ANALISA PENGELOLAAN DATA ABSENSI, LEMBUR DAN TUNJANGAN KARYAWAN PADA KANTOR BKD (BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISA PENGELOLAAN DATA ABSENSI, LEMBUR DAN TUNJANGAN KARYAWAN PADA KANTOR BKD (BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH)"

Transkripsi

1 ANALISA PENGELOLAAN DATA ABSENSI, LEMBUR DAN TUNJANGAN KARYAWAN PADA KANTOR BKD (BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH) Eva Rianti, Mutiana Pratiwi Universitas Putra Indonesia YPTK Padang mutianapratiwi26@gmail.com ABSTRAK Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu lembaga teknis daerah yang bertugas melaksanakan manajemen kepegawaian daerah. Sebelum berlakunya otonomi daerah, urusan kepegawaian dilaksnakan oleh unit organisasi di sekretariat daerah yaitu Biro Kepegawaian. Namun setelah diberlakukan otonomi daerah, dimana daerah diberi kewenangan mengurus masalah kepegawaian didaerahnya, maka urusan kepegawaian dilaksanakan oleh suatu lembaga teknis daerah. Setelah dilakukan penelitian pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat pada saat ini dalam pengolahan data absensi, lembur dan tunjangan karyawan harus dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan akurat. Sistem aplikasi untuk melakukan pengolahan data absensi, lembur dan tunjangan karyawan kantor Badan Kepegawaian Daerah belum tersedia. Oleh karena itu dibutuhkan sistem yang bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi waktu dalam pengolahan data absensi, lembur dan tunjangan karyawan kantor Badan Kepegawaian Daerah. Kata Kunci : Analisa, Pengelolaan Data, Absensi, Bkd (Badan Kepegawaian Daerah) 1. PENDAHULUAN Perkembangan sistem informasi telah mengalami kemajuan yang tinggi. Keadaan tersebut membuat banyak hal dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien. Seiring dengan hal tersebut kebutuhan akan teknologi yang canggih dan akurat juga semakin tinggi. Berbagai sistem teknologi telah banyak berkembang antara lain melalui komputerisasi. Kebutuhan akan teknologi yang cepat dan akurat juga terjadi pada penelitian-penelitian ilmiah. Untuk dapat mempelancar teknologi dijaman modern ini, membuat hidup lebih praktis dan cepat dalam bidang teknologi khususnya pada dunia yang berbentuk pengolahan data absensi, lembur dan tunjangan pada kantor Badan Kepegawaian Daerah. Saat ini komputer sudah menjadi perangkat utama untuk memudahkan manusia dalam melakukan setiap kegiatan khususnya dalam penggajian karyawan. Dalam pengolahan data absensi, lembur dan tunjangan karyawan kantor Badan Kepegawaian Daerah semuanya harus dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan akurat. Sistem aplikasi untuk melakukan pengolahan data absensi, lembur dan tunjangan karyawan kantor Badan Kepegawaian Daerah belum tersedia. Masih banyak kelemahan sistem dalam pengolahan data absensi, lembur dan tunjangan karyawan kantor Badan Kepegawaian Daerah yang diterapkan saat ini. Oleh karena itu dibutuhkan sistem yang bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi waktu dalam pengolahan data absensi, lembur dan tunjangan karyawan kantor Badan Kepegawaian Daerah. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang sistem informasi pengolahan data absensi, lembur dan tunjangan karyawan kantor Badan Kepegawaian Daerah. Pada sebuah sistem aplikasi ini dapat diketahui profil karyawan, rekap data karyawan dengan cepat dan tepat. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu lembaga teknis daerah yang bertugas melaksanakan manajemen kepegawaian daerah. Sebelum berlakunya otonomi daerah, urusan kepegawaian dilaksnakan oleh unit organisasi di sekretariat daerah yaitu Biro Kepegawaian. Namun setelah diberlakukan otonomi daerah, dimana daerah diberi kewenangan mengurus masalah kepegawaian didaerahnya, maka urusan kepegawaian dilaksanakan oleh suatu lembaga teknis daerah. Berpedoman pada keputusan Presiden RI No.159 Tahun 2000 tentang pedoman pembentukan badan kepegawaian daerah, maka pemerintah provinsi Sumatera Barat membentuk badan kepegawaian 259

2 daerah dengan peraturan daerah provinsi Sumatera Barat No.6 Tahun 2001 tentang pembentukan organisasi dan tatakerja badan / kantor dilingkungan pemerintah provinsi Sumatera Barat. Seiring dengan itu, dengan diberlakukannya peraturan pemerintah No.41 Tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah, pemerintah provinsi Sumatera Barat merevisi perda tersebut dengan peraturan daerah provinsi Sumatera Barat NO.3 Tahun 2008 tentang pembentukan organisasi dan tatakerja inspektorat, badan perencanaan pembangunan daerah, dan lembaga teknis daeah provinsi Sumatera Barat. Sedangkan uraian tugasnya ditetapkan dengan peraturan Gubernur Sumatera Barat No.55 Tahun 2008 tentang tugas pokok dan fungsi Eselon III dan uraian tugas Eselon IV pada badan kepegawaian daerah provinsi Sumatera Barat. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem dan Informasi Konsep dasar Sistem meliputi dari berbagai aspek dan sudut pandang yang berbeda-beda sesuai dengan keterangan dalam hal-hal yang berkaitan dengan sistem memiliki ciri dan karakteristik tertentu Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang didefinisikan sebagai suatu himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : Sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu (Tata Sutabri, 2012 : 6). Menurut Abdul Kadir (2014 : 61) Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah sebuah sistem. Dengan demikian suatu sistem dapat didefenisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu Perancangan Sistem Menurut Frangky (Jurnal Manajaemen Sistem Informasi Vol 1 No. 2,Desember 2016 ISSN : ), Perancangan sistem merupakan pengembangan sistem informasi baru berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan dan proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.tahap ini disebut dengan perancangan sistem. Perancangan sistem dapat dibagi dalam 2 bagian yaitu : 1. Perancangan sistem secara umum/perancangan konseptual, perancangan logikal/perancangan secara makro. 2. Perancangan sistem terinci/perancangan sistem secara fisik Karakteristik Sistem Menurut Julian Candra Wibawa (Jurnal Teknik Informatika dan Sisten Informasi Vol 2 No. 2 Agustus 2016), Suatu sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut : 1. Komponen sistem (components) Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. 2. Batasan sistem (boundary) Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem. 3. Lingkungan sistem (environment) 260

3 Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya, lingkungan yang menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem. 4. Penghubung sistem (interface) Penghubung/antar muka (interface) merupakan komponen sistem, yaitu sarana yang memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing komponen. 5. Tujuan sistem (goal) Tujuan sistem merupakan kondisi/hasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang panjang. Dalam hal ini, tahapan merupakan hasil pada setiap tahapan tertentu yang mendukung upaya pencapaian tujuan Tahapan Perancangan Sistem Sebelum melakukan perancangan sistem informasi maka terlebih dahulu seorang analis sistem harus membuat suatu tahapan perancangan sistem sebagai berikut : 1. Mendefinisikan masalah, yaitu menentukan hal-hal apa saja sebenarnya yang menjadi masalah dalam perusahaan sehingga kita dapat menetukan pemecahan yang sesuai. 2. Analisis masalah, yaitu meneliti dengan sebaik mungkin masalah yang sudah ditentukan dan memikirkan alternatif yang terbaik dalam pemecahan terhadap perancangan sistem yang baru saja digambarkan. 3. Perancangan global, yaitu melakukan perancangan global terhadap sistem yang baru dengan menggunakan metode-metode perancangan secara garis besar. 4. Perancangan detail, yaitu dengan menentukan bentuk-bentuk perancangan secara terperinci, dengan menggunakan metode-metode perancangan yang sering digunakan apakah itu desain output, desain input, desain file dan struktur program. 5. Program, yaitu membuat rancangan sistem yang baru dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu sesuai dengan aplikasi yang dibutuhkan. 6. Testing, yaitu mengandalkan pengujian terhadap sistem program yang dirancang sesuai dengan keinginan yang dikehendaki dalam perancangan sebelumnya. 7. Implementasi, yaitu menetapkan program yang telah dibuat kedalam sistem untuk menggunakan program tersebut, apakah sesuai dengan yang diinginkan. 8. Evaluasi, operasi, dan perawatan, yaitu melakukan operasi terhadap program dan juga melakukan penawaran secara umum untuk memelihara program yang ada. 9. Dokumentasi, yaitu melakukan penduplikasian data melalui program yang dibuat sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka kita dapat mengantisipasinya Tujuan Perancangan Sistem Tahap perancangan atau desain sistem mempunyai tujuan utama yaitu memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem dan memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat. Kedua tujuan tahap rancangan sistem tersebut lebih cenderung pada rancangan sistem yang terinci yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap yang nantinya digunakan untuk mencapai tujuan analisis sistem Pengertian Informasi Menurut Tata Sutabri (2012 : 22) Informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum. Informasi dapat berupa data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran sistem informasi, dan lain sebagainya. Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan informasi adalah merupakan data yang telah diolah, dibentuk, ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu bagi penggunannya. 261

4 2.1.7 Siklus Informasi Menurut Randy R.W.Jermias (Analisa Sistem Informasi Vol 4 No. 2 Juni 2016), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian nyata. Sedangkan Menurut Tata Sutabri (2012 : 24), Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data yang diolah melalui suatu model yang nantinya akan diproses untuk menghasilkan informasi. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut siklus informasi dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini : Siklus Informasi Sumber : Analisis Sistem Informasi, Tata Sutabri(2012) Gambar 1. Siklus Informasi Pengertian Sistem Informasi Menurut Tata Sutabri (2012 : 38), Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu ogranisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sedangkan menurut Abdul Kadir (2014 : 8) Sistem informasi adalah mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang di proses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran dan tujuan Manfaat Sistem Informasi Sistem informasi dikembangkan dan dibangun karena memiliki manfaat yang besar bagi komponen sistem di dalam suatu manajemen organisasi atau perusahaan. Manfaat dari sistem informasi sebagai berikut : 1. Dapat mengurangi biaya. 2. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan. 3. Dapat meningkatkan kecepatan aktivitas. 4. Meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen. Manfaat sistem informasi dalam bentuk keuntungan berwujud (tangible benefis) dan tidak berwujud (intangible benefis) yaitu : Keuntungan berwujud antara lain : 262

5 1. Pengurangan-pengurangan biaya operasi. 2. Pengurangan kesalahan-kesalahan. Keuntungan tidak berwujud antara lain : 1. Peningkatan pelayanan lebih baik. 2. Peningkatan kepuasan kerja personil. 3. Peningkatan pengambilan keputusan Siklus Hidup Sistem Menurut Tata Sutabri (2012 : 20), Siklus Hidup Sistem (Sistem Life Cycle) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam penerapan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Siklus hidup sistem sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pembangunan dan pengembangan sistem. Adapun siklus hidup sistem (Sistem Life Cycle) dengan langkah-langkah utamanya dapat dilihat pada Gambar 2 berikut : Siklus Hidup Sistem Mengenali Adanya Kebutuhan Pembangunan Sistem Sistem Menjadi Usang Pemasangan Sistem Pengoperasian Sistem Sumber : Analisis Sistem Informasi, Tata Sutabri(2012) Gambar 2. Siklus Hidup Sistem Dalam melakukan pengembangan suatu sistem informasi, ada beberapa fase/tahapan daur hidup sistem yaitu diantaranya : 1. Mengenali adanya kebutuhan Semua kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektivitasnya. 2. Pembangunan sistem Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. 3. Pemasangan sistem Setelah tahap pembangunan sistem selesai, sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang paling dalam daur hidup pengembangan sistem. 4. Pengoperasian sistem Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis. 5. Sistem menjadi usang Kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perabaikan pada sistem yang sedang berjalan. Sehingga perlu dirancang sistem yang baru. 2.2 Konsep Pengolahan Data Data merupakan variabel penting yang harus diperhatikan dalam suatu sistem informasi. Informasi yang bernilai akan ditentukan oleh ke akuratan datanya. Untuk itu harus memperhatikan konsep dari pengolahan data sendiri. Berikut akan dijelaskan konsep pengolahan data secara rinci. 263

6 2.2.1 Pengertian Data Menurut Ruslan (Jurnal Sigmata Vol 4 No. 1 Edisi Oktober 2015-Maret 2016), data adalah deskripsi dasar dari benda, peristiwa, aktivitas dan transaksi yang direkam, dikelompokkan, dan disimpan tetapi belum terorganisir untuk menyampaikan arti tertentu dan harus dikontrol dan dikelola dan data juga adalah fakta-fakta atau observasi yang mentah, biasanya mengenai kejadian atau transaksi bisnis. Menurut Tata Sutabri (2012) data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data merupakan bahan mentah yang akan diolah dan merupakan input yang akan dimasukkan untuk mendapatkan informasi. Biasanya data belum bisa digunakan sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu kesatuan nyata yang mewakili suatu objek untuk menghasilkan informasi Pengolahan Data Menurut Ruslan (Jurnal Sigmata Vol 4 No. 1 Edisi Oktober 2015-Maret 2016), menyatakan bahwa Pengolahan data adalah suatu proses menerima data sebagai masukan (input), memproses (processing) menggunakan program tertentu dan mengeluarkan hasil proses data tersebut dalam bentuk informasi (output). Data diolah melalui suatu model informasi, kemudian penerima akan menerima informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang akan mengakibatkan munculnya sejumlah data lagi. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus Siklus Pengolahan Data Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasaryang disebut dengan Siklus Pengolahan Data (Data Processing Cycle) yaitu input, process, dan output. Proses siklus pengolahan data dapat kita lihat pada Gambar 3 berikut : Siklus Pengolahan Data Penyimpanan data Data Proses Informasi Sumber : Pengantar Sistem Informasi, Yakub(2012) Gambar 3. Siklus Pengolahan Data 2.3 Alat Bantu Dalam Perancangan Sistem dan Program Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap merancang suatu sistem dan program adalah membuat usulan pemecahan masalah secara logical. 2.3 Bahasa Pemrograman Bahasa pemrograman menurut R.H. Sianipar (2013) adalah Pembuatan suatu program yang dapat dieksekusi oleh suatu komputer agar dapat melakukan tugas-tugas yang diperintahkan.bahasa pemrograman merupakan suatu sistem yang sistematis, barangkali juga untuk sistem generatife. 264

7 2.5 Sejarah singkat Visual Basic.NET 2010 Pada zaman dahulu sebuah bahasa pemograman yang di beri nama Basic (Beginner s All-Purpose Symbolic Instruction Code ). Sesuai dengan namanya, Basic di tunjukan sebagai bahasa yang paling sederhana bagi mereka yang tidak terlalu familiar dengan dunia pemograman. Menurut Wahana Komputer (2011 : 3) Visual Basic 2010 merupakan versi perbaikan dan pengembangan dari versi pendahulunya, yaitu Visual Basic Beberapa pengembangan yang terdapat di dalamnya antara lain dukungan terhadap library terbaru dari Microsoft, yaitu.net FrameWork 4.0, dukungan terhadap pengembangan aplikasi menggunakan Microsoft SilverLight, dukungan terhadap aplikasi berbasis Cloud Computing, serta peluasan dukungan terhadap databasedatabase, baik standalone maupun database server. Sedangkan Menurut Mardison (Journal Of Computer Science Vol 2 No. 2 Tahun 2016), Microsoft Visual Studio 2010 Ultimate merupakan suatu IDE program yang menyediakan berbagai bahasa terintegrasi dengan komponen-komponen pendukung lainnya untuk pembuatan aplikasi dilingkungan Microsoft. Tidak hanya berbasis dekstop, Visual Studio juga memiliki untuk kemampuan untuk membuat aplikasi berbasis web dan beberapa bahasa Pemrograman seperti Visual Basic, C#, C++, j# dan lain-lain. 2.6 Konsep Dasar Bahasa Pemrograman VB-Net Pada tahap ini penulis akan memberikan gambaran umum tentang bagian-bagian yang berkaitan dalam VB-Net, dimana nantinya penulis akan memberikan uraian-uraian VB-Net, cara penggunaan VB-Net serta operator yang digunakan. Bahasa pemrograman Microsoft VB-Net menurut Hirin (2011) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi pada object yang disebut Object Oriented Programming atau sering disingkat OOP. 2.7 Sekilas Tentang BKD (Badang Kepegawaian Daerah) Berdasarkan peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 3 Tahun 2008 bahwa tugas pokok Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat adalah membantu gubernur dalam menyelenggarakan pemerintahan Provinsi dibidang kepegawaiaan daerah. Dalam melaksanakan tugas Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Sumatera Barat mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang kepegawaian. 2. Perencanaan dan pengembangan kepegawaian. 3. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negri Sipil Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. 4. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian daerah. 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pemimpin. Dalam rangka mewujudkan manajemen Pegawai Negri Sipil yang profesional di Provinsi Sumtra Barat, dengan berpedoman peraturan Dalam Daerah Sumatera Barat Nomor 3 Tahun 2008, Badan Kepegawaian Sumatera Barat bertugas melaksanakan manajemen Pegawai Negri Sipil Sumatera Barat yang mencakup penetapan formasi, pengadaan, pengembangan, penetapan gaji, program kesejahteraan dan penberhentian Peagawai Negri Sipil Provinsi Sumatera Barat. 3. METODOLOGI Dalam upaya mendapatkan data dan keterangan yang akurat yang sesuai dengan masalah yang dihadapi, maka digunakan metodologi penulisan sebagai berikut : a. Penelitan Lapangan (Field Research) Yaitu penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data primer dari objek yang diteliti agar tercapainya tujuan dan hasil yang maksimal, dengan teknik pengambilan data sebagai berikut : 1. Observasi, yaitu mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan lansung dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang terkait tanpa mengajukan pertanyaan yang nantinya akan menunjan dalam pembuatan sistem yang baru. 265

8 2. Wawancara, yaitu mengumpulkan data dengan komunikasi lansungdengan pihak yang bersangkutan (nara sumber) dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendukung permasalahan dan didapatkan suatu hasil rancangan dan data-data atau informasi yang nantinya akan menjadi penunjang dalam perancangan suatu sistem yang baru. b. Penelitian Perpustakaan (Library Research) Pengumpulan data juga dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, diktat kuliah, bukubuku yang berkaitan dengan penelitian ini, kliping majalah, dan artikel-artikel yang berasal dari internet. c. Penelitian Laboratorium (Laboratory Research) Yaitu melakukan penelitian dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu penerapan dan praktek langsung dalam menyelesaikan masalah. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Pengujian Sistem Pengujian dan implementasi sistem bertujuan untuk melihat apakah sistem yang dirancang sudah sesuai dengan apa yang diinginkan atau belum. Setelah dilakukannya pengujian dan implementasi, kualitas sebuah sistem akan dapat dilihat. Berikut ini adalah implementasi dari perancangan aplikasi Sistem pengolahan absensi, tunjangan dan lembur karyawan. Dari menu utama dipanggil sub bab menu program yang lebih kecil karena menu utama berfungsi sebagai program pengumpul dari beberapa program yang ada yang dijadikan sebagai program pengolahan data. 1. Menu Entri terdiri dari 4 bagian yaitu : a. Entri Data Jabatan Menampilkan Entri Data Jabatan yang akan diproses pada entri pada form-form selanjutnya. b. Entri Data Karyawan Menampilkan Entri Data Karyawan yang akan diproses pada entri absen dan entri gaji. c. Entri Data Absen Menampilkan Entri Data Absen yang akan diproses pada entri gaji. d. Entri Data Gaji Menampilkan Entri Data Gaji yang menghasilkan jumlah seluruh gaji karyawan. 2. Menu Laporan a. Laporan Data Karyawan Menampilkan form laporan data karyawan. b. Laporan Absensi Menampilkan form laporan absensi karyawan. c. Laporan Gaji Menampilkan form laporan gaji karyawan. 3. Keluar Menu keluar perintah untuk keluar dari aplikasi pengolahan data absensi, lembur dan tunjangan karyawan BKD. b. Entri Data Jabatan Entri data jabatan digunakan untuk menyimpan data jabatan dan tunjangan jabatan ke dalam database.. 266

9 Gambar 4. Tampilan Entry Data Jabatan 5. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dan dari hipotesa yang ditemukan sebelumnya serta didukung oleh landasan teori dan analisa, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Bahasa pemrograman Microsoft Vb.Net 2010 merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan untuk memecahkan permasalahan data absensi, lembur, dan tunjangan karyawan pada kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Barat. 2. Informasi yang diberikan diketahui dengan lebih cepat, akurat, dengan penggunaan sistem komputerisasi yang optimal. 3. Sistem yang baru ini meminimalkan waktu dalam proses pembuatan laporan. 4. Tempat penyimpanan data menggunaan media yang berhubungan dengan komputer seperti Flash Disc, Compact Disc (CD), Harddisk dan lainnya. Saran Adapun saran-saran yang disampaikan berdasarkan hasil analisa dan pengamatan pada kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja adalah sebagai berikut : 1. Agar sistem yang dirancang dapat bekerja secara efektif dan efesien maka diperlukannya tenaga yang terampil dalam pengolahan aplikasi yang dibuat dengan melakukan pengenalan dan pelatihan terhadap karyawan yang terlibat dengan sistem yang diterapkan, minimal keryawan tersebut mengetahui dan mengerti tentang sistem yang baru diterapkan. 2. Perubahan dari sistem yang lama ke sistem yang baru ini dapat dilakukan secara bertahap. Apabila sistem yang baru sudah berjalan dengan baik maka, sistem yang lama dapat ditinggalkan atau juga dapat dijalankan untuk menghindari adanya kerusakan yang fatal pada sistem yang baru ini. 3. Perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap perangkat lunak (Software) serta perangkat keras (Hardware) dalam pemanfaatan komputer. DAFTAR PUSTAKA [1] Tata Sutabri Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi. [2] Kadir, Abdul Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta : Andi [3] Sofian Maulana Trik Kolaborasi VB.NET dan Gateway. Jawa Barat : Cv. Asfa Solution. [4] Wahana Komputer Microsoft Visual Basic 2010 & MySQL. Yogyakarta : Andi Offset. [5] Yakub Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu. [6] Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu. [7] Hirin,A.M Belajar Tuntas VB.Net 2010.J akarta : Prestasi Pustaka. [8] Frangky. Jurnal Manajaemen Sistem Informasi Vol 1 No. 2, Desember 2016 ISSN : [9] Julian Candra Wibawa. Jurnal Teknik Informatika dan Sisten Informasi Vol 2 No. 2, Agustus 2016 [10] Randy R.W.Jermias. Analisa Sistem Informasi Vol 4 No. 2, Juni 2016 [11] Ruslan. Jurnal Sigmata Vol 4 No. 1 Edisi Oktober 2015-Maret

10 [12] Mardison. Journal Of Computer Science Vol 2 No. 2 Tahun

APLIKASI PENGELOLAAN TRANSAKSI PENJUALAN PERHIASAN PADA TOKO EMAS PASAMAN INDAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

APLIKASI PENGELOLAAN TRANSAKSI PENJUALAN PERHIASAN PADA TOKO EMAS PASAMAN INDAH KABUPATEN PASAMAN BARAT PLIKSI PENGELOLN TRNSKSI PENJULN PERHISN PD TOKO EMS PSMN INDH KBUPTEN PSMN BRT Masriadi Universitas Putra Indonesia YPTK Padang E-mail: masriadi@upiyptk.ac.id bstrak bstrak - Penelitian pada Toko Pasaman

Lebih terperinci

Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan

Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan 6 Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic Ruslan PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA MENGGUNAKAN APLIKASI VISUAL BASIC Ruslan Dosen Tetap AMIK SIGMA Palembang ruslankaswari@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL PADA KINALI AUTO RENTAL

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL PADA KINALI AUTO RENTAL PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL PADA KINALI AUTO RENTAL Larissa Navia Rani Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengolahan Data Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Amalia Syukra Padang

Sistem Informasi Pengolahan Data Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Amalia Syukra Padang Sistem Informasi Pengolahan Data Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Amalia Syukra Padang Nency Extise Putri 1,, Supriandi Azpar 2 1,2 STMIK INDONESIA PADANG e-mail: n_cyland@yahoo.co.id ABSTRAK Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun pada dinas pemerintah. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. maupun pada dinas pemerintah. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan pekerjaan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak terlepas dari semakin bertambah majunya teknologi komputer. Kebutuhan akan teknologi komputer pun semakin diminati oleh perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET Randy Cahya Putra 1044370020 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik Informatika,

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 323~327 PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU Marlina 1, Oky Irnawati 2, Ida Darwati 3 1 AMIK BSI Tangerang e-mail: marlina.mln@bsi.ac.id

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012 APLIKASI KEBERHASILAN DATA PETANI PENGOLAH LAHAN PESERTA LAPANG PHT DI LABORATORIUM WALENRANG Rika 1, Ruhamah 2 Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 e-mail : rica_1988@yahoo.com, ruhamah_uma@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi Penerimaan Siswa Baru dengan Menggunakan Pemrograman Visual Basic 2010 dan Database MYSQL pada Kursus Primagama Bukittinggi

Pengembangan Aplikasi Penerimaan Siswa Baru dengan Menggunakan Pemrograman Visual Basic 2010 dan Database MYSQL pada Kursus Primagama Bukittinggi Riau Journal Of Computer Science Vol.2 No.2 Tahun 2016 : 73-86 73 Pengembangan Aplikasi Penerimaan Siswa Baru dengan Menggunakan Pemrograman Visual Basic 2010 dan Database MYSQL pada Kursus Primagama Bukittinggi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASISKAN PC

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASISKAN PC PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASISKAN PC Riandana Afira Universitas Putra Indonesia YPTK Padang email : riandanaafira@gmail.com Abstract Komputer

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PRESENSI DAN PENGGAJIAN KARYAWAN DI TOKO BOBOHOMART BANJARNEGARA. Oleh : Dwi Nurdiani

SISTEM INFORMASI PRESENSI DAN PENGGAJIAN KARYAWAN DI TOKO BOBOHOMART BANJARNEGARA. Oleh : Dwi Nurdiani SISTEM INFORMASI PRESENSI DAN PENGGAJIAN KARYAWAN DI TOKO BOBOHOMART BANJARNEGARA Oleh : Dwi Nurdiani Program Studi Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto heinz_anie@yahoo.com Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN Rin Rin Meilani Salim Jurusan Sistem Informasi STMIK Mikroskil rinrin.meilani@gmail.com Abstrak Pengelolaan data yang baik pada sebuah restoran sangat diperlukan

Lebih terperinci

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X DESAIN SISTEM INFORMASI ORDER PHOTO PADA CREATIVE STUDIO PHOTO DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET 2010 Oleh : Rusli Saputra* *)Dosen STMIK Indonesia Padang Gut_ansehen_02@yahoo.com

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Absensi Siswa MTsN Pariaman Selatan Dengan Menggunakan PHP MySQL dan SMS GateWay

Perancangan Sistem Informasi Absensi Siswa MTsN Pariaman Selatan Dengan Menggunakan PHP MySQL dan SMS GateWay Perancangan Sistem Informasi Absensi Siswa MTsN Pariaman Selatan Dengan Menggunakan PHP MySQL dan SMS GateWay Sofika Enggari, Darman Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail : sofika_enggari@upiyptk.ac.id

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG RIFKI PUSPA WARDANI* 1 Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung 35142

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang sistem. Adapun beberapa definisi sistem antara lain : Menurut Andri

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang sistem. Adapun beberapa definisi sistem antara lain : Menurut Dr. Azhar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah dibidang keuangan, laporan-laporan yang diperlukan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah dibidang keuangan, laporan-laporan yang diperlukan perusahaan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan infomasi sangat mendorong perancangan pengolahan data supaya dapat menghasilkan informasi yang baik, berkualitas dan bermanfaat salah satunya adalah dibidang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling terkait dan

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling terkait dan 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah

Lebih terperinci

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN BERBASIS VISUAL BASIC DI RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI TAHUN 2015 ZULHAM DANI NAPITUPULU ABSTRAK

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN BERBASIS VISUAL BASIC DI RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI TAHUN 2015 ZULHAM DANI NAPITUPULU ABSTRAK RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN BERBASIS VISUAL BASIC DI RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI TAHUN 2015 ZULHAM DANI NAPITUPULU ABSTRAK Rumah Sakit Umum Sundari merupakan suatu Instansi yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Dalam mendefenisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Namun secara umum sistem

Lebih terperinci

APLIKASI PENCATATAN REKAM MEDIS PASIEN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC.NET BERBASIS DESKTOP

APLIKASI PENCATATAN REKAM MEDIS PASIEN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC.NET BERBASIS DESKTOP APLIKASI PENCATATAN REKAM MEDIS PASIEN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC.NET BERBASIS DESKTOP Ellana Tria Hayuningtyas 1, Eko Luki Prasetya 2, Hafizh Nugraha 3, Oka Fahlan Metatama 4, Rifki Aulia 5, Tina

Lebih terperinci

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang MENGAPLIKASIKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL DENGAN MENGGUNAKAN UML DALAM PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA SPARE PART MOTOR PADA PT. THAMRIN BROTHERS MUKOMUKO Radius Prawiro, S.Kom, M.Kom

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam bahasa Inggris, Perpustakaan (library) berasal dari bahasa latin yaitu liber

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam bahasa Inggris, Perpustakaan (library) berasal dari bahasa latin yaitu liber 19 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Perpustakaan Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Perpustakaan artinya kitab,buku. Dalam bahasa Inggris, Perpustakaan (library) berasal dari bahasa latin yaitu liber atau libri,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SWASTA NUSA PENIDAMEDAN

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SWASTA NUSA PENIDAMEDAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SWASTA NUSA PENIDAMEDAN Sulindawaty Program Studi Teknik Informatika, STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. St. Iskandar

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengolahan Data Penduduk Nagari Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung Berbasis Web

Sistem Informasi Pengolahan Data Penduduk Nagari Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung Berbasis Web Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika Sistem Informasi Pengolahan Data Penduduk Nagari Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung Berbasis Web Arman Dosen STMIK Indonesia

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN PENGGAJIAN KARYAWAN DAN ABSENSI PUSKESMAS CIBEURUM ABSTRAK

APLIKASI PENGOLAHAN PENGGAJIAN KARYAWAN DAN ABSENSI PUSKESMAS CIBEURUM ABSTRAK APLIKASI PENGOLAHAN PENGGAJIAN KARYAWAN DAN ABSENSI PUSKESMAS CIBEURUM Deni Ahmad Jakaria 1, Ai Titin Kartini 2 1) Prodi Informatika STMIK DCI Jl. Komalasari II No. 28 Kota Tasikmalaya Email: deni.ahmadjaka@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok dalam mendefenisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang semakin canggih. Kemajuan teknologi ini membuat banyak

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang semakin canggih. Kemajuan teknologi ini membuat banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini Teknologi dan Informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan saat ini. Hal ini terlihat dari proses untuk mendapatkan informasi yang dapat diperoleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai suatu tujuan (Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, 2002, hal:54).

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Andri Kristanto (2008:1) suatu sistem adalah jaringan kerja dari

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Andri Kristanto (2008:1) suatu sistem adalah jaringan kerja dari BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Menurut Andri Kristanto (2008:1) suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem ada dua pendekatan yaitu menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemen. Untuk pendekatan yang menekankan pada prosedur,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA INVENTARIS KANTOR PADA SMP NEGERI 6 PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNAKAN METODELOGI BERORIENTASI OBYEK

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA INVENTARIS KANTOR PADA SMP NEGERI 6 PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNAKAN METODELOGI BERORIENTASI OBYEK RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA INVENTARIS KANTOR PADA SMP NEGERI 6 PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNAKAN METODELOGI BERORIENTASI OBYEK Ressi Marfirani Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Sistem dapat didefinisikan berdasarkan cara pendekatannya, yaitu berdasarkan prosedur dan elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut,

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU.

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Usman Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

Komputerisasi Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Ampat Sekawan. Billy Ardian NG A Manajemen Informatika D3

Komputerisasi Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Ampat Sekawan. Billy Ardian NG A Manajemen Informatika D3 Komputerisasi Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Ampat Sekawan Billy Ardian NG A21.2009.06072 Manajemen Informatika D3 LATAR BELAKANG Pada saat ini Koperasi simpan pinjam Ampat Sekawan dalam

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA SELATAN ZURAIDAH ZANIAL MAZALISA ABSTRAK

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA SELATAN ZURAIDAH ZANIAL MAZALISA ABSTRAK APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA SELATAN ZURAIDAH ZANIAL MAZALISA ABSTRAK Perkembangan teknologi pada zaman era globalisasi saat ini semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perseorangan maupun secara bersama yang jaraknya sekurang-kurangnya 5

BAB I PENDAHULUAN. perseorangan maupun secara bersama yang jaraknya sekurang-kurangnya 5 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Biaya perjalanan adalah perjalanan ke luar tempat kedudukan baik perseorangan maupun secara bersama yang jaraknya sekurang-kurangnya 5 kilometer dari batas kota,

Lebih terperinci

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016 JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 481 VOL. NO. 1 April 2016 SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA KOPERASI REZEKY Sophan Sophian 1 ABSTRACT The Cooperative is a business activity aimed

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA SYMPHOSIUM DAN WORKSHOP BERBASIS WEB PADA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA SYMPHOSIUM DAN WORKSHOP BERBASIS WEB PADA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA SYMPHOSIUM DAN WORKSHOP BERBASIS WEB PADA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Rizki Fajar Kurniasih Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation)

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation) BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap dari proses implementasi system merupakan bagian dari pengembangan system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation) Merupakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa BAB 2 LANDASAN TEORI 2.2 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas. Istilah komputer sendiri berasal dari bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

Lebih terperinci

SPK KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN BATANG TORU

SPK KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN BATANG TORU PROSESOR Vol 3 Edisi 5 Juni 2012 SPK KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN BATANG TORU Indah Kusuma Dewi, Staf Pengajar AMIK INTeL Com GLOBAL INDO ABSTRAKSI Sistim Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 1, Juni 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 1, Juni 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERIZINAN USAHA PERDAGANGAN PADA KANTOR BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPMP2T) KOTA PADANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PADA HOTEL RIO RITA PALOPO

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PADA HOTEL RIO RITA PALOPO PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PADA HOTEL RIO RITA PALOPO Syafriadi Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo Email : Aprhy24@yahoo.com Abstrak Pesatnya perkembangan teknologi di

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat kita lihat atau raba melainkan hanya dapat kita rasakan saja. Jasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat kita lihat atau raba melainkan hanya dapat kita rasakan saja. Jasa adalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah Sakit merupakan salah satu perusahaan jasa, dimana perusahaan jasa ini adalah perusahaan jasa yang memasarkan produk tidak nyata yang tidak dapat kita lihat

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY Hamidah 1 1, Okkita Rizan 2 2 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK Atma Luhur, Pangkalpinang E-mail

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. JASNITA TELEKOMINDO DENGAN MENGGUNAKAN

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. JASNITA TELEKOMINDO DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. JASNITA TELEKOMINDO DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC.NET 2008 Ricky Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGEOLAAN PENOMORAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN (BKD) PROVINSI JAWA BARAT

SISTEM INFORMASI PENGEOLAAN PENOMORAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN (BKD) PROVINSI JAWA BARAT SISTEM INFORMASI PENGEOLAAN PENOMORAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN (BKD) PROVINSI JAWA BARAT Irman Hariman, ST.,MT 1 Gita Distiyani 2 1, Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2 Konsentrasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO Rusmala Dewi 1, Muh. Akbar 2 Dosen tetap yayasan Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 Email: dewi_palopo@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk menentukan klasifikasi kendaraan bermotor menggunakan metode forward chaining dengan menggunakan bahasa pemogram

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Pada Smp Negeri 3 Tulakan, Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan ABSTRAKSI

Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Pada Smp Negeri 3 Tulakan, Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan ABSTRAKSI Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Pada Smp Negeri 3 Tulakan, Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan Rosita Cahyaningtyas Program StudiTeknik Informatika Universitas Yudharta Pasuruan Jl. Yudharta

Lebih terperinci

APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo

APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo Email : Solminch4@yahoo.co.id Abstrak PT. Hexa Mulia Engineering and Management Consultant bergerak

Lebih terperinci

PENGOLAHAN DATA REKAM MEDIS RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN VISUAL FOXPRO-9

PENGOLAHAN DATA REKAM MEDIS RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN VISUAL FOXPRO-9 PENGOLAHAN DATA REKAM MEDIS RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN VISUAL FOXPRO-9 Syamsul Kamal Apikes Iris Padang Email : skamal090499@gmail.com ABSTRAK Pengolahan data Rekam Medis bagi suatu rumah sakit

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA NILAI PADA AKADEMI KEBIDANAN POLTEKKES JAMBI

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA NILAI PADA AKADEMI KEBIDANAN POLTEKKES JAMBI JURNAL MEDIA SISTEM INFORMASI Vol. 7, No.3, Oktober 2013 PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA NILAI PADA AKADEMI KEBIDANAN POLTEKKES JAMBI Akwan Sunoto,S.Kom,M.S.I Dosen tetap STIKOM Dinamika

Lebih terperinci

Kata Kunci: Deskriptif Kualitatif, Surat, Paket, Penerimaan, Pengiriman, Aplikasi, Pemrograman, Berbasis web

Kata Kunci: Deskriptif Kualitatif, Surat, Paket, Penerimaan, Pengiriman, Aplikasi, Pemrograman, Berbasis web Volume 1 Nomor 1 November 2 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN DAN PENERIMAAN SURAT ATAU PAKET BERBASIS WEB (Studi Kasus : PT. Jaya Trade Indonesia) Benni Triyono 1, Sri Purwanti 2, Verdi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU

SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU (Dosen STMIK MURA Lubuklinggau) ABSTRAK Penelitian ini membuat Aplikasi pada Sistem Informasi Harga Pangan Pokok pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan program aplikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan program aplikasi 69 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian system, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Jogiyanto, H.M (1989 : 23), menyebutkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan

BAB I PENDAHULUAN. telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan BAB I PENDAHULUAN I.I. Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer pertama dipergunakan untuk menggambarkan orang yang

Lebih terperinci

DESAIN DAN PUBLIKASI WEBSITE PENERIMAAN SISWA BARU PADA MTsS LABUH DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN PHP

DESAIN DAN PUBLIKASI WEBSITE PENERIMAAN SISWA BARU PADA MTsS LABUH DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN PHP DESAIN DAN PUBLIKASI WEBSITE PENERIMAAN SISWA BARU PADA MTsS LABUH DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN PHP Mardison, S.kom, M.kom, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat.

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat. BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Proses penjualan merupakan salah satu kegiatan operasional suatu perusahaan yang paling penting dalam meningkatkan keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan; lamaran; penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi kristiawan90@gmail.com Abstrak : Pada era modern seperti saat ini, Perkembangan dan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan operasional perusahaan dan tidak akan terlepas dari kegiatan yang berhubungan dengan kas. Dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini peran basis data sangat menonjol. Pemrosesan Basis Data

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini peran basis data sangat menonjol. Pemrosesan Basis Data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini peran basis data sangat menonjol. Pemrosesan Basis Data menjadi perangkat andalan. Kehadirannya sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan

Lebih terperinci

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TUGAS SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SD NEGERI 1 PANJANG KUDUS YOGYAKARTA Oleh : SITI FAJAR ALDILHA 1205664 PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersama untuk mencapai beberapa maksud atau sasaran. Sebuah sistem bukanlah

BAB I PENDAHULUAN. bersama untuk mencapai beberapa maksud atau sasaran. Sebuah sistem bukanlah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem merupakan bagian-bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa maksud atau sasaran. Sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan penempatan pegawai dalam fungsi kepegawaian, dimulai setelah organisasi melaksanakan kegiatan penarikan dan seleksi, yaitu pada saat seorang calon pegawai

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN SEPEDA MOTOR PADA CV. YAMAHA SBM

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN SEPEDA MOTOR PADA CV. YAMAHA SBM PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN SEPEDA MOTOR PADA CV. YAMAHA SBM Helmi Kurniawan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Program Studi Teknik Informatika Jl. K.L. Yos Sudarso Km 6,5 No. 3A Tanjung Mulia, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Tri Novalia Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Sebelum membahas tentang sistem informasi akademik, perlulah memahami konsep dasar sistem informasi terlebih dahulu. Untuk memahami tentang konsep

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN METODE PENELITIAN. Perangkat keras yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah : Laptop Dell Inspiron N4030 dengan spesifikasi

BAB III ANALISIS DAN METODE PENELITIAN. Perangkat keras yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah : Laptop Dell Inspiron N4030 dengan spesifikasi BAB III ANALISIS DAN METODE PENELITIAN 3.1 TEMPAT DAN WAKTU Penelitian dilakukan di Jakarta dan dilakukan dari Mei 2011 hingga September 2011 3.2 ALAT DAN BAHAN 1. Perangkat Keras Yang Digunakan Perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit, BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi perusahaan sangatlah penting untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Untuk organisasi atau perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu unsur pendukung pelaksanaan fungsi manajemen adalah sebuah sistem yang terorganisir dengan baik, guna kelancaran aktifitas pegawai atau karyawan,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. penyuluhan memberikan pengertian yang berbeda beda. Meskipun demikian,

BAB III LANDASAN TEORI. penyuluhan memberikan pengertian yang berbeda beda. Meskipun demikian, BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Bimbingan dan Penyuluhan Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan penyuluhan memberikan pengertian yang berbeda beda. Meskipun demikian, pengertian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris kommputer berasal dari kata to computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam menyambut Era Globalisasi sekarang ini, sebuah perusahaan harus mampu untuk mengikuti perubahan yang terjadi baik di dalam maupun di luar perusahaan. Tentunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan perangkat keras maupun lunak. Oleh karena itu perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan perangkat keras maupun lunak. Oleh karena itu perkembangan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi di bidang komputer sudah semakin berkembang dengan semakin banyak inovasi yang terjadi baik dalam hal pengembangan perangkat keras

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena fungsi penjualan sangat menentukan roda bisnis dari suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. karena fungsi penjualan sangat menentukan roda bisnis dari suatu perusahaan. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem informasi yang saling terintegrasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan, agar dapat menghasilkan informasi yang akurat untuk mendukung pengambilan keputusan, perencanaan,

Lebih terperinci

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT PADA APOTEK JATI FARMA ARJOSARI Puspita Dwi Astuti Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta 1) pus_astika@yahoo.com Abstraksi: Apotek Jati Farma

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini komputer memegang peranan penting dalam mempermudah suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini komputer memegang peranan penting dalam mempermudah suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini komputer memegang peranan penting dalam mempermudah suatu pekerjaan serta dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pekerjaan tersebut. Untuk itu, diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan pada dunia pendidikan dan pekerjaan, khususnya dalam. Dalam menjalankan program kerja yang telah tersusun, PT.

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan pada dunia pendidikan dan pekerjaan, khususnya dalam. Dalam menjalankan program kerja yang telah tersusun, PT. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan zaman tidak luput dari perkembangan teknologi informasi, semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat mempengaruhi pola pikir dan

Lebih terperinci

PENGOLAHAN DATA PRODUKSI PADI SAWAH MELALUI KELOMPOK TANI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN

PENGOLAHAN DATA PRODUKSI PADI SAWAH MELALUI KELOMPOK TANI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PENGOLAHAN DATA PRODUKSI PADI SAWAH MELALUI KELOMPOK TANI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN (Studi Kasus pada Kantor Kepala Desa Tanjung Pauh Mudik Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi) Radike, M.Kom. Sekolah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan 11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Bimbingan dan Penyuluhan Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan penyuluhan memberikan pengertian yang berbeda beda. Meskipun demikian, pengertian

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KLINIK DUTA SEHAT KABUPATEN TEGAL

SISTEM INFORMASI KLINIK DUTA SEHAT KABUPATEN TEGAL SISTEM INFORMASI KLINIK DUTA SEHAT KABUPATEN TEGAL Miftah Arief Kurniawan Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jalan Nakula 1 no. 5 11 Semarang Email :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengolahan Data Konsultasi Kehamilan Dan Persalinan RSIA Permata Bunda Solok

Sistem Informasi Pengolahan Data Konsultasi Kehamilan Dan Persalinan RSIA Permata Bunda Solok Sistem Informasi Pengolahan Data Konsultasi Kehamilan Dan Persalinan RSIA Permata Bunda Solok Rusli Saputra Dosen Stmik Indonesia Gut_Ansehen_02@Yahoo.Com ABSTRAK Perkembangan teknologi komputer di Indonesia

Lebih terperinci