Peningkatan Ketrampilan Mikrokontroler Guru SMK
|
|
- Sonny Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Peningkatan Ketrampilan Mikrokontroler Guru SMK Tjendro 1, Iswanjono 2, Petrus S. Prabowo 3 1,2,3 Teknik Elektro, Universitas Sanata Dharma Jl. Paingan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta 1 tjendro@usd.ac.id 2 iswan_id@usd.ac.id 3 petrus_set@usd.ac.id Abstract Not many vocational teachers who teach on the concentration of electronics and automotive have microcontroller skills. Though students of SMK graduates at such concentrations work on many automatic machines. One of the automatic system controller is using microcontroller. From a number of good teachers at SMK Leonardo Klaten, Central Java there is only one teacher who has microcontroller skills. SMK Petrus Kanisius Klaten, Central Java no teacher mastering microcontroller skill. For that there is a training on improving microcontroller skills for teachers in both vocational schools. Despite the different teacher training background and the quality of training module 4.22 (scale 5), there was a 50.71% improvement in vocational teacher skill. Keywords:Mikrocontroler training, Guru SMK, Arduino Training Kit, SMK Leonardo, SMK Petrus Kanisius. I. PENDAHULUAN Latar Belakang Jumlah penganggur (per Agustus 2012) 19,47% merupakan lulusan SMA dan 12,11% merupakan lulusan pendidikan tinggi [1]. Dari sini dapat dilihat bahwa pendidikan yang didapat semasa SMA bahkan perguruan tinggi belum mampu menjawab kebutuhan akan tenaga kerja yang berkualitas. Untuk itulah pembenahan di bidang pendidikan harus dilakukan. Pendidikan harus mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang berkualitas, produktif, mandiri, dan bertanggung jawab. Salah satu cara menyiapkan tenaga kerja adalah dengan menggalakkan dan mendirikan lebih banyak SMK yang sesuai dengan kebutuhan daerah [1]. Pada tahun 2012, Direktorat Pembinaan SMK Dirjen Pendidikan Menengah mengeluarkan Garis- garis Besar Program Pembinaan SMK Tahun 2012 [2]. Prioritas pemerintah dalam pembangunan bidang pendidikan pada tahun adalah Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menuju terangkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti, dan karakter bangsa yang kuat. Pembangunan bidang pendidikan diarahkan demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang didukung keselarasan antara ketersediaan tenaga terdidik dengan kemampuan: menciptakan lapangan kerja atau kewirausahaan, dan menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja. Melalui Garis-gars Besar Program Pembinaan SMK ini maka Pemerintah secara serius dan berkesinambungan membangun SMK guna menyiapkan tenaga kerja yang baik. Dalam pelaksanaannya, penguatan SMK oleh pemerintah masih belum maksimal [3]. Pendidikan di SMK, yang umumnya mengakomodasi siswa dari keluarga tak mampu, belum didukung pembiayaan dan pengembangan kualitas pendidikan. Harapan siswa dari keluarga tak mampu untuk bekerja setelah tamat belum didukung fasilitas beasiswa. Kucuran dana dari pemerintah pusat terbatas dan tak semua pemerintah daerah mendukung [3]. Alokasi dana operasional dari pemerintah masih kurang. Banyak SMK mengeluhkan soal sarana-prasarana untuk mengikuti kemajuan iptek di laboratorium/bengkel SMK. Kurangnya bekal ketrampilan juga merupakan permasalahan bagi lulusan SMK. Dengan ketrampilan yang kurang memenuhi tuntutan industri, tentu saja membuat lulusan SMK tidak bisa bersaing. Untuk bisa membekali lulusan dengan ketrampilan yang memadai, perlu disiapkan pengajar yang berkualitas, serta memliki ketrampilan yang baik. Oleh karena itu ketrampilan guru SMK masih perlu ditingkatkan sehingga bisa menghasilkan lulusan yang siap bekerja. Profil Mitra SMK Leonardo Klaten, Jawa Tengah SMK Leonardo di Jl. Wahidin Sudirohusodo No. 30, Klaten, Jawa Tengah adalah sebuah Lembaga Pendidikan Kejuruan Teknik didirikan pada tanggal 15 Agustus 1977, atas prakarsa dan keperpihakan Biarawan Kongregasi FIC yaitu almarhum Bruder Leonardo yang kemudian namanya diabadikan sebagai nama sekolah. Pada awalnya pendirian Lembaga Pendidikan Kejuruan Teknik ini disponsori sebuah lembaga pemerhati pendidikan dari Belanda, dan saat ini berada dalam naungan Yayasan Pangudi Luhur yang berpusat di Semarang. Tanggal, 15 Oktober 2004 berdasarkan surat Direktur Pendidikan Kejuruan N0:2833/C5.3/MN/2004 tentang penetapan SMK yang berpotensi untuk dikembangkan F - 7
2 menjadi SMK berstandar Nasional dan Internasional, DITETAPKAN SMK Leonardo Klaten salah satu SMK yang berpotensi dikembangkan menjadi SMK berstandar Internasional. Tanggal, 31 Maret 2005 berdasarkan surat dari Badan Akreditasi Sekolah Nasional SMK Leonardo Klaten dengan tiga program keahlian masing-masing memperoleh Akreditasi dengan peringkat : Akreditasi A (Amat Baik). Pencanangan Penerapan SMM ISO 9001:2000 dilaksanakan tanggal 4 September. Sertifikat SMM ISO 9001:2000 dari PT. TUV Internasional Indonesia diterima, 14 April Tanggal 24 Oktober 2007 berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 425/86/2007 SMK Leonardo ditetapkan sebagai Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Berpotensi. Mulai tahun pelajaran telah menerapkan SMM ISO 9001:2008 dan pada tanggal 9 Februari setelah diaudit eksternal oleh PT. TUV Internasional Indonesia dinyatakan berhak menerima sertifikat SMM ISO 9001:2008. Guru pengampu/pengajar SMK Leonardo sebanyak 40 orang dengan ijasah sesuai kompetensi pelajaran yang diampu dan karyawan sebanyak 19 orang. Mikrokontroler tidak dimasukkan dalam mata pelajaran pada Program Studi Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Mekatronika SMK Leonardo Klaten. Akan tetapi ada mata pelajaran tambahan Programmable Logic Device (PLC). Akan tetapi sistem mikrokontroler sering dibuat dalam desain peralatan otomasi yang ada di SMK, misalnya robot, sistem kendali konveyor, pengendali elektronik, dan pengendali magnetik. Gambar 1 memperlihatkan situasi SMK Leonardo Klaten, Jawa Tengah. Gambar 1. SMK Leonardo Klaten, Jawa Tengah SMK Petrus Kanisius Klaten, Jawa Tengah Sesuai dengan data pokok PSMK tahun 2013, SMK Petrus Kanisius (SMK PK) beralamat di Jl. Tentara Pelajar No. 3, Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah. SMK Petrus Kanisius Klaten memiliki 4 (tiga) Program Studi yaitu Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraaan Ringan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, dan Teknik Komputer dan Jaringan. Semua program studi di SMK PK Klaten sudah terakreditasi A kecuali program studi Teknik Komputer dan Jaringan. SMK PK diasuh oleh 43 Guru dan beberapa tenaga didik honorer yang kompeten di bidangnya masingmasing. Selain itu dibantu oleh tenaga kependidikan yang berjumlah 21 orang. SMK PK memiliki kelompok hobi baik bidang olah raga ataupun bidang sains dan teknik seperti pramuka, taekwondo, sains dan robotika, dan komputer TIK serta kelompok-kelompok bahasa. Satu hal yang menjadi permasalahan khususnya pada klub sains dan robotika belum dilakukan pelatihan secara intensif oleh sekolah. Hal ini dikarenakan di sekolah tersebut belum tersedia tenaga yang terlatih dibidang mikrokontroler. Gambar 2 menunjukkan situasi SMK Petrus Kanisius Klaten, Jawa Tengah. Gambar 1. SMK Petrus Kanisius Klaten, Jawa Tengah Permasalahan Sebagai sekolah kejuruan yang bertujuan mencetak lulusan yang siap kerja, hal ini menuntut penyiapan bekal ilmu dan ketrampilan yang baik untuk siswa. Program Studi Teknik Instalasi Listrik dan Teknik Otomotif, siswa diharapkan bisa memiliki ketrampilan dalam bidang Mikrokontroler dengan lebih baik. Hal ini dikarenakan industri otomasi sebagian besar berkaitan dengan Mikrokontroler. Oleh karena itu, ketrampian lulusan dalam bidang Mikrokontroler ini perlu ditingkatkan, sehingga lulusan mampu bersaing dan siap untuk bekerja. Untuk bisa memberikan bekal ilmu dan ketrampilan kepada para siswa dengan baik, maka perlu disiapkan guru memiliki ketrampilan Mikrokontroler yang mumpuni. II. SOLUSI Permasalahan yang dihadapan oleh kedua SMK mitra di atas adalah hampir sama, yaitu belum tersedia tenaga pendidik yang mampu mendampingi siswa di bidang Mikrokontroler. Untuk itu perlu adanya usaha meningkatkan kualitas guru dalam pengajaran mikrokontroler dengan memberikan pembekalan ketrampilan. Oleh karena itu sebagai tindak lanjut diperlukan penyelenggaraan suatu pelatihan mikrokontroler yang dilakukan secara intensif dan professional kepada guru-guru terkait di kedua SMK tersebut. Dalam pelatihan ini akan digunakan modul training kit mikrokontroler hasil pengembangan prodi teknik elektro, Universitas Sanata Dharma. Modul ini dikembangkan dalam program IbIKK DIKTI tahun Pemilihan guru sebagai pihak yang dilatih dan bukan siswa atas pertimbangan bahwa dengan ketrampilan yang dimiliki guru, maka ilmu dan ketrampilan ini bisa ditransfer ke siswa, tidak hanya siswa satu angkatan, tetapi untuk semua angkatan. Dengan demikian SMK bisa memberi bekal yang lebih baik kepada para siswa. Solusi ini telah disepakati bersama antara tim pengusul dan pihak SMK. III. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan utama program ini adalah meningkatkan kemampuan dan ketrampilan para guru SMK dalam bidang Mikrokontroler. Metode yang dipakai dalam pelaksanaan F - 8
3 kegiatan ini adalah pelatihan Mikrokontroler yang meliputi pelatihan memprogram dan pengkabelan perangkat keras yang dikendalikan oleh program Mikrokontroler. Diagram alir kegiatan ditunjukkan dalam Gambar 3, beserta luaran setiap tahapan. Mulai Kegiatan Persiapan Perangkat Modul Pelatihan Mikrokontroler Pertemuan 1: Pengenalan HW/SW dan Modul Mikrokontroler Training Kit Pertemuan 2: Pemrograman C Mikrokontroler dan operasi I/O Pertemuan 3: Operasi Aritmetika dan Logika dan Memori Pertemuan 4: Timer/Counter dan LCD Pertemuan 5: Desain Keypad dan LED Matrik serta running teks Pertemuan 6 : Desain Implementasi penggerak motor stepper dan motor DC Praktek desain Mikrokontroler trainning kit Evaluasi Penyusunan draft paper Penyusunan Laporan Kegiatan Selesai Gambar 3. Diagram alir kegiatan Modul Pelatihan Guru mampu : menggunakan HW/SW Mikrokontroler dan modul Mikrokontroler TrainIng Kit Guru mampu : Memrogram Mikrokontroler ATMega dengan bahasa C dan operasi I/O Guru mampu : Memrogram Mikrokontroler untuk operasi Aritmetika dan logika (ALU) dan Memori Guru mampu : Memrogram dan Desain Timer/ Counter dan implemtasi dengan LCD Guru mampu : Memrogram dan Desain implementasi keypad, led matrik dan teks berjalan Guru mampu : Memrogram dan Desain implementasi untuk menggerakkan motor stepper dan DC Guru mampu : Mendesain Mikrokontroler tranning kit Kuesioner Evaluasi Draft Makalah Laporan dan Draft Makalah Pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan berikut: A. Tahap Persiapan Tim pengusul akan mempersiapkan modul pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan para guru dan juga mempertimbangkan kompetensi guru. Oleh karena itu sebelum membuat modul, tim akan melakukan survey kemampuan peserta dengan membagi kuesioner kepada para guru. B. Tahap Pelatihan Pelatihan direncanakan berlangsung selama 60 jam yang dibagi dalam 6 kali pertemuan dan pembuatan training kit. Setiap pertemuan dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 3 jam. Dalam setiap pertemuan selalu ada target hasil yang diharapkan, seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 3. Dalam pelatihan ini peserta pelatihan (para guru) diajak untuk langsung menggunakan Mikrokontroler. Tim akan membawa perangkat Mikrokontroler training kit ke lokasi pelatihan, sehingga peserta bisa langsung praktek. Di setiap pertemuan selalu dilengkapi dengan proyek sehingga peserta lebih mudah memahami materi. Setelah 6 modul pelatihan tim memberikan proyek yang akan disupervisi 2 kali untuk penyelesaian trainer kit tersebut. Dalam pelatihan ini dibutuhkan Mikrokontroler training kit dan komputer. Mitra dari SMK Leonardo telah bersedia menyediakan komputer di laboratorium komputer. C. Tahap Evaluasi Tim akan membagi kuesioner sebagai evaluasi pelaksanaan pelatihan Mikrokontroler dan sebagai tolok ukur keberhasilan program. Program berhasil jika terjadi peningkatan pemahaman materi dan ketrampilan guru dalam bidang Mikrokontroler. Sesudah program pembekalan ketrampilan selesai, kedalam masing-masing mitra akan dihibahkan Mikrokontroler traning kit yang digunakan untuk pelatihan guru secara mandiri. Dengan demikian diharapkan para guru masing-masing SMK bisa mengembangkan pengetahuan dan ketrampilannya selepas pelatihan yang diberikan. Hal ini menjamin sustainibility program pembekalan ketrampilan ini. IV. HASIL YANG DICAPAI Pelaksanaan Hibah IbM terdiri dari 3 bagian yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. A. Tahap Persiapan Tahap persiapan meliputi: Persiapan pembuatan modul pelatihan Pembuatan modul pelatihan ini telah dimulai sejak bulan April 2017 agar modul pelatihan bisa dipersiapkan dengan baik. Modul terdiri dari 7 modul, meliputi: a. Modul Pelatihan Mikokontroler sebanyak 6 modul, yaitu: - Modul 1 : Arduino Training Kit - Modul 2 : Input / Output - Modul 3 : Penampil Lcd - Modul 4 : Keypad Matriks - Modul 5 : Penampil Seven Segmen - Modul 6 : Masukan Analog (Potensiometer) b. Modul Proyek Pembuatan Arduino Training Kit 1 Modul Merupakan panduan untuk merakit Arduino training kit. c. Rapat Koordinasi Tim Pelaksana dan Mitra Atas kesepakatan bersama antara Tim Pelaksana dan Mitra bahwa rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan diadakan di kampus III Universitas Sanata Dharam pada tanggal 14 Juni Pada pertemuan tersebut telah disepakati bahwa pelatihan akan dilaksanakan tanggal Juli Pelatihan yang dilaksanakan secara kontinyu selama 3 hari berturut-turut ini atas dasar pertimbangan kepraktisan, di mana tim pelaksana merasa kesulitan dalam membawa 10 training kit apabila pelaksanaan pelatihan dilaksanakan dengan hari yang terpisah-pisah. F - 9
4 d. Rapat Koordinasi Tim Pelaksana Rapat koordinasi tim pelaksana diselenggarakan tanggal 15 Juni 2017 yang melibatkan tim pelaksana, dosen, laboran dan mahasiswa asisten. Dalam rapat koordinasi ini disepakati pembagian tugas dalam pelaksanaan pelatihan dan jadwal persiapan. e. Persiapan sarana pelatihan Teknik Elektro USD hanya memiliki training kit mikrokontroler AVR. Pada pelatihan nanti digunakan mikrokontroler dalam modul Arduino. Untuk itu dilakukan penyiapan penyesuaian board training kit mikrokontroler AVR agar dapat digunakan untuk Arduino. Yaitu dengan membuat kabel penghubung (jumper) secara khusus dilaksanakan pada 16 Juni 22 Juni 2017 oleh 4 Laboran. Pada tanggal 3 4 Juli 2017 dilaksanakan rapat tim pelaksana untuk mempersiapkan penulisan modul pelatiahan. Pembuatan 2 buah Arduino training kit untuk contoh proyek dilaksanakan pada tanggal 3 12 Juli Pengecekan terakhir sebelum berangkat dilaksanakan pada tanggal 15 Juli Keadaan Arduino training kit adalah dapat beroperasi dengan baik (Gambar 4) Gambar 5. Pelatihan asisten dan co-instrukstur Gambar 6. Pembekalan dan persiapan pelaksanaan pelatihan B. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut, mulai tanggal Juli 2017 dengan jadwal seperti yang diuraikan dalam tabel 1. Pelatihan ini terdiri dari lekturet dan latihan mandiri. Pada saat latihan mandiri, peserta mengerjakan latihan-latihan yang telah diberikan instruktur dengan didampingi semua instruktur, co-instrukter, dan asisten. Pelatihan diikuti oleh 11 guru dari SMK Leonardo dan SMK Petrus Kanisius Klaten Foto kegiatan pelaksanaan pelatihan Mikrokontroler ditunjukkan dalam gambar 7. TABEL 1. JADWAL PELAKSANAAN PELATIHAN Gambar 4. Pengecekan Arduino Training Kit f. Pelatihan untuk Asisten dan Co-Instruktur Pelatihan untuk asisten dan co-instruktur dilaksanakan di laboratorium Mikroprosesor Teknik Elektro USD pada tanggal 15 Juli Pelatihan diikuti oleh 2 orang asisten dan 6 orang dosen. (Gambar 5) g. Persiapan pelatihan di laboratorium computer Setiba di lokasi pelaksanaan, yaitu SMK Leonardo Klaten, pada tanggal 17 Juli 2017 dilaksanakan persiapan pelatihan, meliputi pembekalan awal, persiapan administrasi, dan koneksi perangkat keras. (Gambar 6) F - 10
5 Gambar 9 memperlihatkan acara penyerahan kit Arduino Training dari tim pelaksana kepada SMK mitra. Pada acara tersebut diserahkan 2 buah kit Arduino Training kit untuk diasembling oleh SMK Leonardo dan SMK Petrus Kanisius. Juga diserahkan 2 buah Arduino Training Kit untuk dijadikan contoh perakitannya. Hasil perakitan akan disupervisi oleh tim. Gambar 7. Pelaksanaan pelatihan Arduino Training Kit bagi guru SMK Pada gambar 8 ditunjukkan seluruh peserta dan tim pelaksana pelatihan Arduino Training Kit. Dalam melaksanakan program pelatihan ini, tim pelaksana mengajak dosen, laboran dan mahasiswa. Dengan demikian tujuan ketiga yaitu memberi sarana para mahasiswa dalam pengabdian masyarakat telah tercapai. Gambar 8. Seluruh peserta dan tim pelaksana kegiatan pelatihan Gambar 9. Penyerahan kit Arduino training kit kepada perwakilan guru SMK Leonardo dan SMK Petrus Kanisius Klaten, Jawa Tengah. C. Tahap Evaluasi Pelatihan Tujuan evaluasi pelatihan adalah mengetahui tingkat keberhasilan penyampaian materi modul pelatihan Arduino Training Kit. Evaluasi pelaksanaan pelatihan di SMK Leonardo yang diikuti oleh guru-guru SMK Leonardo dan SMK Petrus Kanisis Klaten dilakukan beberapa tahap, yaitu sebelum kegiatan (pre test), selama kegiatan (capaian per modul) dan diakhiri dengan evaluasi kegiatan pelatihan. Perbandingan hasil Pre Test dan Post Test ditunjukkan pada tabel 2. Dari tabel tersebut tampak bahwa terjadi peningkatan kemampuan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pelatihan. Nilai rata-rata Pre Test adalah 2,80 sedangkan nilai rata-rata Post Test adalah 4,22. Dengan demikian terjadi peningkatan sebesar 50,71%. Hal ini membuktikan bahwa pelatihan yang telah dilaksanakan ini telah sesuai dengan tujuan pelatihan yaitu meningkatkan kemampuan Arduino bagi guru-guru di SMK Leonardo dan Petrus Kanisius Klaten. Contoh pengerjaan pre test ditunjukkan dalam lampiran 1, dan contoh hasil post test setiap sesi ditunjukkan dalam lampiran 2. Untuk mengetahui kinerja tim pelatihan, maka para peserta juga diminta untuk mengisi kuesioner pelatihan, dengan hasil seperti yang ditunjukkan dalam tabel 3. Evaluasi ini juga berfungsi untuk meningkatkan kualitas pelatihan di kemudian hari. Rata-rata penilaian evaluasi adalah 4,38 dari skala 5. Dari 6 aspek yang dievaluasi, nilai yang tertinggi adalah dari aspek isi materi yaitu 4,73. Hal ini membuktikan bahwa dari segi materi, kualitas modul yang dibuat sangat baik. F - 11
6 TABEL 2. HASIL PRE TEST DAN POST TEST UCAPAN TERIMA KASIH Kami ucapan terima kasih Dirjen DPRM yang telah berkenan mendanai kegiatan IbM ini sehingga dapat telaksanaan dengan baik. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Prodi Teknik Elektro dan LPPM Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah menyediakan sarana dan prasarana demi kelancaran kegiatan IbM ini. DAFTAR PUSTAKA [1] ,2013, penguatan-kurikulum-peningkatan-kualitas-tenaga-pengajar-danpeningkatan-peran- pemerintah-dalam-usaha-menyelaraskan-duniapendidikan-dan-dunia-kerja html, diakses tanggal 22 April [2] , 2012, diakses tanggal 22 April a [3] , 2012, / Penguatan.SMK.Masi h.belum.maksimal, diakses tanggal 22 April 2015 TABEL 3. HASIL KUESIONER KEGIATAN PELATIHAN Nilai yang paling rendah adalah aspek pemahaman peserta terhadap materi. Hal ini dikarenakan peserta tidak hanya dari elektro, namun ada yang dari otomotif. Perbedaan latar belakang pendidikan inilah yang menyebabkan dinamika pemahaman setiap peserta menjadi berbeda-beda. Kecepatan pemahaman setiap peserta yang berbeda ini terkadang menyulitkan pemateri menjadi kesulitan dalam mengelola dinamika kelas. Untuk kegiatan selanjutnya perlu dibuat kelas yang berbeda antara yang sudah terbiasa atau pernah menggunakan Arduino dan yang belum, sehingga proses menjadi lebih optimal. Lembar evaluasi kegiatan ditunjukkan pada lampiran 3. V. KESIMPULAN Dari hasil pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat skema IbM ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelatihan mampu meningkatkan kemampuan para guru dengan peningkatan sebesar 50,71%. 2. Kualitas modul yang dibuat sudah baik, terbukti dengan nilai evaluasi sebesar 4,22 dari skala Perbedaan latar belakang pendidikan menyebabkan pemahaman setiap peserta menjadi berbeda-beda. F - 12
7 Lampiran 1. Contoh Hasil Pre Test F - 13
8 Lampiran 2. Contoh Soal Test Kegiatan Per Sesi F - 14
9 F - 15
10 Lampiran 3. Contoh Hasil Kuesioner F - 16
Seminar Nasional Hasil - Hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Sabtu, 26 September 2015 ISBN :
PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK YPT 2 PURBALINGGA MELALUI PELATIHAN PENGEMBANGAN SISTEM ELEKTRONIS BERBASIS MIKROKONTROLER IMPROVEMENT of STUDENT COMPETENCE OF AUDIO
Lebih terperinciPelatihan Programmable Logic Controller (PLC) Bagi Siswa Smk Muhammadiyah 1 Ponorogo
Pelatihan Programmable Logic Controller (PLC) Bagi Siswa Smk Muhammadiyah 1 Ponorogo Didik Riyanto Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Ponorogo E-mail: ndoroboys@gmail.com Abstrak Kegiatan difokuskan
Lebih terperinciA. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di
BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang menghasilkan tenaga kependidikan terbanyak yang ada di Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta sudah banyak
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Tahun Akademik 2016/2017
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Tahun Akademik 2016/2017 Universitas Fakultas Program Studi : Universitas Negeri Jakarta : Fakultas Teknik : Pendidikan Teknik Elektronika Mata Kuliah : Sistem Mikrokontroler
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Tahun Akademik 2016/2017
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Tahun Akademik 2016/2017 Universitas Fakultas Program Studi : Universitas Negeri Jakarta : Fakultas Teknik : Pendidikan Teknik Elektronika Mata Kuliah : Sistem Mikrokontroler
Lebih terperinciSTANDARD PELAYANAN PRIMA LABORATORIUM SISTEM KONTROL
STANDARD PELAYANAN PRIMA LABORATORIUM SISTEM KONTROL UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Standard Pelayanan Prima Laboratorium Sistem Kontrol Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemahaman mahasiswa tentang mikrokontroler termasuk berbagai macam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mempelajari mikrokontroler tidak hanya membaca teorinya saja, tetapi perlu adanya praktikum secara langsung yang sangat diperlukan untuk menambah pemahaman mahasiswa
Lebih terperinciMECHATRONIC DUAL EDUCATION PENDIDIKAN MEKATRONIKA DUAL SYSTEM
E 1 Basic Mechatronic Knowledge (3 weeks) At ATMI Solo: April 9 - April 28, 2018 At Polman Astra: May 21 June 9, 2018 Cost/investment: 6,75 million IDR 1 Pengetahuan Dasar Mekatronika (3 minggu) Di ATMI
Lebih terperinciPRAKTEK MIKROKONTROLER II
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PRAKTEK MIKROKONTROLER II Disusun Oleh: Mohammad Iqbal, ST, MT PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SEPTEMBER 2012
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Universitas Fakultas Program Studi : Universitas Negeri Jakarta : Teknik : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Mikrokontroler Bobot SKS : 3 SKS Kode Mata Kuliah : 52231413 Sifat
Lebih terperinciPELATIHAN SOFTWARE ETAP (ELECTRICAL TRANSIENT ANALYZER PROGRAM) BAGI SISWA DAN GURU SMK NASIONAL MALANG
PELATIHAN SOFTWARE ETAP (ELECTRICAL TRANSIENT ANALYZER PROGRAM) BAGI SISWA DAN GURU SMK NASIONAL MALANG 1) Lauhil Mahfudz Hayusman, 2) Taufik Hidayat, 3) Choirul Saleh, 4) I Made Wartana, 5) Teguh Herbasuki
Lebih terperinciPERANCANGAN MODUL PRAKTIKUM MIKROPROSESOR DAN SISTEM KONTROL MIKROPROSESOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 PADA LABORATORIUM UIN ALAUDDIN MAKASSAR
PERANCANGAN MODUL PRAKTIKUM MIKROPROSESOR DAN SISTEM KONTROL MIKROPROSESOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 PADA LABORATORIUM UIN ALAUDDIN MAKASSAR Yusran Bobihu* *) Dosen Pada Jurusan Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini membahas hasil penelitian Peran dan Fungsi Komite Sekolah Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Terbanggi Besar
Lebih terperinciPROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
Revised Februari 2008 PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH Kerangka Acuan Februari 2008 Departemen Keuangan 2008 Hal 2 LATAR BELAKANG Paket Undang Undang Bidang Keuangan Negara telah mengamanatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihasilkan, penjaminan kualitas memiliki peranan yang penting dan strategis dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas jasa yang dihasilkan oleh institusi pendidikan tentunya tidak lepas dari quality assurance atau penjaminan kualitas terhadap terhadap lulusan yang dihasilkan,
Lebih terperinciPerancangan Trainner Board Mikrokontroler Arduino Design Trainer Board of Arduino Microcontroller
Perancangan Trainner Board Mikrokontroler Arduino Design Trainer Board of Arduino Microcontroller Sutono Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur No. 112-114, Bandung, 40132 Telp: (022) 2504119, Fax:
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MIKROKONTROLER II. Disusun Oleh: Mohammad Iqbal, ST, MT
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MIKROKONTROLER II Disusun Oleh: Mohammad Iqbal, ST, MT PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SEPTEMBER 2012 LEMBAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sebagaimana disebutkan dalam Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berstandar Nasional Dan Internasional Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal
Lebih terperinciApa Itu PLC? Gambar 1.1 Penggunaan PLC di industri
Apa Itu PLC? PLC atau diterjemahkan sebagai kontroler yang dapat diprogram (Programmable Logic Controller), adalah sebuah komputer khusus yang banyak digunakan untuk otomatisasi proses produksi di industri.
Lebih terperinciSTIE CENDEKIA KARYA UTAMA
STIE CENDEKIA KARYA UTAMA Gd. Graha Pena Lt. 4 Jl. Perintis Kemerdekaan No. 77 Banyumanik Semarang Telp/Fax (024) 7471461 COMPANY PROFILE A. PENDAHULUAN Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
Lebih terperinciA. Rekrutmen Sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan
4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi dan Potensi Sekolah
BAB I PENDAHULUAN Program PPL adalah program kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik dan atau tenaga kependidikan. PPL mempunyai visi yaitu sebagai wahana
Lebih terperinciKOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015
KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 Topik #10 Wajib Belajar 12 Tahun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menjawab Daya Saing Nasional Latar Belakang Program Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan handal di bidangnya masing-masing. memandirikan siswa didik. Dengan beberapa acuan perundangan tersebut jelas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat untuk menghadapi era globalisasi, bukan hanya masyarakat terpencil saja bahkan seluruh
Lebih terperinci4/11/2016 RIP ITENAS AGENDA. Pendahuluan. Masa depan Itenas. Itenas. masa kini. Sejarah. Itenas
RIP ITENAS 2014-2030 RAPAT KERJA ITENAS 22 Desember 2014 H. Hilton - Bandung AGENDA PENDAHULUAN VISI ITENAS 2030 STRATEGI PENGEMBANGAN ITENAS 2014-2030 PROGRAM PENGEMBANGAN ITENAS 2014-2030 PROYEKSI POPULASI
Lebih terperinciTRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DI SMK NEGERI BANYUWANGI
TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DI SMK NEGERI BANYUWANGI Endi Sailul Haq 1), Herman Yuliandoko 2) 1), 2) Teknik Inforka Politeknik Negeri Banyuwangi
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan investasi yang dapat dimiliki oleh seluruh manusia untuk mengembangkan pengetahuan, kemampuan ataupun ekonominya dengan cara mengasah keterampilan
Lebih terperinciBab 3 PLC s Hardware
Bab 3 PLC s Hardware Sasaran Mahasiswa mampu : o Memahami definisi PLC o Menyebutkan jenis jenis PLC o Menyebutkan bagian bagian hardware PLC o Menjelaskan prinsip kerja bagian bagian hardware PLC 3.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi modern pada saat ini yang begitu pesat, membuat semua orang selalu ingin mencari tahu, mempelajari serta membuat alat-alat
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR MENGGUNAKAN ARDUINO ATMEGA328 UNTUK PESERTA DIDIK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 YOGYAKARTA
Media Pembelajaran Teknik... (Wahyu Privantoro) 1 MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR MENGGUNAKAN ARDUINO ATMEGA328 UNTUK PESERTA DIDIK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 YOGYAKARTA MEDIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mengantisipasi meningkatnya angka pengangguran usia produktif, pemerintah mendorong untuk dikembangkannya jumlah SMK di seluruh kabupaten / kota hingga akhirnya
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Matakuliah : Teknik Interface dan Peripheral Kode : TKC-210 Teori : 2 sks Praktikum : 1 sks Deskripsi Matakuliah Standar Kompetensi Program Studi : Di kuliah
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL LAPORAN SKRIPSI ANALISIS PENGARUH BEBAN TERHADAP KECEPATAN DI PROTOTIPE LIFT BARANG
HALAMAN JUDUL LAPORAN SKRIPSI ANALISIS PENGARUH BEBAN TERHADAP KECEPATAN DI PROTOTIPE LIFT BARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk Menyelesaikan program Studi Teknik Elektro S1
Lebih terperinciPengembangan Trainer ATmega 16 Menggunakan PPI (Shinta Noviana Purwanti) 1
Pengembangan Trainer ATmega 16 Menggunakan PPI 8255. (Shinta Noviana Purwanti) 1 PENGEMBANGAN TRAINER ATMEGA 16 MENGGUNAKAN PPI 8255 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MIKROKONTROLLER UNTUK KELAS I TEKNIK ELEKTRONIKA
Lebih terperinciPengantar Programable Logic Control. Dr. Fatchul Arifin, MT
Pengantar Programable Logic Control Dr. Fatchul Arifin, MT fatchul@uny.ac.id Definisi Secara mendasar PLC adalah suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau operasi mesin.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi dan Potensi Sekolah
BAB I PENDAHULUAN Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai salah satu mata kuliah yang menitik beratkan pada kerja di masyarakat.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK N 1 PURWOREJO
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/elektro 53 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Programmable Logic Controller Proses di berbagai bidang industri manufaktur biasanya sangat kompleks dan melingkupi banyak subproses. Setiap subproses perlu dikontrol secara seksama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada waktu sekarang ini teknologi mikroprosesor terus berkembang sejalan dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan video juga
Lebih terperinciBAB 3 Metodologi Penelitian
52 BAB 3 Metodologi Penelitian 3.1. Kerangka Pemikiran Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran penelitian ini seperti digambarkan pada gambar 3.1, memiliki 3 tingkatan yaitu input, proses, dan
Lebih terperinciMIKROKONTROLLER Belajar AVR MulaI dari Nol
MIKROKONTROLLER Belajar AVR MulaI dari Nol Penulis: : Sumardi Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SMK 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Oleh: Yuni Listiana, S.Pd., M.Si. NIDN : 0708068903 UNIVERSITAS DR. SOETOMO 2016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan survei yang dilakukan oleh United Nations Development Program ( UNDP ) pada 2007, menempatkan Human Development Index ( HDI ) Indonesia pada ranking
Lebih terperinciPendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta
Prosedur Pendirian PTS dan Penyelenggaraan Program StPPudi PTS 0 PERSYARATAN DAN PROSEDUR Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Kementerian Riset, Teknologi,
Lebih terperinciPROGRAM ALIH FUNGSI PEDOMAN. Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik Bagi Guru SMK/SMA
PEDOMAN PROGRAM ALIH FUNGSI Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik Bagi Guru SMK/SMA Upaya Pemenuhan Guru Produktif Di SMK Tahun 2016-2017 Strategi Pemenuhan Guru SMK Produktif MASALAH Kondisi
Lebih terperinciIbM BAGI GURU LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMK PELITA NUSANTARA 2 SEMARANG
IbM BAGI GURU LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMK PELITA NUSANTARA 2 SEMARANG Agus Nuwolo 1 Adhi Kusmantoro 2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Semarang Jl. Sidodadi Timur No.24 Dr.Cipto
Lebih terperinciPemberdayaan Kelompok Karang Taruna Kelurahan Jebres Surakarta Dengan Pelatihan Servis Sepeda Motor
Pemberdayaan Kelompok Karang Taruna Kelurahan Jebres Surakarta Dengan Pelatihan Servis Sepeda Motor Ngatou Rohman 1, Suryoto 2 1 Prodi Pendidikan Teknik Mesin FKIP Universitas Sebelas Maret 2 Fakultas
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS LULUSAN SISWA MELALUI PELATIHAN KOMPUTER AKUNTANSI DASAR BERBASISKAN ACCURATE
110 PENINGKATAN KUALITAS LULUSAN SISWA MELALUI PELATIHAN KOMPUTER AKUNTANSI DASAR BERBASISKAN ACCURATE Indra Arifin Djashan 1 Program studi Akuntansi, STIE Trisakti Jl. Kyai Tapa No. 20, Grogol, Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pekerjaan merupakan hal yang menjadi keharusan dalam kehidupan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era globalisasi saat ini telah memberikan banyak manfaat dalam kemajuan diberbagai aspek sosial. Penggunaan teknologi oleh
Lebih terperinciPenggunaan PLC di industri dimaksudkan untuk menggantikan penggunaan rangkaian relay dan timer. Keuntungan penggunaan PLC antara lain :
Pengenalan PLC (Programmable Logic Controller ) PLC (Programmable Logic Controller) adalah suatu komputer industri yang digunakan untuk pengendalian suatu proses atau mesin. Prinsip kerja secara garis
Lebih terperinciRENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode Dokumen
Lebih terperinciPENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC. Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*)
PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*) Abstrak Perkembangan teknologi dan industri saat ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat seiring dengan pertumbuhan
Lebih terperinciINFORMASI LOMBA PNEUMATIK
INFORMASI LOMBA PNEUMATIK A. PENDAHULUAN Kemajuan dan kejayaan suatu negara sangat didukung oleh kemajuan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sehingga tidak henti-hentinya kebijakan bidang-bidang
Lebih terperinciKISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2014 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2014 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 0 I. Pendahuluan Era globalisasi memberi dampak ganda yaitu disamping membuka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Melalui pendidikan diharapkan dapat membawa bangsa Indonesia yang. bermartabat dan mencapai kemajuan. Hal tersebut dilakukan secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang menentukan keberlangsungan kehidupan bangsa yang beradap, berakhlak, dan berkarakter. Melalui pendidikan diharapkan dapat
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Muhammad Iwan Priyadana NIM : 5201409021 Prodi. : Pendidikan Teknik Mesin FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian internal dalam pembangunan. Proses pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan bagian internal dalam pembangunan. Proses pendidikan tak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Berbicara tentang proses
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. tertentu yang biasa digunakan pada proses automasi. Smart relay memiliki ukuran
BAB III METODOLOGI 3.1. Alat dan bahan penelitian Smart relay adalah suatu alat yang dapat diprogram oleh suatu bahasa tertentu yang biasa digunakan pada proses automasi. Smart relay memiliki ukuran yang
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI TAHUN
MANUAL PROSEDUR AKADEMIK SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI TAHUN 2013-2017 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI JL. RAYA TANJUNG BARAT NO. 11 PS. MINGGU JAKARTA SELATAN TELP. 021 781 7823, 781 5142 FAX. -21 781 5144
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyangkut akademik kesiswaan. Sebagai contoh dengan adanya sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang SMA PGRI Sumenep salah satu sekolah yang belum memiliki sistem informasi ini dirasa sangat memerlukan sistem informasi guna memberikan kemudahan baik kepada pengajar
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan membahas prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini potensiometer sebagai kontroler dari motor servo, dan
Lebih terperinciPERANCANGAN POV (PERSISTENCE OF VISION) DENGAN POSISI SUSUNAN LED VERTIKAL
PERANCANGAN POV (PERSISTENCE OF VISION) DENGAN POSISI SUSUNAN LED VERTIKAL Nama : Hosea Suranta Ginting NRP : 0622105 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri,MPH. no. 65,
Lebih terperinciBAB II TELAAH PUSTAKA
BAB II TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Sekolah Manajemen pendidikan di tingkat sekolah merupakan suatu sistem yang setiap komponen didalamnya mempunyai kewenangan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk
Lebih terperinciBAB 1 PERSYARATAN PRODUK
BAB 1 PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Saat ini teknologi robotika telah menjangkau sisi industri (Robot pengangkut barang), pendidikan (penelitian dan pengembangan robot). Salah satu kategori robot
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM HIBAH PERGURUAN TINGGI NEGRI BARU ( PHPTNB) Tahun 2011 POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
PROPOSAL PROGRAM HIBAH PERGURUAN TINGGI NEGRI BARU ( PHPTNB) Tahun 20 POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional 20 Lembar Identifikasi Nama Perguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20 Tahun Sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pendidikan perguruan tinggi mempunyai kewajiban menyelenggarakan kegiatan (1)Pendidikan, (2)Penelitian, dan (3)Pengabdian kepada masyarakat, yang disebut
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN MAHASISWA BARU
FORMULIR PENDAFTARAN MAHASISWA BARU BEASISWA PMSD JALUR REGULER Kampus Paingan Maguwoharjo Slleman Yogyakarta Tlp : 0274-883037, 886530 ext 2272/2263 E-mail: admin@pmsd.ac.id Website: www.pmsd.ac.id Petunjuk:
Lebih terperinciIbm Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja Pemuda-Pemudi Di Desa Bojongsari
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA VOL. 1, NO. 1, pp. 01-05, Februari, 2017 OPEN ACCESS Freely available online Accepted Ibm Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja Pemuda-Pemudi Di Desa Bojongsari Gelar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR. sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara
24 BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR Bab ini difokuskan pada analisis tinjauan konteks bisnis serta kondisi sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara Madiun. Diharapkan
Lebih terperinciPrototipe Lift Barang 4 Lantai menggunakan Kendali PLC
Prototipe Lift Barang 4 Lantai menggunakan Kendali PLC I. Deradjad Pranowo 1, David Lion H 1 D3 Mekatronika, Universitas Sanata Dharma, Kampus III Paingan Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 1 dradjad@staff.usd.ac.id
Lebih terperinciPROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)
TI091209 [2 SKS] OTOMASI INDUSTRI MINGGU KE-12 PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) disusun oleh: Mokh. Suef Yudha Prasetyawan Maria Anityasari Jurusan Teknik Industri 1 OUTLINE PERTEMUAN INI Pengertian
Lebih terperinciMODUL TRAINING. Modul-modul yang dipergunakan untuk masing-masing paket training adalah sbb:
MODUL TRAINING Modul-modul yang dipergunakan untuk masing-masing paket training adalah sbb: Dasar Mikrokontroler a. Modul DST-52 Professional Edition : Rp. 285.000,- b. Power Supply : Rp. 25.000,- Total
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MATA PELAJARAN PDTO
Peningkatan Pemahaman Penggunaan... (Ervin Dito Larika) 18 PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MATA PELAJARAN PDTO INCREASED UNDERSTANDING THE USE OF
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas tentang: 1) latar belakang penelitian, 2) fokus
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas tentang: 1) latar belakang penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, dan 5) definisi istilah penelitian. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciPraktikum 2 Pembuatan Program PLC
Praktikum 2 Pembuatan Program PLC A. Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami prosedur baku dalam pembuatan program PLC 2. Mahasiswa mengerti mengenai pemilihan modul input output dan alokasinya dalam program
Lebih terperinciMATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011
MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2 Tema Prioritas Penanggung Jawab Bekerjasama dengan PROGRAM AKSI BIDANG PENDIDIKAN Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menuju terangkatnya
Lebih terperinciKATA PENGANTAR Sistem Mikroprosesor ( Implementasi Pada Mikrokontroler 8 Bit
SISTEM MIKROPROSESOR, oleh I Wayan Sutaya, S.T., M.T. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta
Lebih terperinciPelatihan Pengembangan Pembelajaran Aktif Tematik Integratif Bagi Guru SD Muhammadiyah di Yogyakarta
ST Martaningsih, Ika Maryani, Laila Fatmawati 1 Pelatihan Pengembangan Pembelajaran Aktif Tematik Integratif Bagi Guru SD Muhammadiyah di Yogyakarta ST Martaningsih 1), Ika Maryani 1), Laila Fatmawati
Lebih terperinciPROGRAM KERJA DAN SASARAN MUTU PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER
PROGRAM KERJA DAN SASARAN MUTU PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIERSITAS BRAWIJAYA 2012 i PROGRAM KERJA DAN SASARAN MUTU PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER PROGRAM
Lebih terperinciTE Programmable Logic Controller Petunjuk Praktikum PLC
TE090443 Programmable Logic Controller Petunjuk Praktikum PLC Laboratorium PLC Program Studi D3 Teknik Elektro Pelaksanaan Praktikum: 1. Harap hadir 5 menit sebelum dimulai. Terlambat dilarang masuk. 2.
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN MAHASISWA BARU
FORMULIR PENDAFTARAN MAHASISWA BARU BEASISWA PEDP JALUR REGULER Kampus Paingan Maguwoharjo Slleman Yogyakarta Tlp : 0274-883037, 886530 ext 2272/2263 E-mail: admin@pmsd.ac.id Website: www.pmsd.ac.id Petunjuk:
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pengambilan Dan Pemuatan Kemasan Yang Dikendalikan Melalui PLC OMRON CP1E-E40DR-A
Rancang Bangun Sistem Pengambilan Dan Pemuatan Kemasan Yang Dikendalikan Melalui PLC OMRON CP1E-E40DR-A Asniar Aliyu 1, Arif Basuki 2, Rudy 3 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta Jl Babarsari,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK. Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi
68 BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1. Gambaran Umum Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi perangkat elektronik. Perancangan rangkaian elektronika terdiri
Lebih terperinciA. Analisis Situasi 1. Analisis Situasi Sekolah a. Letak Geografis b. Profil Sekolah
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan latihan kependidikan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, yang mencakup segala tugas-tugas kependidikan,
Lebih terperinciMudah, Cepat dan Menyenangkan ( Cukup 2 Hari Menguasai PLC )
Training PLC Programmable Logic Control ( Level I ) Mudah, Cepat dan Menyenangkan ( Cukup 2 Hari Menguasai PLC ) Cocok Buat : Manager, Spv, Staff, Praktisi, Mahasiswa, Maintenace, Engineer, Kaizen Group,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan mengenai implementasi
I. KESIMPULAN BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan mengenai implementasi SMM ISO 9001:2000 terhadap penjaminan mutu kinerja sekolah yang dilaksanakan di
Lebih terperinciBORANG PROGRAM STUDI
BORANG PROGRAM STUDI STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dijabarkan
Lebih terperinciSTANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SM SPMI Hal : 1/11 1 Judul STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 05 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/11 2 Lembar Pengendalian
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2014-2019 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) AKADEMI FARMASI SAMARINDA Jl. Brig. Jend. A. Wahab Sjahranie No. 226, Kel.
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI GURU DENGAN PEMANFAATAN ICT MELALUI APLIKASI PROTEUS DI SMK SETIA BUDI BALIKPAPAN
Jurnal ADIMAS PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DENGAN PEMANFAATAN ICT MELALUI APLIKASI PROTEUS DI SMK SETIA BUDI BALIKPAPAN Maria Ulfah 1, Andi Sri Irtawaty 2, Hadiyanto 3, Ali Abrar 4, Erick Sorongan 5 1)
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN: PERINTISAN PUSAT PELATIHAN TEKNOLOGI SEBAGAI UPAYA PENYELARASAN PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA
PERINTISAN PUSAT PELATIHAN TEKNOLOGI SEBAGAI UPAYA PENYELARASAN PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA Much Djunaidi 1, Bambang W. Febriantoko 2, Ahmad K. Alghofari 3 1 Pusat Studi Logistik dan Optimisasi Industri
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MODUL SIMULASI SISTEM KENDALI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH PLC
RANCANG BANGUN MODUL SIMULASI SISTEM KENDALI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH PLC Jurusan Teknik Elaktro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang Abstrak. PLC terdiri dari perangkat
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M)
LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M) I b M PEMBELAJARAN MULTIMEDIA DIGITAL ANIMATOR 3D PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) Oleh : Candra Irawan, M.Kom (0628057201) Agus Winarno, M.Kom (0631017101)
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang dikhususkan bagi mereka pemuda indonesia yang ingin mengabdikan dirinya sebagai guru dan bagi mereka
Lebih terperinciPELATIHAN PEMBUATAN LAMPU EMERGENCY MENGGUNAKAN LIGHT EMITTING DIODE (LED) BAGI SISWA SMA BUDHI LUHUR PEKANBARU
JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ISSN: 2549-8347 (Online), ISNN: 2579-9126 (Print) Volume 1 No. 2 September 2017 PELATIHAN PEMBUATAN LAMPU EMERGENCY MENGGUNAKAN LIGHT EMITTING DIODE (LED)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan global memberikan pengaruh besar terhadap sekolah kejuruan dalam mempersiapkan persaingan tenaga kerja. Persaingan tenaga kerja yang sangat ketat,
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENELITIAN 2014-2019 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) AKADEMI FARMASI SAMARINDA Jl. Brig. Jend. A. Wahab Sjahranie No. 226, Kel. Air Hitam Telp. 0541-7777363
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Fakultas Kedokteran Universitas Jambi : B : 1. R. Varidianto Yudo T 2. Soegianto Ali 1. Komentar Umum Fakultas Kedokteran Universitas Jambi
Lebih terperinci