DAFTAR ISI. RINGKASAN... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI RINGKASAN... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I II III PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Metodologi Penelitian Hasil Yang Diharapkan... 3 KEADAAN UMUM 2.1. Sejarah PT. Perwita Karya Kesampaian Daerah Dan Lokasi Pabrik Peremuk Topografi Genesa Batu Andesit Pemanfaatan batu andesit secara umum Curah Hujan Unit Peremuk Batu Andesit Sasaran Produksi... 8 DASAR TEORI 3.1. Tahap Kominusi Gaya - Gaya Pada Alat Peremuk Nisbah Reduksi (Reduction Ratio) Alat Peremuk Rahang (Jaw Crusher) Cone Crusher Ayakan Getar (Vibrating Screen) viii

2 IV V VI 3.7. Ban Berjalan (Belt Conveyor) Penampung Umpan (Hopper) Alat Pengumpan (Feeder) Kesediaan Alat Sampling dan Analisa Ayak Pengambilan Conto OPERASI PEREMUKAN BATUAN 4.1. Kondisi Material Umpan Waktu Kerja Operasi Produksi Pengambilan Conto Batu Andesit Efektifitas Unit Peremuk Batu Kesediaan Rangkaian Alat Peremuk Reduction Ratio Alat Peremuk Upaya Perbaikan PEMBAHASAN 5.1. Penilaian Teknis Unit Peremuk Upaya Perbaikan Pemilihan Alternatif KESIMPULAN 6.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

3 DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Sudut Lereng Alami Material Luas Penampang Melintang Material Pada Ban Berjalan Hubungan Antara Ukuran Populasi Dengan Jumlah Increment Hubungan Antara Ukuran Material Dengan Berat Increment Distribusi Ukuran Umpan Peremuk Rahang I Waktu Rata-Rata Hambatan Kerja Distribusi Ukuran Produk Peremuk I Distribusi Ukuran Produk Peremuk II Distribusi Ukuran Umpan Peremuk Cone Crusher Distribusi Ukuran Material Screen Distribusi Ukuran Material Screen Hasil Perhitungan Material Balance Efektifitas Feeder Efektifitas Jaw Crusher I Efektifitas Jaw Crusher II Efektifitas Cone Crusher Efektifitas Screen Penilaian Hasil Kerja Ban Berjalan Kesediaan Alat Pada Pabrik Peremuk Nilai Reduction Ratio Alat Peremuk Distribusi Ukuran Produk Peremuk III Setelah Perbaikan Alternatif Distribusi Ukuran Umpan Ayakan Deck I Setelah Perbaikan Alternatif Distribusi Ukuran Material Screen Hasil Perhitungan Material Balance Efektifitas Jaw Crusher Dan Cone Crusher Setelah Perbaikan x

4 4.22. Efektifitas Screen Setelah Perbaikan Distribusi Ukuran Produk Peremuk III Setelah Perbaikan Alternatif Distribusi Ukuran Umpan Ayakan Deck I Setelah Perbaikan Alternatif Distribusi Ukuran Material Screen Hasil Perhitungan Material Balance Efektifitas Jaw Crusher Dan Cone Crusher Setelah Perbaikan Efektifitas Screen Setelah Perbaikan Kesediaan Alat Pada Pabrik Peremuk Batu Andesit Perbandingan Hasil Cone Crusher Perbandingan Hasil Screen Efektifitas Alat Peremuk Sebelum Dan Sesudah Perbaikan Efektifitas Screen Sebelum Dan Sesudah Perbaikan Produk Akhir Sebelum Dan Sesudah Perbaikan Perbandingan Hasil Cone Crusher Perbandingan Hasil Screen Efektifitas Alat Peremuk Sebelum Dan Sesudah Perbaikan Efektifitas Screen Sebelum Dan Sesudah Perbaikan Produk Akhir Sebelum Dan Sesudah Perbaikan A.1. Bobot Isi Batu Andesit Sebelum Pecah A.2. Bobot Isi Batu Andesit Setelah Peremukan B.1. Data Hari dan Curah Hujan Di Kecamatan Piyungan ( ) D.3. Spesifikasi Belt Conveyor E.1. Hasil Pengukuran Kecepatan Ban Berjalan F.1. Pengamatan Hambatan Yang Terjadi Dari Faktor Manusia F.2. Pengamatan Hambatan Yang Terjadi Dari Faktor Alat Dan Hujan G.1. Hasil Pengambilan Conto Pada Ban Berjalan G.2. Hasil Pengambilan Conto Pada Ban Berjalan G.3. Distribusi Ukuran Umpan Peremuk Pertama G.4. Distribusi Ukuran Produk Peremuk Pertama G.5. Distribusi Ukuran Umpan Peremuk Kedua G.6. Distribusi Ukuran Produk Peremuk Kedua G.7. Distribusi Ukuran Umpan Ayakan Getar 3 Dek xi

5 G.8. Distribusi Ukuran Produk Peremuk Ketiga G.9. Distribusi Ukuran Produk Oversize Dek G.10. Distribusi Ukuran Produk Oversize Dek I.1. Kapasitas Peremuk Pertama I.2. Kapasitas Peremuk Kedua I.3. Kapasitas Peremuk Ketiga J.1. Faktor T (Opening Factor) J.2. Faktor W (Wet Screening Factor) J.3. Faktor D (Deck Location Factor) J.4. Percent Of Open Area K.1. Faktor T (Opening Factor) K.2. Faktor W (Wet Screening Factor) K.3. Faktor D (Deck Location Factor) K.4. Percent Of Open Area xii

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Peta Lokasi PT. Perwita Karya Grafik Curah Hujan Rata-Rata Tahun Grafik Hari Hujan Rata-Rata Tahun Jaw Crusher Cone Crusher Triple Deck Vibrating Screen Bagian Bagian Sabuk Berjalan Penampang Melintang Ban Berjalan Tahapan Kerja Pabrik Peremuk Tempat Pengambilan Conto Tahapan Kerja Pabrik Peremuk Setelah Perbaikan Alternatif Tahapan Kerja Pabrik Peremuk Setelah Perbaikan Alternatif J.1 Faktor B J.2. Faktor V dan H J.3. Faktor E J.4. Faktor M J.5. Faktor O K.1 Faktor B K2. Faktor V dan H K.3. Faktor E K.4. Faktor M K.5. Faktor O M.1. Grafik Distribusi Ukuran Umpan dan Produk Peremuk Rahang I M.2. Grafik Distribusi Ukuran Umpan dan Produk Peremuk Rahang II M.3. Grafik Distribusi Ukuran Umpan dan Produk Peremuk III N.1. Grafik Distribusi Ukuran Umpan dan Produk Peremuk III Alternatif N.2. Grafik Distribusi Ukuran Umpan dan Produk Peremuk III Alternatif xiii

7 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A. PERHITUNGAN DENSITAS BATU ANDESIT B. PERHITUNGAN HARI DAN CURAH HUJAN RATA-RATA C. PERHITUNGAN KAPASITAS PENAMPUNG UMPAN (HOPPER) D. SPESIFIKASI TEKNIS PERALATAN E. PERHITUNGAN KAPASITAS TEORITIS DAN KAPASITAS NYATA BAN BERJALAN (BELT CONVEYOR) F. WAKTU HAMBATAN OPERASI RANGKAIAN ALAT UNIT PEREMUK DAN JAM KERJA EFEKTIF G. HASIL PENGAMBILAN CONTO PADA BAN BERJALAN H. PERHITUNGAN EFEKTIFITAS PENGUMPAN (FEEDER) I. PERHITUNGAN KAPASITAS DESAIN, KAPASITAS NYATA, DAN EFEKTIFITAS ALAT PEREMUK RAHANG J. KAPASITAS, EFEKTIFITAS, DAN EFISIENSI AYAKAN K. KAPASITAS, EFEKTIFITAS, DAN EFISIENSI AYAKAN SETELAH PERBAIKAN L. PERHITUNGAN KESEDIAAN ALAT M. PERHITUNGAN NISBAH REDUKSI (REDUCTION RATIO) N. PERHITUNGAN NISBAH REDUKSI (REDUCTION RATIO) SETELAH PERBAIKAN O. MATERIAL BALANCE PADA SAAT INI P. MATERIAL BALANCE SETELAH PERBAIKAN ALTERNATIF xiv