BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (Classroom
|
|
- Hengki Atmadja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan oleh peneliti ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktek pembelajaran. 1 Sejalan dengan itu, Wina Sanjaya menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas dapat diartikan sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. 2 Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model spiral dari Kemmis & Mc Taggart. Model yang dikembangkan oleh Kemmis & Mc taggart dilakukan melalui empat tahapan mulai perencanaan, pelaksanaa, observasi, dan refleksi. Alur siklus saling berkelanjutan dan berkesinambungan. Siklus pertama berdasarkan masalah yang teramati, jika hasilnya masih kurang maka dilanjutkan ke siklus 2010), h Zainal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: CV.Yrama Widya, 2009), h Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (jakarta: Kencana Prenada Media Group, 44
2 45 berikutnya yang merupakan perbaikan dari siklus pertama. Siklus dihentikan jika hasil penelitian sudah dirasa cukup dan memenuhi tujuan yang diharapkan. 3 Rencana Tindakan Refleksi Siklus I Pelaksanaan Tindakan Observasi Untuk Siklus N Rencana Tindakan Refleksi Siklus N Pelaksanaan Tindakan Observasi Kesimpulan Gambar 1: Alur Penelitian 3 Zainal Aqib, Loc.,Cit.
3 46 Alur siklus saling berkelanjutan dan berkesinambungan. Siklus pertama berdasarkan masalah yang teramati, jika hasilnya masih kurang maka dilanjutkan ke siklus berikutnya yang merupakan perbaikan dari siklus pertama. Siklus dihentikan jika hasil penelitian sudah dirasa cukup dan memenuhi tujuan yang diharapkan. B. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2016/2017 terhitung mulai dari waktu perencanaan sampai pembuatan laporan hasil penelitian. Subjek penilitian ini adalah peserta didik kelas VA MIN Punggung Lading Pariaman Selatan. Jumlah peserta didik sebanyak 17 orang. Penelitian ini akan dilakukan dua siklus, satu siklus terdiri dari dua kali pertemuan, terhitung dari perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian. Jika belum berhasil, maka dilanjutkan kesiklus berikutnya. C. Indikator Keberhasilan Penggunaan model pembelajaran Talking Stick dalam pembelajaran tema Sejarah Peradaban Indonesia pada penelitian ini dapat dikatakan berhasil apabila: 1. Adanya jumlah peningkatan hasil belajar pada setiap individu peserta didik setiap siklusnya. 2. Pada akhir pembelajaran, ketuntasan hasil belajar peserta didik meningkat hingga 70% dari jumlah peserta didik 17 orang yang ada di kelas tersebut setelah melakukan evaluasi pembelajaran setelah menerapkan model pembelajaran Talking Stick..
4 47 D. Data dan Sumber Data 1. Data Data penelitian ini berupa hasil pengamatan dari setiap tindakan penggunaan Model Pembelajaran Talking Stick. Data tersebut berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang berupa informasi sebagai berikut : a. Pelaksanaan pembelajaran yang berhubungan dengan perilaku pendidik dan peserta didik yang meliputi interaksi belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik, peserta didik dan peserta didik, peserta didik dan pendidik dalam pembelajaran. b. Evaluasi pembelajaran pada tema Sejarah Peradaban Indonesia dengan subtema Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam dengan penggunaan model Pembelajaran Talking Stick, yang berupa evaluasi proses maupun evaluasi hasil belajar. c. Hasil tes peserta didik, baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan tindakan pembelajaran. 2. Sumber Data Sumber data untuk memperoleh data penelitian tersebut adalah pendidik dan peserta didik. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik penilitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Teknik tes
5 48 Tes berupa butir-butir soal diberikan kepada peserta didik dalam bentuk evaluasi. Evaluasi ini diberikan dalam bentuk soal, pemberian soal ini bertujuan untuk megukur atau mengetahui kemampuan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. 2. Dokumentasi (Kamera atau Foto) Kamera digunakan untuk memperoleh foto-foto atau dokumentasi. Dokumentasi dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Dokumentasi digunakan untuk mengabadikan kegiatan-kegiatan penting pada saat pembelajaran, sehingga dapat melengkapi data lapangan yang terjadi bila ada hal yang terlepas dari pengamatan peneliti. F. Instrumen Peniltian Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick dalam penilitian ini peniliti menggunakan beberapa instrumen untuk mengumpulkan data, yaitu: 1. RPP RPP digunakan sebelum pembelajaran dimulai. Di dalam RPP memuat secara keseluruhan tentang bagaimana prosos pelakasanaan pembelajaran yang akan dilakukan. kegiatan yang ada di dalam RPP diterapkan pada saat pembelajaran dilakukan. 2. Tes Tes digunakan untuk memperkuat data observasi terutama pada butir penggunaan materi pelajaran peserta didik. Hal ini dilakukan untuk
6 49 memperoleh data yang akurat atas kemampuan peserta didik menguasai materi dengan model pembelajaran Talking Stick yaitu tes akhir siklus. G. Prosedur penilitian Penilitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan melihat hasil belajar peserta didik pada saat penelitian nanti. Kalau siklus I tidak berhasil maka lanjut ke siklus II. Setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuaan, pada siklus 1 dan II terdiri dari empat komponen yaitu: perencaan, pelaksanaan tindakan, observasi/ pengamatan, dan refleksi. Tahap-tahap pelaksanaannya adalah: 1. Perencanaan Kegiatan ini dimulai dengan merumuskan rancangan tindakan proses pembelajaran, dengan model pembelajaran Talking Stick untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut: a. Menyusun rancangan berupa RPP. Dalam penyususnan RPP, pendidik harus mengacu pada standar isi yang mana RPP memuat standar kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pokok, langkahlangkah pembelajaran, alat/ sumber dan penelitian. b. Peneliti membuat perencanaan, melaksanakan, dan menilai proses pembelajaran model pembelajaran Talking Stick untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. c. Menetapkan waktu mulai melakukan penelitian tindakan. d. Memilih dan menentukan buku sumber yang sesuai dengan materi. e. Menyiapkan instrumen penelitian: lembar observasi hasil belajar peserta didik.
7 50 2. Pelaksanaan Tindakan Tahap ini dimulai pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu. Sesuai dengan perencanaan. Penilitian dilakukan 2 siklus kegiatan dengan masingmasing tahapan berikut ini: a. Memberikan rangsangan tentang konsep dasar pembelajaran tema Sejarah Peradaban Indonesia, yaitu diawal proses pembelajaran pendidik menyampaikan materi rangsangan pembelajaran berupa hal-hal yang berkaitan dengan pembahasan yang akan disampaikan dan materi pembelajaran. b. Memamparkan materi pembelajaran, yaitu menjelaskan tentang pokok bahasan sesuai dengan RPP yang telah disusun. c. Mengarahkan peserta didik secara klasikal tentang konsep pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick. Pelaksanaan tindakan model pembelajaran Talking Stick dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Pendidik menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya 20 cm (2) Pendidik menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran (3) Peserta didik berdiskusi membahas masalah yang terdapat di dalam wacana
8 51 (4) Setelah peserta didik selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, pendidik mempersilakan peserta didik untuk menutup isi bacaan (5) Pendidik mengambil tongkat dan memberikannya kepada salah satu peserta didik, setelah itu pendidik memberi pertanyaan dan peserta didik yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari pendidik. (6) Pendidik memberi kesimpulan (7) Pendidik melakukan evaluasi/penilaian (8) Pendidik menutup pembelajaran 4 3. Observasi Pengamatan dilaksanakan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan pada siklus pertama akan berpengaruh pada siklus berikutnya. Kegiatan observasi ini peneliti melakukan untuk mengambil proses belajar peserta didik selama pembelajaran dengan menggunakan model Talking Stick. Pelaksanaan kegiatan ini bersamaan dengan pelaksanaan tindakan pembelajaran. Dalam melakukan observasi, peniliti dibantu oleh satu orang observer yaitu pendidik kelas VA sebagai observer (Ibu Retno Lestariani). 4. Refleksi Tahap ini dimaksud untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan 4 Miftahul Huda, Loc., Cit.
9 52 evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Dalam pengkajian data ini, peniliti juga melibatkan pengamat (observer) untuk membantu, seperti pada tahap observasi, agar hasil refleksi dan evaluasinya lebih baik. Proses refleksi mempunyai peranan sangat penting dalam keberhasilan penilitian. Dengan satu refleksi yang baik dan terencana, akan ada masukan yang sangat berharga dan akurat bagi penentuan tindakan selanjutnya. Setelah selesai suatu tindakan peneliti melakukan refleksi diri dalam tahap ini peneliti menganalisis tindakan yang sudah peneliti lakukan dalam proses pembelajaan, menelaah kembali rancangan RPP dan pelaksanaan tindakan yang peneliti lakukan, dan mengambil kesimpulan dari apa yang sudah peneliti lakukan. Hasil dapat dimanfaatkan sebagai masukan pada tindakan, selanjutnya hasil refleksi menyusun kesimpulan terhadap hasil tindakan dan dijadikan landasan untuk memperbaiki. H. Teknik Analisis Data Teknik analisis data hasil belajar peserta didik dimaksudkan untuk mengetahui persentasi tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang dipelajari. Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar pada peserta didik serta untuk mengetahui persentasi ketuntasan belajar peserta didik dalam satu kelas. Setelah data diperoleh, dilakukan pengolahan data. Untuk melihat hasil belajar peserta didik, dilakukan dengan melihat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi dasar yang dipelajari. Ketuntasan belajar diukur dengan berpedoman pada:
10 53 1. Peserta didik dikatakan tuntas belajar jika telah menguasai 70% dari materi yang diuji. 2. Peserta didik dikatakan tuntas secara klasikal jika 70% dari tes telah menguasai 70% dari materi yang diajarkan. Data akan diolah dengan menggunakan rata-rata hasil belajar peserta didik dan ketuntasan belajar. Untuk mentukan persentasi hasil belajar peserta didik secara klasikal, dapat digunakan rumus, diantaranya: Keterangan : P R SM = Nilai yang dicari atau diharapkan = Jumlah Peserta didik yang tuntas = Jumlah seluruh Peserta didik 100% = Bilangan tetap 5 Dari keseluruhan data hasil belajar yang terkumpul selanjutnya dilakukan analisis data rata-rata. Menurut Sudijono untuk menghitung ratarata dapat menggunakan rumus berikut: Keterangan Mx x = Nilai rata-rata yang dicari = Jumlah nilai peserta didik N = Banyaknya peserta didik 6 5 Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), h. 112
11 54 Hasil analisis dalam meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu dikatakan berhasil apabila peserta didik setelah diadakan tes akhir pembelajaran, peserta didik mendapatkan nilai rata-rata melebihan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan di sekolah. Maka model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan hasil pembelajaran tema sejarah peradaban Indonesia pada peserta didik kelas VA MIN Punggung Lading Pariaman Selatan Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2014), h.
BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 004 Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar tahun pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dicapai.jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
58 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Oleh sebab
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Oleh sebab itu sesuai dengan penelitian tindakan kelas maka masalah penelitian yang harus dipecahkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Aursati Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mc Taggart, yang mengatakan bahwa PTK adalah suatu bentuk refleksi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut John Elliot yang dimaksud dengan PTK ialah kajian tentang situasi sosial dengan maksud
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari 10 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas IV SD Negeri 012 Purnama Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai. Subjek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di kelas III a MIN Punggung Lading Pariaman Selatan. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pada pertimbangan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan sebagai berikut: a. Berdasarkan pengalaman PPL selama 4 bulan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri 28 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, di kelas II. Lokasi ini dipilih
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dimana dalam pelaksanaanya, dilaksanakan dalam 3 siklus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian tindakan kelas. Jenis penelitian pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian PTK (penelitian tindakan kelas) adalah proses pengkajian masalah pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas dan siswa kelas V/a Sekolah Dasar Negeri 001 Pulau Bangkinang Seberang dengan jumlah siswa sebanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah Dasar Negeri 165 Pekanbaru yang berjumlah 38 orang siswa, dengan jumlah
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
22 BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), yang dilakukan dalam upaya memperbaiki pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas. Dikarenakan ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut yaitu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penilitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas tersebut. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu suatu penelitian yang di lakukan oleh guru di kelas secara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kayu Batu Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. 2013/2014 yang berjumlah 14 siswa. Sedangkan Obyek penelitian ini adalah
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Sialang Kayu Batu Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan tahun pelajaran 2013/2014
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan yang dirancang menggunakan metode penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 45 Pekanbaru, dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa. Sedangkan yang menjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan di kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Tindakan Kelas Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Prosedur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Model PTK yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas tentang metode penelitian, pendekatan penelitian, desain penelitian, lokasi penelitian, waktu penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian, analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang. Sedangkan objek dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pedekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan prsedur penelitian yang menghasilkan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah pembelajaran keterampilan membaca yang ada di kelas VA SD Negeri 2 Metro Utara. Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. melakukan suatu perbaikan yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Dalam
35 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tindakan merupakan jenis penelitian yang pada umumnya digunakan untuk memecahkan masalah atau dengan kata lain digunakan untuk melakukan suatu perbaikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran 2015-2016 dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian diantaranya model Kemmis dan Mc. Taggart, model Kurt Lewin, model Ebbut, model Elliot, dan model Hopkins. Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian dan tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berjumlah 20 orang siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Adapun subjek dalam penelitian ini adalah guru dansiswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 013 Kumantan Bangkinang Kabupaten Kampar yang berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini menggunakan mixemethod,
BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini menggunakan mixemethod,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang. Sedangkan objek dalam
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan objek penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang. Sedangkan objek dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian tentang penggunaan media tiga dimensi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Struktur Bumi ini menggunakan metode
Lebih terperinciKemmis & Mc. Taggart (Basrowi, 2008: 26) memandang PTK sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian ini dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian
23 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) model Kemmis dan Taggart. Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research (CAR). Penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu penelitian
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tahapan-tahapan atau cara dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian tindakan
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VA Madrasah Ibtidaiyah
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VA Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2013/2014. Sedangkan objek dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sesuai dengan model Penelitian Tindakan Kelas,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 001 Sawah Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar yang berjumlah 22
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 001 Sawah Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar yang berjumlah 22 orang.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Studi Pendahuluan Dalam pelaksanaan penelitian diperlukan suatu cara atau metode ilmiah tertentu untuk memperoleh data dan informasi, metode ilmiah tersebuat diperlukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah siswa sebanyak 13 orang yang terbagi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu Action Research yang dilakukan dalam kelas (Wardhani, 2008:
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. dengan Classsroom Action Research, yang disingkat CAR yang berarti
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas sudah lebih dari sepuluh tahun dikenal dan dibicarakan dalam dunia pendidikan. Dalam bahasa Inggris PTK di artikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis Penelitian Tindakan
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan classroom action
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjekdan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2014-2015 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang yang terbagi atas 16
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan jumlah
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV D Sekolah Dasar Negeri 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pada situasi kelas, atau disebut dengan Classroom Action Research (CAR).
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penlitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terfokus pada situasi kelas, atau disebut dengan Classroom Action Research (CAR). Wardani
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini memungkinkan peneliti melakukan beberapa tindakan kelas
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas, penelitian ini memungkinkan peneliti melakukan beberapa tindakan kelas untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ilmiah ini tidak dapat dipisahkan atau dilepaskan dari tahapan-tahapan yang saling berkaitan. Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research),
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. (PTK), yakni penelitian, tindakan, dan kelas. Pertama, Penelitian adalah suatu
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Secara etimologi, ada tiga istilah yang berhubungan dengan penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melakukan tindakan dengan dibantu oleh guru mitra yang bertugas sebagai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Dalam pelaksanaannya peneliti melakukan tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe pasangan dalam praktik pengulangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV A di SD Negeri 181 Pekanbaru. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis penelitan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan karena peneliti akan membuat sebuah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V MI Wahid Hasyim Desa Kedung Malang Wonotunggal Batang Tahun Pelajaran 2009-2010 dengan jumlah 38 peserta didik, terdiri
Lebih terperinci2010, hlm Saminanto, Ayo Praktik Penelitian Tindakan Kelas, (Semarang: Rasail,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kata ini terambil dari bahasa Inggris Classroom Action Research (CAR). PTK ini juga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan sebagai acuan penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang biasa disingkat dengan PTK dalam bahasa Inggris PTK ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom action research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan (action research) merupakan upaya pemecahan masalah atau suatu perbaikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 semester II tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri Candirejo 02 yang terletak di Jl.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan peneliti secara kolaboratif antara peneliti dengan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SDN 9
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas atau biasa disingkat PTK. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan (action research)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD 2 Ngemplak Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus pada semester 1 tahun pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk mengubah perilaku
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PERSETUJUAN... ii. LEMBAR PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN KEASLIAN... iv. PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii PERNYATAAN KEASLIAN... iv PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. ganjil tahun pelajaran 2012/2013, yaitu sekitar bulan Juli sampai dengan bulan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada SD Negeri 1 Parerejo Kecamatan Gadingrejo. Pelaksanaan penelitian akan dilakukan sekitar 3 bulan pada
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 MALANG ARTIKEL OLEH JUMADI
PENERAPAN PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 MALANG ARTIKEL OLEH JUMADI NIM 608311454749 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran 2015-2016 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang. Sedangkan objek dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan di SMP N 2 SURUH pada kelas VIII D semester II, tahun pelajaran 2015-2016. Penelitian akan diadakan dalam dua siklus,
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS VIII PUTRA SMP IT MASJID SYUHADA Ifut Riati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan meningkatkan mutu atau pemecahan masalah pada sekelompok subyek
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diartikan sebagai penelitian yang berorientasi pada penerapan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 002
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 002 Kuapan tahun ajaran 2015-2016 dengan jumlah siswasebanyak 20 orang, 10 orang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciKata Kunci : Pembelajaran IPA MI, Make a Match, Prestasi Belajar
Lusi Hidayati dan Sukati Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISWA KELAS V
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa Inggris Classroom Action Research,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMA PGRI TEMANGGUNG yang berada di jln. Kartini 34C, kecamatan Temanggung, kabupaten Temanggung (5625). B. Waktu Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). PTK adalah penelitian tindakan yang yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang layak untuk melakukan PTK adalah guru di kelasnya sendiri. Lebih rinci
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Tahapan Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas, yaitu penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki mutu praktik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang difokuskan pada situasi kelas. Yanti dan Munaris (2012: 13) mendifinisikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). PTK sendiri memiliki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru tahun ajaran. 2013/2014 yang terdiri dari 46 orang siswa.
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 1 Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Beralamatkan di jalan Nyi Mas Rarakerta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tanggal 12 Oktober Januari Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Palapa kecamatan
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan selama 4 bulan, mulai tanggal 12 Oktober 2012 30 Januari 2013. 3.1.2 Tempat Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian ini dilakukan di kelas II SD Negeri 6 Sindurejo, Kecamatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Penelitian ini dilakukan di kelas II SD Negeri 6 Sindurejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. 2. Waktu Penelitian Waktu berlangsungnya penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diadaptasi dari model Kemmis dan Taggart (1998). Penelitian Tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. keadaan subyek/obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak
32 BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran
BAB III METODE PEELITIA A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang, terdiri dari 12 orang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Rongga Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. SD ini memiliki kondisi kelas cukup baik dengan lingkungan sekolah berada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian terdiri atas lebih dari satu siklus, tergantung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau sering disebut dengan Classroom Action Research. Kemmis (1983,
Lebih terperinci