Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 1, No. 2, September 2017, 13-18
|
|
- Yulia Rachman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 1, No. 2, September 2017, PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA 72 Samsul Hadi, S.Ag Abstrak. Proses belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah. Di sini guru sebagai pendidik memiliki peran yang sangat besar, di samping sebagai fasilitator dalam pembelajaran, guru juga sebagai pembimibing. Dalam proses belajar mengajar, salah satu faktor yang sangat mendukung keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran adalah kemampuan guru dalam menguasai dan menerapkan metode pembelajaran yang mampu memunculkan motivasi belajar dan dapat mencapai prestasi yang diharapkan. Selain itu, guru dituntut untuk menguasai berbagai macam metode serta pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan siswa. Metode demonstrasi ialah metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana berjalannya suatu proses tertentu pada siswa. Sedangkan resitasi adalah suatu metode mengajar dengan pemberian pekerjaan oleh guru kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu. Dengan bervariasinya metode belajar yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran maka siswa akan termotivasi dan meningkatnya prestasi belajar siswa, yaitu hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode observasi (pengamatan), Wawancara dan Dokumentasi. Sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukan bahwa penerapan metode demonstrasi dan pemberian tugas belajar (resitasi) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V SD Negeri Kranggan 5. Hal tersebut dapat diketahui dari delapan prestasi yang dijadikan variabel itu. Dari tiga siklus yang diterapkan, sudah dapat dilihat perkembangan pada delapan prestasi yang dijadikan variabel dalam penelitian ini, yaitu keaktifan individu, keaktifan dalam kelompok, nilai ulangan harian dan uji praktek, ketepatan waktu mengerjakan tugas, memilki indikator materi pembelajaran, siswa memperhatikan ketika guru menjelaskan dan siswa tanggap terhadap instruksi. Kata Kunci : Metode Demonstrasi, Resitasi, Prestasi Belajar. Pendahuluan Di era modern sekarang, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat serta menyentuh pada semua aspek kehidupan manusia tak terkecuali di bidang pendidikan dan pengajaran. Pemerintah dewasa ini khususnya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah telah mengusahakan peningkatan mutu pendidikan mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai ke tingkat perguruan tinggi. Di antaranya adalah penyempurnaan kurikulum 1975 menjadi kurikulum 1984, kemudian disempurnakan lagi menjadi kurikulum 1994 dan seterusnya. Selain itu, dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara yang ditetapkan dengan ketetapan MPR No IV/MPR/1978. Keselarasan antar bangsa, serta keselarasan kehidupan di dunia dan kehidupan di akhirat. Hal ini kita dapat lihat dengan fenomena yang ada, apabila terlalu mementingkan kehidupan di dunia maka akan lupa kehidupan kita kelak yaitu kehidupan akhirat. Begitu juga sebaliknya, apabila kita terlalu mementingkan kehidupan akhirat yang akhirnya mengabaikan kehidupan dunia juga kurang baik. Dari itu perlu keseimbangan kehidupan dunia dan kehidupan akhirat sesuai dengan harapan bangsa di
2 73 dalam membangun dan menciptakan manusia seutuhnya. Dalam peningkatan mutu pendidikan pemerintah selalu berusaha semaksimal mungkin untuk terbentuknya pendidikan yang berkualitas, pendidikan yang mampu berperan dalam persaingan global di era masa kini. Salah satu bentuk konkrit usaha pemerintah tersebut dengan mengadakan penataran guru-guru bidang studi, pengadaan bukubuku paket, dan menambah sarana dan prasarana untuk kegiatan proses belajar mengajar. Mengajar pada hakikatnya adalah suatu proses, yaitu proses mengatur, proses memberikan, bimbingan atau bantuan kepada anak didik dalam melakukan proses belajar.3 Sedangkan pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan secara sadar pada setiap individu atau kelompok untuk merubah sikap dari tidak tahu menjadi tahu. Proses belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang di dalamnya terjadi proses siswa belajar dan guru mengajar dalam konteks interaktif, dan terjadi interaksi edukatif antara guru dan siswa, sehingga terdapat perubahan dalam diri siswa baik perubahan pada tingkat pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan atau sikap. SD Negeri Kranggan 5 sebagai salah satu lembaga pendidikan yang sangat menjunjung keberhasilan pembelajaran, sehingga siswa yang diharapkan mampu menjadi seorang yang multidimensi yang berlandaskan agama. Usaha untuk seperti itu banyak dilakukan oleh lembaga terkait, seperti pemenuhan sarana prasarana, media pembelajaran dan guru yang profesional dengan harapan akan mampu menciptakan pengelolaan pembelajaran dengan baik, yang pada akhirnya akan menjadikan lembaga yang berkualitas. Namun selain itu, banyak permasalahanpermasalahan pembelajaran yang terjadi di sekolah. Seperti, rendahnya prestasi belajar siswa, malas belajar, dan tidak terlalu mementingkan sekolah, mereka lebih memilih bermain dari pada harus belajar. Permasalahan seperti itu rata-rata dimiliki oleh setiap lembaga pendidikan. Penggunaan metode demonstrasi diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi siswa dan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar siswa menyebar, yang berarti ada prestasi belajar siswa itu tinggi dan ada pula yang rendah. Dengan bervariasinya prestasi belajar siswa akan memotivasi guru untuk mengupayakan peningkatan prestasi belajar siswa dengan berbagai macam cara. Pada peningkatan prestasi belajar siswa bukan hanya peran guru yang dibutuhkan tetapi siswa sendirilah yang dituntut peran aktif dalam proses belajar mengajar. Salah satu hal yang penting dimiliki oleh siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya adalah penguasaan bahan pelajaran. Siswa yang kurang menguasai bahan pelajaran akan mempunyai nilai yang lebih rendah bila dibandingkan dengan siswa yang lebih menguasai bahan pelajaran. Untuk menguasai bahan pelajaran maka dituntut adanya aktifitas dari siswa yang bukan hanya sekedar mengingat, tetapi lebih dari itu yakni memahami, mengaplikasikan, dan mengevaluasi bahan pelajaran. Menurut Dardjat resitasi adalah suatu cara dalam proses belajar mengajar bilamana guru memberikan tugas tertentu dan murid mengerjakannya, kemudian tugas tersebut dipertanggungjawabkan kepada guru. Dengan cara demikian diharapkan agar siswa belajar secara bebas tapi bertanggung jawab dan siswa akan berpengalaman berbagai kesulitan yang kemudian siswa berusaha untuk mengatasi masalah tersebut. Perlu disadari bahwa yang diharapkan oleh guru terhadap siswanya adalah bahan pelajaran yang diterima siswa dapat dikuasainya dengan baik. Oleh karena itu, salah satu cara yang ditempuh adalah tugas yang diberikan oleh guru tidak hanya dikerjakan di kelas yang sempit dan terbatas oleh waktu, akan tetapi perlu dilanjutkan di rumah, di perpustakaan, di laboratorium dan hasilnya harus dipertanggung jawabkan. Pendidikan Agama Islam merupakan mata pelajaran yang bertujuan untuk membentuk manusia yang berkepribadian agama sehingga mereka dapat menunjukkan prilaku yang berakhlakul-karimah yang sesuai dengan ajaran agama seperti yang tercermin dalam diri Rasulullah SAW. Pendidikan Agama Islam secara sederhana adalah proses bimbingan, pembelajaran dan pelatihan terhadap manusia agar nantinya menjadi orang Islam, yang berkehidupan serta mampu melaksanakan peranan dan tugas-tugas hidup sebagai muslim. Berkaitan dengan hal tersebut, sampai saat ini Pendidikan Agama Islam belum mencapai standar yang diinginkan yaitu Pendidikan Agama Islamsebagai ilmu yang mendorong siswa untuk menjadi sosok manusia yang mempunyai nilai-nilai dan norma-norma kehidupan yang ideal, yang bersumber dari Al-Quran dan Al-Hadits. Pada kenyataannya pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD masih sebatas menyampaikan tentang keagamaan kepada siswa. Dengan penerapan metode demonstrasi dan resitasi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam diharapkan dapat
3 74 memberikan kontribusi positif bagi siswa dan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Berdasarkan fenomena di atas sebagai gambaran problematika maka di sini penulis tertarik untuk mengangkat judul PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR (RESITASI) UNTUK MENINGKAT- KAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS V DI SD NEGERI KRANGGAN 5 TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Metode Pedekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dalam pelaksanaan tindakan kepada subjek penelitian, yang diutamakan adalah mengungkapkan makna, yakni makna dan proses pembelajaran sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar melalui tindakan yang dilakukan. Menurut Syaodih, penelitian adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas, sosial, persepsi dan pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Dan penelitian kualitatif mempunyai dua tujuan utama, yaitu pertama, menggambarkan dan mengungkap, kedua menggambarkan dan menjelaskan serta bersifat deskriptif. Dengan diterapkannya suatu model PTK ialah bahwa terdapat langkah-langkah yang seharusnya diikuti oleh peneliti, yaitu 1) Ide awal, 2) Pra survey/temuan awal, 3) Diagnosa, 4) Perencanaan, 5) Implementasi tindakan, 6) Observasi, 7) Refleksi, 8) Laporan. Pada penelitian ini peneliti bertindak sebagai pelaku tindakan. Tugas peneliti selain sebagai pengamat aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, ia juga sebagai pewawancara yang akan mewawancarai subyek penelitian ( siswa). Hasil Penelitian dan Pembahasan Paparan data yang peneliti sajikan ini diperoleh berdasarkan hasil observasi langsung aktifitas siswa di kelas dan wawancara sebagai pengukuran keberhasilan siswa dalam penerapan metode demonstrasi dan resitasi dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V SD Negeri Kranggan 5. Pada pertemuan tindakan I, peneliti menerapkan Metode demonstrasi dan resitasi dalam proses belajar mengajar dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman siswa terhadap materi Pendidikan Agama Islam. Siklus ini terdiri dari satu pokok bahasan, yaitu memahami arti Sholat serta rukun-rukun sholat, dengan alokasi waktu (2 X 35 Menit) dengan satu kali pertemuan.pelaksanaan siklus ini dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Juni 2015 terdiri dari pokok bahasan, yaitu arti shalat dan rukun-rukun shalat yang dilaksanakan sebanyak 1 kali pertemuan yang terdiri 2 jam pelajaran (JP). Selama kegiatan pembelajaran, peneliti bertindak sebagai guru dan sebagai observer yang mencatat lembaran pengamatan pada pedoman observasi. Hasil pengamatan pada siklus I, kegiatan siswa cukup baik dengan antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar. Memasuki kegiatan inti, siswa dikelompokkan dandiberi gambar orang shalat lalu mendiskusikannya. Setelah itu guru menjelaskan dengan menggunakan metode demonstrasi, yaitu memberikan penjelasan kepada siswa tentang suatu materi dan mempraktekkan dari apa yang telah dijelaskan kepada siswa. Dan dari itu untuk mempermudah apa yang dijelaskaan dan yang dipraktekkan oleh guru mengenai materi yang dipelajari dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktekkan seperti yang dicontohkan oleh guru secara bergantian tiap kelompok di depan kelas, serta kelompok lain bertugas untuk memperhatikan. Setelah itu siswa dituntut untuk menyimpulkan materi yang telah dilewati, kemudian guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui pemahaman siswa, serta melangsungkan evaluasi pada pertemuan pertama sebagai pengukur dari penerapan metode demonstrasi yang telah digunakan. Serta guru memberikan penugasan (resitasi) yang dikerjakan di rumah masing-masing dengan mencari gambar gerakan shalat serta bacaannya. Penerapan metode demonstrasi dan resitasi pada siklus pertama berjalan dengan cukup baik hal ini terlihat pada antusias siswa dalam mengikuti pelajaran dan penguasaan materi yang diberikan, serta melihat hasil nilai evaluasi dan penugasan atau resitasi (Pekerjaan Rumah) setelah penggunaan metode demonstrasi dan resitasi dalam proses belajar mengajar. Pada perencanaan tindakan ke II, peneliti menerapkan metode demonstrasi dan resitasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan siswa pada materi selanjutnya..siklus II ini terdiri dari satu pokok bahasan yaitu sunnah-sunnah dalam shalat serta gerakannya dengan alokasi waktu (2 x 35 menit) dengan satu kali pertemuan. Pelakasanaan siklus II ini dilaksanakan pada hari Jum at, 12 Juni 2015, ini
4 75 juga terdiri dari satu pokok bahasan yaitu: sunnahsunnah dalam shalat serta gerakannya (2 X 35 Menit). Hasil pengamatan siklus II siswa sudah baik dengan antusias dalam mengikuti KBM. Memasuki kegiatan inti, guru menjelaskan dengan singkat tentang sunnah-sunnah shalat dan bacaannya dengan menggunakan metode demonstrasi yaitu memperagakan gerakan-gerakan sunnah-sunnah shalat dan bacaannya. Metode ini mempermudah siswa dalam memahami penguasaan materi, di samping itu juga melatih siswa membiasakan diri untuk melakukan kewajiban shalat dengan baik dan benar. Setelah siswa menerima materi pelajaran, guru memberikan penugasan dengan tujuan agar siswa dapat aktif dan mempunyai tanggung jawab serta terbina suatu kemandirian dalam dirinya. Dari kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan metode demonstrasi dan resitasi dapat membuat siswa lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaranya. Hal ini dikarenakan siswa mengalami atau memperagakan sendiri dari materi yang telah dijelaskan sendiri, sehingga siswa merasa lebih paham dan mudah untuk dapat diamalkan apa yang siswa ketahui dan lebih terdorong untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya. Pada perencanaan tindakan ke III peneliti mengadakan evaluasi, yaitu ujian parktek dengan mendemonstrasikan gerakan dan bacaan-bacaan shalat secara berkelompok. Siklus III ini peneliti juga melangsungkan ujian tulis dengan materi yang telah disiapkan dari materi yang sudah dipelajari sebelumnya, yaitu dengan alokasi waktu (2 x 35 menit) dengan satu kali pertemuan. Pelakasanaan siklus III ini dilaksanakan pada hari Sabtu 13 Juni 2015, dengan alokasi waktu (2 x 35 Menit) dengan 1 kali pertemuan. Pada pertemuan ketiga ini peneliti mengadakan ujian tentang beberapa materi pokok yang telah diterima oleh siswa pada pembelajaran sebelumnya. Dan jenis ujiannya ada dua jenis, yaitu ujian praktek secara berkelompok dan ujian tulis secara individu. Dengan tujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa terhadap sesuatu yang dipelajarinya serta yang dialami siswa pada tiap pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dengan demikian penerapan metode demonstrasi dan resitasi akan sangat membantu siswa dalam meningkatkan motivasi dalam mengaplikasikan ilmunya. Setelah penggunaaan penerapan metode demonstrasi dan resitasi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam ini, perkembangan dalam diri siswa mulai terlihat, hal itu tentu sangat membanggakan peneliti. Model siklus yang berkesinambungan ini diharapkan mampu menunjang peningkatan prestasi siswa khususnya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dengan penerapan metode demonstrasi dan resitasi, lebih menuntut siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan. Oleh karena itu, penerapan metode demonstrasi dan resitasi ini perlu dilanjutkan agar hasil yang diterima siswa lebih maksimal. Untuk menindak lanjuti keberhasilan kemampuan siswa tersebut perlu diambil langkah-langkah agar prestasi siswa dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Temuan bahwa ada peningkatan prestasi yang semula peserta didik kurang antusias dalam KBM, namun pada siklus kedua ini berubah derastis hal itu terbukti dengan adanya respon positif dalam KBM. Peserta didik terlihat lebih antusias baik secara individu dan kelompok dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru. Pada siklus ketiga guru melakukan evaluasi dengan cara tertulis dan praktek. Pada siklus ini merupakan suatu kesimpulan dalam penelitian ini karena evalusi merupakan instrumen untuk mengetahui sejauh mana prestasi siswa dicapai setelah mengikuti KBM dengan penerapan metode demonstrasi dan resitasi. Penerapan metode demonstrasi dan resitasi yang berangkat dari pengalaman keseharian anak didik ternyata terbukti ampuh mengkondisikan mereka belajar dengan baik, karena peserta didik menjadi tolak ukur pertama dan utama dalam membuat desain pembelajaran. Keaktifan belajar akan muncul seiring dengan pengakuan terhadap masing-masing individu sehingga proses aktualisasi diri dengan pengungkapan diri, masalahnya dapat tercapai dikelas. Kondisi tersebut tercapai dengan metode demonstrasi dan resitasi yang diterapkan di kelas tersebut. Temuan mengenai langkah-langkah penerapan metode demonstrasi dan resitasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam menigkatkan prestasi belajar siswa dalam penelitian ini memang tidak seideal sebagaimana anjuran-anjuran teoritik misalakan: dalam penelitian ini meskipun penerapan metode demonstrasi dan resitasi belum sesuai secara sempurna sesuai anjuran-anjuran teoritiknya, namun hasil yang diharapkan sudah sesuai dengan
5 76 harapan dan standard yang ditetapkan SD Negeri Kranggan 5. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penerapan metode demonstrasi dan resitasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di SD Negeri Kranggan 5. Adapun upaya dalam meningkatkan prestasi belajar dalam penerapan metode demonstrasi dan resitasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Kranggan 5 adalah sebagai berikut: langkah pertama yang dilakukan adalah membentuk kelompok belajar menjadi lima kelompok, yang masing-masing terdiri dari lima orang anggota kelompok sesuai dengan nomor urut absen. Langkah kedua, tiap kelompok diberikan gambar orang shalat yang dilengkapi dengan bacaannya dan siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan gambar tersebut. kemudian guru menjelaskan tentang materi secara singkat dan memberikan contoh peragaan-peragaan shalat. kemudian tiap kelompok diperintahkan untuk mendemonstrasikan gambar yang telah dibagikan kepada setiap kelompok. Selama kegiatan berlangsung guru melakukan penilaian tentang aktivitas belajar siswa di kelas. Dan langkah ketiga guru mgadakan evaluasi akhir. Dampak yang dapat dilihat adalah terhadap delapan prestasi belajar yaitu keaktifan individu, keaktifan secara kelompok, nilai ulangan harian dan uji praktek, ketepatan waktu mengerjakan tugas, memilki indikator materi pembelajaran, siswa memperhatikan ketika guru menjelaskan dan siswa tanggap terhadap instruksi guru. Saran Berdasarkan hasil penelitian penerapan metode demonstrasi dan resitasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk menigkatkan prestasi belajar siswa di SD Negeri Kranggan 5, maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut: 1. Penerapan metode demonstrasi dan resitasi pada setiap mata pelajaran dalam menigkatkan prestasi belajar siswa haruslah disiapkan sebaik mungkin untuk lebih tercapainya suatu tujuan yang maksimal sehingga siswa dapat lebih mudah ketika siswa belajar dan dapat mudah dipahami. 2. Agar siswa selalu antusias dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), lebih berani mengungkapkan gagasannya, berkomunikasi dan bekerjasama dengan teman kelompoknya, membiasakan aktif dalam segala permasalahan yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari, mengaktualisasikan materi yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. 3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan pengaruhnya penerapan metode demonstrasi dan resitasi terhadap cara kerja anak yang masih dini. DAFTAR PUSTAKA Ali Hasan, M., 2003, Selekta Pendidikan Agama Islam, CV. Pedoman Ilmu Jaya. Amin, M., 1992, Pengantar Ilmu Pendidikan Islam, PT. Garoeda Buana Indah, Pasuruan. Arief, Armai, 2002, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Ciputat Pers, Jakarta. Arifin, M., 2006, Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta. Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta. Daradjat, Zakiah, 2004, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Djunaidi Ghony, M., 2008, Penelitian Tindakan Kelas, Penerbit UIN Press. Hamalik, Oemar, 2001, Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Bandung. Mulyasa, E., 2005, Implementasi Kurikulum 2004, Remaja Rosdakarya, Bandung. Nizar, Samsul, 2002, Filsafat Pendidikan Islam, Ciputat Pers, Jakarta. Sanjaya, Wina, 2005, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Prenada Media, Jakarta. Syaodih S., Nana, 2007, Metode Penelitian Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung. UUSPN: Undang-Undang Pendidikan Nasional. Wahid, Murni dan Nur, Ali, 2008, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Pendidikan Agama dan Umum dari Teori Menuju Praktik, UM Press.
BAB I PENDAHULUAN. di bidang pendidikan dan pengajaran. Pemerintah dewasa ini khususnya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era modern sekarang, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat serta menyentuh pada semua aspek kehidupan manusia tak terkecuali di bidang
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA
Lebih terperinciISSN Imam Hadi Mulyono Staf Pengajar FKIP Universitas Kapuas Sintang
PENERAPAN RESITASI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS KAPUAS SINTANG Imam Hadi Mulyono Staf Pengajar FKIP Universitas Kapuas
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu Opi Pradita, Mestawaty, As, dan Sarjan N. Husain Mahasiswa
Lebih terperinciISSN: Hartono Dosen PGMI FTIK IAIN Jember, Abstrak
ISSN: 2407-2095 IMPLEMENTASI JIGSAW LEARNING METHOD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA PA- DA BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA KELAS IV MI SUNAN GIRI MALANG Hartono Dosen PGMI FTIK IAIN Jember,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO
IMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO Andi Kristanto, S.Pd., M.Pd Dosen Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu pendidikan, Universitas Negeri Surabaya andi.unesa@yahoo.com
Lebih terperinciEndang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM
DAMPAK PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SENI MUSIK DENGAN TEKNIK BERMAIN ALAT MUSIK RECORDER DI KELAS VII 1 SMP NEGERI MATARAM SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER Suparmini 31 Abstrak. Hasil belajar IPS siswa kelas 4 A SDN
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas 1V SDK Padat Karya
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas 1V SDK Padat Karya Marrey Lanuhung Ambomide, Mestawaty, dan Vanny M.A Tiwow Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Oleh: EDI BADRISYEH NIP. 19670501 199212 1 001 ABSTRAK Model Ccoperative Learning adalah suatu model pembelajaran
Lebih terperinciPENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI TEBING TINGGI
PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI 163084 TEBING TINGGI Mawati Lumbangaol Surel : lumbangaol.mawati005@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciArnot Pakpahan Surel :
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MENGENAI SISTEM TATA SURYA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI Arnot Pakpahan Surel : arnotpakpahan20@gmail.com
Lebih terperinciDesra Putri Devi. Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X IIS 2 SMA N 8 SURAKARTA TAHUN 2014/2015 Desra Putri
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DAN IPS MELALUI KELOMPOK KECIL
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DAN IPS MELALUI KELOMPOK KECIL Husnah Guru SDN 001 Pasar Inuman Kecamatan Inuman husnah683@gmail.com ABSTRAK Penelitian tentang
Lebih terperinciJEMBER TAHUN PELAJARAN
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MATERI MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BAGI
Lebih terperinciOleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan PPKn Universitas Negeri Makassar MUSTARI Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI TOMPOBULU KABUPATEN BANTAENG Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciPenerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No.
Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No. 1 Polanto Jaya Fartati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SD YAYASAN MUTIARA GAMBUT
MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SD YAYASAN MUTIARA GAMBUT Anifa Alfia Nur Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract Tugas akhir ini bertujuan untuk mendapat gambaran tentang tingkat kompetensi
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SMP N 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 164519 KOTA TEBING TINGGI Syarigfah Guru SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Surel : syarigfah16@gmail.com
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan
Lebih terperinciBAB II. mengembangkan diri, baik dalam aspek kognitif, psikomotorik maupun sikap.12 Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak
7 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka 1. Prestasi Belajar a. Pengertian prestasi belajar Belajar adalah suatu tingkah laku atau kegiatan dalam rangka mengembangkan diri, baik dalam aspek kognitif,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciAkhlakul Karimah dan Irni Cahyani STKIP PGRI Banjarmasin
Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya ISSN 2527-4104 Vol.2 No.2, 1 Oktober 2017 193 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA PADA KONSEP MEMECAHKAN PERMASALAHAN DAMPAK TEKNOLOGI LEWAT DISKUSI MELALUI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu ukuran maju mundurnya suatu bangsa. 1. Pendidikan Nasional pada Bab III Pasal 4 menyebutkan bahwa: Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara garis besar, pendidikan adalah upaya membentuk suatu lingkungan untuk anak yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi yang dimilikinya dan akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Kenyataan ini berlaku untuk semua mata pelajaran, tidak terkecuali
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dengan kesimpulan oleh guru. 2. hasil belajar siswa menggunakan metode diskusi ini tidak memuaskan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan uraian terdahulu, dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Penerapan metode diskusi tidak efektif digunakan pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
COVER IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP MA'ARIF NU 1 PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN BLONGSONG KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO MELALUI METODE EKSPERIMEN
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN BLONGSONG KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO MELALUI METODE EKSPERIMEN Siti Ngasriah SDN Blongsong I Baureno Bojonegoro Abstrak: Penelitian Tindakan
Lebih terperinciKata Kunci: Hasil Belajar, Al-Kausar, Mencari Pasangan. Utiatullaili Dinas Pendidikan Kota Pagar Alam Sumsel
189 JIP: Jurnal Ilmiah PGMI Volume 2, Nomor 2, Juli 2016 Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Menghafal Ayat-Ayat Pendek Al-Quran Surah Al-Kausar dengan Model Pembelajaran Mencari Pasangan di
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada jenjang yang lebih sempurna yaitu keberhasilan guru atau pendidik untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya Pendidikan merupakan usaha untuk mengantarkan manusia pada jenjang yang lebih sempurna yaitu keberhasilan guru atau pendidik untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PELAKSANAAN KTSP MATA PELAJARAN PAI SDN WATES 01 WONOTUNGGGAL. A. Pelaksanaan KTSP Mata Pelajaran PAI Kelas VI di SD Negeri Wates
BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN KTSP MATA PELAJARAN PAI SDN WATES 01 WONOTUNGGGAL A. Pelaksanaan KTSP Mata Pelajaran PAI Kelas VI di SD Negeri Wates Wonotunggal Batang 1. Perencanaan Pendidikan Agama Islam
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu
Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Sarnita Y. Bau, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN HANDS-ON PADA MATERI STATISTIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX- E SMPN 1 CIREBON TAHUN PELAJARAN
52 EduMa Vol. 6 No. 1 Juli 2017 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN HANDS-ON PADA MATERI STATISTIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX- E SMPN 1 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Yeyet Trisilahayati
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut 1. Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII di MTs Al-
Lebih terperinciMINDAMORA SITUMORANG Guru SD Negeri Muliorejo
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS V SD NEGERI 106146 MULIOREJO MINDAMORA SITUMORANG Guru SD Negeri 106146 Muliorejo
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research).
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI Oleh Sartin Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan wadah bagi anak untuk belajar memperoleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan wadah bagi anak untuk belajar memperoleh pengetahuan dan mengembangkan berbagai kemampuan dan ketrampilan. Oleh karena itu pendidikan di sekolah
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG LUAS BANGUN DATAR MELALUI KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VI SDN PATEMON 01 TAHUN PELAJARAN 2011/2012.
PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG LUAS BANGUN DATAR MELALUI KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VI SDN PATEMON 01 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Suprihatin 4 Abstrak. Hasil belajar siswa kelas VI SDN Patemon 01 menunjukkan
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli
Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN
Lebih terperinciPemanfaatan Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 4 Barenglor dalam Pembelajaran IPS. Nela Rofisian.
Pemanfaatan Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 4 Barenglor dalam Pembelajaran IPS Nela Rofisian PGSD Universitas Widya Dharma Klaten rofisian@yahoo.co.id Abstrak
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Lebih terperinciPurhandayani SMP Teuku Umar Semarang
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 2, Oktober 2014 ISSN 2087-3557 PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATERI AJAR POWER POINT (PPt) SMP Teuku Umar Semarang Abstrak
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROUND TABLE DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROUND TABLE DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA NASRUL Kepala SD Negeri 004 Domo anasrull814@gmail.com ABSTRAK Penerapan Model Pembelajaran Round Table Dalam Upaya
Lebih terperinciOleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek
114 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN BAGIAN TUMBUHAN MELALUI METODE KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 3 MALASAN KECAMATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menentukan tinggi rendahnya kualitas dan nilai suatu negara, karena itu tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu upaya dari pembangunan bangsa yang menentukan tinggi rendahnya kualitas dan nilai suatu negara, karena itu tujuan pendidikan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas III SDN Inpres Tunggaling
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas III SDN Inpres Tunggaling Rini, I Made Tangkas, dan Irwan Said Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciPeningkatan Kompetensi Dasar Memperbaiki Sistem Rem Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Group Investigation Pada Siswa
Peningkatan Kompetensi Dasar Memperbaiki Sistem Rem Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Group Investigation Pada Siswa Ichsan Busri (07320037) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS VIIIC SMP MUHAMMADIYAH 1 MINGGIR Dian Safitri Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Suhardjono dan Suharsimi menyatakan bahwa PTK adalah penelitian tindakan (action research)
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN
BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah kualitatif karena penelitian ini bermaksud memahami berubahan yang dialami oleh subjek penelitian, Penelitian ini
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS Sujianto SMP N 2 Kokap Kulonprogo, Indonesia Email: ayahzahra0101@yahoo.co.id Abstrak: Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YULISMA Guru SMP Negeri 3 Tapung yulissma880@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN SMS (SERIUS MENGERJAKAN SOAL) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MANGGUNG 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FIQIH TENTANG ZAKAT MELALUI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING PADA SISWA KELAS VIII-A
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FIQIH TENTANG ZAKAT MELALUI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING PADA SISWA KELAS VIII-A MTs. ARRAHMAH KELAPA DUA WETAN CIRACAS JAKARTA TIMUR Santi Hartika Abstrak: Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research/CAR) yang mencermati terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada bagaimana peroses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan belajar secara keseluruhan dalam proses pendidikan di sekolah, merupakan kegiatan yang paling pokok dan asas terpenting dalam belajar untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciMuhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI MTs MUHAMMADIYAH 7 HASAHATAN JULU Muhammad Darwis Dosen Pendidikan Biologi
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau Sumanti N. Laindjong, Lestari M.P. Alibasyah, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Banioro Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil kelas 3 sebagai
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS V
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI.2 WANGLU, TRUCUK, KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014. Jurnal Publikasi Program
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan yang memaparkan uraian masing-masing siklus, mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. dokumentasi. Pada uraian ini peneliti akan ungkap dan paparkan mengenai hasil. penelitian yang telah dirumuskan sebagaimana berikut:
BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian Pembahasan ini akan dilakukan penulis dengan merujuk pada hasil temuan penelitian yang diperoleh dari lapangan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciMika Hikmaya Sari* Yudi Budianti* Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika, Metode Pemecahan Masalah Model Polya.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH MODEL POLYA PADA SISWA KELAS IV DI SDN AREN JAYA V BEKASI TIMUR Mika Hikmaya Sari* Yudi Budianti* Email : yudibudianti24@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE SD Negeri Kedungpatangewu, Kabupaten
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEK MELALUI MODEL STAD PADA SISWA SMA. Moch. Saleh
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEK MELALUI MODEL STAD PADA SISWA SMA 95 Moch. Saleh SMA Negeri 1 Gading Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo Abstrak: Banyak kegiatan yang berhubungan
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA di SDN No. 1 Balukang
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA di SDN No. 1 Balukang Rahmawati, Nadjamuddin, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian Tindakan
40 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian Tindakan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN Andy Sapta Program Pendidikan Matematika, Universitas Asahan e-mail : khayla2000@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN TEKNIK KONTES PADA SISWA KELAS V MIN MALANG I
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN TEKNIK KONTES PADA SISWA KELAS V MIN MALANG I Irma Fajarwati Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Meningkatkan kemampuan membaca dan hasil
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK KUPANG LIGITARANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 4 B SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER
PENERAPAN TEKNIK KUPANG LIGITARANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 4 B SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER Suprapto 27 Abstrak. Matematika merupakan ilmu terstruktur yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Salatiga, dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas 4. Total subyek
Lebih terperinciPENGGUNAAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK TENTANG STRUKTUR DAUN DAN FUNGSI DAUN PADA
PENGGUNAAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK TENTANG STRUKTUR DAUN DAN FUNGSI DAUN PADA SISWA KELAS IV SEMESTER GASAL SD NEGERI 1 KRANGGAN POLANHARJO KLATEN TP 2012/
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek, Dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Tempat yang dijadikan penelitian ini adalah SDN Manglayang II Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang. Kelas IV Kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data penelitian yang disajikan dalam bab ini adalah hasil penelitian selama menerapkan metode resitasi dengan model PBL dalam memahami bangun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelatihan guru-guru. Guru sebagai fasilitator dan motivator secara berkesinambungan harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam usaha meningkatkan pendidikan, pemerintah telah berusaha meningkatkan perbaikan sistem pendidikan, diantaranya kurikulum, perbaikan buku paket, penataran
Lebih terperinciMeningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai
Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai Margareta Ni Made Ardani Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI STRATEGI SELF MANAGEMENT PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA PALANGKARAYA. Oleh : Mimi Suriatie
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI STRATEGI SELF MANAGEMENT PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA PALANGKARAYA Oleh : Mimi Suriatie ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Siklus Belajar Dengan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Ampana
Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Siklus Belajar Dengan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Ampana Karmila Langanawa, Amran Rede, Ratman Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU Dahyana SMP Negeri 33 Makassar Abstrak
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU Dahyana SMP Negeri 33 Makassar Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1999), hlm. 4 2 Trianto, Model-model pembelajaran inovatif berorientasi kontruktivistik, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007), hlm.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam adalah sebutan yang di berikan pada salah satu subjek pelajaran yang harus di pelajari oleh peserta didik muslim dalam menyelesaikan pendidikannya
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 3 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MI Miftahul Ulum, Tutur, Pasuruan. Pemilihan tempat
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di MI Miftahul Ulum, Tutur, Pasuruan. Pemilihan tempat tersebut didasarkan pada pertimbangan : a. Hasil
Lebih terperinciPENERAPAN METODE OUTDOOR STUDY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 TAJI TAHUN AJARAN 2014/2015
PENERAPAN METODE OUTDOOR STUDY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 TAJI TAHUN AJARAN 2014/2015 Naskah Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP
PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciNASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PERMAINAN BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI ISLAMI PADA SISWA KELAS I SD MUHAMMADIYAH NGUPASAN I KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII A MTs NU Miftahut Tolibin Kudus yang berjumlah 43 peserta didik terdiri dari 23 peserta didik laki-laki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Belajar merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar dapat dipandang dari dua subyek yaitu peserta didik dan pendidik. Dalam proses belajar peserta didik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Pakuran Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa
Lebih terperinci