KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 14 MADONGTAHUN PELAJARAN 2013/2014

Transkripsi

1 KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 14 MADONGTAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) MULYADI NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2015

2

3

4 ABSTRAK MULYADI,NIM : KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SMPN 14 MADONG TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2013/2014, Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Dosen Pembimbing 1 Riau Wati, M.Hum. Dosen Pembimbing 2 Dra. Linda Rosmery.T, M.Si Kata Kunci : Kemampuan, Membaca Cepat Selain sebagai alat komunikasi bahasa indonesia juga berfungsi sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Tujuan pengajaran bahasa antara lain untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Pengajaran bahasa indonesia khususnya membaca, salah satu diantaranya adalah membaca cepat. Atas dasar pemikiran tersebut, dirumuskan masalah dalam penelitian dalam membaca cepat? Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa cepat siswa tersebut membaca cepat dalam sebuah bacaan oleh siswa kelas VIII SMPN 14 Madong Tanjungpinang tahun ajaran 2013/2014. Variabel penelitian ini ada 1, yaitu membaca cepat sebagai variabel bebas persentase jawaban benar dari siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulain Mei 2014 di SMPN 14 Madong Tanjungpinang pada siswa kelas VIII dengan jumlah 42 siswa. Untuk mengumpulkan data penelitian digunakan teknik tes yaitu tes objektif atau pilihan ganda. Dari analisis data hasil Penelitian yang diperoleh dari penelitian terhadap tes kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Madong Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang Tahun Ajaran , dikualifikasikan cukup. Dari jumlah 42 siswa, yang memperoleh nilai pada kategori sangat baik berjumlah 9 siswa atau 19% Kategori Baik berjumlah 14 siswa 32,5%, untuk Kategori cukup terdapat 16 siswa 48%, sedangkan kategori kurang baik yaitu 3 orang siswa 7,5%. Total Keseluruhan Kemampuan Membaca Cepat dari 42 orang siswa berjumlah Kata Permenit (KPM), dengan rata-rata kemampuan membaca cepat siswa adalah 142,8 kata permenit dibulatkan menjadi 143 Kata Permenit, berkualifikasi cukup ( KPM).

5 ABSTRACT MULYADI,NIM: QUICK READING SKILLS CLASS VIII SMP14 MADONG TANJUNGPINANG ACADEMIC YEAR2013/2014, Thesis, Department ofeducationindonesian Language and Literature, Faculty ofteacher Training and Education, Raja Ali HajiMaritime UniversityTanjungpinang, RiauWatiSupervisor1, M.Hum. Supervisor2Dra. LindaRosmery.T, M.Si Keywords:Ability, Speed Reading Aside from being acommunication toolindonesianalso servesasthe language of instructionin education. The purpose oflanguage teachingis to enhancelanguage skills, theskills oflistening, speaking, readingandwriting. Teachingreadingin particularindonesian, one of them isa quick read. On the basis ofthese ideas, formulatedtheresearchproblemina quickread? In connectionwiththeseproblems, this studyaims to determinehow fastthespeed readingstudentsinaclass VIII studentreadingby14madongtanjungpinangsmpn2013/2014school year. The variablesof this studythere isone, that isa quick readas theindependent variablepercentageof correct answersfromstudents. The research was conductedinmay 2014in thesmpmonth14madungtanjungpinangoneighth grade studentswith anumber of42 students. Togatherresearch datausedtechniquethattestsormultiple-choiceobjective test. From thedata analysisresultsobtainedfromthe researchstudytotestthe ability ofspeed readingclass VIII studentjunior High School14MadongDistrict oftanjungpinangcity, School Year2013/2014Tanjungpinang, qualifiedenough. From thenumber of42 students, who obtainedverygoodvalueatthe categoryamounted to9 studentsor19% CategoryBothtotaled14 students32.5%, forcategoryenoughthere are 16students48%, while theunfavorable category3 studentsis7.5%. OverallTotalFastReadingAbilityofstudenttotaled wordsper minute(kpm), with an averagespeed readingabilityof studentsis142.8wordsper minuterounded up to143wordsper minute, qualifiedenough( KPM).

6 1. Pendahuluan Menurut Soedarso Membaca adalah aktivitas yang Kompleks yang dilakukan dengan mengerahkan sejumlah besar tindakan terpisah-pisah,meliputi Seseorang harus mengunakan pengertian dan khayalan, mengamati dan mengingatingat. Hal ini dapat diartikan bahwa dalam membaca diperlukan kecakapan organ-organ tubuh guna memperoleh hasil yang maksimal. Organ tubuh seperti mata dan otak mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kegiatan membaca. Pendapat lain membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media katakata / bahasa tulis ( Tarigan, 1985: 7 ). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa membaca merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui isi baca serta memahami ide, gagasan atau pesan yang disampaikan oleh penulis baik secara tersurat maupun secara tersirat. Membaca dapat dibagi menjadi dua, yaitu membaca ekstensif dan membaca intensif (Tarigan, 1985: 30). Membaca ekstensif berarti membaca secara luas. Objek-objek yang meliputi sebanyak mungkin teks dalam waktu yang sesingkat mungkin. Tujuan membaca ekstensif adalah untuk memahami dengan cepat isi pokok dari bacaan tersebut. Membaca ekstensif meliputi: (1) Membaca Survey (Survey Reading), (2) Membaca Sekilas (Skimming), dan (3) Membaca Dangkal (Superficial Reading). Sedangkan membaca intensif berarti membaca dengan sungguhsungguh dan mendalam. Tujuan dari membaca intensif adalah untuk memahami isi bacaan secara mendalam dan terinci serta sikap, amanat, atau tujuan penulis yang ingin disampaikan melalui bacaan, berdasarkan tujuan tersebut, membaca intensif dapat juga disebut sebagai membaca pemahaman. 2. Metode Penelitian Menurut Nurhadi (1987: 56), metode gerak mata adalah metode yang paling banyak dipakai dan dikembangkan orang saat ini, baik untuk pengajaran membaca permulaan, maupun bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kecepatan membacanya karena kecepatan membaca itu sendiri berarti kecepatan gerak mata dalam menelusuri unit-unit bahasa dalam bacaan. Pendapat Nurhadi tersebut didukung oleh pendapat Soedarso (1994: 19) yang menyatakan bahwa kegiatan membaca dilakukan bersama-sama oleh mata dan otak. Mata bekerja seperti kamera, yaitu memotret, hasilnya yaitu gambar positif. Mata melihat dan otak

7 menginterprestasikan saat itu juga sehingga apa yang dilihat itulah yang didapat. Otak menyerap apa yang didapat mata. 3. Hasil penelitian dan Pembahasan Pemerolehan data kecepatan membaca dilakukan dengan cara melakukan tes kecepatan membaca siswa dengan membaca secara cepat teks bacaan bertema Minat Membaca Buku dengan jumlah kata 359 kata. Kemudian data yang diperoleh dihitung dengan mengunakan rumus hitung kecepatan membaca, rumusnya yaitu jumlah keseluruhan kata dibagi lama membaca dalam detik di kali 60 detik. Berdasarkan hasil penelitian iini kecepatan membaca yang dilakukan oleh 42 siswa terdapat 20 siswa yang kecepatan membaca berkategori baik atau dengan rentang skor kata Per menit. Dari 15 siswa tersebut terdapatdari kelas VIII. Siswa tersebut adalah Abdul rahim, Feri Gunawan, Iroy, Kalsum bahsin, Maslinda, Meliani, M.. Sandi S, Nuralinda, Randanu, Siti natasya,wahyu Lestari,Zulkarnain,Dicky Hermawan,Suryati, Meliani. berdasarkan hasil penelitian dari 20 siswa yang berkategori baik juga terdapat 8 siswa tersebut berkategori sangat baik atau mencapai skor kecepatan membaca 283 Kata Per menit hingga lebih dari 283 kata permenit. Dari 283 Kata Per menitsiswa tersebut adalah Andini, Alvionita Balqis A.lubis, Delfianty, Firman Syah Putra, Frima Savna Hernanda, Iryandi, Liyawati, Rada Yani, Riska febriana, Seri Safitri, Siti Aisyah. Hasil penelitian kecepatan membaca dari 42 siswa terdapat 20 siswa yang berkategori baik atau dengan skor kata Per menit dan 27 siswa yang berkategori sangat baik terdapat 8 siswa dengan skor 283 kata Per menit hingga lebih dari 283 kata per menit. 4. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat persentase, kemampuan membaca cepat siswa yang memperoleh nilai pada kategori sangat baik 19% dengan jumlah 8 orang siswa diantaranya mampu mencapai skor kemampuan membaca cepat antara >201 Kata Per menit dan ada pula yang lebih dari >201 Kata Per menit yang berkategori sangat baik, untuk skor diantara Kata Per menit, terdapat 48% atau sebanyak 20 orang siswa yang berkategori baik. Sedangkan siswa yang berkategori cukup atau mencapai skor Kata Per menit sebanyak 22% atau sebanyak 10 orang siswa, dan yang berkategori kurang atau mencapai skor Kata Per menit berjumlah 4 orang siswa atau 11%. Total keseluruhan kemampuan membaca cepat dari 42 siswa berjumlah 6998 Kata Per menit. Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Madong Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 belum maksimal, oleh karena itu siswa perlu mendapatkan pembelajaran yang lebih mendalam atau serius, khususnya pembelajaran tentang membaca. Membaca cepat dapat ditingkatkan.

8 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta Anindyarini, Atikah. Dan Ningsih, Sri Bahasa Indonesia: untuk SMP/Mts kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hafni Pemilihan dan Pengembangan Bahan Pengajaran Membaca. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Hariwijaya Speed Reading: Jurus Membaca, Tepat dan Akurat. Jakarta Selatan: Publisher Tugu Nurhadi Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: CV. Sinar Baru. Nurhadi Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca? Bandung: CV. Sinar Baru. Oka, I Gusti Ngurah Pengantar Membaca dan Pengajaranya. Surabaya: Usaha Nasional. Purwadarminto Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT.Gramedia Rahim Farida Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca. Jakarta: PT.Gramedia Soedarso Sistim Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: PT.Gramedia Subyantoro Pengembangan Keterampilan Membaca Cepat. Jakarta: Graha Ilmu. Suryabrata, Bambang Metodologi Penelitian. Yogyakarta: CV.Rajawali Jakarta Soedarso Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Somadoyo Samsu Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Ilmu Graha Sunaryo, dkk Bahasadan Sastra Indonesia. Yogyakarta: Citra Aji Parama.

9 Tampubolon DP Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung Angkasa Tarigan, Henry Guntur Membaca Sebagai Salah Satu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.