A. Klasifikasi Makhluk hidup
|
|
- Doddy Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3
2
3 A. Klasifikasi Makhluk hidup 1. Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup adalah cara memilah milah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit unit tertentu berdasarkan ciri ciri yang dimiliki(dasarnya kesamaan-kesamaan). 2. Produk Klasifikasi harus memiliki makna(make a sense).
4
5 Tujuan pembelajaran Siswa diharapkan dapat : 1. merumuskan arti sistem klasifikasi. 2. menguraikan tujuan klasifikasi. 3.Menjelaskan proses klasifikasi berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri2 4.merancang kunci determinasi berdasarkan objek yang diamati. 5.membuat klasifikasi mahluk hidup
6 Proses Klasifikasi Mahluk hidup dikelompokan derdasrkan persamaan dan perbedaan. 1. Klasifikasi sistem alami: berdasarkan ciri morfologi, anatomi dan fisiologi. 2. Klasikasi Filogeni : ciri morfologi, anatomi dan fisiologi,sejarah evolusi(hub.kekerabatan/riwayat / sejarah organisme) 3. Klasifiksi buatan :berdasrkan ciri morfologi yang mudah dilihat
7 2. Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup 1. mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dikenal; 2. mengelompokkan makhluk hidup berdassarkan ciricirinya; 3. mengetahui hibungan kekerabatan antar makhluk hidup;dan 4. mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.
8 3. Dasar klasifikasi Makhluk Hidup 1. Berdasarkan ukuran tubuhnya 2. Berdasarkan lingkungan tempat hidupnya. 3. Berdasarkan manfaatnya 4. Berdasarkan jenis makanannya
9 Tahap2 Taksonomi(pengelompokan m.h) 1. Identifikasi :pencirian organisme 2. Klasifikasi: penyusunan organisme dalam taksa3. 3. Nomenklatur : berdasar (Binomial Nomenclature)
10 Sistematika : kegiatan manusia melakukan klasifikasi dan memberikan nama pada kelompok-kelompok makhluk hidup Sistematika istilah lain Taksonomi Taksonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu takson = kelompok/unit dan nomos = hukum Taksonomi adalah cabang ilmu biologi yg bertugas mengadakan identifikasi semua makhluk hidup baik yg sekarang masih ada maupun yg dahulu pernah ada. 21/07/
11 Urutan tingkat takson dari yg tertinggi ke yg terendah Tingkat takson (tumbuhan) Tingkat takson (hewan) Tingkat takson (bahasa indonesia) Contoh klasifikasi Kingdom Divisio Classis Ordo Familia Genus Spesies Kingdom Phylum Classis Ordo Familia Genus Spesies Dunia/Kerajaa n Divisi/Filum Kelas Bangsa Suku Marga Jenis Animalia Chordata Mammalia Primata Hominidae Pongo Pongo pygmaeus (orang utan kalimantan) 21/07/
12 Klasifikasi m.h
13
14 Contoh : Tingkatan takson Macan tutul (Panthera pardus)
15
16 PENAMAAN ILMIAH MAKHLUK HIDUP Sistem penamaan yg disetujui ahli taksonomi sedunia adalah sistem nama ganda (Binomial Nomenclature). Caspar Bauhin dlm bukunya Pinax theatri Botanici (1623) walaupun tlah menerapkan sistem nama ganda bagi tumbuhan, tapi Linnaeus-lah yg dianggap pencipta sistem ganda, karena ybs secara konsisten menerapkannya dlm bukunya Species Plantarum (1753) 21/07/
17 PENAMAAN ILMIAH MAKHLUK HIDUP Aturan penulisan nama jenis (spesies) makhluk hidup secara binomial nomenklatur, sbb.: 1. Setiap nama tdrdr 2 kata. Contoh: Durio zibethinus (Durian). 2. Kata pertama adalah nama marga (genus), sedangkan kata kedua penunjuk spesies. 3. Huruf pertama pd kata pertama ditulis dg huruf besar, dan huruf pertama pd kata kedua ditulis huruf kecil. 21/07/
18 PENAMAAN ILMIAH MAKHLUK HIDUP 4. Kedua kata harus dicetak miring atau digarisbawahi. 5. Jika nama hewan atau tumbuhan lebih dari 2 kata, maka kata kedua dan seterusnya disatukan atau ditulis dengan tanda penggandeng (-). Contoh: Hibiscus rosa-sinensis 6. Pada tumbuhan tdk boleh merupakan tautonim, yaitu nama yg tdrdr dua kata yg persis sama atau hampir sama, spt.: Linaria linaria. Aturan ini tdk belaku pd pemberian nama hewan, Contoh: Pangasius pangasius (lele dumbo) 21/07/
19 Klasifikasi m.h
20
21
22 Phylogenetic trees reflect the hierarchical classification of taxonomic groups nested within more inclusive groups. Copyright 2002 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings Fig. 25.8
23 Klasifikasi m.h
24 Klasifikasi 6 kingdom Perkembangan pengelompokan makhluk hidup dalam Kingdom. Pada awalnya pengelompokan menggunakan Klasifikasi 2 kingdom yaitu Animalia dan Plantae Setelah diciptakan mikroskop cahaya, klasifikasi 3 kingdom yaitu protista (binatang bersel tunggal yg memiliki khlorofil dan memperbanyak diri dengan membelah diri), animalia dan plantae sebagai makhluk yang bersel banyak. Dengan diketemukannya lagi mikroskop elektron, dapat digunakan untuk melihat struktur dalam sel makhluk hidup, klasifikasi dibagi 4 kingdom 21/07/
25 Klasifikasi 6 kingdom Mikroskop tersebut dpt melihat makhluk hidup yang selnya tidak memiliki membran inti (prokariot) yg dikenal sbg bakteri, dikelompokkan dlm kingdom MONERA. Animalia, plantae, protista termasuk makhluk hidup yang bermembran inti (eukariot). Klasifikasi 4 kingdom tsb tdrdr : Monera, animalia, plantae dan protista. Klsifikasi 5 kingdom tdrdr: Fungi, Monera, animalia, plantae dan protista. 21/07/
26 Klasifikasi 6 kingdom 1. ARCHAEBACTERIA, 2. EUBACTERIA, MONERA 3. PROTISTA, 4. FUNGI, pemisahan dari plantae 5. PLANTAE, 6. ANIMALIA 21/07/
27 Klasifikasi 6 kingdom a. KINGDOM ARCHAEBACTERIA dan EUBACTERIA Kel. Makhluk hidup mikroskopik, bersel satu, prokariot, dikenal sbg bakteri, ada yang patogen dan ada yg bermanfaat Bakteri patogen : Salmonella typii (tifus) Bakteri bermanfaat : Dekomposer (menguraikan senyawa organik menjadi unsur-unsurnya spt unsur karbon, fosfor, nitrogen, dll. Lactobacillus sp. (pembuatan yoghurt), renet (keju) 21/07/
28 Klasifikasi 6 kingdom b. KINGDOM PROTISTA Figure 28.2a d (d) Bersel satu/banyak dan eukariot, selnya tidak membentuk jaringan sebenarnya, ada yg bermanfaat dan ada yg merugikan. Protista dikelompokkan : 1. yg menyerupai tumbuhan (Algae/ganggang), 2. yg menyerupai hewan (Protozoa) Yang patogen : Plasmodium (malaria) kel. Protozoa The freshwater (a) ciliate Stentor, a unicellular protozoan 100 m (LM) Yang bermanfaat : Ganggang hijau Chlorella (makanan suplemen bergizi tinggi), Ganggang diatom (bahan penggosok dan campuran semen) 21/07/ m Ceratium tripos, a unicellular 4 cm (b) marine dinoflagellate (LM) Delesseria (c) sanguinea, a multicellular marine red alga 500 m Spirogyra, a filamentous freshwater green alga (inset L
29 Klasifikasi 6 kingdom c. KINGDOM FUNGI Kelompok makhluk hidup eukariot yg memiliki dinding sel dan tidak berklorofil, ada yg bersel satu/uniseluler disebut khamir, ada yg bersel banyak/multiseluler menyerupai benang yg disebut hifa. Fungsi hifa menyerap nutrisi dari substrat tempat jamur tsb tumbuh, hifa akan tumbuh dan bercabang membentuk jalinan yg disebut miselium, miselium akan tumbuh keatas membentuk badan buah yg dapat dimakan manusia. 21/07/
30 Klasifikasi 6 kingdom Peran jamur sbg dekomposer sama dg bakteri Yg bermanfaat :Kamir Saccharomyces cerevisiae (ragi roti), Volvariella volvaceae (jamur merang), Penicillium sp.(antibiotik penisilin) Yg merugikan: sbg parasit, Rhizopus stolonifer (penyebab makanan basi pd roti), Amanita pantherina (jamur beracun) 21/07/
31 Klasifikasi 6 kingdom d. KINGDOM PLANTAE Makhluk hidup eukariot bersel banyak, berdinding sel, berklorofil bermanfaat sbg tan hias, pangan, papan, pakaian (produsen) Dikelompokkan menjadi tumbuhan nonvaskular (tidak berpembuluh) seperti lumut, dan tumbuhan vaskuler (berpembuluh). Tumbuhan vaskuler dibagi lagi : tumbuhan tidak berbiji (paku-pakuan, dan tumbuhan berbiji berbiji terbuka /gymnospermae artinya biji tidak dilindungi daun buah (pinus sp. Melinjo (Gnetum gnemon))dan berbiji tertutup/angiospemae artinya bijinya dilindungi daun buah disebut juga tumbuhan berbunga contoh Jeruk (Citrus sp.), Nenas (Ananas comosus) mawar (Rosa, sp), padi (Oriza sativa) 21/07/
32 e. KINGDOM ANIMALIA Klasifikasi 6 kingdom Eukariot bersel banyak, tidak berdinding sel, dan tidak berkhlorofil, bermanfaat sbg sumber pangan Bds ada tidaknya tulang belakang, dikelompokkan menjadi, Kel vertebrata (bertulang belakang) dan kel invertebrata (tdk bertulang belakang) Kelompok Vertebrata terdiridari 6 kelas : 1. Chondrichthyes (ikan bertulang rawan), ciri-2 nya: bernafas dg insang, bersisik, bertelur, rangka tersusun atas tulang rawan. Contoh : Ikan hiu dan ikan pari 21/07/
33 Klasifikasi 6 kingdom 2. Osteichthyes (ikan bertulang keras), dg ciri-2 nya : bernafas dg insang, bersisik, bertelur, memiliki rangka yg tersusun atas tulang keras. Contoh : Ikan Mas, Ikan Kakap, Gurami 3. Amphibia, dg ciri-2 nya : kulit licin, tdk besisik, mengalami metamorfosis, pada fase larva bernafas dg insang namun lama-kelamaan struktur insang hilang, dan digantikan dg paru-2 saat fase dewasa, hidup di-2 tempat (air dan darat). Contoh : Katak, Salamander 21/07/
34 Klasifikasi 6 kingdom 4. Reptilia, dg ciri-2 nya : kulit bersisik, bernafas dg paru-2, bertelur. Contoh : Buaya, kura-kura, kadal dan cicak. 5. Aves, dg ciri-2 nya : berbulu, bersayap, bernafas dg paru-2, dan bertelur. Contoh : ayam, merak, bangau, merpati dll. 6. Mammalia, dg ciri-2 nya : berambut, memiliki kelenjar mammae(kel. Susu), bernafas dg paru-2, dan melahirkan anak. Contoh : Monyet, Kucing, Kelinci, tikus, sapi, dll. 21/07/
35 Klasifikasi 6 kingdom Kelompok invertebrata, tdrdr beberapa filum, 8 filum utama adalah sbb.: 1. Porifera, dg ciri-2 nya sbb.: tubuh berpori (hewan spon), Contoh : Spongia, Hippospongia 2. Cnidaria (Coelenterata), dg ciri-2 nya sbb.: tubuh berongga, memiliki fase polip dan medusa, memiliki tentakel yg memiliki sel penyengat. Contoh : Uburubur, Hydra, anemon laut. 21/07/
36 Klasifikasi 6 kingdom 3. Platyhelminthes (cacing pipih), dg ciri2-nya sbb.: tubuhnya pipih. Contoh : Planaria sp, Cacing hati (Fasciola hepatica), dan Cacing pita (Taenia sp.) 4. Nemathelminthes (Cacing gilig), dg ciri2-nya sbb.: tubuhnya bulat panjang dg ujung runcing. Contoh: Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing perut (Ascaris lumbricoides). 5. Annelida (Cacing gelang), dg ciri2-nya sbb.: tubuhnya bersegmen. Contoh: Cacing tanah 21/07/
37 Klasifikasi 6 kingdom 6. Molusca, dg ciri2-nya sbb.: tubuhnya lunak, ada yg dilindungi dg cangkang ada yg tidak. Contoh: Kerang, Bekicot, Cumi-cumi, Gurita. 7. Arthropoda, dg ciri2-nya sbb.: Kakinya bersegmen atau berbuku. Contoh: Laba-2 8. Enchinodermata, dg ciri2-nya sbb.: rangka dalam berduri yg menembus kulit, memiliki kaki ambulakral yg berfungsi untuk pergerakan dan sbg alat pengisap. Contoh: Bintang laut, Lili laut, Bintang ular, 21/07/2017Bulu babi, Teripang. 37
38 SISTEM KLASIFIKASI LIMA KINGDOM A. Kingdom Monera B. Kingdom Protista C. Kingdom Fungi D. Kingdom Plantae E. Kingdom Animalia
39 SISTEM KLASIFIKASI EMPAT KINGDOM Sistem empat kingdom dicetuskan oleh Robert Whittaker pada tahun Klasifikasi ini didasarkan pada penemuan inti sel. Dia melihat ada makhluk hidup yang inti selnya tidak memiliki membran (prokariotik), misalnya, bakteri dan ganggang hijau biru.
40 A. Kingdom Monera Kingdom Monera terdiri atas bakteri dan ganggang biru. Kingdom monera ini berciri inti sel tidak berselubung (prokariot) dan tubuh bersifatuniseluler atau multiseluler.
41 B. Kingdom Fungi Kingdom Fungi terdiri atas semua jamur (fungi).
42 Kingdom Plantae (Tumbuhan) Kingdom tumbuhan terdiri atas berbagai macam tumbuhan, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
43 3. Kingdom Animalia (Hewan) Kingdom hewan terdiri atas Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes. Annalida Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.
44 SISTEM KLASIFIKASI TIGA KINGDOM Pada tahun 1866 seorang ahli dari Jerman bernama Ernst Haekel mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi tiga kingdom.
45 1. Kingdom Monera Kingdom Monera terdiri atas bakteri dan ganggang biru. Kingdom monera ini berciri inti sel tidak berselubung (prokariot) dan tubuh bersifatuniseluler atau multiseluler.
46 2. Kingdom Plantae (Tumbuhan) Kingdom tumbuhan terdiri atas berbagai macam tumbuhan, jamur, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
47 3. Kingdom Animalia (Hewan) Kingdom hewan terdiri atas Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes. Annalida Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.
48 SISTEM KLASIFIKASI DUA KINGDOM Sistem dua kingdom ini dinyatakan oleh seorang ahli dari Yunani yang bernama Aristoteles.
49 A. Kingdom Plantae (Tumbuhan) Kingdom tumbuhan terdiri atas berbagai macam tumbuhan, bakteri, ganggang, jamur, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
50 B. Kingdom Animalia (Hewan) Kingdom hewan terdiri atas Protozoa, Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes. Annalida Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.
51 Klasifikasi m.h Tujuanya: mengetahui nama jenis suatu oganisme yg digunakan untuk kunci identifikasi, mengklasifikasikan mahluk hidup sampai tk. familia
52 Contoh soal Misal : ikan mas, gurame, lele, burung dara,puter, tekukur, ayam, bebek, anjing dan kuncing. Jwb : Kalian dpt memilih sebagai kunci identifikasi sbb : Habitat Bentuk tubuh : jml kaki,ornamen kepala,bentuk paruh, sisik. Suara : mengeong, berkokok atau berkotek Warna tubuh
53 Thank you very much
BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup. Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan prinsip dasar klasifikasi makhluk hidup Tujuan Pembelajaran
Lebih terperinciKINDOM ANIMALIA. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013
KINDOM ANIMALIA Drs. Refli., MSc Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua 16-25 Juli 2013 Pengelompokkan Animalia?? (10 mnt) Kingdom Animalia Invertebrata/ Avertebrata (tidak
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN BAB II
PPL 206 SMP NEGERI MUNGKID Jl.Raya labak - Magelang Telp. (0293) 78239 Kode Pos. 5655 KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN A II Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : VII / Gasal Materi : Klasifikasi
Lebih terperinciRPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi
Analisis Materi Pembelajaran (AMP). RPP MATERI INDIKATOR Untuk mempermudah dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, manusia melakukan pengelompokkan makhluk hidup. Pengelompokan makhluk hidup itu
Lebih terperinciTOPIK II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
TOPIK II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP KONSEP Pengertian keanekaragaman hayati Tujuan klasifikasi Dasar klasifikasi Beberapa model klasifikasi Klasifikasi Menurut Carolus Linnaeus Binomial Nomenclatur Sistem
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA TIPE A
LEMBAR KERJA SISWA TIPE A A. DASAR TEORI Klasifikasi Makhluk Hidup adalah Klasifikasi makhluk hidup adalah mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan-golongan atau unit-unit tertentu berdasarkan persamaan
Lebih terperinciSOAL DAN PEMBAHASAN Jawaban: C Jawaban: A Jawaban: E
SOAL DAN PEMBAHASAN 1. Protozoa dikelompokkan ke dalam empat filum, yaitu Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, dan Spororzoa berdasarkan A. Jenis pigmennya B. Jenis makanannya C. Alat geraknya D. Habitatnya
Lebih terperinciEvolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata
Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata Ima Yudha Perwira, SPi, MP, MSc (Aquatic) Para saintis menempatkan hewan pada dua katergori utama, yaitu: invertebrata (in = tanpa, vertebrae
Lebih terperinciSoal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak. SMK Hang Tuah 2
Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak SMK Hang Tuah 2 1. Perbedaan yang ditemukan antar kambing dalam satu kandang disebut... A. Evolusi B. Adaptasi C. Variasi D. Klasifikasi 2. Diantara individu
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SMP : SMP Negeri 1 Berbah Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : VII/1 Materi Pokok : Makhluk Hidup Submateri : 5 Kingdom Makhluk Hidup
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 12
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 12 1. Urutan takson yang paling tepat untuk hewan adalah... Divisi-kelas-ordo-famili-genus-spesies Divisi-famili-kelas-genus-spesies
Lebih terperinciDitulis pada Jumat, 20 November :15 WIB oleh fatima dalam katergori Biology tag
Pembagian Sistem Klasifikasi Berdasarkan Jumlah Kingdom Ditulis pada Jumat, 20 November 2009 04:15 WIB oleh fatima dalam katergori Biology tag http://fales.co/blog/pembagiansistemklasifikasiberdasarkanjumlahkingdom.html
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tahap menggunakan aplikasi : 1. Untuk menjalankan program, klik run kemudian akan muncul tampilan awal program sebagai tampilan pembuka. 2. Kemudian klik
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Teori Belajar 2.1.1 Pengertian Belajar Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun implisit
Lebih terperinciANIMALIA. STANDAR KOMPETENSI: Memahami manfaat keanekaragaman hayati
ANIMALIA STANDAR KOMPETENSI: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan ciri-ciri Filum dalam Dunia Hewan dan peranannya bagi kehidupan. CIRI CIRI UMUM KINGDOM ANIMALia Eukariot,
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP. Dr. RAMLAWATI, M. Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd.
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Dr. RAMLAWATI, M. Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 12.1
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 12.1 1. Tingkat takson yang menempatkan padi dan jagung dalam kedudukann yang sama adalah.... Genus Familia Ordo Klas Padi dan jagung
Lebih terperinciSOAL ULANGAN HARIAN IPA BAB 1, 2 dan 3
SOAL ULANGAN HARIAN IPA BAB 1, 2 dan 3 Nama:. No. abs:.. Kelas: Jangan lupa berdoa sebelum mengerjakan! Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b,
Lebih terperinciMODUL MATA PELAJARAN IPA
KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Klasifikasi Makhluk Hidup dan Ciri-ciri Makhluk Hidup untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN
Lebih terperinciMAKALAH BIOLOGI HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. Disusun Oleh : Ira Melita Kelas : XII. IPA. 1
MAKALAH BIOLOGI HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA Disusun Oleh : Ira Melita Kelas : XII. IPA. 1 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA MADRASAH ALIYAH NEGERI SURADE 2016 KATA PENGANTAR Assallamu alaikum
Lebih terperinciHAND OUT Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup Penyusun: Topik Hidayat dkk.
HAND OUT Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup Penyusun: Topik Hidayat dkk. 1. Tujuan Umum Peserta dapat memahami keanekaraman dan klasifikasi makhluk hidup 2. Tujuan Khusus Peserta dapat memahami
Lebih terperinciMakhluk Hidup di Dalam Pohon
Makhluk Hidup di Dalam Pohon Chita Najmi Nabila (13509015) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia 13509015@std.stei.itb.ac.id
Lebih terperinciZOOLOGI INVERTEBRATA (BI402) 3 SKS. OLEH: TIM ZOOLOGI INVERTEBRATA (Nono Sutarno, Ammi Syulasmi, Rini Solihat)
ZOOLOGI INVERTEBRATA (BI402) 3 SKS OLEH: TIM ZOOLOGI INVERTEBRATA (Nono Sutarno, Ammi Syulasmi, Rini Solihat) JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FPMIPA UPI 2007 Pendahuluan Invertebrata/Avertebrata: Merupakan
Lebih terperinciKINGDOM ANIMALIA. Sebelum belajar kita berdoa dulu yuuuk kawan Berdoa di mulai..
KINGDOM ANIMALIA Sebelum belajar kita berdoa dulu yuuuk kawan Berdoa di mulai.. CIRI-CIRI UMUM : Eukariotik, multiseluler tidak memiliki dinding sel Tidak berklorofil dan bersifat heterotrof Dapat bergerak
Lebih terperinciPenerapan Tree dalam Klasifikasi dan Determinasi Makhluk Hidup
Penerapan Tree dalam Klasifikasi dan Determinasi Makhluk Hidup Emeraldy Widiyadi Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Pasirkaliki 185/65 Bandung 40162 remedy_all@yahoo.co.id ABSTRAK Jenis
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi
Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Kelas : 7 Waktu : 07.45-09.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Dr. RAMLAWATI, M.Si. Drs. H. HAMKA L., M.S. SITTI SAENAB, S.Pd., M.Pd. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN
Lebih terperinciPenggolongan Organisme dan Taksonomi Mikrobia. 5Maret 2015
Penggolongan Organisme dan Taksonomi Mikrobia 5Maret 2015 Taksonomi Carolus Linnaeus (1707-1778) Botaniawan, Sweden Pioneer dibidang taksonomi organisme 1766-1763 mengajukan konsep sistem pemberian nama
Lebih terperinciB. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Sub Topik Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : IPA : VII/I : Klasifikasi Makhluk Hidup : Klasifikasi
Lebih terperinciLecture 1 Tatap Muka 2
1/5 Maret 2010 Lecture 1 Tatap Muka 2 Biological Diversity I: A. Filogeni dan Pohon Kehidupan B. Bacteria dan Archaea C. Protista D. Fungi Kompetensi: 1. Mahasiswa mampu menerangkan pohon filogeni 2. Mahasiswa
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL PILIHAN GANDA MATERI IPA BAB 1, 2, DAN 3. Materi Indicator soal Nomor Kelas/ ci smt 1. Menghargai dan. B menghayati.
KISI-KISI SOAL PILIHAN GANA MATERI IPA A 1, 2, AN 3 KI K ahan Materi Indicator soal Nomor Soal Kun Kelas/ soal ci smt 1. Menghargai 3.1 Memahami VII esaran 1 ibawah ini termasuk besaran pokok menghayati
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Model Pembelajaran 2.1.1 Pengertian Model Pembelajaran Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
Lebih terperinciBiologi PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP. Persiapan UN SMP A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Tujuan Pembelajaran
Persiapan UN SMP 2017 Biologi PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu memahami pengelompokan makhluk hidup. A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup Ciri-ciri
Lebih terperinciIngatlah. (a) (b) (c) (d)
3. Catatlah hasil pengamatanmu dalam tabel di atas pada buku tugasmu, dan diskusikan: a. Kelompok tumbuhan apa yang mempunyai ciri-ciri yang sama? b. Ada berapa kelompok tumbuhan yang kamu dapatkan yang
Lebih terperinciMateri. Memahami keanekaragaman makhluk hidup
Materi Memahami keanekaragaman makhluk hidup Perbedaan Makhluk Hidup dan Benda Mati a. Bentuk dan ukuran. Makhluk hidup mempunyai bentuk dan ukuran tertentu, sedangkan benda mati tidak. b. Komposisi Kimia.
Lebih terperinciBAB III KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
BAB III KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP Apakah keanekaragaman hayati itu? UU RI No. 5 Tahun 1994: Keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber; termasuk diantaranya: daratan, lautan, dan ekosistem
Lebih terperinciKISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN
KISI KISI PENULISAN ULANGAN KENAIKAN KELAS SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2013-2014 Nama Sekolah : SMA Al-Ishlah Alokasi Waktu : 90 Menit Mata Pelajaran : Biologi Jumlah Soal : 30 PG Kelas/Program : X
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA KINGDOM ANIMALIA 2015
Standar Kompetensi Memahami manfaat keanekaragaman hayati Kompetensi Dasar Mendeskripsikan ciri-ciri Filum dalam Dunia Hewan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi Indikator Pencapaian Kompetensi
Lebih terperinciPengantar MIKROBIOLOGI
Pengantar MIKROBIOLOGI Kuliah Pertemuan Ke-1 By Dr. Rozirwan, S.Pi, M.Sc ILMU KELAUTAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PENDAHULUAN Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari
Lebih terperinciSejarah Mikrobiologi dan Penggolongan Makhluk Hidup
Sejarah Mikrobiologi dan Penggolongan Makhluk Hidup 1 Definisi Sejarah Mikrobiologi Ilmu yang mempelajari makhluk kecil yang hanya terlihat dengan mikroskop Mikros = kecil Bios = hidup Logos = kata atau
Lebih terperinciPenggolongan Hewan. Jenis makanan Tempat hidup Cara berkembang tubuh. Beranak. Bertelur. Bagan penggolongan hewan.
Penggolongan Hewan Jenis makanan Tempat hidup Cara berkembang biak Cara bergerak Penutup tubuh Tumbuhan Darat Beranak Berjalan Rambut Daging Air Bertelur Terbang Bulu Segala Amfibi Melompat Sisik Berenang
Lebih terperinciBAB KEANEKARAGAMAN HAYATI EKOLOGI DAN LINGKUNGAN
BAB 38 1 KEANEKARAGAMAN HAYATI EKOLOGI DAN LINGKUNGAN A. KEANEKARAGAMAN HAYATI Keanekaragaman makhluk hidup tersebut dikenal dengan keanekaragaman hayati yang merupakan keseluruhan variasi pada tingkat
Lebih terperinciAmfibi mempunyai ciri ciri sebagai berikut :
Amfibi merupakan kelompok hewan dengan fase hidup berlangsung di air dan di darat.,yang merupakan kelompok vertebrata yang pertama keluar dari kehidupan alam air. Amfibi mempunyai ciri ciri sebagai berikut
Lebih terperinciPenggolongan Makhluk Hidup secara Sederhana
Bab 2 Penggolongan Makhluk Hidup secara Sederhana Tujuan Pembelajaran Siswa dapat: 1. menggolongkan hewan berdasarkan persamaan ciri-cirinya, misalnya berdasarkan jumlah kaki, cara bergerak, jenis makanan,
Lebih terperinciHakikat Biologi dan Keanekaragaman Hayati
Modul 1 Hakikat Biologi dan Keanekaragaman Hayati K PENDAHULUAN Dra. Tri Wahyuningsih, M.Pd. eanekaragaman hayati selama 30 tahun terakhir ini diangkat sebagai topik utama dalam pengelolaan sumber daya
Lebih terperinciKEANEKARAGAMAN DAN MAKHLUK HIDUP 2/3/2013 REDO COSSOVA
KEANEKARAGAMAN DAN MAKHLUK HIDUP 1 PENGERTIAN KLASIFIKASI KLASIFIKASI ADALAH PENGELOMPOKAN ANEKA JENIS HEWAN ATAU TUMBUHAN KE DALAM KELOMPOK TERTENTU BERDASARKAN PERSAMAAN PERSAMAAN CIRI, CARA HIDUP, TEMPAT
Lebih terperinciHidup xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop Klasifikasi Makhluk asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz
Lebih terperinciKeanekaragaman hayati VIII.1.Klassifkasi mahluk hidup VIII.2.Tatanama tumbuhan, hewan dan mikrobia
Keanekaragaman hayati VIII.1.Klassifkasi mahluk hidup VIII.2.Tatanama tumbuhan, hewan dan mikrobia Ekologi dan lingkngan hidup IX.1.Keanekaragam biosfer IX.2.Interaksi dalam komunitas IX.3.Suksesi Ketanggapan
Lebih terperinciSistem Respirasi Pada Hewan
Sistem Respirasi Pada Hewan Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP KATOLIK SANTO STANISLAUS Kelas / Semester : VII (tujuh)/semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 4 X 40 (Pertemuan ke-1)
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TENTANG PEMBELAJARAN KOOPERATIF, MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN TALKING STICK, HASIL BELAJAR DAN RUANG LINGKUP BIOLOGI
BAB II KAJIAN TENTANG PEMBELAJARAN KOOPERATIF, MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN TALKING STICK, HASIL BELAJAR DAN RUANG LINGKUP BIOLOGI A. Pembelajaran Kooperatif 1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Lebih terperinciKEANEKARAGAMAN DAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
KEANEKARAGAMAN DAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Di bumi keanekaragaman makhluk hidup sangat beranekaragam dan semakin lama bertambah banyak, tentu saja keanekaragaman juga tertambah. Dengan adanya makhluk
Lebih terperinciPendahuluan. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Pohon Kehidupan. Tiga Domain Kehidupan
Pengantar Biologi MPA-107, 3 (2-1) Kuliah 13 BIOSISTEMATIKA & EVOLUSI: MIKROORGANISME Tim Pengantar Biologi Jurusan Biologi FMIPA Unsyiah Pendahuluan Mikroorganisme, atau mikroba, adalah makhluk hidup
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (No : 1.1)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (No : 1.1) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Yogyakarta Kelas / Semester : X / 1 Program Layanan : Reguler Mata Pelajaran : Biologi Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan ( 1 pertemuan
Lebih terperinciKISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010
KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu : 120 Menit Kelas/Program : X Bentuk : PG dan Essay Semester : 1 Jumlah : 30 PG dan
Lebih terperinciIndividu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer
Ekosistem adalah kesatuan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem juga dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang komplek antara organisme dengan lingkungannya. Ilmu yang
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Singa. Jamur kancing. Amoeba. Melinjo
1. Organisme yang termasuk organisme uniseluler... SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.6 Singa Jamur kancing Amoeba Melinjo Kunci Jawaban : C Organisme uniseluler adalah
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Lampiran (RPP 1) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Pertama : VII/1 : Ilmu Pengetahuan Alam :Klafisikasi : 3 x 40
Lebih terperinciLAMPIRAN 28 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2 MATERI KINGDOM ANIMALIA FILUM PLATHYHELMINTHES, FILUM NEMATHELMINTHES DAN FILUM ANNELIDA
39 LAMPIRAN 28 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2 MATERI KINGDOM ANIMALIA FILUM PLATHYHELMINTHES, FILUM NEMATHELMINTHES DAN FILUM ANNELIDA K.D 3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke
Lebih terperinciBAB III PENGELOMPOKAN MAHLUK HIDUP DAN KEANEKARAGAMAN
BAB III PENGELOMPOKAN MAHLUK HIDUP DAN KEANEKARAGAMAN Masalah apa yang akan dibahas?? Bagaimanakah cara mengelompokkan mahluk hidup? Apa keuntungan dari adanya keanekaragaman mahluk hidup? Usaha apakah
Lebih terperinciKEANEKARAGAMAN ORGANISME
KEANEKARAGAMAN ORGANISME SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME SISTEM KLASIFIKASI ORGANISME PENAMAAN SPESIES HIRARKI TAKSONOMI SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME ARISTOTELES (Yunani), 2000 tahun yang lalu di populerkan
Lebih terperinciAdanya rangka dalam (endoskeleton) berduri yang menembus kulit. Tubuh terdiri dari bagian oral (yang memiliki mulut) dan aboral (yang tidak memiliki mulut). Pada waktu masih larva tubuhnya berbentuk bilateral
Lebih terperinciA. KARAKTERISTIK UMUM FUNGI
BAB 8 FUNGI A. KARAKTERISTIK UMUM FUNGI Fungi adalah organisme eukariot yang mempunyai dinding sel dan pada umumnya tidak motil. Karakteristik ini menyerupai karakteristik tumbuhan. Namun demikian fungi
Lebih terperinciKELOMPOK G EUKARYOTA. Yudi Prasetiyo Dony Pratama Akhira Yanti Ningsih Ritonga Mey Laurentya Manalu Ramsiah Diliana Cahaya Mora Siregar
KELOMPOK G EUKARYOTA Yudi Prasetiyo Dony Pratama Akhira Yanti Ningsih Ritonga Mey Laurentya Manalu Ramsiah Diliana Cahaya Mora Siregar 1. Pengertian Sel yang mempunyai struktur yang kompleks. Inti dan
Lebih terperinciPREDIKSI UJIAN NASIONAL
DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA PREDIKSI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA BIOLOGI 1 DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA MATA PELAJARAN Mata pelajaran Jenjang Program studi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
LAMPIRAN 6 RPP IPA KELAS VII RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Pertama : VII/1 : Ilmu Pengetahuan Alam :Klafisikasi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Untuk SMA/MA Kelas X Mata Pelajaran : B I O L O G I Jl. Permai 28 No. 100 Margahayu Permai, Bandung (40218) email:yrama.redaksi@gmail.com (Redaksi) yramawidya@indo.net.id
Lebih terperinciKEANEKARAGAMAN HAYATI
OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA- PT) BIDANG BIOLOGI (TES I) 23 MARET 2017 WAKTU 120 MENIT KEANEKARAGAMAN HAYATI LEMBAR JAWAB I. Isilah dengan jawaban
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengembangan Tes Formatif yang Berfungsi sebagai Tes Diagnostik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengembangan Tes Formatif yang Berfungsi sebagai Tes Diagnostik Tes formatif yang berfungsi sebagai tes diagnostik adalah tes yang dapat digunakan untuk mengukur
Lebih terperinciDimas Dwi Kurniawan KELAS X SMA NEGERI 1 CIBEBER
Dimas Dwi Kurniawan KELAS X SMA NEGERI 1 CIBEBER Saat ini diketahui ada sekitar 9.812.298 jenis hewan dan baru 1.326.239 jenis yang telah diberi nama Dorsal punggung Ventral perut Anterior kepala Posterior
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG
PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG Jl. Sompok No. 43 Semarang 50242 Telp / Fax (024) 8446802, Web Site : www.smp37-smg.sch.id, e-mail : smp37smg@yahoo.co.id ULANGAN TENGAH
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3.
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3 1. Jenis organisme dan cara reproduksi yang tepat adalah... Jahe -Stolon
Lebih terperinciSISTEMATIKA HEWAN. Trijoko, M.Si Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc.
SISTEMATIKA HEWAN Trijoko, M.Si Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc. SISTEMATIKA HEWAN PENDAHULUAN KEANEKARAGAMAN HEWAN SANGAT TINGGI, 1 JUTA YANG TELAH DIKENAL DAN 3 10 JUTA YANG BELUM DIKENAL KEANEKARAGAMAN/VARIASI
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. bekas tambang, dan pohon peneduh. Beberapa kelebihan tanaman jabon
TINJAUAN PUSTAKA Jabon (Anthocephalus cadamba) merupakan salah satu jenis tumbuhan lokal Indonesia yang berpotensi baik untuk dikembangkan dalam pembangunan hutan tanaman maupun untuk tujuan lainnya, seperti
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL PANDUAN MATERI SMA DAN MA B I O L O G I PROGRAM STUDI IPA TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS
UJIAN NASIONAL ` TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA B I O L O G I PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan
Lebih terperinciLEMBAR KERJA PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD PDGK 4107 MODUL 2 EKOSISTEM
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD PDGK 07 MODUL EKOSISTEM NAMA : NIM : UPBJJ : A. KEGIATAN PRAKTIKUM : EKOSISTEM. Judul Percobaan : ekosistem darat a. Hasil pengamatan Tabel. Komponen abiotik
Lebih terperinciA. JUDUL Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
A. JUDUL Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup B. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Menginventarisasi karakter morfologi individu-individu penyusun populasi 2. Melakukan observasi ataupun pengukuran terhadap
Lebih terperinciBakteri ilmunya Bakteriologi Khamir (Ragi, Yeast) ilmunya Mikologi Kapang (Jamur benang) ilmunya Mikologi Virus ilmunya Virologi Ganggang (Algae)
Bakteri ilmunya Bakteriologi Khamir (Ragi, Yeast) ilmunya Mikologi Kapang (Jamur benang) ilmunya Mikologi Virus ilmunya Virologi Ganggang (Algae) ilmunya Fikologi Protozoa ilmunya Protozoologi Prokaryotik
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.5
1. Organisme yang termasuk organisme uniseluler... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.5 Jamur kancing Singa Amoeba Melinjo Kunci Jawaban : C Organisme uniseluler adalah organisme
Lebih terperincic. transformasi d. transduksi e. pembelahan koloni 6. Perhatikan gambar berikut.
SOAL ULANGAN SEMESTER II BIOLOGI SMA KELAS X (Sumber : Biologi 1 Untuk SMA Kelas X, Pengarang : Sri Widayati dkk) Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Biologi memenuhi syarat disebut ilmu,
Lebih terperinciSimetri. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/29/2016. Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
UNSYIAH Universitas Syiah Kuala Pengantar Biologi MPA-107, 3 (2-1) Kuliah 12 BIOSISTEMATIKA & EVOLUSI: HEWAN Tim Pengantar Biologi Jurusan Biologi FMIPA Unsyiah Kingdom Animalia (Dunia Hewan) Ilmuwan telah
Lebih terperinciSILABUS SMA Kelas X. [Tahun]
[Tahun] SILABUS SMA Kelas X [Ketik abstrak dari dokumen di sini. Abstrak biasanya merupakan ringkasan singkat dari isi dokumen. Ketik abstrak dari dokumen di sini. Abstrak biasanya merupakan ringkasan
Lebih terperinciAplikasi Aljabar Vektor pada Klasifikasi Makhluk Hidup
Aplikasi Aljabar Vektor pada Klasifikasi Makhluk Hidup Nur Latifah Ulfah 13514015 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperincibiologi SET 24 ANIMALIA 4 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. FILUM VERTEBRATA a. Kelas Cyclostomata (Agnatha) b.
24 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 24 ANIMALIA 4 A. FILUM VERTEBRATA Semua hewan yang tergolong vertebrata memiliki tulang belakang (vertebra) yang memanjang pada bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses pendidikan berlangsung dalam suatu proses yang disebut dengan belajar. Menurut Syah (2010), belajar merupakan kegiatan yang berproses dan menjadi unsur
Lebih terperinciProfile. : Undang Lukman H : Karawang : Jangli Krajan Barat No.15 Website: Lukmanguru.wordpress.
Profile Nama TTL Alamat : Undang Lukman H : Karawang 170679 : Jangli Krajan Barat No.15 e-mail:kimlu17@yahoo.co.id. Website: Lukmanguru.wordpress.com RUANG LINGKUP BIOLOGI Standar Kompetensi: Memahami
Lebih terperinciIPA SD Kelas IV 1
ANITA ROSIANA 111134036 IPA SD Kelas IV 1 Kata Pengantar Ilmu Pengetahuan Alam adalah mata pelajaran yang berkaitan dengan mengetahui alam secara sistematis. IPA bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kumpulan tanaman pinus. Pinus yang memiliki klasifikasi berupa : Species : Pinus merkusii (van Steenis, et al., 1972).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hutan Pinus Hutan pinus (Pinus merkusii L.) merupakan hutan yang terdiri atas kumpulan tanaman pinus. Pinus yang memiliki klasifikasi berupa : Kingdom Divisio Classis Ordo
Lebih terperinciBAB II AMFIBI, REPTIL & PENGETAHUAN ANAK-ANAK TENTANG AMFIBI DAN REPTIL
BAB II AMFIBI, REPTIL & PENGETAHUAN ANAK-ANAK TENTANG AMFIBI DAN REPTIL II.1 Klasifikasi Makhluk Hidup Klasifikasi makhluk hidup merupakan cara pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu.
Lebih terperinciSILABUS. Indikator Teknis
50 SILABUS Kompetensi Dasar Standar Kompetensi : Memahami Keanekaragaman Makhluk Hidup Materi Pokok/ Pembelajara n Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknis Penilaian Bentuk Instrume n Contoh instrumen Alokasi
Lebih terperinciLatihan UAS IPA Kelas 7 Tahun Ajaran 2015/2016. Bagian sel yang ditunjukkan oleh huruf X adalah
Latihan UAS IPA Kelas 7 Tahun Ajaran 2015/2016 1. Perhatikan gambar sel hewan berikut: Bagian sel yang ditunjukkan oleh huruf X adalah A. lisosom B. nukleus C. mitokondria D. ribosom 2. Perhatikan Iangkah-Iangkah
Lebih terperinciPRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN
PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN BAHAN MAKANAN (MOLEKUL ORGANIK) Lingkungan eksternal Hewan KONSUMSI MAKANAN PROSES PENCERNAAN PROSES PENYERAPAN PANAS energi yg hilang dalam feses MOLEKUL NUTRIEN (dalam
Lebih terperinciKEANEKARAGAMAN HAYATI (Biodiversitas)
KEANEKARAGAMAN HAYATI (Biodiversitas) Keanekaragaman hayati dapat diartikan sebagai keanekaragaman makhluk hidup di berbagai kawasan di muka bumi, baik di daratan, lautan, maupun tempat lainnya. Keanekaragaman
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Kelas / Semester : VII (tujuh)/semester II Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui
Lebih terperinciGambar 1.1 Kuda dengan anak-anaknya
Bab I Makhluk Hidup Di dunia ini, banyak sekali makhluk hidup. Coba kalian sebutkan! Ya, betul. Makhluk hidup meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia. Apakah kalian bernapas, makan, dan selalu bergerak?
Lebih terperinciTREMATODA PENDAHULUAN
TREMATODA PENDAHULUAN Trematoda termasuk dalam filum Platyhelminthes Morfologi umum : Pipih seperti daun, tidak bersegmen Tidak mempunyai rongga badan Mempunyai 2 batil isap : mulut dan perut. Mempunyai
Lebih terperinciMIKROBIOLOGI PERTANIAN ( 2 1)
MIKROBIOLOGI PERTANIAN ( 2 1) PEMBOBOTAN NILAI : UTS : 35 % UAS : 35 % PRAKTIKUM : 20 % TUGAS, KUIS : 10 % BUKU/ REFERENSI : 1. MIKROBIOLOGI DASAR (VOLK & WHEELER) 2. DASAR DASAR MIKROBIOLOGI (MICHAEL
Lebih terperinciLecture 2 Tatap Muka 3 (diambil dari Campbell et al., 2009)
15/19 Maret 2010 Lecture 2 Tatap Muka 3 (diambil dari Campbell et al., 2009) Biological Diversity II A. Plantae B. Animalia Kompetensi: 1. Mahasiswa mampu menerangkan diversitas tumbuhan 2. Mahasiswa mampu
Lebih terperinciMAKALAH KELOMPOK. Keanekaragaman Makhluk Hidup. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah IPA1. Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M. Pd.
MAKALAH KELOMPOK Keanekaragaman Makhluk Hidup Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah IPA1 Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M. Pd. Disusun Oleh : 1. M. Ichsanudin (14144600181) 2. Nur Ihsani Rahmawati
Lebih terperinciCARA PERKEMBANGBIAKAN INVERTEBRATA
CARA PERKEMBANGBIAKAN INVERTEBRATA Dalam perkembangbiakannya,invertebrata memiliki cara reproduksi sebagai berikut 1. Reproduksi Generatif Reproduksi generative melalui fertilisasi antara sel kelamin jantan
Lebih terperinci