OPTIMASI PROGRAM PERAWATAN PENCEGAHAN PADA PUMPING UNIT AREA 12 NORTH PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA
|
|
- Glenna Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 OPTIMASI PROGRAM PERAWATAN PENCEGAHAN PADA PUMPING UNIT AREA 12 NORTH PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA PREVENTIVE MAINTENANCE PROGRAM OPTIMIZATION FOR PUMPING UNIT AREA 12 NORTH PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA Aziz Budiman 1, *), Sony Sunaryo 2) 1) Magister Management of Technology, Sepuluh Nopember Institute of Technology Cokroaminoto 12A, Surabaya, 60264, Indonesia 2) Magister Management of Technology, Sepuluh Nopember Institute of Technology * Corresponding author ABSTRAK Area 12 North merupakan salah satu lokasi eksplorasi minyak di Duri Field PT. Chevron Pacific Indonesia yang beroperasi mulai tahun 2009 dan mempunyai kontribusi produksi yang signifikan terhadap perusahaan sekaligus bagi produksi minyak nasional. Pada tahun 2012, terdapat sekitar 171 Pumping Unit di Area 12 North yang beroperasi mengangkat dan mengalirkan minyak dari dalam sumur produksi. Pada Pumping Unit tersebut terdapat peralatan atau komponen kritis yang dapat menyebabkan unit shutdown dan berpotensi menimbulkan kerugian produksi yang cukup besar. Oleh karena itu diperlukan adanya perawatan berkala yang efektif dan efisien untuk menjaga availability dan reliability peralatan-peralatan kritis tersebut agar proses produksi dapat beroperasi dengan lancar dan selamat. Berdasarkan data kegagalan mulai bulan Juli 2009 sampai Juli 2012, mengindikasikan program perawatan yang telah dilakukan belum optimal mengingat total biaya perawatan dan biaya kerugian akibat unit shutdown masih tinggi. Pada penelitian ini, aspek yang akan dianalisa adalah peluang optimasi dari segi interval waktu perawatan pencegahan (Preventive Maintenance). Dengan program perawatan yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan availability dan reliability fasilitas sekaligus dapat meningkatkan aspek keselamatan operasi dan mengurangi biaya perawatan. Untuk dapat menganalisa availability dan reliability peralatan-peralatan tersebut perlu diketahui distribusi usia pakainya. Pada penelitian ini untuk mengetahui distribusi usia pakai peralatan yang paling sesuai dan waktu interval perawatan optimum (Tp) dibantu dengan menggunakan software Reliasoft Weibull++8. Berdasarkan analisa kehandalan yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: Base Bolt waktu pemeliharaan optimalnya adalah 416 hari dengan total biaya $ per tahun, dan Counter Weight waktu pemeliharaan optimalnya adalah 500 hari dengan total biaya $ per tahun. Kata Kunci: Availability, Reliability, Pumping Unit, Preventive Maintenance. 1
2 ABSTRACT Area 12 North is one of oil exploration location in Duri Field PT. Chevron Pacific Indonesia operated since 2009 and contributes significant production for company also for national oil production. In 2012, there are 171 pumping units installed in Area 12 North to lift and flow oils from production wells. On those pumping units there are some equipments or critical components which can initiate to shutdown the unit and potentially cause significant loss production. Therefore there is a requirement to have an effective and efficient preventive maintenance to maintain the availability and reliability of those critical equipments so production process can operate well and in a safe manner. Refer to failure data from July 2009 to July 2012, shows that maintenance program has not been optimal since the total of maintenance cost and production loss of unit shutdown still high. In this thesis, the focus will be analyzed is optimization opportunity from preventive maintenance time interval. By doing right preventive maintenance program, hopefully will improve availability and reliability equipment also improve operational safety and reduce maintenance cost. To analyze equipment availability and reliability we need to know its lifetime distribution. In this thesis, to get the most suitable lifetime distribution of each equipments and optimum time interval (Tp) used Reliasoft Weibull++8 software. Reliability analysis result of these equipments are: Base Bolt optimum maintenance interval is 416 days with total cost $ per year per unit, Counter Weight optimum maintenance interval is 500 days with total cost $ per year per unit. Keywords: Availability, Reliability, Pumping Unit, Preventive Maintenance. PENDAHULUAN Salah satu peralatan yang berperan penting dalam proses produksi minyak di Duri Field PT. CPI adalah Pompa Angguk yang dikenal juga dengan istilah Pumping Unit. Pumping Unit digunakan untuk mengangkat fluida dari dalam reservoir kemudian dialirkan ke fasilitas lain untuk diproses lebih lanjut sehingga menghasilkan minyak mentah yang dapat digunakan untuk keperluan lain. Pumping Unit digunakan untuk sumur-sumur minyak Duri Field karena sesuai dengan karakteristik fluidanya yang berupa heavy oil. Area 12 North merupakan salah satu lokasi eksplorasi yang produksinya relatif lebih tinggi dibanding area lain. Mengingat banyaknya jumlah Pumping Unit yang ada dan tidak semua kegagalan Pumping Unit dapat dianalisa, oleh karena itu perlu dilakukan seleksi terhadap Pumping Unit yang ada di Area 12 North sehingga dapat dianalisa dan dapat mewakili Pumping Unit yang lainnya. Dalam hal ini, faktor utama yang dapat mempengaruhi analisa perawatan adalah jumlah kegagalan yang terkait dengan analisa distribusi kegagalan, dan jumlah produksinya terkait dengan dampak kerugian atau Loss Production Opportunity. Sehingga kriteria yang diberlakukan untuk seleksi Pumping Unit tersebut adalah jumlah kegagalan (failure), jumlah produksi sumur (BFPD), dan jumlah produksi minyak (BOPD). Pergeseran waktu perawatan dapat mengakibatkan biaya perawatan menjadi lebih tinggi dan mempengaruhi jadwal perawatan lainnya mengingat jumlah resource yang terbatas dan potensi kerugian yang ditimbulkan. Dengan menggunakan optimasi dapat diketahui suatu interval waktu optimum antar perawatan (Tp) melalui perbandingan total biaya perawatan dan kerugian yang paling kecil per satuan waktu. Interval waktu perawatan (Tp) merupakan interval waktu dengan biaya yang paling optimum sehingga apabila terjadi pergeseran panjang atau pendeknya Tp dapat mengakibatkan kenaikan total biaya perawatan. Permasalahan yang harus diselesaikan dalam pengerjaan tesis ini adalah sebagai berikut: 2
3 1. Bagaimana memilih Pumping Unit yang dapat dianalisa untuk mewakili populasi Pumping Unit di Area 12 North. 2. Bagaimana mendapatkan model distribusi kegagalan Pumping Unit di Area 12 North. 3. Bagaimana mendapatkan fungsi kehandalan Pumping Unit di Area 12 North. 4. Bagaimana melakukan optimasi pekerjaan perawatan Pumping Unit di Area 12 North melalui pengaturan waktu interval perawatan. METODE Pemilihan Pumping Unit Yang Dianalisa Kriteria utama dalam memilih pumping unit yang dianalisa adalah berdasarkan jumlah produksinya karena hal tersebut terkait langsung dengan Loss Production Opportunity. Kriteria lainnya yang diperlukan untuk analisa kegagalan pumping unit adalah jumlah kegagalannya karena data tersebut diperlukan untuk menentukan distribusi kegagalan peralatan. Karakteristik Kegagalan Perilaku laju kerusakan terhadap waktu sangat berhubungan dengan penyebab kerusakan. Kerusakan yang terjadi dalam suatu sistem atau komponen mengalami fluktuasi sesuai dengan kemampuan material. Bentuk karakteristik dari umur pemakaian peralatan dalam teori kehandalan untuk sebuah sistem maupun komponen secara matematis ditampilkan dalam bathtub curve, dikutip dari Ebeling (1997) dalam Rakhmad (2011), seperti ditunjukkan pada Gambar 1 berikut. Gambar 1. Bathtub Curve, Laju kegagalan (λ) terhadap waktu ( (Wilkins, 2002) Pada Gambar 1 di atas ditunjukkan tiga zona laju kegagalan dari suatu komponen atau sistem, yaitu: a) Infant Mortality Zone (Early Life) daerah kegagalan awal. Laju kerusakan menurun dengan bertambahnya waktu. Kerusakan yang terjadi secara umum disebabkan karena munculnya kesalahan pada waktu proses manufakturing, fabrikasi, serta pengoperasian yang tidak tepat, dan keterampilan operator yang belum memadai, sehingga dibutuhkan penyesuaian-penyesuaian. Lama periode ini paling cepat. b) Normal Life Zone (Useful Life) daerah kegagalan konstan Pada periode ini laju kerusakan paling rendah dan cenderung konstan, dan disebut dengan istilah Constant Failure Rate (CFR). Kerusakan yang terjadi bersifat acak atau random, dan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan bekerjanya peralatan.. c) Wear Out Zone daerah kegagalan meningkat Pada daerah ini terjadi peningkatan laju kerusakan yang cepat dengan bertambahnya waktu pemakaian, yang sering disebut dengan istilah Increasing Failure Rate (IFR). Peningkatan kerusakan pada peralatan disebabkan oleh keausan peralatan dan pola kerusakannya tidak dapat diprediksi (Ebeling, 1997). 3
4 Dengan menggunakan analisis Weibull didapatkan β yang berbeda-beda untuk ketiga zone tersebut diatas, yaitu: daerah infant mortality mempunyai β < 1, daerah random failure mempunyai β = 1, daerah early wear out dengan nilai β antara 1 dan 4 (1 < β < 4), dan daerah old age wear out dengan nilai parameter β > 4. Nilai β merupakan shape parameter atau slope parameter yang juga menggambarkan kemiringan garis plot dalam grafik Weibull. Distribusi Data Kegagalan dan Maintainability Pengolahan data kehandalan dan maintainability dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis distribusi kontinyu, diantaranya adalah distribusi exponensial, Weibull, normal, lognormal dan gamma. Parameter-parameter distribusi yang diperoleh dapat digunakan untuk menentukan: fungsi padat peluang/probability density function (pdf ), kehandalan R(, laju kegagalan f(, rata-rata waktu antar kegagalan (MTBF), dan Mean Time to Repair (MTTR). Pada penelitian ini, pengujian distribusi dilakukan dengan bantuan perangkat lunak Reliasoft Weibull++8, sehingga pemilihan distribusi kegagalan dan parameter yang paling sesuai dapat dilakukan lebih cepat. Statistik uji yang digunakan adalah statistik uji dari Anderson Darling. Distribusi yang dipilih adalah distribusi yang mempunyai nilai statistik uji terkecil. Perangkat lunak ini juga dapat memberikan peringkat distribusi yang paling sesuai. Tiga parameter uji yang digunakan adalah sebagai berikut: 1) Average Goodness of Fit (AvGOF) Adalah parameter uji yang memberikan nilai terhadap data waktu antar kegagalan yang didasarkan pada normalized index dari goodness of fit test, yang mana nilai terkecil menentukan distribusi dari data. 2) Average of Plot (AvPlo Adalah parameter uji yang memberikan nilai terhadap data waktu antar kegagalan yang didasarkan normalized index dari test plot fit yang mana nilai terkecil menentukan distribusi data. 3) Nilai dari Likelihood Function Ratio (LKV) Adalah parameter uji yang memberikan nilai terhadap data waktu antar kegagalan didasarkan atas perhitungan parameter distribusi yang mana nilai terbesar menentukan distribusi data. Strategi Model Pemeliharaan Preventif Dalam situasi dimana laju kerusakan komponen meningkat maka adalah penting menentukan kapan suatu peralatan lama diganti sedemikian rupa sehingga kerusakan yang terjadi dapat berkurang dan biaya pemeliharaan jangka panjang dapat ditekan. Dalam kondisi laju kerusakan meningkat, penggantian preventif akan mengurangi profitabilitas peralatan rusak untuk masa mendatang. Tetapi jika dilakukan penggantian preventif yang terlalu sering akan menyebabkan naiknya biaya. Karena itu, salah satu usaha dalam pengembangan program prenventif adalah menentukan interval penggantian yang optimal (Pujiarto, 2010). Dalam pengembangan model waktu penggantian yang optimal, digunakan beberapa asumsi, yaitu : Biaya penggantian adalah konstan. Biaya penggantian kerusakan lebih besar dari biaya penggantian preventif. Laju kerusakan peralatan adalah kontinyu dan meningkat sesuai umur peralatan. Menurut Farrero, dkk (2002) dalam Pujiarto (2010), dalam pengembangan model stokastik, hanya satu siklus periode waktu yang harus diperhatikan seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Dan ekspektasi total biaya penggantian dalam waktu siklus interval (0, tp ] adalah : C( Tp ). t p C p C f H ( t p ). (1) 4
5 Gambar 2. Diagram Strategi Penggantian Preventif (Pujiarto, 2010) Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data kegagalan dan biaya perawatan Pumping Unit Area 12 mulai 1 Januari Juli 2012 yang diperoleh dari Computerized Maintenance Management System (CMMS) menggunakan JDE base. Sedangkan untuk perhitungan LPO, digunakan data dari Well Production Report Area 12 pada tanggal 2 Juli Untuk data perawatan dan biaya perawatan pencegahan yang sedang berlangsung juga diperoleh dari CMMS. HASIL DAN PEMBAHASAN Pemilihan Pumping Unit Jumlah kegagalan digunakan sebagai kriteria pemilihan agar lebih mudah menganalisa distribusi kegagalannya karena beberapa Pumping Unit hanya memiliki data kegagalan satu kali untuk komponen-komponennya, sedangkan data kegagalan yang diperlukan oleh perangkat lunak Reliasoft Weibull++8 harus lebih dari satu. Jumlah Produksi digunakan sebagai kriteria karena akan berpengaruh terhadap perhitungan LPO ketika Pumping Unit mengalami kegagalan. Untuk sumur dengan produksi yang kecil, bisa jadi LPO-nya tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya perawatan sehingga tidak diperlukan perawatan pencegahan. Gambar 3. Hierarki Pumping Unit Berdasarkan Peringkat Jumlah Kegagalan dan Jumlah Produksi. Pada Gambar 3 disamping ditunjukkan hierarki lima urutan teratas berdasarkan kriteria tingkat kegagalan, jumlah produksi (BOPD & BFPD) Berdasarkan kriteria jumlah kegagalan dan jumlah produksi, maka Pumping Unit 3E0213A merupakan kandidat yang paling memenuhi kriteria. Penentuan Distribusi Lifetime Counter Weight MPU-3E0213A Distribusi dugaan paling sesuai: Weibull 2 Parameter Parameter-parameter : Bentuk (β) : ; Skala ( ) : Fungsi padat probabilitas distribusi usia pakai Counter Weight adalah: f ( t t.exp
6 Fungsi distribusi kumulatif dari usia pakai Counter Weight adalah: t F( 1 exp Fungsi reliabilitas dari usia pakai Counter Weight adalah: t R( exp Fungsi Hazard dari usia pakai Counter Weight adalah: t ( Gambar fungsi kehandalan dan fungsi hazard Counter Weight ditunjukkan Gambar 4. Gambar 4. Fungsi Kehandalan dan Fungsi Hazard komponen Counter Weight Penentuan Distribusi Lifetime Base Bolt MPU-3E0213A Distribusi dugaan paling sesuai: Exponential 2 Parameter Parameter-parameter : Mean Time : ; Gamma : Fungsi padat probabilitas distribusi usia pakai Base Bolt adalah : ( t ) f ( e Fungsi distribusi kumulatif dari usia pakai Base Bolt adalah: ( t ) F( 1 e Fungsi reliabiltas dari usia pakai Base Bolt adalah : ( t ) R( e Fungsi hazard dari usia pakai Base Bolt adalah : 1 ( Gambar fungsi kehandalan dan fungsi hazard Base Bolt dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Fungsi Kehandalan dan Fungsi Hazard komponen Base Bolt 6
7 Penentuan Distribusi Lifetime Winding MPU-3E0213A Distribusi dugaan yang paling sesuai: Weibull 3 Parameter Parameter-parameter : - Bentuk (β) : Skala (η) : Lokasi (γ) : Fungsi padat probabilitas distribusi usia pakai Winding adalah : t t f (.exp Fungsi distribusi kumulatif dari usia pakai Winding adalah: t F( 1 exp Fungsi reliabiltas dari usia pakai Winding adalah : t R( exp Fungsi hazard dari usia pakai Winding adalah : t ( Gambar fungsi kehandalan dan fungsi hazard Winding dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Fungsi Kehandalan dan Fungsi Hazard komponen Winding Analisa Waktu Perawatan Optimum Untuk menentukan interval waktu perawatan optimum perlu diketahui biaya perawatan pencegahan (Cp) dan biaya kerugian ketika terjadi kegagalan (Cf). Pada tabel berikut ditunjukkan biaya perawatan Cf dan Cp, yang diperoleh berdasarkan data CMMS dan data Well Production Report, untuk digunakan dalam perhitungan interval biaya perawatan. Biaya tersebut terdiri dari biaya labor, material, dan LPO. Tabel 1. Biaya Perawatan Komponen Pumping Unit Biaya Perawatan Base Bolt Counter Weight Winding Planned Maintenance (Cp) $ 1, $ 1, $ 1, Unplanned Maintenance (Cf) $ 4, $ 4, $ 4, Berdasarkan data distribusi kegagalan yang telah diperoleh sebelumnya, dapat ditentukan interval waktu perawatan yang optimum dengan total biaya yang paling kecil. Pada penelitian ini, perhitungan biaya interval waktu optimum menggunakan bantuan perangkat lunak Reliasoft Weibull++8. 7
8 Hasil Perhitungan Interval Waktu Perawatan Komponen Counter Weight Gambar 4.9 Grafik Biaya Terhadap Tp Untuk Komponen Counter Weight Berdasarkan tabel dan grafik diatas, terlihat bahwa interval waktu dengan biaya paling optimum adalah pada waktu jam dengan biaya sebesar $ per jam. Untuk itu perlu dilakukan perawatan pencegahan terhadap komponen Counter Weight setiap jam atau sekitar 500 hari dengan harapan pada interval waktu tersebut total biaya perawatan dan biaya kerugian yang ditimbulkan adalah yang paling minimum. Hasil Perhitungan Interval Waktu Perawatan Komponen Base Bolt Berdasarkan Gambar 4.9 disamping, terlihat bahwa interval waktu perawatan dengan biaya paling optimum adalah pada waktu jam dengan biaya sebesar $ per jam. Untuk itu perlu dilakukan perawatan pencegahan setiap jam atau sekitar 416 hari dengan harapan pada interval waktu tersebut total biaya perawatan dan biaya kerugian yang ditimbulkan adalah yang paling minimum. Gambar 4.9 Grafik Biaya Terhadap Tp Untuk Komponen Base Bolt Hasil Perhitungan Interval Waktu Perawatan Komponen Winding Gambar 4.9 Grafik Biaya Terhadap Tp Untuk Komponen Winding Berdasarkan tabel dan grafik diatas, terlihat bahwa interval waktu dengan biaya paling optimum adalah pada waktu 6000 jam dengan biaya sebesar $ per jam. Namun berdasarkan parameter beta dari distribusi kegagalannya yang bernilai kurang dari satu, maka untuk komponen winding belum memerlukan program perawatan pencegahan karena tingkat kegagalannya akan cenderung turun dengan sendirinya. Kegagalan yang terjadi pada komponen winding seperti ini lebih disebabkan oleh kesalahan desain / manufacture / pengoperasian. 8
9 Efisiensi Biaya Perawatan Berdasarkan perhitungan interval waktu perawatan, ada dua komponen penting yang perlu dilakukan perawatan pencegahan yaitu Counter Weight dan Base Bolt. Dengan melakukan optimasi interval waktu perawatan kedua komponen tersebut dapat diubah interval waktu perawatannya sehingga berpotensi memberikan penghematan secara ekonomis bagi perusahaan sebagai berikut. Base Bolt: Biaya perawatan saat ini, dengan interval perawatan 270 hari (6480 jam). Cost Per Unit time (t=6480 jam) = $ / jam, Sehingga biaya perawatan per tahun = 8760 jam x $ / jam = $ Rekomendasi, interval perawatan menjadi jam, Cost Per Unit time (t=10000 jam) = $ / jam, Sehingga biaya perawatan per tahun =8760 jam x $ / jam = $ Potensi penghematan biaya perawatan per tahun, Cost Reduction = $ $ = $ per tahun per unit Counter Weight: Biaya perawatan saat ini, dengan interval perawatan 270 hari (6480 jam). Cost Per Unit time (t=6480 jam) = $ / jam, sehingga biaya perawatan per tahun = 8760 jam x $ / jam = $ Rekomendasi, interval perawatan menjadi jam, Cost Per Unit time (t=12000 jam) = $ / jam Sehingga biaya perawatan per tahun = 8760 jam x $ / jam = $ Potensi penghematan biaya perawatan per tahun, Cost Reduction = $ $ = $ per tahun per unit Mengingat komponen-komponen tersebut terpasang pada Pumping Unit yang sama dan fungsi blok kehandalannya terhubung secara seri sehingga bila salah satu mengalami kegagalan maka Pumping Unit tersebut akan mengalami kegagalan juga. Untuk itu perawatan pencegahan terhadap kedua komponen kritis tersebut dapat dilakukan secara bersamaan mengikuti interval perawatan yang paling pendek agar tidak mengurangi kehandalannya. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Untuk mencapai pengoperasian peralatan sumur produksi minyak yang efisien dan menunjang kehandalan peralatan Pumping Unit diperlukan analisa distribusi kegagalan masing-masing komponen kritisnya. Pada penelitian ini dipilih Pumping Unit-3E0213A karena paling sesuai berdasarkan kriteria tingkat kegagalan dan jumlah produksinya. Komponen kritis pada Pumping Unit-3E0213A yang memerlukan perawatan pencegahan adalah Counter Weight dan Base Bolt. Berdasarkan parameter-parameter distribusi, biaya perawatan, dan interval waktu perawatan optimum dapat dihitung potensi penghematan bagi perusahaan yang dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Counter Weight: Waktu pemeliharaan optimal : jam 416 hari Potensi penghematan biaya per tahun = $ per tahun per unit b. Base Bolt: Waktu pemeliharaan optimal : jam 500 hari Potensi penghematan biaya per tahun = $ per tahun per unit ISBN :
10 c. Winding: Berdasarkan nilai parameter β, menunjukkan untuk komponen Winding belum perlu dilakukan perawatan pencegahan karena laju kegagalannya cenderung menurun. Saran Untuk meminimalkan biaya kerugian yang mungkin timbul akibat adanya kegagalan pada salah satu komponen, diharapkan perusahaan melakukan perawatan pencegahan dengan mengacu pada perhitungan interval waktu perawatan optimum yang telah dilakukan agar peralatan dapat beroperasi dengan baik dan handal. Bila perawatan komponen pada Pumping Unit yang sama akan dilakukan secara bersamaan, maka interval waktu yang dijadikan acuan adalah yang paling kecil agar tidak menurunkan kehandalan system karena komponenkomponen tersebut terhubung secara system seri. Adapun untuk penelitian lebih lanjut, agar diperoleh hasil analisa dan perhitungan yang lebih mewakili populasi Pumping Unit Area 12, sebaiknya dilakukan perhitungan serupa untuk Pumping Unit lainnya yang memiliki tingkat kegagalan dan jumlah produksi yang tinggi. Kemudian dari hasil perhitungan tersebut dilakukan analisa secara statistik menggunakan control chart sehingga diperoleh waktu perawatan yang dapat lebih merepresentasikan populasi Pumping Unit Area 12. Untuk hasil perhitungan yang berada pada outliner dapat dianalisa lebih jauh penyebabnya sehingga dapat dihasilkan rekomendasi yang sesuai. DAFTAR PUSTAKA Chevron Indoasia Business Unit (IBU), 2012, Computerized Manintenance Management System (CMMS), PT. Chevron Pacific Indonesia, Duri, Sumatera. Chevron Indoasia Business Unit (IBU), 2012, PMT A12NX Well Test Scorecard, PT. Chevron Pacific Indonesia, Duri, Sumatera. Ebeling, C. E. (1997). An Introduction to Reliability and Maintainability Engineering, McGraw-Hill, New York. Pujiarto, Dwi Wahyu (2010). Optimasi Biaya Stock Berdasarkan Program Preventive Maintenance (Studi Kasus : Belt Conveyor Sistem PLTA Sengguruh ), Tesis Magister, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya. Rakhmad, M. Basuki (2011), Optimasi Interval Waktu Perawatan Pencegahan Pada Sistem Pemasok Bahan Bakar Turbin Gas Dengan Menggunakan Simulasi Monte Carlo, Tesis MMT, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya. Wilkins, D. J The Bathtub Curve and Product Failure Behaviour: Part One The Bathtub Curve, Infant Mortality and Burn-in. emagazine: Reliability Hotwire [Online]. Available: [Accessed 13 April 2012]. ISBN :
PENENTUAN INTERVAL WAKTU PERAWATAN PENCEGAHAN PADA PERALATAN SUB UNIT SINTESA UNIT UREA DI PT X MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO
PENENTUAN INTERVAL WAKTU PERAWATAN PENCEGAHAN PADA PERALATAN SUB UNIT SINTESA UNIT UREA DI PT X MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO Winy Febrianti 1) dan Bobby Oedy P. Soepangkat 2) Program Studi Magister
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Widya Teknik Vol No ISSN
Jurnal Ilmiah Widya Teknik Vol. 13 --- No. 1 --- 2014 ISSN 1412-7350 PERANCANGAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA MESIN CORRUGATING dan MESIN FLEXO di PT. SURINDO TEGUH GEMILANG Sandy Dwiseputra Pandi, Hadi
Lebih terperinciPENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA CONTINUES SOAP MAKING
PENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA CONTINUES SOAP MAKING (CSM) (Studi Kasus: PT X Indonesia) Aji Mudho A., Bobby Oedy P. Soepangkat Program
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN PERAWATAN UNIT MMU PUMP DAN OIL SHIPPING PUMP
Yogyakarta 15 September 2012 SISTEM MANAJEMEN PERAWATAN UNIT MMU PUMP DAN OIL SHIPPING PUMP Eko Nursubiyantoro dan Triwiyanto Program studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi Pemecahan masalah adalah suatu proses berpikir yang mencakup tahapan-tahapan yang dimulai dari menentukan masalah, melakukan pengumpulan data melalui studi
Lebih terperinciPENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN SUB-SUB SISTEM MESIN HEIDELBERG CD 102 DI PT. X
PENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN SUB-SUB SISTEM MESIN HEIDELBERG CD 102 DI PT. X Trisian Hendra Putra dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciPenjadwalan Predictive Maintenance dan Biaya Perawatan Mesin Pellet di PT Charoen Pokphand Indonesia - Sepanjang
Soesetyo, et al. / Penjadwalan Predictive Maintenance dan Biaya Perawatan Mesin di PT Charoen Pokphand Indonesia - Sepanjang / Jurnal Titra, Vol. 2, No.2, Juni 24, pp. 47-54 Penjadwalan Predictive Maintenance
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pemeliharaan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) Pada Pulverizer (Studi Kasus: PLTU Paiton Unit 3)
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (215) ISSN: 2337-3539 (231-9271 Print) F 155 Perancangan Sistem Pemeliharaan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) Pada Pulverizer (Studi Kasus: PLTU
Lebih terperinci3 BAB III LANDASAN TEORI
3 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pemeliharaan (Maintenance) 3.1.1 Pengertian Pemeliharaan Pemeliharaan (maintenance) adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam,
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016
PENENTUAN INTERVAL WAKTU PERAWATAN PENCEGAHAN PADA PERALATAN DI MEDIUM PRESSURE GAS COMPRESSION AREA (MPGCA) DI PT TEXI DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO Arief Witjaksono 1) dan Bobby Oedy P. Soepangkat
Lebih terperinciOPTIMASI PERSEDIAAN SUKU CADANG UNTUK PROGRAM PEMELIHARAAN PREVENTIP BERDASARKAN ANALISIS RELIABILITAS
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Agustus 27 OPTIMASI PERSEDIAAN SUKU CADANG UNTUK PROGRAM PEMELIHARAAN PREVENTIP BERDASARKAN ANALISIS RELIABILITAS (Studi Kasus di PT. Terminal Peti Kemas Surabaya) Agus
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kerusakan dan Pemeliharaan Suatu barang atau produk dikatakan rusak ketika produk tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik lagi (Stephens, 2004). Hal yang
Lebih terperinciJADWAL PERAWATAN PREVENTIVE PADA MESIN DYEING MENGGUNAKAN METODE AGE REPLACEMENT DI PT. NOBEL INDUSTRIES*
Reka Integra ISSN: Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol.4 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2016 JADWAL PERAWATAN PREVENTIVE PADA MESIN DYEING MENGGUNAKAN METODE AGE REPLACEMENT DI PT.
Lebih terperinciPENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA PERALATAN SEKSI PENGGILINGAN E
PENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA PERALATAN SEKSI PENGGILINGAN E (Studi Kasus: PT ISM Bogasari Flour Mills Surabaya) Edi Suhandoko, Bobby
Lebih terperinciANALISIS KEANDALAN KOMPONEN KRITIS LIFT NPX UNTUK MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN PENCEGAHAN YANG OPTIMUM
ANALISIS KEANDALAN KOMPONEN KRITIS LIFT NPX-36000 UNTUK MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN PENCEGAHAN YANG OPTIMUM Sachbudi Abbas Ras 1 ; Andy Setiawan 2 ABSTRACT Maintenance system, surely takes important role
Lebih terperinciPENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN DAN JUMLAH TENAGA KERJA PADA PERALATAN SUB UNIT RKC 3 DI PT. X PABRIK TUBAN
TESIS PM-147501 PENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN DAN JUMLAH TENAGA KERJA PADA PERALATAN SUB UNIT RKC 3 DI PT. X PABRIK TUBAN FESA PUTRA KRISTIANTO 9114201424 DOSEN PEMBIMBING Ir. Bobby
Lebih terperinciOPTIMASI JADWAL PERAWATAN PENCEGAHAN PADA MESIN TENUN UNIT SATU DI PT KSM, YOGYAKARTA
OPTIMASI JADWAL PERAWATAN PENCEGAHAN PADA MESIN TENUN UNIT SATU DI PT KSM, YOGYAKARTA Fransiskus Tatas Dwi Atmaji Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University franstatas@telkomuniversity.ac.id
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Pada metodologi pemecahan masalah mempunyai peranan penting untuk dapat membantu menyelesaikan masalah dengan mudah, sehingga
Lebih terperinciPENJADWALAN PERAWATAN PREVENTIVE PADA MESIN SLOTTING DI CV. CAHAYA ABADI TEKNIK *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Oktober 2015 PENJADWALAN PERAWATAN PREVENTIVE PADA MESIN SLOTTING DI CV. CAHAYA ABADI
Lebih terperinciAnalisis Reliability Untuk Menentukan Mean Time Between Failure (MTBF) Studi Kasus Pulverizer Pada Sebuah PLTU
Rekayasa dan Aplikasi Mesin di Industri Analisis Reliability Untuk Menentukan Mean Time Between Failure (MTBF) Studi Kasus Pulverizer Pada Sebuah PLTU Nuha Desi Anggraeni 1, Indra Nurhadi 2 1 Jurusan Mesin,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
28 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pemeliharaan (Maintenance) 2.1.1 Pengertian Pemeliharaan (Maintenance) Beberapa definisi pemeliharaan (maintenance) menurut para ahli: Menurut Patrick (2001, p407), maintenance
Lebih terperinciOPTIMASI PREVENTIVE MAINTENANCE PADA MESIN TUBER DAN BOTTOMER DENGAN METODE ANALISIS RELIABILITAS DI PT X
OPTIMASI PREVENTIVE MAINTENANCE PADA MESIN TUBER DAN BOTTOMER DENGAN METODE ANALISIS RELIABILITAS DI PT X Satria Hikmawan Masdarul Huda dan Drs Haryono, MSIE dan M. Sjahid Akbar, M.Si Jurusan a, Fakultas
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN: USULAN PENENTUAN KEBUTUHAN SPARE PARTS MESIN COMPRESSOR BERDASARKAN RELIABILITY PT.
USULAN PENENTUAN KEBUTUHAN SPARE PARTS MESIN COMPRESSOR BERDASARKAN RELIABILITY PT.KDL Ratna Ekawati, ST., MT. 1, Evi Febianti, ST., M.Eng 2, Nuhman 3 Jurusan Teknik Industri,Fakultas Teknik Untirta Jl.Jend.Sudirman
Lebih terperinciANALISA KEANDALAN PADA PERALATAN UNIT PENGGILINGAN AKHIR SEMEN UNTUK MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN MESIN (STUDI KASUS PT. SEMEN INDONESIA PERSERO TBK.
ANALISA KEANDALAN PADA PERALATAN UNIT PENGGILINGAN AKHIR SEMEN UNTUK MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN MESIN (STUDI KASUS PT. SEMEN INDONESIA PERSERO TBK.) I Gusti Ngr. Rai Usadha 1), Valeriana Lukitosari 2),
Lebih terperinciANALISIS RELIABILITAS PADA MESIN MEISA KHUSUSNYA KOMPONEN PISAU PAPER BAG UNTUK MEMPEROLEH JADUAL PERAWATAN PREVENTIF
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SESIOMADIKA) 2017 ISBN: 978-602-60550-1-9 Statistika, hal. 42-51 ANALISIS RELIABILITAS PADA MESIN MEISA KHUSUSNYA KOMPONEN PISAU PAPER BAG
Lebih terperinciBAB V ANALISA DATA. 5.1 Analisis Pengaruh Interval Waktu Perawatan Efektif (TP) Terhadap Keandalan Pada Komponen Pentagon Knife
Laju Keandalan 120 BAB V ANALISA DATA 5.1 Analisis Pengaruh Interval Waktu Perawatan Efektif (TP) Terhadap Keandalan Pada Komponen Pentagon Knife 1 0,9 0,8 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 0 Komponen Pentagon
Lebih terperinciOptimasi Preventive Maintenance pada Mesin Tuber. JurusanStatistika ITS
Optimasi Preventive Maintenance pada Mesin Tuber dan Bottomer dengan Metode Analisis Reliabilitas di PT Industri Kemasan Semen Gresik Oleh : Dosen Pembimbing : Drs. Haryono, MSIE Satria Hikmawan M.H (1309100070)
Lebih terperinciLOSS OF LOAD PROBABILITY (LOLP) INDEX UNTUK MENGANALISIS KEANDALAN PEMBANGKIT LISTRIK (Studi Kasus PT Indonesia Power UBP Suralaya)
BIAStatistics (2015) Vol. 9, No. 2, hal. 7-12 LOSS OF LOAD PROBABILITY (LOLP) INDEX UNTUK MENGANALISIS KEANDALAN PEMBANGKIT LISTRIK (Studi Kasus PT Indonesia Power UBP Suralaya) Yulius Indhra Kurniawan
Lebih terperinciANALISIS INTERVAL PERAWATAN KOMPONEN KRITIS UNIT MESIN STITCHING UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
INFO TEKNIK Volume 17 No. 2 Desember 2016 (253-262) ANALISIS INTERVAL PERAWATAN KOMPONEN KRITIS UNIT MESIN STITCHING UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS Fina Andika Frida
Lebih terperinciSKRIPSI PENENTUAN JADWAL PREVENTIVE MAINTENANCE DENGAN SIMULASI MONTE CARLO (STUDI KASUS PT. XYZ) Disusun oleh: Ardhi Kuntum Mashruro ( )
SKRIPSI PENENTUAN JADWAL PREVENTIVE MAINTENANCE DENGAN SIMULASI MONTE CARLO (STUDI KASUS PT. XYZ) Disusun oleh: Ardhi Kuntum Mashruro (5303012031) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Data Hasil Pengujian Pengujian yang dilakukan menguji masa hidup baterai dengan alat uji masa hidup baterai yang telah dirancang dan dimplementasikan. Pengujian dilakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. besar terhadap produktivitas pada bidang manufaktur maupun jasa. Dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Manajemen operasi merupakan salah satu bidang yang berpengaruh sangat besar terhadap produktivitas pada bidang manufaktur maupun jasa. Dalam menjalankan operasionalnya,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flowchart Diagram 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah Diagram 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah (Lanjutan) 62 63 3.2 Observasi Lapangan Observasi
Lebih terperinciPENENTUAN JADWAL PERAWATAN MESIN POMPA MELALUI ANALISIS KEANDALAN PADA PDAM GUNUNG LIPAN, SAMARINDA SEBERANG, KALIMANTAN TIMUR
PENENTUAN JADWAL PERAWATAN MESIN POMPA MELALUI ANALISIS KEANDALAN PADA PDAM GUNUNG LIPAN, SAMARINDA SEBERANG, KALIMANTAN TIMUR Fathiruddin Ilwan, Fatkhul Hani Rumawan, Lina Dianati Fathimahhayati Program
Lebih terperinciANALISIS KERUSAKAN LINER PADA MUD PUMP IDECO T-800 TYPE TRIPLEX PUMP BERDASARKAN RELIABILITY, AVAILABILITY, DAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DI PT.
ANALISIS KERUSAKAN LINER PADA MUD PUMP IDECO T-800 TYPE TRIPLEX PUMP BERDASARKAN RELIABILITY, AVAILABILITY, DAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DI PT. X Jupri Aldi 1, Yohanes 2, Yuhelson 3 1 Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemeliharaan (Maintenance) Tujuan pemeliharaan adalah untuk mempertahankan kemampuan sistem dan mengendalikan biaya. Dengan adanya pemeliharaan diharapkan standar
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemeliharaan (Maintenance) Pemeliharaan (maintenance) dapat didefinisikan sebagai (Ariani, 2008): suatu kombinasi dari berbagai tindakan untuk menjaga, memperbaiki dan
Lebih terperinciPENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE MESIN B.FLUTE PADA PT AMW
PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE MESIN B.FLUTE PADA PT AMW Bahtiar S. Abbas 1 ; Edi Steven 2 ; Harry Christian 3 ; Tedy Sumanto 4 1,2,3,4 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bina Nusantara,
Lebih terperinciANALISIS PREVENTIVE MAINTENANCE DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA MESIN DIE CASTING
ANALISIS PREVENTIVE MAINTENANCE DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA MESIN DIE CASTING Sutandani Suriono, Bernardus Bandriyana, Tri Pudjadi Binus University, Jl. K. H. Syahdan No. 9, Kemanggisan / Palmerah
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SURAT KETERANGAN PERUSAHAAN LEMBAR PENGAKUAN PERSEMBAHAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SURAT KETERANGAN PERUSAHAAN LEMBAR PENGAKUAN PERSEMBAHAN MOTTO KATA PENGANTAR i ii in iv v vi vii viii DAFTAR ISI x DAFTAR
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: ( Print) F-312
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (203) ISSN: 2337-3539 (230-927 Print) F-32 Evaluasi Reliability dan Safety pada Sistem Pengendalian Level Syn Gas 2ND Interstage Separator Di PT. Petrokimia Gresik Dewi
Lebih terperinciOPTIMALISASI INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN MESIN PACKER TEPUNG TERIGU KEMASAN 25 KG DI PT X
OPTIMALISASI INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN MESIN PACKER TEPUNG TERIGU KEMASAN 25 KG DI PT X Sutanto 1) dan Abdullah Shahab 2) 1,2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciLOSS OF LOAD PROBABILITY (LOLP) INDEX UNTUK MENGANALISIS KEANDALAN PEMBANGKIT LISTRIK (Studi Kasus PT Indonesia Power UBP Suralaya)
LOSS OF LOAD PROBABILITY (LOLP) INDEX UNTUK MENGANALISIS KEANDALAN PEMBANGKIT LISTRIK (Studi Kasus PT Indonesia Power UBP Suralaya) Yulius Indhra Kurniawan, Anindya Apriliyanti P Indonesia Power UBP Suralaya,
Lebih terperinciPENETAPAN JADWAL PERAWATAN MESIN SPEED MASTER CD DI PT. DHARMA ANUGERAH INDAH (DAI)
Mulyono: PENETAPAN JADWAL PERAWATAN MESIN SPEED MASTER D DI PT. DHARMA... 9 PENETAPAN JADWAL PERAWATAN MESIN SPEED MASTER D DI PT. DHARMA ANUGERAH INDAH (DAI) Julius Mulyono ), Dini Endah Setyo Rahaju
Lebih terperinciINTERVAL PENGGANTIAN PENCEGAHAN SUKU CADANG BAGIAN DIESEL PADA LOKOMOTIF KERETA API PARAHYANGAN * (STUDI KASUS DI PT. KERETA API INDONESIA)
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol.4 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2016 INTERVAL PENGGANTIAN PENCEGAHAN SUKU CADANG BAGIAN DIESEL PADA LOKOMOTIF KERETA
Lebih terperinciPERENCANAAN PERSEDIAAN KNIFE TC 63 mm BERDASARKAN ANALISIS RELIABILITAS (Studi Kasus di PT. FILTRONA INDONESIA)
TUGAS AKHIR - ST 1325 PERENCANAAN PERSEDIAAN KNIFE TC 63 mm BERDASARKAN ANALISIS RELIABILITAS (Studi Kasus di PT. FILTRONA INDONESIA) RENI FANDANSARI NRP 1307100521 Dosen Pembimbing Dra. Sri Mumpuni R.,
Lebih terperinciANALISIS KEANDALAN APU GTCP85 STUDI KASUS PESAWAT BOEING /400/500 MILIK GARUDA INDONESIA
ANALISIS KEANDALAN APU GTCP85 STUDI KASUS PESAWAT BOEING 737-300/400/500 MILIK GARUDA INDONESIA TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
68 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Flowchart Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Berikut ini flowchart diagaram alir metodologi penelitian untuk menganalisa terjadinya breakdown dan cara meminimasinya
Lebih terperinciSTE TE HE E SE. Indicator Perusahaan (95%) (95%) (95%) (95%) (95%)
Indicator Perusahaan melakukan pemeriksaan dan pengencangan pada baut yang longgar melakukan pengesekan terhadap temperatur turbin memberikan pelumasan pada bearing melakukan pengecekan secara visual melakukan
Lebih terperinciUsulan Selang Waktu Perawatan dan Jumlah Komponen Cadangan Optimal dengan Biaya Minimum Menggunakan Metode Smith dan Dekker (Studi Kasus di PT.
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014 Usulan Selang Waktu Perawatan dan Jumlah Komponen Cadangan Optimal dengan Biaya
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KENDALAN DAN PENENTUAN INTERVAL WAKTU PERAWATAN MESIN POMPA DISTRIBUSI PADA PDAM TIRTA MUARE ULAKAN SAMBAS
ANALISIS TINGKAT KENDALAN DAN PENENTUAN INTERVAL WAKTU PERAWATAN MESIN POMPA DISTRIBUSI PADA PDAM TIRTA MUARE ULAKAN SAMBAS Eddy Kurniawan 1* dan Muhammad Taufiqurrahman 2 Prodi Teknik Mesin, Fakultas
Lebih terperinciJurnal Telematika, vol. 10 no. 2, Institut Teknologi Harapan Bangsa, Bandung ISSN:
Jurnal Telematika, vol. 10 no. 2, Institut Teknologi Harapan Bangsa, Bandung ISSN: 1858-2516 Penentuan Jadwal Pemeliharaan Pencegahan dan Perhitungan Kebutuhan Komponen Kritis pada Mesin Tuber 645M dan
Lebih terperinciT U G A S A K H I R. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat. Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) DISUSUN OLEH : : Puguh Mursito adi
T U G A S A K H I R P e n e n t u a n I n t e r v a l P e r a w a t a n G u n a M e n u r u n k a n D o w n t i m e M e s i n P e n g e r i n g O v e n B o t o l D i PT. P h a r o s I n d o n e s i a Diajukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah perancangan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: produksi pada departemen plastik
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah Perancangan Langkah perancangan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: a. Melakukan studi literatur sejumlah buku yang berkaitan dengan preventive maintenance.
Lebih terperinciOPTIMASI PENEMPATAN RECLOSER PADA JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK TDO BEKASAP PT CPI DENGAN PENDEKATAN PEMOGRAMAN NON LINEAR
OPTIMASI PENEMPATAN RECLOSER PADA JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK TDO BEKASAP PT CPI DENGAN PENDEKATAN PEMOGRAMAN NON LINEAR Multi Arif dan Sony Sunaryo Program Studi Magister Manajemen Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciOPTIMISASI WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN PADA LOKOMOTIF DE CC 201 SERI 99 MENGGUNAKAN METODA AGE REPLACEMENT DI PT. KERETA API INDONESIA *
]Reka Integra ISSN: 2338-5081 [ Teknik Industri Itenas No.04 Vol. 01] Jurnal Online Institut Teknologi Nasional [April 2014] OPTIMISASI WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN PADA LOKOMOTIF DE CC 201 SERI 99 MENGGUNAKAN
Lebih terperinciPERENCANAAN PREVENTIVE MAINTENANCE KOMPONEN CANE CUTTER I DENGAN PENDEKATAN AGE REPLACEMENT (Studi Kasus di PG Kebon Agung Malang)
PERENCANAAN PREVENTIVE MAINTENANCE KOMPONEN CANE CUTTER I DENGAN PENDEKATAN AGE REPLACEMENT (Studi Kasus di PG Kebon Agung Malang) PREVENTIVE MAINTENANCE IMPLEMENTATION OF CANE CUTTER I COMPONENT USING
Lebih terperinciUSULAN INTERVAL PERAWATAN KOMPONEN KRITIS PADA MESIN PENCETAK BOTOL (MOULD GEAR) BERDASARKAN KRITERIA MINIMASI DOWNTIME
USULAN INTERVAL PERAWATAN KOMPONEN KRITIS PADA MESIN PENCETAK BOTOL (MOULD GEAR) BERDASARKAN KRITERIA MINIMASI DOWNTIME Much. Djunaidi dan Mila Faila Sufa Laboratorium Sistem Produksi, Jurusan Teknik Industri
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data stagnasi mesin yang dicatat oleh perusahaan. Penelitian
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Penelitian mengenai preventive maintenance mesin pada PTPTN XIII menggunakan data stagnasi mesin yang dicatat oleh perusahaan. Penelitian
Lebih terperinciUniversitas Bina Nusantara
Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007 ANALISA PREVENTIVE MAINTENANCE UNTUK MENINGKATKAN RELIABILITY DAN AVAILABILITY PADA MESIN PRESS DI PT INTIRUB
Lebih terperinciRELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DALAM PERAWATAN F.O. SERVICE PUMP SISTEM BAHAN BAKAR KAPAL IKAN
Jurnal Riset dan Teknologi Kelautan (JRTK) Volume 14, Nomor 1, Januari - Juni 2016 RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DALAM PERAWATAN F.O. SERVICE PUMP SISTEM BAHAN BAKAR KAPAL IKAN M. Rusydi Alwi Dosen
Lebih terperinciSumbu X (horizontal) memiliki range (rentang) dari minus takhingga. ( ) hingga positif takhingga (+ ). Kurva normal memiliki puncak pada X
Sumbu X (horizontal) memiliki range (rentang) dari minus takhingga ( ) hingga positif takhingga (+ ). Kurva normal memiliki puncak pada X = 0. Perlu diketahui bahwa luas kurva normal adalah satu (sebagaimana
Lebih terperinciDiagram 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah (Lanjutan)
60 A Perhitungan Interval Waktu Kerusakan (TTF) dan Downtime (TTR) Perhitungan Index of Fit Data TTF dan TTR Pemilihan Distribusi Data TTF dan TTR Uji Kesesuaian Distribusi Data Kerusakan Tidak Distribusi
Lebih terperinciPENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN PADA MESIN MULTI BLOCKDENGAN MENGGUNAKAN METODE AGE REPLACEMENT
PENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN PADA MESIN MULTI BLOCKDENGAN MENGGUNAKAN METODE AGE REPLACEMENT (PT. Malang Indah) Skripsi DiajukanKepadaUniversitasMuhammadiyah Malang UntukMemenuhi Salah
Lebih terperinci4.1.7 Data Biaya Data Harga Jual Produk Pengolahan Data Penentuan Komponen Kritis Penjadualan Perawatan
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGAKUAN... ii SURAT KETERANGAN DARI PERUSAHAAN... iii HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAAN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi HALAMAN MOTTO...
Lebih terperinciANALISIS INTERVAL PERAWATAN KOMPONEN KRITIS MESIN TRIMMING UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN
Prosiding SENTIA 206 Politeknik Negeri Malang Volume 8 ISSN: 2085-2347 ANALISIS INTERVAL PERAWATAN KOMPONEN KRITIS MESIN TRIMMING UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN Fina Andika Frida Astuti Mahasiswa S2
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. diharapkan, membutuhkan informasi serta pemilihan metode yang tepat. Oleh
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan Pemecahan masalah untuk mencapai tujuan dan hasil penelitian yang diharapkan, membutuhkan informasi serta pemilihan metode yang tepat. Oleh karena itu, dalam Bab
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Pengertian perawatan Jenis-Jenis Perawatan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM)...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii HALAMAN PENGAKUAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI...
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH START Studi Pendahuluan Identifikasi Masalah Studi Pustaka Perumusan Masalah Pengumpulan Data Pengolahan Data A Taguchi Identifikasi faktorfaktor yang berpengaruh Penentuan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan mesin paling kritis dalam industri pengolahan minyak sawit. Pabrik
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Pengumpulan Data Kerusakan Mesin Dalam penelitian ini, penulis meneliti kerusakan pada mesin kempa yang merupakan mesin paling kritis dalam industri pengolahan minyak sawit.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian 11 12 Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian (Lanjutan) 3.2 Langkah-Langkah Pelaksanaan Penelitian Untuk
Lebih terperinciSTUDI RELIABILITY, AVAILABILITY DAN MAINTAINABILITY PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS PAYO SILINCAH UNIT 1 JAMBI
STUDI RELIABILITY, AVAILABILITY DAN MAINTAINABILITY PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS PAYO SILINCAH UNIT JAMBI Rhivki Habibiansyah, Eddy Warman Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro
Lebih terperinciPERTEMUAN #1 PENGANTAR DAN PENGENALAN PEMELIHARAAN DAN REKAYASA KEANDALAN 6623 TAUFIQUR RACHMAN TKT316 PEMELIHARAAN DAN REKAYASA KEANDALAN
PENGANTAR DAN PENGENALAN PEMELIHARAAN DAN REKAYASA KEANDALAN PERTEMUAN #1 TKT316 PEMELIHARAAN DAN REKAYASA KEANDALAN 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III ISSN: X Yogyakarta, 3 November 2012
PENENTUAN RELIABILITAS SISTEM DAN PELUANG SUKSES MESIN PADA JENIS SISTEM PRODUKSI FLOW SHOP Imam Sodikin 1 1 Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Jl.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Heizer dan Render (2011:36) Manajemen operasi adalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Operasi Menurut Heizer dan Render (2011:36) Manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA IMPLEMENTASI METODE PREVENTIVE MAINTENANCE UNTUK MESIN MILLING PADA PT TIRTA INTIMIZU NUSANTARA. Wahyudi Susanto
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Abstrak Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Semester Genap tahun 2008/2009 IMPLEMENTASI METODE PREVENTIVE MAINTENANCE UNTUK MESIN MILLING PADA PT TIRTA INTIMIZU NUSANTARA Wahyudi
Lebih terperinciPerencanaan Jadwal Perawatan Pencegahaan untuk Mengurangi Laju Biaya Pemeliharaan Komponen Bearing C3
Petunjuk Sitasi: Ginting, E., Tambunan, M., Sari, R. M., & Ginting, L. (2017). Perencanaan Jadwal Perawatan Pencegahaan untuk Mengurangi Laju Biaya Pemeliharaan Komponen Bearing 22208 C3. Prosiding SNTI
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peneltian Pendahuluan Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui kondisi pabrik sebenarnya dan melakukan pengamatan langsung untuk mengetahui permasalahan yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI Didalam sebuah industri dan perdagangan terdapat beberapa faktor yang sangat penting untuk diperhatikan guna meningkatkan kinerja didalam sebuah industri yaitu: 1. Kelancaran dalam
Lebih terperinciIdentifikasi Bahaya dan Penentuan Kegiatan Perawatan Pada Tower Crane 50T Menggunakan Metode RCM II (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Kapal)
Identifikasi Bahaya dan Penentuan Kegiatan Perawatan Pada Tower Crane 50T Menggunakan Metode RCM II (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Kapal) Anggita Hardiastuty1 *, Galih Anindita 2, Mades D. Khairansyah
Lebih terperinciPERANCANGAN PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR
PERANCANGAN PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR Yugowati Praharsi 1, Iphov Kumala Sriwana 2, Dewi Maya Sari 3 Abstract: PT. Artha Prima Sukses Makmur memiliki lima mesin
Lebih terperinciJADWAL PERAWATAN OVERHEAD CRANE DENGAN MENGGUNAKAN PROPORTIONAL HAZARDS MODEL DAN TOTAL TIME ON TEST PLOTTING DI PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No. 01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014 JADWAL PERAWATAN OVERHEAD CRANE DENGAN MENGGUNAKAN PROPORTIONAL HAZARDS MODEL
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL. 5, NO. 2, DESEMBER 2003:
JURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL. 5, NO. 2, DESEMBER 2003: 120-128 PERUMUSAN STRATEGI PENGGUNAAN MODUL PCM 4 EXCHANGE UNIT BERDASARKAN MEREK DAGANG DENGAN PENDEKATAN RELIABILITY (Studi Kasus : PT. TELKOM Tbk.
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL TA. SURAT PENGAKUAN...ii. SURAT KETERANGAN PERUSAHAAN...iii HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN MOTTO HALAMAN PERSEMBAHAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL TA i SURAT PENGAKUAN...ii SURAT KETERANGAN PERUSAHAAN...iii HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN MOTTO HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PERSAMAAN
Lebih terperinciUsulan Penentuan Jumlah Pemesanan Optimal Komponen Menggunakan Model Persediaan Q di PT. X *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol. 01 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2014 Usulan Penentuan Jumlah Pemesanan Optimal Komponen Menggunakan Model Persediaan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DI DEPARTEMEN NON JAHIT PT. KERTA RAJASA RAYA
JURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL. 3, NO. 1, JUNI 001: 18-5 IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DI DEPARTEMEN NON JAHIT PT. KERTA RAJASA RAYA Tanti Octavia Ronald E. Stok Dosen Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciJurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015 USULAN PENJADWALAN PERAWATAN MESIN GEAR HOBBING Y3150E MENGGUNAKAN PROPORTIONAL
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENGOLAHAN DATA
BAB IV ANALISIS HASIL PENGOLAHAN DATA 4.1. Analisis Perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Analisa perhitungan overall equipment effectiveness di PT. Sulfindo Adi Usaha dilakukan untuk melihat
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah mempunyai peranan penting untuk membantu menyelesaikan masalah dengan mudah. Oleh karena itu
Lebih terperinciSeminar TUGAS AKHIR. Fariz Mus abil Hakim LOGO.
Seminar TUGAS AKHIR Fariz Mus abil Hakim 2207 100 010 LOGO www.themegallery.com Studi Keandalan Jaringan Distribusi 20 kv Wilayah Malang dengan Metode Monte Carlo Pembimbing: Prof. Ir. Ontoseno Penangsang,
Lebih terperinciOPTIMASI PERAWATAN STONE CRUSHER MENGGUNAKAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM)
1 OPTIMASI PERAWATAN STONE CRUSHER MENGGUNAKAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) Ya umar, Totok R. Biyanto Jurusan Teknik Fisika - Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PENJADWALAN PEMELIHARAAN PADA MESIN PRODUKSI KERTAS GUNA MENINGKATKAN KEHANDALAN DAN KETERSEDIAAN MESIN TESIS
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PENJADWALAN PEMELIHARAAN PADA MESIN PRODUKSI KERTAS GUNA MENINGKATKAN KEHANDALAN DAN KETERSEDIAAN MESIN TESIS AGUS SUPRIYADI 0806422315 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciKETERANGAN SELESAI PENELITIAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii LEMBAR KETERANGAN SELESAI PENELITIAN... iii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iv LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi HALAMAN MOTTO...
Lebih terperinciSHINTALISTYANI Dosen Pembimbing : Yudha Prasetyawan, S.T. M.Eng
SHINTALISTYANI 2507100091 Dosen Pembimbing : Yudha Prasetyawan, S.T. M.Eng 1 Tahun 2009 2010 2011 Indikator Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Produksi (MW) 40235 41193 36512 40283 35838
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DIAGRAM ALIR METODOLOGI PENELITIAN Dalam proses penyusunan laporan tugas akhir mengenai penerapan sistem Preventive Maintenance di departemen 440/441 men summer shoes pada
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2014
ANALISIS PENENTUAN INTERVAL PENGGANTIAN PENCEGAHAN DAN PEMERIKSAAN MESIN CENTRIFUGAL PUMP DENGAN METODE AGE REPLACEMENT DAN MINIMASI DOWNTIME DI PT. PETRONIKA SKRIPSI Oleh : FAKHRIZAL TADHARUSMAN AFIF
Lebih terperinciTUGAS AKHIR SKRIPSI. Kukuh Prabowo
TUGAS AKHIR SKRIPSI PENENTUAN INTERVAL PERAWATAN MESIN BUCKET ELEVATOR PADA KOMPONEN CHAIN DENGAN METODE ANALISA KEANDALAN DI PT. SEMEN INDONESIA TBK. DisusunOleh : Kukuh Prabowo 09540069 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Disain Penelitian Dari sifat masalah penelitian dari uraian latar belakang masalah dapat dikategorikan kedalam penelitian kasus dan penelitian lapangan. Menurut Usman
Lebih terperinciSTUDI RELIABILITY, SAFETY, DAN QUALITY PADA WASTE HEAT BOILER (WHB) DI PT.PETROKIMIA GRESIK
STUDI RELIABILITY, SAFETY, DAN QUALITY PADA WASTE HEAT BOILER (WHB) DI PT.PETROKIMIA GRESIK Oleh : Andhika Bagus P (NRP. 2406 100 043) Pembimbing: 1. Ir. Ronny Dwi Noriyati, M.Kes 2. Dr. Ir. Totok Soehartanto,
Lebih terperinciANALISIS MESIN DAN KOMPONEN KRITIS SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN STRATEGI PEMELIHARAAN DI PABRIK KELAPA SAWIT KEBUN RAMBUTAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA 3
ANALISIS MESIN DAN KOMPONEN KRITIS SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN STRATEGI PEMELIHARAAN DI PABRIK KELAPA SAWIT KEBUN RAMBUTAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA 3 TESIS Oleh: YUHELSON 077015001/TM PROGRAM MAGISTER TEKNIK
Lebih terperinci