dan pada tingkat pusat K/L laporan disajikan mulai dari tingkat golongan sampai dengan kelompok barang. Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara ini diatur dalam Laporan Barang Milik Negara Tahun

10 Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara. B. Penyajian Barang Milik Negara sesuai Bagan Akun Standar Salah satu tujuan penyusunan Laporan Barang Milik Negara adalah sebagai bahan untuk penyusunan neraca Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, agar relevan dengan tujuannya maka pelaporan Barang Milik Negara, harus disajikan sesuai dengan kaidah-kaidah penyusunan neraca, yang antara lain dengan menyesuaikan penggolongan dan kodefikasi Barang Milik Negara berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 29/PMK.06/2010 sebagaimana telah diuraikan di atas menjadi penggolongan sesuai dengan akun neraca sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun Standar. Penyesuaian ini dilakukan melalui proses mapping yang dikenal sebagai konversi dan menghasilkan penyajian Barang Milik Negara dalam pos-pos neraca yaitu Persediaan, Aset Tetap, dan Aset Lainnya. Persediaan merupakan aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Aset Tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (Dua Belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap dijabarkan dalam akun-akun yang disusun berdasarkan kesamaan sifat atau fungsinya dalam aktivitas operasi, yaitu : (a) Tanah, (b) Peralatan dan Mesin, (c) Gedung dan Bangunan, (d) Jalan, Irigasi dan Jaringan (e) Aset Tetap Lainnya, dan (f) Konstruksi Dalam Pengerjaan. Aset Lainnya merupakan aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan. Aset lainnya antara lain terdiri dari akun Aset Tak Berwujud dan Aset Lain-Lain. Aset Tak Berwujud adalah aset non keuangan yang dapat diidentifikasikan dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Lain-Lain adalah akun untuk mencatat aset lainnya yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam Aset Tak Berwujud. Contoh dari aset lain-lain adalah aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah. Dengan kata lain, lingkup Aset Lainnya dalam Laporan Barang Milik Negara hanya mencakup nilai Barang Milik Negara yang secara substansi diklasifikasikan sebagai Aset Lainnya. Hal ini berbeda dengan penyajian Aset Lainnya dalam Laporan Keuangan Pemerintah, yang meliputi penyajian Barang Milik Negara dari non Barang Milik Negara seperti piutang yang dialihkan, aset yang dibatasi penggunaannya (Restricted Asets ), dan lain sebagainya. C. Kebijakan Kapitalisasi Barang Milik Negara Sesuai dengan Lampiran VII Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016, diatur bahwa Barang Milik Negara disajikan sebagai intrakomptabel dan ekstrakomptabel. Intrakomptabel adalah Barang Milik Negara yang memenuhi syarat kapitalisasi dan disajikan dalam neraca pemerintah pusat, sedangkan ekstrakomptabel adalah Barang Milik Negara yang tidak memenuhi syarat kapitalisasi dan biasanya hanya disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Barang Milik Negara Tahun

11 Suatu Barang Milik Negara dinyatakan memenuhi syarat kapitalisasi apabila memenuhi batasan minimum jumlah biaya kapitalisasi (Capitalization Thresholds), yaitu: * Barang Milik Negara berupa gedung dan bangunan yang nilainya Rp atau lebih * Barang Milik Negara berupa peralatan dan mesin serta alat olahraga yang nilainya Rp atau lebih * Barang Milik Negara berupa tanah, jalan, irigasi, dan jaringan, koleksi perpustakaan, dan barang bercorak kesenian, yang nilainya Rp.1 atau lebih Kebijakan kapitalisasi Barang Milik Negara berkaitan erat dengan penyajian Barang Milik Negara dalam neraca pemerintah, untuk setiap jenjang pelaporan. D. Rekonsiliasi Barang Milik Negara Rekonsiliasi ditujukan untuk memastikan bahwa setiap transaksi/kejadian yang berpengaruh terhadap nilai Barang Milik Negara telah dicatat, diklasifikasikan, disajikan, dan diungkapkan dalam Laporan Barang Milik Negara secara tepat dan memadai, sehingga diperoleh laporan dengan kualifikasi relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami. Oleh karena itu, mekanisme rekonsiliasi Barang Milik Negara harus dilakukan pada setiap jenjang pelaporan secara periodik, dimulai dari rekonsiliasi internal pada tingkat Kuasa Pengguna Barang, rekonsiliasi eksternal antara Kuasa Pengguna Barang dengan Pengelola Barang, dan rekonsiliasi internal Bendahara Umum Negara. Waktu pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Barang Milik Negara Semesteran periode pelaporan Semester I Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut: Unit Organisasi Internal Terima Proses dan Rekonsiliasi Kirim UAKPB 1 s.d 5 Juli s.d 10 Juli 12 Juli UAPPB-W 14 Juli 4 hari 18 Juli UAPPB-E1 20 Juli 2 hari 22 Juli UAPB 23 Juli 3 hari 26 Juli Menteri Keuangan 26 Juli Waktu Pengiriman 2 hari 2 hari 1 hari 0 hari Waktu pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Barang Milik Negara Tahunan periode pelaporan Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut: Laporan Barang Milik Negara Tahun

12 Unit Organisasi UAKPB 1 s.d 15 Januari Internal Terima Proses dan Rekonsiliasi s.d 17 Januari Kirim 20 Januari UAPPB-W 23 Januari 6 hari 29 Januari UAPPB-E1 2 Februari 6 hari 8 Februari UAPB 10 Februari 18 hari Tgl Terakhir Februari Menteri Keuangan Tgl Terakhir Februari Waktu Pengiriman 3 hari 4 hari 2 hari 0 hari Gambar Jenjang Rekonsiliasi BMN pada Pengguna Barang dan Pengelola Barang III. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN Laporan Barang Milik Negara Tahunan periode pelaporan Tahun 2017 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek Barang Milik Negara yang ditatausahakan dan dikelola oleh satuan kerja Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian Laporan Barang Milik Negara Tahun

13 ( KD). Barang Milik Negara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) yang disajikan pada periode laporan Tahun 2017 adalah sebesar Rp (Dua Ratus Tiga Belas Milyar Dua Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Seratus Lima Puluh Satu Ribu Sepuluh Rupiah), yang terdiri dari nilai Barang Milik Negara berupa saldo awal laporan sebesar Rp (Seratus Lima Puluh Milyar Empat Ratus Sembilan Juta Lima Ratus Dua Puluh Sembilan Ribu Seratus Sebelas Rupiah) yang merupakan nilai BMN gabungan periode sebelumnya yang menjadi saldo awal laporan berjalan, serta nilai mutasi yang terjadi selama periode pelaporan Tahun 2017 sebesar Rp (Enam Puluh Dua Milyar Delapan Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Dua Puluh Satu Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Rupiah). mutasi Barang Milik Negara tersebut berasal dari transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan. Mutasi Barang Milik Negara yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai Barang Milik Negara yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan Barang Milik Negara yang berasal dari pembiayaan APBN selama periode tahun berjalan, sedangkan transaksi non-keuangan merupakan transaksi penambahan dan pengurangan atas Barang Milik Negara yang berasal dari pembiayaan selain APBN periode tahun berjalan. Barang Milik Negara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) dijelaskan pada tabel dibawah ini. Saldo Awal Mutasi Saldo Akhir Mutasi Tambah Mutasi Kurang Barang Persediaan Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan dan Jembatan Irigasi Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi Dalam pengerjaan Paten Aset Tak Berwujud Lainnya Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan TOTAL Selain memperoleh dana dari DIPA Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD), dalam periode pelaporan Tahun 2017 ini juga mengelola dana yang berasal dari BA (Belanja Subsidi) sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan BA (Belanja Lain-lain) sebesar Rp0 (*** Nihil ***). Selanjutnya atas penggunaan dana dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA dan BA ) disajikan Laporan Barang Milik Negara Tahun

14 dalam laporan barang tersendiri, terpisah dari laporan barang ini. Laporan Barang Milik Negara ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna mempermudah dalam melakukan Penatausahaan Barang Milik Negara. Laporan Barang Milik Negara ini terdiri atas: 1. Neraca; 2. Laporan Barang Persediaan; 3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan); 4. Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP); 5. Laporan Aset Tak Berwujud; 6. Laporan Barang Bersejarah; 7. Laporan Kondisi Barang; (untuk tahunan) 8. Laporan Penyusutan; 9. Laporan Barang Hilang Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang; 10. Laporan Barang Rusak Berat Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang; 11. Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS); 12. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara; 13. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) internal SAK-SIMAK; 14. Laporan PNBP yang terkait dengan pengelolaan BMN; dan 15. Arsip Data Komputer (ADK). IV. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA PERIODE TAHUN 2017 A. SALDO AWAL PERIODE TAHUN 2017 Barang Milik Negara per 31 Desember 2016 menurut Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD), adalah sebesar Rp (Seratus Lima Puluh Milyar Empat Ratus Sembilan Juta Lima Ratus Dua Puluh Sembilan Ribu Seratus Sebelas Rupiah) yang terdiri dari nilai Barang Milik Negara Intrakomptabel ( Barang Milik Negara yang Disajikan Dalam Neraca) sebesar Rp (Seratus Lima Puluh Milyar Tiga Ratus Delapan Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Dua Puluh Lima Ribu Seratus Sebelas Rupiah) dan nilai Barang Milik Negara Ekstrakomptabel sebesar Rp (Dua Puluh Enam Juta Dua Ratus Empat Ribu Rupiah). Saldo Akhir Laporan Sebelumnya Saldo Awal Laporan Berjalan Selisih I. INTRAKOMPTABEL Barang Persediaan Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan dan Jembatan Irigasi Laporan Barang Milik Negara Tahun

15 Jaringan Aset Tetap Lainnya Paten Aset Tak Berwujud Lainnya Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan Tidak terdapat perubahan penyajian saldo awal dalam penyajian laporan ini dengan saldo akhir periode sebelumnya yang menjadi saldo awal periode berjalan B. RINGKASAN MUTASI BARANG MILIK NEGARA PERIODE TAHUN 2017 Mutasi Barang Milik Negara per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: 1. Persediaan Saldo Persediaan pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Tiga Puluh Tiga Juta Empat Ratus Dua Puluh Lima Ribu Dua Ratus Lima Puluh Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Dua Ratus Enam Puluh Dua Juta Dua Ratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Tiga Ratus Rupiah), dan total mutasi persediaan selama periode pelaporan sebesar Rp (Dua Ratus Dua Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Empat Belas Ribu Lima Puluh Rupiah) II. EKSTRAKOMPTABEL Peralatan dan Mesin III. GABUNGAN Barang Persediaan Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan dan Jembatan Irigasi Jaringan Aset Tetap Lainnya Paten Aset Tak Berwujud Lainnya Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan Barang Konsumsi Bahan untuk Pemeliharaan Saldo Awal Saldo Akhir Penambahan/ Pengurangan Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat Laporan Barang Milik Negara Tahun

16 Bahan Baku TOTAL Total nilai Barang Persediaan yang dalam kondisi rusak dan usang adalah sebesar Rp0 (*** Nihil ***), yang terdiri dari Barang Persediaan dengan kondisi rusak sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan kondisi usang sebesar Rp0 (*** Nihil ***). Untuk rincian atas belanja 526 atas transaksi tahun berjalan pada satker Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: Akun... Saldo Awal Persediaan 526 Realisasi Tahun Berjalan Diserahkan ke Masyarakat/ Pemda Reklasifikasi ke Aset Tetap Tahun Sebelumnya Tahun Berjalan Saldo Akhir Persediaan JUMLAH 2. Tanah Saldo Tanah pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Tujuh Puluh Satu Milyar Dua Ratus Tiga Puluh Empat Juta Tiga Ratus Lima Puluh Dua Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Dua Puluh Dua Milyar Empat Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp (Empat Puluh Delapan Milyar Tujuh Ratus Delapan Puluh Enam Juta Lima Ratus Lima Puluh Dua Ribu Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***). Intrakomptabel A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah Koreksi Tim Penertiban Aset C. Mutasi Kurang 0 D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Tanah adalah sebagai berikut: Mutasi tambah atas nilai Tanah senilai Rp (Empat Puluh Delapan Milyar Tujuh Ratus Delapan Puluh Enam Juta Lima Ratus Lima Puluh Dua Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Mutasi Tambah terhadap Tanah di karnakan adanya Inventarisasi dan Penilaian Kembali dari KPKNL Bogor dengan Berita Acara No. BAR - 142/WKN.08/KPKNL.03/2017 (lamiran II) Laporan Barang Milik Negara Tahun

17 Rincian data Tanah berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: (m2) Baik Rincian mutasi Tanah per kelompok barang adalah sebagai berikut: Tanah Persil Saldo Tanah Persil pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Tujuh Puluh Satu Milyar Dua Ratus Tiga Puluh Empat Juta Tiga Ratus Lima Puluh Dua Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Dua Puluh Dua Mily ar Empat Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp (Empat Puluh Delapan Milyar Tujuh Ratus Delapan Puluh Enam Juta Lima Ratus Lima Puluh Dua Ribu Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***). Intrakomptabel A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah Koreksi Tim Penertiban Aset C. Mutasi Kurang 0 D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Tanah Persil adalah sebagai berikut: Mutasi tambah atas nilai Tanah Persil senilai Rp (Empat Puluh Delapan Milyar Tujuh Ratus Delapan Puluh Enam Juta Lima Ratus Lima Puluh Dua Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Mutasi Tambah terhadap Tanah di karnakan adanya Inventarisasi dan Penilaian Kembali dari KPKNL Bogor dengan Berita Acara No. BAR - 142/WKN.08/KPKNL.03/2017 Rincian data Tanah Persil berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: (m2) Baik Laporan Barang Milik Negara Tahun

18 3. Peralatan dan Mesin Saldo Peralatan dan Mesin pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Delapan Puluh Satu Milyar Empat Ratus Delapan Puluh Lima Juta Delapan Ratus Dua Puluh Satu Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Delapan Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Delapan Puluh Dua Milyar Lima Ratus Delapan Puluh Satu Juta Seratus Tiga Puluh Satu Ribu Lima Ratus Tujuh Puluh Delapan Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp (Enam Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Lima Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Tujuh Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Rupiah). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah Saldo Awal Pembelian Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap C. Mutasi Kurang Penghentian Aset Dari Penggunaan D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi penambahan dan pengurangan atas nilai Peralatan dan Mesin adalah sebagai berikut: Mutasi tambah atas nilai Peralatan dan Mesin senilai Rp (Enam Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Lima Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Saldo Awal Berupa Kendaraan Dinas Roda Empat Minibus Izusu Fanther B 7679 MQ sebesar Rp dan telah dihentikan kegunaannya 2. Transaksi Pembelian sebesar Rp (lampiran III) Mutasi kurang atas nilai Peralatan dan Mesin senilai Rp (Tujuh Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Rupiah), berasal dari: 1. Mutasi Kurang atas Peralatan dan Mesin berupa Dinas Roda Empat Minibus Izusu Fanther sebesar Rp dan telah dihentikan kegunaannya dlam usulan penghapusan 2. Berupa Mesin Bor dengan Rp dalam usulan penghapusan Rincian data Peralatan dan Mesin berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Laporan Barang Milik Negara Tahun

19 Baik Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per kelompok barang adalah sebagai berikut: 3.01 Alat Besar Saldo Alat Besar pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Tiga Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Enam Ratus Delapan Belas Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Tiga Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Enam Ratus Delapan Belas Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah C. Mutasi Kurang D. Saldo Akhir Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Alat Besar. Rincian data Alat Besar berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Alat Angkutan Saldo Alat Angkutan pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Dua Milyar Seratus Tujuh Puluh Empat Juta Lima Ratus Dua Puluh Satu Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Empat Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Dua Milyar Delapan Puluh Enam Juta Lima Ratus Dua Puluh Satu Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Empat Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp (Seratus Lima Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Enam Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Laporan Barang Milik Negara Tahun

20 Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah Saldo Awal Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap C. Mutasi Kurang Penghentian Aset Dari Penggunaan D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi penambahan dan pengurangan atas nilai Alat Angkutan adalah sebagai berikut: Mutasi tambah atas nilai Alat Angkutan senilai Rp (Seratus Lima Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Saldo Awal Berupa Kendaraan Dinas Roda Empat Minibus Izusu Fanther dengan No. Pol.B 7679 MQ sebesar Rp dan telah dihentikan kegunaannya 2. Penggunaan Kembali BMN yang dihentikan Kegunaannya berupa Kendaraan Dinas Roda 4 (Empat) Minibus Toyota Kijang LSX No.Pol.B 2766 MQ dengan nilai sebesar Rp ,- Mutasi kurang atas nilai Alat Angkutan senilai Rp (Enam Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Berupa Kendaraan Dinas Roda Empat Minibus Izusu Fanther No. Pol.B 7679 MQ sebesar Rp yang telah dihentikan kegunaannya.. Rincian data Alat Angkutan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Alat Bengkel Dan Alat Ukur Saldo Alat Bengkel Dan Alat Ukur pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Enam Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Dua Puluh Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Sembilan Puluh Dua Juta Tiga Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu Dua Puluh Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Dua Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Rupiah). Laporan Barang Milik Negara Tahun

21 Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah C. Mutasi Kurang Penghentian Aset Dari Penggunaan D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi pengurangan atas nilai Alat Bengkel Dan Alat Ukur adalah sebagai berikut: Mutasi kurang atas nilai Alat Bengkel Dan Alat Ukur senilai Rp (Dua Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Penghentian Aset dari Penggunaannya berupa Alat Bengkel Bermesin sebesar Rp ,- dan Alat Bengkel tak Bermesin sebesar Rp Rincian data Alat Bengkel Dan Alat Ukur berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Alat Pertanian Saldo Alat Pertanian pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Seratus Delapan Belas Juta Tiga Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Seratus Dua Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Sebelas Juta Enam Belas Ribu Rupiah). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah C. Mutasi Kurang Penghentian Aset Dari Penggunaan D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi pengurangan atas nilai Alat Pertanian adalah sebagai berikut: Laporan Barang Milik Negara Tahun

22 Mutasi kurang atas nilai Alat Pertanian senilai Rp (Sebelas Juta Enam Belas Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Penghentian dari kegunaan berupa Alat Pengering (Dryer) sebesar Rp ,- 2. Penghentian dari kegunaan berupa Alat Pencacah Hijauan sebesar Rp ,- Rincian data Alat Pertanian berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Alat Kantor & Rumah Tangga Saldo Alat Kantor & Rumah Tangga pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Enam Milyar Empat Ratus Empat Puluh Satu Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Tiga Ratus Lima Belas Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Tujuh Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Seratus Lima Puluh Delapan Ribu Enam Ratus Lima Belas Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp (Sembilan Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Sembilan Ratus Delapan Puluh Empat Juta Tiga Ratus Ribu Tiga Ratus Rupiah). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah Pembelian C. Mutasi Kurang Penghentian Aset Dari Penggunaan D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi penambahan dan pengurangan atas nilai Alat Kantor & Rumah Tangga adalah sebagai berikut: Mutasi tambah atas nilai Alat Kantor & Rumah Tangga senilai Rp (Sembilan Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Pembelian Rak Besi 2 Unit senilai Rp Pembelian LCD Projector/Infocus sebanyak 2 Unit senilai Rp ,- Laporan Barang Milik Negara Tahun

23 Mutasi kurang atas nilai Alat Kantor & Rumah Tangga senilai Rp (Sembilan Ratus Delapan Puluh Empat Juta Tiga Ratus Ribu Tiga Ratus Rupiah), berasal dari: 1. Penghentian dari kegunaannya Alat Kantor terdiri dari : INTRAKOMTABEL 1. Alat Kantor a. Mesin Ketik Manual Portable (11-13 Inci) 1 buah b. Mesin Ketik Listrik Potable (11-13 Inci) 1 buah c. Mesin Fotocopy Lainnya 1 buah d. Lemari Besi/Metal 13 buah e. Lemari Kayu 4 buah f. Filing Cabinet Besi 21 buah g. Brandkas 1 buah h. Buffet 1 buah i. verhead Projector 1 buah j. Panel Pameran 3 buah k. White Board Electronic 1 buah l. Perkakas Kantor Lainnya 43 buah Alat Rumah Tangga a. Meja Kerja Kayu 43 buah b. Kursi Besi/Metal 172 buah c. Sice 2 buah d. Meja Rapat 50 buah e. Meja Komputer 4 buah f. Mesin Pemotong Rumput 2 buah g. Air Cleaner 1 buah h. A.C. Window 4 buah i. A.C. Split 23 buah j. Loudspeaker 1 buah k. Wireless B 1 buah l. Megaphone 1 buah M. Microphone 2 buah N. Mic Conference 1 buah O. Kabel Roll 2 buah Julah Alat kantor & Rumah Tangga EKSTRAKOMTABEL Kabel Roll 1 buah Jumlah Total Laporan Barang Milik Negara Tahun

24 Rincian data Alat Kantor & Rumah Tangga berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Alat Studio, Komunikasi Dan Pemancar Saldo Alat Studio, Komunikasi Dan Pemancar pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Dua Milyar Dua Ratus Delapan Puluh Enam Juta Seratus Dua Puluh Tiga Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Dua Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Tiga Juta Empat Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Tiga Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah C. Mutasi Kurang Penghentian Aset Dari Penggunaan D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi pengurangan atas nilai Alat Studio, Komunikasi Dan Pemancar adalah sebagai berikut: Mutasi kurang atas nilai Alat Studio, Komunikasi Dan Pemancar senilai Rp (Tiga Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Penghentian Aset dari Penggunaannya terdiri dari a. Microphone/Wireless MIC 1 buah senilai Rp ,- b. Camera Film 1 buah senilai Rp c. Mixer PVC 1 Buah senilai Rp d. Layar Film/Projector 1 buah senilai Rp Rincian data Alat Studio, Komunikasi Dan Pemancar berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Laporan Barang Milik Negara Tahun

25 Baik Alat Kedokteran Dan Kesehatan Saldo Alat Kedokteran Dan Kesehatan pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Enam Juta Tiga Ratus Delapan Ribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Enam Juta Tiga Ratus Delapan Ribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah C. Mutasi Kurang D. Saldo Akhir Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Alat Kedokteran Dan Kesehatan. Rincian data Alat Kedokteran Dan Kesehatan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Alat Laboratorium Saldo Alat Laboratorium pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Enam Puluh Tujuh Milyar Enam Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Sebelas Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Enam Puluh Tujuh Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp (Tiga Ratus Lima Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Lima Ratus Delapan Puluh Satu Juta Empat Ratus Delapan Ribu Rupiah). Laporan Barang Milik Negara Tahun

26 Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah Pembelian C. Mutasi Kurang Penghentian Aset Dari Penggunaan D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi penambahan dan pengurangan atas nilai Alat Laboratorium adalah sebagai berikut: Mutasi tambah atas nilai Alat Laboratorium senilai Rp (Tiga Ratus Lima Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Pembelian (101) a. Alat Laboratorium Umum Lainnya b unit b. Deep Freezer (Alat Laboratorium Pertanian) 1 unit c. Freezer (Alat Laboratorium Pertanian) 1 unit d. Fumehood 1 unit e. Vortex Mixer 2 Unit f. Refrigerator/Freezer 3 Unit Jumlah Mutasi kurang atas nilai Alat Laboratorium senilai Rp (Lima Ratus Delapan Puluh Satu Juta Empat Ratus Delapan Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Penghentian Aset Dari Kegunaan terdiri dari : No Jumlah (Rp.) A. INTRAKOMTABEL 1 Drying Oven 2 buah 2 Centrifuge (Alat Laboratorium Umum) 1 buah 3 Water Bath (Alat Laboratorium Umum) 1 buah 4 Vacum Pump 2 buah 5 Alat Destilasi Air 1 buah 6 Stirer/Pengocok 1 buah 7 PH Meter (Alat Laboratorium Umum) 5 Buah 8 Refrigerator 2 buah 9 Freeze Dryer 1 buah Calorimeter 1 buah Laporan Barang Milik Negara Tahun

27 11 Air Compressor (Alat Laboratorium Pertanian) 1 buah 12 Analitycal Balance 3 Buah 13 Balance (Alat Laboratorium Pertanian) 1 buah 14 Electrophoresis (Alat Laboratorium Pertanian) 1 buah 15 Fermentor (Alat Laboratorium Pertanian) 1 buah 16 Freezer (Alat Laboratorium Pertanian) 1 buah 17 Fumehood 2 buah 18 Kompor Gas (Alat Laboratorium Pertanian) 1 buah 19 Microwave Oven 1 buah 20 Mixer (Alat Laboratorium Pertanian) 1 buah 21 Moisture Tester (Alat Laboratorium Pertanian) 2 buah 22 Muffle Furnace 2 buah 23 Oilbath 1 buah 24 Oven (Alat Laboratorium Pertanian) 2 buah 25 Polarimeter (Alat Laboratorium Pertanian) 1 buah 26 Toploading Balance 1 buah 27 Variable Speed 1 buah 28 Viscometer (Alat Laboratorium Pertanian) 1 buah 29 Vortex Mixer 2 buah 30 Water Distilation Unit 1 buah 31 N2 Distalation Unit 1 buah 32 Sterilizer (Alat Laboratorium Proses/teknik Kimia) 1 buah 33 Packaging Machine 1 buah 34 Meja Kerja (Alat Laboratorium Lainnya) 1 buah 35 Automatic Pipet Dispenser 1 buah 36 Viscometer Viscosimeter 1 buah 37 Muffie Furnace 1 buah 38 Ultrasonic Cleaner (Alat Laboratorium Penunjang) 1 buah Jumlah Intrakomtabel Laporan Barang Milik Negara Tahun

28 B. EKSTRAKOMTABEL 1 Tube Tester (Masuring/testing Device Jumlah Total Intrakomtabel & Ekstrakomtabel Rincian data Alat Laboratorium berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: 3.09 Alat Persenjataan Saldo Alat Persenjataan pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Lima Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Enam Puluh Empat Ribu Dua Ratus Sepuluh Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Enam Puluh Satu Juta Seratus Tujuh Puluh Enam Ribu Tujuh Ratus Sepuluh Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Lima Ratus Dua Belas Ribu Lima Ratus Rupiah). Penjelasan mutasi pengurangan atas nilai Alat Persenjataan adalah sebagai berikut: Mutasi kurang atas nilai Alat Persenjataan senilai Rp (Lima Ratus Dua Belas Ribu Lima Ratus Rupiah), berasal dari: 1. Penghentian Aset dari Penggunaan sebagai berikut : Flask Erlenmeyer 250 ML 25 buah senilai Rp ,- Baik Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah C. Mutasi Kurang Penghentian Aset Dari Penggunaan D. Saldo Akhir Rincian data Alat Persenjataan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Laporan Barang Milik Negara Tahun

29 Baik Komputer Saldo Komputer pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Dua Milyar Lima Puluh Enam Juta Tiga Ratus Empat Puluh Ribu Tiga Ratus Delapan Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Dua Milyar Lima Puluh Satu Juta Empat Ratus Lima Puluh Lima Ribu Tiga Ratus Delapan Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp (Delapan Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Lima Belas Ribu Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Delapan Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah Pembelian C. Mutasi Kurang Penghentian Aset Dari Penggunaan D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi penambahan dan pengurangan atas nilai Komputer adalah sebagai berikut: Mutasi tambah atas nilai Komputer senilai Rp (Delapan Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Lima Belas Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Pembelian sebagai berikut : a. Note Book sebesar 2 buah senilai Rp ,- b. Scanner (Peralatan Mini Komputer) 2 buah senilai Rp ,- c. Printer (Peralatan Personal Komputer) 3 senili Rp ,- d. Server 3 buah senilai Rp ,- e. Wireless Access Point 5 buah senilai Rp ,- Mutasi kurang atas nilai Komputer senilai Rp (Delapan Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Penghentian Aset Dari Penggunaan berupa : a. P.C Unit Buah 9 buah dengan nilai Rp ,- b. Note Book 2 buah dengan nilai Rp c. Hard Disk 2 buah dengan nilai Rp d. Printer (Peralatan Personal Komputer) 12 buah dengan nilai Rp ,- Laporan Barang Milik Negara Tahun

30 Rincian data Komputer berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Alat Eksplorasi Saldo Alat Eksplorasi pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Empat Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Empat Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah C. Mutasi Kurang D. Saldo Akhir Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Alat Eksplorasi. Rincian data Alat Eksplorasi berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Alat Produksi, Pengolahan Dan Pemurnian Saldo Alat Produksi, Pengolahan Dan Pemurnian pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Empat Belas Juta Dua Puluh Lima Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Empat Belas Juta Dua Puluh Lima Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***). Laporan Barang Milik Negara Tahun

31 Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah C. Mutasi Kurang D. Saldo Akhir Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Alat Produksi, Pengolahan Dan Pemurnian. Rincian data Alat Produksi, Pengolahan Dan Pemurnian berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Peralatan Proses/produksi Saldo Peralatan Proses/produksi pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Dua Ratus Dua Puluh Juta Empat Ratus Empat Puluh Delapan Ribu Sembilan Ratus Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Dua Ratus Dua Puluh Juta Empat Ratus Empat Puluh Delapan Ribu Sembilan Ratus Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah C. Mutasi Kurang D. Saldo Akhir Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Peralatan Proses/produksi. Rincian data Peralatan Proses/produksi berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Laporan Barang Milik Negara Tahun

32 4. Gedung dan Bangunan Saldo Gedung dan Bangunan pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Lima Puluh Lima Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Empat Juta Lima Ratus Lima Belas Ribu Enam Ratus Dua Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Tiga Puluh Empat Milyar Tiga Ratus Sepuluh Juta Dua Ratus Empat Puluh Enam Ribu Enam Ratus Lima Puluh Dua Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp (Dua Puluh Lima Milyar Enam Ratus Lima Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Lima Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Enam Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Enam Ratus Empat Puluh Empat Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh Enam Rupiah). Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut : Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP Penyelesaian Pembangunan Langsung Koreksi Tim Penertiban Aset Pengembangan Melalui KDP C. Mutasi Kurang Koreksi Tim Penertiban Aset Koreksi Semua Hasil Penilaian Kembali D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi penambahan dan pengurangan atas nilai Gedung dan Bangunan adalah sebagai berikut: Mutasi tambah atas nilai Gedung dan Bangunan senilai Rp (Dua Puluh Lima Milyar Enam Ratus Lima Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Lima Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Enam Rupiah), berasal dari: 1. Mutasi tambah atas nilai Gedung dan Bangunan sebagai berikut : a. Penyelesaian Pembangunan dengan KDP (Renov Bangunan Gedung Laboratorium Semi Permanen lokasi Bogor) dengan nilai Rp ,- b. Penyelesaian Pembangunan Langsung (Renov Bangunan Gedung Laboratorium Semi Permanen Lokasi Karawang) dengan nilai Rp ,- c. Hasil Koreksi Tim Penertiban Aset sebesar Rp , d. Pengembangan Melalui KDP (Bangunan Gedung Kantor Permanen/ Renovasi Toilet Gedung Administrasi lokasi Bogor) sebesar Rp ,- Laporan Barang Milik Negara Tahun

33 Mutasi kurang atas nilai Gedung dan Bangunan senilai Rp (Enam Ratus Empat Puluh Empat Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh Enam Rupiah), berasal dari: 1. Mutasi kurang atas nilai Gedung dan Bangunan diakibatkan adanya : a. Koreksi Tim Penertiban oleh KPKNL Bogor sebesar Rp ,- b. Koreksi Semua Hasil Penilaian Kembali sebesar Rp Rincian data Gedung dan Bangunan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Rusak Ringan Rusak Berat Rincian mutasi Gedung dan Bangunan per kelompok barang adalah sebagai berikut: 4.01 Bangunan Gedung Saldo Bangunan Gedung pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Lima Puluh Tiga Milyar Lima Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Seratus Tujuh Puluh Satu Ribu Enam Ratus Dua Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Tiga Puluh Empat Milyar Satu Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Enam Ratus Lima Puluh Dua Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp (Dua Puluh Empat Milyar Dua Ratus Juta Empat Ratus Delapan Ribu Sembilan Ratus Enam Puluh Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Enam Ratus Lima Belas Juta Seratus Dua Puluh Tujuh Ribu Sepuluh Rupiah). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP Penyelesaian Pembangunan Langsung Koreksi Tim Penertiban Aset Pengembangan Melalui KDP C. Mutasi Kurang Koreksi Tim Penertiban Aset D. Saldo Akhir Laporan Barang Milik Negara Tahun

34 Penjelasan mutasi penambahan dan pengurangan atas nilai Bangunan Gedung adalah sebagai berikut: Mutasi tambah atas nilai Bangunan Gedung senilai Rp (Dua Puluh Empat Milyar Dua Ratus Juta Empat Ratus Delapan Ribu Sembilan Ratus Enam Puluh Rupiah), berasal dari: 1. Mutasi tambah atas nilai Gedung dan Bangunan sebagai berikut : a. Penyelesaian Pembangunan dengan KDP (Renov Bangunan Gedung Laboratorium Semi Permanen lokasi Bogor) dengan nilai Rp ,- b. Penyelesaian Pembangunan Langsung (Renov Bangunan Gedung Laboratorium Semi Permanen Lokasi Karawang) dengan nilai Rp ,- c. Hasil Koreksi Tim Penertiban Aset sebesar Rp , d. Pengembangan Melalui KDP (Bangunan Gedung Kantor Permanen/ Renovasi Toilet Gedung Administrasi lokasi Bogor) sebesar Rp ,- Mutasi kurang atas nilai Bangunan Gedung senilai Rp (Empat Milyar Enam Ratus Lima Belas Juta Seratus Dua Puluh Tujuh Ribu Sepuluh Rupiah), berasal dari: 1. Mutasi kurang atas nilai Gedung dan Bangunan diakibatkan adanya Koreksi Tim Penertiban Aset dari Pihak Terkait yaitu KPKNL Bogor sebesar Rp ,- dan Koreksi Semua Hasil Penilaian Kembali sebesar Rp Rincian data Bangunan Gedung berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Rusak Ringan Rusak Berat Tugu Titik Kontrol/pasti Saldo Tugu Titik Kontrol/pasti pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Satu Milyar Tujuh Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Empat Puluh Empat Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Tiga Ratus Delapan Juta Tiga Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp (Satu Milyar Empat Ratus Lima Puluh Delapan Juta Lima Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Enam Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Dua Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Enam Rupiah). Laporan Barang Milik Negara Tahun

35 Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah Koreksi Tim Penertiban Aset C. Mutasi Kurang Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi penambahan dan pengurangan atas nilai Tugu Titik Kontrol/pasti adalah sebagai berikut: Mutasi tambah atas nilai Tugu Titik Kontrol/pasti senilai Rp (Satu Milyar Empat Ratus Lima Puluh Delapan Juta Lima Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Enam Rupiah), berasal dari: 1. Mutasi tambah atas nilai Tugu Titik Kontrol/pasti disebabkan adanya Koreksi Tim PenertibN Aset oleh KPKNL Bogor terdiri dari : a. Karangka Dasar Kadastral Orde 2 sebesar Rp ,- b. Pagar Semi Permanen sebesar Rp ,- Mutasi kurang atas nilai Tugu Titik Kontrol/pasti senilai Rp (Dua Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Enam Rupiah), berasal dari: 1 Mutasi kurang atas nilai Tugu Titik Kontrol/pasti dikarnakan adanya Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali oleh KPKNL sebagai berikut : a. Karangka Dasar Kadastral Orde 2 sebesar Rp ,- b. Pagar Semi Permanen sebesar Rp ,- Rincian data Tugu Titik Kontrol/pasti berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Jalan dan Jembatan Saldo Jalan dan Jembatan pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Dua Ratus Lima Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Tujuh Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Tujuh Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Enam Ratus Sembilan Belas Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp (Sembilan Puluh Lima Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Dua Ratus Enam Belas Juta Seratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah). Laporan Barang Milik Negara Tahun

36 Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah Koreksi Tim Penertiban Aset C. Mutasi Kurang Koreksi Tim Penertiban Aset Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi penambahan dan pengurangan atas nilai Jalan dan Jembatan adalah sebagai berikut: Mutasi tambah atas nilai Jalan dan Jembatan senilai Rp (Sembilan Puluh Lima Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Mutasi tambah atas nilai Jalan dan Jembatan dikarnakan adanya Koreksi Tim penertiban Aset oleh Pihak KPKNL sebagai berikut : a. Koreksi atas Jalan Khusus Perorangan sebesar Rp Mutasi kurang atas nilai Jalan dan Jembatan senilai Rp (Tujuh Milyar Dua Ratus Enam Belas Juta Seratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Mutasi kurang atas nilai Jalan dan Jembatan hasil dari Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali oleh Tim Penertiban Aset KPKNL Bogor sebagai Berikut : a. Jalan Khusu Kompleks sebesar Rp ,- b. Jalan Khusu Perorangan sebesar Rp ,- c. Jalan Khusu Lainnya sebesar Rp ,- 2. Koreksi Tim Penertiban Aset sebagai berikut : a. Jalan Khusus Kompleks sebesar Rp ,- b. Jalan Khusus Lainnya sebesar Rp ,- Rincian data Jalan dan Jembatan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Rincian mutasi Jalan dan Jembatan per kelompok barang adalah sebagai berikut: 5.01 Jalan Dan Jembatan Saldo Jalan Dan Jembatan pada BALAI Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Laporan Barang Milik Negara Tahun

37 Rp (Dua Ratus Lima Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Tujuh Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Tujuh Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Enam Ratus Sembilan Belas Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp (Sembilan Puluh Lima Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Dua Ratu s Enam Belas Juta Seratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah Koreksi Tim Penertiban Aset C. Mutasi Kurang Koreksi Tim Penertiban Aset Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi penambahan dan pengurangan atas nilai Jalan Dan Jembatan adalah sebagai berikut: Mutasi tambah atas nilai Jalan Dan Jembatan senilai Rp (Sembilan Puluh Lima Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Mutasi tambah atas nilai Jalan dan Jembatan dikarnakan adanya Koreksi Tim penertiban Aset oleh Pihak KPKNL sebagai berikut : a. Koreksi atas Jalan Khusus Perorangan sebesar Rp Mutasi kurang atas nilai Jalan Dan Jembatan senilai Rp (Dua Ratus Enam Belas Juta Seratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Mutasi kurang atas nilai Jalan dan Jembatan hasil dari Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali oleh Tim Penertiban Aset KPKNL Bogor sebagai Berikut : a. Jalan Khusu Kompleks sebesar Rp ,- b. Jalan Khusu Perorangan sebesar Rp ,- c. Jalan Khusu Lainnya sebesar Rp ,- 2. Koreksi Tim Penertiban Aset sebagai berikut : a. Jalan Khusus Kompleks sebesar Rp ,- b. Jalan Khusus Lainnya sebesar Rp ,- Rincian data Jalan Dan Jembatan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Laporan Barang Milik Negara Tahun

38 6. Irigasi Saldo Irigasi pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Empat Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Dua Ratus Dua Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Seratus Delapan Puluh J uta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Rupiah). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah C. Mutasi Kurang Koreksi Tim Penertiban Aset Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi pengurangan atas nilai Irigasi adalah sebagai berikut: Mutasi kurang atas nilai Irigasi senilai Rp (Seratus Delapan Puluh Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Adanya koreksi Tim Penertiban Aset oleh KPKNL terhadap Saluran Lalu Lintas Air sebesar Rp ,- 2. Adanya Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali oleh Pihak KPKNL Bogor sebagai berikut Saluran Lalu Lintas Air sebesar Rp Rincian data Irigasi berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Rincian mutasi Irigasi per kelompok barang adalah sebagai berikut: 5.02 Bangunan Air Saldo Bangunan Air pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Empat Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Dua Ratus Dua Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Seratus Delapan Puluh Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Rupiah). Laporan Barang Milik Negara Tahun

39 Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah C. Mutasi Kurang Koreksi Tim Penertiban Aset D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi pengurangan atas nilai Bangunan Air adalah sebagai berikut: Mutasi kurang atas nilai Bangunan Air senilai Rp (Seratus Delapan Puluh Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Adanya koreksi Tim Penertiban Aset oleh KPKNL terhadap Saluran Lalu Lintas Air sebesar Rp ,- 2. Adanya Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali oleh Pihak KPKNL Bogor sebagai berikut Saluran Lalu Lintas Air sebesar Rp Rincian data Bangunan Air berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Jaringan Saldo Jaringan pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Dua Milyar Delapan Ratus Empat Puluh Tiga Juta Enam Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Delapan Ratus Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Dua Milyar Delapan Ratus Empat Puluh Tiga Juta Enam Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Delapan Ratus Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah C. Mutasi Kurang D. Saldo Akhir Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Jaringan. Rincian data Jaringan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut : Laporan Barang Milik Negara Tahun

40 Baik Rincian mutasi Jaringan per kelompok barang adalah sebagai berikut: 5.03 Instalasi Saldo Instalasi pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Satu Milyar Delapan Ratus Tujuh Belas Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Delapan Ratus Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Satu Milyar Delapan Ratus Tujuh Belas Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Delapan Ratus Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), da n mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah C. Mutasi Kurang D. Saldo Akhir Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Instalasi. Rincian data Instalasi berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Jaringan Saldo Jaringan pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Satu Milyar Dua Puluh Enam Juta Empat Ratus Sebelas Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Satu Milyar Dua Puluh Enam Juta Empat Ratus Sebelas Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***). Laporan Barang Milik Negara Tahun

41 Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah C. Mutasi Kurang D. Saldo Akhir Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Jaringan. Rincian data Jaringan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Aset Tetap Lainnya Saldo Aset Tetap Lainnya pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Sembilan Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Delapan Puluh Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Sembilan Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Delapan Puluh Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah C. Mutasi Kurang D. Saldo Akhir Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Aset Tetap Lainnya. Rincian data Aset Tetap Lainnya berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Rincian mutasi Aset Tetap Lainnya per kelompok barang adalah sebagai berikut: Laporan Barang Milik Negara Tahun

42 6.01 Bahan Perpustakaan Saldo Bahan Perpustakaan pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Sembilan Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Delapan Puluh Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Sembilan Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Delapan Puluh Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah C. Mutasi Kurang D. Saldo Akhir Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Bahan Perpustakaan. Rincian data Bahan Perpustakaan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Aset Lainnya Saldo Aset Lainnya pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Satu Milyar Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Dua Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Satu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp (Satu Milyar Delapan Ratus Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Seratus Delapan Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu Satu Rupiah). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah Transfer Masuk Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya Laporan Barang Milik Negara Tahun

43 C. Mutasi Kurang Penghapusan (BMN yang dihentikan) Penggunaan kembali BMN yang sudah dihentikan penggunaan aktif Penjelasan mutasi penambahan dan pengurangan atas nilai Aset Lainnya adalah sebagai berikut: Mutasi tambah atas nilai Aset Lainnya senilai Rp (Satu Milyar Delapan Ratus Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Rupiah), berasal dari: 1. Adanya Transfer Masuk Aset Tak Berwujud berupa paten biasa dari BPATP sebesar Rp ,- 2. Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya sebesar Rp ,- (daftar terlampir): Mutasi kurang atas nilai Aset Lainnya senilai Rp (Seratus Delapan Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu Satu Rupiah), berasal dari: 1. Penghapusan kendaraan roda 4 (empat) - Mitsubhisi L 300 sebesar Rp ,- - Pick Up Dihatshu HJ 100 sebesar Rp , D. Saldo Akhir Penggunaan kembali BMN yang sudah dihentikan penggunaan aktif sebesar Rp Rincian data Aset Lainnya berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut: Baik Rusak Berat Rincian mutasi Aset Lainnya per kelompok barang adalah sebagai berikut: Aset Tak Berwujud Saldo Aset Tak Berwujud pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Lima Belas Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Empat Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp (Sebelas Juta Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***). Laporan Barang Milik Negara Tahun

44 Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah Transfer Masuk C. Mutasi Kurang D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Aset Tak Berwujud adalah sebagai berikut: Mutasi tambah atas nilai Aset Tak Berwujud senilai Rp (Sebelas Juta Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Adanya Transfer Masuk Aset Tak Berwujud berupa paten biasa dari BPATP sebesar Rp ,- Baik Aset Tak Berwujud Saldo Aset Tak Berwujud pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Lima Belas Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Empat Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp (Sebelas Juta Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah Transfer Masuk C. Mutasi Kurang D. Saldo Akhir Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Aset Tak Berwujud adalah sebagai berikut: Mutasi tambah atas nilai Aset Tak Berwujud senilai Rp (Sebelas Juta Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah), berasal dari: 1. Adanya Transfer Masuk Aset Tak Berwujud berupa paten biasa dari BPATP sebesar Rp ,- Laporan Barang Milik Negara Tahun

45 Baik Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasional Pemerintahan Saldo Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasional Pemerintahan pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Satu Milyar Sembilan Ratus Empat Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Dua Ratus Enam Puluh Dua Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Satu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp (Satu Milyar Tuj uh Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Seratus Delapan Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu Satu Rupiah). Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan A. Saldo Awal B. Mutasi Tambah Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya C. Mutasi Kurang Penghapusan (BMN yang dihentikan) Penggunaan kembali BMN yang sudah dihentikan penggunaan aktif Saldo Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasional Pemerintahan pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp (Satu Milyar Sembilan Ratus Empat Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp (Dua Ratus Enam Puluh Dua Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Satu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp (Satu Milyar Tuj uh Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp (Seratus Delapan Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu Satu Rupiah) D. Saldo Akhir Laporan Barang Milik Negara Tahun

46 Baik Rusak Berat C. BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI BESAR LITBANG PASCAPANEN PERTANIAN ( KD) PER 31 DESEMBER Barang Milik Negara Per Akun Neraca Barang Milik Negara pada Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) PER 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp (Seratus Enam Puluh Delapan Milyar Dua Ratus Empat Puluh Delapan Juta Empat Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Dua Ratus Dua Puluh Delapan Rupiah), yang terdiri dari nilai Barang Milik Negara Intrakomptabel ( Barang Milik Negara yang disajikan dalam Neraca) sebesar Rp (Seratus Enam Puluh Delapan Milyar Dua Ratus Empat Puluh Enam Juta Delapan Ratus Enam Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Dua Puluh Delapan Rupiah) dan nilai Barang Milik Negara Ekstrakomptabel sebesar Rp (Satu Juta Lima Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Empat Ratus Rupiah). Barang Milik Negara dimaksud disajikan berdasarkan klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca yaitu: Aset Lancar * Persediaan Aset Tetap * Tanah * Peralatan dan Mesin * Gedung dan Bangunan * Jalan, Irigasi, dan Jaringan * Aset Tetap Lainnya * Konstruksi Dalam Pengerjaan Aset Lainnya * Kemitraan Dengan Pihak Ketiga * Aset Tak Berwujud * Aset Tak Berwujud Dalam Pengerjaan * Aset Tetap yang Dihentikan Dari Penggunaan Operasional Pemerintah * Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam Operasional Pemerintahan Penyajian nilai Barang Milik Negara dalam pos perkiraan Neraca tersebut dengan rincian sebagai berikut: Laporan Barang Milik Negara Tahun

47 Neraca Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan Rp % Rp % Rp % Aset Lancar ,02 0 0, ,02 Persediaan ,02 0 0, ,02 Aset Tetap , , ,97 Tanah ,34 0 0, ,34 Akumulasi Penyusutan 0 0,00 0 0,00 0 0,00 Peralatan dan Mesin , , ,43 Akumulasi Penyusutan , ****,** ,99 Gedung dan Bangunan ,88 0 0, ,88 Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan Akumulasi Penyusutan ,37 0 0, , ,87 0 0, , ,24 0 0, ,24 Aset Tetap Lainnya ,06 0 0, ,06 Akumulasi Penyusutan 0 0,00 0 0,00 0 0,00 Aset Lainnya , , ,01 Aset Tak Berwujud ,01 0 0, ,01 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Dihentikan Dari Penggunaan Operasional Pemerintah Akumulasi Penyusutan ,00 0 0, , , , , , , ,15 T O T A L , , ,00 2. Perbandingan Barang Milik Negara pada Laporan Barang dan Laporan Keuangan Neraca Laporan BMN Laporan Keuangan Selisih Persediaan Tanah Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya Akumulasi Penyusutan Laporan Barang Milik Negara Tahun

48 Aset Tak Berwujud Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Dihentikan Dari Penggunaan Operasional Pemerintah V. INFORMASI BARANG MILIK NEGARA LAINNYA A. PERKEMBANGAN BARANG MILIK NEGARA Akumulasi Penyusutan T O T A L Perkembangan nilai Barang Milik Negara secara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) selama Lima (5) periode laporan terakhir, dapat disajikan sebagai berikut: Perkembangan No. Periode Laporan Barang Milik Negara Rp % 1 Laporan BMN per 31 Desember Laporan BMN per 31 Desember Laporan BMN per 31 Desember Laporan BMN per 31 Desember Laporan BMN per 31 Desember B. INFORMASI PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA 1. Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara Barang Milik Negara yang sudah dan belum ditetapkan status penggunaannya sampai dengan Laporan Barang Pengguna Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ( KD) per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: No. Sudah Ditetapkan Status Penggunaannya Rp Belum Ditetapkan Status Penggunaannya Rp 1. Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi, dan Jaringan Aset Tetap Lainnya T O T A L Laporan Barang Milik Negara Tahun

49 1. Pengelolaan Barang Milik Negara No. Penggunaan Pemanfaatan Pemindahtanganan 1. Dalam proses pengajuan permohonan ke Pengguna Barang. 2. Dalam proses pengajuan permohonan ke Pengelola Barang. 3. Dalam proses Pengelola Barang. 4. Selesai di Pengelola Barang. Penghapusan Jumlah a. Dikembalikan b. Ditolak c. Disetujui Dalam proses tindak lanjut Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang. 6. Telah diterbitkan Keputusan dari Pengguna Barang. 7. Tindak lanjut oleh Kuasa Pengguna Barang. 8 Selesai serah terima Dalam proses Pengelolaan Barang Milik Negara tersebut diatas, tidak terdapat proses Pengelolaan Barang Milik Negara yang gagal/batal dilaksanakan. 3. Pengelolaan Barang Milik Negara Idle No. Jumlah 1. Jumlah Barang Milik Negara yang teridentifikasi sebagai Barang Milik Negara Idle. 2. Ditetapkan sebagai Barang Milik Negara Idle oleh Pengelola. 3. Pemberitahuan bukan sebagai Barang Milik Negara Idle oleh Pengelola. 4. Telah diterbitkan Keputusan Penghapusan oleh Pengguna. 5. Selesai serah terima kepada Pengelola. T O T A L Laporan Barang Milik Negara Tahun

50 C. INFORMASI TERKAIT BMN YANG TELAH DIUSULKAN PENGHAPUSANNYA KEPADA PENGELOLA BARANG 1. Daftar barang hilang yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang Tidak terdapat Barang Milik Negara Hilang yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang pada ( KD) per 31 Desember Daftar barang dengan kondisi Rusak Berat yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang Tidak terdapat Barang Milik Negara Rusak Berat yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang pada ( KD) per 31 Desember 2017 D. BMN BERUPA BANTUAN PEMERINTAH YANG BELUM DITETAPKAN STATUSNYA (BPYBDS) Tidak terdapat Barang Milik Negara yang masuk sebagai Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS) pada ( KD) per 31 Desember 2017 E. PERMASALAHAN PELAKSANAAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA Permasalahan-permasalahan yang perlu disampaikan terkait dengan pelaksanaan Penatausahaan Barang Milik Negara antara lain: 1. Kurangnya Kode Barang terutama Kode Barang Peralatan Laboratorium 2. Peralatan/Barang yang lama dengan kondisi Rusak Berat F. LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH Dalam rangka penyelesaian masalah terkait pelaksanaan Penatausahaan Barang Milik Negara pada ( KD), langkah-langkah strategis yang dilakukan antara lain sebagai berikut: 1. Perlu adanya koordinasi dengan Instansi terkait yaitu KPKNL dalam menyelesaikan permasalahan Penatausahaan Barang Milik Negara. 2. Mengidentifikasi Barang Milik Negara Penanggung Jawab UAKPB Kepala Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian Prof. Dr.Ir. Risfaheri, MSi NIP Laporan Barang Milik Negara Tahun