EVALUASI RENCANA AKSI 2016 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Transkripsi

1 EVALUASI RENCANA AKSI 2016 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Aksi Program (RAP) Dinas Perhubungan Kab. Minahasa Tenggara merupakan suatu rencana kegiatan untuk menjabarkan strategi dan arahan yang telah ada dalam Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kab. Minahasa Tenggara. Rencana aksi ini disusun sebagai pedoman, arahan dan acuan bagi SKPD khususnya bidang dalam upaya mencapai indikator kinerja program pembangunan sektor kelautan dan perikanan. Lebih lanjut rencana aksi digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan program kegiatan, sehingga sejalan dengan perjanjian kinerja Dinas Perhubungan serta mendukung indikator kinerja program perngkat daerah. Sebagai upaya monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana aksi, perlu dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pencapaian target kinerja setiap triwulan. Disamping itu perlu pula dilakukan analisa perkembangan dan perubahan lingkungan internal dan eksteral untuk identifikasi permasalahan sehingga menghasilkan kebijakan yang dapat meisir hambatan dalam pelaksanaan kegiatan TUJUAN Tujuan pelaksanaan malakukan rencana aksi adalah sebagai panduan bagi pemangku kepentingan baik Pemerintah Daerah Kab. Minahasa Tenggara maupun SKPD Dinas Perhubungan dalam menjalankan tupoksi yang selaras dengan rencana strategis SKPD.

3 BAB II. KETERKAITAN DENGAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 2.1. KETERKAITAN DENGAN RPJMD Periode pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara yang termuat pada RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara tahun masuk dalam tahapan kedua dan ketiga dari RPJPD Kabupaten Minahasa Tenggara tahun yakni Tahap Pemantapan dan Tahap Percepatan (akselerasi). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Minahasa Tahun berusaha mengakomodir tidak hanya penyelesaian isu-isu strategis yang bersofat lokal, namun juga isu-isu yang sifatnya regional, nasional bahkan global, yakni reformasi birokrasi, percepatan penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat dan pembangunan manusia melalui pendidikan dan kesehatan, peningkatan daya saing perekonomian daerah, peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur daerah serta pelestarian lingkungan hidup serta pengelolaan keuangan dan aset daerah yang tertib, transparan dan akuntabel. Visi menjelaskan arah atau suatu kondisi ideal di masa depan yang ingin dicapai. Visi juga harus menjawab permasalahan pembangunan daerah dan/atau isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah searah dengan visi dan arah pembangunan jangka panjang daerah. Dengan mempertimbangkan kondisi daerah, permasalahan pembangunan, tantangan yang dihadapi serta isu-isu strategis, dirumuskanlah visi Kabupaten Minahasa Tenggara tahun , yakni : MITRA YANG BERDAULAT, BERDIKARI DAN BERKEPRIBADIAN Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi Kabupaten Minahasa Tenggara tahun yang disebut juga dengan 5 (lima) sukses adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan kepemerintahan yang menjunjung supremasi hukum, demokratis, professional dan melayani (Sukses Pemerintahan);

4 b. Meningkatkan Pelayanan pendidikan, kesehatan yang semakin berkualitas dan Pemberdayaan (Sukses Pendidikan, Kesehatan dan Pemberdayaan ); c. Mewujudkan Perekonomian yang handal berbasis potensi bahari, pertanian, perkebunan (kelapa) dan pariwisata serta iklim investasi dan kesempatan berusaha yang semakin kondusif (Sukses Perekonomian); d. Mewujudkan infrastruktur publik yang berkwalitas, meningkatkan aksesibilitas transportasi, telekomunikasi, energi listrik, air bersih, serta pemerataan pembangunan hingga ke perkampungan dan pesisir (Sukses Pembangunan); e. Mewujudkan Lingkungan hidup yang asri, lestari, serta aman dari berbagai resiko bencana (Sukses Lingkungan Hidup). Dari setiap misi ditetapkan Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun dan telah dituangkan dalam RPJMD Berdasarkan Kebijakan Umum dan Program tersebut, terdapat 1 (satu) misi yang sangat terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan yaitu Misi 3 : Sukses Perekonomian Daerah dengan sasaran yang akan dicapai Terwujudnya Perekonomian yang handal berbasis potensi bahari, pertanian (kelapa) dan pariwisata serta iklim investasi dan kesempatan berusaha yang semakin kondusif KETERKAITAN DENGAN RENSTRA Rencana aksi memaparkan program kegiatan yang berkembang dari indikator kinerja utama sasaran strategis Dinas Perhubungan. Sasaran Strategis Indikator Target Meningkatnya penurunan kecelakaan 40% A. Indikator : Presentase Penurunan Kecelakaan Lalu Lintas

5 Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan - Koordinasi dalam peningkatan pelayanan angkutan laut - Monitoring, evaluasi dan pelaporan Program Peningkatan Pelayanan Angkutan - Kegiatan Pengendaliaan Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya - Koordinasi dalam peningkatan pelayanan perhubungan darat - Monitoring, evaluasi dan pelaporan Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas - Pengadaan Alat Pemberi Isyarat Lalu lintas (APILL) BAB III EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN ANALISIS PROGRAM KEGIATAN Berdasarkan Indikator Kinerja Utama Dinas Perhubungan, capain target kinerja dinas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Presentase Penurunan Angka Kecelakaan. Kegiatan yang dilaksanakan : a. Koordinasi dalam peningkatan pelayanan angkutan laut Kegiatan ini dihasilkan melalui APBD 2017 sehingga pelaksanaan kegiatan bisa terealisasi pada triwulan II. Berdasarkan rencana aksi, kegiatan terlaksanakan sesuai dengan jadwal yang di rencanakan b. Monitoring, evaluasi dan pelaporan Kegiatan ini terlaksana pada triwulan II dan IV itu di karenakan dalam tahapan monitoring dan evaluasi harus disesuaikan dengan rencana pelaksanaan yaitu pada bulan maret dan november. c. Kegiatan Pengendaliaan Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya

6 Kegiatan ini dilaksanakan pada Triwulan II dan III, di karenakan dalam kegiatan ini sangat penting untuk di laksanakan lebih ketat dalam peningkatan kedisiplinan angkutan umum sekaligus dalam fungsi peningkatan keselamatan di jalan raya. d. Pengadaan Alat Pemberi Isyarat Lalu lintas (APILL) Kegiatan merupakan upaya Dinas Perhubungan dalam upaya pengamanan dan menurunkan angka kecelakaan, kegiatan ini terealisasi sesuai jadwal yaitu pada Triwulan III sampai IV.

7 RENCANA AKSI KINERJA SASARAN DINAS PERHUBUNGAN 2017 SASARAN STRTEGIS Meningkatnya INDIKATOR KINERJA penurunan kecelakaan penurunan kecelakaan penurunan kecelakaan TR 1 TARGET KINERJA TR 2 TR 3 TR 4 PROGRAM DAN KEGIATAN Program : Peningkatan Pelayanan Angkutan Kegiatan : 1.Pengendaliaa n Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya Koordinasi dalam peningkatan pellayanan angkutan JADWAL KEGIATAN INDIKATOR TARGET RENCANA PENANGGUNG ANGGARAN KEGIATAN KEGIATAN AKSI JAWAB TR 1 TR 2 TR 3 Peningkatan pelayanan Angkutan Terwujudnya disiplin masyarakat menggunaka n angkutan Terwujudnya koodinasi peningkatan pelayanan angkutan Melaksanak an Pengendalia an Disiplin Pengoperas ian 25,900,000 10,000,000 12,800, TR 4 KET Meningkatnya Meningkatnya penurunan kecelakaan Tersedianya cakupan fasilitas perlengkapan jalan (rambu, cermin tikungan, pagar pengaman, delineator,ma Tersedianya cakupan fasilitas perlengkapan jalan (rambu, cermin tikungan, pagar pengaman, delineator,ma rka) Monitoring, evaluasi dan pelaporan Program : Pembangunan sarana dan prasarana Fasilitas Perhubungan Kegiatan Koordinasi dalam pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Program : Pengendalian dan pengaman Terwujudnya monitoring,e valuasi dan pelaporan Peningkatan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Jumlah Kegiatan Jumlah Kegiatan Alat pemberi isyarat lalu - lintas (APILL) ASN dan Tenaga Kontrak ASN dan Tenaga Kontrak Melaksanak an Monitoring, evaluasi dan pelaporan Melaksanak an Koordinasi dalam peningkata n pelayanan angkutan laut Melaksanak an Monitoring, evaluasi dan pelaporan Pengadaan Fasilitas Perlengkap an Jalan 4,600,000 17,400,000 12,800,000 4,600, ,000,000 Perhubungan Laut Perhubungan Laut 14,473,400 5,773,400 14,473,400 5,700,000 1,750,000 1,250,000 Meningkatnya Tersedianya cakupan fasilitas perlengkapan jalan (rambu, cermin tikungan, pagar pengaman, delineator,ma rka) Kegiatan : Pengadaan Alat Pemberi Isyarat Lalulintas (APILL) Alat pemberi isyarat lalu - lintas (APILL) Pengadaan Fasilitas Perlengkap an Jalan 450,000,000

8 Meningkatnya Meningkatkan pelayanan regulasi bidang transportasi Meningkatka n pelayanan regulasi bidang transportasi Meningkatka n pelayanan regulasi bidang transportasi Program : peningkatan kelaikan pengoperasian Kegiatan Pelaksanaan uji petik Tersedianya Balai pengujian Terlaksanany a uji petik 1 Bangunan balai pengujian Pengadaan 1 Bangunan balai pengujian 1,511,780,000 UPTD Uji Petik Kendaraan 11,780,000 UPTD Ratahan, Januari 2017 KEPALA DINAS Drs. BERNHARD MOKOSANDIB, ME NIP