BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tahun 1919 PT. Tigaraksa Satria, Tbk berawal dari perusahaan trading keluarga. Pada tahun 1960 memulai importasi Consumer Products (CP). Di tahun 1988 PT. Tigaraksa Satria berdiri dengan kegiatan utama Sales & Distribution CP. Sedangkan tahun 1990 mencatatkan sahamnya (TGKA) di bursa efek jakarta dan bursa efek surabaya. Setelah berubah menjadi Perusahaan Terbuka, PT. Tigaraksa Satria, Tbk. mengembangkan terus bisnis usahanya. Bisnis utama terdiri dari sales & distribution CP yang sudah tumbuh berkembang selama 28 tahun. Sekarang unit bisnis dari perusahaan bertambah menjadi sales & marketing of educational products, produksi dan servis isi ulang gas dan penjualan alat dapur, serta manufacturing & packing services susu bubuk. Dengan perkembangan bisnis perusahaan yang semakin besar, maka perusahaan juga membutuhkan sistem pengendalian internal yang baik agar dapat menstabilkan business process perusahaan yang berdampak dalam keuntungan atau laba dari perusahaan. Oleh karena itu dibuatlah SPI/KPI yang baik dari peusahaan. Mulyadi (2002 : 181) menyatakan bahwa, Sistem Pengendalian Intern adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lain, yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan yakni kendala pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, efektivitas dan efisiensi operasi. Dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) Pengendalian Intern didefinisikan sebagai berikut: Sistem Pengendalian Intern meliputi organisasi serta semua metode dan ketentuan yang terkoordinasi yang dianut dalam suatu perusahaan untuk melindungi harta miliknya, mengecek kecermatan dan keandalan data akuntansi, 1

2 meningkatkan efisiensi usaha, dan mendorong di taatinya kebijakan manajemen yang telah digariskan. Berdasarkan pengertian pengendalian intern diatas, kita dapat memahami bahwa pengendalian intern merupakan suatu proses yang terdiri dari kebijakan dan prosedur yang dibuat untuk dilaksanakan oleh orang-orang untuk memberikan keyakinan yang memadai dalam pencapaian tujuan-tujuan tertentu yang saling berkaitan. Dengan adanya penerapan pengendalian intern dalam setiap kegiatan operasi perusahaan, maka diharapkan tidak akan terjadi tindakan-tindakan penyelewengan yang dapat merugikan perusahaan, misalnya penggelapan (fraud) baik yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Tujuan penerapan SPI dalam perusahaan adalah untuk menghindari adanya penyimpangan dari prosedur, laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dipercaya dan kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Bagi perusahaan, sistem pengendalian sangat penting terlebih lagi perusahaan yang memiliki administrasi yang tidak lagi sederhana. Perusahaan memiliki ciri dan aturan masing-masing untuk menyusun bagian untuk mempermudah setiap bagiannya. Salah satu bagian terpenting dalam perusahaan yaitu inkaso. Dendawijaya dalam bukunya yang berjudul Manajemen Perbankan (2001:29) menyatakan bahwa Inkaso adalah jasa yang diberikan bank atas permintaan nasabah untuk menagihkan pembayaran surat-surat atau dokumen berharga kepada pihak ketiga di tempat lain dimana bank yang bersangkutan mempunyai cabang atau pada bank lain. Seiring perkembangan dunia perbankan, pengelolaan tagihan keuangan tidak hanya terjadi perbankan saja namun hampir di semua perusahaan. Agar seluruh informasi yang berhubungan dengan masalah inkaso menjadi perhatian pihak manajemen. Apabila proses pelaksanaan dan prosedur inkaso dilaksanakan dengan cepat dan tepat, maka para pengguna inkaso merasakan suatu kepuasan tersendiri. 2

3 Pada dasarnya fungsi inkaso PT. Tigaraksa Satria, Tbk sama seperti penjelasannya, yaitu untuk menagihkan tagihan pada pihak ketiga. Namun ada beberapa perbedaan dengan pengertian di atas. Jika pengertian di atas menjadikan pihak bank untuk menagih. Namun jika pada TRS, yang menagih adalah sales. Jadi, inkaso pada TRS salah satu bagian sangat penting dalam perusahaan. Oleh karena itu dengan adanya sistem pengendalian internal, diharapkan prosedur inkaso yang baik dapat dilaksanakan dan dipatuhi sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure yang sudah diatur dan ditetapkan perusahaan, maka diharapkan dapat menunjang efektivitas dan efisiensi inkaso. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengambil judul SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA INKASO DI PT. TIGARAKSA SATRIA, TBK CABANG YOGYAKARTA 1.2. Rumusan Masalah Berdasarakan latar belakang masalah yang telah di jelaskan di atas, peneliti menyimpulkan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana proses inkaso yang dijalankan PT. Tigaraksa Satria, Tbk? 2. Apakah sistem pengendalian intern inkaso sesuai dengan SOP PT. Tigaraksa Satria, Tbk? 1.3. Tujuan penulisan Sesuai dengan rumusan masalah yang disebutkan, maka tujuan peneliian ini sebagai berikut : 1. Mengetahui proses inkaso yang dijalankan PT. Tigaraksa Satria, Tbk. 2. Mengetahui sistem pengendalian intern inkaso PT. Tigaraksa Satria, Tbk. 3

4 1.4. Manfaat penulisan Adapun manfaat yang diharapkan dari proses penelitian bagi penulis, perguruan tinggi, dan perusahaan sebagai berikut : 1. Bagi penulis a. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai proses dan sistem pengendalian intern terutama pada inkaso di PT. Tigaraksa Satria, Tbk Cabang Yogyakarta b. Sebagai persyaratan penulis untuk mencapai gelar ahli madya 2. Bagi perguruan tinggi a. Dapat mengetahui tentang perusahaan distributor PT. Tigaraksa Satria, Tbk terutama cabang Yogyakarta b. Dapat menambah koleksi perpustakaan DEB SV UGM 3. Bagi perusahaan a. Dapat memberikan masukan yang dapat diterapkan dalam perusahaan untuk perbaikan 1.5. Kerangka Penulisan Gambar 1. Kerangka Penulisan 1.6. Sistematika penulisan Penulisan tugas akhir ini akan disusun berdasarkan kerangka penulisan yang dijabarkan sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Bab ini memuat latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan kerangka penulisan. Bab ini bertujuan 4

5 untuk memberikan gambaran secara umum mengenai isi dari keseluruhan penelitian. BAB II Gambaran Umum Penulisan Bab ini menguraikan tentang kondisi umum atau deskripsi topik penulisan. Menjelaskan tentang perusahaan PT. Tigaraksa Satria, Tbk beserta sejarahnya. Selain itu, bab ini juga menguraikan tentang metodologi, dan tinjauan pustaka. BAB III Anallisis dan Pembahasan Bab ini memaparkan penjelasan dan analisis mengenai implementasi sistem pengendalian internal pada inkaso di PT. Tigaraksa Satria, Tbk cabang Yogyakarta kemudian akan dibahas secara rinci. BAB IV Kesimpulan dan Saran Bab ini merupakan penutup dari penelitian ini, kesimpulan yang diambil dalam melakukan penelitian tersebut dan saran oleh PT. Tigaraksa Satri, Tbk cabang Yogyakarta sebagai perbaikan dan peningkatan kinerja. 5