DISTRIBUSI SOAL, NASKAH SOAL, KUNCI JAWABAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS : XII (SEMUA JURUSAN) JUMLAH SOAL : 100 SOAL WAKTU : 120 MENIT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DISTRIBUSI SOAL, NASKAH SOAL, KUNCI JAWABAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS : XII (SEMUA JURUSAN) JUMLAH SOAL : 100 SOAL WAKTU : 120 MENIT"

Transkripsi

1 DISTRIBUSI SOAL, NASKAH SOAL, KUNCI JAWABAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS : XII (SEMUA JURUSAN) JUMLAH SOAL : 100 SOAL WAKTU : 120 MENIT DRA. MISROWATI NIP PEMERINTAH KOTA PALEMBANG DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 PALEMBANG

2

3 N o Standar Kompetensi 1 1.Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia Kompetensi Dasar Materi Indikator Jm l so al 1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara Unsur-unsur terbentuknya negara Menyebutkan istilah wilayah suatu negara yang didalamnya terdapat yurisdiksi hukum negara lain 1 No soal 1 SOAL Wilayah daratan suatu negara yang didalamnya berlaku yurisdiksi negara lain disebut... a. wilayah bebas b. wilayah teritorial c. wilayah administrasi asing d. daerah ekstrateritorial e. daerah asing K u n c i D Ket 1.2 Mendeskripkan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan Bentukbentuk kenegaraan Menentukan proses terbentuknya Negara Liberia menurut fakta sejarah 1 2 Proses terbentuknya Negara Liberia pada tahun 1847 menurut fakta sejarah terjadi karena... a. fusi b. anexatie c. accesie d separatise e. occupatie E Sk 1.3 Menjelaskan pengertian,fungsi dan tujua NKRI Fungsi negara Menentuka fungsi negara menurut Montesquieu 1 3 Fungsi Negara menurut Montesquieu dikenal dengan istilah. a. dwi praja b. catur praja c. trias politica d. panca praja e. sapta praja C

4 Fungsi NKRI Menentukan peraturan per-uu yang memuat fungsi NKRI 1 4 Fungsi Negara Kesatuan Republik Indonesia terdapat dalam. a.pembukaan UUD Negara RI tahun 1945 b.batang tubuh UUD Negara RI tahun 1945 c.penjelasan UUD Negara RI tahun 1945 d.gbhn e.ketetapan MPR A 1.4 Menunjukkan semangat kebangsaan nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Pengertian nasionalisme Menyebutkan hal yang dicintai dalam pengertian nasionalisme secara sederhana 5 Secara sederhana nasionalisme diartikan sebagai suatu paham atau ajaran untuk mencintai. a. suku b. bangsa dan Negara c. kelompok d. kerajaan e. daerah B Md 2 Menampikan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional 2.1 Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan peradilan nasional Pengertian hukum Menentukan hal yang dapat menjamin dibuatnya suatu ketentuan hukum 2 6 Suatu ketentuan hukum dibuat untuk menjamin. a. kepentingan warga negara b. persatun dan kesatuan c. kemakmuran dan kesejahteraan d. wibawa lembaga peradilan e. kepastian hukum E

5 Tata hukum Indonesia Menentukan sumber utama tata hukum Indonesia 7 Sumber utama tata hukum Indonesia adalah. a. Undang-Undang b. Undang-Undang Dasar 1945 c. Peraturan Pemerintah d Pancasila e. Ketatapan MPR B 2.2 Menganalisis peranan lembagalembaga peradilan Lembaga peradilan Menentukan UU yang mengatur sepenuhnya kekuasaan kehakima di Indonesia 2 8 Perwujudan kekuasaan kehakiman di Indonesia diatur sepenuhnya dalam a. UU RI No. 14 Tahun 1970 b. UU RI No. 24 Tahun 2003 c. UU RI No. 4 Tahun 2004 d. UU RI No. 5 Tahun 2004 e. UU RI No. 8 Tahun 2004 C Sk Menyebutkan badan peradilan di bawah Mahkamah Konstitusi 9 Berikut ini adalah badan peradilan di bawah Mahkamah Agung, kecuali... a. Pengadilan Agama b. Pengadilan Negeri c. Pengadilan Tata Usaha Negara d. Mahkamah konstitusi e; Pengadilan Militer D

6 2.4 Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia upaya pemberantasa n korupsi di Indonesia Menyebutkan unsurunsur perbuatan korupsi dari sudut pandang hukum 2 10 Dari sudut pandang hukum, Perbuatan korupsi mencakup unsur-unsur berikut ini, kecuali. a. melanggar hukum yang berlaku b. penyalahgunaan wewenang c. merugikan Negara d. memperkaya pribadi / diri sendiri e. merugikan kepentingan partai politik E Md 3 Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM 3.1 Menganalisis upaya pemajuan,penghorma tan, dan penegakan HAM Pengertian HAM Menentukan sifat dari ham yang merupakan ham yang sudah ada sejak lahir 2 11 Hak asasi manusia adalah hak asasi semua umat manusia yang sudah ada sejak lahir. Dengan demikian hak asasi manusia mempunyai sifat. a. hakiki b. universal c. tidak terbatas d. tidak dapat dibagi e. individual A Md 12 Universal Declaration Of Human Rights ditandatangani pada tanggal. a. 10 Desember 1945 b. 10 Desember 1946 c. 10 Desember 1947 d. 10 Desember 1948 e. 10 Desember 1949 D

7 3.2 Menampikan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM di Indonesia Macammacam HAM Menentukan jenis hak dari seorang tersangka dalam perkara pidana yang berhak mendapatkan perlindungan hukum 3 13 Seorang tersangka/terdakwa dalam perkara pidana berhak mendapatkan perlindungan hukum dan didampingi penasihat hukum. Ini merupakan perwujudan... a. social rights b. political rights c. procedural rights d. property rights e. economical rights C 4 upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM di Indonesia Menentukan peraturan per-uu tentang pembentukan Komnas HAM Menjelakan alasan Indonesia termasuk negara yang secara konstitusional menentang segala bentuk penjajahan Komnas HAM dibentuk berdasarkan. a. Kepres No. 50 tahun 1993 b. Kepres No. 51 tahun 1993 c. Kepres No. 5 tahun 2001 d. Kepres No. 31 tahun 2001 e. Kepres No. 50 tahun 2002 Indonesia termasuk Negara yang secara konstitusional menentang segala bentuk penjajahan, karena... a. menunjukkan solidaritas terhadap negara negara penjajah b. sangat diharapkan oleh negara besar di dunia c. sebagai syarat berdirinya suatu negara demokrasi d. menunjukkan bahwa negara kita adalah bangsa yang beradab e..bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan A E Sk Md

8 4 Menganalisis hubunga dasar Negara dengan konstitusi 4.1 Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi Hubungan dasar negara dengan konstitusi Menjelaskan keterkaitan dasar negara dan konstitusi 3 16 Keterkaitan antara dasar negara dan konstitusi adalah... a.dasar negara merupakan bagian konstitusi b.konstitusi merupakan usaha untuk melaksanakan dasar negara c. konstitusi dalam arti luas adalah dasar negara d. dasar negara dijiwai nilai-nilai konstitusi e. dasar Negara bersumber dari muatan materi dalam konstitusi Sk Sifat UUD Menjelaskan pengertian dari UUD yang bersifat rigid 17 Undang-Undang Dasar bersifat rigid, apabila... a. sulit untuk dilaksanakan b.sulit untuk diadakan perubahan atau pembatalan c. tidak sesuai dengan perkembangan d. tidak sesuai dengan kebutuhan rakyat e. dianggap keramat oleh rakyat. B Sk 5 Nilai konstitusi Menentukan nilai konstitusi yang ditaati dan dijunjung tinggi tanpa adanya penyelewengan 18 Suatu konstitusi ditaati dan dijunjung tinggi tanpa adanya penyelewengan sedikitpun, mengandung arti bahwa konstitusi tersebut bernilai... a. normatif b. fungsional c. semantik d. nominal e. negatif A Sk

9 4.3 Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI Kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI Menentukan kedudukan Pembukaan UUD 1945 dalam tertib hukum Indonesia 2 19 Dalam tertib hukum Indonesia, Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mempunyai kedudukan sebagai... a. sumber dari segala sumber hukum b. pokok kaidah negara yang fundamental c. penjabaran hak asasi manusia d. sumber hukum positif di Indonesia e. Piagam Hak Asasi Manusia D Menentukan pokok pikiran Pembukaan UUD 1945 yang mengandung isi negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 20 Negara hendak mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini merupakan isi Pembukaan UUD 1945 pokok pikiran... a. pertama b. kedua c. ketiga d. keempat e. kelima B Sk 5 Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan 5.1 Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia Asas kewarganegar aan Menentukan asas kewarganegaraa seseorang yang ditentukan berdasarkan tempat kelahiran 3 21 Kewarganegaraan seseorang yang ditentukan berdasarkan tempat kelahiran disebut asas... a. ius soli b. ius sanguinis c. apatride d. bipatride e. ius constitutum A Md

10 Menentukan stelsel dalam menentukan status kewarganegaraan dengan melakukan tindakan hukum secara aktif 22 Dalam menentukan status kewarganegaraan, seseorang harus melakukan tindakantindakan hukum tertentu secara aktif. Hal tersebut dinamakan... a. hak opsi b. hak repudiasi c. naturalisasi d. stelsel aktif e. stelsel pasif D Md Menentukan syarat lamanya tinggal di Indonesia untuk menjadi WNI 23 Untuk menjadi WNI, seseorang harus tinggal di Indonesia berturut-turut selama... a. 5 tahun b. 6 tahun c. 7 tahun d. 8 tahun e. 10 tahun A 5.2 Menganalisis persamaan kedudukan WN dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Menentukan peraturan per-uu yang menjamin persamaan kedudukan WNI 24 Landasan utama yang menjamin persamaan kedudukan warga negara Indonesia adalah... a. Peraturan Pemerintah No.2 tahun 2002 b. UUD 1945 terutama pasal 27 c. UU RI No.12 tahun 2005 d. Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 e. Pancasila terutama sila ke -4 B Md

11 Asas persamaan kedudukan warga negara Menentukan hak yang merupakan perwujudan warga negara dalam aspek politik 25 Asas persamaan kedudukan warga Negara yang diwujudkan dalam aspek politik, yaitu hak... a. diakui sebagai pribadi di hadapan hukum b. perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan c. diangkat untuk menduduki jabatanjabatan public d. mengembangkan kebudayaan daerah e. berkomunikasi dan memperoleh informasi B Sk 6 Menganalisis sistem politik di Indonesia 6.1 Mendeskripsikan supra struktur dan infra struktur politik di Indonesia Supra-struktur dan Infrastruktur politik Menentukan istilah dari kelompokkelompok kekuatan politik dalam masyarakat yang turut berpatisipasi aktif 2 26 Kelompok-kelompok kekuatan politik dalam masyarakat yang turut berpatisipasi secara aktirf disebut. a. struktur politik b. supra struktur politik c. infra struktur politik d. system politik e. kelompok politik C Menentuan peraturan per-uu yang mengatur keberadaan Komisi Yudisial 27 Keberadaan Komisi Yudisial diatur dalam. a. UU RI No.22 tahun 2002 b. PP No. 6 tahun 2004 c. Kepres No.40 tahun 2004 d. Pasal 24 B UUD RI 1945 e. Pasal 26 UUD RI 1945 C Sk

12 Sistem politik Indonesia dan system politik di berbagai negara Menjelaskan dasar penerapan sistem politik suatu negara 3 28 Sistem politik suatu Negara didasarkan pada. a. agama yang dianut penduduk b. keinginan rakyat Negara c. kondisi ekonomi dan luas wilayah d. ideology dan karakter bangsa dan Negara e. keinginan penguasa dan pemerintah D Md Menentukan negara yang terkenal sebagai negara induknya parlemen 29 Negara yang terkenal sebagai Negara induknya parlemen adalah. a. Perancis b. Jepang c. Amerika Serikat d. Jerman e. Inggris E Md Menjelaskan salah satu indikator kuatnya sebuah sistem politik demokrasi 30 Salah satu indicator kuatnya sebuah system politik demokrasi adalah. a. mempunyai tujuan yang jelas b. pemimpinnya bukan dari militer c. peran sipil lebih dominan d.adanya komunikasi politik yang baik e. bersumber pada kehendak rakyat E Sk

13 1 Menganalisis budaya politik di Indonesia 1.1 Mendeskripsikan pengertian budaya politik Pengertian budaya politik Menjelaskan pengertian budaya politik 31 Pada umumnya budaya politik diartikan sebagai. a. kebiasaan masyarakat dalam kehidupan social b.tindakan masyarakat dalam mempegaruhi kebijakan public c.orientasi dasar suatu masyarakat terhadap suatu system politik d.partisipasi warga Negara dalam kegiatan politik e.sikap warga Negara terhadap kebijakan politik pemerintah C Sk 1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politi Tipe-tipe budaya politik Menentukan tipe budaya politik yang terdapat tingkat partisipasi politik tinggi 32 Tingkat partisipasi politik tinggi terdapat pada budaya politik tipe. a. parochial b. subjek c. campuran d. partisipan e. kaula D Md 1.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik Sosialisasi pengembanga n budaya politik Menentukan hal yang menciptakan kesadaran politik 2 33 Kesadaran politik dapat tercipta salah satunya melalui. a. system politik b. budaya politik c. sosialisasi politik d. aparat pemerintah e.pemerintahan demokratis C Md

14 Menjelaskan salah satu cara proses sosialisasi politik dengan cara imitasi. 34 Imitasi merupakan salah satu proses sosialisasi politik dengan cara. a. melaksanakan perintah yang berasal dari atasan b.belajar dari pengalaman dan sikap diri sendiri c. peniruan terhadap tingkah laku individu lain d. petunjuk guru yang selalu dipedomani oleh anak didiknya e. proses pengidentifikasi pengalaman berharga C 1.4 Menampilkan peran serta budaya politik partisipasi Partisipasi politik Menjelaskan sasaran yang ingin dituju dalam partisipasi politik 35 Partisipasi politik mengandung sasaran yang ingin dituju, yaitu. a. jabatan dalam pemerintahan b. mempengaruhi proses pembuatan keputusan pemerintah c. aktif dalam perpolitikan nasional d. menciptakan kondisi Negara yang aman dan damai e. menolak jabatan-jabatan public B Sk 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani 1.2 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi Pengertian budaya demokrasi Menentukan tokoh yang berpendapat demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat 36 Demokrasi adalah suatu system pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Pendapat ini dikemukakan oleh. a. Adam Feguson b. Abraham Lincoln c. Eisenstadl d. Robert Dahl e. Samuel Huntington B Md

15 2.2 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani Pengertian masyarakat madani Menjelaskan salah satu ciri masyarakat madani 37 Salah satu ciri masyarakat madani adalah. a. masyarakat yang adil dan merata b. masyarakat yang maju, modern dan terkendali c. masyarakat yang mandiri, dalam tekanan penguasa dan bertanggung jawab d. masyarakat yang bertanggung jawab pada pemerintah e. masyarakat yang beradab, memiliki aturan dan tidak bersifat liar E Sk Penerapan budaya demokrasi Menentukan aspek formal dalam demokrasi Pancasila 3 38 Dalam demokrasi Pancasila aspek formal dapat diketahui melalui. a. musyawarah mufakat b. pengambilan keputusan c. asas kekeluargaan d. asas musyawarah e. pelaksanaan pemilu E Menjelaskan peranan rakyat dalam negara yang demokratis 39 Dalam Negara yang demokratis peranan rakyat yang dominan ditunjukkan adanya. a. partisipasi rakyat dalam pemerintahan b. kekuasaan raja yang bebas dan besar c. kekuasaan hukum yang diatur oleh penguasa d. ketergantungan rakyat terhadap keputusan pemerintah e. parlemen yang fleksibel dan sesuai dengan kebijakan penguasa A Sk

16 Menentukan pasal dalam UUD 1945 yang mengatur tentang pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, rahasia dan adil setiap lima tahun sekali 40 Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, rahasia, jujur dan adil setiap lima tahun sekali, demikian yang diatur dalam UUD 1945 pada. a. Pasal 22 E Ayat (1) b. Pasal 22 E Ayat (2) c. Pasal 23 Ayat (1) d. Pasal 24 e. Pasal 26 Ayat (2) A Sk 3 Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 3.1 Mendekripsikan pengertian keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Pengertiann keterbukaan dan keadilan Menyebutkan keadilan yang berdasarkan pada kemampuan jasa seseorang menurut Aristoteles 41 Keadilan yang berdasarkan pada kemampuan jasa seseorang menurut Aristotles disebut. a. keadilan komutatif b. keadilan kodrat alam c. keadilan distibutif d. keadilan konvensional e. keadilan moral C Md Menjelaskan ciri-ciri keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 42 Ciri-ciri keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antara lain. a. partisipasi warga Negara dalam masalah politik luar negeri b. komunikasi yang seimbang antara rakyat dan pemerintah dalam masalah politik c. adanya uu tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan berwibawa d. adanya iklim kondusif bagi pertanggung jawaban penyelenggara Negara e. adanya arus informasi yang selalu simpang siur tentang pemeritah dan rakyat D Sk

17 3.2 Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan Prinsipprinsip pemerintahan yang baik Menyebutkan istilah dari asas bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan harus dipertanggungjawabk an kepada rakyat 3 43 Setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat disebut asas. a. profesionalitas b. kepastian hukum c. keterbukaan d. kepentingan umum e. akuntabilitas E Sk Menyebutkan istilah yang populer sebagai gambaran pemerintahan transparan 44 Istilah yang populer sebagai gambaran pemerintahan transparan adalah. a. clean governance b. goverman c. governant d. social state e. welfare state A Md Menentukan bidang yang merupakan jaminan keadilan dalam UUD 1945 pasal 27 ayat (1) 45 Jaminan keadilan dalam UUD 1945 pasal 27 ayat (1) adalah bidang. a. social dan kebudayaan b. pendidikan dan kebudayaan c. pertahanan dan keamanan d. agama dan kebudayaan e. hukum dan pemerintahan E Md

18 4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional 4.1 Mendeskripsikan pengertian pentingnya dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara Asas-asas hubungan internasional Menyebutkan asas hubungan internasional yang didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya 46 Asas hubungan internasional yang didasarkan pada kekuasaan Negara atas daerahnya disebut asas. a. kebangsaan b. kepentingan umum c. pacta sunt servanda d. egality rights e. territorial E Md Pentingnya hubungan internasional bagi suatu negara Menjelaskan pengertian politik luar negeri bebas aktif 2 47 Politik luar negeri bersifat bebas aktif artinya. a. ikut aktif menciptakan perdamaian dunia dan tidak memihak b. menentukan sikap dalam pergaulan internasional c. bebas dalam pergaulan internasional d. bersifat aktif dalam pergaulan internasional e. menciptakan perdamaian dan keadilan internasional E Menyebutkan titik berat dalam hubungan internasional secara umum 48 Secara umum, titik berat dalam hubungan Internasional antara lain bidang berikut, kecuali. a. idiologi b. politik c. agama d. social e. ekonomi C Md

19 5 Menganalisis sistem hukum dan peradiln internasional 5.2 Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh Mahkamah Internasional Sengketa internasional Menjelaskan faktor politik penyebab timbulnya sengketa internasional 1 49 Faktor politik penyebab timbulnya sengketa internasional adalah. a. batas wilayah daratan b. factor ekonomi dan social c. masalah kewarganegaraan d. adanya pakta pertahanan e wilayah laut territorial D Sk Subjek hukum internasional Menjelaskan pengertian subjek hukum internasional 1 50 Pengertian subjek hukum internasional adalah. a. pihak-pihak yang mengadakan perjanjian b. Negara-negara yang tergabung di dalam PBB c. pemegang hak dan kewajiban dalam hokum internasional d. pemberontak / pihak yang bersengketa e. orang perseorangan / inividu C 1. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasiala sebagai ideologi terbuka 1.1 Mendeskripsikan Pancasila ideologi terbuka Pancasila ideologi terbuka Menyebutkan tanggal disahkannya Pancasia sebagai dasar negara 4 51 Pancasila secara resmi disahkan sebagai dasar Negara pada tanggal. a. 1 Juli 1945 b. 17 Agustus 1945 c. 18 Agustus 1945 d. 1 Oktober 1945 e. 10 Nopember 1945 A Md

20 Peranan ideologi Menyebutkan peranan ideologi 52 Di bawah ini merupakan peranan ideology, kecuali. a. sebagai jawaban atas kebutuhan jati diri, suatu kelompok social, komunitas, organisasi/bangsa b. mengajarkan keyakinan bahwa manusia akan mengalami reinkarnasi setelah kematian c. menjembatani antara founding father dan para pendiri d. menanamkan keyekinan akan kebenaran perjuangan kelompok yang berpegang pada ideology tersebut e. suatu keyakinan para pendiri yang menguasai seluruh kegiatan sosial B Sk Fungsi Pancasila Menjelaskan fungsi Pancasila sebagai dasar negara 53 Fungsi Pancasila sebagai dasar Negara adalah. a. membentuk kepribadian bangsa Indonesia b. sebagai dasar mengatur penyelenggara Negara c. sebagai filter dalam era globalisasai d. sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia e. sebagai filter dalam era globalisasi B Md Menyebutkan istilah dari suatu ukuran, patokan, anggapan dan keyakinan yang menjadi panutan orang dan masyarakat 54 Suatu ukuran, patokan, anggapan dan keyakinan yang menjadi panutan orang dan kelompok/masyarakat tertentu disebut. a. nilai b. norma c. hukum A

21 d. adat e. kebiasaan 12 Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan Pancasila sebagai sumber nilai Menentukan istilah dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasia tersusun secara. a. hierarkis pyramidal b. bulat c. utuh dan menyeluruh d. terperinci e. sistematis A Menyebutkan ideologi yang nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dari harta kekayaan rohani,moral dan budaya masyarakat sendiri 56 Ideologi yang nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat sendiri adalah ideology. a. agama b. libral c. komunis d. terbuka e. tertutup D Menjelaskan makna Pancasila sebagai ideologi Pancasila 57 Pancasila sebagai ideology terbuka mengandung makna bahwa a. nilai-nilai dasar Pancaila tidak dapat diubah oleh siapapun b. nilai-nilai dasar Pancasila harus menjadi pegangan pejabat Negara c. nila-nilai dasar Pancasila dapat ditafsirkan sebagai hukum Tuhan D

22 d. nilai-nilai dasar Pancasila dapat dikembangkan sesuai dinamika dan perkembangan zaman e. nilai-nilai dasar Pancasila hanya merupakan slogan belaka Menyebutkan istilah dari nilai-nilai yang nyata hidup dalam kehidupan sehari-hari 58 Nilai-nilai yang nyata hidup dalam kehidupan sehari-hari disebut nilai. a. praksis b. dasar c. normative d. instrumental d. filosofis A Menentukan fungsi Pancasila sebagai tolak ukur perbuatan masyarakat/rakyat Indonesia 59 Pancasila sebagai tolak ukur perbuatan masyarakat/rakyat Indonesia sehari-hari dalam hal ini Pancasila berfungsi sebagai. a. ideology terbuka b. sumber nilai c. dasar Negara d. pandangan hidup e. jiwa dan kepribadian B Menyebutkan suatu asas yang terdapat dalam Pancasila sebagai dasar negara 60 Sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan suatu asas. a. kehidupan b. kenegaraan c. kerohanian d. pembangunan nasional e. keyakinan C

23 Menyebutkan dimensi yang menekankan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila bersifat sistematis, rasional dan menyeluruh 61 Dimensi yan menekankan bahwa nilai-nilai yang terkandung Pancasila bersifat sistematis, rasional, dan menyeluruh adalah dimensi. a. idealisme b. realisme c. normative d. fleksibilita e. material A Sk Menyebutkan istilah dari nilai yang berguna bagi kehidupan jasmani manusia 62 Segala sesuatu yang berguna bagi kehidupan jasmani manusia disebut nilai. a. vital b. material c. kerohanian d. instrumental e. praksis B Menyebutkan istilah dari suatu model/pola berpikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan 63 Suatu model atau pola berpikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan disebut. a. strategi pembangunan b. paradigma pembangunan c. rencana pembangunan d. pola pembangunan e. kerangka pembangunan B Md

24 Menjelaskan maksud dari pelaksanaan pembangunan di Indonesia yang berlandaskan paradigma pembangunan 64 Pelaksanaan pembangunan di Indonesia yang berlandaskan paradigma pembangunan dimaksudkan agar. a. pembangunan berjalan seimbang b. terwujudya masyarakat maju c. terwujudya masyarakat madani d. menghasilkan manusia bermoral e. menghasilkan produk kompetitif E Sk 1.3 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka Sikap positif terhadap nilainilai Pancasila Menentukan peraturan per-uu yang merupakan penerapan Pancasila sebagai paradigma pembangunan ekonomi Menentukan hal yang merupakan konsekuensi logis yang menjadi kewajiban kita sebagai WNI yang mengakui dan meyakini Pancasila sebagai dasar negara Pancasila sebagai paradigma pembagunan ekonomi penerapannya dalam system perekonomian nasional dicantumkan dalam. a. Ketetapan MPR b. Peraturan Pemerintah c. UUD 1945 pasal 33 d. Keputusan Presiden e. Peraturan Pemerintah Pengganti UU Konsekuensi logis yang menjadi kewajiban kita sebagai warga Negara Indonesia yang mengakui dan meyakini Pancasila sebagai dasar Negara adalah. a. patuh tanpa syarat b. loyal atau setia c. tunduk dan hormat d. melaksanakannya e. pengendalian diri C D

25 Menentukan hal yang harus dilakukan untuk mencapai kebahagiaan hidup dari keyakinan yang diberikan Pancasila 67 Pancasila memberikan keyakinan bahwa kebahagiaan hidup akan tercapai jika. a. didasarkan atas pelaksanaan demokrasi b. setiap individu bekerja keras c. setiap individu bersikap hemat dan bersahaja d. pelaksanaan pembangunan berjalan lancar e. didasarkan atas keseimbangan dan keselarasan E Sk 2 Mengevaluasi berbagai sistem pemerintahan 2.1 Menganalisis sistem pemerintahann di berbagai negara Sistem pemerintahan Menentukan dua ideologi besar yang mempunyai pengaruh kuat terhadap penerapan sistem pemerintahan suatu negara 68 Dua ideology besar yang mempunyai pengaruh kuat terhadap penerapan system pemerintahan suatu Negara adalah. a. facisme dan komunisme b. liberalisme dan komunisme c. facisme dan liberalisme d. sosialisme dan liberalism e. sosialisme dan komunisme B Menjelaskan pengertian pemerintah dalam arti luas 69 Pengertian pemerintah dalam arti luas adalah. a. gabungan lembaga legislative, ekskutif, dan yudikatif b. Presiden dan kabinetnya c. Presiden, wakil Presiden dan Para Menteri d. gabungan parlemen dan cabinet e. Kabinet dan lembaga eksekutif A

26 Sistem pemerintahan presidensial Menentukan kedudukan Presiden dalam sistem presidensial 2 70 Dalam system presidensial, kedudukan Presiden adalah sebagai. a. kepala pemerintahan b. pemegang kekuasaan tertinggi Negara c. kepala Negara d. kepala Negara dan kepala pemerintahan e. ketua parlemen dan kepala pemerintahan D Md Menyebutkan wewenang Presiden dalam pemerintahan presidensial 2 71 Berikut ini merupakan wewenang Presiden dalam pemerintahan presidensial, kecuali. a. membubarkan parlemen atau badan legislative b. membentuk cabinet sebagai pembantunya c. memberhentikan para menteri d. menjalankan fungsi sebagai kepala Negara e. menjalankan fungsi sebagai kepala pemerintahan A Sk Sistem pemerintahan parlementer Menentukan bentuk negara yang merupakan kelanjutan dari sistem pemerintahan parlementer 3 72 Pada prinsipnya system pemerintahan parlementer adalah kelanjutan dari bentuk Negara. a. monarki absulut b. monarki konstitusional c. republic absolute d. republic konstitusional e. monarki parlementer B

27 Menentukan salah satu kelebihan sistem parlementer 73 Salah satu kelebihan system parlementer adalah. a. lebih mudah menyesuaikan pendapat antara legislative dan eksekutif b. dapat mencegah terjadinya kekuasaan yang absolute c. kedudukan badan eksekutif lebih stabil d. pengambilan keputusan relative lebih lama e. penyusunan program pemerintahan disesuaikan dengan masa jabatan eksekutif A Sk Menentukan badan yang berhak membubakan parlemen bila terjadi perselisihan antara parlemen dengan pemerintah dalam sistem parlementer 74 Di Negara yang menganut system parlementer bila terjadi perselisihan antara parlemen dengan pemerintah, maka parlemen dapat dibubarkan oleh. a. menteri-menteri b. mahkamah agung c. Perdana Menteri d. Raja atau kepala Negara e. cabinet/senat C 2.2 Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan negara Indonesia Sistem pemerintahan Negara Indonesia Menyebutkan peraturan per-uu yang mengatur sistem pemerintahan negara Indonesia 5 75 Sistem pemerintahan Negara Indonesia diatur dalam. a. Ketetapan MPR b. Pancasila c. UUD 1945 d. Peraturan Pemerintah e. Pembukaan UUD 1945 C Md

28 Menyebutkan sistem pemerintahan yang dianut oleh Konstitusi RIS Sistem pemerintahan yang dianut oleh Konstitusi RIS 1949 adalah system pemerintahan. a. presidensial b. semi presidensial c. semi parlementer d. parlementer e. ekstra parlementer D Md Menentukan lembaga yang menyelenggarakan pemerintahan dalam arti yang sebenarnya dalam sistem pemerintahan presidensial 77 Dalam system pemerintahan presidensial yang menyelenggarakan pemerintahan dalam arti yang sebenarnya adalah. a. Presiden bersama DPR b. Presiden dan Wakil Presiden c. Presiden, Wakil Presiden dan Menteri d. Kepala Negara dan Perdana Menteri e. Perdana Menteri, Kabinet dan Kepala Negara C Menentukan hal yang membedakan sistem pemerintahan parlementer dan presidensial 78 Perbedaan system pemerintahan parlementer dengan presidensial terletak pada. a. kekuasaan kepala pemerintahan b. kekuasaan menteri-menterinya c. penentuan wilayah Negara d. pertanggungjawaban menteri-menteri e. bentuk dan tujuan negaranya D Sk

29 Menjelaskan kelemahan terbesar sistem pemerintahan pada masa orde baru 79 Kelemahan terbesar system pemerintahan pada masa orde baru adalah. a. ditinggalkannya pembangunan fisik b. bahan kebutuhan pokok sulit didapat c. iklim usaha tidak didukung keamanan d. para pejabat sangat professional e. tumbuh suburnya praktik KKN E 3 Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokratis 3.1 Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan peran serta perkembangan pers di Indonesia Pengertian, fungsi dan peran serta perkembanga n pers di Indonesia Menyebutkan fungsi pers yang membedakan pers sebagai lembaga kemasyarakatan dengan lembaga kemasyarakatan lainnya 6 80 Fungsi yang membedakan pers sebagai lembaga kemasyarakatan dengan lembaga kemasyarakatan lainnya adalah fungsi. a. informasi b. edukasi c. koreksi d. rekreasi e. mediasi B Sk Menyebutkan karakteristik sistem pers yang diarahkan untuk mendukung pemeritah beserta kebijakannya 81 Sistem pers yang diarahkan untuk mendukung pemerintah beserta kebijakannya merupakan karakteristik system pers. a. komunis b. libertarian c. social responsibility d. otoritarian e. facisme D

30 Menyebutkan istilah dari fungsi pers yang disebut sebagai institusi sosial yang tidak pernah tidur 82 Pers bisa disebut sebagai institusi social yang tidak pernah tidur. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa pers berfungsi sebagai. a. social responsibility b. social capital c. social control d. social participation e. social community C Menyebutkan istilah dari fungsi sosial pers yang mengandung unsur pertanggungjawaban pemerintah terhadap rakyat 83 Fungsi control social pers yang mengandung unsur pertanggungjawaban pemerintah terhadap rakyat disebut. a. social responsibility b. social capital c. social control d. social participation e. social community A Menyebutkan sistem pers yang didudukkan sebagai alat untuk melakukan indoktrinasi massa 84 Sistem pers yang didudukkan sebagai alat untuk melakukan indoktrinasi massa adalah system pers. a. komunis b. libertarian c. social responsibility d. otoritarian e. facisme A

31 Menyebutkan istilah dari fungsi pers pada awal revolusi yang harus menjadi kepentingan publik 85 Pada awal revolusi sesuai dengan fungsi, naluri dan tradisinya, pers harus menjadi kepentingan public yang disebut. a. public of security b. public of prosperity c. public interest d. public watch dog e. public opinion D 3.2 Menganalisa pers yang bebas dan bertanggungjawab sesuai kode etik jurnalistik dalam masyarakat demokratis di Indonesia Landasan pers nasional Menentukan peraturan per-uu yang merupaka landasan yuridis formal pers nasional 5 86 Landasan yuridis formal pers nasional adalah. a. UU No. 39 Tahun 1999 b. UU No. 40 Tahun 1999 c. UU No. 42 Tahun 1999 d. UU No. 40 Tahun 2000 e. UU No. 42 Tahun 2000 B Kode etik jurnalistik Menentukan hal yang membatasi kebebasan pers yang harus disertai tanggung jawab kepada masyarakat 87 Kebebasan pers harus disertai dengan tanggung jawab kepada masyarakat sehingga pers harus dibatasi oleh a. hukum b. peraturan PWI c. kesadaran moral, etika, dan hati nurani d. kode etik jurnalistik e. peraturan perundangan D

32 Menyebutkan lembaga yang dibentuk untuk mengembangkan kebebasan serta meningkatkan kehidupan pers nasional 88 Untuk mengembangkan kebebasan pers serta meningkatkan kehidupan pers nasional maka dibentuk. a. kode etik jurnalistik b. pendidikan pers c. etik professional d. etik instusional e. dewan pers E Menyebutkan asas profesional wartawan Indonesia 89 Berikut ini merupakan asas profesional wartawan Indonesia, kecuali. a. tidak memutar balikkan fakta, tidak memfitnah b. berimbang, jujur dan adil c. selalu memperhatikan berita yang actual d. mengetahui perbedaan kehidupan pribadi dan kepentingan umum e. mengetahui kredibilitas narasumber C Memberikan contoh penyalahgunaan kebebasan pers dan penyalahgunaan penyampaian informasi 90 Berikut ini merupakan contoh penyalahgunaan kebebasan pers dan penyalahgunaan penyampaian informasi melalui media massa, kecuali. a. penyiaran berita yang tidak memenuhi kode etik jurnalistik b. membentuk opini yang menyesatkan c. memuat tulisan yang provokatif d. melakukan tindakan yang bersifat plagiat e. pelanggaran terhadap ketentuan KUHP E

33 4 Mengevaluasi dampak globalisasi 4.1 Mendeskripsikan proses, aspek dan dampak globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Proses, aspek dan dampak globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Menyebutkan tiga dimensi pokok proses globalisasi secara garis besar 3 91 Secara garis besar proses globalisasi mempunyai tiga dimensi pokok, yaitu. a. ekonomi, politik, dan social budaya b ekonomi, politik dan hak asasi manusia c. ekonomi, politik dan komunikasi d. ekonomi, politik dan hankam e. eionomi, politik dan teknnologi A Menjelaskan dampak positif globalisasi di bidang poitik 92 Dampak positif globalisasi di bidang politik antara lain. a. pemerintahan dijalankan secara transparan dan demokratis b. rakyat semakin berani melakukan aksi demonstrasi c. munculnya partai politik yang semakin beragam d. harga kebutuhan pokok semakin stabil e. meningkatnya daya beli masyarakat terhadap barang luar negeri A Menyebutkan bidang yang merupakan salah satu dampak globalisasi dari semakin lunturnya semangat gotong royong dan solidaritas antara sesama manusia 93 Semakin lunturnya semangat gotong royong dan solidaritas antara sesama manusia merupakan salah satu dampak globalisasi khususnya di bidang. a. politik b. social budaya c. ekonomi d. hukum e. hankam B

34 4.2 Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara Indonesia Pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara Indonesia Menyebutkan alat yang digunakan negara kita untuk menyeleksi masuknya isu demokrasi dari luar negara 5 94 Alat untuk menyeleksi masuknya isu demokrasi dari luar Negara kita adalah a. perjanjian internasional b. asas kekeluargaan c. Demokrasi Pancasila d. hukum internasional e. semangat gotong royong C Menyebutkan istilah dari sifat masyarakat yang menganggap kesenangan dan kenikmatan merupakan tujuan hidup 95 Sifat masyarakat yang menganggap kesenangan dan kenikmatan merupakan tujuan hidup disebut. a. individualistis b. moderalistis c. hedonistis d. elitis e. sekurelistis C Menentukan sarana yang sangat besar andilnya dalam menyebarkan opini dunia di era globalisa 96 Sarana yang sangat besar andilnya dalam menyebarkan opini dunia di era globalisasi sekarang ini adalah. a. telepon dan radio b. media elektronik dan media massa c. organisasi dan partai politik d. kelompok dagang dan biro jasa e. kekuasaan pemerintah dan PBB B

35 Menjelaskan alternatif yang ditempuh bangsa Indonesia dalam rangka menghadapi kuatnya pengaruh globalisasi ekonomi 97 Dalam rangka menghadapi kuatnya pengaruh globalisasi ekonomi, maka alternative yang dapat ditempuh oleh bangsa Indonesia adalah. a. mengembangkan sektor pertanian b.diberlakukan system perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan c. tergantung pada badan-badan internasional d. system ekonomi berdasarkan prinsip pasar bebas e. pembangunan industry berdasarkan bahan baku B Menjelaskan bidang yang merupakan faktor penentu globalisasi 98 Kemajuan pembangunan yang menjadi factor penentu globalisasi adalah. a. kemajuan pembangunan nasional di bidang ideology b. kemajuan pembangunan di bidang hankam c. kemajuan pembangunan di bidang agama d. kemajuan transportasi, komunikasi dan informasi e. kemajuan hubungan dan kerjasama internasional D

36 4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap bangsa dan negara Indonesia Sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap bangsa dan negara Indonesia Menjelaskan akibat jika kita tidak mampu mengantisipasi globalisasi di bidang sosial budaya 2 99 Jika kita tidak mampu mengantisipasi pengaruh globalisasi di bidang social budaya, maka dapat mengakibatkan. a. majunya perdagangan luar negeri b. hancurnya martabat dan kedaulatan bangsa c. nilai- nilai budaya Indonesia semakin terkenal d. terjadinya akulturasi budaya Indonesia dan barat e. hilangnya jati diri dan kepribadian bangsa E Menjelaskan hal yang dapat dilakukan bangsa Indonesia agar tidak ketinggalan di era globalisasi 100 Hal yang dapat dilakukan agar bangsa Indonesia tidak ketinggalan di era globalisasi adalah. a. menutup diri bagi semua arus informasi dari luar b. membuka seluas-luasnya para pekerja asing ke Indonesia c. menyesuaikan diri dengan keadaan sekarang tanpa syarat d. memberika ruang gerak bagi investasi asing e. menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi informasi E

37 Md

38 Sk

39 Md Md

40 Sk

41 Md Sk

42 Sk Sk Sk

43 Md Md

44 Md Sk

45 Sk Md Md

46 Sk Md

47 Md Md

48 Sk Md Sk

49 Sk Sk Md

50 Sk Sk Md

51 Md Md

52 Md Sk

53 Md Sk

54 Md

55

56 Sk

57 Md Sk

58 Sk

59 Sk

60 Sk

61 Md Md

62 Sk Sk

63

64

65

66 Md Md

67

68 Md

69

70 Md Md

71 Md

72 Md Md

73 Md Md

74 Md

75 Md

76 Md

77 Md

78 Md Md

79 Md

80 Md

81 Md

82

83

84 Md

85

86 Md

87

88 Md Md

89

90 DISTRIBUSI SOAL ULANGAN UMUM KELAS XII TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SEMESTER GANJIL NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR ALOKASI WAKTU JUMLAH SOAL 1 Berkomunikasi dengan bahasa 3.1 Memahami monolog yang 20 X 40 14

91 inggris setara level muncul pada situasi kerja tertentu 80 (3 essay no. 36, 37, 38) Intermediate (announcement, advertisement, notice, etc) 3.2 Memahami percakapan 20 X terbatas dengan penutur asli 80 (2 essay no. 39 and 40) (Reservation, confirmation and cancellation, handling the complaint) 3.3 Memahami manual dengan 20 X 40 7 menggunakan peralatan Memahami surat-surat bisnis 20 X 40 3 sederhana 80 KUNCI JAWABAN ULANGAN UMUM BAHASA INGGRIS SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010/ A 11. C 21. B 31. D 2. A 12. D 22. E 32. A

92 3. C 13. B 23. B 33. C 4. D 14. D 24. D 34. C 5. B 15. A 25. A 35. B 6. A 16. A 26. D 36. To facilitate control of camper services, as well as to reduce 7. C 17. B 27. D the danger of forest fires 8. A 18. C 28. D 37. a.the visitors must obtain permits and be assigned campsites 9. A 19. D 29. B b. The visitor do not feed park animals, if the visitors want to 10. D 20. B 30. B participate in animal feeding, look for feeding schedules Posted near feeding sites 38. Yes, they do 39. Caller : Hello, Nusa Dua Beach Hotel? Operator: I am sorry sir. I think you have the wrong number. This is the Putri Bali Hotel Caller : Oh. I m sorry. Is that 3724 Operator: This is 3274, sir. You dialed the wrong number Caller : I am sorry to disturb you Operator: That s quite O.K, SIR. Goodbye 40. Based on the student s ability in writing

B. Tujuan C. Ruang Lingkup

B. Tujuan C. Ruang Lingkup 27. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah (MA)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Pendidikan di diharapkan

Lebih terperinci

KISI KISI UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Nomor Soal. Makna Negara

KISI KISI UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Nomor Soal. Makna Negara KISI KISI UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Nama Sekolah : MA Negeri Cibaliung Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/ Program : XII / IPA, IPS, Keagamaan Semester : Genap No Standar

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SMK Negeri 2 Kudus Rejosari Dawe Kudus Tlp 0291-3307294 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH Mata Pelajaran/SK : Pendidikan Kewarganegaraan Alokasi Waktu : 90 menit Kelas/Komp. Keahlian : XII/ Semua Kompetensi

Lebih terperinci

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA 1. BPUPKI dalam sidangnya pada 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 membicarakan. a. rancangan UUD b. persiapan kemerdekaan c. konstitusi Republik Indonesia Serikat

Lebih terperinci

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP 2013 Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP Perhatian : Jawaban tertera pada kalimat yang ditulis tebal. 1. Di bawah ini merupakan harapan-harapan

Lebih terperinci

Mendiskripsikan fungsi NKRI. Menjelaskan tujuan NKRI

Mendiskripsikan fungsi NKRI. Menjelaskan tujuan NKRI Format. ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN () Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Tahun Pelajaran : 0-0 Pengembang : Eko Winarto INDIKATOR Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Repubilik.

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin NEGARA = State (Inggris), Staat (Belanda),Etat (Perancis) Organisasi tertinggi

Lebih terperinci

17. Berikut ini yang bukan sebutan identik bahwa Pancasila sebagai dasar negara adalah... a. Ideologi negara

17. Berikut ini yang bukan sebutan identik bahwa Pancasila sebagai dasar negara adalah... a. Ideologi negara 1. Suatu kumpulan gagasan,ide ide dasar serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang memberikan arah dan tujuan yang hendak dicapai oleh suatu bangsa dan negara adalah pengertian... a. Ideologi c. Tujuan

Lebih terperinci

D. Semua jawaban salah 7. Kekuasaan Kehakiman ialah kekuasaan yang merdeka artinya A. Terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah B. Tidak bertanggung

D. Semua jawaban salah 7. Kekuasaan Kehakiman ialah kekuasaan yang merdeka artinya A. Terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah B. Tidak bertanggung TATA NEGARA 1. Negara Indonesia berdasar atas Hukum (Rechtsstaat), tidak berdasar atas A. Kekuasaan belaka B. Lembaga negara C. Kedaulatan rakyat D. Majelis Permusyawaratan Rakyat 2. Pemerintah berdasar

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) Komp. Utama Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan

Lebih terperinci

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Modul ke: 02 Fakultas EKONOMI DAN BISNIS A. Latar Belakang Perlunya Negara B. Pengertian dan Definisi Negara C. Unsur-Unsur Negara D. Klasifikasi Negara E. Sifat Organisasi

Lebih terperinci

Demokrasi di Indonesia

Demokrasi di Indonesia Demokrasi Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MATERI AUDIENSI DAN DIALOG DENGAN FINALIS CERDAS CERMAT PANCASILA, UUD NEGARA RI TAHUN 1945, NKRI, BHINNEKA TUNGGAL IKA, DAN KETETAPAN MPR Dr. H. Marzuki Alie

Lebih terperinci

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA KELOMPOK 2: 1. Hendri Salim (13) 2. Novilia Anggie (25) 3. Tjandra Setiawan (28) SMA XAVERIUS BANDAR LAMPUNG 2015/2016 Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi Warga Negara

Lebih terperinci

Soal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan

Soal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan Soal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan Posted by KuliahGratisIndonesia Materi soal Undang-undang merupakan salah satu komposisi dari Tes Kompetensi Dasar(TKD) yang mana merupakan

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi. Guru Mapel

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi. Guru Mapel KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN JENJANG PENDIDIKAN : SMA/SMK Standar Guru Standar Isi Standar Utama Inti Guru Mapel Dasar Indikator Esensial (1) (2) (3)

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. MENYEBUTKAN PENGERTIAN, MAKNA DAN MANFAAT

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Materi Pokok : Makna manusia, bangsa, dan negara Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2x 45 menit) - Memahami hakikat bangsa dan negara kesatuan Republik

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI Nama : Devit Surtianingsih NIM : 11.01.2851 Kelompok : B Program Studi : Pancasila Jurusan : D3-TI Dosen : Irton. SE., M.Si STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)

POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI) A. Pengertian Politik POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI) Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan rangkaian

Lebih terperinci

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara

Lebih terperinci

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) 29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG Jl. Sompok No. 43 Telp. 8446802 Semarang Website.www.smp 37.smg.sch.id Email: smp 37 smg @ yahoo.co.id ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN

Lebih terperinci

KISI UAS PPKN 20 Desember 2014

KISI UAS PPKN 20 Desember 2014 KISI UAS PPKN 20 Desember 2014 1. Asas Kekeluarganegaraan 2. Sistem Kekeluarganegaraan 3. Deninisi Hukum 4. Hukum Campuran 5. HAM 6. Pembagian / Jenis HAM 7. Pembangunan Nasional 8. Demokrasi PEMBAHASAN

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) Komp. Utama Pedagogik Standar. Kompetensi Guru Standar Isi Kompetensi Inti Komp. Guru Mapel Standar Kompetensi Komptensi Dasar Indikator

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Kuliah ke 13) suranto@uny.ac.id 1 A. UUD adalah Hukum Dasar Tertulis Hukum dasar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu (a) Hukum dasar tertulis yaitu UUD, dan

Lebih terperinci

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara

Lebih terperinci

4. Salah satu contoh negara yang menganut idiologi terbuka adalah... A. RRC B. Cuba C. Korea Utara D. Indonesia E. Vietnam

4. Salah satu contoh negara yang menganut idiologi terbuka adalah... A. RRC B. Cuba C. Korea Utara D. Indonesia E. Vietnam 1. Pengertian idiologi secara harfiah adalah... A. Ilmu berpikir B. Tata nilai manusia C. Tata susila manusia D. Ilmu pengertian dasar E. Tata perilaku manusia 2. Sistem pemikiran yang dapat dibedakan

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL Identitas nasional Indonesia menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Bendera negara yaitu

Lebih terperinci

SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN

SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI MODUL 14 UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN Hukum Pers OLEH : M. BATTLESON SH. MH. DESKRIPSI : Hukum Pers mengatur mengeni dunia pers di Indonesia.

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER NOMOR 1 TAHUN 2017 tentang KODE ETIK KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER NOMOR 1 TAHUN 2017 tentang KODE ETIK KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER NOMOR 1 TAHUN 2017 tentang KODE ETIK KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA

Lebih terperinci

RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN. Modul ke: MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN MODUL 2 NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN SUMBER : BUKU ETIKA BERWARGANEGARA, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. ( DITERBITKAN OLEH UMB GRAHA ILMU ) Fakultas

Lebih terperinci

2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k

2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2, 2008 LEMBAGA NEGARA. POLITIK. Pemilu. DPR / DPRD. Warga Negara. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801) UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN)

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) Kompetensi Utama Standar. Kompetensi Guru Standar Isi Kognitif Bloom Indikator Esensial Kompetensi Inti Komp. Guru Mapel Standar Kompetensi

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan : SMK X : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

Lebih terperinci

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA Disusun Oleh: Nama : Maria Alfonsa Chintia Dea P. NIM : A12.2013.04844 Kelompok : A12.6701 FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM

Lebih terperinci

b. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan

b. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Universitas Indo Global Mandiri Palembang

NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Universitas Indo Global Mandiri Palembang NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Universitas Indo Global Mandiri Palembang NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Pengertian Hukum yaitu : Seperangkat asas dan akidah yang mengatur kehidupan manusia dalam

Lebih terperinci

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi

Lebih terperinci

Demokrasi: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Antara Teori dan Pelaksanaanya di Indonesia. Rizky Dwi Pradana, M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

Demokrasi: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Antara Teori dan Pelaksanaanya di Indonesia. Rizky Dwi Pradana, M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI Modul ke: 05 Fakultas PSIKOLOGI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Demokrasi: Antara Teori dan Pelaksanaanya di Indonesia Program Studi PSIKOLOGI Rizky Dwi Pradana, M.Si Sub Bahasan 1. Pengantar: Arti, Makna,

Lebih terperinci

Faridah T, S.Pd., M.Pd. NIP Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan

Faridah T, S.Pd., M.Pd. NIP Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan TRIAS POLITICA DI INDONESIA, ANTARA SEPARATION OF POWER DENGAN DISTRIBUTION OF POWER, MENURUT UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945. Faridah T, S.Pd., M.Pd. NIP.19651216 198903

Lebih terperinci

KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PERWAGA- NEGARAAN DI INDONESIA

KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PERWAGA- NEGARAAN DI INDONESIA EDITOR Rakyat Dalam Suatu Negara Penduduk Bukan Penduduk Warga Negara Bukan WN KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PERWAGA- NEGARAAN DI INDONESIA Asas Kewarganegaraan Penduduk dan Warga Negara Indonesia Undang-Undang

Lebih terperinci

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Pendidikan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law Modul ke: 07 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI Rizky Dwi Pradana, M.Si Sub Bahasan 1. Pengertian dan Definisi Konstitusi 2. Hakikat dan Fungsi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL COVENANT ON ECONOMIC, SOCIAL AND CULTURAL RIGHTS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL COVENANT ON ECONOMIC, SOCIAL AND CULTURAL RIGHTS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL COVENANT ON ECONOMIC, SOCIAL AND CULTURAL RIGHTS (KOVENAN INTERNASIONAL TENTANG HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA)

Lebih terperinci

PEMETAAN SK KD. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan pengertian norma, kebiasaan dan adat istiadat. Menjelaskan manfaat norma

PEMETAAN SK KD. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan pengertian norma, kebiasaan dan adat istiadat. Menjelaskan manfaat norma Mata Pelajaran : PPKn Kelas : VII Semester : 1 dan 2 Ruang lingkup mata pelajaran PPKn di SMP/MTs meliputi: PEMETAAN SK 1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Niar Riska Agustriani, 2014 Peranan komisi nasional hak asasi manusia Tahun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Niar Riska Agustriani, 2014 Peranan komisi nasional hak asasi manusia Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hak Asasi Manusia (HAM) menurut pasal 1 ayat 1 UU. No. 39 tahun 1999 yaitu seperangkat hak yang melekat pada hakikatnya dengan keberadaan manusia sebagai

Lebih terperinci

PANCASILA DAN EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA. Oleh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH 1.

PANCASILA DAN EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA. Oleh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH 1. PANCASILA DAN EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA Oleh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH 1. A. PANCASILA DALAM PROSES PENEGAKAN HUKUM 1. Penegakan Hukum Penegakan hukum mengandung makna formil sebagai prosedur

Lebih terperinci

DEMOKRASI : ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA DI INDONESIA

DEMOKRASI : ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA DI INDONESIA DEMOKRASI : ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA DI INDONESIA Modul ke: 05 Fakultas Udjiani Ekonomi dan Bisnis A. Arti, Makna dan Manfaat Demokrasi. B. Nilai-Nilai Demokrasi. C. Prinsip dan Parameter Demokrasi.

Lebih terperinci

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK Modul ke: 13 Fakultas DESAIN SENI KREATIF Pancasila Dan Implementasinya Bagian III Pada Modul ini kita membahas tentang keterkaitan antara sila keempat pancasila dengan proses pengambilan keputusan dan

Lebih terperinci

CONTOH SOAL UKG PKn SMP

CONTOH SOAL UKG PKn SMP CONTOH SOAL UKG PKn SMP 1. Di bawah ini merupakan harapan-harapan dalam terciptanya kehidupan yang demokratis, kecuali. a. Pemerintahan yang bebas. b. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak. c. Pelaksanaan

Lebih terperinci

HAK ASASI MANUSIA dalam UUD Negara RI tahun Dr.Hj. Hesti

HAK ASASI MANUSIA dalam UUD Negara RI tahun Dr.Hj. Hesti HAK ASASI MANUSIA dalam UUD Negara RI tahun 1945 Dr.Hj. Hesti HAK ASASI MANUSIA NASIONAL INTERNASIONAL LOKAL / DAERAH INTERNASIONAL dalam konteks pergaulan antar bangsa (Internasional) Penghargaan dan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA DOSEN PENGAMPU : HARI SUDIBYO S.KOM UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA NAMA: HERI SANTOSO NIM: 11.11.5151

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK A. SD/MI KELAS: I STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1. Menerima

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB Mata Pelajaran Pendidikan Kewargaan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia

Lebih terperinci

BAB X PANCASILA DALAM PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA

BAB X PANCASILA DALAM PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA BAB X PANCASILA DALAM PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA A. Pancasila Paradigma Pembangunan 1. Pengertian Paradigma Istilah paradigma menurut kamus Bahasa Indonesia, yaitu (1) daftar

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI Nama : yatno subagyo NIM : 11.12.5804 Kelompok : Hak Asasi Program Studi : Pancasila Jurusan : S1-SI Dosen : Drs.

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG P E R S DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG P E R S DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG P E R S DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan

Lebih terperinci

RANGKUMAN KN DEMOS KRATOS DEMOKRASI RAKYAT ARTI : RAKYAT MEMERINTAH PEMERINTAHAN. a) SEJARAH DEMOKRASI. b) PRINSIP DEMOKRASI

RANGKUMAN KN DEMOS KRATOS DEMOKRASI RAKYAT ARTI : RAKYAT MEMERINTAH PEMERINTAHAN. a) SEJARAH DEMOKRASI. b) PRINSIP DEMOKRASI RANGKUMAN KN DEMOKRASI ARTI : RAKYAT MEMERINTAH DEMOS RAKYAT KRATOS PEMERINTAHAN Abraham Lincoln mengatakan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat a) SEJARAH DEMOKRASI 1. Berawal dari Negara-negara kota

Lebih terperinci

KODE ETIK PENYELENGGARA NEGARA SEBAGAI UPAYA PENEGAKAN ETIKA BAGI PENYELENGGARA NEGARA

KODE ETIK PENYELENGGARA NEGARA SEBAGAI UPAYA PENEGAKAN ETIKA BAGI PENYELENGGARA NEGARA KODE ETIK PENYELENGGARA NEGARA SEBAGAI UPAYA PENEGAKAN ETIKA BAGI PENYELENGGARA NEGARA Oleh: Yeni Handayani * Naskah diterima: 01 November 2014; disetujui: 01 Desember 2014 Terselenggaranya tata pemerintahan

Lebih terperinci

NAMA : WAHYU IFAN AGASTYO NIM : KELOMPOK : I (NUSA) DOSEN : Drs.Muhammad Idris STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

NAMA : WAHYU IFAN AGASTYO NIM : KELOMPOK : I (NUSA) DOSEN : Drs.Muhammad Idris STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MAKALAH RANCANGAN PANCASILA MENYANGKUT `HAM` NAMA : WAHYU IFAN AGASTYO NIM : 11.12.5850 KELOMPOK : I (NUSA) PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI DOSEN : Drs.Muhammad Idris STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Latar Belakang

Lebih terperinci

KOMISI YUDISIAL BARU DAN PENATAAN SISTEM INFRA-STRUKTUR ETIKA BERBANGSA DAN BERNEGARA. Oleh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH 1.

KOMISI YUDISIAL BARU DAN PENATAAN SISTEM INFRA-STRUKTUR ETIKA BERBANGSA DAN BERNEGARA. Oleh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH 1. KOMISI YUDISIAL BARU DAN PENATAAN SISTEM INFRA-STRUKTUR ETIKA BERBANGSA DAN BERNEGARA Oleh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH 1. A. PERKEMBANGAN KONTEMPORER SISTEM ETIKA PUBLIK Dewasa ini, sistem etika memperoleh

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-4

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-4 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-4 UPAYA PENEGAKKAN HAM Dalam proses penegakan HAM sangat mempertimbangkan dua hal di bawah ini: a. Kedudukan negara Indonesia

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL Menimbang: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1999 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1974 TENTANG POKOK POKOK KEPEGAWAIAN;

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1999 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1974 TENTANG POKOK POKOK KEPEGAWAIAN; UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1999 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1974 TENTANG POKOK POKOK KEPEGAWAIAN; DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI Mata Pelajaran KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS dan MADRASAH ALIYAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2003 Katalog dalam Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum,

Lebih terperinci

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Modul ke: HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Fakultas 06Teknik Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU A. PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk melakukan

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS I. UMUM Pasal 28 Undang-undang Dasar 1945 menjamin kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan

Lebih terperinci

EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF

EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF HUKUM KELEMBAGAAN NEGARA - B Adriana Grahani Firdausy, S.H., M.H. BADAN EKSEKUTIF PENGERTIAN Badan pelaksana UU yang dibuat oleh badan legislatif bersama dengan Pemerintah

Lebih terperinci

HAK MANTAN NARAPIDANA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA

HAK MANTAN NARAPIDANA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA HAK MANTAN NARAPIDANA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA Oleh: Yeni Handayani * Naskah diterima : 29 September 2014; disetujui : 13 Oktober 2014 Indonesia adalah negara yang berdasar

Lebih terperinci

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat!

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat! SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BERBAH ULANGAN HARIAN 1 KELAS VIII SEMESTER GASAL TAHUN 2016 Waktu: 50 menit Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat! 1. Sikap positif

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA Menuju Masyarakat Informasi Indonesia

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA Menuju Masyarakat Informasi Indonesia KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA Menuju Masyarakat Informasi Indonesia PARADIGMA BARU PELAYANAN INFORMASI DALAM ERA KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK *) Oleh : Amin Sar Manihuruk, Drs,

Lebih terperinci

Soal UAS PKn SMA Kelas XII Tp Oleh : Iwan Sukma NI, S.Pd

Soal UAS PKn SMA Kelas XII Tp Oleh : Iwan Sukma NI, S.Pd Soal UAS PKn SMA Kelas XII Tp 2008-2009 Oleh : Iwan Sukma NI, S.Pd e-mail: iwansukma@ymail.com 1. Trias politica pendapat dari Montesquieu membagi fungsi negara menjadi 3 tugas pokok diantaranya yaitu...

Lebih terperinci

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuat UU. Sehubungan dengan judicial review, Maruarar Siahaan (2011:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuat UU. Sehubungan dengan judicial review, Maruarar Siahaan (2011: 34 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Judicial Review Kewenangan Judicial review diberikan kepada lembaga yudikatif sebagai kontrol bagi kekuasaan legislatif dan eksekutif yang berfungsi membuat UU. Sehubungan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, : a. bahwa kekuasaan kehakiman menurut Undang-Undang

Lebih terperinci

UU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O

UU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O UU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O Politik Nasional Indonesia Indonesia merupakan negara republik presidensil yang multipartai demokratis Politik nasional merupakan kebijakan menggunakan potensi nasional

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester

Lebih terperinci

2017, No tentang Kode Etik Pegawai Badan Keamanan Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembara

2017, No tentang Kode Etik Pegawai Badan Keamanan Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembara No.1352, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAKAMLA. Kode Etik Pegawai. PERATURAN KEPALA BADAN KEAMANAN LAUT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN KEAMANAN LAUT DENGAN

Lebih terperinci

2016, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala Badan ini yang dimaksud dengan: 1. Intelijen Negara adalah penyelenggara Intelijen

2016, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala Badan ini yang dimaksud dengan: 1. Intelijen Negara adalah penyelenggara Intelijen No.932, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BIN. Intelijen Negara. Kode Etik. PERATURAN KEPALA BADAN INTELIJEN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK INTELIJEN NEGARA DENGAN

Lebih terperinci

3.2 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag

3.2 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag 3.2 Uraian Materi 3.2.1 Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag dari negara, ideologi negara, staatsidee. Dalam hal

Lebih terperinci

MODUL VII HAK AZAZI MANUSIA

MODUL VII HAK AZAZI MANUSIA MODUL VII HAK AZAZI MANUSIA Pengertian Hak Azazi Manusia Hak asasi Manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal Dasar-dasar HAM tertuang dalam

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI KESEPAKATAN BANGSA INDONESIA

PANCASILA SEBAGAI KESEPAKATAN BANGSA INDONESIA PANCASILA SEBAGAI KESEPAKATAN BANGSA INDONESIA Di susun oleh : Nama : Adam Putra Bakti NIM : 11.02.8089 Kelompok : A P. Studi : Pendidikan Pancasila Jurusan : D3-MI Dosen : Drs. M. Khalis Purwanto, MM

Lebih terperinci

BAB 11 PENGHORMATAN, PENGAKUAN, DAN PENEGAKAN

BAB 11 PENGHORMATAN, PENGAKUAN, DAN PENEGAKAN BAB 11 PENGHORMATAN, PENGAKUAN, DAN PENEGAKAN ATAS HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Hak asasi merupakan hak yang bersifat dasar dan pokok. Pemenuhan hak asasi manusia merupakan suatu keharusan agar warga negara

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : VIII/I Standar Kompetensi : 1. Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai

Lebih terperinci

PLEASE BE PATIENT!!!

PLEASE BE PATIENT!!! PLEASE BE PATIENT!!! CREATED BY: HIKMAT H. SYAWALI FIRMANSYAH SUHERLAN YUSEP UTOMO 4 PILAR KEBANGSAAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER BANGSA PANCASILA NKRI BHINEKA TUNGGAL IKA UUD 1945 PANCASILA MERUPAKAN DASAR

Lebih terperinci

DEMOKRASI PANCASILA. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH.

DEMOKRASI PANCASILA. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH. DEMOKRASI PANCASILA Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH. PENGERTIAN, PAHAM ASAS DAN SISTEM DEMOKRASI Yunani: Demos

Lebih terperinci

DEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan.

DEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan. PERTEMUAN KE 4 DEMOKRASI Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi, artinya pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang rakyatnya

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: 03Fakultas Gunawan PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Negara dan Sistem Pemerintahan Wibisono SH MSi Program Studi Negara dan Sistem Pemerintahan TUJUAN PERKULIAHAN: 1. Menjelaskan pengertian dan alasan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan

Lebih terperinci

PARTISIPASI PEMUDA DALAM MENGAWAL DEMOKRASI DI KALBAR

PARTISIPASI PEMUDA DALAM MENGAWAL DEMOKRASI DI KALBAR PARTISIPASI PEMUDA DALAM MENGAWAL DEMOKRASI DI KALBAR ANDI MURSIDI Ketua STKIP Singkawang Di Sampaikan Dalam Seminar Pemudan & MUSPIMDA PMII Kalimantan Barat dan Di Aula Kampus STKIP Singkawang Jumat 28

Lebih terperinci

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF Demokrasi: Antara Teori dan Pelaksanaannya Di Indonesia Modul ini akan mempelajari pengertian, manfaat dan jenis-jenis demokrasi. selanjutnya diharapkan diperoleh

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Pemerintah Demokrasi adalah pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat, merupakan pernyataan dari.. a. Abraham Lincoln b. Robert

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL Identitas nasional Indonesia menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Bendera negara yaitu

Lebih terperinci