Laporan Barang Milik Negera. Balai Besar Logam dan Mesin

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Laporan Barang Milik Negera. Balai Besar Logam dan Mesin"

Transkripsi

1 Laporan Barang Milik Negera Balai Besar Logam dan Mesin Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Audited Jalan Sangkuriang No. 12 Bandung

2 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN PERIODE TAHUN ANGGARAN 2015 I. PENDAHULUAN a) Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b) Undang-Undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; c) Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan; d) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; e) Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; f) Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tetang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; g) Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan sebagai pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005; h) Peraturan Menteri Keuangan No.171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; i) Peraturan Menteri Keuangan No. 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar; j) Peraturan Menteri Keuangan No. 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara; k) Peraturan Menteri Keuangan No. 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara; l) Peraturan Menteri Keuangan No. 102/PMK.05/2009 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat; m) Peraturan Menteri Keuangan No. 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara; n) Peraturan Dirjen Kekayaan Negara Nomor PER-07/KN/2009 tentang Tatacara Pelaksanaan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan BMN dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat;

3 o) Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-38/PB/2006 tentang Pedoman Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan; p) Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-40/PB/2006 tentang Pedoman Akuntansi Persediaan; q) Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-55/PB/2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013; r) Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-80/PB/2011 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer pada Bagan Akun Standar; s) Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan; t) Surat Direktur Barang Milik Negara Nomor S-2/KN/2014 tanggal 2 Januari 2014 Lampiran II mengenai Format Baru Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara. II. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan PP Nomor 27 Tahun 2014 menyatakan bahwa BMN adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. Berdasarkan PP Nomor 27 Tahun 2014, barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah meliputi : 1) barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis; 2) barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak; 3) barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang; atau 4) barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. BMN yang telah diperoleh tersebut harus dicatat dan dilaporkan sesuai dengan asas-asas pengelolaan BMN, yaitu fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi, akuntabilitas dan kepastian nilai. Akuntabilitas pengelolaan BMN tercermin dari pelaporan BMN secara periodik dan tepat waktu, yang dimulai dari pembukuan, inventarisasi, dan pelaporannya sesuai dengan ketentuan dalam PP Nomor 27 Tahun Proses yang sistematis ini disebut penatausahaan. Penatausahaan BMN Kementerian Perindustrian bertujuan untuk mewujudkan tertib administrasi dan mendukung tertib pengelolaan BMN yang meliputi penatausahaan pada Pengguna/Kuasa Pengguna Barang di lingkungan Kementerian Perindustrian sesuai

4 dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara. LBP sebagai output utama penatausahaan dari pengguna barang, merupakan media pertanggungjawaban pengelolaan BMN yang dilakukan oleh pengguna barang dalam suatu periode tertentu, yang dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan masa depan (predicition value) terkait BMN. LBP juga menjadi bahan untuk menyusun neraca barang milik negara yang menjadi bagian dari Laporan Keuangan Kementerian Perindustrian. Agar dapat dimanfaatkan sebagaimana uraian di atas, maka informasi yang disajikan dalam LBP harus memenuhi karakteristik kualitatif suatu laporan, yaitu relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami. Laporan dikatakan relevan apabila informasi yang terkandung di dalamnya dapat dihubungkan dengan maksud penggunaannya. Informasi yang relevan memiliki manfaat umpan balik (feedback value), memiliki manfaat prediktif (predictive value), disajikan tepat waktu dan disajikan selengkap mungkin, yaitu mencakup semua informasi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. Laporan dikatakan andal apabila informasi yang disajikan dalam laporan tersebut bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Keandalan suatu laporan juga dicerminkan pada penyajian informasi yang diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak berpihak pada kebutuhan pihak tertentu. Informasi yang termuat dalam suatu laporan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya atau laporan pengguna lain pada umumnya. Perbandingan dapat dilakukan baik secara internal maupun eksternal. Agar dapat dipahami oleh penggunanya, maka informasi yang disajikan pada suatu laporan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para pengguna laporan. Dalam rangka mencapai kualitas LBP sebagaimana persyaratan kualitatif tersebut, maka dalam pencatatan dan pelaporan BMN dilakukan kepatuhan pada hal-hal sebagai berikut: 1) Penyeragaman penggolongan dan kodefikasi barang 2) Penyajian BMN sesuai Bagan Akun Standar (BAS) 3) Kebijakan kapitalisasi BMN 4) Rekonsiliasi nilai BMN

5 1. Penyeragaman Penggolongan dan Kodefikasi Barang Penggolongan dan kodefikasi BMN digunakan untuk memudahkan dalam melakukan akuntansi, pelaporan, dan inventarisasi BMN. Kodefikasi BMN yang seragam dan diterapkan secara menyeluruh pada setiap kuasa pengguna dan pengguna BMN akan menjamin bahwa informasi yang disajikan pada LBP dapat dibandingkan dan mudah dipahami karena menggunakan kaidah-kaidah pengelompokan yang sama dan konsisten, baik antar periode pelaporan maupun entitas pelaporan, yaitu satker sebagai kuasa pengguna barang. Dalam PMK Nomor 97/PMK.06/2007 diatur pemberian kode BMN sesuai dengan penggolongan dan kodefikasi masing-masing BMN. Selain itu, dalam rangka harmonisasi penyajian BMN dalam penyusunan Neraca BMN dan Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, kodefikasi BMN diselaraskan dengan Bagan Akun Standar. Sesuai dengan PMK Nomor 29/PMK.06/2010, BMN diklasifikasikan ke dalam 8 (delapan) golongan barang, yaitu Persediaan, Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi, dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan, dan Aset Tak Berwujud. Masing-masing golongan barang tersebut terbagi atas bidang barang, yang kemudian terbagi lagi atas kelompok barang. Kelompok barang terbagi atas sub kelompok barang yang kemudian terbagi lagi atas sub-sub kelompok barang. Pelaporan BMN pada tingkat kuasa pengguna barang (satuan kerja) disajikan mulai dari tingkat golongan barang sampai dengan tingkat sub-sub kelompok barang. Sedangkan pelaporan BMN pada tingkat wilayah dan/atau Eselon 1, disajikan mulai dari tingkat golongan barang sampai dengan sub kelompok barang, dan pada tingkat pengguna barang (K/L) laporan disajikan mulai dari tingkat golongan sampai dengan kelompok barang. Penggolongan dan Kodefikasi BMN ini diatur dalam PMK Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN. 2. Penyajian BMN sesuai Bagan Akun Standar (BAS) Salah satu tujuan penyusunan laporan BMN adalah sebagai bahan untuk penyusunan neraca Kementerian Perindustrian. Oleh karena itu, agar relevan dengan tujuannya, maka pelaporan BMN, dalam hal ini, harus disajikan sesuai dengan kaidah-kaidah penyusunan neraca, yang antara lain dengan menyesuaikan penggolongan dan kodefikasi BMN berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 sebagaimana telah diuraikan di atas menjadi penggolongan sesuai dengan akun neraca

6 sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar. Penyesuaian ini menghasilkan penyajian BMN dalam pos-pos neraca yaitu Persediaan, Aset Tetap, dan Aset Lainnya. Persediaan merupakan aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Aset Tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap dijabarkan dalam akun-akun yang disusun berdasarkan kesamaan sifat atau fungsinya dalam aktivitas operasi, yaitu (a) Tanah, (b) Peralatan dan Mesin, (c) Gedung dan Bangunan, (d) Jalan, Irigasi, dan Jaringan, (e) Aset Tetap Lainnya, dan (f) Konstruksi Dalam Pengerjaan. Aset Lainnya merupakan aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, dan dana cadangan. Aset Lainnya antara lain terdiri dari akun Aset Tak Berwujud dan Aset Lain-Lain. Aset Tak Berwujud adalah aset non keuangan yang dapat diidentifikasikan dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang/jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Lain-Lain adalah akun untuk mencatat aset lainnya yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam Aset Tak Berwujud. Contoh dari aset lain-lain adalah aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah. Dengan kata lain, lingkup Aset Lainnya dalam LBP hanya mencakup nilai BMN yang secara substansi diklasifikasikan sebagai Aset Lainnya. Hal ini berbeda dengan penyajian Aset Lainnya dalam Laporan Keuangan, yang meliputi penyajian BMN dari non BMN seperti piutang K/L yang dialihkan, aset yang dibatasi penggunaanya (restricted assets), dan lain sebagainya. 3. Kebijakan kapitalisasi BMN Sesuai dengan Lampiran VII Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007, diatur bahwa BMN disajikan sebagai intrakomptabel dan ekstrakomptabel. Intrakomptabel adalah BMN yang memenuhi syarat kapitalisasi dan disajikan dalam neraca pemerintah pusat, sedangkan ekstrakomptabel adalah BMN yang tidak memenuhi syarat kapitalisasi dan biasanya hanya disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Suatu BMN dinyatakan memenuhi syarat kapitalisasi

7 apabila memenuhi batasan minimum jumlah biaya kapitalisasi (capitalization thresholds), yaitu : a) BMN berupa gedung dan bangunan yang nilainya Rp atau lebih; b) BMN berupa peralatan dan mesin serta alat olahraga yang nilainya Rp atau lebih; c) BMN berupa tanah, jalan, irigasi, dan jaringan, koleksi perpustakaan, dan barang bercorak kesenian, yang nilainya Rp. 1 atau lebih. Kebijakan kapitalisasi BMN berkaitan erat dengan penyajian BMN dalam neraca pemerintah, untuk setiap jenjang pelaporan. 4. Rekonsiliasi nilai BMN Rekonsiliasi ditujukan untuk memastikan bahwa setiap transaksi/kejadian yang berpengaruh terhadap nilai BMN telah dicatat, diklasifikasikan, disajikan, dan diungkapkan dalam laporan BMN secara tepat dan memadai, sehingga diperoleh laporan dengan kualifikasi relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami. Oleh karena itu, mekanisme rekonsiliasi BMN harus dilakukan pada setiap jenjang pelaporan secara periodik, dimulai dari rekonsiliasi internal pada tingkat Kuasa Pengguna Barang (KPB), rekonsiliasi eksternal antara KPB dengan Pengelola Barang, dan rekonsiliasi internal Bendahara Umum Negara, yang dilakukan secara berjenjang sebagaimana tersaji pada diagram berikut : Sampai dengan TA 2015, mekanisme rekonsiliasi sebagaimana tergambar di atas belum sepenuhnya dapat dilakukan. Rekonsiliasi saat ini masih terbatas pada proses pemutakhiran (updating) data BMN antara Pengelola dengan Pengguna Barang di

8 tingkat pusat yang dilakukan secara Semesteran. III. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek BMN yang ditatausahakan dan dikelola oleh Balai Besar Logam dan Mesin Nilai BMN gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang disajikan pada Tahun Anggaran 2015 ini adalah sebesar Rp ,- (Dua Ratus Lima Puluh Enam Milyar Dua Juta Lima Ratus Lima Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh Rupiah), yang merupakan nilai BMN berupa saldo awal laporan sebesar Rp ,- ( Seratus Delapan Puluh Empat Milyar Tujuh Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Dua Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Empat Puluh Delapan Rupiah) dan nilai mutasi yang terjadi selama Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp ,- ( Tujuh Puluh Satu Milyar Dua Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Dua Puluh Enam Ribu Seratus Tiga Puluh Dua Rupiah). Nilai mutasi BMN tersebut berasal dari transaksi keuangan dan transaksi non-keuangan. Mutasi BMN yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai BMN yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan BMN yang berasal dari pembiayaan APBN selama periode tahun berjalan, sedangkan transaksi non-keuangan merupakan transaksi penambahan dan pengurangan atas BMN yang berasal dari pembiayaan selain APBN periode tahun berjalan. Laporan BMN ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna mempermudah dalam melakukan Penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri atas: 1. Neraca; 2. Laporan Barang Persediaan; 3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan); 4. Laporan Aset Tak Berwujud; 5. Laporan Kondisi Barang; 6. Laporan Penyusutan; 7. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara dan; 8. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) internal SAK-SIMAK pada Balai Besar Logam dan Mesin. IV. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA PER TAHUN ANGGARAN 2015

9 1. Saldo Awal Tahun Anggaran 2015 Nilai BMN per 01 Januari 2015 menurut Balai Besar Logam dan Mesin adalah sebesar Rp ,- ( Seratus Delapan Puluh Empat Milyar Tujuh Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Dua Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Empat Puluh Delapan Rupiah) yang terdiri dari nilai BMN intrakomptabel (nilai BMN yang disajikan dalam Neraca) sebesar Rp ,- ( Seratus Delapan Puluh Empat Milyar Enam Ratus Lima Puluh Lima Juta Empat Belas Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Delapan Rupiah ) dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar Rp ,- (Seratus Dua Puluh Juta Tiga Belas Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Rupiah). 2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara Tahun Anggaran 2015 Mutasi BMN per Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut: a. Barang Persediaan Saldo Persediaan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,- (Enam Juta Enam Ratus Lima Puluh Dua Ribu Enam Ratus Dua Puluh Lima Rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp ,- (Lima Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah) dan total mutasi persediaan selama periode laporan sebesar Rp ,- (Empat Puluh Lima Juta Seratus Lima Ribu Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah). Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut: Uraian Saldo Awal Mutasi Saldo Akhir (Rp.) (Rp.) Barang Konsumsi ( ) JUMLAH ( ) BBLM telah menyerahkan Tanah Bangunan Untuk Dijual atau Diserahkan Kepada Masyarakat berupa Gardu Control Transmisi senilai Rp ,- dan Peralatan dan Mesin Untuk Dijual atau Diserahkan Kepada Masyarakat berupa AVR senilai Rp ,- kepada Pemerintah Kabupaten Garut, sebagai tindak lanjut dari

10 temuan BPK tahun b. Tanah Saldo Tanah pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,- (Seratus Empat Puluh Tujuh Milyar Sembilan Ratus Tiga Juta Enam Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal tanah seluas m 2 dengan nilai sebesar Rp ,- (Tujuh Puluh Tujuh Milyar Seratus Tujuh Puluh Enam Juta Dua Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah), mutasi tambah seluas m 2 dengan nilai sebesar Rp ,- (Seratus Empat Puluh Enam Milyar Delapan Ratus Lima Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) dan mutasi kurang seluas m 2 dengan nilai sebesar Rp ,- (Tujuh Puluh Enam Milyar Seratus Dua Puluh Empat Juta Lima Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah). Mutasi tambah Tanah tersebut meliputi : Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Reklasifikasi Masuk ,- 0 Mutasi kurang Tanah tersebut meliputi : Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Reklasifikasi Keluar ,- 0 Rincian data tanah berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut : Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (m 2 ) (Rp.) Baik Rusak Ringan Rusak Berat Mutasi tambah tanah seluas m 2 didapat dari reklasifikasi masuk aset tanah yang disebabkan oleh adanya penilaian kembali aset tanah BBLM oleh

11 KPKNL Bandung (sesuai surat no. S-1311/WKN.8/KNL.01/2015 tanggal 14 April 2015). Mutasi keluar tanah seluas m 2 dikarenakan adanya reklasifikasi keluar aset tanah yang disebabkan oleh adanya penilaian kembali aset tanah BBLM oleh KPKNL Bandung (sesuai surat no. S-1311/WKN.8/KNL.01/2015 tanggal 14 April 2015). Tanah seluas m 2 sebagaimana tersebut diatas terdiri dari : Sertifikat Hak Pakai No. 72 yang terletak di jalan Sulantana/Sangkuriang seluas m 2. Sertifikat Hak Pakai No. 68 yang terletak di Blok Cisitu seluas 350 m 2. Sertifikat Hak Pakai No. 2 yang merupakan Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I seluas 120 m 2 berlokasi di Jl. Abadi I No. 7, Gegerkalong Bandung (Sertfikat sudah atas nama Pemerintah Republik Indonesia c.q. Kementerian Perindustrian namun sertifikat masih merupakan Sertifikat induk dengan luas tanah seluas 789 m 2 ) Sertifikat Hak Pakai No. 84 yang terletak di Jl. Sangkuriang Dalam seluas m 2. c. Peralatan dan Mesin Saldo Peralatan dan Mesin pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp ,- (Delapan Puluh Delapan Milyar Enam Ratus Delapan Puluh Enam Juta Delapan Ratus Sebelas Ribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Sembilan Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp ,- (Delapan Puluh Tujuh Milyar Dua Ratus Lima Belas Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Rupiah), mutasi tambah sebesar Rp ,-( Tujuh Milyar Dua Ratus Riga Puluh Dua Juta Enam Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Sepuluh Rupiah), dan mutasi kurang sebesar Rp ,- (Lima Milyar Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Ribu Seratus Sembilan Puluh Dua Ribu Delapan Ratus Enam Puluh Satu Rupiah). Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut: 1) Alat Besar (3.01)

12 Saldo Alat Besar pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,- ( Enam Ratus Sembilan Puluh Juta Lima Ratus Lima Puluh Satu Ribu Dua Ratus Empat Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 18 unit dengan nilai sebesar Rp ,- (Enam Ratus Sembilan Puluh Juta Lima Ratus Lima Puluh Satu Ribu Dua Ratus Empat Rupiah). Pada periode Tahun Anggaran 2015 ini tidak terdapat mutasi tambah maupun mutasi kurang pada aset Alat Besar. Dari jumlah Alat Besar diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut : Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (unit) (Rp.) Baik Rusak Ringan Rusak Berat 2) Alat Angkutan (3.02) Saldo Alat Angkutan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,- (Satu Milyar Tiga Ratus Delapan Puluh Juta Lima Ratus Delapan Puluh Ribu Seratus Enam Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 14 unit dengan nilai sebesar Rp ,- (Satu Milyar Tiga Ratus Delapan Puluh Juta Lima Ratus Delapan Puluh Ribu Seratus Enam Rupiah). Pada periode Tahun Anggaran 2015 ini tidak terdapat mutasi tambah maupun mutasi kurang pada aset Alat Angkutan. Dari jumlah Alat Angkutan diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut : Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (unit) (Rp.) Baik Rusak Ringan Rusak Berat 3) Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03)

13 Saldo Alat Bengkel dan Alat Ukur pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,- (Dua Puluh Empat Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Enam Puluh Satu Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Empat Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 561 buah dengan nilai sebesar Rp ,- (Dua Puluh Tiga Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Tujuh Ratus Enam Rupiah), mutasi tambah jumlah barang 12 buah dengan nilai sebesar Rp ,- (Tiga Milyar Empat Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Dua Ratus Rupiah), dan mutasi kurang jumlah barang 31 buah dengan nilai sebesar Rp ,- (Dua Milyar Empat Ratus Tujuh Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Dua Belas Rupiah). Mutasi tambah Alat Bengkel dan Alat Ukur tersebut meliputi : Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Saldo Awal - Pembelian - Transfer Masuk - Penyelesaian Pembangunan dengan KDP - Reklasifikasi Masuk - Pengembangan Nilai Aset - Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas , , , , , , , Mutasi kurang Alat Bengkel dan Alat Ukur tersebut meliputi : Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Reklasifikasi Keluar - Penghentian BMN dari Penggunaan , ,- 0 0

14 Dari jumlah Alat Bengkel dan Alat Ukur diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut : Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (buah) (Rp.) Baik Rusak Ringan Rusak Berat Kelompok barang Alat Bengkel dan Alat Ukur yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 30 buah/rp ,-. Mutasi tambah Alat Bengkel dan Alat Ukur sebanyak 12 buah Alat Bengkel dan Alat Ukur diperoleh dari : Adanya penambahan saldo awal sebanyak 2 unit senilai Rp ,- sesuai dengan koreksi Itjen pada Catatan Hasil Review Laporan Keuangan dan BMN untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 pada yang terdiri dari : No. Nama Barang Jumlah Harga per buah (Rp.) Total 1 Mesin Pola Cetakan pada Pengecoran dengan berbasis CNC 2 Turbin Peleton Kap 200KW dan Scale Down Prototype TOTAL Adanya pembelian 7 buah Alat Bengkel dan Alat Ukur senilai Rp ,- yang terdiri dari : No. No. SPK & Tanggal Nama Barang Jumlah Harga per buah (Rp.) Total 1 50/SPK-PPK/BBLM/R/05/2015 Gauge Block Tgl Gauge Block Individual Gauge Block Individual Gauge Block Individual Gauge Block Individual /SPK/BBLM/R/12/2015 Tgl Complete Modular System Package D Tool Box TOTAL Adanya transfer masuk dari Pusat Standardisasi berupa Alat Laboratorium

15 Penguji Logam, Karet, Tekstil dan Aneka senilai Rp ,- (sesuai dengan BAST No /BPKIMI.1/VI/2015 tanggal 05 Juni 2015) yang No. Nama Barang Jumlah Harga per buah (Rp.) Total 1 Brinnel Hardness Tester Vickers Hardness Tester Polishing and Grinding Rockwell Hardness Tester TOTAL terdiri dari : Adanya Penyelesaian Pembangunan dengan KDP senilai Rp ,- yang merupakan pembelian 1 unit Mesin CNC (sesuai Kontrak No. 01/Kontrak/BBLM/09/2015 Tanggal 18 September 2015). Adanya Reklasifikasi Masuk berupa 1 unit Brinnel Hardness Tester yang berasal dari transfer masuk dari Pusat Standarisasi senilai Rp ,- Adanya pengembangan nilai aset senilai Rp ,- yang merupakan pembelian bahan untuk pengembangan prototipe Mesin Sortir Biji Pinang berupa 1 unit Camera (sesuai SPK No. 11/SPK/BBLM/R/12/2015 tgl 02 Desember 2015). Adanya koreksi pencatatan nilai/kuantitas senilai Rp ,- dikarenakan adanya temuan dari Itjen untuk alat berupa peralatan bengkel lainnya (NUP 1) sesuai dengan Berita Acara Koreksi Pencatatan SIMAK BMN No. BA.0001/BBLM/05/2015 tanggal 22 Mei Mutasi kurang Alat Bengkel dan Alat Ukur sebanyak 31 buah senilai Rp ,- tersebut terdiri dari : Reklasifikasi keluar 1 unit Alat Laboratorium Penguji Logam, Karet, Tekstil dan Aneka senilai Rp ,- (sesuai dengan BAST No /BPKIMI.1/VI/2015 tanggal 05 Juni 2015) yang terdiri dari :

16 No. Nama Barang Jumlah Harga per buah (Rp.) Total 1 Brinnel Hardness Tester Vickers Hardness Tester Polishing and Grinding Rockwell Hardness Tester TOTAL Adanya penghentian aset dari penggunaan yang terdiri dari : No Nama Barang Jumlah Harga/Buah (Rp.) Total (Rp.) 1 Mesin Kompressor Peralatan Las Listrik Peralatan Las Listrik TOTAL Aset-aset tersebut diatas dihentikan penggunaannya dari BMN dikarenakan dalam kondisi rusak berat dan sudah tidak dapat dipergunakan lagi. Kemudian aset tersebut direklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya untuk selanjutnya dilakukan proses penghapusan BMN. Proses lelang BMN untuk aset nomor 1 dan 2 sudah dilaksanakan sesuai dengan Risalah Lelang nomor 805/2015 tanggal 29 Juni 2015 dan sudah dilakukan penghapusan dari aplikasi SIMAK BMN sesuai dengan SK No /M-IND/Kep/7/2015 tanggal 08 Juli Untuk aset No. 3 proses penghapusan BMN akan dilakukan pada periode Semester I Tahun Anggaran 2016 sehubungan dengan telah terbitnya Surat Persetujuan Penjualan Barang Milik Negara Selain Tanah dan/atau Bangunan pada Balai Besar Logam dan Mesin Nomor 03/M-IND/1/2016 tanggal 05 Januari 2016 dari Kementerian Perindustrian. 4) Alat Pertanian (3.04) Saldo Alat Pertanian pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,- ( Enam Puluh Lima Juta Dua Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 15 buah dengan nilai sebesar Rp ,- (Enam Puluh Lima Juta Dua Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah). Pada

17 periode Tahun Anggaran 2015 ini tidak terdapat mutasi tambah maupun mutasi kurang pada aset Alat Pertanian. Dari jumlah Alat Pertanian diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut : Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (buah) (Rp.) Baik Rusak Ringan Rusak Berat 5) Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05) Saldo Alat Kantor dan Rumah Tangga pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,- (Tiga Milyar Seratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Seratus Dua Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Enam Puluh Delapan Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar buah dengan nilai sebesar Rp ,- (Tiga Milyar Seratus Dua Belas Juta Enam Ratus Dua Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Empat Rupiah), mutasi tambah jumlah barang 176 buah, dengan nilai sebesar Rp ,- (Dua Ratus Lima Puluh Tiga Juta Lima Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Enam Ratus Dua Belas Rupiah), mutasi kurang jumlah barang 255 buah, dengan nilai sebesar Rp ,- (Seratus Delapan Puluh Sembilan Juta Tujuh Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Delapan Rupiah). Mutasi tambah Alat Kantor dan Rumah Tangga tersebut meliputi : Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Pembelian Mutasi kurang Alat Kantor dan Rumah Tangga tersebut meliputi : Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Penghentian BMN dari Penggunaan

18 Dari jumlah Alat Kantor dan Rumah Tangga diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut : Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (buah) (Rp.) Baik Rusak Ringan Rusak Berat Kelompok barang Alat Kantor dan Rumah Tangga yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 255 buah/rp ,-. Mutasi tambah Alat Kantor dan Rumah Tangga diperoleh dari adanya pembelian 176 buah Alat Kantor dan Rumah Tangga senilai Rp ,- yang terdiri dari :

19 PEMBELIAN INTRAKOMPTABEL No. No. SPK & Tanggal Nama Barang Harga per buah Jumlah (Rp.) Total 1 08/SPK-PPK/BBLM/P/01/2015 Mesin Penghitung Uang Tgl /SPK-PPK/BBLM/P/01/2015 Kursi Kerja Tgl Kursi Kerja /SPK-PPK/BBLM/P/03/205 Troli Barang Tgl 02 Maret /SPK/BBLM/R/10/2015 Lemari Arsip Tgl Lemari Arsip Kecil /SPK-PPK/BBLM/PN/09/2015 Rak Besi Tgl Rak Besi /SPK/BBLM/R/10/2015 Rak Serbaguna Tgl Rak Majalah /SPK-PPK/BBLM/PN/09/2015 Filling Cabinet Kayu Tgl /SPK/BBLM/R/10/2015 White Board Portable Tgl Meja Kerja L Meja Kerja L Meja (Untuk Projector) Kursi Susun Kursi Rapat Kursi Staf Kursi Bar Sofa Meja Rapat U Tempat Sampah Tempat Sampah dilengkapi asbak 9 76/SPK-PPK/BBLM/P/11/2015 Lemari Arsip Pintu Ayun Tgl Lemari Arsip Pintu Geser Kaca Book Cabinet File Cabinet TOTAL PEMBELIAN EKSTRAKOMPTABEL No. No. SPK & Tanggal Nama Barang Harga per buah Jumlah (Rp.) Total 8 08/SPK/BBLM/R/10/2015 Papan Nama Tgl TOTAL Mutasi kurang Alat Kantor dan Rumah Tangga tersebut dikarenakan adanya

20 penghentian aset dari penggunaan yang terdiri dari : No Nama Barang Jumlah Harga/Buah (Rp.) Total (Rp.) 1 Lemari Besi/Metal Lemari Kayu Overhead Projector Overhead Projector Meja Kerja Kayu Kursi Besi/Metal Mesin Penghisap Debu Mesin Fotocopy Filling Cabinet Besi Brandkas Meja Kerja Kayu Kursi Besi/Metal Mesin Penghisap Debu Mesin Pemotong Rumput TOTAL Aset-aset tersebut diatas dihentikan penggunaannya dari BMN dikarenakan dalam kondisi rusak berat dan sudah tidak dapat dipergunakan lagi. Kemudian aset tersebut direklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya untuk selanjutnya dilakukan proses penghapusan BMN. Proses lelang BMN untuk aset nomor 1 dan 7 sudah dilaksanakan sesuai dengan Risalah Lelang nomor 805/2015 tanggal 29 Juni 2015 dan sudah dilakukan penghapusan dari aplikasi SIMAK BMN sesuai dengan SK No /M-IND/Kep/7/2015 tanggal 08 Juli Untuk aset No. 8 s.d 14 proses penghapusan BMN akan dilakukan pada periode Semester I Tahun Anggaran 2016 sehubungan dengan telah terbitnya Surat Persetujuan Penjualan Barang Milik Negara Selain Tanah dan/atau Bangunan pada Balai Besar Logam dan Mesin Nomor 03/M-IND/1/2016 tanggal 05 Januari 2016 dari Kementerian Perindustrian. 6) Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06) Saldo Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Lima Puluh Tujuh Ribu Dua Ratus Sembilan Puluh Empat Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 118 buah dengan nilai sebesar Rp.

21 ,- (Tujuh Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Delapan Ratus Lima Puluh Lima Ribu Dua Ratus Sembilan Puluh Empat Rupiah), mutasi tambah jumlah barang 15 buah, dengan nilai sebesar Rp ,- (Tiga Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah), mutasi kurang jumlah barang 13 buah, dengan nilai sebesar Rp ,- (Tujuh Belas Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Rupiah). Mutasi tambah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar tersebut meliputi : Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Pembelian ,- Mutasi kurang Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar tersebut meliputi : Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Penghentian BMN dari Penggunaan ,- 0 Dari jumlah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut : Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (buah) (Rp.) Baik Rusak Ringan Rusak Berat Kelompok barang Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 13 buah/rp ,-. Mutasi tambah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar diperoleh dari adanya pembelian 15 buah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar senilai Rp ,- yang terdiri dari :

22 PEMBELIAN EKSTRAKOMPTABEL No. No. SPK & Tanggal Nama Barang Jumlah Harga per buah Total (Rp.) 1 29/SPK-PPK/BBLM/P/03/2015 Pesawat Telepon Tgl Pesawat Telepon TOTAL Mutasi kurang Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar tersebut dikarenakan adanya penghentian aset dari penggunaan yang terdiri dari : No Nama Barang Jumlah Harga/Buah Total (Rp.) (Rp.) 1 Camera Digital Pesawat Telepon TOTAL Aset-aset tersebut diatas dihentikan penggunaannya dari BMN dikarenakan dalam kondisi rusak berat dan sudah tidak dapat dipergunakan lagi. Kemudian aset tersebut direklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya untuk selanjutnya dilakukan proses penghapusan BMN. Proses lelang BMN untuk aset tersebut sudah dilaksanakan sesuai dengan Risalah Lelang nomor 805/2015 tanggal 29 Juni 2015 dan sudah dilakukan penghapusan dari aplikasi SIMAK BMN sesuai dengan SK No /M-IND/Kep/7/2015 tanggal 08 Juli ) Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07) Saldo Alat Kedokteran dan Kesehatan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,- (Dua Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Empat Puluh Satu Ribu Seratus Lima Puluh Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 34 buah dengan nilai sebesar Rp ,- (Dua Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Empat Puluh Satu Ribu Seratus Lima Puluh Rupiah). Pada periode Tahun Anggaran 2015 ini tidak terdapat mutasi tambah maupun mutasi kurang pada aset Alat Kedokteran dan Kesehatan. Dari jumlah Alat Kedokteran dan Kesehatan diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut :

23 Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (buah) (Rp.) Baik Rusak Ringan Rusak Berat 8) Alat Laboratorium (3.08) Saldo Alat Laboratorium pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,- (Empat Puluh Enam Milyar Seratus Empat Juta Delapan Ratus Dua Belas Ribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Sembilan Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 894 buah dengan nilai sebesar Rp ,- ( Empat Puluh Empat Milyar Sembilan Ratus Enam Puluh Dua Juta Seratus Dua Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Tiga Rupiah), mutasi tambah jumlah barang 23 buah dengan nilai sebesar Rp ,- (Tiga Milyar Lima Ratus Sembilan Belas Juta Dua Ratus Tiga Puluh Tiga Ribu Empat Ratus Sembilan Puluh Delapan Rupiah), mutasi kurang jumlah barang 5 buah, dengan nilai sebesar Rp ,- (Dua Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Lima Ratus Empat Puluh Empat Ribu Enam Ratus Sembilan Puluh Dua Rupiah). Mutasi tambah Alat Laboratorium tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Saldo Awal ,- 0 - Pembelian ,- 0 - Reklasifikasi Masuk ,- 0 - Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas ,- 0 Mutasi kurang Alat Laboratorium tersebut meliputi : Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Koreksi Nilai Tim ,- 0

24 Penertiban Aset - Penghentian BMN dari Penggunaan ,- 0 Dari jumlah Alat Laboratorium diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut : Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (buah) (Rp.) Baik Rusak Ringan Rusak Berat Mutasi tambah alat Laboratorium tersebut terdiri dari : Adanya penambahan saldo awal sebanyak 2 unit yang terdiri dari : No. Nama Barang Jumlah Harga per buah (Rp.) Total 1 Meja Beton Alat Laboratorium Proses Pelapisan Logam Lainnya TOTAL Untuk aset No. 1 penambahan saldo awal dikarenakan adanya koreksi Itjen pada Catatan Hasil Review Laporan Keuangan dan BMN untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember Untuk aset No. 2 penambahan saldo awal dikarenakan adanya temuan BPK atas LKPP Kementerian Perindustrian tahun Adanya pembelian 18 buah Alat Laboratorium senilai Rp ,- yang terdiri dari :

25 No. No. SPK & Tanggal Nama Barang Jumlah Harga per buah (Rp.) Total 1 47/SPK-PPK/BBLM/R/05/2015 Straight Edge Tgl /BBLM.PN/Panrim/05/2015 Torque Wrench Tgl /BBLM.PN/Panrim/05/2015 Hydrotest Tgl /SPKK-PPK/BBLM/R/06/2015 Thermohygrograph Quartz Tgl /SPK-PPK/BBLM/P/06/2015 Coating Thickness Gauge Tgl SP-002 LCD Display Module 5,7" Tgl /SPK-PPK/BBLM/P/11/2015 Calibrated Residual Gauss Meter Tgl Pie Gauge/Magnetic Field Indicator Burmah Castrol (General Purpose) Burmah Castrol (Aerospace) UV Meter Model Lux Meter /SPK-PPK/BBLM/P/12/2015 Flash Light Battery Operated UV Lamp Tgl Portable Yoke AC/DC Lift Test Bar TOTAL Reklasifikasi Masuk 3 unit Alat Laboratorium senilai Rp ,- yang didapat dari transfer masuk Pusat Standardisasi yang terdiri dari : No. Nama Barang Jumlah Harga per buah (Rp.) Total 1 Vickers Hardness Tester Polishing and Grinding Rockwell Hardness Tester TOTAL Adanya koreksi pencatatan nilai/kuantitas senilai Rp ,- dikarenakan adanya temuan dari Itjen untuk alat berupa Unit Alat Laboratorium Lainnya (NUP 1) sesuai dengan Berita Acara Koreksi Pencatatan SIMAK BMN No. BA.0003/BBLM/05/2015 tanggal 22 Mei Mutasi kurang alat Laboratorium tersebut terdiri dari :

26 Adanya koreksi nilai Tim Penertiban Aset untuk aset Alat Lab Proses Pelapisan Logam Lainnya senilai Rp ,- dikarenakan permohonan penilaian kembali aset tersebut dari BBLM kepada KPKNL Bandung sebagai tindak lanjut temuan BPK atas LKPP pada Kementerian Perindustrian. Adanya penghentian aset dari penggunaan yang terdiri dari : No Nama Barang Jumlah Harga/Buah (Rp.) Total (Rp.) 1 Alat Penguji Jenis Logam Alat Lab Proses Pelapisan TOTAL Aset-aset tersebut diatas dihentikan penggunaannya dari BMN dikarenakan dalam kondisi rusak berat dan sudah tidak dapat dipergunakan lagi. Kemudian aset tersebut direklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya untuk selanjutnya dilakukan proses penghapusan BMN. Untuk aset No. 1 proses penghapusan BMN akan dilakukan pada periode Semester I Tahun Anggaran 2016 sehubungan dengan telah terbitnya Surat Persetujuan Penjualan Barang Milik Negara Selain Tanah dan/atau Bangunan pada Balai Besar Logam dan Mesin Nomor 03/M-IND/1/2016 tanggal 05 Januari 2016 dari Kementerian Perindustrian, sedangkan untuk aset No. 2 dalam proses pengajuan permohonan persetujuan penjualan melalui lelang ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bandung melalui surat No. 864A/BBLM.1/11/2015 tanggal 25 Nopember ) Komputer (3.10) Saldo Alat Komputer pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,- (Tiga Milyar Tujuh Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Enam Ratus Delapan Puluh Enam Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 484 buah dengan nilai sebesar Rp ,- (Empat Milyar Lima Ratus Empat Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Ribu Dua Ratus Sembilan Puluh Lima Rupiah), mutasi tambah jumlah barang 7 buah, dengan nilai sebesar Rp ,- (Empat

27 Belas Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Enam Ratus Rupiah), dan mutasi kurang jumlah barang 76 buah, dengan nilai sebesar Rp ,- (Tujuh Ratus Tujuh Puluh Juta Dua Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Dua Ratus Sembilan Rupiah). Mutasi tambah Alat Komputer tersebut meliputi: Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Saldo Awal ,- 0 - Pembelian ,- 0 Mutasi kurang Alat Komputer tersebut meliputi : Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Penghentian BMN dari Penggunaan ,- 0 Dari jumlah Alat Komputer diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut : Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (buah) (Rp.) Baik Rusak Ringan - - Rusak Berat - - Kelompok barang Alat Komputer yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 76 buah/rp ,-. Mutasi Tambah Alat Komputer tersebut terdiri dari : Adanya penambahan saldo awal sebanyak 5 unit sesuai dengan temuan Itjen pada Audit Kinerja Balai Besar Logam dan Mesin TA 2014 yang terdiri dari :

28 No. Nama Barang Jumlah Nilai (Rp.) Total 1 External Harddisk Hard Disk Internal External Harddisk External Harddisk TOTAL Adanya pembelian 2 buah Alat Komputer yang terdiri dari : No. No. SPK & Tanggal Nama Barang Jumlah Harga per buah (Rp.) Total 1 22/SPK-PPK/BBLM/P/02/2015 Komputer Desktop Tgl /SPK-PPK/BBLM/P/02/2015 Monitor LED 20" Tgl TOTAL Mutasi kurang Alat Komputer dikarenakan adanya penghentian aset dari penggunaan yang terdiri dari : No Nama Barang Jumlah Harga/Buah Total (Rp.) (Rp.) 1 P.C. Unit Lap Top Hard Disk Hard Disk Hard Disk Hard Disk Printer Printer Printer P.C. Unit Monitor Printer Printer Hub Hub TOTAL Aset-aset tersebut diatas dihentikan penggunaannya dari BMN dikarenakan dalam kondisi rusak berat dan sudah tidak dapat dipergunakan lagi. Kemudian

29 aset tersebut direklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya untuk selanjutnya dilakukan proses penghapusan BMN. Proses lelang BMN untuk aset nomor 1 dan 9 sudah dilaksanakan sesuai dengan Risalah Lelang nomor 805/2015 tanggal 29 Juni 2015 dan sudah dilakukan penghapusan dari aplikasi SIMAK BMN sesuai dengan SK No /M-IND/Kep/7/2015 tanggal 08 Juli Untuk aset No. 10 s.d 15 proses penghapusan BMN akan dilakukan pada periode Semester I Tahun Anggaran 2016 sehubungan dengan telah terbitnya Surat Persetujuan Penjualan Barang Milik Negara Selain Tanah dan/atau Bangunan pada Balai Besar Logam dan Mesin Nomor 03/M-IND/1/2016 tanggal 05 Januari 2016 dari Kementerian Perindustrian. 10) Alat Eksplorasi (3.11) Saldo Alat Eksplorasi pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,- (Tujuh Belas Juta Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 1 buah, dengan nilai sebesar Rp ,- (Tujuh Belas Juta Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah). Pada periode Tahun Anggaran 2015 ini tidak terdapat mutasi tambah maupun mutasi kurang pada aset Alat Eksplorasi. Dari jumlah Alat Eksplorasi diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut : Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (buah) (Rp.) Baik Rusak Ringan Rusak Berat 11) Alat Pengeboran (3.12) Saldo Alat Pengeboran pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,- (Empat Puluh Empat Juta Enam Ratus Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 1 buah, dengan nilai sebesar Rp ,- (Empat Puluh Empat Juta Enam Ratus Ribu Rupiah). Pada periode Tahun Anggaran 2015 ini tidak terdapat mutasi tambah maupun mutasi kurang pada

30 aset Alat Pengeboran. Dari jumlah Alat Pengeboran diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut : Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (buah) (Rp.) Baik Rusak Ringan Rusak Berat 12) Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian (3.13) Saldo Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,- (Satu Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Lima Juta Delapan Ratus Tiga Belas Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 29 buah, dengan nilai sebesar Rp ,- (Satu Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Lima Juta Delapan Ratus Tiga Belas Ribu Rupiah). Pada periode Tahun Anggaran 2015 ini tidak terdapat mutasi tambah maupun mutasi kurang pada aset Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian. Dari jumlah Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut : Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (buah) (Rp.) Baik Rusak Ringan Rusak Berat 13) Alat Bantu Eksplorasi (3.14) Saldo Alat Bantu Eksplorasi pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,- (Empat Belas Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 46 buah, dengan nilai sebesar Rp ,- (Empat Belas Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah). Pada periode Tahun Anggaran 2015 ini tidak terdapat mutasi tambah maupun mutasi kurang pada aset Alat Bantu Eksplorasi.

31 Dari jumlah Alat Bantu Eksplorasi diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut : Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (buah) (Rp.) Baik Rusak Ringan Rusak Berat 14) Alat Keselamatan Kerja (3.15) Saldo Alat Keselamatan Kerja pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,- (Enam Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Enam Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 169 buah dengan nilai sebesar Rp ,- (Lima Puluh Enam Juta Empat Ratus Dua Puluh Enam Ribu Rupiah), mutasi tambah jumlah barang 25 buah dengan nilai sebesar Rp ,- (Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Dari jumlah Alat Keselamatan Kerja diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut : Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (buah) (Rp.) Baik Rusak Ringan Rusak Berat Mutasi tambah Alat Keselamatan Kerja diperoleh dari adanya pembelian 25 buah Alat Keselamatan Kerja senilai Rp ,- yang terdiri dari : No. No. SPK & Tanggal Nama Barang Harga per Jumlah buah (Rp.) Total 1 14/SPK/BBLM/R/12/2015 Sepatu Pelindung Tgl TOTAL ) Peralatan Proses/Produksi (3.17) Saldo Peralatan Proses/Produksi pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,- (Lima Milyar Tiga Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Enam

32 Puluh Lima Ribu Sembilan Ratus Tiga Puluh Delapan Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 12 buah dengan nilai sebesar Rp ,- (Lima Milyar Tiga Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Enam Puluh Lima Ribu Sembilan Ratus Tiga Puluh Delapan Rupiah). Pada periode Tahun Anggaran 2015 ini tidak terdapat mutasi tambah maupun mutasi kurang pada aset Peralatan Proses/Produksi. Dari jumlah Peralatan Proses/Produksi diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut : Uraian Kondisi Kuantitas Nilai (buah) (Rp.) Baik 12 5,389,865,938 Rusak Ringan Rusak Berat 16) Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

33 Nilai per 31 Desember 2015 No Kelompok Barang Nilai Bruto Akumulasi Penyusutan Nilai Buku PERALATAN DAN MESIN ALAT BESAR ALAT ANGKUTAN ALAT BENGKEL ALAT PENGOLAHAN ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA ALAT STUDIO. KOMUNIKASI & PEMANCAR ALAT KEDOKTERAN ALAT LABORATORIUM KOMPUTER ALAT EKSPLORASI ALAT PENGEBORAN ALAT PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN ALAT BANTU ALAT PELINDUNG ALAT PROSES/PRODUKSI d. Gedung dan Bangunan Saldo Gedung dan Bangunan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp ,- (Empat Belas Milyar Sembilan Ratus Empat Puluh Lima Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Ribu Sembilan Ratus Lima Belas Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp ,- (Empat Belas Milyar Enam Ratus Enam Puluh Lima Juta Seratus Dua Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Lima Belas Rupiah), mutasi tambah sebesar Rp ,- (Dua Ratus Delapan Puluh Juta Lima Ratus Empat Puluh Empat Ribu Rupiah). Rincian mutasi Gedung dan Bangunan per bidang barang adalah sebagai berikut : 1) Bangunan Gedung (4.01) Saldo Bangunan Gedung pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2015 per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp ,- (Empat Belas Milyar Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Ribu Sembilan Ratus Lima Belas Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 21 unit dengan nilai sebesar Rp ,- (Empat Belas Milyar Enam Ratus Enam Puluh Lima Juta Seratus Dua Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Lima Belas Rupiah), mutasi tambah sejumlah 0 unit dengan nilai sebesar Rp ,- (Dua Ratus Sepuluh Juta Tujuh

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2017

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2017 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN PERIODE TAHUN ANGGARAN 2017 I. PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM a) Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b) Undang-Undang

Lebih terperinci

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester I Tahun Anggaran 2016

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester I Tahun Anggaran 2016 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA SEMESTERAN PERIODE SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENDAHULUAN a) Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Lebih terperinci

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester II Tahun Anggaran 2016

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester II Tahun Anggaran 2016 bcatatan ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA SEMESTERAN PERIODE SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENDAHULUAN a) Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Lebih terperinci

CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016

CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016 CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 2017 I. PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM bcatatan ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Tahun Anggaran 2015

KATA PENGANTAR. LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Tahun Anggaran 2015 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Peraturan Menteri Perindustrian

Lebih terperinci

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Tahun Anggaran 2014

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Tahun Anggaran 2014 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN PERIODE TAHUN ANGGARAN 2014 I. PENDAHULUAN a) Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b) Undang-Undang

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA SATUAN KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA TASIKMALAYA PERIODE SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENDAHULUAN 1.1 DASAR HUKUM A. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2016

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2016 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN PERIODE TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM a) Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b) Undang-Undang

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUN ANGGARAN 2013

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUN ANGGARAN 2013 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUN ANGGARAN 2013 I. PENDAHULUAN A. Dasar Hukum 1. Undang- Undang Nomor. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Catatan Ringkas Barang Pada Satker KD

KATA PENGANTAR. Catatan Ringkas Barang Pada Satker KD KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Menteri/Pimpinan Lembaga Negara sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA WATAMPONE BAGIAN ANGGARAN 005.01 SEMESTER I TAHUN2016 I. Pendahuluan CATATAN

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.01 SEMESTER I TAHUN 2016 I. Pendahuluan

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN ANGGARAN 2016

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN ANGGARAN 2016 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENDAHULUAN - Dasar Hukum a. Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-Undang

Lebih terperinci

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN Jl. Karya Dharma No. 70 Magetan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. - Dasar Hukum

I. PENDAHULUAN. - Dasar Hukum CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA PENGADILAN AGAMA BUOL PENGADILAN AGAMA BUOL PERIODE SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2014 I. PENDAHULUAN Dasar Hukum 1. UndangUndang

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA BAGIAN ANGGARAN 5.1 SEMESTER II TAHUN216 I. Pendahuluan a.

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA BAGIAN ANGGARAN 5.4 SEMESTER I TAHUN 216 I. Pendahuluan CATATAN

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA SEMESTER II PERIODE 31 DESEMBER 2015 TAHUN 2015

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA SEMESTER II PERIODE 31 DESEMBER 2015 TAHUN 2015 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA SEMESTER II PERIODE 31 DESEMBER 2015 TAHUN 2015 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN-SMAK MAKASSAR PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (PUSDIKLAT) INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Lebih terperinci

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 TAHUN ANGGARAN 2016 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN Jl. Karya Dharma No. 70 Magetan

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2016

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2016 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENDAHULUAN 1. DASAR HUKUM a. Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN PERIODE 31 Desember 2017

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN PERIODE 31 Desember 2017 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN PERIODE 31 Desember 2017 I. PENDAHULUAN 1. DASAR HUKUM a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-Undang

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG PEMBANTU PENGGUNA WILAYAH UNIT AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA BARANG WILAYAH PENGADILAN TINGGI YOGYAKARTA BAGIAN ANGGARAN 005.03 SEMESTER II TAHUN2014

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BARISTAND INDUSTRI PALEMBANG TAHUN ANGGARAN 2015

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BARISTAND INDUSTRI PALEMBANG TAHUN ANGGARAN 2015 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BARISTAND INDUSTRI PALEMBANG TAHUN ANGGARAN 2015 I. PENDAHULUAN - Dasar Hukum a. Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-Undang No. 1

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BENGKULU Jalan W.R. Supratman, Kandang Limun Bengkulu 38371A Telpon (736) 2117, 26793 Faksimile (736) 2815 Laman : //www.unib.ac.id e-mail : rektorat@unib

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAH TINGKAT SATUAN KERJA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Tahun 2014 Nomor : LAP-53/PW11/1/2015 Tanggal : 4 Februari 2015 Jalan

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BENGKULU Jalan W.R. Supratman, Kandang Limun Bengkulu 38371A Telpon (0736) 21170, 26793 Faksimile (0736) 20815 Laman : //www.unib.ac.id e-mail : rektorat@unib

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2014 AUDITED

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2014 AUDITED I. PENDAHULUAN CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2014 AUDITED A. Dasar Hukum 1. Undang- Undang Nomor. 17 Tahun 2003

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN 2015

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN 2015 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAH TINGKAT SATUAN KERJA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN 2015 Nomor : LAP-33/PW11/1/2016 Tanggal : 1 Februari 2016 Jalan

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA SOE BAGIAN ANGGARAN 005.04 I TAHUN 2016 I. Pendahuluan a. Dasar Hukum 1.

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.04 SEMESTER II TAHUN2016 I. Pendahuluan

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN BMN PNUP

RINGKASAN LAPORAN BMN PNUP RINGKASAN LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013 Laporan Barang Kuasa Pengguna ini adalah laporan Tahun Anggaran 2013. Laporan ini menyajikan informasi mutasi aset yang terjadi selama bulan Januari

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TA.

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TA. KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BENGKULU Jalan W.R. Supratman, Kandang Limun Bengkulu 38371A Telpon (0736) 21170, 26793 Faksimile (0736) 20815 Laman : //www.unib.ac.id e-mail

Lebih terperinci

Kebijakan Penyusunan dan Pelaporan BMN

Kebijakan Penyusunan dan Pelaporan BMN Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kebijakan Penyusunan dan Pelaporan BMN Disampaikan oleh: Direktur Barang Milik Negara Pada Kegiatan Bimbingan Teknis Penatausahaan BMN Jakarta,

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA LAPORAN BARANG MILIK NEGARA SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2014 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2014 (unaudited) BALAI BESAR PULP DAN KERTAS (019.07.0200.248056.000.KD) Jalan Raya Dayeuhkolot No. 132 Bandung

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN PERIODE 31 DESEMBER 2015

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN PERIODE 31 DESEMBER 2015 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN PERIODE 31 DESEMBER 2015 I. PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER TAHUN 2017 BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN (019.07.1900.247403.000.KD) Jalan Prof. Dr. Abdurrahman Basalamah No.28 Makassar BADAN

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 5.1 BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN MILITER UTAMA SEMESTER_I TAHUN_213 BAGIAN

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.01 BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN NEGERI BINJAI TAHUN_2014 BAGIAN ANGGARAN

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU SEMESTER 1 TAHUN

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU SEMESTER 1 TAHUN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BENGKULU Jalan W.R. Supratman, Kandang Limun Bengkulu 38371A Telpon (0736) 21170, 26793 Faksimile (0736) 20815 Laman : //www.unib.ac.id e-mail

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.01 BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA SEMESTER_I TAHUN_2015

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 5.5 BADAN PERADILAN MILITER DAN TATA USAHA NEGARA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN MILITER UTAMA SEMESTER_I

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2016

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2016 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENDAHULUAN 1. DASAR HUKUM a. Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2015

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BENGKULU Jalan W.R. Supratman, Kandang Limun Bengkulu 38371A Telpon (736) 2117, 26793 Faksimile (736) 2815 Laman : //www.unib.ac.id e-mail

Lebih terperinci

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester I Tahun Anggaran 2015

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester I Tahun Anggaran 2015 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN PERIODE SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 I. PENDAHULUAN a) Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b)

Lebih terperinci

RINGAKASAN LAPORAN BMN PNUP

RINGAKASAN LAPORAN BMN PNUP RINGKASAN LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN ANGGARAN 2014 Laporan Barang Kuasa Pengguna ini adalah laporan Tahun Anggaran 2014. Laporan ini menyajikan informasi mutasi aset yang terjadi selama bulan Januari

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU SEMESTER 1 TA.

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU SEMESTER 1 TA. KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BENGKULU Jalan W.R. Supratman, Kandang Limun Bengkulu 38371A Telpon (736) 2117, 26793 Faksimile (736) 2815 Laman : //www.unib.ac.id e-mail

Lebih terperinci

WILAYAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU KD

WILAYAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU KD LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUNAN TAHUN 2016 WILAYAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU 054.01.3200KD Jalan Ahmad Yani No. 21 Tanjungpinang 29124 Telp.(0771) 4500155 / Fax.(0771) 4500157 Email

Lebih terperinci

50 BAB VII PENUTUP BAB VII PENUTUP A. RANGKUMAN

50 BAB VII PENUTUP BAB VII PENUTUP A. RANGKUMAN 50 BAB VII PENUTUP BAB VII PENUTUP A. RANGKUMAN Setelah diuraikan mengenai Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara dalam kerangka Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat beserta kebijakan

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, No.1688, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. Penatausahaan BMN. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN II : TATA CARA PEMBUKUAN BARANG MILIK NEGARA

SALINAN LAMPIRAN II : TATA CARA PEMBUKUAN BARANG MILIK NEGARA LAMPIRAN II : TATA CARA PEMBUKUAN BARANG MILIK NEGARA A. Pengertian dan maksud pembukuan Pembukuan adalah kegiatan pendaftaran dan pencatatan BMN ke dalam Daftar Barang yang ada pada Kementerian Sosial.

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.03 BADAN PERADILAN UMUM MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN NEGERI SIBOLGA SEMESTER_I TAHUN_2014 BAGIAN

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.03 BADAN PERADILAN UMUM MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN NEGERI STABAT SEMESTER_I TAHUN_2014 BAGIAN

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG

PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG BAGIAN ANGGARAN (UNAUDITED) 005.01 LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PENGADILAN TINGGI BADAN Kata URUSAN PengantarADMINISTRASI AGAMA KUPANGSEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2014 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.01 BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN 005.01.2900.440712.000-KD

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PERIODE PELAPORAN SEMESTER II TAHUN 2017 BALAI BESAR LITBANG PASCAPANEN PERTANIAN 018.09.0200.648669.000.KD Jl. Tentara Pelajar No. 12 BOGOR Daftar Isi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...i

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.04 BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA SEMESTER_I TAHUN_2015

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA Gedung Syafrudin Prawiranegara Lantai 10 Utara Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710 Telepon : 3449230 (7 saluran),

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.04 BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA TANGERANG SEMESTER_II TAHUN_2015

Lebih terperinci

Pada hari ini Jumat tanggal Tiga belas bulan Januari tahun Dua Ribu Tujuh belas, bertempat di KOTA MATARAM, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Pada hari ini Jumat tanggal Tiga belas bulan Januari tahun Dua Ribu Tujuh belas, bertempat di KOTA MATARAM, kami yang bertanda tangan dibawah ini : KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA KANTOR WILAYAH DJKN BALI DAN NUSA TENGGARA KPKNL MATARAM Jalan Pendidikan 24 Mataram BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BARANG MILIK

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI

BAGIAN ANGGARAN BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI BAGIAN ANGGARAN 005.04 BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA BARANG WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP)

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) LaporanBarang Milik Negara (Audited) Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember2016 JalanPramuka No. 33, Jakarta Timur 13120 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK

Lebih terperinci

Pertanggungjawaban Barang Milik Negara pada Kementerian Negara/Lembaga

Pertanggungjawaban Barang Milik Negara pada Kementerian Negara/Lembaga SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA Pertanggungjawaban Barang Milik Negara pada Kementerian Negara/Lembaga DASAR HUKUM Undang Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara Undang-undang

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.01 BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA MASAMBA SEMESTER_II TAHUN_2015

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Reviu Laporan Keuangan

Petunjuk Teknis Reviu Laporan Keuangan 1 Petunjuk Teknis Reviu Laporan Keuangan Disampaikan oleh: Mohamad Hardi, Ak. MProf Acc., CA Inspektur I Kementerian Ristek Dikti Pada Rapat Koordinasi Pengawasan 2 Februari 2017 1. PELAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN PELAKSANAAN BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PMK.06/2010 TENTANG PENGGOLONGAN DAN KODEFIKASI BARANG MILIK NEGARA PEDOMAN PELAKSANAAN PENGGOLONGAN DAN KODEFIKASI BARANG MILIK NEGARA BAB I PENDAHULUAN A.

Lebih terperinci

ASET TETAP DAN INVENTARIS

ASET TETAP DAN INVENTARIS Laporan Keuangan (Audited) Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014 ASET TETAP DAN INVENTARIS No. Uraian TA 2014 TA 2013 (Rp) (Rp) 1 Tanah 121.280.000.000 121.280.000.000 2 Peralatan dan Mesin 5.829.906.504

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.01 BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA TAKALAR SEMESTER I TAHUN_2014

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2016 UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2016 (unaudited) BALAI BESAR PULP DAN KERTAS (019.07.0200.248056.000.KD) Jalan Raya Dayeuhkolot No. 132 Bandung

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.01 BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI PENGGUNA BARANG PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN SEMESTER_I

Lebih terperinci

KEKAYAAN NEGARA. Halaman 1

KEKAYAAN NEGARA. Halaman 1 DEPARTEMEN KEUANGANN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA KANTOR PELAYANANN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG JEMBER LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KANTOR DAERAH (LBMN KD) UAKPB WILAYAH KERJA KPKNL

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2017

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2017 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2017 I. PENDAHULUAN 1. DASAR HUKUM a. Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.01 BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA TANGERANG opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA

Lebih terperinci

MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT

MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR... TENTANG MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.04 BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN 005.04.2900.440713.000-KD

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.04 BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA MAROS SEMESTER_I TAHUN_2017 BAGIAN

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.04 BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA WONOSARI SEMESTER_I TAHUN_2013

Lebih terperinci

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Barang Milik Negara Tahunan per 31 Desember 2016

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Barang Milik Negara Tahunan per 31 Desember 2016 BPS KOTA TOMOHON Laporan Barang Milik Negara Tahunan 26 per 3 Desember 26 Jl. Nimawanua Kel. Lansot, Kec. Tomohon Selatan, Kota Tomohon 9543 Telp. (43) 35994, Email: bps773@bps.go.id Website: www.tomohonkota.bps.go.id

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 102/PMK.05/2009 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 102/PMK.05/2009 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 102/PMK.05/2009 TENTANG TATA CARA REKONSILIASI BARANG MILIK NEGARA DALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

Lebih terperinci

B A B IV LAPORAN BMN. ebagai Koordinator Wilayah (Korwil) dalam pelaporan Barang Milik. Negara untuk Unit Akuntansi. Mahkamah Agung RI Wilayah Jawa

B A B IV LAPORAN BMN. ebagai Koordinator Wilayah (Korwil) dalam pelaporan Barang Milik. Negara untuk Unit Akuntansi. Mahkamah Agung RI Wilayah Jawa LAPORAN BMN B A B IV ebagai Koordinator Wilayah (Korwil) S dalam pelaporan Barang Milik Negara untuk Unit Akuntansi Mahkamah Agung RI Wilayah Jawa Barat, Pengadilan Tinggi Agama Bandung menerima dan mengkompilasi

Lebih terperinci

Lampiran I Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : 45/Menhut/II/2008 Tanggal : 5 Agustus 2008 PEDOMAN PELAKSANAAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

Lampiran I Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : 45/Menhut/II/2008 Tanggal : 5 Agustus 2008 PEDOMAN PELAKSANAAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA Lampiran I Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : 45/Menhut/II/2008 Tanggal : 5 Agustus 2008 PEDOMAN PELAKSANAAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai pelaksanaan dari ketentuan

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.04.2900.440713.000-KD BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN

Lebih terperinci

MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT ABSTRAK

MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT ABSTRAK LAMPIRAN SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /KM.6/2013 TENTANG MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara menyatakan bahwa keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang serta

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA TATACARA PROSEDUR KONVERSI PENGGOLONGAN DAN KODEFIKASI BARANG MILIK NEGARA DARI PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 97/PMK.06/2007 KE PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 29/PMK.06/2010 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.04.2900.440713-KD BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN TINGGI AGAMA

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.01 BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA WONOSARI SEMESTER_I TAHUN_2013

Lebih terperinci

BAB III KEBIJAKAN AKUNTANSI ATAS BARANG MILIK NEGARA

BAB III KEBIJAKAN AKUNTANSI ATAS BARANG MILIK NEGARA 16 BAB III KEBIJAKAN AKUNTANSI ATAS BARANG MILIK NEGARA BAB III KEBIJAKAN AKUNTANSI ATAS BARANG MILIK NEGARA Bab ini membahas kebijakan akuntansi BMN dalam Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP). Barang

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.01 BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA BANTAENG SEMESTER_II TAHUN_2013

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN BMN PNUP 2015 AUDITED 1

RINGKASAN LAPORAN BMN PNUP 2015 AUDITED 1 RINGKASAN LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN ANGGARAN 2015 Laporan Barang Kuasa Pengguna ini adalah laporan Tahun Anggaran 2015. Laporan ini menyajikan informasi mutasi aset yang terjadi selama bulan Januari

Lebih terperinci

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Jenis Tahun 2014 Tahun 2013

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Jenis Tahun 2014 Tahun 2013 Kas di Bendahara Pengeluaran Rp237.135.737 C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. Aset Lancar C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014 dan 31 Desember

Lebih terperinci

SALDO AWAL MUTASI SALDO AKHIR

SALDO AWAL MUTASI SALDO AKHIR KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA KANTOR W ILAYAH DJKN LAMPUNG DAN BENGKULU KPKN LBAN D AR LAMPUNG JL. BASUKI RAHMAT NO. 12 BANDAR LAMPUNG - 35214 BERITA ACARA

Lebih terperinci

BAHAN AJAR PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

BAHAN AJAR PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA BAHAN AJAR PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA DTSS Pengelolaan Barang Milik Negara (Bagi Pengguna Barang) Tahun 2016 Maret 2016 Oktavia E P Pusdiklat KNPK [TYPE THE COMPANY ADDRESS] A. Pembukuan BMN Penatausahaan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Kantor Pembinaan Akuntansi Instansi Jakarta semester I Tahun 2013 I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN KANTOR PEMBINAAN AKUNTANSI INSTANSI JAKARTA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA /ESELON I/SATUAN KERJA...

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA /ESELON I/SATUAN KERJA... LAMPIRAN VI CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA /ESELON I/SATUAN KERJA... I. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BENGKULU

UNIVERSITAS BENGKULU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BENGKULU Jalan W.R. Supratman, Kandang Limun Bengkulu 38371A Telpon (0736) 21170, 26793 Faksimile (0736) 20815 Laman : //www.unib.ac.id e-mail : rektorat@unib

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA. CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Satker Pengadilan Agama Muara Bulian

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA. CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Satker Pengadilan Agama Muara Bulian LAMPIRAN VI CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA I. DASAR HUKUM CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Satker Pengadilan Agama Muara Bulian 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Lebih terperinci

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UAPPBW

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UAPPBW IV. LAPORAN BMN 4.1. PROSES PENYUSUNAN LAPORAN Proses yang dilakukan dalam menyusun laporan Barang Milik Negara (BMN) ini berjenjang mulai dari setiap satuan kerja (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang/UAKPB)

Lebih terperinci

PERWAKILAN PROVINSI BANTEN

PERWAKILAN PROVINSI BANTEN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP} PERWAKILAN PROVINSI BANTEN Laporan Barang Milik Negara Untuk Periode yang Berakhir 31 Desemb er 2013 Nomor : Lap-12/ PW30 / 1, / 2014 Tanggal : 8 Januan20'14

Lebih terperinci