Pohon dan Kemiskinan Ringkasan dari buku: EKOLOGI PEDESAAN:

Transkripsi

1 Pohon dan Kemiskinan Ringkasan dari buku: EKOLOGI PEDESAAN: Sebuah Bunga Rampai (Edisi Pertama, 1982, Yayasan Obor, xix, 342hal) oleh: Sajogjo (penyunting) Diringkas oleh: Heru Sunoto

2 PENULIS: Karl J. Pelzer, J.S. Vollema, G.F. Van der Meulen, Jac P. Thijse Egbert de Vries I Made Sandy Soedarwono Hardjosoediro M.H. Soedarma

3 DULU: ALAM INDONESIA LAKSANA SURGA Alam Indonesia dari Aceh hingga Papua, dulu adalah laksana surga, semua bisa diperoleh di Indonesia; Tidak ada pencemaran udara Tidak ada pencemaran air, Tidak ada pencemaran tanah Tidak ada pencemaran suara Tidak ada banjir, tanah longsor, kekeringan, lahan tandus, dan lain-lain

4 KEBIJAKAN ZAMAN HINDIA BELANDA (ABAD 19) Larangan menebang pohon di gunung; Larangan mengganti pohon batas tanah curam dengan tembok. Larangan Menanam SATU jenis tanaman pertanian sepanjang tahun.

5 KAPAN MULAI RUSAK? Yang pertama kali merusak alam Indonesia adalah penjajah Jepang pada tahun 1942 s/d Penebangan hutan besar-besaran Kayu diangkut ke Jepang Zaman Kemerdekaan hingga sekarang: Hutan dibabat habis tanpa ada yang peduli (persekongkolan jahat kaum kapitalis dengan pejabat; tidak mentaati RTRW)

6 APA EFEKYA BAGI EKOLOGI Hutan gundul Apabila hujan, maka tanah humus terkikis oleh hujan dan mengalir ke sungai-sungai; Sungai banyak yang mendangkal, dan terbentu delta Akibatnya sungai tidak mampu menampung air dan banjir; Tanah tidak dapat menyimpan air hujan, akhirnya banjir Longsor adalah efek berikutnya. Jika musim kemarau, tidak ada air; Air tanah tidak bisa dikonsumsi kecuali yang dari gunung.

7 MANFAAT LARANGAN TANAM 1 JENIS TANAMAN PERTANIAN SeLAMa SETAHUN Tanam Gilir Serentak: padi>padi>palawija adalah sebagai berikut: Memutus rantai hama; Mengembalikan kualitas tanah sehingga tetap bagus. Memaksimalkan produksi pertanian. Mensejahterakan rakyat Terhindari dari upaya impor produk pertanian. Meminimalisir angka pengangguran, karena SDM di pedesaan digunakan seluruhnya di proses tanam hingga panen, produk olahan, dan marketingnya. Meminimalisir urbanisasi dan masalah sosial kota.

8 PADA TANAMAN PERKEBUNAN KARET, KOPI, DLL Larangan menyiangi rumput secara habis; Menggalakkan tanaman rumput tertentu yang terbukti secara riset mampu menyelamatkan tanah dari kekurangan hara, sehingga kebun karet bisa di-deres lebih lama dari semestinya; Penghijauan lebih baik; Udara terjaga kebersihannya; Air tanah terjaga cadangannya; Terhindari dari banjir. Terhindari dari siklus derita Musim hujan banjir, musim kemarau tanah gundul dan tidak punya cadangan air.

9 Tahun 1997, Pulau Jawa Menjadi Padang Pasir? Tahun 1972, Wartawan Senior Indonesia Raya, Mukhtar Lubis diwawancara oleh News Scientist, USA tentang pola pengelolaan Ekologi di Indonesia, dan menjawab: Apabila tidak segera dilakukan upaya pemulihan secara besar-besaran dan luas serta cepat, maka 25 tahun lagi Pulau Jawa akan menjadi gurun pasir!!!. Gurun pasir yang dimaksud adalah gunung hanya jadi savana.

10 POLA PENGGUNAAN TANAH: bawah pantai; atas gunung 100% 80% 60% 40% 20% 0% SEIMBANG HUTAN KEBUN LADANG SAWAH RAWA

11 EFEK PERTAMBAHAN PENDUDUK DAN PENGGUNAAN LAHAN Jumlah penduduk yang bertambah lebih dari 2.3% per tahun. Lahan makin sempit; Orang mulai menggunakan DAS>penyempitan luas sungai>banjir>kemiskinan.

12 Produktivitas Warga Desa Versus Kesejahteraan Produksi Pertanian dan turunannya bagus; Teknologi pertanian di setiap daerah sudah sesuai dengan sifat alamnya; Masalah muncul karena tidak punya teknologi pengawetan produk industri rumahan, semacam gula jawa, bawang, salak, dll, sehingga Jatuh Miskin Lagi. Perhatian pemerintah pada tahapan pasca produksi, lemah.

13 APA KAITANNYA DENGAN KEMISKINAN? Terkadang orang jatuh miskin, baik kasuistik individual maupun massal, bukan oleh faktor langsung; Masalah tata-kelola tanah yang tidak mementingkan ekologi telah berefek luas, termasuk kemiskinan. Menyelesaikannya juga tidak mesti kepada KEMISKINAN secara langsung. Program penghijauan dan larangan tebang hutan, akan berefek pada melimpahnya cadangan air tanah, bersihnya udara, sehatnya masyarakat, ekonomi pertanian akan bergerak cepat, dan kesejahteraan akan terwujud.

14 Terima Kasih