BAB II TINJAUAN UMUM SUMUR

Transkripsi

1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH... iv KATA PENGANTAR...v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi RINGKASAN... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Metode Penelitian Hasil Yang Diharapkan Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan... 4 BAB II TINJAUAN UMUM SUMUR Letak Geografis Data Geologi Data Sumur... 7 BAB III DASAR TEORI Lumpur Pemboran Fungsi Lumpur Pemboran Jenis-Jenis Lumpur Pemboran Sifat Fisik Lumpur Pemboran viii

2 DAFTAR ISI 3.2. Profil Tekanan Bawah Permukaan Tekanan Hidrostatis Tekanan Overburden Tekanan Rekah Formasi Tekanan Pori Tekanan Pori Normal Tekanan Pori Abnormal Perhitungan Tekanan Bawah Permukaan Perhitungan Overburden Perhitungan Tekanan Pori Perhitungan Tekanan Rekah Sifat Mekanik Batuan Stress dan Strain Poisson Ratio Modulus Young Aplikasi Rock Mechanics Pada Proses Pemboran In-situ Stress Shear Failure Gradient Perencanaan Mud Weight dengan Pendekatan Safe Mud Window DrillWork Software BAB IV EVALUASI MUD WEIGHT MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAFE MUD WINDOW Data Pemboran Sumur CTA Data Yang Diperlukan Untuk Evaluasi Safe Mud Window ix

3 DAFTAR ISI 4.3. Evaluasi Safe Mud Window Sumur CTA Pengolahan Data Log dan Data Penunjang Lainnya Menggunakan DrillWork Software Evaluasi Penggunaan Mud Weight Pada Pelaksanaan Operasi Pemboran Dan Problem Yang Terjadi Desain Mud Weight Yang Optimal Pada Program Drillwork Software BAB V PEMBAHASAN Korelasi Penggunaan Data Mud Weight Yang Digunakan Dengan Permasalahan Pemboran Yang Ada Desain Mud Window Yang Optimal Untuk Menghindari Permasalahan Pemboran dan Menjaga Stabilitas Lubang Bor BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN x

4 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Peta Lokasi Sumur CTA Stratigrafi Mandala Rembang Hubungan Tekanan dan Gradient Hidrostatik Interval Transit Time vs Depth Sonic Log Shale Resistivity vs Depth Shale Density vs Depth Skematik Shear Stress dan Normal Stress Skematik Strain Skema Diagram Kurva Stress-Strain Batuan Besar Ketiga Stress Utama dan Arah Rekahan Perhitungan Poisson Ratio Kondisi Patahan dan Sifatnya Ilustrasi Safe Mud Window Diagram Alir Untuk Analisa Safe Mud Window Input Data Log Pada DrillWork Software Hasil Input Data Log Pada DrillWork Software Hasil Input Data Log Pada DrillWork Software Hasil Evaluasi Shale Base Line Gamma Ray Log Hasil Perhitungan OBG pada DrillWork Software Hasil Evaluasi Normal Pore Pressure pada Resistivity Log Evaluasi Normal Pore Pressure pada Sonic Log Hasil Perhitungan Pore Pressure pada Resistivity Log Hasil PerhitunganPore Pressure pada Sonic Log Hasil Perhitungan Fracture Pressure pada Resisitivity Log (kiri) dan Sonic Log (kanan) xi

5 DAFTAR GAMBAR Gambar Plot Fracture Gradient (FG) dari Hasil Perhitungan Poisson Ratio (PR) dengan Menggunakan Metode Brocher Plot Shear Failure Gradient pada Resistivity Log (kiri) dan Sonic Log (kanan Plot Maximum Horizontal Stress dan Minimum Horizontal Stress pada Resistivity Log (kiri) dan Sonic Log (kanan) Mud Weight Actual pada Sumur CTA Mud Weight Recommended pada Sumur CTA A.1. Master Log Sumur CTA A.2. Main Log Sumur CTA B.1. Pressure Window Sebelum Ditambah Shear Failure Gradient B.2. Pressure Window Sesudah Ditambah Shear Failure Gradient C.1. Mud Weight Actual C.2. Mud Weigth Recommended D.1. Tampilan Awal Project DrillWork Software D.2. Input Data Project D.3. Input Data Sumur D.4. Import Dataset dari File D.5. Pilih Dataset yang Ditampilkan D.6. Basic Log Data D.7. Create a Dataset D.8. Informasi Dataset Baru D.9. Input Nilai Dataset Baru D.10. Create a Lithologi Column D.11. Input Informasi Data Lithologi D.12. Input Data Lithologi xii

6 DAFTAR GAMBAR Gambar D.13. Tampilan Lithologi pada DrillWork Software D.14. Create Line Group D.15. Create Shale Base Line D.16. Tampilan Shale Base Line pada Gamma Ray Log D.17. Analisa Overburden Pressure D.18. Metode Perhitungan Overburden Pressure D.19. Input Parameter Perhitungan Overburden Pressure D.20. Plot Chart Hasil Perhitungan Overburden Pressure D.21. Analisa Shale Point D.22. Moted Analisa Shale Point D.23. Input Parameter Analisa Shale Point D.24. Plot Hasil Analisa Shale Point pada Resistivity Log D.25. Filter Hasik Analisa Shale Point D.26. Metode Filter Hasil Analisa Shale Point D.27. Input Patameter Filter Hasil Analisa Shale Point D.28. Plot Filter Hasil Analisa Shale Point pada Resistivity Log D.29. Plot Filter Hasil Analisa Shale Point pada Sonic Log D.30. Plot Filter Hasil Analisa Shale Point pada Resistivity Log & Sonic Log D.31. Create Line Group D.32. Create Normal Compaction Trend D.33. Plot Normal Compaction Trend pada Ressitivity Log D.34. Analisa Normal Compaction Trend pada Sonic Log D.35. Metode Analisa Normal Compaction Trend pada Sonic Log D.36. Input Parameter Analisa Normal Compaction Trend pada Sonic Log D.37. Plot Hasil Analisa Normal Compaction Trend Sonic Log xiii

7 DAFTAR GAMBAR Gambar D.38. Analisa Pore Pressure pada Resistivity Log D.39. Metode Analisa Pore Pressure pada Resistivity Log D.40. Input Parameter Analisa Pore Pressure pada Resistivity Log D.41. Plot Hasil Analisa Pore Pressure pada Resistivity Log D.42. Smoothing Hasil Analisa Pore Pressure pada Resistivity Log D.43. Analisa Pore Pressure pada Sonic Log D.44. Metode Analisa Pore Pressure pada Sonic Log D.45. Input Parameter Analisa Pore Pressure pada Sonic Log D.46. Plot Hasil Analisa Pore Pressure pada Sonic Log D.47. Smoothing Hasil Analisa Pore Pressure pada Sonic Log D.48. Analisa Fracture Pressure D.49. Metode Analisa Fracture Pressure D.50. Input Parameter Analisa Fracture Pressure D.51. Plot Hasil Analisa Fracture Pressure D.52. Smoothing Hasil Analisa Fracture Pressure D.53. Analisa Shear Failure Gradient D.54. Metode Analisa Shear Failure Gradient D.55. Input Parameter Analisa Shear Failure Gradient D.56. Plot Hasil Analisa Shear Failure Gradient D.57. Plot Hasil Pengolahan Data pada Drillwork D.58. Plot Mud Weight Actual D.59. Plot Mud Weight Recommended E.1. Korelasi Stratigrafi Sumur CTA-1 dengan Sumur Lain di Lapangan yang Sama E.2. Stratigrafi Sumur CTA xiv

8 DAFTAR TABEL Tabel II-1. Data Mud Weight Actual Pada Sumur CTA III-1. Daftar Densitas Matriks Batuan dan Fluida Formasi III-2. Asumsi Harga Poisson Ratio pada Berbagai Lithologi III-3. Nilai (ts/tc) Berdasarkan Lithologi III-4. Stress Regime pada Berbagai Jenis Patahan IV-1. Hasil Perhitungan Poisson Ratio dengan Beberapa Asumsi IV-3. Data Mud Weight Actual pada Pemboran Sumur CTA IV-4. Data Mud Weight Recommended pada Pemboran Sumur CTA F-1. Data Density Log pada Kedalaman ft F-2. Data Tekanan Overburden pada Kedalaman ft F-3. Data Pore Pressure Resistivity Log pada Kedalaman ft F-4. Data Pore Pressure Sonic Log pada kedalaman ft F-5. Data Fracture Pressure Resistivity Log pada ft F-6. Data Fracture Pressure Sonic Log pada kedalaman ft F-7. Data Cohessive Strength & Friction Angle pada ft F-8. Data Poisson Ratio Metode Brocher pada kedalaman ft F-9. Data Poisson Ratio Metode Zoback dan Castagna pada kedalaman ft F-10. Data Poisson Ratio Metode Deere pada kedalaman ft F-11. Perbandingan Harga Poisson Ratio Dengan Berbagai Metode F-12. Data In-Situ Stress Sonic Log pada kedalaman ft F-13. Data In-Situ Stress Resistivity Log pada ft F-14. Data Shear Failure Gradient pada kedalaman ft xv

9 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A. Well Report CTA B. Pressure Window Pada Sumur CTA C. Mud Window Sumur CTA D. Tutorial DrillWork Software E. Statigrafi Sumur CTA F. Hasil Pengolahan Data Drillwork Software G. Nomenklatur xvi