Meningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Pemberian Tugas Dalam Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Inpres Poganda
|
|
- Suparman Hamdani Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Meningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Pemberian Tugas Dalam Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Inpres Poganda Nuryasila Kasebang, Bonifasius Saneba, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dapat ditingkatkan melalui metode pemberian tugas di kelas IV SDN Inpres Poganda Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan Tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Pembelajaran IPS dengan metode pemberian tugas di Kelas IV SDN Inpres Poganda Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) perencanaan (2) Pelaksanaan (3) observasi (4) refleksi. Pengumpulan data melalui teknik pemberian tes, wawancara, observasi dan pencatatan lapangan. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Inpres Poganda yang berjumlah 20 orang siswa. Hasil penelitian menunjukan data awal siswa yang kategori tuntas 4 orang atau presentase ketuntasan klasikal 20%. Pada siklus 1 banyak siswa yang tuntas 10 orang presentase ketuntasan klasikal 50%. Sedangkan Siklus II banyaknya siswa yang tuntas 19 orang, presentase ketuntasan klasikal 95%. Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Pemberian Tugas, IPS I. PENDAHULUAN Pendidikan sebagai hal yang asasi setiap individu yang telah diakui dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan. Untuk menjabarkan lebih jauh dari UUD 1945 pasal (1) maka pendidikan membuat undang-undang pendidikan Nasional yang dikenal dengan undang-undang Sisdiknas 2003: 23 undang-undang RI No.20 tahun 2003:42 tentang sistem pendidikan Nasional. Mencapai dan mewujudkan tujuan pendidikan Nasional tersebut, peranan seorang guru sangat penting karena guru merupakan pelaksana utama dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu peranan tersebut harus didasari kemampuan mengembangkan strategi pembelajaran dengan kata lain, keberhasilan suatu tujuan pengajaran bergantung tepat tidaknya strategi pengajaran yang dilakukan guru dalam 29
2 proses kegiatan belajar mengajar.salah satu strategi pengajaran atau metode yang tepat digunakan dalam proses mengajar sebagaimana yang dikembangkan sekarang dalam penggunaan kurikulum (KTSP) adalah metode pemberian tugas. Menurut Ahmad Subari (2007:10) mengatakan bahwa metode adalah cara atau tehnik penyajian bahan pelajaran yang akan digunakan oleh guru pada saat penyajian bahan baik secara atau kelompok agar tercipta tujuan yang telah dirumuskan. Metode pemberian tugas merupakan konsep belajar yang digunakan untuk mendorong siswa belajar lebih bermakna, karena proses pembelajaran berlangsung secara ilmiah. Metode pemberian tugas memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih aktif sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar dalam setiap mata pelajaran. Adapun metode pembelajaran IPS yang umumnya digunakan oleh guru selama ini adalah metode konvensional yang mengandalkan ceramah dan alat bantu utamanya adalah papan tulis. Sehingga metode konvensional yang digunakan pada saat mengajar menitikberatkan pada keaktifan guru, sedangkan siswa cenderung pasif. Kurangnya inofasi media penunjang pembelajaran merupakan suatu kendala dalam pembelajaran. Hal seperti itu terjadi juga di SDN Inpres Poganda. Akibatnya pembelajaran tidak dapat berlangsung dengan baik, seperti pada mata pelajaran IPS yang menyajikan banyak teori tentang materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Akibat terlalu banyak konsep, siswa cepat jenuh, kurang aktif, dan kurang kreatif sehingga tujuan pembelajaran IPS tidak tercapai sesuai yang diharapakan. Dampak yang lain adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Berkaitan dengan uraian di atas penulis melakukan penelitian yang berjudul Meningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Pemberian Tugas dalam Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Inpres Poganda Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan. II. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK), dengan ciri utamanya adalah adanya tindakan yang berulang dan metode utamanya adalah refleksi diri yang bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran, yang direncanakan 2 siklus. 30
3 Penelitian tindakan kelas ini adalah penelitian yang dimaksud untuk memperbaiki pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini direncanakan akan dilaksanakan dalam dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, meliputi; 1) tahap perencanaan, 2) tahap pelaksanaan, 3) tahap evaluasi/observasi, dan 4)tahap refleksi. Adapun alur pelaksanaan tindakan yang dimaksud adalah sebagai berikut: Refleksi Identifikasi Masalah Observasi Sklus I Perencanaan 1 Pelaksanaan Hasil Refleksi Refleksi Observasi Sklus II Perencanaan II Pelaksanaan dst Gambar 1. Desain Penelitian (Wardhani, 2007:421) Keterangan: : Kegiatan : Hasil Kegiatan : kegiatan berlangsung secara bersamaan : urutan pelaksanaan kegiatan Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN Inpres Poganda Kabupaten Banggai Kepulauan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan September sampai bulan Nopember tahun 2014 Variabel dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS dengan Menggunakan metode pemberian tugas pada siswa kelas IV SDN Inpres Poganda Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Inpres Poganda yang terdaftar tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 20 orang siswa. 31
4 Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dengan alat evaluasi lembar observasi, jurnal refleksi diri dan data kuantitatif diperoleh dengan alat evaluasi hasil belajar. Sumber data dalam penelitian ini adalah personil penelitian yang terdiri dari siswa dan guru. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan sesudah pengumpulan data. Adapun tahap-tahap kegiatan analisis data kualitatif adalah 1) mereduksi data 2) menyajikan data dan 3) verifikasi data / penyimpulan. (Arikunto, 1997:34). 1) Mereduksi data Mereduksi data adalah proses kegiatan menyeleksi, memfokuskan, dan menyederhanakan semua data yang telah di peroleh mulai dari awal pengumpulan data, sampai dengan penyusunan laporan penelitian. 2) Penyajian data Penyajian data dilakukan dengan menyusun data secara sederhana ke dalam. Sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. 3) Verifikasi Data/Penyimpulan Setelah data disusun ke dalam bentuk tabel dilakukan verifikasi dan pentimpulan dengan teknik persentase dan konfirmasi dengan kriteria penilaian. Teknik analisa data yang digunakan dalam menganalisa data yang diperoleh dari hasil tes, data kuantitatif diperoleh dari hasil presentase keberhasilan anak dalam menyelesaikan tugas individual dengan menggunakan rumus sebagai berikut : 1) Daya Seraf Individual (DSI) Analisa data untuk mengetahui daya serap masing-masing siswa menggunakan rumus sebagai berikut : DSI = Skor yang diperoleh siswa skor maksimal soal x 100 % Suatu kelas dikatakan tuntas belajar secara individu jika presentase daya serap individu sekurang-kurangnya 70 % 2) Ketuntasan Belajar Klasikal Analisa data untuk mengetahui ketuntasan belajar seluruh siswa yang menjadi sampel dalam penelitiian ini, maka digunakan rumus sebagai berikut: 32
5 KBK = Jumlah siswa yang tuntas belajar Jumlah siswa seluruhnya x 100 % Suatu kelas dikatakan tuntas belajar klasikal jika rata-rata 80 % siswa telah tuntas secara individual 3) Presentase Untuk Menganalisis Data Persentase untuk menganalisis data hasil observasi aktivitas guru dan siswa Persentase nilai rata-rata (NR) = Jumlah skor Skor maksinal x 100% Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas adalah apabila hasil data yang diperoleh telah menunjukan hasil belajar siswa kelas IV SDN Inpres Poganda selama kegiatan pembelajaran. Hal ini ditandai dengan adanya daya serap individu minimal 70% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 80% dari jumlah siswa yang ada, ketentuan ini sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang diberlakukan di SDN Inpres Poganda. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah peneliti menemui kepala sekolah SDN Inpres Poganda, tempat peneliti mengajar, membicarakan rencana penelitian yang akan kami lakukan, serta memohon kesediaan salah seorang rekan guru sebagai teman sejawat di SDN Inpres Poganda tersebut untuk menjadi pengamat atau kolaborator. Hasil observasi tentang kegiatan guru dimaksud untuk mengetahui tingkat kemampuan guru (peneliti) dalam menyusun dan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode pemberian tugas pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN Inpres Poganda Untuk mengetahui kemampuan guru dalam proses kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode pemberian tugas pada mata pelajaran IPS di Kelas IV digunakan lembar observasi yang di dalamnya terdapat beberapa komponen yang dijadikan pedoman bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran ini, yang diobservasi langsung oleh teman sejawat. Adapun hasil observasi dari kegiatan guru (peneliti) di dilihat pada tabel 1. 33
6 Kegiatan inti Tabel 1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Bagian Kegiatan pembelajaran Apakah guru Keterangan melaksanakan Kegiatan 1. Menyampaikan salam Sangat kurang awal 2. Mengabsen siswa Kurang 3. Appersepsi Kurang 4. Motivasi Kurang 5. Menuliskan materi dipapan tulis Kurang 6. Menyajikan materi Sangat kurang 7. Menjelaskan materi Kurang 8. Membentuk siswa menjadi Kurang kelompok 9. Membagi lembaran LKS kepada siswa 10. Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi 11. Memintah siswa untuk melakukan kegiatan penggunaan metode pemberian tugas seperti yang diperagakan oleh guru 12. Guru menyuruh masing-masing kelompok melakukan diskusi sesuai dengan perintah dalam LKS, melalui diskusi 13. Guru memintah setiap kelompok mengumpulkan hasil pemberian tugas 14. Guru menyuruh setiap kelompok diwakili satu orang untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas 15. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami oleh siswa Kurang Kurang Kurang Sangat Kurang Sangat kurang Kurang Sangat kurang 16. Mengadakan refleksi dan pengayaan 17. Membantu siswa untuk Kurang menyimpulkan materi pelajaran 18. Memberi evaluasi Sangat kurang 19. Memberi tugas rumah (PR) Kurang Berdasarkan tabel tersebut dapat diperoleh gambaran tentang kemampuan guru (peneliti) dalam melakukan proses pembelajaran pada siklus pertama di kelas 34
7 IV di SDN Manggalai. Hal ini bisa diketahui dari 19 komponen yang diamati tidak satu pun yang bernilai kategori sangat baik, dan baik sementara yang bernilai cukup 1 dan bernilai kurang sebanyak 12 komponen sedangkan dalam kategori sangat kurang 6 komponen. Dengan melihat komponen guru dalam melaksanakan proses pelajaran perlu diperbaiki pada tahap pertama. Berdasarkan pengamatan dari teman sejawat diperoleh data hasil pengamatan aktivitas belajar siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Hasil pengamatan tentang pemberian metode pemberian tugas siswa tersebut dapat di lihat pada tabel 2. Tabel 2. Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Bagian No Ciri perilaku siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar Kegiatan awal Kegiatan Inti 1 Mengucapkan salam kepada guru 2 Mengemukakan pendapat yang ditanyakan oleh guru dalam kehidupan seharihari 3 Menjawab pertanyaan yang ada kaitanya tentang materi yang akan di diskusikan 4 Menyiapkan materi yang akan didiskusikan 5 Memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru secara klasikal 6 Menulis nama-nama kelompok masing-masing yang telah dibagi oleh guru 7 Meletakan lembaran LKS dengan baik yang telah dibagikan oleh guru 8 Setiap kelompok melakukan diskusi sesuai dengan perintah dalam LKS 9 Semua siswa dapat mengamati serta mempraktekan proses Hasil Pengamatan Kategori Keterangan Kurang Kurang Kurang Sangat kurang 35
8 Kegiatan penutup berlangsungnya diskusi dengan baik 10 Setiap kelompok mengumpulkan hasil diskusi 11 Masing-masing kelompok diwakili satu orang untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas 12 Siswa menanyakan hal-hal yang belum mereka pahami 13 Setiap siswa menuliskan materi pelajaran yang telah disimpulkan oleh guru 14 Semua siswa mengerjakan soal evaluasi yang telah diberikan oleh guru 15 Siswa mengumpulkan soal evaluasi kepada guru 16 Siswa menuliskan tugas rumah PR yang diberikan oleh guru Kurang Kurang Berdasarkan hasil observasi yang ada pada tabel di atas tentang langkahlangkah pembelajaran yang dilakukan oleh siswa di atas juga memiliki 16 langkah kegiatan yang dijadikan sebagai sasaran observasi peneliti, pada data awal kesemua aspek (16 aspek) pembelajaran di atas 1 aspek yang berkategori sangat kurang, 5 aspek yang kategori kurang, 8 aspek yang kategori cukup, 2 aspek dalam kategori baik dan tidak ada dalam kategori sangat baik. Setelah observasi dilaksanakan kemudian peneliti menemui kembali kepala sekolah untuk rencana mengadakan pra tindakan (tes awal) kepada siswa kelas IV di SDN Inpres Poganda. Tes awal dilaksanakan. Oleh karena peneliti adalah guru kelas IPS di kelas IV di SDN Inpres Poganda maka yang dijadikan dasar penelitian ini adalah hasil ulangan harian siswa kelas IV yaitu IPS. Adapun hasil analisis tes hasil belajar siswa pada ulangan harian tersebut dapat dilihat pada Tabe
9 Tabel 3. Analisis Pra Tindakan Data Awal No Nama Siswa L/P Nilai Daya Serap Ketuntasan 100 Ketuntasan (%) ya Tidak 1 Hizkia Yabiy P 60 60% 2 Yudi Yantoso L 60 60% 3 Wandi Todani L 60 60% 4 Yohanes Kasebang L 70 70% 5 Pianus Duasing L 60 60% 6 Yike Yadaul L 60 60% 7 Anggun Pitasari P 60 60% 8 Magdalena Piasayo P 50 50% 9 Asrin Malino L 60 60% 10 Yetlin Yadaul P 70 70% 11 Ester Timbange L 70 70% 12 Gebynatasya Yuati P 60 60% 13 Markli Kasebang L 60 60% 14 Jeri Bakindase L 60 60% 15 Tapilus Timbange L 60 60% 16 Yusuf Bakindase L 60 60% 17 Hendro Ndekano L 60 60% 18 Windi Todano P 60 60% 19 Since Yadaul P 70 70% 20 Elza Timbange P 60 60% Skor yang diperoleh Skor maksimal 2000 Persentase skor tercapai 61,5% (Sumber Ulangan harian siswa) Tuntas Klasikal 20% Daya Serap Klasikal = 61,5% 37
10 Memperhatikan hasil observasi di atas, nyatalah produktifitas hasil belajarmengajar belum tercapai secara maksimal, dimana hanya terdapat 4 orang siswa (20%) dengan kriteria tuntas dan sebanyak 16 (80%) orang siswa dengan kriteria tidak tuntas. Dengan hasil tersebut, maka dapat dikatakan bahwa daya serap individu belum berjalan dengan baik dan ketuntasan klasikal dalam pembelajaran selama ini tidak tercapai dengan baik. Daya serap individu masih berada pada nilai kurang dari 70% dan tercatat hanya 4 orang siswa yang memperoleh nilai ketuntasan individu di atas 60%, serta ketuntasan klasikal hanya mencapai 20%, hasil ini masih sangat jauh dari ketuntasan klasikal yang di inginkan. Berdasar atas hasil di atas, maka perlu dipikirkan konsep pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi siswa yang bermuara pada peningkatan hasil yang akan diberikan. Pada pelaksanaan tindakan penelitian selanjutnya. Deskripsi Siklus 1 Siklus 1 dilaksanakan pada minggu berikutnya. Setelah diketahui hasil penilaian pada pra tindakan, pemberian tes awal di mana daya serap individu masih berada pada nilai kurang dari 70% dan ketuntasan klasikal masih 20%. Dari hasil observasi awal tersebut di adakan tes perbaikan-perbaikan strategi pengajaran yang baik untuk meningkatkan hasil yang dicapai tersebut. Pengamatan terhadap guru dalam pembelajaran pada tindakan siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan. Pengamatan didasarkan pada intisari kegiatan yang tertuang dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode pemberian tugas. Hasil pengamatan terhadap guru dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I Bagian Kegiatan pembelajaran Apakah guru Keterangan melaksanakan Kegiatan 1. Menyampaikan salam Kurang awal 2. Mengabsen siswa 3. Appersepsi 4. Motivasi 5. Menuliskan materi dipapan tulis 6. Menyajikan materi Kurang 7. Menjelaskan materi 38
11 Kegiatan inti 8. Membentuk siswa menjadi 3 kelompok 9. Membagi lembaran LKS kepada siswa 10. Guru menyuruh siswa untuk Kurang berdiskusi 11. Memintah siswa untuk melakukan kegiatan diskusi seperti yang diperagakan oleh guru Kurang 12. Guru menyuruh masing-masing kelompok melakukan diskusi sesuai dengan perintah dalam LKS 13. Guru memintah setiap Kurang kelompok mengumpulkan hasil diskusi 14. Guru menyuruh setiap kelompok diwakili satu orang untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas 15. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami oleh siswa 16. Mengadakan refleksi dan pengayaan 17. Membantu siswa untuk Kurang menyimpulkan materi pelajaran 18. Memberi evaluasi 19. Memberi tugas rumah (PR) Kurang Berdasarkan tabel tersebut dapat diperoleh gambaran tentang kemampuan guru (peneliti) dalam melakukan proses pembelajaran pada siklus pertama di Kelas IV. Hal ini bisa diketahui dari 19 komponen yang diamati tidak satu pun yang bernilai sangat baik sementara yang bernilai baik 3 komponen dan bernilai cukup sebanyak 9 komponen, yang kategori kurang 7 komponen dan tidak ada dalam kategori sangat kurang. Dengan melihat komponen guru dalam melaksanakan proses pelajaran perlu diperbaiki pada tahap kedua. Berdasarkan pengamatan dari teman sejawat diperoleh data hasil pengamatan aktivitas belajar siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. 39
12 Hasil pengamatan tentang pemberian metode pemberian tugas siswa tersebut dapat di lihat pada tabel 5 berikut ini: Tabel 5. Hasil Pengamatan Siswa Siklus I Bagian No Ciri perilaku siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar Kegiatan awal Kegiatan Inti Hasil Pengamatan Keterangan Kategori Mengucapkan salam kepada guru 2 Mengemukakan pendapat yang ditanyakan oleh guru dalam kehidupan seharihari 3 Menjawab pertanyaan yang ada kaitanya tentang materi yang akan didiskusikan 4 Menyiapkan materi yang akan didiskusikan 5 Memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru secara klasikal 6 Menulis nama-nama kelompok masing-masing yang telah dibagi oleh guru 7 Meletakan lembaran LKS dengan baik yang telah dibagikan oleh guru 8 Setiap kelompok melakukan diskusi sesuai dengan perintah dalam LKS 9 Semua siswa dapat mengamati serta mempraktekan proses berlangsungnya diskusi dengan baik 10 Setiap kelompok mengumpulkan hasil diskusi 11 Masing-masing kelompok diwakili satu orang untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas 12 Siswa menanyakan hal-hal 40
13 Kegiatan penutup yang belum mereka pahami 13 Setiap siswa menuliskan materi pelajaran yang telah disimpulkan oleh guru 14 Semua siswa mengerjakan soal evaluasi yang telah diberikan oleh guru 15 Siswa mengumpulkan soal evaluasi kepada guru 16 Siswa menuliskan tugas rumah PR yang diberikan oleh guru Berdasarkan hasil observasi yang ada pada tabel di atas tentang aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran yang dilakukan oleh siswa di atas juga memiliki 16 langkah kegiatan yang dijadikan sebagai sasaran observasi peneliti, pada data awal kesemua aspek (16 aspek) pembelajaran di atas 9 aspek yang berkategori cukup, 7 aspek yang sudah mendapatkan nilai yang baik. Adapun hasil analisis tes hasil belajar siswa pada siklus 1 dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Analisis Siklus I No Nama Siswa L/P Nilai Daya Serap Ketuntasan 100 Ketuntasan (%) ya Tidak 1 Hizkia Yabiy L 70 70% 2 Yudi Yantoso L 60 60% 3 Wandi Todani L 70 70% 4 Yohanes Kasebang L 80 80% 5 Pianus Duasing L 60 60% 6 Like Yadaul P 60 60% 7 Anggun Pitasari P 70 70% 8 Magdalena Piasayo P 60 60% 9 Asrin Malino P 70 70% 10 Yetlin Yadaul P 70 70% 41
14 11 Ester Timbange P 80 80% 12 Gebynatasya Yuati P 60 60% 13 Markli Kasebang L 60 60% 14 Jeri Bakindase L 70 70% 15 Tapilus Timbange L 60 60% 16 Yusuf Bakindase L 60 60% 17 Hendro Ndekano L 60 60% 18 Windi Todano P 60 60% 19 Since Yadaul P 70 70% 20 Elza Timbange P 60 60% Skor yang diperoleh Skor maksimal 2000 Persentase skor tercapai 65,5% Tuntas Klasikal = 50% Daya Serap Klasikal = 65,5% Dari data tersebut terdapat peningkatan ketuntasan dibandingkan dengan tes awal hasil belajar siswa, skor tertinggi di data awal 70% menjadi 80% yang tuntas di data awal 4 orang menjadi 10 orang setelah diberi tindakan pada siklus I, sedangkan daya serap klasikal dari 20% di data awal mengalami peningkatan menjadi sebesar 50% pada siklus 1. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan Siklus I selama kegiatan belajar mengajar berlangsung diperoleh kekurangan-kekurangan yang harus direfleksikan pada Siklus II sebagai berikut: 1. Kurangnya kesiapan dan kesungguhan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. 2. Perhatian siswa terhadap kegiatan belajar mengajar masih kurang. 3. Sebagian siswa tidak menjawab pertanyaan yang diberikan. 4. Motivasi siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar masih kurang. Dengan demikian peneliti dan teman sejawat menyepakati bahwa keadaan tersebut harus dilanjutkan lagi dengan tindakan pada siklus II. 42
15 Deskripsi Siklus II Berdasarkan hasil diperoleh pada siklus satu, maka di upayakanlah perbaikan-perbaikan penerapan metodepemberian tugas. Meskipun hasil yang diperoleh sudah memperlihatkan peningkatan nilai, namun masih di temukan beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan individu. begitu pula dengan ketuntasan klasikal baru memperoleh 50%, seiring tindakan penelitian pembelajaran dengan metode inkuiri di lanjutkan pada siklus yang kedua untuk mendapatkan hasil yang lebih sempurna. Setelah menerapkan metode pemberian tugas dalam kegiatan belajarmengajar, langkah terakhir adalah menghentikan tes untuk mengevaluasi kembali tingkat efektifitas penerapan metode pemberian tugas di dalam kelas dengan hasil sebagai berikut: Pengamatan terhadap guru dalam pembelajaran pada tindakan siklus II terdiri dari 3 kali pertemuan. Pengamatan didasarkan pada intisari kegiatan yang tertuang dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode pemberian tugas. Hasil pengamatan terhadap guru dapat dilihat pada tabel 7. Tabel 7. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus II Bagian Kegiatan pembelajaran Apakah guru Keterangan melaksanakan Kegiatan 1. Menyampaikan salam awal 2. Mengabsen siswa 3. Appersepsi 4. Motivasi 5. Menuliskan materi dipapan tulis 6. Menyajikan materi 7. Menjelaskan materi 8. Membentuk siswa dalam kelompok Sangat Kegiatan 9. Membagi lembaran LKS kepada 43
16 inti siswa 10. Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi 11. Memintah siswa untuk melakukan kegiatan penggunaan metode diskusi seperti yang diperagakan oleh guru 12. Guru menyuruh masing-masing Sangat kelompok melakukan diskusi sesuai baik dengan perintah dalam LKS 13. Guru memintah setiap kelompok mengumpulkan hasil diskusi 14. Guru menyuruh setiap kelompok Sangat diwakili satu orang untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas 15. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami oleh siswa 16. Mengadakan refleksi dan pengayaan 17. Membantu siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran 18. Memberi evaluasi 19. Memberi tugas rumah (PR) Berdasarkan tabel tersebut dapat diperoleh gambaran tentang kemampuan guru (peneliti) dalam melakukan proses pembelajaran pada siklus pertama di Kelas IV. Hal ini bisa diketahui dari 19 komponen yang diamati tidak ada satu lagi aspek yang bernilai kurang baik sementara yang bernilai cukup 7 komponen dan bernilai baik sebanyak 9 komponen yang bernilai sangat baik 3 komponen. Berdasarkan pengamatan dari teman sejawat diperoleh data hasil pengamatan aktivitas belajar siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. 44
17 Hasil pengamatan tentang metode pemberian tugas siswa tersebut dapat di lihat pada tabel 8. Tabel 8. Hasil Pengamatan Siswa Siklus II Bagian No Ciri perilaku siswa dalam Hasil Pengamatan Keterangan melaksanakan kegiatan Kategori belajar Kegiatan awal 1 Mengucapkan salam kepada guru Sangat 2 Mengemukakan pendapat yang ditanyakan oleh guru dalam kehidupan seharihari 3 Menjawab pertanyaan yang ada kaitanya tentang materi yang akan didiskusikan Kegiatan 4 Menyiapkan materi yang Inti akan didiskusikan 5 Memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru secara klasikal 6 Menulis nama-nama kelompok masing-masing yang telah dibagi oleh guru 7 Meletakan lembaran LKS dengan baik yang telah dibagikan oleh guru 8 Setiap kelompok melakukan diskusi sesuai dengan perintah dalam LKS Sangat 45
18 9 Semua siswa dapat mengamati serta mempraktekan proses berlangsungnya diskusi dengan baik 10 Setiap kelompok mengumpulkan hasil diskusi 11 Masing-masing kelompok Sangat diwakili satu orang untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas 12 Siswa menanyakan hal-hal yang belum mereka pahami Kegiatan 13 Setiap siswa menuliskan penutup materi pelajaran yang telah disimpulkan oleh guru 14 Semua siswa mengerjakan Sangat soal evaluasi yang telah diberikan oleh guru 15 Siswa mengumpulkan soal Sangat evaluasi kepada guru 16 Siswa menuliskan tugas Sangat rumah PR yang diberikan oleh guru Berdasarkan hasil observasi yang ada pada tabel di atas tentang aktivitas selama mengikuti proses pembelajaran. Dari 16 komponen yang diamati diperoleh gambaran yang cukup bagus dimana aspek kategori kurang dan sangat kurang, 1 aspek yang berkategori cukup, 9 aspek yang sudah mendapatkan nilai yang baik dan 6 aspek yang berkategori sangat baik. 46
19 Adapun hasil analisis tes hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada Tabe19. Tabel 9. Analisis Siklus II No Nama Siswa L/P Nilai Daya Serap Ketuntasan 10 Ketuntasan (%) ya Tidak 1 Hizkia Yabiy L 80 80% 2 Yudi Yantoso L 70 70% 3 Wandi Todani L 80 80% 4 Yohanes Kasebang L 80 80% 5 Pianus Duasing L 90 90% 6 Like Yadaul P 90 90% 7 Anggun Pitasari P 70 70% 8 Magdalena Piasayo P 60 60% 9 Asrin Malino P 70 70% 10 Yetlin Yadaul P 70 70% 11 Ester Timbange P 80 80% 12 Gebynatasya Yuati P 80 80% 13 Markli Kasebang L 80 80% 14 Jeri Bakindase L 70 70% 15 Tapilus Timbange L 80 80% 16 Yusuf Bakindase L 80 80% 17 Hendro Ndekano L 70 70% 18 Windi Todano P 80 80% 19 Since Yadaul P 80 80% 20 Elza Timbange P 90 90% Skor yang diperoleh Skor maksimal 2000 Persentase skor tercapai 77,5% 47
20 Tuntas Klasikal = 95% Daya Serap Klasikal = 77,5% Refleksi Siklus II Dari hasil refleksi siklus I, ternyata masih ada ditemukan kekurangan, disamping kelebihan. Oleh karena itu, perlu mencoba membuat alternatif tindakan untuk menutupi kekurangan pada siklus 1. Setelah pelaksanaan siklus II dengan mengacu pada perbaikan kekurangan siklus I, maka dapat dikemukakan kelebihan-keiebihan dari siklus II antara lain: 1. Adanya peningkatan hasil belajar siswa 2. Siswa sudah mulai pandai tentang pembelajaran menganalisis metode pemberian tugas 3. Siswa mulai pintar dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru. 4. Presentase ketuntasan klasikal meningkat dari 50% menjadi 95% 5. Aktivitas peneliti dalam pembelajaran dengan menerapkan metode pemberian tugas Memperhatikan hasil yang di capai pada pelaksanaan siklus dua dimana rata-rata siswa sudah mencapai ketuntasan individu serta secara klasikal sudah memberikan hasil yang baik, sehingga pelaksanaan penelitian tindakan penerapan metode pemberian tugas ini tidak lagi di lanjutkan pada siklus berikutnya. Pembahasan Memperhatikan hasil penelitian yang dilaksanakan di SDN Inpres Poganda, yang diambil dari hasil evaluasi baik evaluasi pra penelitian (tes awal) maupun hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran persiklus dapat menunjukan bahwa peningkatan prestasi belajar siswa dapat meningkat secara bertahap dengan menerapkan metode inkuiri yang baik dan benar. Deskripsi hasil pelaksanaan penelitian tersebut akan kita bahas secara bertahap sebagai berikut: Sebelum melaksanakan proses tindakan penerapan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di Kelas IV SDN Inpres Poganda pada siklus 1, diadakan tindakan observasi awal dengan memberikan soal tes kepada siswa, di mana nilai yang didapatkan dari hasil observasi awal ternyata daya serap individu masih jauh 48
21 berada pada level di bawah rata-rata. Daya serap individu masih berada pada nilai kurang dari (70) % sebagai patokan ketercapaian ketuntasan individu dalam pembelajaran, begitu pula dengan ketuntasan klasikal yang diperoleh yang hanya mencapai 20%. Jika di lihat dari hasil ketuntasan klasikal ini cukup jauh dari standar ketuntasan klasikal yang diharapkan yaitu 80%. Hal tersebut di atas terjadi karena pemberian pembelajaran di setiap proses belajar-mengajar hanya menekankan pada pemberian materi semata, sehingga hilanglah rasa beban dan tanggung jawabnya sebagai guru yang bertugas memberikan pengajaran pada siswa. Setiap hari belajar siswa dipenuhi dengan metode diskusi. Proses belajar-mengajar sangat monoton, selama kegiatan belajar - mengajar hanya di monopoli oleh seorang guru sebagai pentransfer ilmu tanpa memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan daya nalarnya. Selama ini guru kelas khususnya mata pelajaran IPS di kelas IV SDN Inpres Poganda cenderung menguasai proses belajar-mengajar, sehingga siswa pun cenderung vakum dalarn proses pembelajaran yang akhirnya mempengaruhi tingkat kemampuan siswa dalam menelaah dan mendeskripsikan setiap pokok bahasan yang diberikan. Akibatnya dapat menurunkan kualitas siswa dalam belajar yang berdampak pada minimnya hasil yang diperoleh siswa. Hasil evaluasi yang didapatkan pada siklus I yang terdapat pada tabel 7 menunjukkan peningkatan prestasi helajar siswa terhadap mata pelajaran IPS dimana terdapat 10 oran'g anak (50%) berhasil mendapatkan kategori tuntas individu dan masih tersisa 10 orang anak (50%) berada pada kategori tidak tuntas individu. Begitu pula ketuntasan klasikal mengalami peningkatan yaitu dari 20 % menjadi 50%, namun demikian proses pembelajaran pada siklus I ini belum dikatakan berhasil karena secara klasikal harus memperoleh nilai 80%. Hasil evaluasi yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian siklus 2 dapat kita lihat pada tabel 9 hasil evaluasi siklus 1, hasil evaluasi siklus 2 pun menunjukkan peningkatan hasil yaitu dari 20 orang siswa didapatkan 95% masuk dalam kategori tuntas dari sebelumnya hanya 50% dan terdapat hanya 1 orang siswa (6,7%) yang tidak tuntas, serta ketuntasan klasikal yang dicapai adalah 80%. 49
22 Seorang anak yang belum mencapai ketuntasan individu 1orang, ini sudah menunjukkan peningkatan prestasi yang berarti, yaitu dari 50% ketuntasan individu pada siklus I menjadi 95% ketuntasan individu pada siklus 2, dengan demikian siswa perlu mendapatkan bimbingan khusus untuk meningkatkan dan mempertahankan prestasi belajarnya yang sudah didapatkan. IV. PENUTUP Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilaksanakan, maka dapat disimpulan. Penerapan metode pemberian tugas dalam proses pembelajaran, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dikelas IV SDN Inpres Poganda. Hal ini dapat ditunjukan dari perolehan peningkatan secara klasikal siklus I 50% dan siklus II 95%. Saran Kami mengajak para guru untuk menggunakan hasil penelitian ini dengan baik dan dijadikan motivasi agar mampu melakukan penelitian tindakan kelas. Penerapan metode pemberian tugas hanyalah satu dari sekian banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan. Para guru dapat mencari metode. Media atau strategi pembelajaran yang lain yang unik untuk meningkatkan kompetensi siswa. DAFTAR PUSTAKA Dimyati dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Dirjendikti Hamalik Oemar, Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung, Tarsito Kamus Bahasa Indonesia Edisi III.2005.Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Kamus Umum Bahasa Indonesia.1983.Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Saiful.1994.Peranan Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Slameto.1988.Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta Subari Ahmad.2007.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Gramedia 50
23 Suharsimi Arikunto Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta Tarigan.1985.Prinsip-Prinsip Dasar Sintasis. Bandung: Offiset Serangkai Thursan Hakim Kesukaran-kesukaran Dalam Belajar. Yogyakarta. UGM 51
Saida M. Oden Tau, Irwan Said, dan Anang Wahid. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perubahan Wujud Benda Melalui Metode Eksperimen di Kelas IV SDN 2 Banggai Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut Saida M. Oden Tau, Irwan Said, dan Anang
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Inkuiri di Kelas IV SDN Inpres Luksagu
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Inkuiri di Kelas IV SDN Inpres Luksagu Rahmawati Bakri, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi di Kelas IV SD Inpres Watunonju
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi di Kelas IV SD Inpres Watunonju Sar Intan, Suyuti, dan Charles Kapile Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Siswa Menggunakan Kalimat Tanya Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas IV SD Inpres 2 Langaleso
Meningkatkan Kemampuan Siswa Menggunakan Kalimat Tanya Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas IV SD Inpres 2 Langaleso Ramsang Simang, Efendi, dan Yusdin Gagaramusu Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciMeningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Diskusi Pada Pembelajaran PKn di Kelas IV SDN Koyobunga
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Diskusi Pada Pembelajaran PKn di Kelas IV SDN Koyobunga Mauludin Sigani, Bonifasius Saneba, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Inpres Kautu
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Inpres Kautu Dirja Pantanemo, Bonifasius Saneba, dan Anthonius Palimbong Mahasiswa Program
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran PKn Melalui Metode diskusi Pada Siswa Kelas V SDN Manggalai
Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran PKn Melalui Metode diskusi Pada Siswa Kelas V SDN Manggalai Hayani Aludin, Bonifasius Saneba, dan Hasdin Program Studi PGSD, Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Metode Simulasi di Kelas V SDN Pembina Tataba
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Metode Simulasi di Kelas V SDN Pembina Tataba Nurfadilah Kisman, Bonifasius Saneba, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Manggalai Dalam Pembelajaran IPA Khususnya Materi Gaya Melalui Pendekatan Inkuiri
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Manggalai Dalam Pembelajaran IPA Khususnya Materi Gaya Melalui Pendekatan Inkuiri Nurnaningsi Koida Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Membaca Nyaring Siswa Kelas IV SDN Kolak Kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan Dengan Penggunaan Metode Latihan
Peningkatan Kemampuan Membaca Nyaring Siswa Kelas IV SDN Kolak Kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan Dengan Penggunaan Metode Latihan Rakibuddin Abd Karim Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 3 ISSN 2354-614X Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Ni Wayan Ratnawathi, Fatmah Dhafir
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran PKn Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas III SDN Ambelang
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran PKn Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas III SDN Ambelang Norma, Bonifasius Saneba, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Konsep Pesawat Sederhana Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V SD Inpres 2 Langaleso
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Konsep Pesawat Sederhana Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V SD Inpres 2 Langaleso Reflina Suak, Irwan Said, dan Yunus Kendek Paluin Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPenggunaan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Siswa Kelas IV SDN Batang Babasal
Penggunaan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Siswa Kelas IV SDN Batang Babasal Ramlah Lihun Manilah, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciPemanfaatan Lingkungan Sekitar Pada Pembelajaran Materi Bagian-Bagian Tumbuhan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Lipulalongo
Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Pada Pembelajaran Materi Bagian-Bagian Tumbuhan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Lipulalongo Hasma Ham, Irwan Said, dan Irwan Said Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV Ertin S. Puala. A, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Pada Siswa Kelas V SDN Sabelak Kecamatan Bulagi Selatan
Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Pada Siswa Kelas V SDN Sabelak Kecamatan Bulagi Selatan Ernawati Nasir Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri
Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri Yusna Mutakim, Sahrudin Barasandji, dan Sudarkam R. Mertosono Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciRahmayanti, Charles Kapile, dan Amiruddin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Penerapan Metode Pemberian Tugas untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS Kelas IV SD Toriapes Kasimbar Rahmayanti, Charles Kapile, dan Amiruddin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN Palabatu 1 Melalui Metode Diskusi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN Palabatu 1 Melalui Metode Diskusi Abdul Rifai Ahadang, Bonifasius Saneba, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN Ambelang Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN Ambelang Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Mufida. Hi. H. Bikuno, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Blajar Mata Pelajaran IPS Melalui Metode Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas III SDN 1 Laemanta
Meningkatkan Hasil Blajar Mata Pelajaran IPS Melalui Metode Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas III SDN 1 Laemanta Saud G. Rabo Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciMahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iii Sdn Pipilogot Pada Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Ahas Weros Popatoon, Dasa Ismaimusa, dan
Lebih terperinciPenggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol
Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol Fatmawati, Dewi Septiwiharti, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Yohanis Frans Epyvania. S, Anthonius Palimbong, dan Charles Kapile Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah
Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling Sri Winarti Durandt, Irwan Said, dan Ratman Mahasiswa Program
Lebih terperinciPemanfaatan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN 1 Toili
Pemanfaatan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN 1 Toili Sulastri, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Kelas V SDN Osan
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Kelas V SDN Osan Rudi, Anthonius Palimbong, dan Jamaludin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2014-2015 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang.
Lebih terperinciPenggunaan Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas III SD Inpres 1 Slametharjo Kab.
Penggunaan Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas III SD Inpres 1 Slametharjo Kab. Banggai Lolo Tamorron, Bonifasius Saneba, dan Hasdin Mahasiswa Program
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching Ismail, Minarni Rama Jura, dan Lestari M.P Alibasyah Mahasiswa
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Kelas V SDN Unu Kecamatan Bulagi Selatan
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Kelas V SDN Unu Kecamatan Bulagi Selatan Nolpin Sunggudek, Bonifasius Saneba, dan Jamaludin Mahasiswa
Lebih terperinciPenerapan Experiential Learning
Penerapan Experiential Learning dalam Pembelajaran IPA pada Materi Ciri Khusus Makhluk Hidup Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN Inpres Mandok Resni Taung, I Made Tangkas, dan Ratman Mahasiswa
Lebih terperinciPenerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat
Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat Maria Ulpa Djuanda, Fatmah Dhafir, dan Minarni Rama Jura Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Setting dalam penelitian ini di SDN Sentul 02 Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 Sekolah
Lebih terperinciLia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Lia Agustin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3 ISSN X. Rosita, Jamaludin, dan Yusdin Gagaramusu
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Keals II SD Kecil Poraegoa Indah Paranggi Kecamatan Ampibabo Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Metode Pemberian Tugas Individu Rosita, Jamaludin, dan Yusdin Gagaramusu Mahasiswa
Lebih terperinciPemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung
Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung Muzria M. Lamasai, Mestawaty As. A., dan Ritman Ishak Puadi Mahasiswa Program
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 4 ISSN X
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Donggala Kodi Pada Mata Pelajaran Matematika Kartini Saleng Sekolah Dasar Negeri Donggala Kodi
Lebih terperinciRitna. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Dalam Pembelajaran IPS dengan Menggunakan Media Gambar di SD Inpres III Tada Ritna Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Kartu Huruf Kelas I SDN No. 1 Alindau
Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Kartu Huruf Kelas I SDN No. 1 Alindau Herlini, Efendi, dan Muh. Tahir Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 2 ISSN X. Dian Kustianti. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 2 Patukuki Pada Pokok Bahasan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pembelajaran Menggunakan Media Kartu Dian Kustianti Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penilitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) Suharsimi Arikunto (2012: 3) mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciSri Listia Wati,Najamuddin Laganing, dan Yusdin Gagaramusu ABSTRAK
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 2 ISSN 2354-614X Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Pernapasan Pada Tumbuhan di Kelas IV SDN 2 Laantula
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu Opi Pradita, Mestawaty, As, dan Sarjan N. Husain Mahasiswa
Lebih terperinciTrisnawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN 2354-614X Peningkatan Kemampuan Siswa Mendengarkan Cerita Melalui Metode Diskusi Kelompok di Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah DDI Siapo Kecamatan Baolan Kabupaten
Lebih terperinciPenerapan Metode Pembelajaran Kontruktivistik Pada Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di Kelas IV Pada SDN Pembina Salakan
Penerapan Metode Pembelajaran Kontruktivistik Pada Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di Kelas IV Pada SDN Pembina Salakan Harman Sahan, Anthonius Palimbong, dan Jamaludin Mahasiswa
Lebih terperinciMeningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share Alam Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Inpres Mayayap Sarifa Tas, Anthonius Palimbong, dan Hasdin
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga IPA Kelas IV SD Inpres 1 Siney
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga IPA Kelas IV SD Inpres 1 Siney Ujeng, Sarjan N. Husain, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Menggunakan Huruf Kapital Dalam Karangan Melalui Metode Latihan
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 1 ISSN 2354-614X Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Menggunakan Huruf Kapital Dalam Karangan Melalui Metode Latihan Ni Nyoman Tri Utami,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kinerja sehingga hasil belajar siswa meningkat (dalam Wardhani. 2009:1.3)..
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja
Lebih terperinciPenggunaan Alat Peraga Pada Pelajaran IPS Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Al-Khairaat Tomoli Selatan
Penggunaan Alat Peraga Pada Pelajaran IPS Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Al-Khairaat Tomoli Selatan Harfini, Charles Kapile, dan Imran Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau Sumanti N. Laindjong, Lestari M.P. Alibasyah, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPenggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal
Penggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal Arekson Tola, Bonifasius Saneba, dan Anthonius Polimbong Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciMeningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene Muh. Jupriadi, Bustamin, dan Lilies Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI Oleh Sartin Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciMeningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai
Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai Margareta Ni Made Ardani Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Hildayanti Anwar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Telepon Dengan Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SDN Tontouan Luwuk Banggai
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Telepon Dengan Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SDN Tontouan Luwuk Banggai Nani Sudiarty Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea Warda, Syamsu, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No. 3 Siwalempu Asmaul Husna Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN Sampaka Kec. Bualemo Kab. Banggai Melalui Metode Diskusi Kelompok
Peningkatan Kemampuan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN Sampaka Kec. Bualemo Kab. Banggai Melalui Metode Diskusi Kelompok Eresia Lamajau Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Meggunakan Alat Peraga Pada Pembelajar Gerak Benda Bidang Studi IPA Di Kelas 1 SDN No 3 Siboang
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Meggunakan Alat Peraga Pada Pembelajar Gerak Benda Bidang Studi IPA Di Kelas 1 SDN No 3 Siboang Subhi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENENTUKAN KPK DAN FPB MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK) Vol. 1, No. 1, September 2016 ISSN 2541-0393 (Media Online) 2541-0385 (Media Cetak) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENENTUKAN KPK DAN FPB MELALUI SD Negeri 01 Kebonsari,
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang Kamelia, Arif Firmansyah, dan Andi Imrah Dewi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciIsman Uspan, Bonifasius Saneba, dan Jamaludin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Diskusi Kelompok Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas III SD Inpres Bualemo 3 Isman Uspan, Bonifasius Saneba, dan Jamaludin Mahasiswa
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Inpres 2 Langaleso
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Inpres 2 Langaleso Joanne Dewi Bunga Banne, Widayati Puji Astuti, dan Dwi Septiwiharti
Lebih terperinciPenerapan Pembelajaran Berbasis Portofolio Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Inpres 1 Slametharjo Kabupaten Banggai
Penerapan Pembelajaran Berbasis Portofolio Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Inpres 1 Slametharjo Kabupaten Banggai Aswan Natalia, Bonifasius Saneba, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan Kelas V SDN No.
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan Kelas V SDN No. 3 Toaya Amaliah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Pemberian Tugas di SDN Silampayang
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 4 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Pemberian Tugas di SDN Silampayang Mariana Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas I SDN Boyomoute Kecamatan Liang
Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas I SDN Boyomoute Kecamatan Liang Samrati, Sahrudin Barasandji, dan Sudarkam R. Mertosono Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA IPA KELAS V SD. Nurlianah SD Negeri Lengkongwetan I
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA IPA KELAS V SD Nurlianah SD Negeri Lengkongwetan I ABSTRAK Rendahnya hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri Lengkongwetan I disebabkan kurangnya
Lebih terperinciUpaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale
Upaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale Agusmawan, Imran, dan Rizal Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Siswa Berbicara Melalui Metode Bermain Peran Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SDN Lampasio
Peningkatan Kemampuan Siswa Berbicara Melalui Metode Bermain Peran Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SDN Lampasio Berlian Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciSarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Energi di Kelas IIIB SD Integral Rahmatullah Tolitoli Sarina Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Diskusi di SDN Siney
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Diskusi di SDN Siney Fadly, Charles Kapile, dan Imran Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciPenerapan Metode Diskusi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas IV SDN 1 Tonggolobibi Mata Pelajaran IPS
Penerapan Metode Diskusi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas IV SDN 1 Tonggolobibi Mata Pelajaran IPS Minarni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
Lebih terperinciAinun Sampede, Mohammad Jamhari, dan Amiruddin Kade. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas V SDN 2 Dolonga Ainun Sampede, Mohammad Jamhari, dan Amiruddin Kade Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPenerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau
Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau Sri Wahyuni, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar tahun pelajaran 2013-2014
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SD Negeri Tontouan
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. No. ISSN 5-6X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SD Negeri Tontouan Isma Lintang,
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Bercerita Melalui Media Gambar Siswa Kelas II SD Negeri Bariri
Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui Media Gambar Siswa Kelas II SD Negeri Bariri Dewi Sartika Barangka, Ali Karim, dan Budi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Ips Mengenai Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SD Inpres 5
Meningkatkan Hasil Belajar Ips Mengenai Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SD Inpres 5 Kalsum, Imran, dan Charles Kapile Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli
Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPenerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS di SDK Despot Petunasugi Kecamatan Bolano Lambunu
Penerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS di SDK Despot Petunasugi Kecamatan Bolano Lambunu Maryati, Jamaludin, Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Media Gambar Pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Tou Kabupaten Banggai
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Media Gambar Pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Tou Kabupaten Banggai Siti Halifah Magorani, Anthonius Palimbong, dan Bonifasius Saneba Mahasiswa
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI Halija, Gazali, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V SD Inpres Salabenda Kecamatan Bunta
Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V SD Inpres Salabenda Kecamatan Bunta Hanafi Pontoh, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa Program
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Di Kelas V SDN 3 Tompoh
Penerapan Model Pembelajaran Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Di Kelas V SDN 3 Tompoh Rahmawati, Mestawaty As. A, dan Lilies Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR 1 Afta Rahmat Zayn, 2 Sunyoto, dan 3 Tri Murti Universitas Negeri Malang E-mail: rahmatzayn@ymail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong. Subjek penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciSabran, Kemampuan Roll Depan, Metode Tutor Sebaya
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ROLL DEPAN SISWA KELAS IV MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DI SDN 20 BIAU KABUPATEN BUOL Sabran Hendrik Mentara Hendriana Sri Rejeki Pendidikan Olahraga FKIP Universitas Tadulako Kampus
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 3 ISSN X. Dahniar, I Nyoman Murdiana, dan Sukayasa
Penggunaan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siwa Kelas 1 SD Negeri 6 Tolitoli dalam Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Penjumlahan Dan Pengurangan Dahniar, I Nyoman Murdiana, dan Sukayasa Mahasiswa
Lebih terperinci