BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu yang dapat menjadi acuan dalam mengukur keberhasilan
|
|
- Hendra Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu yang dapat menjadi acuan dalam mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi yaitu dengan melihat besarnya angka pengangguran. Apabila perekonomian di suatu negara atau daerah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya maka menggambarkan bahwa kondisi perekonomian daerah tersebut berkembang dengan baik. Sebaliknya, apabila perekonomian tidak dapat berkembang dengan baik hal buruk yang akan terjadi adalah munculnya masalah pengangguran. Pengangguran merupakan permasalahan yang dihadapi negaranegara berkembang seperti Indonesia. Indonesia adalah negara yang terdiri dari beberapa pulau dengan 34 provinsi. Berdasakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2011 adalah sebanyak jiwa. Sedangkan penyebaran penduduk terbesar berada di Pulau Jawa dengan prosentasi 57,5% jumlah penduduk Indonesia. Banyak tenaga kerja yang bermigrasi ke Pulau Jawa, karena Pulau Jawa termasuk pusat dari segala aktivitas negeri mulai dari pemerintahan, perdagangan, ekonomi pusat, dan urbanisasi. Kejadian ini membuat tenaga kerja di Indonesia tidak merata dengan jumlah angkatan kerja terbanyak berada di Pulau Jawa. Dapat dilihat bahwa meski demikian, jumlah lowongan kerja di Pulau Jawa tidak cukup banyak untuk mengakomodasi tenaga kerja yang ada. Banyak tenaga kerja yang sebenarnya memiliki kualitas tetapi hanya dapat menjadi 1
2 2 pengganguran karena persaingan yang ketat dan jumlah lowongan pekerjan yang masih sangat kurang. Pengangguran adalah masalah kompleks karena dapat mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berinteraksi. Besarnya angka pengangguran menunjukkan seberapa besar tingkat kesejahteraan rakyat dari pembangunan ekonomi. Apabila pengangguran tersebut tidak segera diatasi maka dapat menimbulkan kerawanan sosial, dan berpotensi mengakibatkan kemiskinan (Badan Pusat Statistik, 2007). Di Indonesia tingkat pengangguran pada tahun 2011 sampai tahun 2015 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2011 tingkat pengangguran di Indonesia sebesar 7.48%. Dari tahun ke tahun kondisi tingkat pengangguran berjalan tidak stabil. Dimana tingkat pengangguran mengalami naik turun, bahkan pada tahun 2014 tingkat pengangguran di Indonesia turun hingga mencapai 5.94% dan tahun selanjutnya mengalami kenaikan sebesar 6.18%. Bila dibandingkan antara kondisi tingkat pengangguran di Indonesia dan Pulau Jawa, kondisi di Pulau Jawa lebih baik. Hal ini, dapat dilihat bahwa tingkat pengangguran di Pulau Jawa pada tahun 2011 sampai 2015 mengalami penurunan. Dengan presentase tahun 2011 yaitu 10.45%, tahun 2015 sebesar 7.31% (BPS Indonesia diolah, ). Fluktuasi tingkat pengangguran yang terjadi di Indonesia pasti ada kaitannya dengan kondisi tingkat pengangguran di tiap pulaunya. Dari penjelasan diatas menyatakan bahwa tingkat pengangguran di Pulau Jawa selalu mengalami penurunan setiap tahunnya. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab turunnya presentase tingkat pengangguran di Indonesia. Turunya tingkat pengangguran di
3 3 Pulau Jawa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang peneliti sajikan yaitu PDRB, PMA dan IPM. Berdasarkan pada Hukum Okun (Okun s Law), yang melihat hubungan antara tingkat pengangguran dan Goss Domestic Product (GDP), menyatakan bahwa setiap terjadi peningkatan pada presentase tingkat pengangguran di suatu Negara. Maka hal tersebut setara dengan terjadinya penurunan terhadap GDP sebesar 2 persen (Kaufman dan Hotchkiss,1999). Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan terhadap tingkat pengangguran suatu Negara dapat dikaitkan dengan rendahnya pertumbuhan dalam GDP Negara tersebut (Mankiw,2000). PDRB di Pulau Jawa selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Dimulai pada tahun 2011 sebesar miliar sampai tahun 2015 mencapai miliar. Hal ini berarti dengan naiknya jumlah PDRB setiap tahunnya cenderung mengurangi jumlah tingka pengangguran. (BPS Indonesia diolah, ). Artinya kinerja ekonomi di Pulau Jawa sudah baik. Indeks Pembangunan Manusia (IPM). The United Naions Development Program (UNDP) telah membuat indikator pembangunan yang lain, sebagai tambahan untuk beberapa indikator yang telah ada. Ide dasar yang melandasi dibuatnya indeks ini adalah pentingnya memperhatikan sumber daya manusia. Menurut UDN, pembangunan hendaknya ditujukan kepada pengembangan sumber daya manusia. Hal ini didasari oleh asumsi bahwa peningkatan sumber daya manusia akan diikuti oleh terbukanya berbagai pilihan dan peluang untuk menentukan jalan hidup manusia secara bebas. Pada tahun 2011 sampai tahun
4 IPM di Pulau Jawa terus mengalami kenaikan mulai dari 70.08% sampai 72.47%. (BPS Indonesia diolah, ). Variabel terakhir yang mempengaruhi jumlah pengangguran yaitu investasi. Menurut Satrio (2010:83) peningkatan investasi akan meningkatkan kesempatan kerja sehingga tingkat pengangguran akan menurun. Untuk mengetahui dampak investasi langsung terhadap permintaan tenaga kerja digunakan koefisien tenaga kerja dan pengganda output untuk dapat mengetahui multiplier permintaan tenaga kerja. Diketahui investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Pulau Jawa terus mengalami kenaikan pada tahun 2011 sebesar juta, sampai tahun 2013 mencapai juta. Namun pada tahun 2014 investasi mengalami penurunan sebesar juta. Tahun 2015 naik sebesar juta. Berhasil tidaknya perekonomian dan pembangunan suatu negara, dapat diukur dengan melihat seberapa banyak tingkat pengangguran yang ada di daerah tersebut, karena dengan pengangguran dapat mengidentifikasi parameter kesejahteraan penduduk suatu negara atau daerah. Dari penjelasan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Tingkat Pengangguran di Pulau Jawa dengan periode waktu 5 tahun yaitu dan fokus pada 2 rumusan masalah. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diketahui bahwa masalah pengangguran merupakan fenomena yang terjadi dalam perekonomian di Pulau Jawa. Besarnya angka pengangguran di pengaruhi oleh berbagai faktor antara lain
5 5 PDRB, IPM dan PMA. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat ditarik beberapa pertanyaan penelitian yang akan dipecahkan dalam penelitian ini diantaranya adalah: 1. Bagaimana kondisi Pengangguran, PDRB, IPM dan PMA provinsi di Pulau Jawa? 2. Apakah PDRB, IPM dan PMA berpengaruh terhadap pengangguran di provinsi Pulau Jawa? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan dalam penelitian ini diantaranya adalah: 1. Mengetahui kondisi Pengangguran, PDRB, IPM dan PMA provinsi di Pulau Jawa 2. Menguji jumlah PDRB, IPM dan PMA berpengaruh terhadap Pengangguran di provinsi Pulau Jawa. D. Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu faktor yang mempengaruhi pengangguran di Pulau Jawa. Lokasi penelitian di Pulau Jawa dengan 6 provinsi ( Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Banten dan DKI Jakarta). Variabel yang mempengaruhi diantaranya pertumbuhan ekonomi diambil dari pendapatan semua sektor PDRB yang menggunakan harga berlaku, sedangkan untuk investasi yang digunakan yaitu Penanaman Modal Asing (PMA) dan laju IPM dalam persen periode tahun 2011sampai 2015.
6 6 E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain: 1. Peneliti Selanjutnya Secara umum hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan terutama di bidang ekonomi pembangunan. 2. Pemerintah di Pulau Jawa Bagi pengambil kebijakan, penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi yang berguna dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pengangguran, sehingga dapat digunakan sebagai pilihan pengambil kebijakan dalam perencanaan pembangunan di Pulau Jawa.
BAB I PENDAHULUAN. (Adrimas,1993). Tujuannya untuk mencapai ekonomi yang cukup tinggi, menjaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi adalah hasil dari perubahan dalam bidang teknis dan tata kelembagaan dengan mana output tersebut diproduksi dan didistribusikan (Adrimas,1993).
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat memperluas
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi pada hakekatnya adalah serangkaian usaha kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat memperluas kesempatan kerja dan mengarahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah masalah pengangguran (Sukirno,1985). Menurut Nanga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan penduduk yang semakin cepat dan dalam jumlah yang besar dapat menimbulkan beberapa masalah baru dan salah satu masalah tersebut adalah masalah pengangguran
Lebih terperincidibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk (Todaro, 2011). pemerataan, akan terjadi Ketimpangan wilayah (regional disparity), terlihat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sudut pandang ekonomi tradisional, pembangunan dapat diartikan sebagai upaya mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi, pembangunan yang berkelanjutan agar negara tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan merupakan sebuah upaya atau proses untuk melakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan merupakan sebuah upaya atau proses untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Pembangunan merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, terus melaksanakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, terus melaksanakan pembangunan secara berencana dan bertahap, tanpa mengabaikan usaha pemerataan dan kestabilan. Pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengangguran merupakan salah satu masalah yang selalu dihadapi dan sulit
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengangguran merupakan salah satu masalah yang selalu dihadapi dan sulit untuk dihindari bagi suatu negara, baik di negara berkembang maupun negara maju, namun pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fluktuasi karena pengaruh dari kondisi perekonomian dunia. Beberapa contoh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa waktu terakhir mengalami fluktuasi karena pengaruh dari kondisi perekonomian dunia. Beberapa contoh krisis yang terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting daripada pembangunan nasional, dengan tujuan akhir adalah untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan ekonomi wilayah atau regional merupakan salah satu bagian penting daripada pembangunan nasional, dengan tujuan akhir adalah untuk meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang baik. Perencanaan berfungsi sebagai alat koordinasi antar lembaga pemerintahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan pembangunan suatu negara tidak terlepas dari proses perencanaan yang baik. Perencanaan berfungsi sebagai alat koordinasi antar lembaga pemerintahan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat, memperluas angkatan kerja dan mengarahkan pendapatan yang merata
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi adalah sebuah usaha meningkatan taraf hidup masyarakat, memperluas angkatan kerja dan mengarahkan pendapatan yang merata yang diukur melalui tinggi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sejak tahun 2001 Indonesia telah memberlakukan desentralisasi yang lebih
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak tahun 2001 Indonesia telah memberlakukan desentralisasi yang lebih dikenal dengan istilah otonomi daerah sebagai salah satu wujud perubahan fundamental terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu perhatian khusus terhadap pembangunan ekonomi. Perekonomian suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam memperkuat suatu perekonomian agar dapat berkelanjutan perlu adanya suatu perhatian khusus terhadap pembangunan ekonomi. Perekonomian suatu negara sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Isi pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 diantaranya menyatakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Isi pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 diantaranya menyatakan bahwa salah satu tujuan negara Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan umum. Hal ini tidak terlepas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketertinggalan dibandingkan dengan negara maju dalam pembangunan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses mutlak yang harus dilakukan oleh suatu bangsa dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh bangsa tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan utama pembangunan ekonomi di negara berkembang adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan utama pembangunan ekonomi di negara berkembang adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan pencapaian kesejahteraan tersebut dapat diukur dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi dikatakan baik apabila terjadi peningkatan pada laju pertumbuhan di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih tinggi. Di lain segi istilah tersebut bertujuan untuk menggambarkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam analisis mikro ekonomi perkataan pertumbuhan ekonomi mempunyai dua segi pengertian berbeda. Di satu pihak istilah pertumbuhan ekonomi digunakan untuk menggambarkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya serta
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya serta pembangunan seluruh aspek kehidupan masyarakat. Hakikat pembangunan ini mengandung makna bahwa pembangunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat dan institusi-institusi nasional.
Lebih terperinciBAB II JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL
BAB II JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL 2.1 Indeks Pembangunan Manusia beserta Komponennya Indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM; Human Development Index) merupakan salah satu indikator untuk mengukur
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi banyak dilakukan di beberapa daerah dalam
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi bertujuan antara lain pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, mengentaskan kemiskinan, menjaga kestabilan harga dengan memperhatikan tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermartabat. Kemiskinan menurut PBB didefenisikan sebagai kondisi di mana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bappenas (2005) mendefinisikan kemiskinan sebagai kondisi seseorang atau sekelompok orang, laki-laki dan perempuan, tidak mampu memenuhi hak dasarnya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bukan lagi terbatas pada aspek perdagangan dan keuangan, tetapi meluas keaspek
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi ekonomi merupakan dunia kegiatan dan keterkaitan perekonomian. Kegiatan-kegiatan perekonomian tidak lagi sekedar nasional tapi bahkan internasional, bukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu negara. Hubungan keduanya dijelaskan dalam Hukum Okun yang menunjukkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengangguran merupakan satu dari banyak permasalahan yang terjadi di seluruh negara di dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini terjadi karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kependudukan dan pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kependudukan dan pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan yang sangat erat, jumlah penduduk menentukan efisiensi perekonomian dan kualitas dari tenaga kerja itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang penting dilakukan suatu Negara untuk tujuan menghasilkan sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan manusia merupakan salah satu syarat mutlak bagi kelangsungan hidup bangsa dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Menciptakan pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan berbagai indikator-indikator yang dapat menggambarkan potensi. maupun tingkat kemakmuran masyarakat suatu wilayah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu wilayah dalam suatu periode tertentu. Produk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam pembangunan adalah IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Dalam. mengukur pencapaian pembangunan sosio-ekonomi suatu negara yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesejahteraan masyarakat merupakan hal yang harus dicapai dalam pembangunan. Adapun salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan dalam pembangunan adalah
Lebih terperinciIndonesia merupakan salah satu negara berkembang yang dalam. yang sangat kompleks karena mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh
1 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang dalam pengelompokkan negara berdasarkan taraf kesejahteraan masyarakat, dimana salah satu permasalahan yang dihadapi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: pertumbuhan ekonomi, inflasi, investasi, pertumbuhan ekonomi.
Judul : Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan Investasi Terhadap Pengangguran di Provinsi Bali Tahun 1995-2014. Nama : I Nyoman Bayu Dirga NIM : 1215151004 ABSTRAK Pengangguran merupakan suatu ukuran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan teori konvergensi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai teori yang menjadi dasar dari pokok permasalahan yang diamati. Teori yang dibahas dalam bab ini terdiri dari pengertian pembangunan ekonomi,
Lebih terperinciBab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah
Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi merupakan sebuah proses multidimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap masyarakat, dan kelembagaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mengimbangi pertambahan angkatan kerja yang masuk ke pasar kerja. memungkinkan berlangsungnya pertumbuhan ekonomi secara terus-menerus
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bidang ketenagakerjaan merupakan salah satu hal yang sangat esensial dalam usaha memajukan perekonomian bangsa. Usaha yang dimaksud dalam bidang ini adalah penyediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi daerah bertujuan dalam peningkatan jumlah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi daerah bertujuan dalam peningkatan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah. Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan meningkat yang disebabkan oleh faktor-faktor produksi yang selalu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu Negara dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi suatu perekonomian dari suatu periode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai suatu proses yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan kenaikan pendapatan riil perkapita penduduk di suatu negara dalam jangka panjang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatan pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) di tingkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan merupakan suatu proses multi dimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap mental dan lembaga-lembaga sosial. Perubahan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. perubahan struktur sosial, sikap hidup masyarakat, dan perubahan dalam
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pada dasarnya merupakan proses multidimensial yang meliputi perubahan struktur sosial, sikap hidup masyarakat, dan perubahan dalam kelembagaan (institusi)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di suatu negara maka membutuhkan pembangunan. Pembangunan adalah alat yang digunakan untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan pada indikator sosial maupun ekonomi menuju kearah yang lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan pada dasarnya adalah suatu proses untuk melakukan perubahan pada indikator sosial maupun ekonomi menuju kearah yang lebih baik dan berkesinambungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu negara. dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu negara dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu tujuan dari pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu tujuan dari pembangunan ekonomi nasional yang dapat dicapai melalui pembenahan taraf hidup masyarakat, perluasan lapangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara-negara yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebuah negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai permasalahan yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara-negara yang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan proses pembangunan yang. dilaksanakan oleh suatu daerah atau negara dalam rangka memakmurkan warga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi merupakan proses pembangunan yang dilaksanakan oleh suatu daerah atau negara dalam rangka memakmurkan warga negara atau penduduk daerah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITIAN. Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara Lintang
56 BAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITIAN A. Letak Wilayah dan Luas Wilayah Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 50-7 50 Lintang selatan dan 104 48-108 48 Bujur Timur, dengan luas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tenaga kerja. Biasanya semakain tinggi pertumbuhan ekonomi cenderung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi mempengaruhi perkembangan penyerapan tenaga kerja. Biasanya semakain tinggi pertumbuhan ekonomi cenderung semakin membuka penyerapan tenaga
Lebih terperinciDINAMIKA PEREKONOMIAN LAMPUNG
IV. DINAMIKA PEREKONOMIAN LAMPUNG 4.1. Provinsi Lampung 4.1.1. Gambaran Umum Provinsi Lampung meliputi wilayah seluas 35.288,35 kilometer persegi, membentang di ujung selatan pulau Sumatera, termasuk pulau-pulau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pekerjaan atau mereka yang tergolong angkatan kerja 1 tetapi sedang mencari pekerjaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengangguran merupakan masalah yang serius dan merefleksikan kurangnya pemanfaatan tenaga kerja di sebuah negara. Tingginya tingkat pengangguran tidak hanya menghambat
Lebih terperinciPENDAHULUAN. 2011:18-19). Hal ini serupa dengan yang diutarakan oleh Rovia (2013:1) dalam
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pembangunan merupakan upaya untuk mengubah kondisi kehidupan dari yang dipandang tidak memuaskan menjadi lebih baik secara lahir dan batin (Todaro, 2011:18-19). Hal ini
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tolok ukur keberhasilan pembangunan ekonomi dapat dilihat dari
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tolok ukur keberhasilan pembangunan ekonomi dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi, dan semakin kecilnya ketimpangan pendapatan antar penduduk, antar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dasar hidup sehari-hari. Padahal sebenarnya, kemiskinan adalah masalah yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemiskinan seringkali dipahami dalam pengertian yang sangat sederhana yaitu sebagai keadaan kekurangan uang, rendahnya tingkat pendapatan dan tidak terpenuhinya kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah daerah itu sendiri maupun pemerintah pusat. Setiap Negara akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesejahteraan adalah tujuan utama yang hendak dicapai oleh suatu Negara dalam melakukan sebuah pembangunan baik yang dicanangkan oleh pemerintah daerah itu sendiri
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk merupakan suatu hal yang penting karena merupakan modal dasar dalam pembangunan suatu wilayah. Sukirno (2006) mengatakan penduduk dapat menjadi faktor pendorong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produktivitas (Irawan dan Suparmoko 2002: 5). pusat. Pemanfaatan sumber daya sendiri perlu dioptimalkan agar dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan laju dari pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara untuk memperkuat proses perekonomian menuju perubahan yang diupayakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dijadikan kota jasa, hal tersebut tentunya sejalan dengan kondisi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah DKI Jakarta, sebagai kota terbesar di Indonesia direncanakan akan dijadikan kota jasa, hal tersebut tentunya sejalan dengan kondisi perekonomian DKI Jakarta
Lebih terperinciV. PEMBAHASAN Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri dan Perdagangan, Hotel dan Restoran di Pulau Jawa
72 V. PEMBAHASAN 5.1. Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri dan Perdagangan, Hotel dan Restoran di Pulau Jawa Pulau Jawa merupakan salah satu Pulau di Indonesia yang memiliki jumlah penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan dilakukan bertujuan untuk mengentaskan pengangguran dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Kegiatan perekonomian tercermin dari hasil pembangunan, dimana pembangunan dilakukan bertujuan untuk mengentaskan pengangguran dan mengurangi tingkat kemiskinan
Lebih terperinciPERTUMBUHAN EKONOMI PAKPAK BHARAT TAHUN 2013
BPS KABUPATEN PAKPAK BHARAT No. 22/09/1216/Th. IX, 22 September 2014 PERTUMBUHAN EKONOMI PAKPAK BHARAT TAHUN 2013 Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pakpak Bharat pada tahun 2013 yaitu sebesar 5,86 persen dimana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Sedangkan tujuan yang paling penting dari suatu pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai dimensi tantangan lokal, nasional maupun global. Kemiskinan tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengentasan kemiskinan merupakan masalah pembangunan yang mempunyai dimensi tantangan lokal, nasional maupun global. Kemiskinan tidak hanya menjadi permasalahan bagi
Lebih terperinciBAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Kuncoro (2014), dalam jurnal Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran dan Pendidikan terhadap Tingkat Kemiskinan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang penting dalam
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang penting dalam melakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu negara ataupun daerah. Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. GDP baik secara keseluruhan maupun per kapita. Tujuan dari pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan tolak ukur untuk mencapai kebehasilan pembangunan suatu negara. Pembangunan ekonomi suatu negara pada awalnya merupakan perencanaan pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi dalam daerah tersebut
16 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat mengelola berbagai sumber daya yang ada dan membentuk pola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kenaikan pendapatan riil per kapita penduduk suatu daerah dalam jangka panjang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang mengakibatkan kenaikan pendapatan riil per kapita penduduk suatu daerah dalam jangka panjang yang diikuti oleh
Lebih terperinciAnalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran (Studi kasus provinsi-provinsi se-sumatera)
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran (Studi kasus provinsi-provinsi se-sumatera) M. Wardiansyah; Yulmardi; Zainul Bahri Prodi Ekonomi Pembangunan Fak. Ekonomi dan Bisnis Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu negara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu negara dalam jangka pangjang, dan pertumbuhan ekonomi merupakan fenomena penting yang dialami dunia belakangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. samping komponen konsumsi (C), investasi (I) dan pengeluaran pemerintah (G).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam sistem perekonomian terbuka, perdagangan internasional merupakan komponen penting dalam determinasi pendapatan nasional suatu negara atau daerah, di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selalu mengalami kenaikan dalam jumlah maupun kualitas barang dan jasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu masalah dari perekonomian dalam suatu negara adalah masalah pertumbuhan ekonomi dengan jangka waktu yang cukup lama. Perkembangan perekonomian diukur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan. suatu negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan suatu negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya. Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pembangunan pada dasarnya merupakan suatu proses multidimensional
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan pada dasarnya merupakan suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap masyarakat, dan institusi-institusi
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N. sebagai sarana untuk memperlancar mobilisasi barang dan jasa serta sebagai
BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang Investasi infrastruktur transportasi dalam pembangunan ekonomi penting sebagai sarana untuk memperlancar mobilisasi barang dan jasa serta sebagai sarana untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan dengan tujuan mencapai kehidupan yang lebih baik dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang dilaksanakan secara berkesinambungan dengan tujuan mencapai kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Tujuan utama
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu wilayah akan berkembang sesuai dengan cara alokasi pemanfaatan sumber daya yang tersedia. Sumber daya tersebut adalah sumber daya manusi (SDM) dan sumber daya modal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia terutama negara sedang berkembang. Masalah kemiskinan harus dihadapi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan masalah sosial yang dihadapi oleh semua negara di dunia terutama negara sedang berkembang. Masalah kemiskinan harus dihadapi secara serius
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM Letak Geogafis dan Wilayah Administratif DKI Jakarta. Bujur Timur. Luas wilayah Provinsi DKI Jakarta, berdasarkan SK Gubernur
57 IV. GAMBARAN UMUM 4.1. Letak Geogafis dan Wilayah Administratif DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 7 meter diatas permukaan laut dan terletak antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari kesenjangan antara pertumbuhan jumlah angkatan kerja disatu pihak dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi pada hakekatnya adalah serangkaian usaha kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat serta memperluas kesempatan kerja
Lebih terperinciANALISA PENGARUH INVESTASI PMA DAN PMDM, KESEMPATAN KERJA, PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PDRB DI JAWA TENGAH PERIODE TAHUN
ANALISA PENGARUH INVESTASI PMA DAN PMDM, KESEMPATAN KERJA, PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PDRB DI JAWA TENGAH PERIODE TAHUN 1980-2006 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciperan menghabiskan sumber daya ekonomi yang tersedia.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penduduk merupakan sumber daya utama yang berpengaruh besar terhadap pembangunan ekonomi di suatu daerah. Secara umum penduduk berperan sebagai input produksi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah pembangunan Indonesia seutuhnya. Kemiskinan merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi hendaknya selaras dengan kesejahteran masyarakat. Tetapi manfaat yang diterima tidak semua dirasakan oleh lapisan masyarakat. Hal inilah
Lebih terperinciDari waktu ke waktu jumlah penduduk Indonesia yang tinggal di daerah perkotaan senantiasa bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk merupakan unsur penting dalam kegiatan ekonomi dan dalam usaha membangun suatu perekonomian. Jumlah penduduk biasanya dikaitkan dengan pertumbuhan income per
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu negara yang melakukan kegiatan perekonomian biasanya ditujukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu negara yang melakukan kegiatan perekonomian biasanya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari negara yang bersangkutan. Begitu juga dengan negara
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses multidimensional yang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan aspek lainnya yang menjadi masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemiskinan merupakan masalah yang bersifat multidimensional yang berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan aspek lainnya yang menjadi masalah dalam pembangunan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi hampir
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia, terbukti PBB telah menetapkan Millenium Development Goals (MDGs).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan dan penggunaan waktu (Boediono, 1999). pada intinya PDB merupakan nilai moneter dari seluruh produksi barang jadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu negara memiliki beberapa tujuan termasuk Indonesia, yang mana salah satu tujuannya ialah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Salah satu ukuran dari
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. orang lain, daerah yang satu dengan daerah yang lain, negara yang satu dengan
BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Istilah pembangunan bisa saja diartikan berbeda oleh satu orang dengan orang lain, daerah yang satu dengan daerah yang lain, negara yang satu dengan yang lain. Secara
Lebih terperinciJudul : Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengangguran, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kemiskinan di Provinsi Bali Nama : Ita Aristina NIM :
Judul : Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengangguran, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kemiskinan di Provinsi Bali Nama : Ita Aristina NIM : 1215151009 ABSTRAK Kemiskinan menjadi masalah besar di Provinsi
Lebih terperinciPENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB), PENGANGGURAN DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP KEMISKINAN DI DKI JAKARTA TAHUN
PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB), PENGANGGURAN DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP KEMISKINAN DI DKI JAKARTA TAHUN 2008-2012 Nama : Dewi Rosdyana NPM : 11212961 Jurusan Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai mesin penggerak pembangunan di Indonesia. Selain berkontribusi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik, minyak dan gas merupakan bagian yang sangat penting sebagai mesin penggerak pembangunan di Indonesia. Selain berkontribusi untuk meningkatkan taraf hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi merupakan faktor penting yang berperan besar dalam pertumbuhan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di suatu negara bisa dijadikan alat ukur untuk menganalisa tingkat perkembangan perekonomian di negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi disuatu negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berinteraksi mengikuti pola yang tidak selalu mudah dipahami. Apabila
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengangguran merupakan masalah yang sangat kompleks karena mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berinteraksi mengikuti pola yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi diartikan juga sebagai peningkatan output masyarakat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi merupakan bagian penting dari pembangunan suatu negara bahkan bisa dikatakan sebagai salah satu indikator dalam menentukan keberhasilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah melakukan upaya yang berfokus pada peran serta rakyat dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sasaran pembangunan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dalam mencapai sasaran tersebut maka pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu negara dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. miskin mulai dari awal peradaban hingga sekarang ini. Kemiskinan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemiskinan dan orang-orang miskin sudah dikenal dan selalu ada di setiap peradaban manusia. Oleh karena itu beralasan sekali bila mengatakan bahwa kebudayaan umat manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan adalah proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendapatan Perkapita Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Provinsi Riau. Vol. II, No. 02, (Oktober, 2015), 1-2.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan manusia merupakan salah satu indikator bagi kemajuan suatu negara. Suatu negara dikatakan maju bukan saja dihitung dari pendapatan domestik bruto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan pembangunan. Pembangunan pada dasarnya adalah suatu proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di suatu negara maka membutuhkan pembangunan. Pembangunan pada dasarnya adalah suatu proses untuk melakukan
Lebih terperinci