JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.1, (2015) ( X Print) 1. Konstanta Planck
|
|
- Yulia Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., (205) ( X Print) Konstanta Planck Puji Kumala Pertiwi, Fitriana, Prof. Dr. Darminto, M.Sc Jurusan Fisika,Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60 Indonesia Abstrak Percobaan konstanta planck yang sudah dilakukan. Percobaan ini memiliki tujuan untuk menentukan nilai konstanta planck dan untuk menentukan fungsi kerja suatu material. Peralatan dan bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu planck s constant experiment apparatus, tegangan AC 220 volt, dan filter warna (merah, kuning, hijau, biru). Percobaan ini menggunakan prinsip efek fotolistrik. Pada percobaan ini didapatkan nilai Vs(stopping potensial) yang nantinya digunakan untuk menentukan nilai konstanta Planck. Variasi pada percobaan ini yaitu intensitas (,2,3,4) dan sensitifitas sensitivitas (0, μa dan μa. Dari data percobaan yang telah dilakukan, dapat dihitung nilai dari Konstanta Planck dan nilai dari fungsi kerja. Dari hasil percobaan konstanta planck yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa nilai konstanta planck pada sensitivitas yang paling mendekati nilai konstanta planck sesungguhnya terjadi pada saat menggunakan intensitas cahaya 4 dan sensitivitas µa, yaitu 5,0 x Nilai rata rata fungsi logam yang digunakan adalah mendekati nilai logam perak 4,73eVdan mendekati logam platina 6,35eV. Error perhitungan konstanta planck secara percobaan dengan konstanta planck sebenarnya errornya adalah 0,94977 %. C Kata Kunci Cahaya, Fungsi Kerja, Konstanta Planck. I. PENDAHULUAN ahaya memiliki sifat dualisme yaitu pada saat tertentu dia bisa bertindak sebagai cahaya yang memiliki gelombang dan pada saat tertentu cahaya bertindak sebagai partikel. Cahaya memiliki banyak manfaat. Cahaya itu terdiri dari paket-paket kecil bernama foton. Cahaya memiliki energi. Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang dipengaruhi oleh cahaya matahari. Seperti saat kita menjemur pakaian cucian dimana ketika baju dikenai cahaya dia akan melepaskan elektron dan terjadi tumbukan elekton dan foton, disitulah terjadi efek fotolistrik. Maka dari itu kita akan belajar percobaan tentang konstanta planck. Fotolistrik disebabkan oleh elektron yang terpancar karena elektron yang terpancar bila frekuensi cahaya cukup tinggi. Energi elektron yang dibebaskan cahaya bergantung pada frekuensi cahaya tersebut. Cahaya itu terdiri dari gelombang elektromagnetik. Efek fotolistrik bermula dari gelombang cahaya membawa energi dan sebagian energi yang diserap oleh logam dapat terkonsentrasi pada elektron tertentu dan muncul kembali kembali sebagai energi kinetik. Efek fotolistrik tidak dapat ditafsirkan secara sederhana. Energi elektron yang dipancarkan disebut fotoelektron tidak bergantung pada intensitas cahaya. Berkas cahaya yang lebih kuat menghasilkan fotoelektron lebih banyak daripada berkas cahay yang lemah meskipun memiliki frekuensi yang sama. Energi fotoelektron bertambah dengan bertambahnya frekuensi cahaya yang datang, tetapi bukan intensitasnya. Frekuensi yang lebih tinggi menghasilkan energi fotoelektron maksimal. Cahaya biru yang lemah menimbulkan elektron dengan energi lebih tinggi daripada yang ditimbulkan oleh cahaya merah yang kuat, meskipun cahaya merah menghasilkan jumlah yang lebih besar. Hubungan antara energi fotoelektron maksimum Kmaks terhadap frekuensi dari cahaya yang datang dapat dinyatakan dalam bentuk Kmaks = h(v-vo) = hv hvo...() Vo adalah merupakan frekuensi ambang, frekuensi ambang tidak terdapat pancaran foto dan h merupakan tetapan yaitu h = 6,626 x 0-34 J.s...(2) Keping logam yang permukaannya mengalami iridasi yang dipakai sebagai anode. Sebagian dari fotoelektron yang muncul dari permukaan mengalami radiasi mempunyai energi yang cukup untuk mencapai katode walaupun muatannya negatif dan elektron itu membentuk arus yang dapat diukur oleh ammeter. Arusnya akan terhenti jika tidak ada elektron yang mencapai katode. Berikut adalah ilustrasinya []. Gambar. Contoh pengamatan efek fotolistrik Cahaya adalah partikel gelombang, gelombang menyebar dari suatu sumber. Energi yang dibawa cahaya terdistribusi kontinue keseluruh pola gelombang. Sedangkan menurut teorema kuantum, cahaya menyebar dari sumbernya sebagai sederetan konsentrasi energi yang terlokalisasi, masing-masing cukup kecil sehingga dapat diserap oleh sebuah elektron. Teleskop dan mikroskop mudah menunjukkan detail gambar jika terdapat gelombang cahaya yang menyebar. Penghamburan cahaya oleh atmosfir bumi bergantung pada panjang gelombang cahaya untuk mennetukan spektrum warna tampak berkisar sekitar 400nm(ungu) sampai sekitar 750nm(merah). Huygen s berusaha menyatukan antara gelombang dan sinar [2].
2 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., (205) ( X Print) 2 Energi yang dibutuhkan untuk melepaskan ikatan dinamakan fungsi kerja (ø) material. Cahaya terdiri dari foton memberi penjelasan untuk seluruh hasil eksperimen energi yang dibawa oleh foton diserap oleh elektron tunggal. Energi yang terserap oleh elektron tersebut dan energi ketika elektron tersebut terikat akan muncul sebagai energi kinetik elektron [3]. Sebuah benda tidak perlu sangat panas untuk bisa memancarkan gelombang elektromagnetik. Distribusi energi elektron yang dipancarkan ternyata tidak bergantung pada intensitas cahaya. Planck dapat menurunkan rumus yang menerangkan tentang radiasi spektrum, spektrum cahaya yaitu kecerahan relatif dari berbagai panjang gelombang yang ada. Rumusan planck adalah : E = hv...(3) Dimana h merupakan tetapan planck, nilainya adalah 6,626 x 0-34 J.s [4]. Stopping potensial adalah tegangan potensial penghenti. Dimana nilai tegangan yang menyebabkan elektron berhenti terlepas dari permukaan logam pada efek fotolistrik. Jika pada panjang gelombang dari spektrum menunjukkan peristiwa perlambatan pada salah satu dari elektron dan kehilangan energi tersebut serta energi tersebut teradiasi sebagai sebuah foton. Pada rangkaian efek fotolistrik terdapat tegangan, dimana kutub positif dihubungkan dengan kutub negatif. Maka terdapat nilai tegangan yang menyebabkan arus menjadi nol [5] II.METODOLOGI PERCOBAAN Peralatan dan bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah planck s constant experiment aparatus, power supply dan filter warna (merah, kuning, hijau dan biru). Langkah kerja pada percobaan ini adalah alat dan bahan disiapkan pastikan alat dan bahan dalam kondisi yang baik. Alat dirangkai sesuai gambar. Dipastikan ammeter dan voltmeter pada planck s constant experiment apparatus dalam posisi nol. Menghubungkan dengan tegangan listrik dan alat dinyalakan dengan memuat power switch pada posisi on (pilot lamp menyala), kemudian atur measure/calibration pada posisi measure dan inter/exter pada posisi inter. Memasukkan filter warna pada folter dan kemudian tutup kembali. Light adjusting dial diputar agar incandescent lampu menyala dan dicatat nilai arus pada amperemeter. Nodic voltage adjusting diputar ke kanan hingga beda potensial pada foto katoda naik sampai amperemeter menunjukkan angka nol dan mencatat besar potensial pada voltmeter. Dan percobaan diulangi untuk filter serta intensitas dan sensitifitas yang berbeda dan dicatat hasilnya. Setelah didapatkan hasil percobaan maka dilakukan pengolahan data yaitu menghitung frekuensi cahaya. Kemudian dibuat grafik antara frekuensi cahaya terhadap nilai tegangan yang didapatkan.dari grafik yang dibuat, akan didapatkan nilai regresi linier: y = mx + b...(4) yang digunakan untuk menghitung nilai konstanta planck dan fungsi kerja. Sumbu y pada grafik adalah nilai stopping potensial (V s ) sedangkan sumbu x adalah nilai frekuensi cahaya (f). Berdasarkan pada persamaan berikut: K maks = ev s...(5) Dan persamaan : K maks = hf - W...(6) Persamaan (5) disubstitusikan ke persamaan (6) ev s = hf W...(7) sehingga diperoleh persamaan: V s = f - W...(8) Persamaan ( 7) dan ( 8) ekivalen sehingga untuk mencari nilai konstanta planck ( h) dan fungsi kerja(w) dapat menggunakan persamaan: h = a.e (J.s)...(9) W = b (ev)...(0) Pada percobaan ini terdapat eror pada alat sebesar setengah dari skala terkecil pada voltmeter. Skala terkecil pada voltmeter adalah 0. sehingga eror alatnya sebesar ± Eror pada alat ini menyebabkan eror pada perhitungan. Untuk menghitung eror perhitungan, digunakan rumus: %.. () Pada percobaan ini dapat dijelaskan mengenai alat-alat yang akan digunakan seperti filter warna yang berfungsi sebagai alat untuk mengetes energi yang ada ketika diberi panjang gelombang yang berbeda, kemudian tegangan 220volt yang berfungsi sebagai pemberi beda potensial agar ada arus yang menggalir pada rangkaian, lalu ada Planck s constant experiment apparatus dan pada alat tersebut ada banyak macam tombol, seperti zero ADJ yang fungsinya untuk mengnolkan alat, Gain ADJ yang berfungsi sebagai ground, sensitivity berfungsi untuk memberikan variasi sensitivitas terhadap percobaan yaitu sebesar 0, dan µa, ada juga light ADJ yang fungsinya untuk memberi variasi intensitas cahaya, ada power yang berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan alat, ada tombol meas/calib yang berfungsi untuk mengukur dan mengkalibrasi, lalu INT/EXT untuk membaca filter warna yang dimasukkan pada folder inter, dan yang terakhir anode V. ADJ untuk mengnolkan arus agar besar tegangannya dapat diukur. Gambar 2. Alat percobaan konstanta planck
3 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., (205) ( X Print) 3 Disiapkan semua peralatan praktikum Merangkai alat Tegangan listrik dihubungkan Mengubah meas dan inter Filter warna dimasukkan Light adjusting dial diputar dan nilai arus dicatat Nodic voltage adjusting diputar dicatat nilai voltnya Diulangi dengan intensitas, sensitivitas dan filter warna yang berbeda Gambar 3. Flowchart langkah kerja III. PEMBAHASAN Dari percobaan konstanta planck yang telah dilakukan telah didapatkan hasil percobaan. Percobaan ini menggunakan variasi sensitivitas dan 0,, variasi intensitas yaitu intensitas, 2, 3 dan 4 dan juga menggunakan variasi filter merah, kuning, hijau dan biru. Dari percobaan ini data yang dihasilkan adalah arus dan tegangan. Berikut adalah tabel hasil percobaan : Tabel. Data hasil percobaan saat menggunakan variasi filter merah dan menggunakan sensitivitas 0, 3 merah 2 0, , ,3 0 Tabel 2. Data hasil percobaan saat menggunakan variasi filter kuning dan menggunakan sensitivitas 0,4 4 kuning 2 0, , ,62 40 Tabel 3. Data hasil percobaan saat menggunakan variasi filter hijau dan menggunakan sensitivitas 0, ,49 6 hijau 3 0, ,6 32 Tabel 4. Data hasil percobaan saat menggunakan variasi filter biru dan menggunakan sensitivitas 0, ,58 6 biru 3 0, ,98 37 Tabel 5. Data hasil percobaan saat menggunakan variasi filter merah dan menggunakan sensitivitas 0, 0, ,35 2 merah 0, 3 0, ,62 30 Tabel 6. Data hasil percobaan saat menggunakan variasi filter kuning dan menggunakan sensitivitas 0, 0,59 42 kuning 0, 2 0, , ,75 70 Tabel 7. Data hasil percobaan saat menggunakan variasi filter hijau dan menggunakan sensitivitas 0, 0,6 3 hijau 0, 2 0, , ,9 66 Tabel 8. Data hasil percobaan saat menggunakan variasi filter biru dan menggunakan sensitivitas 0, 0,68 30 biru 0, 2 0, , Dari hasil analisis data di atas maka telah dilakukan perhitungan terhadap data yang diperoleh. Dan dilakukan perhitungan. Berikut adalah data panjang gelombang filter warna yang digunakan, Tabel 9. Panjang gelombang warna filter warna lamda (nm) rata2 (m) c (m/s) Freku ensi(0^ 4 Hz) merah kuning
4 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., (205) ( X Print) hijau biru Kemudian dihitung frekuensi pada tiap sensitivitas dan tiap intensitas dengan merata-ratakan range panjang gelombang dan kemudian digunakan rumus berikut Frekuensi = C/ λ Contoh perhitungan : Frekuensi = / 0, = 4, Hasil-Hasil perhitungan dimuat dalam tabel-tabel sebagai berikut. Tabel 0. Saat menggunakan sensitivitas μa warna lamda (nm) rata2 (m) c (m/s) frekuensi (0^7 Hz) merah kunin g hijau biru Tabel. Saat menggunakan sensitivitas 0, μa warna lamda (nm) rata2 (m) c (m/s) frekuensi (0^7 Hz) merah kunin g hijau biru Dari hasil perhitungan maka dibuat grafik antara frekuensi terhadap tegangan hasil percobaan, dan dicari regresinya. didapatkan adalah arus dan tegangan. Percobaan yang dilakukan saat mengukur arus adalah menyalakan alat planck s constant experiment apparatus dengan menyambungkannya ke power supply kemudian jarum pada amperemeter dan voltmeter dalam posisi nol, mengubah variasi sensitivitas, intensitas dan filter warna dan mengubah menggunakan measuring dan enter. Kemudian amperemeter akan menunjukkan besar arus yang dihasilkan. Percobaan yang dilakukan saat mengukur tegangan adalah menyalakan alat planck s constant experiment apparatus dengan menyambungkannya ke power supply kemudian jarum pada amperemeter dan voltmeter dalam posisi nol, mengubah variasi sensitivitas, intensitas dan filter warna dan mengubah menggunakan measuring dan enter. Kemudian amperemeter akan menunjukkan besar arus yang dihasilkan. Lalu menggunakan zero adj agar sampai nilai arus nol maka disitulah didapatkan nilai tegangan. Kemudian dilakukan perhitungan frekuensi, frekuensi terbesar adalah saat menngunakan warna filter biru yaitu 6,35 x 0 7 dan frekuensi terkecil adalah saat menggunakan filter merah yaitu 4,36 x 0 7, jadi semakin besar nilai panjang gelombang warna cahaya maka frekuensi yang dihasilkan semakin kecil dan jika semakin kecil nilai panjang gelombang warna cahaya maka frekuensi yang dihasilkan semakin besar. Dari itu maka akan dihasilkan regresi dari grafik antara frekuensi terhadap tegangan yang dihasilkan. Regresi linier grafik tersebut adalah: y = 0,34x 0,4 dan a = 0,34; b = 0,4 nilai konstanta planck dapat dihitung dengan menggunakan persamaan, h = a.e h = (0,34x 0-7 ) x (0,4x 0-9 ) h = 2,4x 0-35 J.s faktor pengali 0-7 diberikan karena frekuensi yang digunakan dalam satuan 0 7 Hz. Sedangkan untuk menghitung fungsi kerja dapat menggunakan persamaan, W = b W = 0,4 W = 0,4 ev Untuk menghitung nilai eror perhitungan, digunakan persamaan : Gambar 4. Grafik intensitas sensitivitas Gambar grafik yang lainnya ada di halaman lampiran. Pada percobaan getaran teredam yang telah dilakukan yang memiliki tujuan untuk menentukan nilai konstanta planck dan untuk menentukan fungsi kerja suatu material. Dimana percobaan ini menggunakan variasi filter warna merah, kuning, hijau dan biru, menggunakan variasi intensitas, intensitas 2, intensitas 3 dan intensitas 4 dan menggunakan variasi sensitivitas μa dan 0,μA dan kemudian hasil yang Tabel 2. Hasil perhitungan konstanta planck beserta error Sensitivita Intensitas s h W(eV) eror average E , µa E E E µa E E
5 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., (205) ( X Print) E E RATA-RATA 3.35E E-0 Dari tabel 2 dapat dilihat bahwa nilai h yang mendekati konstanta planck sebenarnya adalah saat menggunakan intensitas cahaya 4 dan sensitivitas µa, yaitu 5,0 x Nilai rata rata fungsi logam yang digunakan adalah mendekati nilai logam perak 4,73eVdan mendekati logam platina 6,35eV. Error perhitungan konstanta planck secara percobaan dengan konstanta planck sebenarnya errornya adalah 0,94977 % IV. KESIMPULAN Dari hasil percobaan konstanta planck yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa nilai konstanta planck pada sensitivitas yang paling mendekati nilai konstanta planck sesungguhnya terjadi pada saat menggunakan intensitas cahaya 4 dan sensitivitas µa, yaitu 5,0 x Nilai rata rata fungsi logam yang digunakan adalah mendekati nilai logam perak 4,73eVdan mendekati logam platina 6,35eV. Error perhitungan konstanta planck secara percobaan dengan konstanta planck sebenarnya errornya adalah 0,94977 %. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada asisten laboratorium fisika modern, Fitriana yang telah bersedia membantu baik sebelum maupun pada saat percobaan hingga jurnal ini selesai ditulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada tim satu kelompok atas kerja samanya dalam melaksanakan praktikum ini, serta seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan laporan ini. DAFTAR PUSTAKA [] Beiser, Arthur Konsep Fisika Modern. Jakarta; Erlangga [2] Giancolli, Douglas 200. Fisika. Jakarta; Erlangga [3] Gautreau, Ronald Fisika Modern Jakarta ; Erlangga [4] Krane, Kenneth S,992. Fisika Modern. Jakarta; Erlangga [5] Savin, Gautreau, Schaum s Outline of Theory and Problem of Modern Physics, second edition. Jakarta ; Erlangga.
6 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., (205) ( X Print) 6 Referensi Fungsi Kerja Logam LAMPIRAN Referensi panjang gelombang cahaya Grafik perhitungan
7 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., (205) ( X Print) 7
8 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., (205) ( X Print) 8
9 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., (205) ( X Print) 9
Konstanta Planck PRAKTIKUM FISIKA MODERN/ANNISA NURUL AINI/
Konstanta Planck Annisa Nurul Aini, M. Afif Ismail & Alfian Putra S, Eddy Yahya Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Arief Rahman Hakim,
Lebih terperinciKonstanta Planck JURNAL FISIKA MODERN, (2012) 1-8
1 Konstanta Planck Arnandha Baghus, Arum Puspita Sari Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 E-mail: arnandhabaghus@ymail.com
Lebih terperinciEksperimen Peristiwa Efek Fotolistrik pada Logam yang Disinari Cahaya. Eksperimen Peristiwa Efek Fotolistrik pada Logam yang Disinari Cahaya
Eksperimen Peristiwa Efek Fotolistrik pada Logam yang Disinari Cahaya Novi Tri Nugraheni 1, Khoirotun Nisa 2, Muhimatul Fadlilah Arfianda 1, Puspita Ningtiyas 2, Ratna Yulia Sari 3 Laboratorium Fisika
Lebih terperinciPERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK
PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK A. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mempelajari efek/gejala fotolistrik secara eksperimen. 2. Menentukan fungsi kerja/work function sel foto (photo cell). 3. Menentukan nilai tetapan Planck
Lebih terperinciFungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1.
Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1. Hasil perhitungan klasik ini dikenal sebagai Hukum Rayleigh-
Lebih terperinciMODUL II FISIKA MODERN EFEK FOTOLISTRIK
MODUL II FISIKA MODERN EFEK FOTOLISTRIK Tujuan Instruksional Umum: Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Efek Fotolistrik Tujuan Instrruksional Khusus : Dapat menjelaskan tetang energi fotoelektron Dapat
Lebih terperinciAntiremed Kelas 12 Fisika
Antiremed Kelas 12 Fisika Fisika Kuantum - Latihan Soal Doc. Name: AR12FIS0799 Version: 2012-09 halaman 1 01. Daya radiasi benda hitam pada suhu T 1 besarnya 4 kali daya radiasi pada suhu To, maka T 1
Lebih terperinciCHAPTER I RADIASI BENDA HITAM
CHAPTER I RADIASI BENDA HITAM - Perpindahan panas matahari kebumi disebut salah satu contoh peristiwa radiasi - Setiap benda memancarkan radiasi panas - Pada suhu 1 K benda mulai berpijar kemerahan seperti
Lebih terperinciFungsi Kerja Dan Tetapan Planck Bedasarkan Efek Fotolistrik
Fungsi Kerja Dan Tetapan Planck Bedasarkan Efek Fotolistrik Intan Masruroh S, Anita susanti, Reza Ruzuqi, dan Zaky alam Laboratorium Fisika Radiasi, Departement Fisika, Fakultas Sains dan Terknologi, Universitas
Lebih terperinciPENGUKURAN KONSTANTA PLANCK DAN FUNGSI KERJA SUATU BAHAN DENGAN EKSPERIMEN EFEK FOTOLISTRIK
PENGUKURAN KONSTANTA PLANCK DAN FUNGSI KERJA SUATU BAHAN DENGAN EKSPERIMEN EFEK FOTOLISTRIK Ardhy Purwo Nugroho, Alfan Sukrianda, Inda Karsunawati, dan SB. Widia Reza Laboratorium Fisika Radiasi, Departement
Lebih terperinciPERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN TEORI FOTON Gelombang Elektromagnetik termasuk cahaya memiliki dwi-sifat (Dualisme)
Lebih terperinciDualisme Partikel Gelombang
Dualisme Partikel Gelombang Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung agussuroso10.wordpress.com, agussuroso@fi.itb.ac.id 19 April 017 Pada pekan ke-10 kuliah
Lebih terperinciPENENTUAN GAYA KUANTUM PLANCK MELALUI PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK ABSTRACT
PENENTUAN GAYA KUANTUM PLANCK MELALUI PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK 1) M.Wahyu R, 2) Agus Romadhon, 3) Zaenal Abidin, 4) Bitorian richy, 5) Karnaji Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN FISIKA BAB XIV ARUS BOLAK BALIK Prof. Dr. Susilo, M.S KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGUKURAN KARAKTERISTIK SEL SURYA
PENGUKURAN KARAKTERSTK SEL SURYA Ridwan Setiawan (11270058) Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2014 Email: setiawan.ridwan@student.uinsgd.ac.id ABSTRAK Eksperimen
Lebih terperinciBAB V RANCANGAN ALAT PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK
BAB V RANCANGAN ALAT PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK Seperti dijelaskan pada sub bab 2.2 diatas, pada prinsipnya efek fotolistrik terjadi karena elektron pada suatu atom menerima energi dari foton yang dipancarkan
Lebih terperinciRingkasan Efek Fotolistrik
Ringkasan Eek Fotolistrik A. Pengertian Eek otolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam ketika logam dikenai cahaya. Gejala tersebut dapat dijelaskan oleh Einstein. B. Susunan
Lebih terperinci1. RADIASI BENDA HITAM Beberapa Pengamatan
1. RADIASI BENDA HITAM Beberapa Pengamatan setiap benda akan memancarkan cahaya bila dipanaskan, contoh besi yang dipanaskan warna yang terpancar tidak bergantung pada jenis bahan atau warna asalnya, melainkan
Lebih terperinciBAB III ANIMASI DENGAN 3DS-MAX 9 MACROMEDIA FLASH 8
BAB III ANIMASI DENGAN 3DS-MAX 9 MACROMEDIA FLASH 8 Dalam pembelajaran Fisika di SMU, Fisika Modern merupakan salah satu bab yang sangat jarang bahkan bisa dikatakan hampir tidak pernah dilakukan percobaan.
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN : EFEK FOTOLISTRIK STAMBUK : G Laporan ini telah diperiksa dan disetujui. Palu, Mei Mengetahui, Kordinator Asisten
LEMBAR PENGESAHAN JUDUL NAMA : EFEK FOTOLISTRIK : NUR AFNI STAMBUK : G 101 12 011 Laporan ini telah diperiksa dan disetujui Palu, Mei 2015 Mengetahui, Kordinator Asisten Asisten Sri Ayuni Basri Sri Ayuni
Lebih terperinciDUALISME GELOMBANG-PARTIKEL. Oleh: Fahrizal Eko Setiono
DUALISME GELOMBANG-PARTIKEL Oleh: Fahrizal Eko Setiono RADIASI BENDA HITAM Benda hitam adalah benda yang yang dapat menyerap semua radiasi yang dikenakan padanya. Radiasi yang dihasilkan oleh benda hitam
Lebih terperinciDISTRIBUSI ENERGI ATOM BERDASARKAN TEMPERATUR PADA PERCOBAAN FRANK HERTZ
LAPORAN HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DISTRIBUSI ENERGI ATOM BERDASARKAN TEMPERATUR PADA PERCOBAAN FRANK HERTZ Oleh : Agus Purwanto Sumarna JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciFISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN
Kumpulan Soal Latihan UN UNIT FISIKA MODERN Radiasi Benda Hitam 1. Suatu benda hitam pada suhu 27 0 C memancarkan energi sekitar 100 J/s. Benda hitam tersebut dipanasi sehingga suhunya menjadi 327 0 C.
Lebih terperinciPenentuan Energi Eksitasi Elektron dan Panjang Gelombang Foton Menggunakan Percobaan Franck-Hertz
Penentuan Energi Eksitasi Elektron dan Panjang Gelombang Foton Menggunakan Percobaan Franck-Hertz Evi Nurafida (081411331018), Rahmatul Izza N.A. (081411331028), Miftachul Nur Afifah (081411331062) Laboratorium
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII
KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII Nada-Nada Pipa Organa dan Dawai Soal No. 1 Sebuah pipa organa yang terbuka kedua ujungnya memiliki nada dasar dengan frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari
Lebih terperinciKARAKTERISTIK ARUS DAN TEGANGAN SEL SURYA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA EKSPERIMEN II KARAKTERISTIK ARUS DAN TEGANGAN SEL SURYA Oleh : 1. Riyanto H1C004006 2. M. Teguh Sutrisno H1C004007 3. Indri Kurniasih H1C004003 4. Gita Anggit H1C004014 Tanggal
Lebih terperinciFisika Modern (Teori Atom)
Fisika Modern (Teori Atom) 13:05:05 Sifat-Sifat Atom Atom stabil adalah atom yang memiliki muatan listrik netral. Atom memiliki sifat kimia yang memungkinkan terjadinya ikatan antar atom. Atom memancarkan
Lebih terperinci#2 Dualisme Partikel & Gelombang (Sifat Partikel dari Gelombang) Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya
#2 Dualisme Partikel & Gelombang (Sifat Partikel dari Gelombang) Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya Kerangka materi Tujuan: Memberikan pemahaman tentang sifat
Lebih terperincidi FKIP Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 4 Herwinarso, Tjondro Indrasutanto, G. Budijanto Untung adalah Dosen Pendidikan Fisika
PENENTUAN PANJANG GELOMBANG BERBAGAI FILTER WARNA PADA LAMPU TL DAN WOLFRAM DENGAN SPEKTROMETER KISI DIFRAKSI UNTUK MENUNJANG EKSPERIMEN EFEKFOTOLISTRIK Herwinarso, Tjondro Indrasutanto, G. Budijanto Untung
Lebih terperinci#2 Dualisme Partikel & Gelombang Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya
#2 Dualisme Partikel & Gelombang Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya Kerangka materi Tujuan: Memberikan pemahaman tentang sifat dualisme partikel dan gelombang
Lebih terperinciSinar x memiliki daya tembus dan biasa digunakan dalam dunia kedokteran. Untuk mendeteksi penyakit yang ada dalam tubuh.
1. Pendahuluan Sinar X adalah jenis gelombang elektromagnetik. Sinar x ditemukan oleh Wilhem Conrad Rontgen pada tanggal 8 November 1895, ia menemukan secara tidak sengaja sebuah gambar asing dari generator
Lebih terperinciRADIASI BENDA HITAM DAN TEORI PLANCK
RADIASI BENDA HITAM DAN TEORI PLANCK OLEH : I WAYAN SUPARDI RADIASI KALOR Benda-benda yang dipanasi mengemisikan gelombang yang tidak nampak (sinar ultra ungu dan infra merah). Radiasi dari benda-benda
Lebih terperinciD. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J
1. Besarnya usaha untuk menggerakkan mobil (massa mobil dan isinya adalah 1000 kg) dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 72 km/jam adalah... (gesekan diabaikan) A. 1,25 x 10 4 J B. 2,50 x 10 4 J
Lebih terperincimemanfaatkan konsep efek fotolistrik. Efek ini akan muncul ketika cahaya mendorong elektron keluar dari benda tersebut yang jumlahnya dapat diukur
A. Latar Belakang Untuk membangkitkan tenaga listrik dari cahaya matahari kita mengenal istilah sel surya. Namun tahukah kita bahwa sel surya itu sebenarnya memanfaatkan konsep efek fotolistrik. Efek ini
Lebih terperinciXpedia Fisika. Soal Fismod 2
Xpedia Fisika Soal Fismod Doc. Name: XPPHY050 Version: 013-04 halaman 1 01. Peluruhan mana yang menyebabkan jumlah neutron di inti berkurang sebanyak satu? 0. Peluruhan mana yang menyebabkan identitas
Lebih terperinci3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester : SMA : Fisika : XII/I (Satu) Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit ( 4 Pertemuan ) Topik : Fisika Kuantum Standar Kompetensi 3.
Lebih terperinciARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1991
ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1991 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Perhatikan gambar di bawah ini! Bila efisiensi
Lebih terperinciPAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012
UJI COBA MATA PELAJARAN KELAS/PROGRAM ISIKA SMA www.rizky-catatanku.blogspot.com PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 : FISIKA : XII (Dua belas )/IPA HARI/TANGGAL :.2012
Lebih terperinciAsisten : Robby Hidayat / Tanggal Praktikum :
MODUL 07 KARAKTERISASI LED OLEH IV-METER Devi Nurhanivah, Audia Faza I., Bram Yohanes S., Filipus Arie W, Hanandi Rahmad, Widya Hastuti 10212071, 10212079, 10212011, 10212051, 10212093, 10212068 Program
Lebih terperinciRADIASI BENDA HITAM. Gambar 2.1 Benda Hitam
RADIASI BENDA HITAM Kesuksesan yang spektakuler dari teori Maxwell tentang asumsi cahaya, telah memungkinkan dilakukan suatu usaha untuk mengaplikasikan teori tersebut pada percobaan untuk menemukan jawaban
Lebih terperinciSOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984
SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Besarnya usaha untuk menggerakkan mobil
Lebih terperinciPERCOBAAN FRANCK-HERTZ
PERCOBAAN FRANCK-HERTZ A. TUJUAN 1. Memperlihatkan secara langsung kebenaran teori kuantum bahwa tenaga elektron atom itu bertingkat-tingkat (terkuantisasi). 2. Mengamati hubungan antara arus anoda Ia
Lebih terperinciFISIKA MODERN. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB
FISIKA MODERN Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB 1 MANFAAT KULIAH Memberikan pemahaman tentang fenomena alam yang tidak dapat dijelaskan melalui fisika klasik Fenomena alam yang berkaitan
Lebih terperinciPELURUHAN GAMMA ( ) dengan memancarkan foton (gelombang elektromagnetik) yang dikenal dengan sinar gamma ( ).
PELURUHAN GAMMA ( ) Peluruhan inti yang memancarkan sebuah partikel seperti partikel alfa atau beta, selalu meninggalkan inti pada keadaan tereksitasi. Seperti halnya atom, inti akan mencapai keadaan dasar
Lebih terperinciPREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20
PREDIKSI UN FISIKA 2013 1. Perhatikan gambar berikut Hasil pengukuran yang bernar adalah. a. 1,23 cm b. 1,23 mm c. 1,52mm d. 1,73 cm e. 1,73 mm* 2. Panjang dan lebar lempeng logam diukur dengan jangka
Lebih terperinciEksperimen e/m Elektron
Eksperimen e/m Elektron Eksperimen e/m Elektron 1 Mei Budi Utami, Ninis Nurhidayah, 3 Erlin Nasocha, 4 Hanif Roikhatul J, 5 Oktaviana Retna Abstrak Laboratorium Fisika Modern, Departemen Fisika Fakultas
Lebih terperinciLKS 01. Frekuensi, Panjang Gelombang, dan Fungsi Ambang
p-issn: 2087-9946 e-issn: 2477-1775 Vol 7, No 1, Juni 2017 LKS 01. Frekuensi, Panjang Gelombang, dan Fungsi Ambang Nama kelompok: 1. 2. 3. 4. Efek fotolistrik adalah jembatan untuk mempelajari fisika kuantum.
Lebih terperinciD. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan
1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,
Lebih terperinciSNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.
SNMPTN 2011 FISIKA Kode Soal 999 Doc. Name: SNMPTN2011FIS999 Version: 2012-10 halaman 1 01. Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini. Percepatan ketika mobil bergerak semakin
Lebih terperinciCopyright all right reserved
Latihan Soal UN SMA / MA 2011 Program IPA Mata Ujian : Fisika Jumlah Soal : 20 1. Gas helium (A r = gram/mol) sebanyak 20 gram dan bersuhu 27 C berada dalam wadah yang volumenya 1,25 liter. Jika tetapan
Lebih terperinciMODUL V FISIKA MODERN RADIASI BENDA HITAM
1 MODUL V FISIKA MODERN RADIASI BENDA HITAM Tujuan instruksional umum : Agar mahasiswa dapat memahami tentang radiasi benda hitam Tujuan instruksional khusus : Dapat menerangkan tentang radiasi termal
Lebih terperinciMODUL 05 SPEKTRUM ATOM
MODUL 05 SPEKTRUM ATOM dari DUA ELEKTRON : He, Hg Indah Darapuspa, Rizky Budiman,Tisa I Ariani, Taffy Ukhtia P, Dimas M Nur 10211008, 10211004, 1021354, 10213074, 10213089 Program Studi Fisika, Institut
Lebih terperinciLAMPU TENAGA SINAR MATAHARI. Tugas Projek Fisika Lingkungan. Drs. Agus Danawan, M. Si. M. Gina Nugraha, M. Pd, M. Si
LAMPU TENAGA SINAR MATAHARI Tugas Projek Fisika Lingkungan disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisika Lingkungan yang diampu oleh Drs. Agus Danawan, M. Si M. Gina Nugraha, M. Pd, M. Si
Lebih terperinciPAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2
PAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2 1. Pada rangkaian berikut, masing - masing hambatan adalah 6. Tegangan baterai 9 Volt, sedangkan hambatan dalam baterai diabai kan. Arus I adalah. a. 0,5 I A b. 1 A c.
Lebih terperinciVII. PELURUHAN GAMMA. Sub-pokok Bahasan Meliputi: Peluruhan Gamma Absorbsi Sinar Gamma Interaksi Sinar Gamma dengan Materi
VII. PELURUHAN GAMMA Sub-pokok Bahasan Meliputi: Peluruhan Gamma Absorbsi Sinar Gamma Interaksi Sinar Gamma dengan Materi 7.1. PELURUHAN GAMMA TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mempelajari Sub-pokok
Lebih terperinciLAPORAN FISIKA EKSPERIMENTAL I
LAPORAN FISIKA EKSPERIMENTAL I Eksperimen Franck Hertz Pelaksanaan Praktikum Hari : Rabu Tanggal: 2 April 2014 Jam : 10.40 12.20 Oleh : Nama : Novi Tri Nugraheni NIM : 081211333009 Anggota Kelompok : 1.
Lebih terperinciD. massa E. volume. D. mhv E. h/(mv) 3. Warna-warna yang tampak pada gelembung sabun menunjukkan gejala : A. diraksi B. refraksi C.
1. Besaran-besaran dibawah ini yang TIDAK merupakan besaran turunan adalah : A. momentum B. kecepatan C. gaya D. massa E. volume 2. Sebuah partikel yang mempunyai massa m bergerak dengan kecepatan v. Jika
Lebih terperinciFisika EBTANAS Tahun 1991
Fisika EBTNS Tahun 99 EBTNS-9-0 Sebuah benda dijatuhkan dari ujung sebuah menara tanpa kecepatan awal. Setelah detik benda sampai di tanah (g = 0 m s ). Tinggi menara tersebut. 40 m B. 5 m C. 0 m D. 5
Lebih terperinciSpektrum Gelombang Elektromagnetik
Spektrum Gelombang Elektromagnetik Hubungan spektrum dengan elektron Berkaitan dengan energi energi cahaya. energi gerak elektron dan Keadaan elektron : Saat arus dilewatkan melalui gas pada tekanan rendah,
Lebih terperinciFISIKA MODERN DAN FISIKA ATOM
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-1 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-14 CAKUPAN MATERI 1. TEORI RELATIVITAS KHUSUS. EFEK FOTOLISTRIK 3. GELOMBANG DE BROGLIE 4. ATOM HIDROGEN 5. DIAGRAM
Lebih terperinciPembuatan Modul Petunjuk Praktikum Fisika pada Eksperimen Franck-Hertz
Pembuatan Modul Petunjuk Praktikum Fisika pada Eksperimen Franck-Hertz G. Budijanto Untung Tjondro Indrasutanto Herwinarso Abstrak. Telah dilakukan penelitian untuk menunjukkan bahwa energi elektron suatu
Lebih terperinciKumpulan Soal Fisika Dasar II
Kumpulan Soal Fisika Dasar II Bab: Fisika Modern Agus Suroso agussuroso@fi.itb.ac.id, agussuroso102.wordpress.com 30 April 2017 Agus Suroso (ITB) Kumpulan Soal Fidas II 30 April 2017 1 / 17 Teori Relativitas
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1
LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1 KODE: L - 4 JUDUL PERCOBAAN : ARUS DAN TEGANGAN PADA LAMPU FILAMEN TUNGSTEN DI SUSUN OLEH: TIFFANY RAHMA NOVESTIANA 24040110110024 LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS
Lebih terperinciSNMPTN 2011 Fisika KODE: 559
SNMPTN 2011 Fisika KODE: 559 SOAL PEMBAHASAN 1. Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini. 1. Jawaban: DDD Percepatan ketika mobil bergerak semakin cepat adalah. (A) 0,5
Lebih terperinciUN SMA IPA 2009 Fisika
UN SMA IPA 009 isika Kode Soal P88 Doc. Version : 0-06 halaman 0. itria melakukan perjalanan napak tilas dimulai dari titik A ke titik B : 600 m arah utara; ke titik C 400 m arah barat; ke titik D 00 m
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TP 2008/2009
UJIN NSIONL TP 2008/2009 1. aim mengukur diameter sebuah koin dengan menggunakan jangka sorong seperti pada gambar. esar diameter koin adalah. 1 2 a. 2,10 cm b. 1,74 cm c. 1,70 cm d. 1,25 cm e. 1,20 cm
Lebih terperinciDoc Name: SIMAKUI2010FIS999 Doc. Version :
SIMAK UI 2010 FISIKA Kode Soal Doc Name: SIMAKUI2010FIS999 Doc. Version : 2012-12 halaman 1 01. Sebuah bola pejal dan sebuah silinder pejal memiliki jari-jari (R) dan massa (m) yang sama. Jika keduanya
Lebih terperinciLATIHAN UJIAN NASIONAL
LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. Seorang siswa menghitung luas suatu lempengan logam kecil berbentuk persegi panjang. Siswa tersebut menggunakan mistar untuk mengukur panjang lempengan dan menggunakan jangka
Lebih terperinciPELURUHAN SINAR GAMMA
PELURUHAN SINAR GAMMA Pendahuluan Radioaktivitas disebut juga peluruhan radioaktif, yaitu peristiwa terurainya beberapa inti atom tertentu secara spontan yang diikuti dengan pancaran partikel alfa (inti
Lebih terperinciRANCANGAN VOLTMETER DIGITAL MENGGUNAAN ICL7107 DAN ANIMASI DENGAN 3DS-MAX 9 UNTUK ALAT PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK. Proyek Akhir
RANCANGAN VOLTMETER DIGITAL MENGGUNAAN ICL7107 DAN ANIMASI DENGAN 3DS-MAX 9 UNTUK ALAT PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK Proyek Akhir Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari
Lebih terperinciD. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan
1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,
Lebih terperinciFISIKA. Sesi TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON B. TEORI ATOM THOMSON
FISIKA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 11 Sesi NGAN TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON 1. Atom adalah bagian terkecil suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi.. Atom suatu unsur serupa semuanya, dan tak
Lebih terperinciXV. PENDAHULUAN FISIKA MODERN
XV - 1 XV. PENDAHULUAN FISIKA MODERN 15.1 Pendahuluan. Pada akhir abad ke-xix dan awal abad ke-xx semakin jelas bahwa fisika (konsepkonsep fisika) memerlukan revisi atau perubahan/penyempurnaan. Hal ini
Lebih terperinciLaporan Praktikum Fisika Eksperimental Lanjut Laboratorium Radiasi. PERCOBAAN R2 EKSPERIMEN RADIASI β DAN γ Dosen Pembina : Drs. R. Arif Wibowo, M.
Laporan Praktikum Fisika Eksperimental Lanjut Laboratorium Radiasi PERCOBAAN R2 EKSPERIMEN RADIASI β DAN γ Dosen Pembina : Drs. R. Arif Wibowo, M.Si Septia Kholimatussa diah* (891325), Mirza Andiana D.P.*
Lebih terperinciOleh : Rahayu Dwi Harnum ( )
LAPORAN PRAKTIKUM EKSPERIMEN FISIKA II SPEKTRUM ATOM SODIUM Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Eksperimen Fisika II Dosen Pengampu : Drs. Parlindungan Sinaga, M.Si Oleh : Rahayu Dwi Harnum
Lebih terperinciPERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLLER DENGAN LED RGB SEBAGAI SUMBER CAHAYA. Abstrak
Jurnal Inovasi Fisika Indonesia (IFI) Volume 06 Nomor 03 Tahun 2017, hal 90-96 PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLLER DENGAN LED RGB SEBAGAI SUMBER CAHAYA Bibi Maria Umma 1), Imam Sucahyo
Lebih terperinciPERCOBAAN ELEKTRONIKA DASAR I
TEKNIK ANALISA NODE DAN MESH (E3) Dita Maulinda Andya Ningrum, Asrofi Khoirul Huda, dan Endarko Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Arief
Lebih terperinciPenentuan Spektrum Energi dan Energi Resolusi β dan γ Menggunakan MCA (Multi Channel Analizer)
Penentuan Spektrum Energi dan Energi Resolusi β dan γ Menggunakan MCA (Multi Channel Analizer) 1 Mei Budi Utami, 2 Hanu Lutvia, 3 Imroatul Maghfiroh, 4 Dewi Karmila Sari, 5 Muhammad Patria Mahardika Abstrak
Lebih terperinciXpedia Fisika DP SNMPTN Energi di atas Keadaan Dasar
Xpedia Fisika DP SNMPTN 06 Doc. Name: XPFIS9911 Version: 2012-06 halaman 1 01. Energi di atas Keadaan Dasar Tingkatan energi di atas tingkat dasar dari sebuah atom khayal ditunjukkan pada gambar di atas.
Lebih terperinciEksperimen FRANCK - HERTZ
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA EKSPERIMENTAL LANJUT Percobaan : R- Eksperimen FRANCK - HERTZ Pelaksanaan Praktikum Hari: Senin Tanggal : 19 September 001 Jam ke :3-4 Oleh : Efinda Putri Normasari Susanto NIM.
Lebih terperinci1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.
1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1 A. 5, 22 mm B. 5, 72 mm C. 6, 22 mm D. 6, 70 mm E. 6,72 mm 5 25 20 2. Dua buah vektor masing-masing 5 N dan 12 N. Resultan kedua
Lebih terperinciPAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 120 Menit
PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 20 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah.. Diameter dalam sebuah silinder diukur menggunakan jangka
Lebih terperinciSOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996
SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Sebuah benda berubah gerak secara beraturan
Lebih terperinciHAND OUT FISIKA KUANTUM MEKANISME TRANSISI DAN KAIDAH SELEKSI
HAND OUT FISIKA KUANTUM MEKANISME TRANSISI DAN KAIDAH SELEKSI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Kuantum Dosen Pengampu: Drs. Ngurah Made Darma Putra, M.Si., PhD Disusun oleh kelompok 8:.
Lebih terperinciLKS 02. Intensitas Cahaya dan Stopping Potential
p-issn: 2087-9946 e-issn: 2477-1775 Vol 7, No 1, Juni 2017 LKS 02. Intensitas Cahaya dan Stopping Potential Nama kelompok: 1. 2. 3. 4. Efek fotolistrik bergantung pada jenis cahaya dan logam katoda tertentu
Lebih terperinciSOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2008
1. Untuk mengukur tebal sebuah balok kayu digunakan jangka sorong seperti gambar. Tebal balok kayu adalah... A. 0,31 cm D. 0,55 cm B. 0,40 cm E. 0,60 cm C. 0,50 cm Perhatikan gambar di atas! Dari gambar
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
p-issn: 2087-9946 e-issn: 2477-1775 Vol 7, No 1, Juni 2017 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA/MA/SMK Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XII/2 Topik : Efek Fotolistrik
Lebih terperinciHASIL KELUARAN SEL SURYA DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER CAHAYA LIGHT EMITTING DIODE
HASIL KELUARAN SEL SURYA DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER CAHAYA LIGHT EMITTING DIODE A. Handjoko Permana *), Ari W., Hadi Nasbey Universitas Negeri Jakarta, Jl. Pemuda No. 10 Rawamangun, Jakarta 13220 * ) Email:
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : X / II Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik. 3.1 alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif. Pembentukan
Lebih terperinciD. 6 E. 8. v = 40ms -1 Ep =?
1. Sebuah peluru dengan massa 20 gram ditembakkan dengan sudut elevasi 30 dan dengan kecepatan 40 m/s. Jika gesekan dengan udara diabaikan, maka energi potensial peluru (dalam joule) pada titik tertinggi...
Lebih terperinciUJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!
SOAL UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut! 2 cm 3 cm 0 5 10 Dari gambar dapat disimpulkan bahwa diameter
Lebih terperinciMEMPERSEMBAHKAN. Kelompok. Achmad Ferdiyan R Anne Farida R U ( ) ( )
MEMPERSEMBAHKAN Kelompok Achmad Ferdiyan R Anne Farida R U (0602421) (0605860) Problem 1 : Pengisian kapasitor Problem 2 : Kapasitor disusun seri dan paralel Problem 3 : Pengaruh hambatan terhadap waktu
Lebih terperinciMAKALAH FABRIKASI DAN KARAKTERISASI XRD (X-RAY DIFRACTOMETER)
MAKALAH FABRIKASI DAN KARAKTERISASI XRD (X-RAY DIFRACTOMETER) Oleh: Kusnanto Mukti / M0209031 Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta 2012 I. Pendahuluan
Lebih terperinciFisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003
Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 UAN-03-01 Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg. ms 1 [M] [L] [T] 1 2 Gaya kg. ms 2 [M] [L] [T] 2 3 Daya kg. ms 3 [M] [L] [T] 3 Dari
Lebih terperinciFISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.
1 D49 1. Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. Hasil pengukuran adalah. A. 4,18 cm B. 4,13 cm C. 3,88 cm D. 3,81 cm E. 3,78 cm 2. Ayu melakukan
Lebih terperinciFISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 )
No FISIKA 2015 TIPE C SOAL 1 Sebuah benda titik dipengaruhi empat vektor gaya yang setitik tangkap seperti pada gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. Besar resultan gayanya adalah. A. 60 N
Lebih terperinciANTIREMED KELAS 10 FISIKA
ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Persiapan UAS 2 Doc. Name: AR10FIS02UAS Doc. Version: 2016-07 halaman 1 01. Seseorang berdiri di depan cermin datar sehingga ia dapat melihat keseluruhan bayangannya. Jika cermin
Lebih terperinciA. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N
1. Sebuah lempeng besi tipis, tebalnya diukur dengan menggunakan mikrometer skrup. Skala bacaan hasil pengukurannya ditunjukkan pada gambar berikut. Hasilnya adalah... A. 3,11 mm B. 3,15 mm C. 3,61 mm
Lebih terperinciPLTS. Pembangkit listrik yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penghasil listrik. (Sumber : Buku Paket Kelas XI, Yudhistira)
REKAYASA KELAS XI PLTS Prakata PLTS Pembangkit listrik yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penghasil listrik. (Sumber : Buku Paket Kelas XI, Yudhistira) Pembangkit listrik yang mengkonversikan
Lebih terperinciFisika UMPTN Tahun 1986
Fisika UMPTN Tahun 986 UMPTN-86-0 Sebuah benda dengan massa kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari, m. Jika
Lebih terperinci