OLEH: AHMAD PTE (S1)
|
|
- Sri Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TUGAS PERALATAN SISTEM TENAGA LISTRIK Jenis-Jenis Tiang dan Penopang pada Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 0 kv OLEH: AHMAD PTE (S) JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 0
2 JENIS-JENIS TIANG DAN PENOPANG A. Trafo Distribusi Gardu trafo distribusi berlokasi dekat dengan konsumen. Transformator dipasang pada tiang listrik dan menyatu dengan jaringan listrik. Tiang trafo distribusi biasanya menggunakan dua tiang yang mengapit trafo distribusi sebagai penyangga trafo. Pada tiang trafo ini mengambil dari tiang akhir. Gambar. Tiang Trafo Distribusi (Jl. Metro Tanjung Bunga)
3 B. Jenis Jenis Tiang. Tiang Penyangga Tiang penyangga adalah tiang yang dipasang pada saluran listrik yang lurus dan hanya berfungsi sebagai penyangga kawat penghantar dan perlengkapannya, dimana gaya yang diderita adalah gaya berat kawat dan perlengkapannya. Tiang penyangga berada dalam jalur jaringan dan dipakai untuk dudukan post pin isolator. Tinggi tiang penyangga beragam, mulai dari m, m, m, dan 5 m dengan kekuatan tiang 00, 50, 500, 800, sampai 00 dan, dapat terbuat dari besi atau beton. 4 Gambar. Sederetan Tiang Penyangga. Kawat AAAC / AAAC S. Insulator 0 kv, berfungsi sebagai isolasi agar kawat AAAC / AAAC S tidak bersentuhan langsung dengan cross arm UNP.. Cross arm UNP, berfungsi sebagai dudukan insulator. 4. Tiang besi / beton.
4 . Tiang Akhir/Awal Tiang akhir/awal adalah adalah tiang yang dipasang pada permulaan atau akhir penarikan kawat penghantar jaringan, dimana gaya tarikan kawat bekerja terhadap tiang dari satu arah. 4 Gambar Tiang Awal/Akhir (Jl. Poros pallangga). Kawat AAAC / AAAC S. Suspension / Train rod Insulator. Cross arm UNP 4. Tap Connector
5 . Tiang Percabangan Tiang percabangan adalah tiang dengan perlengkapan travers dan isolator untuk membuat percabangan jaringan. Tiang percabangan biasanya dipasang pada persimpangan jalan. Gambar tiang percabangan. Suspension / Train rod insulator. Cross arm UNP, berfungsi sebagai dudukan steel untuk isolator penegang.. Tension clamp, untuk mengunci penghantar yang sudah tegang agar tidak kembali longsor.
6 4. Tiang Sudut Tiang sudut berada pada posisi belokan atau tikungan jalur jaringan dan supaya tetap tegak, dibantu dengan penopang. 4 Gambar tiang sudut dengan Topang tekan. Kawat AAAC / AAAC S. Insulator 0 kv. Cross arm UNP 4. Topang tekan
7 5. Tiang Penegang Tiang penegang adalah tiang yang dipasang pada saluran listrikyang lurus, biasanya diapasang untuk setiap sepuluh tiang penyangga, dimana di gaya tarik kawat yang bekrja terhadap tiang dari dua arah yang berlawanan. Tiang penegang berfungsi sebagai penegang penghantar dengan memakai afspan atau isolator tarik. 4 Gambar tiang penegang. Suspension / Strain Rod Insulator. Cross arm UNP, berfungsi sebagai dudukan steel untuk isolator penegang.. Tension Clamp, untuk mengunci penghantar yang sudah tegang agar tidak kembali longsor. 4. Kawat AAAC / AAAC S
8 C. Jenis Jenis Penopang. Topang tarik (guywire) Topang tarik atau guywire adalah kawat galvanized yang digunakan untuk menahan tiang sudut, tiang awal, dan tiang akhir agar tetap pada posisinya walaupun ada gaya tarik dari jalur penghantar yang tidak lurus. Gambar guywire. Kawat baja. Isolasi telur
9 . Topang tekan (Strut Pole) Topang tekan (Strut Pole) berfungsi untuk menopang tiang penyangga. Tiang Topang Gambar topang tekan (Strut Pole). Horizontal Guy Wire Horizontal GuyWire adalah guywire yang ditarik antara tiang penyangga dan tiang bantu. Gambar Horizontal guywire (Jl. Metro Tanjung Bunga/ Depan Trans Studio). Horizontal guywire. Tiang bantu. Guywire
MAKALAH OBSERVASI DISTRIBUSI LISTRIK di Perumahan Pogung Baru. Oleh :
MAKALAH OBSERVASI DISTRIBUSI LISTRIK di Perumahan Pogung Baru Oleh : I Gede Budi Mahendra Agung Prabowo Arif Budi Prasetyo Rudy Rachida NIM.12501241010 NIM.12501241013 NIM.12501241014 NIM.12501241035 PROGRAM
Lebih terperinciBAB 4 TIANG PENYANGGA JARINGAN DISTRIBUSI
37 TIANG PENYANGGA JARINGAN DISTRIBUSI BAB 4 TIANG PENYANGGA JARINGAN DISTRIBUSI A. Pendahuluan Tiang listrik pada jaringan distribusi digunakan untuk saluran udara (overhead line) sebagai penyangga kawat
Lebih terperinciNo Kode :../Profesional/ / /2018
No Kode :../Profesional/ / /2018 MODUL 4 KEGIATAN BELAJAR 1 MEMASANG SALURAN UDARA TEGANGAN RENDAH Penulis: 1. Drs. Hambali, M.Kes 2.Rahmat Hidayat, M.PdT PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek PENGGANTIAN ISOLATOR SUSPENSI PADA SUTT 150 kv DENGAN METODE HOT STICK DALAM KEADAAN BERTEGANGAN
Makalah Seminar Kerja Praktek PENGGANTIAN ISOLATOR SUSPENSI PADA SUTT 150 kv DENGAN METODE HOT STICK DALAM KEADAAN BERTEGANGAN Pramudya Nur Perdana 1 ; Bambang Winardi, S.T., M.T. 2 1 Mahasiswa dan 2 Dosen
Lebih terperinciPT PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN. SUTT/SUTET Dan ROW. Belajar & Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai Nilai Perusahaan
SUTT/SUTET Dan ROW Saluran Transmisi Tenaga Listrik A. Saluran Udara B. Saluran Kabel C. Saluran dengan Isolasi Gas Macam Saluran Udara Tegangan Tinggi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kv Saluran
Lebih terperinciKONSEP DASAR JARINGAN DISTRIBUSI. Nama kelompok 1 : Ridho ilham Romi eprisal Yuri ramado Rawindra
KONSEP DASAR JARINGAN DISTRIBUSI Nama kelompok 1 : Ridho ilham 2016330024 Romi eprisal 2015330008 Yuri ramado 2015330005 Rawindra 2015330007 A. KONSEP DASAR JARINGAN DISTRIBUSI Sistem penyaluran tenaga
Lebih terperinciREKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BQ)
REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BQ) KEGIATAN : Pengadaan dan Pemasangan Pembangkit Listrik dan Jaringan Listrik PEKERJAAN : Pengadaan/Pembangunan Jaringan Listrik Desa Pauh Ranap Kecamatan Peranap LOKASI
Lebih terperinciBILL OF QUANTITY (BOQ)
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI Jalan Hang Tuah No. 08 Telp. (0766) 23645 Fax. (0766) 23644 BENGKALIS BILL OF QUANTITY (BOQ) KEGIATAN : : Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Akhir akhir ini di PT. PLN (Persero) RAYON RATAHAN seringkali di dapati gangguan atau pemadaman yang tidak direncanakan yang membuat lampu sering padam kebanyakan penyebabnya
Lebih terperinciRENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) PEKERJAAN PEMINDAHAN TIANG LISTRIK KM 2 - KM 7 PENAJAM LOKASI KECAMATAN PENAJAM
RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) PEKERJAAN PEMINDAHAN TIANG LISTRIK KM 2 - KM 7 PENAJAM LOKASI KECAMATAN PENAJAM NO URAIAN PEKERJAAN Harga Jumlah Satuan Volume Satuan (Rp) Harga (Rp) A. PEMINDAHAN TIANG
Lebih terperinciDASAR TEKNIK TEGANGAN TINGGI. HASBULLAH, MT Teknik Elektro FPTK UPI 2009
DASAR TEKNIK TEGANGAN TINGGI HASBULLAH, MT Teknik Elektro FPTK UPI 2009 Tegangan listrik Tegangan atau beda potensial antara dua titik, adalah usaha yang dibutuhkan untuk membawa muatan satu coulomb dari
Lebih terperinciBAB 1 KONSEP DASAR JARINGAN DISTRIBUSI
KONSEP DASAR JARINGAN DISTRIBUSI 1 BAB 1 KONSEP DASAR JARINGAN DISTRIBUSI A. Pendahuluan Sistem penyaluran tenaga listrik dari pembangkit tenaga listrik ke konsumen (beban), merupakan hal penting untuk
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) adalah sebagai konstruksi termurah untuk penyaluran tenaga listrik pada daya yang sama. Konstruksi
Lebih terperinciKONSTRUKSI JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH. MDU pada Jaringan Distribusi Tegangan Menengah adalah :
KONSTRUKSI JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH Komponen Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Konstruksi Jaringan Distribusi Tegangan Menegah merupakan rangkaian komponen yang terpasang membentuk satu
Lebih terperinciREKAPITULASI BQ T A. : No Jenis Pekerjaan. Jumlah Harga (Rp) A Pekerjaan Pendahuluan - B Pekerjaan Pemasangan Trafo Distribusi -
REKAPITULASI BQ Kegiatan : Percepatan Infrastruktur Kelistrikan Pekerjaan : Penyisipan Trafo Distribusi di Jl Wajib Senyum (Trafo 60 Kva dan Accessories)/ Pengadaan dan Pemasangan Dinas Pertambangan dan
Lebih terperinciBERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PELELANGAN (AANWIJZING) Nomor : 05/BA/PPBJ-Distamben/VII/2013/7.C
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARANG 2013 BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PELELANGAN (AANWIJZING) Nomor : 05/BA/PPBJ-Distamben/VII/2013/7.C
Lebih terperinciPERLUASAN JARINGAN TEGANGAN MENENGAH TIGA PHASA DI PT. SANIHARTO
Makalah Seminar Kerja Praktek PERLUASAN JARINGAN TEGANGAN MENENGAH TIGA PHASA DI PT. SANIHARTO Andang Purnomo Putro 1, Karnoto, ST. MT. 2 1 Mahasiswa dan 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciJurnal Teknik Elektro ISSN
STUDI ANALISIS PERBANDINGAN RUGI DAYA PADA TITIK SAMBUNG PIERCHING CONNECTOR DENGAN LINE TAP CONNECTOR PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH 220 V DI PT. PLN (PERSERO) RAYON LAMONGAN Ulul Ilmi *), Arief Budi Laksono
Lebih terperinciRENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 kv KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA DESA TUNTUN, DESA JAK DAN DESA TUNOE KEC. MIOMAFO TIMUR 030.DL/611/LISDES.NTT/2015 NO URAIAN STN VOL
Lebih terperinciBahan Listrik. Isolator Padat
Bahan Listrik Isolator Padat a.bahan Isolator Isolator Padat Bahan-bahan yang biasa digunakan dalam pembuatan isolator : 1. poliester 2. resin 3. porselen 4. micaver Bahan Isolator 1. poliester dibentuk
Lebih terperinciTransmission of Electrical Energy (Transmisi Tenaga Listrik)
Transmission of Electrical Energy (Transmisi Tenaga Listrik) Oleh : Kelompok 11 Joko Pramono Montario Chandra Buwono Zamrudi Secara Umum Terdiri dari : Sistem Tenaga Listrik 1. Pusat Pembangkit Listrik
Lebih terperinciSTUDI ANALISA PERENCANAAN INSTALASI DISTRIBUSI SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM) 20 KV. Badaruddin 1, Heri Kiswanto 2
Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 286 9479 STUDI ANALISA PERENCANAAN INSTALASI DISTRIBUSI SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM) 2 KV Badaruddin 1, Heri Kiswanto 2 1,2 Program Studi
Lebih terperinciSTUDI ANALISA PERENCANAAN INSTALASI DISTRIBUSI SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM) 20 KV. Badaruddin 1, Heri Kiswanto 2
ISSN : 286 9479 STUDI ANALISA PERENCANAAN INSTALASI DISTRIBUSI SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM) 2 KV Badaruddin 1, Heri Kiswanto 2 1,2 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mercu
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK ELEKTRO KONSENTRASI TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA
CARA PERAWATAN DAN PENGAMANAN SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) DAN SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI (SUTET) DI PT PLN (PERSERO) APP CAWANG Disusun Oleh : Mochamad Matiji (14411528) JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Isolator. Pada suatu sistem tenaga listrik terdapat berbagai bagian yang memiliki
BAB II DASAR TEORI 2.1 Isolator Pada suatu sistem tenaga listrik terdapat berbagai bagian yang memiliki tegangan dan juga tidak bertegangan. Sehingga bagian yang tidak bertegangan ini harus dipisahkan
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting dalam menunjang kehidupan sehari hari. Kebutuhan akan energi listrik tersebut selalu meningkat setiap
Lebih terperinciSTANDAR KONSTRUKSI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH TENAGA LISTRIK
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (Persero) NOMOR : 606.K/DIR/ TANGGAL : 09 Desember BUKU 5 STANDAR KONSTRUKSI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH TENAGA LISTRIK PT PLN (Persero) Tahun Buku 5 : Standar Konstruksi
Lebih terperinciKata Kunci : Perencanaan Saluran Transmisi, Etap 12.6.
PERENCANAAN SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) 36 kv PADA PT PAMA 1 KALIMANTAN TENGAH,, ¹Mahasiswa, Pembimbing I², Pembimbing II³ Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi industri Universitas Bung Hatta
Lebih terperinciPERENCANAAN JARINGAN DISTRIBUSI
27 PERENCANAAN JARINGAN DISTRIBUSI BAB 3 PERENCANAAN JARINGAN DISTRIBUSI A. Pendahuluan Perencanaan sistem distribusi energi listrik merupakan bagian yang esensial dalam mengatasi pertumbuhan kebutuhan
Lebih terperinciBAB III PROTEKSI SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM) TERHADAP SAMBARAN PETIR
BAB III PROTEKSI SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM) TERHADAP SAMBARAN PETIR 3.1 Konsep Dasar Sistem Tenaga Listrik Suatu system tenaga listrik secara sederhana terdiri atas : - Sistem pembangkit -
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaringan listrik yang berada paling dekat dengan konsumen (mayarakat).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tenaga listrik disalurkan hingga sampai ke masyarakat melalui jaringan distribusi, hal ini dimungkinkan karena jaringan distribusi merupakan bagian dari jaringan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. PENDAHULUAN Energi listrik pada umumnya dibangkitkan oleh pusat pembangkit tenaga listrik yang letaknya jauh dari tempat para pelanggan listrik. Untuk menyalurkan tanaga listik
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PERENCANAAN INSTALASI DISTRIBUSI SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH 20 KV
BAB IV ANALISA PERENCANAAN INSTALASI DISTRIBUSI SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH 20 KV Pada bab ini akan dibahas analisa perhitungan biaya instalasi saluran udara pada jaringan distribusi berdasarkan besarnya
Lebih terperinciSYARAT SYARAT TEKNIK PEMBANGUNAN JARINGAN DISTRIBUSI 20 kv
SYARAT SYARAT TEKNIK PEMBANGUNAN JARINGAN DISTRIBUSI 20 kv 1 PEMASANGAN SUTM... 3 1.1 Pemasangan Tiang, Tiang Penopang dan Schoor.... 3 1.2 Pemasangan Cross-arms, Isolator dan perlengkapannya.... 3 1.3
Lebih terperinciBAB II ISOLATOR PENDUKUNG HANTARAN UDARA
BAB II ISOLATOR PENDUKUNG HANTARAN UDARA Isolator memegang peranan penting dalam penyaluran daya listrik dari gardu induk ke gardu distribusi. Isolator merupakan suatu peralatan listrik yang berfungsi
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek PERENCANAAN PEMBANGUNAN JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK PEDESAAN KABUPATEN WONOGIRI CV. GRAHA REKHA
Makalah Seminar Kerja Praktek PERENCANAAN PEMBANGUNAN JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK PEDESAAN KABUPATEN WONOGIRI CV. GRAHA REKHA Febrian Nugroho Winarto 1, Dr. Ir. Hermawan, DEA 2 1 Mahasiswa dan 2 Dosen
Lebih terperinciSISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
DAMAN SUSWANTO SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK UNTUK MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO Edisi Pertama, 2009 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG i ii Kata Pengantar Puji syukur penulis
Lebih terperinciFISIKA DASAR II & PRAKTIKUM
FISIKA DASAR II & PRAKTIKUM Kode MK: 15WP03102 ( 2 sks Teori + 1 sks praktikum) GGL Induksi dan Induktansi Dept. of Mechanical Enginering Faculty of Engineering Muhammadiyah University of Surabaya Ahmad
Lebih terperinciPENGARUH DIAMETER PENAMPANG ELEKTRODA CINCIN PERATA TERHADAP DISTRIBUSI TEGANGAN PADA ISOLATOR RANTAI
1 Bahan Sidang Tugas Akhir PENGARUH DIAMETER PENAMPANG ELEKTRODA CINCIN PERATA TERHADAP DISTRIBUSI TEGANGAN PADA ISOLATOR RANTAI OLEH : MUHAMMAD IDRIS RUSLI NIM. 040 422 022 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM
Lebih terperinciSTUDI PERENCANAAN SALURAN TRANSMISI 150 kv BAMBE INCOMER
SALURAN TRANSMISI 150 kv BAMBE INCOMER Widen Lukmantono NRP 2209105033 Dosen Pembimbing Ir.Syariffuddin Mahmudsyah, M.Eng Ir.Teguh Yuwono JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB 5 ISOLATOR JARINGAN DISTRIBUSI
BAB 5 ISOLATOR JARINGAN DISTRIBUSI A. Pendahuluan Isolator jaringan tenaga listrik merupakan alat tempat menompang kawat penghantar jaringan pada tiang-tiang listrik yang digunakan untuk memisahkan secara
Lebih terperinciBAB III STUDI PEMASANGAN JARINGAN LISTRIK TEGANGAN RENDAH DI PERUMAHAN MEKAR SARI REGENCY
BAB III STUDI PEMASANGAN JARINGAN LISTRIK TEGANGAN RENDAH DI PERUMAHAN MEKAR SARI REGENCY 3.1. Pengidentifikasian Pemasangan Jaringan Listrik Kegiatan pengidentifikasian pemasangan jaringan listrik tegangan
Lebih terperinciStandar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Metode elelang Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciStandar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Metode elelang Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciPerancangan Sistem Transmisi Daya Listrik Bertegangan 150 KV dan Berkapasitas 35 MVA di Kabupaten Bulungan Kalimantan Timur
Jurnal Reka Elkomika 2337-439X Oktober 2014 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Teknik Elektro Itenas Vol.2 No.4 Perancangan Sistem Transmisi Daya Listrik Bertegangan 150 KV dan Berkapasitas 35 MVA
Lebih terperinciBab 4 SALURAN TRANSMISI
Bab 4 SALURAN TRANSMISI TRAFO STEP UP 20/500 kv 500 kv 150 kv 150 kv INDUSTRI 20 kv BISNIS TRAFO GITET 500/150 kv TRAFO GI 150/20 kv PEMBANGKIT TRAFO DISTRIBUSI 220 V PLTA PLTD PLTP PLTG PLTU PLTGU RUMAH
Lebih terperinciPERHITUNGAN KERAPATAN SAMBARAN PETIR PADA SUTM 20 KV BERDASARKAN JENIS TIANG (Aplikasi Feeder-1 GH Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota)
PERHITUNGAN KERAPATAN SAMBARAN PETIR PADA SUTM 20 KV BERDASARKAN JENIS TIANG (Aplikasi Feeder-1 GH Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota) Oleh: Erhaneli*Fandi Febrian** Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBab V JARINGAN DISTRIBUSI
Bab V JARINGAN DISTRIBUSI JARINGAN DISTRIBUSI Pengertian: bagian dari sistem tenaga listrik yang berupa jaringan penghantar yang menghubungkan antara gardu induk pusat beban dengan pelanggan. Fungsi: mendistribusikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhir Penelitian ini mengacu pada beberapa sumber dan tinjauan yang sudah ada, dimana masing-masing penulis menggunakan metode dan simulasi yang berbeda sesuai dengan
Lebih terperinciBAB III STUDI PEMASANGAN JARINGAN LISTRIK TEGANGAN RENDAH DI PERUMAHAN D OREN DESA CIMEKAR KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT
BAB III STUDI PEMASANGAN JARINGAN LISTRIK TEGANGAN RENDAH DI PERUMAHAN D OREN DESA CIMEKAR KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT 3.1 Kegiatan Pengidentifikasian Listrik Perumahan Kegiatan
Lebih terperinciBAB V KABEL ATAS TANAH
1. TUJUAN BAB V Pedoman ini membahas tata cara pemasangan Kabel Atas Tanah (Kabel Udara) dengan tujuan untuk dipedomani agar diperoleh keseragaman, baik cara pemasangan maupun peralatan yang dipergunakan,
Lebih terperinciOleh : Arfita Yuana Dewi Rachman 1), Fauzan 2)
PERENCANAAN SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM) 20 kv PADA KOMLEK PERKEBUNAN AMP ( Agra Masang Perkasa ) Bawan Lubuk Basung Oleh : Arfita Yuana Dewi Rachman 1), Fauzan 2) 1) Dosen Teknik Elektro, 2)
Lebih terperinciBAB III OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN DISTRIBUSI
BAB III OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN DISTRIBUSI 3.1 Sistem Tenaga Listrik Sistem tenaga listrik sangatlah besar dan kompleks karena terdiri atas komponen peralatan atau mesin listrik seperti generator,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Rujukan penelitian yang pernah dilakukan untuk mendukung penulisan tugas akhir ini antara lain: 1. (Arif Putra Utama, 2014) melakukan penilitian
Lebih terperinciBAB II SISTEM SALURAN TRANSMISI ( yang membawa arus yang mencapai ratusan kilo amper. Energi listrik yang
A II ITEM ALUAN TANMII ( 2.1 Umum ecara umum saluran transmisi disebut dengan suatu sistem tenaga listrik yang membawa arus yang mencapai ratusan kilo amper. Energi listrik yang dibawa oleh konduktor melalui
Lebih terperinciBAB IV OPTIMALISASI BEBAN PADA GARDU TRAFO DISTRIBUSI
BAB IV OPTIMALISASI BEBAN PADA GARDU TRAFO DISTRIBUSI 4.1 UMUM Proses distribusi adalah kegiatan penyaluran dan membagi energi listrik dari pembangkit ke tingkat konsumen. Jika proses distribusi buruk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun hasil studi yang dikaji oleh penulis dari pemasangan gardu portal type
39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Adapun hasil studi yang dikaji oleh penulis dari pemasangan gardu portal type GARPOL/GP6 di lokasi HOTEL AMARIS Jl. Cimanuk No. 14 Bandung, meliputi : 4.1.1 Tiang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tegangan tinggi dapat diukur dengan menggunakan alat ukur elektroda bola-bola.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Tegangan tinggi dapat diukur dengan menggunakan alat ukur elektroda bola-bola. Alat ukur ini terdiri dari dua elektroda bola yang berdiameter sama dan terbuat dari
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
15 BAB III LANDASAN TEORI Tenaga listrik dibangkitkan dalam Pusat-pusat Listrik seperti PLTA, PLTU, PLTG, PLTP dan PLTD kemudian disalurkan melalui saluran transmisi yang sebelumnya terlebih dahulu dinaikkan
Lebih terperinciSTUDI PENANGGULANGAN TRANSFORMATOR BERBEBAN LEBIH PADA JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH DAERAH KERJA PT PLN (PERSERO) AREA MEDAN RAYON MEDAN TIMUR
STUDI PENANGGULANGAN TRANSFORMATOR BERBEBAN LEBIH PADA JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH DAERAH KERJA PT PLN (PERSERO) AREA MEDAN RAYON MEDAN TIMUR LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan
Lebih terperinciPERENCANAAN STRUKTUR MENARA LISTRIK TEGANGAN TINGGI
PERENCANAAN STRUKTUR MENARA LISTRIK TEGANGAN TINGGI Tedy Ferdian 1, Yosafat Aji Pranata 2, Ronald Simatupang 3 1 Alumnus Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha 2, 3 Dosen
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. seperti mesin, suspensi transmisi serta digunakan untuk menjaga mobil agar
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Chassis Chassis merupakan komponen utama pada kendaraan yang terbuat dari material kuat seperti besi dan baja, yang di buat dengan struktur dan perhitungan yang presisi
Lebih terperinciBAB III METODE PEKERJAAN. 3.1 Blok Diagram Perencanaan dan Pemasangan SUTR. Mulai
BAB III METODE PEKERJAAN 3.1 Blok Diagram Perencanaan dan Pemasangan SUTR Tahap-tahap perencanaan dan pemasangan Jaringan SUTR di Perumahan Diamond Residence dapat digambarkan dengan blok diagram pada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Saluran Transmisi Sistem transmisi adalah suatu sistem penyaluran energi listrik dari satu tempat ke tempat lain, seperti dari stasiun pembangkit ke substation ( gardu
Lebih terperinciBab 3 SALURAN TRANSMISI
Bab 3 SALURAN TRANSMISI TRAFO STEP UP 20/500 kv 500 kv 150 kv 150 kv INDUSTRI 20 kv BISNIS TRAFO GITET 500/150 kv TRAFO GI 150/20 kv PEMBANGKIT TRAFO DISTRIBUSI 220 V PLTA PLTD PLTP PLTG PLTU PLTGU RUMAH
Lebih terperinciBAB II SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
BAB II SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 2.1 Sistem Distibusi Tenaga Listrik Saluran distribusi adalah saluran yang berfungsi untuk menyalurkan tegangan dari gardu distribusi ke trafo distribusi ataupun
Lebih terperinciPENGARUH POSISI STUB ISOLATOR TERHADAP DISTRIBUSI TEGANGAN PADA ISOLATOR PIRING GELAS
PENGARUH POSISI STUB ISOLATOR TERHADAP DISTRIBUSI TEGANGAN PADA ISOLATOR PIRING GELAS Andi Hidayat, Syahrawardi Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciSISTEM PROTEKSI TERHADAP TEGANGAN LEBIH PADA GARDU TRAFO TIANG 20 kv
Rahmawati, Sistem Proteksi Terhadap Tegangan Lebih Pada Gardu Trafo SISTEM PROTEKSI TERHADAP TEGANGAN LEBIH PADA GARDU TRAFO TIANG 20 kv Yuni Rahmawati, S.T., M.T., Moh.Ishak Abstrak: Gangguan tegangan
Lebih terperinciBAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK. Pusat tenaga listrik umumnya terletak jauh dari pusat bebannya. Energi listrik
BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 2.1. Umum Pusat tenaga listrik umumnya terletak jauh dari pusat bebannya. Energi listrik yang dihasilkan pusat pembangkitan disalurkan melalui jaringan transmisi.
Lebih terperinciBab 3 SALURAN TRANSMISI
Bab 3 SALURAN TRANSMISI TRAFO STEP UP 20/500 kv 500 kv 150 kv 150 kv INDUSTRI 20 kv BISNIS TRAFO GITET 500/150 kv TRAFO GI 150/20 kv PEMBANGKIT TRAFO DISTRIBUSI 220 V PLTA PLTD PLTP PLTG PLTU PLTGU RUMAH
Lebih terperinciPENGARUH ELEKTRODA CINCIN PERATA TERHADAP DISTRIBUSI TEGANGAN ISOLATOR RANTAI JENIS PORSELEN
PENGARUH ELEKTRODA CINCIN PERATA TERHADAP DISTRIBUSI TEGANGAN ISOLATOR RANTAI JENIS PORSELEN Doly Damanik, Syahrawardi Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Dalam menyalurkan daya listrik dari pusat pembangkit kepada konsumen
TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Distribusi Sistem distribusi merupakan keseluruhan komponen dari sistem tenaga listrik yang menghubungkan secara langsung antara sumber daya yang besar (seperti gardu transmisi)
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PEMASANGAN KAWAT TANAH TERHADAP GANGGUAN SURJA PETIR PADA SISTEM DISTRIBUSI SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH 20 KV
JURNAL LOGIC. VOL. 13. NO. 2. JULI 2013 121 ANALISIS PENGARUH PEMASANGAN KAWAT TANAH TERHADAP GANGGUAN SURJA PETIR PADA SISTEM DISTRIBUSI SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH 20 KV I Nengah Sunaya Jurusan Teknik
Lebih terperinciPRINSIP KERJA ALAT UKUR
PRINSIP KERJA ALAT UKUR PRINSIP KERJA kwh dan kvarh meter : sistem induksi kw / kva max meter Volt meter Amper meter : sistem elektrodinamis : sistem elektro magnit, kumparan putar, besi putar : sistem
Lebih terperinciBAB III METODE & DATA PENELITIAN
BAB III METODE & DATA PENELITIAN 3.1 Distribusi Jaringan Tegangan Rendah Pada dasarnya memilih kontruksi jaringan diharapkan memiliki harga yang efisien dan handal. Distribusi jaringan tegangan rendah
Lebih terperinciSISTEM DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH. M. Hariansyah FT-UIKA BOGOR 2014
SISTEM DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH M. Hariansyah FT-UIKA BOGOR 2014 1. SISTEM DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH 1.1 Sistem Distribusi Tegangan Rendah merupakan bagian hilir dari suatu sistem tenaga listrik pada
Lebih terperinciPengelompokan Sistem Tenaga Listrik
SISTEM DISTRIBUSI Sistem Distribusi Sistem distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar (Bulk Power Source) sampai ke konsumen. Jadi fungsi distribusi tenaga listrik
Lebih terperinciSTUDI PEMELIHARAAN JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH DAN TEGANGAN MENENGAH DAERAH KERJA PT. PLN (PERSERO) RAYON DELI TUA LAPORAN TUGAS AKHIR
STUDI PEMELIHARAAN JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH DAN TEGANGAN MENENGAH DAERAH KERJA PT. PLN (PERSERO) RAYON DELI TUA LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. listrik demi menjaga kelangsungan hidup mereka. Pada proses sistem tenaga. transmisikan dan didistribusikan kepada para konsumen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern seperti sekarang ini, listrik adalah salah satu komponen terpenting dalam kehidupan manusia. Hampir seluruh manusia membutuhkan listrik demi menjaga
Lebih terperinciOPTIMALISASI KUALITAS TEGANGAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI UNTUK PELANGGAN PLN BERDASAR PADA WINDING RATIO
OPTIMALISASI KUALITAS TEGANGAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI UNTUK PELANGGAN PLN BERDASAR PADA WINDING RATIO Muhammad Ade Nugroho, 1410017211121 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Lebih terperinciBAB III. Transformator
BAB III Transformator Transformator merupakan suatu alat listrik yang mengubah tegangan arus bolak-balik dari satu tingkat ke tingkat yang lain melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsipprinsip
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG. berlangsung secara aman dan efisien sepanjang waktu. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk menyalurkan listrik secara
BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Pendahuluan Kebutuhan akan energi listrik yang handal dan kontinyu semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan beban. Penyaluran energi listrik diharapkan dapat berlangsung secara
Lebih terperinciBuku 1 : Kriteria Desain Enjiniring Konstruksi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik. Penyusun :
Penyusun : Kriteria Disain Enjinering Konstruksi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik disusun oleh : Kelompok Kerja Standar Kontruksi Jaringan Disribusi Tenaga Listrik dan Pusat Penelitian Sains dan Teknologi
Lebih terperinci1.1. PENGERTIAN UMUM
TRANSMISI 1.1. PENGERTIAN UMUM Secara etimologis yang dimaksud transmisi adalah pengiriman; jaringan atau penyaluran. Sedangkan penyaluran dapat diartikan : proses; perbuatan; cara menyalurkan. Dalam konteks
Lebih terperinci2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Saluran Transmisi Saluran transmisi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang berperan menyalurkan daya listrik dari pusat-pusat pembangkit listrik ke gardu induk.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhir (State of The Art Review) Penelitian mengenai kawat tanah pada jaringan distribusi tegangan menengah saat ini telah banyak dilakukan. Beberapa penelitian yang
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Persiapan Pembangunan Gardu Distribusi Tipe Portal
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Persiapan Pembangunan Gardu Distribusi Tipe Portal Proses pembangunan gardu distribusi tipe portal tidak diperlukan proses pemadaman listrik jika pemasangan gardu distribusi tersebut
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori A. Fenomena Petir Proses awal terjadi petir disebabkan karena adanya awan bermuatan di atas bumi. Pembentukan awan bermuatan disebabkan karena adanya kelembaban
Lebih terperinciTEKNIK DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK JILID 1
Suhadi, dkk. TEKNIK DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK JILID 1 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK PEMELIHARAAN JUMPER SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH DENGAN PDKB-TM METODE BERJARAK
LAPORAN KERJA PRAKTEK PEMELIHARAAN JUMPER SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH DENGAN PDKB-TM METODE BERJARAK Diajukan untuk memenuhi persyaratan Penyelesaian Kerja Praktek (S1) Oleh : FAISAL AKHMAD 41412110031
Lebih terperinciA. SALURAN TRANSMISI. Kategori saluran transmisi berdasarkan pemasangan
A. SALURAN TRANSMISI Kategori saluran transmisi berdasarkan pemasangan Berdasarkan pemasangannya, saluran transmisi dibagi menjadi dua kategori, yaitu: 1. saluran udara (overhead lines); saluran transmisi
Lebih terperinciTUGAS FISIKA DASAR 2
TUGAS FISIKA DASAR 2 RANGKUMAN MAGNET Dosen Pengampu: Bachrun Sutrisno Ir. M.Sc. Oleh: Nama : RIFQI ARIGHI FAHMI NIM : 13522121 Kelas : B UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA A. Pengertian Magnet Magnet atau magnit
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Distribusi Tenaga Listrik Sistem Tenaga Listrik adalah sistem penyediaan tenaga listrik yang terdiri dari beberapa pembangkit atau pusat listrik terhubung satu dengan
Lebih terperinciLAMPIRAN A KUAT MEDAN LISTRIK PADA TITIK UJI A, B, DAN C UNTUK BERBAGAI MACAM JENIS KONFIGURASI KAWAT PENGHANTAR
E (kv/m) E (kv/m) LAMPIRAN A KUAT MEDAN LISTRIK PADA TITIK UJI A, B, DAN C UNTUK BERBAGAI MACAM JENIS KONFIGURASI KAWAT PENGHANTAR 1. Konfigurasi Fasa Kawat Penghantar RST-RST 0.8 0.7 0.6 0.5 pada titik
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PEMELIHARAAN KABEL TANAH TERHADAP GANGGUAN HUBUNG SINGKAT
LAPORAN AKHIR PEMELIHARAAN KABEL TANAH TERHADAP GANGGUAN HUBUNG SINGKAT Oleh : Brayen pontoh NIM : 13-021-020 KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNK NEGERI MANADO
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. SAIDI, SAIFI, CAIDI dan ASAI, berikut diantaranya: 1. Skripsi Ahmad Fajar Sayidul Yaom (2015) yang berjudul Analisis Keandalan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Indeks keandalan SAIDI, SAIFI, CAIDI dan ASAI adalah beberapa indeks keandalan yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keandalan pada suatu sistem. Sudah
Lebih terperinciBAB XII SPESIFIKASI TEKNIS
BAB XII SPESIFIKASI TEKNIS PASAL 1 : PERSYARATAN UMUM a. Standar yang digunakan Semua material/peralatan harus memenuhi persyaratan, standard dan spesifikasi teknik yang berlaku yaitu : 1. Standard Normalisasi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 PENGERTIAN Berdasarkan IEV (International Electrotechnical Vocabulary) 441-14-20 disebutkan bahwa Circuit Breaker (CB) atau Pemutus Tenaga (PMT) merupakan peralatan saklar /
Lebih terperinciPROSES DAN SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK OLEH PT.PLN (Persero)
PROSES DAN SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK OLEH PT.PLN (Persero) Oleh : Hery Setijasa Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang Jl Prof Sudarto,SH Tembalang Semarang 50275 Abstrak
Lebih terperinciJARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK Pengertian dan fungsi distribusi tenaga listrik : Pembagian /pengiriman/pendistribusian/pengiriman energi listrik dari instalasi penyediaan (pemasok) ke instalasi pemanfaatan
Lebih terperinci