Manifestasi Panas Bumi Gradien Geothermal Eksplorasi Panas Bumi Analisis Geologi

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman SARI.. i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI.. v DAFTAR GAMBAR. viii DAFTAR TABEL... xi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Identifikasi dan Batasan Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian.. 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Geologi Regional Daerah Penelitian Geomorfologi/Fisiografi Regional Stratigrafi Regional Batuan Gunungapi Tineba Granit Kambuno Formasi Napu Endapdan Danau Struktur Geologi Regional Sejarah Geologi Regional Teori Dasar Sistem Panas Bumi Hot Sedimentary Aquifer Enchance Geothermal System Conventional Geothermal System v

2 Manifestasi Panas Bumi Gradien Geothermal Eksplorasi Panas Bumi Analisis Geologi Kondisi Geologi Permukaan Struktur Geologi Alterasi Hidrotermal Analisis Geokimia Analisis Geofisika Metode Geolistrik Metode Geomagnet Metode Gravity Magnetotellurik Prinsip Dasar Magnetotellurik Sumber Gelombang Magnetotellurik Persamaan Maxwell Resistivitas Batuan.. 32 BAB III METODE PENELITIAN Objek Penelitian Alat-alat dan Perlengkapan Penelitian Pengolahan Data Geologi Pengambilan Data Geofisika Pengolahan Data Geofisika Tahap Penelitian Tahap Persiapan Tahap Pengambilan Data Pengambilan Data Geofisika Tahap Pengolahan Data Pengolahan Data Geologi Pengolahan Data Geofisika Tahap Analisis Data.. 42 vi

3 Analisis Data Geologi Analisis Data Geofisika Tahap Penyusunan Laporan Skema Penelitian. 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Geologi Daerah Penelitian Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Manifestasi Panas Bumi Geofisika Daerah Penelitian Hasil Penelitian Geomagnet Hasil Penelitian Gravitasi Hasil Penelitian Geolistrik Penentuan Titik Ukur Analisis Data Magnetotellurik Peta Tahanan Jenis Peta Tahanan Jenis Elevasi 0 m Peta Tahanan Jenis Elevasi -500 m Peta Tahanan Jenis Elevasi m Peta Tahanan Jenis Elevasi m Peta Tahanan Jenis Elevasi m Peta Tahanan Jenis Elevasi m Penampang Tahanan Jenis Model Penampang Tahanan Jenis 2D Lintasan Model Penampang Tahanan Jenis 2D Lintasan Sistem Panas Bumi Tentatif Kadidia Zona Prospek.. 78 BAB V KESIMPULAN. 81 DAFTAR PUSTAKA 82 vii

4 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1. Peta Indeks Lokasi Penelitian 6 Gambar 2.1. Peta Satuan Litotektonik Sulawesi (Van Leeuwen,1994) 8 Gambar 2.2. Peta Geologi Regional Daerah Penelitian 9 Gambar 2.3. Pola Tektonik Sulawesi 12 Gambar 2.4. Sistem Panas Bumi 17 Gambar 2.5. Model Sistem Panas Bumi Hot Dry Rock 18 Gambar 2.6. Sistem Panas Bumi Hidrotermmal 18 Gambar 2.7. Sumber-sumber Gelombang EM 30 Gambar 2.8. Kisaran Nilai Tahanan Jenis 34 Gambar 3.1. Alat Magnetotellurik Zonge GDP-32 II 36 Gambar 3.2. Sketsa Penyusunan Alat Magnetotellurik Zonge GDP-32 II 38 Gambar 3.3. Pemasangan Koil Magnetik AMT (kiri) dan MT (kanan) 39 Gambar 3.4. Kurva MT (kolom kiri) dan Model 1D (kolom kanan) 41 Gambar 3.5. Proses Inversi data 2D menggunakan software WinGlink 42 Gambar 3.6. Diagram Alir Tahapan Penelitian 43 Gambar 4.1. Geomorfologi Daearah Penelitian (difoto dari arah selatan) 45 Gambar 4.2. Peta Geologi Daerah Penelitian (Survei Terpadu, PSDG 2012) 45 Gambar 4.3. Singkapan Meta-granit (dok : PSDG, 2012) 46 Gambar 4.4. Batuan Granit Menerobos Granit Tua (dok : PSDG, 2012) 47 viii

5 Gambar 4.5. Singkapan Endapan Danau (dok : PSDG, 2012) 48 Gambar 4.6. Singkapan Kolluvium (dok : PSDG, 2012) 48 Gambar 4.7. Singkapan Endapan Kipas Alluvium (dok : PSDG, 2012) 49 Gambar 4.8. Singkapan alluvium (dok : PSDG, 2012) 50 Gambar 4.9. Kenampakan Map View (kiri) dan 3D (kanan) DEM Daerah Penelitian 50 Gambar Pola Kelurusan Berdasarkan DEM 51 Gambar Manifestasi Panas Bumi Daerah Koala Rawa, (A. Mata air panas, B. Tanah panas, C. Kolam air panas) 52 Gambar Peta Anomali Magnet Total Upward Continuation 300 m 54 Gambar Peta Anomali Bouguer Sisa (2,58) 55 Gambar Peta Titik Ukur Geolistrik 57 Gambar Penampang Resistivitas 2D Metode Geolistrik 58 Gambar Peta Sebaran Titik Pengukuran Magnetotellurik (MT) 59 Gambar Peta Tahanan Jenis Gabungan Per Elevasi 61 Gambar Peta Tahanan Jenis Elevasi 0 m 63 Gambar Peta Tahanan Jenis Elevasi -500 m 65 Gambar Peta Tahanan Jenis Elevasi m 66 Gambar Peta Tahanan Jenis Elevasi m 68 Gambar Peta Tahanan Jenis Elevasi m 70 Gambar Peta Tahanan Jenis Elevasi m 71 Gambar Penampang Tahanan Jenis 2D lintasan 4 73 Gambar Penampang Tahanan Jenis 2D lintasan 5 74 Gambar Model Tentatif Sistem Panas Bumi Lintasan 4 76 ix

6 Gambar Model Tentatif Sistem Panas Bumi Lintsaan 5 77 Gambar Ilustrasi Model Penampang Lintasan 4 dan Lintasan 5 78 Gambar Zona Prospek Panas Bumi Kadidia 80 x

7 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Klasifikasi sistem panas bumi berdasarkan temperatur 20 Tabel 2.2. Tipe alterasi hidrotermal menurut Corbet dan Leach (1993) 25 Tabel 2.3. Nilai tahanan jenis batuan menurut M.H. Loke (2000) 33 xi