PERANCANGAN PENGONTROL ROBOT BERKAMERA VIA JARINGAN INTERNET (TCP/ IP)
|
|
- Hartono Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN PENGONTROL ROBOT BERKAMERA VIA JARINGAN INTERNET (TCP/ IP) ARDIANTO PUGUH S P NRP putrapuguh@yahoo.co.id Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Elektro Kampus ITS Sukolilo, Surabaya Abstrak : Penggunaan jaringan internet sebagai media penyaluran sinyal kontrol dan monitoring telah berkembang pesat, diantaranya untuk pengaturan peralatan di rumah, kontrol robot, dan mesin produksi di industri. Dalam buku proyek akhir ini akan dipaparkan tentang monitoring suatu ruangan menggunakan robot yang berbasis camera, yaitu dengan memberikan umpan balik berupa gambar video dan client dapat mengontrol pergerakan motor DC untuk menggerakkan robot dan mengontrol pergerakan motor stepper untuk menggerakkan webcam. Pengenalan objek dilakukan mengunakan camera. Data gambar yang diterima dari camera diolah di server robot kemudian dari data tersebut dihasilkan data keputusan untuk pergerakan robot. Data tersebut dikirim oleh server robot mengunakan komunikasi wireless LAN ke driver motor sehingga robot atau camera dapat bergerak. Dan data gambar yang diterima oleh camera juga dikirim mengunakan wireless LAN ke komputer clien/user. Pada sistem ini terdiri dari Client dan Server. Perangkat lunak yang akan digunakan terdiri dari : HTML,PHP (Personal Home Page), Bahasa Delphi dan CGI (Common Gateway Interface), BASCOM AVR. Perangkat keras yang akan digunakan terdiri dari : modul driver motor DC, motor DC, mikrokontroller AVR,wireless LAN dan webcam Kata kunci : Robot Berkamera, komunikasi Internet (TCP/IP), wireless LAN I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi begitu pesat. Dunia sudah terasa mengglobal, jarak bukan lagi merupakan suatu hambatan untuk melakukan aktivitas. Kemajuan teknologi telah menyebabkan adanya keterkaitan antara teknologi yang satu dengan teknologi yang lain, misalnya teknologi informasi dengan teknologi kontrol menjadi suatu sistem kontrol dengan menggunakan teknologi informasi. Selama ini sistem kendali telah dapat membuat kerja suatu piranti menjadi fleksibel yaitu dengan cara malakukan pengendalian terhadap piranti dengan berbagai sistem kerja dan gerak yang kompleks. Agar sistem pengendalian ini lebih fleksibel maka pengendalian terhadap piranti ini menggunakan alat bantu jaringan Internet. Internet merupakan jaringan yang luas yang dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja serta dapat dipakai untuk komunikasi data. Popularitas Internet mulai berkembang pesat setelah standar baru diperkenalkan kepada masyarakat yaitu HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan HTML (Hypertext Markup Language) sehingga pengaksesan Internet melalui protocol TCP/IP menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Dengan standar baru tesebut maka informasi di Internet dapat disajikan secara visual dalam bentuk teks, gambar dan suara sehingga menjadi lebih menarik. Dengan bantuan teknologi Internet ini, pengendalian piranti menjadi lebih fleksibel. Tugas Akhir ini merancang suatu sistem pengendalian robot berkamera melalui jaringan Internet (TCP/IP). Permasalahan awal yang ingin dipecahkan adalah bagaimana mendesain pengontrol robot berkamera agar dapat dikontrol secara jarak jauh dalam hal ini dapat dikontrol dari komputer user menggunakan teknologi internet (Jaringan TCP/IP). Dimana Robot yang dikontrol memakai interface berupa wireless LAN. II. DASAR TEORI 2.1 TCP/IP TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada suatu jaringan, TCP kepanjangan dari transmission control protocol dan IP kepanjangan dari internet protocol. TCP terdiri beberapa layer atau lapisan yang memiliki fungsi tertentu dalam komunikasi data. Setiap fungsi dari layer selain dapat bekerjasama dengan layer pada tingkat lebih rendah atau lebih tinggi, juga bisa berkomunikasi dengan layer sejenis pada remote host (peering). Data yang mengalir antar layer atau antar host dienkapsulasi dan diberi header agar tiap layer bisa memprosesnya. Sebuah host tidak tahu alamat IP gateway di network lain, tetapi data mengalir ke host tujuan di network lain melalui gateway networknya setelah diberi penentuan ruting alamat IP. Model TCP/IP dari jaringan digambarkan dalam lima lapisan berikut seperti pada Gambar 2.1 dibawah ini. 1
2 Rule LAPISAN NAMA 5 Aplikasi 4 Transport 3 Internet 2 Data Link 1 Fisik Gambar 2.1 Layer TCP/IP Protokol TCP menurut RFC 793 Merupakan suatu protokol yang menyediakan komunikasi logika antara proses aplikasi yang berjalan pada host yang berbeda Protokol TCP menyediakan layanan transport connection oriented dan reliable: Adanya pengecekan error menggunakan mekanisme acknoledgment dan retransmission Dijaga urutan message (Flow Control) Segmentasi data stream dari lapisan aplikasi Komunikasi duplex (2 arah) Congestion Control Protokol IP berdasarkan RFC 791 Fungsi penting IP: Menentukan jalur yang ditempuh antara pengirim dan penerima. Switching : memindahkan paket dari input router ke output router yang sesuai Call Setup : beberapa arsitektur jaringan membutuhkan setup koneksi dahulu. IPV4 menggunakan panjang alamat sebesar 32bit sedangkan untuk pengalamatan IPv4 (tahun 1994) dibagi menjadi 5 kelas Min & Max Decimal Range Class A = first bit always =127 Class B = first two bit always =191 Class C = first three bit always =223 Class D = firstfour bit always =239 Class E Gambar 2.2 Pengalamatan IPV4 For Research 2.2 Web Browser Web Browser mempunyai tugas untuk menterjemahkan informasi yang diterima dari server Web dan menampilkan pada layar komputer pengguna. Umumnya Browser Web menerima data dalam bentuk HTML. Aplikasi Web merupakan gabungan dari halaman Web statis dan dinamis. Server Web mengirim halaman Web statis seperti adanya tanpa melakukan perubahan sedikitpun pada isinya. Sebaliknya, pada halaman Web dinamis, server Web melakukan perubahan terlebih dahulu sesuai dengan permintaan pengunjung dahulu sebelum mengirimkannya ke broswer. Server Web mengenali halaman Web dari ekstensi file halaman tersebut. Tidak seperti halaman statis yang mempunyai ekstensi file.html atau.htm, suatu halaman Web dinamis yang berbasis server memiliki suatu ekstensi khusus, seperti.asp,.php,.cgi, dan lain-lain. Ekstensi file ini berbeda-beda bergantung pada teknologi server aplikasi yang digunakan. Permintaan HTTP Suatu PHP Gambar 2.3 Cara Kerja Aplikasi Web 2.3 PHP PHP adalah bahasa pemrograman (scripting) yang menyatu dengan HTML dan berada pada server. Artinya sintaks dan perintah-perintah yang diberikan sepenuhnya dijalankan di server namun disertakan pada halaman web biasa. Tujuan dari bahasa pemrograman PHP adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web, dalam hal ini seluruh proses dijalankan seluruhnya pada server yang kemudian hasil proses tersebut dikirimkan dan ditampilkan pada web browser. Gambar 2.4 Cara kerja PHP Web Server Broswer Skrip PHP Mesin PHP Kode HTML Tanggapan HTTP 2.4 Konsep Client-Server Konsep client/web browser browsing ke server hingga dapat mengakses robot berkamera memerlukan beberapa komponen yaitu komputer client sebagai web browser, kemudian web server yang berada pada sisi robot. Dari web server ini suatu dokumen dari proses 2
3 request HTML oleh komputer client dieksekusi dengan program PHP dan dengan bantuan modul Delphi, kemudian diubah lagi menjadi suatu perintah yang dapat dikenali oleh pemrograman mikrokontroller hingga akhirnya robot dapat dikontrol. Hubungan antar komponen dapat dilihat pada Gambar 2.5 dibawah ini. Client/web browser Web server Dokumen HTML PHP Gambar 2.8 Topologi Infrastrukur Piranti IO Program pengendali Modul Delphi Gambar 2.5 Hubungan antar komponen sistem Client- Server 2.5 Wireless LAN WLAN yang berarti komunikasi data dalam sebuah jaringan komputer yang tidak memanfaatkan kabel sebagai media transmisi. Mode WLAN yang dipakai dalam Tugas Akhir ini adalah dengan 2 mode yaitu: a. Ad-Hoc Topologi ad-hoc dikenal sebagai jaringan peerto-peer. Dimana setiap perangkat wireless langsung terhubung dengan perangkat wireless lain. Seperti pada Gambar 2.6 dibawah ini. Gambar 2.6 Topologi Ad-Hoc Pada modus ad-hoc ini, kita dapat membuat jaringan multipoint-to-multipoint dimana tidak ada satu master node atau AP. Dalam modus adhoc tidak ada hirarki hubungan master-client. Node dapat berkomunikasi langsung selama mereka berada dalam jangkauan. b. Akses Point Pada topologi akses point atau infrastruktur, tiap PC mengirim dan menerima data dari sebuah acces point. Saat acces point menerima data, ia akan mengirimkan kembali sinyal radio tersebut (dengan jangkauan yang lebih jauh) ke PC yang berada di area tersebut, dan mentransfer data.topologi akses point dapat dilihat pada gambar 2.8 dibawah ini Standart IEEE Wireless IEEE merupakan standarisasi yang digunakan untuk pemanfaatan teknologi tanpa kabel untuk jaringan lokal atau Wireless LAN (Wi-Fi). Adapun daftar Standar Wireless LAN dapat dilihat pada tabel 2.1 Tabel 2.1 Standar wireless LAN IEEE Tipe Wifi Frekuensi (Ghz) Kecepatan (Mbps) Jarak (m) Teoritis Aktual Indoor Outdoor a b g n 2.4/ III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perencaan Sistem Sistem pada Tugas Akhir ini merupakan sebuah pengontrolan piranti melalui Internet dimana piranti yang dikontrol merupakan suatu robot sederhana. Pergerakan robot inilah yang nantinya dapat dikendalikan oleh client. Sistem robot ini juga dilengkapi dengan sebuah kamera dimana kamera tersebut berfungsi sebagai penampil keadaan lingkungan disekitar robot dan juga sebagai feedback dari hasil input perintah pergerakan robot yang telah dipilih oleh user. Berikut ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 merupakan diagram perancangan robot berkamera via internet (TCP/IP). Gambar 3.1 Blok Diagram perancangan robot berkamera via internet(tcp/ip) Sedangkan pada bagian jaringan komputer, digunakan suatu model interaksi client/server yang berbasis web. Dimana TCP/IP merupakan protokol yang digunakan pada sistem ini. Sistem pengontrolan robot 3
4 berkamera melalui jaringan internet ditunjukkan Gambar 3.1. dan diagram alir pada gambar 3.2 sebagai berikut. Power Supply Navigasi Robot Kendali Server Kirim Request User Driver motor gerak Mikro kontroller Driver motor stir Tampilan kendali Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Kendali Robot User membuka Web Browser Motor gerak Servo Motor Stir Request Balasan akses Web server Permintaan akses Camera Script HTML Permintaan kendali pemilihan Modul delphi mengirim Navigasi Robot Tampilan kendali eksekusi Mikro kontroller Kendali Gambar 3.2 Diagram Alir Sistem Kendali Robot Berkamera Pengendalian jarak jauh melalui Internet akan tergantung sepenuhnya kepada permintaan user/client. User mengakses Website sistem pengendalian robot berkamera ini melalui Web Browser dengan cara memanggil IP Address dari robot yang telah terkoneksi dengan wireless. Dengan tampilan Web tersebut user/client akan dihadapkan kepada pilihan untuk mengontrol pergerakan robot. Memilih salah satu pilihan perintah yang ada pada halaman Web tersebut mengakibatkan script HTML yang ada pada server meresponnya. Server dari robot kemudian akan mengeksekusi perintah sesuai dengan isi program yang diterimanya. Setelah sistem pengendali robot menerima sinyal perintah, maka server juga akan mengirim tampilan berupa keadaan visual dari kamera robot ke komputer client untuk selanjutnya ditampilkan di Browser Web user/client yang bertindak sebagai end-user dari sistem kendali robot ini. Sehingga user/client juga dapat melihat keadaan visual di sekitar robot secara real-time. Transmitter Receiver Gambar 3.3 Blok diagram Rangkaaian Robot 3.3 Perancangan Software Setelah dilakukan perancangan alat maka langkah selanjutnya adalah membuat modul program. Dalam proses perancangan program ini diawali dengan menentukan perintah-perintah dasar yang mendasari program tersebut. Beberapa diantaranya adalah membuat administrator jaringan berupa fungsi login administrator, kemudian membuat file create_db.php sebagai deklarasi untuk penentuan IP address robot. Serta program utama(main page) dari web browser. Serta program mikrokontroller untuk menggerakkan navigasi robot. a. Main page Bagian ini merupakan bagian utama dimana pada bagian ini terdapat hasil tampilan dari kamera robot dan terdapat menu kontrol yang digunakan untuk mengontrol pergerakan robot. Segala pengaturan dan kontrol gerakan robot berada pada bagian ini. 3.2 Perancangan Hardware Beberapa sistem yang dipakai dalam perencanaan Robot ini antara lain sebagai berikut : Gambar 3.4 Tampilan Web Halaman Utama 4
5 4. PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 4.1 Pengujian 1 User Pengujian 1 user ini menggunakan mode Ad-Hoc. Pengujian ini terbagi menjadi 2 kelompok pengujian. Pengujian yang pertama adalah pada saat user dan robot terhubung dalam keadaan LOS(Line Of sight) dan pada saat keadaan Obstacle berupa dinding. a. Pengujian pada saat LOS Hasil pengujian pengukuran dengan mode Ad-hoc dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.1 Pengujian 1 User keadaan LOS No User (A) Address Robot (B) A>B B>A , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,63 Rata-rata , ,11 Selanjutnya adalah pengujian dengan perbandingan jarak dalam keadaan LOS dan Obstacle. Tabel 4.2 Data pengujian & Packet loss dengan jarak meter Jarak A>B B>A Packet loss A>B Packet loss B>A (meter) (%) (%) , ,80 0, , , ,63 0, , , ,41 0, , , ,31 0, , , ,43 0, , , ,43 0, , , ,96 0, , , ,01 0, , , ,52 0, , , ,02 0, , , ,84 0, , , ,99 0, , , ,48 0, , , ,08 0, , , ,91 0, , , ,87 0, , , ,63-0, , , ,46 0, , , ,09-0, , , ,71 0, , Dari tabel 4.2 diketahui bahwa dari jarak 5meter menuju ke 100meter nilai B ke A yang didapatkan oleh user semakin kecil yaitu dari bps terus menurun menjadi bps.Pada saat jarak 75meter koneksi sempat hilang namun dapat direfresh dan robot dapat kembali dikontrol. Grafik dari tabel diatas adalah sebagai berikut: Gambar 4.1 Grafik Perbandingan dengan jarak b. Pengujian pada saat Obstacle Data hasil pengamatan dapat dilihat pada Tabel dibawah ini. Tabel 4.3 Data pengujian keadaan Obstacle dengan jarak 5-30 meter. Jarak (Meter) A>B vs Jarak Jarak(m) B>A Packet Loss A>B (%) Packet Loss B>A (%) , ,65 0, , , ,97 0, , , ,62 0, , , ,88-0, , , ,22-0, , koneksi terputus koneksi terputus - - Ratarata , ,67 0, , Dari data diatas diperoleh bahwa nilai throughput yang diperoleh semakin kecil, yaitu dari ,65 (jarak 5meter) hingga menjadi ,22bps (jarak 25meter). Pada jarak 20meter robot sudah mulai sulit dikontrol dan pada jarak 30meter koneksi antara robot dan user terputus. 4.2 Pengujian 2 User Data hasil pengujian menggunakan 2user dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini. Tabel 4.4 Data Pengujian Throuhput dengan 2 user 5
6 No User (A) Address Robot (B) A>B B>A , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,53 Rata-rata 89559, ,77 Dari data didapatkan nilai rata-rata adalah sebesar bps. Bila dibandingkan dengan 1 user maka terlihat bahwa besarnya nilai throughput adalah setengah kali dari percobaan 1 user. 4.3 Pengujian 3 User Tabel 4.5 Pengujian dengan 3 user No Address User (A) Robot (B) A>B B>A , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,62 Rata-rata 63585, ,51 Dari data diatas didapatkan nilai ratarata sebesar ,51bps. Nilai ini paling kecil bila dibandingkan dengan nilai pada saat robot diakses dengan 1user dan 2user. Sehingga jumlah user yang mengakses akan mempengaruhi nilai. Jadi bandwidth yag digunakan juga akan terbagi dengan banyaknya user yang mengakses. Untuk lebih jelasnya mengenai perbandingan dengan jumlah user dapat dilihat pada Gambar 4.2 dibawah ini Perbandingan vs User User Gambar 4.2 Grafik Perbandingan dengan Jumlah User 5. KESIMPULAN Pada keadaan LOS(Line Of Sigh), user dengan robot yang terkoneksi dengan mode Ad-Hoc dapat mengontrol robot dengan radius jarak 90meter dengan minimal nilai yang diperoleh sebesar ,63bps atau dapat diasumsikan minimal ±1Mbps agar robot dapat dikontrol dengan baik Pada keadaan Obstacle atau terhalang dinding, pada mode Ad-Hoc, user dapat mengontrol Robot dengan range area ±20 meter yaitu dengan nilai yang diperoleh sebesar ,88bps. Secara umum range area user dapat mengontrol robot tergantung dari spesifikasi wireless yang digunakan. Besarnya nilai rata-rata pada saat 1user yang mengakses robot adalah ,10bps. Dan pada saat 2user adalah bps. Serta 3user adalah ,51bps. Sehingga semakin banyak user yang mengakses robot maka nilai semakin kecil karena bandwidth yang dipakai akan terbagi dengan jumlah user. Packet loss yang diperoleh rata-rata adalah 10^-5 (Sangat baik <1%) menurut TR Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Networks (TIPHON); DAFTAR PUSTAKA [1], Dasar Pemrograman PHP dan MySQL, komputer.com/ [2], Aplikasi web dengan PHP, [3], Wireless Atasi Keterbatasan Jangkauan, Andi Yogyakarta, 2004 [4] Abdul Kadir, Dasar Pemrograman WEB Dinamis menggunakan PHP, Andi Yogyakarta, 2003 [5] Agfianto Eko Putra Aplikasi Mikrokontroller AVR seri ATMega. UGM.Yogyakarta. [6] Askari Azikin, Kamera Pengawas Berbasis Open Source, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, ] Onno W. Purbo, Konferensi Video Melalui Internet, Andi Yogyakarta, 2002 BIODATA PENULIS Ardianto Puguh SP lahir di Klaten 17 Agustus Pendidikan SDN Demakijo 1, SLTP Negeri 7 Klaten, SMU Negeri 2 Klaten, D3JIKE Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ITS Jurusan Teknik Elektronika. Telekomunikasi Multimedia. Hobi Komputer,Sport 6
7 7
PERANCANGAN PENGONTROL ROBOT BERKAMERA VIA JARINGAN INTERNET (TCP/IP)
PERANCANGAN PENGONTROL ROBOT BERKAMERA VIA JARINGAN INTERNET (TCP/IP) Dosen Pembimbing: 1. Eko Setijadi, ST. MT. Ph.D. 2. Ir. Gatot Kusrahardjo, MT. Ardianto Puguh S P MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Lebih terperinciAgenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP
Agenda Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP 2 Protokol Definisi : A rule, guideline, or document which guides how an activity should be performed. Dalam ilmu komputer, protokol adalah konvensi
Lebih terperinciNetwork Access/Interface Layer Internet Layer Host-to-Host Transport Layer Application Layer
SAMUEL AJI SENA, 0610630097 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, 2013 Perancangan dan pembuatan Application Programming Interface Server untuk Arduino Dosen Pembimbing : Adharul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi telekomunikasi tanpa kabel berkembang pesat seiring dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan mudah dan cepat. Teknologi
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi
BAB II DASAR TEORI 2.1 Protokol Komunikasi Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi komunikasi, perpindahan data, serta penulisan hubungan antara dua atau lebih perangkat komunikasi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan Wi-Fi memudahkan dalam mengakses jaringan dari pada menggunakan kabel. Ketika menggunakan WiFi, pengguna dapat berpindahpindah tempat. Meskipun
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan suatu cara berpikir yang dimulai dari menentukan suatu permasalahan, pengumpulan data baik dari buku-buku panduan maupun studi lapangan, melakukan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rochandi Wirawan (2011), bertujuan untuk melakukan perbandingan terhadap kemampuan dari dua buah protokol
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan internet, muncul tuntutan dari para pengguna jasa telekomunikasi agar mereka dapat memperoleh akses data dengan cepat dimana pun mereka berada.
Lebih terperinciMemahami cara kerja TCP dan UDP pada layer transport
4.1 Tujuan : Memahami konsep dasar routing Mengaplikasikan routing dalam jaringan lokal Memahami cara kerja TCP dan UDP pada layer transport 4.2 Teori Dasar Routing Internet adalah inter-network dari banyak
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Jaringan Komputer 2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer Dalam suatu tulisan yang dikutip dari sebuah buku menyatakan bahwa Jaringan- Kombinasi perangkat keras, perangkat
Lebih terperinciREVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP
REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP A. Dasar Teori Apa itu jaringan komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun
BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Mekanisme Penayangan Iklan Digital Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun yang memiliki arti informasi. Iklan adalah suatu cara untuk memperkenalkan,
Lebih terperinciPERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC
PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja WLAN 2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi WLAN mode ad-hoc 3. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi WLAN
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka
1. Pendahuluan Jaringan komputer memegang peran yang signifikan dalam menghadapi persaingan kompetitif di masa yang akan datang, karena dapat memberikan efisiensi pada penggunaan sumber daya yang ada,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan monitoring tekanan biogas mengunakan Arduino Nano. Pada prinsipnya perancangan dengan sistematika yang baik
Lebih terperinciBab III Prinsip Komunikasi Data
Bab III Prinsip Komunikasi Data Teknologi Jaringan yang menghubungkan beberapa Komputer baik dalam area kecil maupun besar mempunyai aturan aturan baku atau Prinsip prinsip baku dalam komunikasi data.
Lebih terperinciMODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T
MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP 1011101010101011101 Budhi Irawan, S.Si, M.T Pendahuluan Model Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan standar dalam protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO
Lebih terperinciPENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN
Pengontrolan Lampu Lalu Lintas Berbasis Web (Gunawan Rudi Cahyono dan Nurmahaludin) PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN Gunawan Rudi Cahyono (1) dan Nurmahaludin (1) (1)
Lebih terperinciTeknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel. Adri Priadana - ilkomadri.com
Teknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel - ilkomadri.com PENDAHULUAN Jaringan wireless/nirkabel adalah teknologi jaringan yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik melalui udara sebagai media untuk
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DISTANCE LEARNING) PADA INTERNET PROTOCOL TELEVISI (IPTV)
RANCANG BANGUN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DISTANCE LEARNING) PADA INTERNET PROTOCOL TELEVISI (IPTV) Husna Amalia, Achmad Affandi Email : husna.amalia@yahoo.com, affandi@ee.its.ac.id Laboratorium Jaringan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Komunikasi Data 2.2 Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi
BAB II DASAR TEORI Sebelum melakukan perancangan sistem pada penelitian, bab II menjelaskan teori-teori yang digunakan sehubungan dengan perancangan alat dalam penelitian skripsi. 2.1 Sistem Komunikasi
Lebih terperinciImplementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle
Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle DZATA FARAHIYAH NRP 2206100140 Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Pentingnya Efisiensi Energi pada Perangkat Komunikasi Bergerak
BAB II DASAR TEORI 2.1 Pentingnya Efisiensi Energi pada Perangkat Komunikasi Bergerak Penggunaan perangkat komunikasi bergerak yang bertumbuh dengan cepat mengisyaratkan permintaan penggunaan energi yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENGEMBANGAN
BAB III METODE PENGEMBANGAN di bawah. 3.1. Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem Perancangan sistem yang digunakan dapat dijelaskan dengan blok diagram Gambar 3.1 PERANCANGAN PENERAPAN PERSIAPAN DATA
Lebih terperinciLAPISAN JARINGAN (NETWORK LAYER) Budhi Irawan, S.Si, M.T
LAPISAN JARINGAN (NETWORK LAYER) Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Fungsi lapisan network adalah mengirimkan paket dari sumber ke tujuan. Ketika paket dikirimkan maka lapisan network akan memanfaatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai universitas yang berkembang pesat dan memiliki rencana untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Bina Nusantara merupakan salah satu universitas yang menjadi panutan universitas lain dalam penerapannya terhadap dunia teknologi informasi. Sebagai universitas
Lebih terperinci1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan
1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan mengatasi problem yang terjadi dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA JARINGAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA JARINGAN 4.1 Pengujian Coverage Jaringan WLAN Pengujian Coverage WLAN menggunakan 2 cara, yaitu: a. Pengujian dengan deteksi sinyal WLAN di desktop computer, Seperti terlihat
Lebih terperinciIP Address. Dedi Hermanto
IP Address Dedi Hermanto TCP/IP Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan antar komputer. TCP/IP merupakan protokol standar
Lebih terperinciAPLIKASI BERBASIS WEB
Pendahuluan Komputer sejak diluncurkan pertama kali dengan bobot yang cukup berat hingga hingga saat ini dengan produk notebook yang sangat ringan dan dapat di bawa kemana-mana, berbagai macam aplikasi
Lebih terperinciKAMERA PENGAWAS SEBAGAI APLIKASI WIRELESS APLICATION PROTOCOL
KAMERA PENGAWAS SEBAGAI APLIKASI WIRELESS APLICATION PROTOCOL FX. Hendra Prasetya dan Krens Ricky Program Studi Teknik Elektro, FTI, UNIKA Soegijapranata Semarang E-mail: hendra@unika.ac.id Abstract Telah
Lebih terperinciMODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP
MODUL 2 WIRESHARK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan TCP 2. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan UDP DASAR TEORI Protokol
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya
Lebih terperinciLapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas :
TCP & UDP Lapisan Transport Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas : TCP (Transmission Control Protocol) UDP (User Datagram Protocol) Keluarga Protocol TCP/IP
Lebih terperinciTCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T
TCP DAN UDP Budhi Irawan, S.Si, M.T LAPISAN TRANSPOR adalah Lapisan keempat dari Model Referensi OSI yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol
Lebih terperinciA I S Y A T U L K A R I M A
A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Menguasai konsep networking (LAN &WAN) Megnuasai
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS EFEK PERBEDAAN LOKASI TERHADAP PERFORMANSI VIDEO STREAMING PADA JARINGAN W-LAN INDOSAT. Said Atamimi 1, Arie Budi Prasojo 2 1,2
STUDI ANALISIS EFEK PERBEDAAN LOKASI TERHADAP PERFORMANSI VIDEO STREAMING PADA JARINGAN W-LAN INDOSAT Said Atamimi 1, Arie Budi Prasojo 2 1,2 Jurusan Elektro, Universitas Mercu Buana Jl. Meruya Selatan,
Lebih terperinciAMALIA ZAKIYAH 1 D4LJ-TI
Nama : Amalia Zakiyah NRP : 2110165021 Kelas : 1 D4 LJ TI 1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan komputer : OSI model dan TCP/IP model! Perbedaan anatara model OSI dan model TCP/IP model adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, beberapa profesi menuntut kehadiran manusia pada lingkungan kerja yang berbahaya, seperti lingkungan yang
Lebih terperinciKonsep Pemrograman Internet dan Web
Konsep Pemrograman Internet dan Web 1 Konsep Pemrograman Internet Pemrograman Internet: pemrograman aplikasi berbasis internet (aplikasi internet) Aplikasi internet merupakan suatu jenis aplikasi yang
Lebih terperinciTCP dan Pengalamatan IP
TCP dan Pengalamatan IP Pengantar 1. Dasar TCP/IP TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekumpulan protokol komunikasi (protocol suite) yang sekarang ini secara luas digunakan
Lebih terperinciPengantar Wireless LAN. Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng PTIK UNIMA
Pengantar Wireless LAN Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng PTIK UNIMA Apa itu Jaringan Wireless? Review Tipe-tipe jaringan berdasarkan media penghantar signal Wireless non wired = frekuensi radio ~ udara Jaringan
Lebih terperinciTASK 5 JARINGAN KOMPUTER
TASK 5 JARINGAN KOMPUTER Disusun oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 ANALISIS PERBANDINGAN CAPTURING NETWORK TRAFFIC
Lebih terperinciJURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TUGAS JARINGAN KOMPUTER Nama : Yonatan Riyadhi NIM : 09011181419009 Kelas : SK 5A Nama Dosen : Dr. Deris Stiawan M.T JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 CAPTURE DAN
Lebih terperinciKampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya
1. JUDUL PROYEK AKHIR Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Kontrol Kecepatan Motor DC Secara Nirkabel Untuk Jarak Jauh. 2. ABSTRAK Untuk menunjang teori yang telah dipelajari, praktikum menjadi suatu bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipenuhi oleh pengirim (transmitter) dan penerima (receiver) agar komunikasi dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemanfaatan layanan multimedia saat ini telah digunakan secara meluas dalam berbagai tujuan. Karena perkembangannya yang pesat, maka diperlukan suatu aturan
Lebih terperinciRancang Bangun RTP Packet-Chunk De-encapsulator Data AV Stream Format RTP Sebagai Terminal Access Multi-Source Streaming Server
Rancang Bangun RTP Packet-Chunk De-encapsulator Data AV Stream Format RTP Sebagai Terminal Access Multi-Source Streaming Server Ahmad Budi Setiyawan 1, A.Subhan KH, ST 2, 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika
Lebih terperinciTugas Jaringan Komputer
Tugas Jaringan Komputer Soal 1. Jelaskan perbedaan antara model jaringan OSI dan TCP/IP 2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model TCP/IP! 3. Apa yang dimaksud Protocol? 4. Jelaskan tentang konsep class
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer
BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer transport yang digunakan untuk meminta kualitas layanan QoS tinggi transportasi data, untuk sebuah
Lebih terperinciMembangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN)
Membangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) Ahmad Zilly A zillyassirry@gmail.com Abstrak Teknologi wireless LAN merupakan sebuah perangkat yang sangat fleksibel karena dapat dioptimalkan pada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Konsep Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang dihubungkan dengan yang lainnnya menggunakan protokol komnuikasi melalui media transmisi atau media
Lebih terperinciPROTOKOL KOMUNIKASI. Budhi Irawan, S.Si, M.T
PROTOKOL KOMUNIKASI Budhi Irawan, S.Si, M.T Pendahuluan Komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda dapat terjalin jika menggunakan protokol yang sama. Protokol Jaringan adalah sekumpulan aturan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang teori-teori pendukung yang diperlukan untuk mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Teori-teori yang dituliskan pada bab ini yaitu mengenai jaringan komputer,
Lebih terperinciBadiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications
KOMIKASI DATA Dosen: Badiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications BAB 1 Pendahuluan 1. Model Komunikasi 2. Komunikasi Data 3. Jaringan Komunikasi Data 4. Protokol
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi jaringan komputer telah banyak digunakan dalam berbagai bidang. Perkembangan ini ditunjang oleh perkembangan teknologi jaringan yang semakin cepat. Komputer
Lebih terperinciTujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima
Jaringan komputer Adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya, Menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol
BAB II DASAR TEORI 2.1 Teknologi TCP/IP Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol yang dilaksanakan dan dibiayai oleh Defense Advanced Research Project Agency (DARPA). Paket TCP/IP
Lebih terperinciMODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP
MODUL 2 WIRESHARK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan TCP 2. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan UDP DASAR TEORI Protokol
Lebih terperinci2.2 Dasar Teori. Layer # Nama Unit. Dimana setiap layer memiliki fungsi dan contoh masing-masing.
BAB 2. TCP/IP Model 2.1 Tujuan - Mahasiswa mampu melakukan identifikasi transmisi data menggunakan model TCP/IP - Mahasiswa mampu melakukan identifikasi layer dari model TCP/IP - Mahasiswa mampu menggunakan
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN
KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN DEFINISI DATA Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan,
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA DATA. Gambar 4.1 Tampilan pada Wireshark ketika user melakukan register. 34 Universitas Indonesia
BAB 4 ANALISA DATA Pada bab ini akan dibahas hasil pengukuran data dari layanan IMS pada platform IPTV baik pada saat pelanggan (user) di home network maupun pada saat melakukan roaming atau berada pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Dalam penelitian perancangan dan implementasi radio streaming di LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, digunakan beberapa data pendukung sebagai
Lebih terperinciGambar 3.1 Perancangan Sistem
BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan
Lebih terperinciANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS MPLS
ANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS Dwi Ayu Rahmadita 1,M.Zen Samsono Hadi 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi 2 Dosen Politeknik Elektronika Negeri
Lebih terperinciNaufal Ilham Ramadhan SOAL
SOAL 1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan komputer : OSI model dan TCP/IP model! 2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model TCP/IP! 3. Apa yang dimaksud dengan protokol? 4. Jelaskan tentang konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maju, seperti adanya perangkat wireless yang dapat menggantikan peranan kabel
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap orang selalu disibukkan dengan kegiatan rutinitas sehari-hari. Misalnya pada pagi hari harus mematikan lampu dan pada malam harinya menyalakan lampu.
Lebih terperinciAPLIKASI REAL TIME VIDEO STREAMING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS INTERNET/INTRANET
APLIKASI REAL TIME VIDEO STREAMING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS INTERNET/INTRANET Disusun Oleh: Nama : Kent Ridha Ibrahim NRP : 0522111 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciTUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP
TUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP. 2103137045 PROGRAM STUDI D3 PJJ TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2016
Lebih terperinciKendali Robot Pemonitor Jarak Jauh Berbasis Smartphone Android Implementasi Sistem Dan Analisis Kualitas Video Streaming
Kendali Robot Pemonitor Jarak Jauh Berbasis Smartphone Android Implementasi Sistem Dan Analisis Kualitas Video Streaming Sisdarmanto Adinandra 1, Wisnu Ainun Pangestu 2, Alvin Sahroni 3 Laboratorium Kendali
Lebih terperinciTujuan dari Bab ini:
Protokol Dan Standar Tujuan dari Bab ini: Pembaca memahami pentingnya protokol dan standar dalam komunikasi data. Pembaca memahami standar Open System Interconnection (OSI). Pembaca memahami standar TCP/IP
Lebih terperinciDHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.
DHCP ( Dynamic Host Control protocol ) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan DHCP server merupakan sebuah mesin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Yudi Methanoxy, skripsi.(2010): Analisa QOS Radio Streaming Pada Local Community Network, aspek yang dibahas dalam skripsi ini adalah dipaparkannya
Lebih terperinciANALISA INTERFERENSI ELEKTROMAGNETIK PADA PROPAGASI Wi-Fi INDOOR
> Seminar Proyek Akhir Jurusan Teknik Telekomunikasi PENS-ITS 0< ANALISA INTERFERENSI ELEKTROMAGNETIK PADA PROPAGASI Wi-Fi INDOOR Yunia Ikawati¹, Nur Adi Siswandari², Okkie Puspitorini² ¹Politeknik Elektronika
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu
Lebih terperinciLOCAL AREA NETWORK: JARINGAN KOMPUTER ANTAR GEDUNG UNTUK OTOMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH
LOCAL AREA NETWORK: JARINGAN KOMPUTER ANTAR GEDUNG UNTUK OTOMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH Makalah Disampaikan dalam Diklat Otomasi Perpustakaan Sekolah Bagi Mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas
Lebih terperinciTASK V OBSERVING TCP/IP, PORT USING COMMAND PROMPT AND WIRESHARK
TASK V OBSERVING TCP/IP, PORT USING COMMAND PROMPT AND WIRESHARK Disusun oleh: NAMA : ARUM CANTIKA PUTRI NIM : 09011181419022 DOSEN : DERIS STIAWAN, M.T., Ph.D. JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Lebih terperinci7.1 Karakterisasi Trafik IP
BAB VIII TRAFIK IP Trafik IP (Internet Protocol), secara fundamental sangat berbeda dibanding dengan trafik telepon suara (klasik). Karenanya, untuk melakukan desain dan perencanaan suatu jaringan IP mobile,
Lebih terperinciTELEROBOTIK MENGGUNAKAN EMBEDDED WEB SERVER UNTUK MEMONITOR DAN MENGGERAKKAN LENGAN ROBOT MENTOR
TUGAS AKHIR RE1599 TELEROBOTIK MENGGUNAKAN EMBEDDED WEB SERVER UNTUK MEMONITOR DAN MENGGERAKKAN LENGAN ROBOT MENTOR Adib Logys NRP 2206100554 Dosen Pembimbing Ahmad Zaini, S.T., M.T. Diah Puspito Wulandari,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA INFRASTRUKTUR LAYANAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL PADA PT. AJ CENTRAL ASIA RAYA. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat
TUGAS AKHIR ANALISA INFRASTRUKTUR LAYANAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL PADA PT. AJ CENTRAL ASIA RAYA Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh
Lebih terperinciPert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN
Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server
Lebih terperinciANALISA KINERJA SINKRONISASI UNI-DIREKSIONAL PADA LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PADA JARINGAN RADIO
ANALISA KINERJA SINKRONISASI UNI-DIREKSIONAL PADA LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PADA JARINGAN RADIO PAKET NURMAN FAUZI NRP 2205100070 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia Email: zeth@elect-eng.its.ac.id
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA
BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Data Hasil Pengujian Data diperoleh dari pengambilan video conference secara point-topoint antara node 1 dengan node 2, pada beberapa kondisi yang telah ditentukan di Bab 3.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer terbagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tujuan. Skripsi ini bertujuan untuk membuat pedoman penggunaan modul USR- WIFI232-G.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan WIFI232-G. Skripsi ini bertujuan untuk membuat pedoman penggunaan modul USR- 1.2 Latar Belakang Saat ini teknologi jaringan berkembang pesat, berbagai macam teknologi dikembangkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA
BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA 4.1. ANALISA KERJA SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK Pada perancangan sistem wireless
Lebih terperinciOleh : Wira Sanjaya Anthony Muliadi Ari Gunawan Stefanus Feno
Oleh : Wira Sanjaya 23400050 Anthony Muliadi 23400069 Ari Gunawan 23400121 Stefanus Feno 23400165 Latar Belakang Adanya perkembangan teknologi informasi, khususnya internet. Jarak tidak lagi menjadi penghambat
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 3.1 Sasaran Kemampuan Sistem Untuk menjawab beberapa pertanyaan pada rumusan masalah di bagian pendahuluan, sistem yang diusulkan harus memiliki kemampuan sebagai
Lebih terperinciANALISIS KINERJA TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL PADA JARINGAN WIDE AREA NETWORK
ANALISIS KINERJA TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL PADA JARINGAN WIDE AREA NETWORK Henra Pranata Siregar, Naemah Mubarakah Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater,
Lebih terperinciPemrograman Web I (Mengenal. Web) Oleh : Devie Rosa Anamisa
Pemrograman Web I (Mengenal Web) Oleh : Devie Rosa Anamisa Tujuan Kuliah Mampu menjelaskan konsep dasar mengenai : Internet Arsitektur WEB URL HTTP WEB Browser WEB Server Internet Internet, yaitu kepanjangan
Lebih terperinciDasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata
Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Teknologi Client Server Arsitektur Client Server Model komunikasi yang terdiri server sebagai pemberi layanan dan client sebagai pengguna layanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN E-15
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan keamanan, saat ini telah banyak dikembangkan dan digunakan berbagai macam sistem keamanan. Kamera CCTV (Closed
Lebih terperinciBAB IV UJI COBA DAN IMPLEMENTASI
BAB IV UJI COBA DAN IMPLEMENTASI Setelah melakukan pengumpulan kebutuhan dan membangun prototyping perancangan alat terhadap prototipe robot dengan sistem tertanam berbasis pemrograman web, langkah selanjutnya
Lebih terperinciANALISIS KINERJA TRANSMISI VIDEO PADA WIFI BERBASIS H.263 MENGGUNAKAN OPNET
ANALISIS KINERJA TRANSMISI VIDEO PADA WIFI BERBASIS H.263 MENGGUNAKAN OPNET Rendara Sirajul M. - Ir. Muchammad Husni, M.Kom. - Henning Titi C., S.Kom.,M.Kom Jurusan Teknik Informatika,Fakultas Teknologi
Lebih terperinci