BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Hadi Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Studi Pendahuluan Dalam pelaksanaan penelitian diperlukan suatu cara atau metode ilmiah tertentu untuk memperoleh data dan informasi, metode ilmiah tersebuat diperlukan dengan tujuan agar data atau informasi yang dikumpulkan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model pembelajaran Reciprocal Learning di SDN 07 Kampung Jawa II Pariaman Tengah, yang merupakan suatu variasi dari pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan bentuk kolaborasi, yang mana guru merupakan mitra kerja peneliti. Masing-masing memusatkan perhatiannya pada aspek-aspek penelitian timdakan kelas yang sesuai dengan keahliannya, guru sebagai praktisi pembelajaran, peneliti sebagai perancang dan pengamat yang kritis. 1 1 Mohammad Asrori, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung : WV Wacana Prima), 2007, h. 158
2 54 Dalam pelaksanaannya, penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kurt Lewin, yang menyatakan bahwa dalam satu siklus terdiri dari empat langkah pokok yaitu : a. Perencanaan (Planning) b. Aksi atau tindakan (Acting) c. Observasi (Observing) d. Refleksi (Reflecting) 2 Secara keseluruhan, empat tahapan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) tersebut membentuk suatu siklus PTK yang digambarkan dalam bentuk spiral, seperti gamabar di bawah ini : Penelitian dilakukan dengan mengacu pada disain empat komponen yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. 3 Hubungan ke empat komponen tersebut merupakan suatu siklus dan digambarkan pada diagram berikut: 2 Zainal Aqib dkk, PenelitianTindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, TK, ( Bandung : CV Y Yrama Widya), 2009, h Ibid,h. 16
3 55 Studi Pendahuluan Refleksi Tidak berhasil Perencanaan 1. RPP 2. Media Pembelajaran 3. Lembar Penilaian 4. Evaluasi Pengamatan SIKLUS I 1. Lembar penilaian aktivitas guru 2. Lembar penilaian aktivitas siswa 3. Tes akhir siklus I Pelaksanaan dengan model Reciprocal Learning 1. Peragaan awal 2. Pembagian peran 3. Pembaca dan pencatatatan 4. Pelaksanaan diskusi 5. Pertukaran peran Refleksi Berhasil Perencanaan 1. RPP 2. Media Pembelajaran 3. Lembar Penilaian 4. Evaluasi Pengamatan SIKLUS II 1. Lembar penilaian aktivitas guru 2. Lembar penilaian aktivitas siswa 3. Tes akhir siklus II Pelaksanaan dengan Model Reciprocal Learning 1. Peragaan awal 2. Pembagian peran 3. Pembaca dan pencatatatan 4. Pelaksanaan diskusi 5. Pertukaran peran Tidak Berhasil Bagan 2: Alur Penelitian Tindakan Kelas (Sumber: Arikunto, dkk 2012:16)
4 56 Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan kelas yaitu sebagai berikut: 1. Tahap Perencanaan Sesuai dengan rumusan masalah hasil studi pendahuluan peneliti bersama guru membuat rencana tindakan yang akan dilakukan. Kegiatan ini dimulai dengan merumuskan rancangan tindakan pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan model Reciprocal Learning yaitu dengan kegiatan sebagai berikut: a. Menetapkan jadwal selama penelitian. b. Mengkaji pembelajaran Bahasa Indonesia SD kelas V. c. Menyusun rancangan tindakan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), hal ini meliputi: Standar Kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi, metode, kegiatan pembelajaran, media/sumber, evaluasi/penilaian. d. Membuat soal yang akan dipergunakan dalam pembelajaran. e. Menyusun lembaran observasi untuk mencatat aktivitas siswa. f. Mendiskusikan dengan guru kelas tentang tata cara pengumpulan data dalam pelakasanaan observasi saat kegiatan dilakukan, agar tidak terjadi penyimpangan dalam pengambilan data. Waktu yang digunakan untuk berdiskusi adalah waktu luang yang ada bagi guru misalnya pada jam istirahat, pada waktu pelajaran agama dan olah raga, atau juga diakhir jam pelajaran. 4 4 Miftahul, Huda, Model-model Pengajaran dan Pembelajaran, (Jakarta : Pustaka Belajar, 2013), h
5 57 2. Tahap Pelaksanaan Tahap ini dimulai dengan pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan penggunaan model Reciprocal Learning sesuai dengan rencana yang telah disusun. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus diadakan dua kali pertemuan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun dan diakhir siklus dilakukan tes hasil belajar. Kegiatan pada siklus pertama ini untuk lebih rincinya dapat dilihat pada langkah-langkah berikut: Peneliti melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan model Reciprocal Learning sesuai dengan rancangan pembelajaran yang telah dibuat yang mengacu pada langkah-langkah model Reciprocal Learning. Adapun langkah-langkah dari model Reciprocal Learning adalah : a. Pelaksanaan awal dengan membimbing siswa untuk belajar dengan memperagakan, mengikuti, dan menerapkan strategistrategi pembaca efektif diatas selama proses membaca. Bacalah salah satu bagian teks dengan keras dan peragakan empat langkah tersebut meringkas, mengklarifikasi, mempertanyakan, dan memprediksi (prediksi bisa menjadi optional bergantung pada materi yang dipelajari). b. Pembagian Peran dalam kelompok-kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari empat siswa, bebankan satu peran pada
6 58 masing-masing anggota sebagai sumariser (perangkum), questioner (penanya), clarifikasi (pengklarifikasi) dan predictor (penduga). c. Pembacaan dan pencatatan, perintahkan siswa untuk membaca beberapa paragraf dari teks terpilih, mintaklah mereka untuk menggunakan strategi mencatat seperti menggaris bawahi, mencoding, dan sebagainya. d. Pelaksanaan diskusi, Siswa yang berperan sebagai predictor bertugas membantu kelompoknya menghubungkan bagian-bagian teks dengan menyajikan prediksi-prediksi dari bagian sebelumnya dan juga membantu kelompoknya untuk memprediksi yang akan mereka baca selanjutnya dengan menggunakan isyarat atau kesimpulan-kesimpulan sementara dalam teks. Questioner bertugas membantu kelompok untuk bertanya dan menjawab pertanyaan tentang teks tersebut dan meningkatkan kelompok untuk menggunakan seluruh jenis pertanyaan (level tinggi dan level rendah). Summariser bertugas menegaskan kembali gagasan utamaa dalam teks dan membantu kelompok menegaskan gagasan utama dalam teks tersebut dengan bahasa mereka sensiri. Clarifier membantu kelompok menemukan bagianbagian teks yang tidak jelas dan menemukan cara-cara untuk memperjelas kesulitan-kesulitan ini. e. Pertukaran peran, peran-peran dalam kelompok harus ditukar satu sama lain. Teks yang berbeda juga perlu disajikan.siswa
7 59 mengulang proses ini dengan peran yang baru. Teruslah mengulang proses ini hingga topik/teks yang dipilih selesai dipelajari Tahap Pengamatan Pengamatan terhadap tindakan pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V dengan model Reciprocal Learning dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Hal ini dilaksanakan secara intensif, objektif, dan sistematis. Pengamatan dilakukan oleh guru dan teman sejawat pada waktu peneliti melaksanakan tindakan pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam kegiatan ini peneliti (praktisi), guru dan teman sejawat (obsever) berusaha mengenal dan mendokumentasikan semua indikator dari proses hasil perubahan yang terjadi baik yang disebabkan oleh tindakan terencana maupun dampak yang ditimbulkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan model Reciprocal Learning. Keseluruhan hasil pengamatan didokumentasikan dalam bentuk lembar observasi. Pengamatan dilakukan secara terus menerus mulai dari siklus I sampai dengan siklus II. Pengamatan yang dilakukan pada siklus I dapat mempengaruhi penyusunan tindakan pada siklus selanjutnya. Hasil pengamatan ini kemudian didiskusikan dengan guru dan diadakan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya. 5 Ibid, h. 216
8 60 4. Refleksi Refleksi diadakan setiap satu tindakan berakhir. Dalam tahap ini peneliti dan observer mengadakan diskusi terhadap tindakan yang dilakukan. Hal-hal yang di diskusikan adalah: a. Menganalisis tindakan yang baru dilakukan. b. Mengulas dan menjelaskan perbedaan rencana dan pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan. c. Melakukan interverensi pemaknaan dan penyimpulan data yang diperoleh. Hasil refleksi bersama ini dimanfaatkan sebagai masukan pada tindakan selanjutnya. Selain itu, hasil kegiatan refleksi setiap tindakan digunakan untuk menyusun simpulan terhadap hasil tindakan siklus I dan II. B. Tujuan Penelitian Tujuan secara umum dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada mahasiswa, guru, peserta didik dan lembaga sekolah serta lembaga intansi universitas yang terkait dengan adanya diterapkan model pembelajaran Reciprocal Learning pada pembelajaran Bahasa Indonesia dapat berpengaruh untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di sekolah. C. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Oleh sebab itu sesuai dengan penelitian tindakan kelas maka masalah penelitian yang harus dipecahkan berasal dari persoalan praktek
9 61 pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Prosedur pelaksanaan penelitian ini mengkuti prinsip-prinsip dasar penelitian tindakan umum. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal menarik minat dan penting bagi peneliti. 6 Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. 7 Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. 8 Jadi penelitian tindakan kelas merupakan penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipasif yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas melalui suatu tindakan dalam suatu siklus. 6 Suharsimi, Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h.2 7 I.G.A.K, Iwardani, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Universitas Terbuka : 2007), h Suharsimi Arikunto, Op.Cit.h. 3
10 62 Penelitian tindakan kelas terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tujuan dari penelitian tindakan kelas adalah untuk meningktkan atau perbaikan praktik pembelajaran yang seharusnya dilakukan guru. Di samping itu dengan menggunakan penelitian tindakan kelas tumbuhnya budaya di kalangan guru. 9 D. Latar atau Setting Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian dilakukan di SDN 07 Kampung Jawa II Pariaman tengah. Dengan pertimbangan sekolah bersedia menerima inovasi pendidikan terutama dalam proses belajar. SDN 07 Kampung Jawa II Pariaman Tengah terletak di daerah kota pariaman dan memiliki jarak tempuh sekitar 2 (dua) jam dari rumah peneliti. Tetapi, peneliti memiliki hubungan dekat dengan guru kelas V (Lima) karena beliau ibu kos peneliti sewaktu menjalankan tugas praktek profesi lapangan dan selalu berkomunikasi. Meskipun jarak tempat lokasi penelitian sedikit jauh, peneliti akan berusaha semaksimal mungkin dalam membagi waktu. Peneliti menempuh tempat lokasi penelitian dengan kendaraan sendiri dan memakai angkutan umum seperti kereta api. Adapun subjek penelitian yaitu pada peserta didik kelas V (lima) SDN 07 Kampung Jawa II Pariaman tengah, seperti pada gambar di bawah ini. 9 Suharsimi Arikunto, Op. Cit.h. 5
11 63 Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru Peserta didik memperhatikan guru menerangkan pembelajaran Peserta didik mengerjakan tugas latihan Bahasa Indonesia
12 64 2. Waktu penelitian Penelitian ini di mulai pada studi awal, terhitung dari bulan September tahun 2016 sampai bulan januari Selanjutnya peneliti akan mengadakan penelitian lanjutan yang telah direncanakan pada bulan maret tahun Jadi, peneliti mengadakan penelitian yang terhitung dari studi awal sampai akhir penelitian. Peneliti membutuhkan waktu sebanyak kurang lebih 7 (tujuh) bulan. E. Data dan Sumber Data 1. Data Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto, Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan. Berdasarkan sumbernya, data penelitian dapat dikelompokkan dalam dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain membuat
13 65 catatan lapangan, hasil ibservasi peserta didik dan guru, hasil tes, dan dokumentasi pembelajaran sebelum digunakan model Reciprocal Learning. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber Sumber Data Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto, sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh. Apabila peneliti menggunakan menggunakan kusioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti baik dalam bentuk tertulis maupun lisan. Berdasarkan pengertian data dan sumber data di atas, maka sumber data dalam penelitian ini yaitu : a. Data Primer 1. Sumber data penelitian di peroleh dari guru dan siswa. 2. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 07 Kampung Jawa II Pariaman Tengah yang berjumlah Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, (Surabaya : Prenada Media), 2009, h
14 66 orang siswa, yang terdiri dari 12 laki-laki dan 12 perempuan, dan Ibu Rina Arnita Sari S.Pd sebagai wali kelas atau pendidik. 2. Peneliti Untuk melihat peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas V SDN 07 Kampung Jawa II Pariaman Tengah pada pembelajaran Bahasa Indonesia. 3. Guru kelas yang bersangkutan untuk melihat implemetasi PTK baik dari siswa maupun guru praktisi. b. Data Skunder Nilai Ulangan Harian semester I tahun ajaran 2015/2016 pada kelas V SDN 07 Kampung Jawa II Pariaman Tengah. F. Instrumen Penelitian Dalam penelitian, peneliti menggunakan beberapa instrumen untuk mengumpulkan data yaitu: 1. Observasi Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti I.G.K.A, Irwardani, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Universitas Terbuka, 2007), h
15 67 Adapun lembaran observasi yang digunakan ketika penelitian yaitu : a. Lembar Aktivitas Guru Lembar observasi ini digunakan untuk melihat aktivitas guru terkait dengan pembelajaran Bahasa Indonesia yang digunakan guru yaitu model Reciprocal Learning. b. Lembar Observasi keterampilan berbicara siswa Lembaran observasi keterampilan berbicara ini berisikan aspek-aspek yang diamati selama proses kegiatan belajar berlangsung dengan menggunakan model Reciprocal Learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia. 2. Wawancara Wawancara yang dilakukan untuk memperkuat data observer yang terjadi di kelas baik dari unsur guru maupun dari unsur siswa. Wawancara dilakukan pada guru yang melakukan tindakan intervensi langsung yang berkaitan dengan perencanaan pembelajaran. hasil wawancara yang digunakan sebagai bahan untuk perbaikan perencanaan yang akan dilakukan pada siklus berikutnya. Wawancara juga dilakukan kepada siswa untuk memperoleh data berkaitan dengan proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini berguna untuk memperjelas perilaku belajar dan proses berfikir siswa selama proses belajar mengajar berlangsung.
16 68 3. Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar digunakan untuk memperkuat data observasi yang terjadi selama proses belajar mengajar dalam kelas. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang valid dan akurat atas kemampuan siswa dalam memahami pembelajaran Bahasa Indonesia. 4. Dokumentasi Digunakan untuk memperkuat data observasi yang terjadi sewaktu pembelajaran bahasa indonesia berlangsung di dalam kelas. Hasil dokumentasi berupa foto yang di ambil sewaktu proses pembelajaran berlangsung. 5. Lembar Tes Lembar tes berisikan soal yang akan diberikan diakhir siklus, untuk melihat kriteria ketuntasan yang ditargetkan sudah tercapai oleh siswa atau belum. G. Prosedur Analisis Data Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan Model Analisis Data Kualitatif yang ditawarkan oleh Rochiati, yakni Analisis data dimulai dengan menelaah sejak pengumpulan data sampai seluruh data terkumpul.data tersebut direduksi berdasarkan masalah yang diteliti, diikuti penyajian data dan terakhir penyimpulan atau verifikasi.
17 69 Tahap analisis yang demikian dilakukan berulang-ulang begitu data selesai dikumpulkan pada setiap tahap pengumpulan data dalam setiap tindakan. Tahap analisis tersebut diuraikan sebagai berikut ini: 1. Menelaah data yang telah terkumpul baik melalui observasi, dokumentasi, dan evaluasi dengan melakukan proses transkipsi hasil pengamatan, penyeleksian dan pemilahan data. Seperti mengelompokkan data pada siklus satu dan siklus dua. Kegiatan menelaah data dilaksanakan sejak awal data dikumpulkan. 2. Reduksi data meliputi pengkategorian dan pengklasifikasian. Semua data yang telah terkumpul diseleksi dan dikelompokkelompokkan sesuai dengan fokus. Data yang telah dipisahpisahkan tersebut lalu diseleksi mana yang relevan dan mana yang tidak relevan. Data yang relevan dianalisis, dan yang tidak relevan dibuang. 3. Menyajikan data dilakukan dengan cara mengorganisasikan informasi yang sudah direduksi. Data tersebut mula-mula disajikan terpisah, tetapi setelah tindakan terakhir direduksi, keseluruhan data tindakan dirangkum dan disajikan secara terpadu sehingga diperoleh sajian tunggal berdasarkan fokus pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan model Reciprocal Learning.
18 70 4. Menyimpulkan hasil penelitian dan triangulasi. Kegiatan ini merupakan penyimpulan akhir temuan penelitian, kegiatan triangulasi dilakukan dengan cara : a. Peninjauan kembali catatan lapangan, dan b. Bertukar fikiran dengan ahli, teman sejawat, dan guru serta kepala sekolah. Analisis data dilakukan terhadap data yang telah direduksi baik data perencanaan, pelaksanaan, maupun data evaluasi. Analisis data dilakukan dengan cara terpisah-pisah. Hal ini dimaksudkan agar dapat ditemukan berbagai informasi yang spesifik dan terfokus pada berbagai informasi yang mendukung pembelajaran dan yang menghambat pembelajaran. Dengan demikian pengembangan dan perbaikan atas berbagai kekurangan dapat dilakukan tepat pada aspek yang bersangkutan. Hasil dari penelitian yang berbentuk angka dan bilangan. Adapun analisis data yang dilakukan terhadap hasil belajar siswa dan penilaian aktivitas guru, dapat menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Nana Sudjana, sebagai berikut : 1. Analisis Penilaian terhadap Aktivitas Guru Data penilaian kegiatan guru adalah data hasil penilaian kegiatan guru yang digunakan untuk melihat proses dan perkembangan guru dalam mengelola pembelajaran yang terjadi
19 71 selama pembelajaran berlangsung. Kemudian data tersebut dianalisis dengan teknik persentase. Untuk mendapatkan persentase guru dalam mengelola pembelajaran, skor dari semua aspek dalam proses pembelajaran dihitung dengan rumus. 12 Persentase guru dalam mengelola pembelajaran adalah Penentuan skor = Jumla h Skor yang diperole h Guru Skor maksimum x 100% Jawaban yang diperoleh akan dijadikan dasar untuk mengambil kesimpulan kategori penilaian pelaksanaan pembelajaran. Kategori penilaian pelaksanaan pembelajaran tersebut adalah: % = baik sekali 80-89% = baik 70-79% = cukup <70 = kurang 2. Analisis Penilaian terhadap Aktivitas Siswa Digunakan untuk mengetahui persentase aktivitas siswa berdasarkan indikator yang telah ditetapkan. Untuk menentukan persentase aktivitas siswa pada setiap indikator dapat digunakan rumus: P = jumla h siswa yang melakukan indikator jumla h siswa seluru hnya 100 % Nana, Sudjana, Penilaian Proses Hasil belajar dan Mengajar (Bandung : Pustaka Rosdakarya, 2012), h. 133
20 72 Keterangan: P = persentase aktivitas siswa dalam indicator Penilaian aktivitas siswa menggunakan pedoman sebagai berikut: 13 1%-2% = Sedikit Sekali (Kurang) 26%-50% = Sedikit (Cukup) 51%-75% = Banyak (Baik) 76%-100% = Banyak Sekali (Sangat Baik) 3. Analisis Hasil Belajar Data hasil belajar siswa dilakukan dengan cara memberikan evaluasi kepada siswa. Peneliti memberikan butir-butir soal. Untuk menentukan persentase hasil belajar secara klasikal, dapat digunakan rumus yaitu: 14 Tingkat Penguasaan = jumla h jawaban yang benar Jumla h Soal x100% Dengan kriteria sebagai berikut: % = baik sekali 80-89% = baik 70-79% = cukup <70 = kurang 13 Mudjiono, Dimyati, Belajar dan Pembelajaran,(Jakarta : Rineka Cipta, 2009), h Nana, Sudjana, Op.Cit, h. 23
21 73 Nilai rata-rata hasil belajar siswa dapat dihitung dengan rumus yaitu: 15 X = x N Keterangan: X = nilai rata-rata (mean) x = jumlah nilai seluruh siswa N = jumlah siswa Hasil analisis dalam meningkatkan keterampilan berbicara pada pembelajaran Bahasa Indonesia dikatakan berhasil apabila setelah diadakan tes pada akhir pembelajaran, siswa mendapatkan nilai rata-rata melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan disekolah yaitu 70. Jika hal ini tercapai, maka model pembelajaran Reciprocal Learning dapat meningkatkan proses pembelajaran Bahasa Indonesia pada kelas V SDN 07 Kampung Jawa II Pariaman Tengah. Jika belum berhasil atau belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus diteruskan sampai mencapai keberhasilan. 15 Nana, Sudjana,SS Op. Cit, h.109
22 74 H. Temuan Analisis Penelitian Bahwa adanya peningkatan yang sangat berarti dan berpengaruh terhadap penggunaan model Reciprocal Learning dalam peningkatan pembelajaran keterampilan berbicara di SDN 07 Kampung Jawa II Pariaman Tengah.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Oleh sebab
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Oleh sebab itu sesuai dengan penelitian tindakan kelas maka masalah penelitian yang harus dipecahkan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Student Team Achievement Division (STAD), yang merupakan suatu variasi
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan tindakan berupa model pembelajaran Student
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
33 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan tindakan berupa penerapan active learning
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. METODE PENELITIAN Dalam pelaksanaan penelitian diperlukan suatu cara atau metode ilmiah tertentu untuk memperoleh data dan informasi, metode ilmiah tersebut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
69 BAB III METODOLOGI PENELITIAN c) Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK/classroom action research). Suharsimi Arikunto mendefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Karanggondang 01, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada semester 2 Tahun Pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang bersifat reflektif, dilakukan
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian penelitian tindakan kelas (PTK) yang pada hakikatnya dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Berbagai definisi diketengahkan oleh pakar tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tindakan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Hubungan keempat komponen. Bagan 2. Alur Pelaksanaan Tindakan Kelas
BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur dan Alur Penelitian Penelitian dilakukan dengan mengacu pada PTK yang dirumuskan oleh Arikunto, yang terdiri dari empat komponen: perencanaan, pelaksanaan tindakan,
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas
BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. kelas (PTK) dengan sifat kolaboratif yakni dengan melibatkan beberapa pihak. 27
39 BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan sifat kolaboratif yakni dengan melibatkan beberapa
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. kelas (classroom action research). Berbagai definisi diketengahkan oleh pakar
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Berbagai definisi diketengahkan oleh pakar tentang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Kunandar dalam bukunya Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di kelas III a MIN Punggung Lading Pariaman Selatan. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pada pertimbangan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SD Negeri Kebumen yang beralamat di Jalan Kaswari nomer 2 Kelurahan Kebumen
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kunandar menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru
20 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Kunandar menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, mengamati
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan metode penelitian, disain penelitian, lokasi penelitian, subjek penelitian, waktu penelitian, instrumen penelitian, prosedur penelitian,
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian tindakan
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dalam
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan cara atau teknis yang berhubungan dalam ilmu pengetahuan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dalam mewujudkan kebenaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan merefleksikan tindakan melalui beberapa siklus secara kolaboratif dan
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, mengamati, dan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 1
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Deskriptif Kualitatif, bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwaperitstiwa
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan- tindakan
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menurut Kunandar dalam bukunya Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tamanwinangun yang beralamat di Jalan Bocor Nomor 54, Kelurahan Tamanwinangun,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan sebagai berikut: a. Berdasarkan pengalaman PPL selama 4 bulan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri 28 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, di kelas II. Lokasi ini dipilih
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action Research yaitu suatu action research (penelitian tindakan) yang dilakukan di kelas (Wardhani, 2007:1.3).
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kelas (PTK). Istilah bahasa Inggrisnya adalah Classroom Action Research.
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Istilah bahasa Inggrisnya adalah Classroom Action Research.
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. dikelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas pertama kali
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas atau biasa disingkat PTK. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan (action research)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September
Lebih terperinciBAB III POSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan
BAB III POSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau classroom action research. Penelitian tindakan kelas ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Rubiyanto (2013:105) penelitian kualitatif adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki
31 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa Inggris yaitu Classroom
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. Mamba ul Ulum Corogo Jogoroto Jombang ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas
BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang berjudul Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Mata Pelajaran IPA Materi Sistem Pernafasan dengan Menggunakan Media Kotak Nilai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, guru dapat menemukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang berjudul; Peningkatan hasil Belajar Matematika Materi Bilangan Romawi Dengan Menggunakan Metode Inquiry Kelas IV MI Al- Hidayah Margorejo
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 Oktober sampai 02 November 2009 di MTs Safinatul Huda Kemujan Karimunjawa pada saat pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menerapkan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang merupakan penelitian model Kemmis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah dalam memperoleh dan menganalisis data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian tindakan kelas. Jenis penelitian pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian PTK (penelitian tindakan kelas) adalah proses pengkajian masalah pembelajaran
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian Tindakan
40 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian Tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah sebuah proses. Oleh karena itu, mekanisme proses yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas (PTK), suatu penelitian adalah sebuah proses. Oleh karena itu, mekanisme proses yang dilakukan harus sesuai
Lebih terperinciBab III Metode Penelitian
24 Bab III Metode Penelitian 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Arikunto (2008) penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai
Lebih terperinciBAB III. Metode dan Rencana Penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian ini
43 BAB III Metode dan Rencana Penelitian A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas, karena dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2008)
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dapat diartikan sebagai proses
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. 1 Dan metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Waktu dan tempat penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. pembelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti langsung terjun ke lapangan
BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan untuk melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. yang dalam istilah Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR),
BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dalam istilah Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR),
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. melakukan penelitian pembelajaran di kelas dalam rangka perbaikan mutu
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan untuk melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research), yaitu bentuk penelitian yang bersifat reflektif
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pelaksanaan penelitian ini mempergunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), yaitu bentuk penelitian yang bersifat reflektif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
59 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikenalkan oleh Kurt Lewin, ahli psikologi sosial asal Amerika pada tahun 1946.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas IV. Adapun metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dicapai.jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
58 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Practice-Rehearsal Pairs, yang merupakan suatu inovasi yang akan diterapkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tindakan yang digunakan berupa pelaksanaan strategi Practice-Rehearsal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian secara umum diartikan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. keadaan subyek/obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak
32 BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian tindakan ini dikembangkan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sudah dikenal
Lebih terperinciIII. METODE TINDAKAN KELAS. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak
III. METODE TINDAKAN KELAS 3.1 Rancangan Tindakan Kelas Rancangan tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), ruang lingkupnya adalah pembelajaran di dalam kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah PTK (Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian tindakan kelas menurut Suharsimi Arikunto (2006: 90-93) didefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kelas(classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas(classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. dengan Classsroom Action Research, yang disingkat CAR yang berarti
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas sudah lebih dari sepuluh tahun dikenal dan dibicarakan dalam dunia pendidikan. Dalam bahasa Inggris PTK di artikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1) WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 24 Nopember sampai 3 Desember tahun 2009 Penentuan waktu penelitian mengacu pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang. dikembangkan oleh Kemmis & Taggart 1988, menurutnya Perencanaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode, Model dan Alur Penelitian 1. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Menurut Arief Furchan (2007:39), metode penelitian merupakan strategi
42 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Menurut Arief Furchan (2007:39), metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan, yang fokusnya pada kegiatan di kelas sehingga penelitiannya berupa penelitian tindakan kelas. Aqib,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian tindakan ( classroom action research) yang bersifat
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan ( action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode penelitian merupakan cara atau prosedur yang sistematis dan
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara atau prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang layak untuk melakukan PTK adalah guru di kelasnya sendiri. Lebih rinci
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Tahapan Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas, yaitu penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki mutu praktik
Lebih terperinci1 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h. 2.
70 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research),
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. (aksi) tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas. 21
36 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. 20 PTK mempunyai karakteristik tersendiri
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II tahun Pelajaran 2013/2014 di SDN Bugel 02 Salatiga
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. sering disebut Classroom Action Research dalam bahasa inggris. Yaitu
BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas atau sering disebut Classroom Action Research dalam bahasa inggris. Yaitu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, waktu yang digunakan penulis untuk mulai mengadakan penelitian sampai menyelesaikannya adalah selama satu bulan, mulai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action Research yaitu suatu action research
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subyek dari penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VIII E SMP 1 Negeri Lasem tahun pelajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa sebanyak 33 anak, terdiri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan suatu siklus dan digambarkan pada diagram berikut : Gambar2. Alur Pelaksanaan PTK
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Alur Penelitian Penelitian dilakukan dengan mengacu pada desain yang terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/ pengamatan dan refleksi.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (Classroom
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan oleh peneliti ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas. Penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa Inggris Classroom Action
51 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa Inggris Classroom
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Tanjungsari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. diartikan sebagai prosedur atau cara memecahkan masalah penelitian dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Metode adalah cara sistematis yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu. Metode yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
35 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan sifat kolaboratif yakni dengan melibatkan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam rangka
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam rangka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (PTK) atau classroom action research. Penelitian tindakan ini dilakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research. Penelitian tindakan ini dilakukan untuk membenahi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan tindakan berupa penerapan kooperatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Class Room Action
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Class Room Action Research) atau PTK yang dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Rejondani Prambanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2013, hlm. 6) metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas. Dikarenakan ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut yaitu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri 04 Ngringo. SD Negeri 04 Ngringo ini berlokasi di jalan Cempaka
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian tindakan
Lebih terperinciKemmis & Mc. Taggart (Basrowi, 2008: 26) memandang PTK sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian ini dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sesuai dengan model Penelitian Tindakan Kelas,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jika akar permasalahan sudah diketahui, alternatif berikutnya adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tindakan yang mungkin dilakukan oleh guru terkait dengan permasalahan dalam proses pembelajaran adalah mencari akar permasalahan. Jika akar permasalahan sudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memecahkan permasalahan pokok, yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. prestasi belajar, kelas dan sekolahan.
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang didesain untuk membantu guru mengetahui apa yang sebenarnya
Lebih terperinci