BAB 2 LANDASAN TEORI. kehidupan sehari-hari yang memiliki arti signifikan dalam lingkungan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI. kehidupan sehari-hari yang memiliki arti signifikan dalam lingkungan"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Data dan Informasi Menurut pendapat dari (Hoffer, Prescott, Topi, 2009, p46), data merupakan representasi objek dan kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki arti signifikan dalam lingkungan seorang user. Namun berdasarkan pendapat dari (Kettinger & Li, 2010) menggambarkan data sebagai penggambaran dari sebuah state atau kejadian yang belum, sedang, atau telah berjalan, dimana knowledge membatasi hubungan-hubungan antar state tersebut. Tapi (Melkas & Harmaakorpi, 2008) menggambarkan data sebagai angka, rekam kejadian yang ada, dan sebagai sumber dari informasi. Sedangkan, informasi digambarkan sebagai bentuk dari data yang telah diproses dan mempunyai tujuan. Dan berdasarkan (Far-Far, 2011), Informasi merupakan sebuah komponen atau hal yang didapatkan dari sebuah komunikasi yang digunakan untuk pengolahan lebih lanjut. Informasi menurut (Tangke, 2011), adalah data yang telah mengalami pengolahan dan telah berubah bentuk asalnya sehingga memiliki nilai lebih bagi pemilik ataupun penggunanya. 8

2 9 Berdasarkan kedua pengertian yang ada di atas, dapat disimpulkan bahwa, data merupakan kumpulan hasil rekam suatu kejadian ataupun representasi objek yang ada di lingkungan sekitar, dan informasi adalah bentuk yang diperoleh dari hasil pengolahan data, yang memiliki nilai guna lebih, baik dalam melakukan analisa ataupun pembuatan perkiraan akan suatu kejadian Data Warehouse Pengertian Data Warehouse Menurut penelitian yang dilakukan oleh (Furtado, 2006), Data warehouse adalah sebuah penampung yang berisi sejumlah data dalam jumlah dan keberagaman yang tinggi, yang telah diintegrasikan dari berbagai sumber transaksional. Berdasarkan pendapat yang dikeluarkan oleh (Trujillo & Lujan-Mora, 2006) Data warehouse merupakan penampung data yang memiliki sifat non-volatile dikarenakan proses ETL yang melakukan pe ngolahan terhadap data yang masuk (Kumar & Palvia, 2001). Sedangkan berdasarkan pendapat (Wrembel, 2009), Data warehouse merupakan penampung yang ditujukan untuk data dalam jumlah besar, baik berasal dari waktu yang lampau, atau dari waktu yang sekarang berjalan. Data Warehouse menurut pendapat (Santoso & Gunadi, 2006) adalah, sekumpulan perangkat teknologi yang bertujuan untuk

3 10 membantu para pengambil keputusan mengambil keputusan dengan lebih cepat dan efisien. Menurut (Jukic & Gray, 2008), data warehouse merupakan sebuah cara pengolahan dan pemisahan antar data yang digunakan untuk keperluan analisis pengambilan keputusan. Berdasarkan pengertian yang disadur dari (Imnon, Strauss, & Neushloss, 2008), Data warehouse merupakan sebuah bagian dari business intelligence, di mana terkoneksi dengan data mart sebagai pengguna datanya, dan informasi diletakan dalam normal yang ketiga. Sedangkan menurut pendapat yang dikeluarkan oleh (Kimball, Ross, Becker, Mundy, & Thorntwaite, 2009), Data warehouse merupakan konglomerasi dari semua data mart dalam sebuah perusahaan, di mana informasi selalu disimpan dalam bentuk tabel dimensional. Berdasarkan kedua pengertian di atas, data warehouse merupakan suatu wadah untuk mengumpulkan data yang telah dipisahkan, dan tingkat redudansinya telah ditekan, sehingga dapat digunakan oleh data mart maupun digunakan dalam pendukung dalam pengambilan keputusan Kegunaan Data Warehouse Menurut penelitian yang dilakukan oleh (Nursalim, Albert, & Norisman, 2011) data warehouse memiliki beberapa kegunaan, yaitu :

4 11 a. Data Mining Data Mining sendiri merupakan proses pencarian atau penggalian (mining) data, yang akan digunakan dalam mencari informasi dan data dalam jumlah besar di dalam sebuah data warehouse, di mana proses ini dilakukan dengan bantuan dari disiplin artificial intelligence, statistika, dan matematika. b. Pembuatan Laporan Ini merupakan salah satu fungsi paling umum yang dimiliki dan digunakan secara luas oleh para pengguna dari data warehouse yang dilakukan dengan beberapa fungsi dari query, di mana hasil laporan dapat diatur melalui rentang waktu ataupun melalui parameter lainnya. c. Online Analytical Processing (OLAP) Sebuah proses yang memungkinkan para pengguna untuk melihat proses yang terjadi pada suatu cabang dari perusahaan dan membandingkannya dengan cabang lain, data yang digunakan oleh OLAP disimpan pada multidimensional database. d. Proses Informasi Eksekutif Ini merupakan tujuan utama dari keberadaan data warehouse di mana untuk mempermudah eksekutif dari sebuah perusahaan dalam melihat pergerakan atau perkembangan dari perusahaannya, di mana tampilan dapat dibuat sederhana ataupun dibuat secara

5 lengkap, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan tepat dan efektif Karakteristik Data Warehouse Menurut pendapat yang disadur dari (Imnon, Strauss, & Neushloss, 2008), data warehouse memiliki beberapa karakteristik, yaitu : a. Subject Oriented Data warehouse melakukan analisa data tidak berdasarkan proses-proses tertentu teapi melalui subjek-subjek yang telah ditentukan sebelum analisis dilakukan Gambar 2.1 Subject Oriented Data Warehouse

6 13 b. Integrated Data warehouse mampu untuk menggabungkan dan menggunakan data yang berasal dari berbagai sumber tanpa terjadi redudansi data ke dalam suatu bentuk yang baku, sehingga data tidak lagi dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Gambar 2.2 Integrated Data Warehouse (Inmon,2002,p35)

7 14 c. Time variant Yang berarti data yang berada dalam data warehouse akan lebih akurat dalam jangka waktu tertentu. Data-data tersebut dalam bentuk snapshot transaksi-transaksi. Time Variancy Operasional Data Warehouse Current value data: - time horizon :60-90 days - key may or may not have an element of time - data can be update Snapshot data: - time horizon :5-10 years - key contain an element of time - once snapshot is created, record cannot be update Gambar 2.3 Time Variant Data Warehouse (Inmon,2002,p35) d. Non-volatile Yang berarti update data yang dilakukan oleh data warehouse dilakukan berdasarkan waktu dari sistem operasional secara berkelanjutan (continue), sehingga data baru dan data lama saling melengkapi atau disatukan.

8 15 Gambar 2.4 Non-Volatile Data Warehouse (Inmon,2002,p35) Anatomi Data Warehouse Gambar 2.5 Anatomi Data Warehouse (Kimball & Ross, The Data Warehouse Toolkit Second Edition)

9 16 Menurut pendapat yang dicetuskan oleh (Kimball, Ross, Becker, Mundy, & Thorntwaite, 2009), ada beberapa komponen penyusun data warehouse, yaitu : 1. Operational Data Source Merupakan tempat dimana rekaman yang menangkap semua transaksi bersinggungan dengan aktivitas bisnis dilakukan. Source System diasumsikan sebagi lingkungan yang terpisah dari data warehouse, karena kita tidak tahu secara mendetil apa dan bagaimana data diperlakukan Operational Data Source merupakan sumber data untuk dilakukannya proses Extract dari proses ETL(Extract Transform Load). 2. Data Staging Area Salah satu dari komponen dari data warehouse yang berisi tempat penyimpanan, tahapan pertama yang dilakukan untuk memperoleh data dan memindahkannya ke dalam lingkungan dari data warehouse. Pada tahapan inilah, proses kedua dari ETL dilakukan, yaitu Transform, yaitu proses yang bertujuan untuk mengolah dan mengkondisikan data agar bisa langsung dipergunakan nantinya. Hasil dari Data Staging Area kemudian akan di-load ke dalam data presentation area yaitu pada data mart atau functional data warehouse.

10 17 3. Data Presentation Tempat dimana data disusun, disimpan, dan dikondisikan agar bisa langsung dipakai oleh user melalui query, membuat laporan ataupun digunakan oleh aplikasi analytical. dikarenakan back room merekan daerah terbatas, maka presentation area adalah bagian terdalam yang bisa disentuh oleh user. Proses Load terjadi persis sebelum masuk pada bagian ini. 4. Data Access Tools Komponen terakhir yang dimiliki sebuah data warehouse, yaitu data access tools. bisa dipergunakan secara mudah sebagai ad hoc query tools bahkan yang lebih kompleks sebagai alat bantu dari data mining Tahapan Pembangunan Data Warehouse Metode perancangan data warehouse dalam berdasarkan pada metode yang dikembangkan oleh (Connolly & Begg, 2009), dengan tahapantahapan sebagai berikut : 1. Memilih proses (Choosing the process) Pilihlah subjek dari permasalahan yang dihadapin, dan identifikasi proses bisnisnya. 2. Memilih Grain (Choosing the grain) Menentukan tabel fakta dan identifikasi dimensi dari tabel fakta. Tabel fakta adalah tabel yang berisikan angka dan

11 18 data history dimana key yang dihasilkan sangat unik karena merupakan kumpulan dari foreign key dari primary key yang terdapat pada tabel dimensi yang saling berhubungan. Tabel dimensi adalah tabel yang berisikan kategori dengan ringkasan data detail yang dapat dilaporkan, seperti laporan keuntungan pada tabel fakta sebagai dimensi waktu (per bulan,per kuartal, per tahun) 3. Identifikasi dan penyesuaian dimensi Identifikasi tabel dimensi apa yang akan dibuat. Ketika suatu tabel dimensi ada pada dua atau lebih data mart, maka tabel dimensi tersebut harus memiliki dimensi yang sama atau salah satu nya menjadi subset dari yang lainnya. 4. Menentukan fakta (Choosing the fact) Menentukan fakta fakta dari tabel fakta yang akan digunakan pada data mart. Fakta fakta tersebut harus numerik dan dapat ditambah. 5. Menyimpan Pre-Calculation pada tabel fakta (Storing precalculation in the fact table) Setelah fakta fakta dipilih maka lakukan pengkajian untuk menentukan apakah ada fakta fakta yang dapat diterapkan pada Pre-Calculation dan lakukan penyimpanan pada tabel fakta 6. Rounding Out The Dimension Table

12 19 Pada tahap ini kita menambahkan keterangan selengkaplengkapnya pada tabel dimensi. Keterangan yang diberikan harus bersifat intuitif dan mudah dipahami oleh pengguna. 7. Memilih durasi dalam database (Choosing the duration of the database) Penentuan rentang waktu yang akan diambil dan dipindahkan ke dalam tabel fakta. Seperti contoh pada suatu perusahaan asuransi, mengharuskan data disimpan selama 10 tahun atau lebih. 8. Melacak perubahan dari dimensi secara perlahan (Tracking slowly changing dimensions) Amati perubahan dimensi pada tabel dimensi. Ada tiga tipe dasar dari perubahan dimensi yang perlahan yaitu : Tipe 1. Atribut dimensi yang telah berubah tertulis ulang Tipe 2. Atribut dimensi yang telah berubah menimbulkan sebuah dimensi baru Tipe 3. Atribut dimensi yang telah berubah menimbulkan atribut alternatif sehingga nilai atribut lama dan yang baru dapat diakses secara bersama pada dimensi yang sama. 9. Memutuskan prioritas dan mode dari query (Deciding the query priorities and the query modes) Pertimbangkan pengaruh dari perancangan fisikal, seperti keberadaan ringkasan dan penjumlahan (aggregate).

13 Selain itu masalah administrasi, backup, kinerja index, dan keamanan juga harus diperhatikan Keuntungan Penggunaan Data Warehouse Berdasarkan pendapat yang dikeluarkan oleh (Connolly & Begg, 2009) keuntungan yang dapat diperoleh dengan penggunaan data warehouse : Potetntial Return of High Investment Jumlah dana dan sumber daya dalam jumlah besar adalah suatu keharusan dalam perancangan dan pengembangan sebuah data warehouse. Competitive Advantage Pengambil keputusan akan memperoleh akses data yang dulu sebelum adanya data warehouse tidak dapat diakses ataupun belum ada sama sekali. Increase Productivity of corporate decision-makers Hal ini dapat dicapai karena sebuah database yang terintegrasi akan dibuat berdasarkan database yang ada dan juga dari aplikasi-aplikasi yang tidak kompatibel, sehingga para pengambil keputusan dapat membuat keputusan dengan lebih akurat dan efisien.

14 Pengertian Database dan DBMS Database Database menurut (Coronel, Morris, & Rob, 2012) merupakan sebuah struktur gabungan dalam terintegrasi dalam menyimpan data yang digunakan oleh end-user dan juga menyimpan metadata. Sedangkan berdasarkan pendapat (Cahyono, 2009), database merupakan salah satu komponen yang menopang sebuah sistem informasi dalam proses kerjanya. Basis data atau database menurut (Priyambodo, Rahardja, & Chalifatullah, 2008) adalah, sekumpulan data yang digunakan untuk analisis lebih lanjut, atau tempat penyimpanan data. Menurut pengertian yang dicetuskan oleh (Millar & Burke, 2007), database merupakan sebuah tempat penampung untuk melakukan analisis data yang dilakukan secara bersamaan atau tidak oleh berbagai aplikasi yang dimiliki. Sedangkan menurut pendapat (Jukic & Gray, 2008), database merupakan sebuah tempat penampung data yang digunakan untuk keperluan analisis lanjutan ataupun alasan keamanan. Berdasarkan pengertian yang disadur dari (Kenney & Cox, 2007), database merupakan sebuah sumber daya berharga yang digunakan untuk membantu penelitian yang akan ataupun sedang berlangsung.

15 22 Menurut (Everest, 2011), database merupakan sebuah koleksi ataupun kumpulan data yang terbagi ataupun terpusat yang digunakan untuk kepentingan perusahaan ataupun perorangan. Berdasarkan kedua teori di atas, dapat disimpulkan, database merupakan sebuah kompilasi data-data yang akan digunakan oleh suatu perusahaan untuk memperoleh informasi yang akan digunakanannya DBMS Menurut (Jukic & Gray, 2008), dikarenakan database merupakan kebutuhan vital oleh setiap perusahaan, maka dibutuhkan sebuah perangkat lunak yang bertugas mengatur arus maupun pengguna dari data yang ada. Namun berdasarkan pengertian yang dirangkum dari (Alyaseri, 2010), DBMS merupakan sebuah perangkat yang dapat digunakan untuk mengatur akses dari berbagai macam database yang memiliki tempat terpisah secara fisik dan juga menyediakan fitur untuk melakukan pencegahan terhadapt kerusakan yang dapat mengganggu kinerjanya. Sedangkan berdasarkan (Rezaei, Çelik, & Baalousha, 2011), DBMS merupakan perangkat yang bertujuan untuk mempersingkat beberapa proses yang berhubungan langsung dengan database. Namun DBMS, berdasarkan pendapat dari (Hisyam, Iftadi, & Efendi, 2007), merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk

16 23 melakukan pengaturan pada awal ketika database dibangun atau, pada saat pemeliharaan. Sedangkan menurut (Wijaya & Arlianto, 2009), DBMS merupakan seperangkat perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur dan membantu pengolahan akses-akses kepada data yang ada. Menurut (Everest, 2011), DBMS merupakan sebuah perangkat komputer yang merupakan gabungan dari perangkat keras maupun lunak, yang bertugas untuk mengatur baik akses penguna ataupun arus data. Sedangkan menurut (Date, 2012), DBMS merupakan sebuah aplkasi yang mengatur akses dari semua user baik dari pengambilan maupun mengedit data. Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapat disederhanakan menjadi, DBMS merupakan sebuah perangkat lunak yang memelihara, dan mengatur sebuah database, dan juga memberikan dan mencabut hak akses dari seorang pengguna Keuntungan Penggunaan DBMS Berdasarkan pendapat dari (Inmon, Strauss, & Neushloss, 2008) ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan penggunaan DBMS, yaitu : a. Kontrol terhadap pengulangan data b. Meningkatkan integritas data

17 24 c. Meningkatkan keamanan d. Meningkatkan pengaksesan data e. Meningkatkan produktivitas f. Meningkatkan pemeliharaan data g. Meningkatkan backup data dan recovery Kekurangan dalam Penggunaan DBMS Kekurangan yang terdapat dalam penggunaan DBMS menurut (Inmon, Strauss, & Neushloss, 2008) adalah : a. Mahalnya tenaga ahli yang dibutuhkan dalam pembangunan b. Sumber daya yang besar dalam pelatihan pengguna c. DBMS memiliki variasi harga yang berbeda- beda tergantung dari kebutuhan dan fungsinya d. Pembiayaan awal yang besar e. Kerusakan pada database 2.4. Metadata Berdasarkan pengertian yang dicetuskan oleh (Kimball, Ross, Becker, Mundy, & Thorntwaite, 2009), metadata merupakan informasi mengenai data yang ada di dalam setiap data warehouse itu sendiri, di mana setiap meta data memiliki bentuk dan jenis yang berbeda-beda, di mana selalu ada kejadian di mana metadata dihilangkan dari project plan.

18 25 Menurut pendapat dari (Park & Tosaka, 2010), metadata merupakan sebuah komponen dasar dari penyusun setiap sumber dan akses dari segala sesuatu yang ada di dunia maya. Tapi menurut (Bowen, 2008), metadata merupakan sebuah identitas dasar atau sejenis tanda pengenal yang ada pada setiap file yang dihasilkan atau digunakan oleh komputer. Sedangkan berdasarkan pendapat yang dikeluarkan oleh (Barnes & Cavaliere, 2009), merupakan sebuah informasi mengenai dokumen ataupun file yang dihasilkan oleh sebuah computer yang tidak mungkin bisa dicegah penyebarannya. Namun berdasarkan (Mugridge, 2012), metadata merupakan sebuah sistem tagging yang digunakan untuk mempermudah pencarian dan pengaturan terhadap data yang dimiliki atau yang digunakan Investasi Pengertian Investasi Menurut pengertian yang disusun oleh (Riley, 2006), investasi merupakan suatu tindakan dalam penggunaan dana yang dilakukan dalam bentuk pembelian benda, baik itu bergerak ataupun tidak, yang akan memberikan timbal balik dalam bentuk uang ataupun peningkatan nilai dari objek tersebut. Namun menurut pendapat (Sunariyah, 2006), investasi merupakan aktivitas penanaman modal yang dilakukan pada satu

19 atau lebih aktiva yang dilakukan dengan harapan memberikan keuntungan pada saat mendatang. 26 Berdasarkan pengertian yang dicetuskan oleh (Folsom & Boulware, 2009), investasi merupakan suatu keadaan dimana seseorang atau sebuah kelompok memberikan penanaman modal baik berupa uang ataupun peralatan atau perlengkapan, dengan harapan akan memberikan untung. Menurut (Tingchi & Chang, 2007), investasi merupakan tindakan pengeluaran dana dengan tujuan memulai suatu usaha, yang memiliki tingkat pengembalian modal dan keuntungan yang lama, dan tidak terikat oleh waktu. Sedangkan menurut pendapat yang dikemukakan oleh (Starr, 2008), merupakan tindakan penanaman modal yang harus bersifat menguntungkan, bukan hanya pada pihak pemilik modal, namun juga pada pihak yang ditanamkan modal. Pengertian investasi menurut (Yunus, Daud, Rosniati, & Assa, 2010) adalah, pengeluaran sejumlah dana baik untuk memulai sebuah usaha, ataupun digunakan sebagai simpanan Jenis Investasi Ada beberapa kategori investasi yang umumnya dilakukan oleh sebagian besar orang :

20 27 Aset Riil Investasi dengan aset riil / real asset dilakukan dengan cara membeli atau memiliki benda yang dapat berbentuk kendaraan, logam mulia, bangunan ataupun aset produktif, yang dapat memberikan keuntungan secara perlahan. Aset Finansial Merupakan investasi yang berupa surat-surat berharga, seperti sertifikat deposito, commercial paper, obligasi, reksa dana, dan lain jenisnya. Menurut pendapat dari (Tandelilin, 2010), tujuan dari investasi adalah : Mendapatkan kehidupan yang lebih layak kedepannya, di mana dengan berusaha untuk melakukan peningkatan pada pendapatannya, dan tidak hanya bergantung pada satu jenis saja. Mengurangi tekanan inflasi, sebagai salah satu alternatif agar harta yang sekarang dimilikinya tidak mengalami penurunan jumlah nilai. Peningkatan pertumbuhan ekonomi, mendorong agar penduduk suatu Negara melakukan investasi di dalam negerinya sendiri. Pada negara dengan perekonomian yang masih dalam tingkat primitif, investasi cenderung dilakukan pada aset riil, namun lain

21 28 pada negara dengan tingkat perekonomian yang moderen, aset finansial telah mendapat lirikan, yang pada akhirnya kedua aset ini bersifat komplementer bukan kompetitif Return dan Resiko Menurut pendapat dari (Padmi, Gideon, & Trianti, 2006), risk return adalah dua istilah yang sering didengar dari hal investasi, di mana kedua hal ini saling berkaitan satu sama lain. Setiap pemain investasi selalu berusaha menjauhi resiko dan terus berupaya untuk meningkatkan tingkat keuntungan yang akan diperolehnya, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek, namun satu hal yang perlu diingat setiap pemain, bahwasanya tidak ada investasi yang tidak memiliki resiko, setiap investasi memilikinya walaupun ukurannya kecil. (Djohanputro, 2010) berkata bahwa resiko merupakan hasil dari ketidakpastian terhadap hasil akhir dari sebuah tindakan yang tidak terukur secara kuantitaf. Setiap resiko yang akan terjadi, terdapat peluang yang dapat menyebabkan resiko tersebut untuk terjadi, peramalan tersebut dapat dilakukan secara objektif maupun secara subjektif. Namun peramalan pada umumnya dilakukan dengan cara melihat apa saja yang telah terjadi di masa lampau, sehingga prediksi mengenai risk dan return dapat dilakukan.

22 Portfolio Management Menurut pendapat (Markowitz & Fabozzi, 2011), portfolio management merupakan suatu aktivitas yang menggunakan dana yang dimiliki perorangan atau kumpulan dana perorangan, atau milik dari suatu badan hukum, di mana dana ini digunakan untuk memiliki aset-aset yang berupa saham, reksa dana, dan aset finansial lainnya. Sedangkan berdasarkan pendapat yang dikeluarkan oleh (Sunariyah, 2006), portfolio merupakan sekumpulan investasi yang berupa aktiva-aktiva yang dimiliki secara perseorangan ataupun oleh sebuah badan hukum. Berdasarkan pendapat yang dicetuskan oleh (Bode-greuel & Nickisch, 2008), portfolio management merupakan proses yang dilakukan untuk memaksimalkan keuntungan yang diperoleh dari jumlah biaya yang dikeluarkan untuk penilitian ataupun aktivitas yg dilakukan sebelum melakukan sebuah tindakan investasi. Portfolio Management menurut (Pierantozzi, 2011) adalah, cara yang diperlukan untuk mengetahui, mempelajari, dan memprediksi kejadiankejadian yang ada dan bersifat merugikan bagi suatu investasi. Sedangkan berdasarkan pendapat yang dicetuskan oleh (Cooper, Edgett, & Kleinschmidt, 2000), merupakan sebuah cara bagaimana utnuk mengalokasikan dana, dan menjaganya agar terus berkembang dengan resiko seminimal mungkin agar berjalan sesuai dengan strategi yang telah dibuat sebelumnya.

23 30 Menurut (Fatimah, 2006), adalah cara yang diperlukan untuk memaksimalkan keuangan yang ditanamkan oleh para pemilik dana, dengan mengalokasikannya di bidang-bidang yang strategis. Portfolio management menurut (Zulkarnaen, 2008) adalah, sebuah kegiatan yang mengolah sumber dana yang dipercayakan oleh sang pemilik, dengan tujuan untuk memberikan keuntungan dan menghindari kerugian. Di mana pada dasarnya, portfolio dibuat untuk mengurangi tingkat resiko baik secara kemungkinan terjadinya dan juga efek yang akan diterima, yang pada umumnya setiap aset memiliki hubungan yang saling bertolak belakang, di mana jika suatu aset mengalami kenaikan, maka aset yang lain akan memiliki peluang mengalami penurunan. Dasar dari teori peletakan aset ini dicetuskan oleh Harry M. Markowitz, di mana aset diletakan pada bidang yang berbeda satu sama lain, sebagai contoh, aset pertama diletakan pada bidang industri, aset kedua diletakan di bidang lainnya, sehingga ketika salah satu aset mengalami kerugian, aset yang lain belum tentu mengalami kerugian.

24 Kerangka Pikir Penelitian Latar Belakang PT. Corfina Capital sebagai perusahaan yang bergerak di bidang reksadana memiliki jumlah data yang terus bertumbuh seiring berjalannya waktu. Sebagai perusahaan di bidang investasi, dibutuhkannya informasi pergerakan investasi nasabah, pergerakan profit perusahaan, dan perbandingan hasil kerja karyawan divisi marketing. Identifikasi Masalah Kualitas dari data dan informasi yang dihasilkan belum dapat secara maksimal mendukung proses analisis dan pengambilan keputusan Hasil dari tampilan informasi yang masih belum bisa menangani secara keseluruhan pergerakkan investasi nasabah, keuntungan perusahaan, dan perbandingan hasil kerja karyawan divisi marketing. Tinjauan Teori Keuntungan Data Warehouse Karakteristik Data Warehouse Anatomi Data Warehouse Teori ETL Teori OLAP

25 32 Identifikasi Solusi Pemecahan Masalah Membagnun model data warehouse untuk membantu pengambilan keputuan dikarenakan pola pergerakan yang sudah terjadi dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses analisis dan pengambilan keputusan Membangun operasi-operasi OLAP untuk dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat dikarenakan cara kerja OLAP bersifat mencari agregasi antar data dan juga menyederhanakannya sehingga proses analisis dapat dilakukan secara efisien. Menampilkan visualisasi dari operasi-operasi OLAP sesuai dengan kebutuhan informasi. Perancangan Model Data Warehouse Memilih Proses Memilih Grain Identifikasi dan Penyusunan Dimensi Menentukan Fakta Menyimpan Pre-Calculation pada Tabel Fakta Rounding Out The Dimension Table Memilih Durasi dalam Database Melacak Perubahan Dimensi Secara Perlahan (Star-Scheme, Metadata) Memutuskan Prioritas dan Mode dari Query (Extract Transform Load/ETL) Perancangan Anatomi Functional Data Warehouse PT. Corfina Capital Visualisasi OLAP Gambar 2.6. Kerangka Pikir Pemecahan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail.

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini penggunaan teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan kita, terutama di dalam suatu perusahaan. Teknologi informasi yang telah diintegrasikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. mengidentifikasi proses-proses bisnis utama dan entitas-entitas utama yang ada di SFI,

BAB III METODOLOGI. mengidentifikasi proses-proses bisnis utama dan entitas-entitas utama yang ada di SFI, BAB III METODOLOGI 3.1 Analisa masalah Langkah pertama yang dilakukan dalam proyek business intelligence pada PT Suzuki Finance Indonesia (SFI) adalah dengan melakukan analisa masalah. Yaitu dengan mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Data Data adalah sebuah rekaman dari fakta-fakta, konsep-konsep, atau instruksiinstruksi pada media penyimpanan untuk komunikasi perolehan, dan pemrosesan dengan cara otomatis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam waktu yang singkat. Teknologi informasi merupakan suatu keharusan yang harus ada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang Lingkup

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang Lingkup BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang amat sangat pesat saat ini baik di Indonesia maupun negara lain, mempengaruhi semua aspek yang ada di masyarakat. Kebutuhan akan teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. berarti dan penting di lingkungan pemakai. (Hoffer, Prescott, dan McFadden, 2002, p5).

BAB 2 LANDASAN TEORI. berarti dan penting di lingkungan pemakai. (Hoffer, Prescott, dan McFadden, 2002, p5). BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Data adalah sebuah representasi dari obyek - obyek dan kejadian - kejadian yang berarti dan penting di lingkungan pemakai. (Hoffer, Prescott, dan McFadden, 2002, p5). Data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk organisasi tersebut. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai pengambilan

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk organisasi tersebut. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai pengambilan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, maka data sangat dibutuhkan oleh setiap organisasi karena dapat menghasilkan informasi yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

Perancangan Basis Data

Perancangan Basis Data Modul ke: Perancangan Basis Data Fakultas FASILKOM DATA WAREHOUSE Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Anita Ratnasari, S.Kom, M.Kom DATA WAREHOUSE Definisi Data Warehouse Salah satu efek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini media komunikasi sudah didukung oleh banyak kecanggihan, sebut saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat di waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat di waktu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi dan pengambilan keputusan adalah dua hal yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Dengan adanya informasi yang memadai, perusahaan dapat menganalisa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pangan merupakan salah satu masalah terbesar yang semakin sulit untuk ditangani dikarenakan jumlah manusia yang semakin banyak dari tahun ke tahun sehingga

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut (Inmon, 2005, p. 493) data merupakan kumpulan faktafakta, konsep-konsep dan instruksi-instruksi yang disimpan dalam media penyimpanan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti dan sangat penting bagi pemakai (Hoffer, Prescott dan McFadden,2007, p6). 2.2 Basis Data Basis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa seperti sekarang ini teknologi sudah berkembang dengan pesat. Seiring dengan perubahan zaman, teknologi tersebut dapat membantu dan memudahkan setiap kegiatan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. PUSAKA KALI AGUNG Penulis : Rustam Steven Edwin Laurentino Palit

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK DATA WAREHOUSE

KARAKTERISTIK DATA WAREHOUSE KARAKTERISTIK DATA WAREHOUSE Karakteristik data warehouse menurut Inmon, yaitu : 1. Subject Oriented (Berorientasi subject) Data warehouse berorientasi subject artinya data warehouse didesain untuk menganalisa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan perusahaan akan informasi yang cepat dan akurat semakin

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan perusahaan akan informasi yang cepat dan akurat semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan perusahaan akan informasi yang cepat dan akurat semakin meningkat seiring dengan tingkat kemajuan teknologi yang semakin pesat. Informasi tersebut dihasilkan

Lebih terperinci

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [ Chapter 2] Jenis dan Karakteristik Data Warehouse Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Jenis Data Warehouse 1. Functional Data Warehouse (Data Warehouse Fungsional)

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORIse. Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah

BAB II. LANDASAN TEORIse. Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah BAB II LANDASAN TEORIse 2.1 Data Warehouse Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah tempat penyimpanan data dimana kapasitas penyimpanannya berskala besar; datanya diakumulasikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi kebutuhan penting dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih baik, karena informasi

Lebih terperinci

Coronel, C., Morris, S., & Rob, P. (2012). Database Systems: Design, Implementation, and Management. Cengage Learning.

Coronel, C., Morris, S., & Rob, P. (2012). Database Systems: Design, Implementation, and Management. Cengage Learning. DAFTAR PUSTAKA Alyaseri, S. J. (2010). Distributed University Registration Database System Using Oracle 9i. Computer and Information Science, 59-67, diakses 19 Desember 2012 dari Anjard, R. P. (1994).

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian Data Menurut Hoffer & Venkataraman (2011: 5) menjelaskan bahwa

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses bisnis yang berjalan pada perusahaan

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses bisnis yang berjalan pada perusahaan BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1. Identifikasi Kebutuhan Informasi Kebutuhan informasi dari PT. Corfina Capital adalah untuk dapat memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG)

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG) ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG) Andri 1), Baibul Tujni 2) 1,2) Program Studi Sistem Informasi Universitas Binadarma Jalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi pada saat ini, persaingan di dalam bisnis semakin ketat baik dalam industri barang atau jasa. Pada dasarnya perusahaan didirikan dengan melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi informasi telah berkembang dengan pesat, dengan memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan lebih cepat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terus mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. terus mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya agar dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan bisnis terus tumbuh dan berkembang pesat. Oleh karena itu suatu perusahaan berusaha untuk terus mempertahankan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya proses bisnis yang dilakukan tidak lagi secara manual melainkan telah

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya proses bisnis yang dilakukan tidak lagi secara manual melainkan telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Bel akan g Seiring dengan perkembangan zaman, komputer tidak hanya sebagai sarana untuk mengetik atau menghitung saja. Saat ini teknologi informasi telah berkembang pesat dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. each unit of data is relevant to some moment in time, atau kurang lebih dapat

BAB 2 LANDASAN TEORI. each unit of data is relevant to some moment in time, atau kurang lebih dapat 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data Warehouse Menurut Inmon (2002, p389), A data warehouse is a collection of integrated, subject oriented database designed to support the DSS function, where each

Lebih terperinci

Perancangan Data Warehouse Alumni Untuk Mendukung Kebutuhan Informasi Business Placement Centre Universitas AMIKOM

Perancangan Data Warehouse Alumni Untuk Mendukung Kebutuhan Informasi Business Placement Centre Universitas AMIKOM Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Perancangan Data Warehouse Alumni Untuk Mendukung Kebutuhan Informasi Business Placement Centre Universitas AMIKOM Arik

Lebih terperinci

MANFAAT DATA WAREHOUSE PADA PT ABC

MANFAAT DATA WAREHOUSE PADA PT ABC MANFAAT DATA WAREHOUSE PADA PT ABC Evaristus Didik M.; Dewi S.; Felisia L.; Winnie S. Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1 Data dan Informasi Menurut Inmon (2005, p493), data adalah kumpulan dari fakta, konsep atau perintah pada sebuah media penyimpanan yang digunakan untuk komunikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi selalu dituntut untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan di segala bidang kehidupan yang semakin lama semakin meningkat dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang.mereka semua berusaha meningkatkan bisnisnya agar tetap dapat bertahan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang.mereka semua berusaha meningkatkan bisnisnya agar tetap dapat bertahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini bisnis bertumbuh dengan pesat, perusahaan yang sudah ada terus berkembang.mereka semua berusaha meningkatkan bisnisnya agar tetap dapat bertahan dalam persaingan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut Inmon (2005:493), data adalah sebuah rekaman dari fakta, konsep ataupun instruksi pada sebuah media penyimpanan untuk komunikasi, pengambilan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK.

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK. PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK. Nita Uswatun Hasanah Alfiana Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

http://www.brigidaarie.com Apa itu database? tempat penyimpanan data yang saling berhubungan secara logika Untuk apa database itu?? untuk mendapatkan suatu informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi

Lebih terperinci

MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC

MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC Evaristus Didik M.; M. Awan Wibisono; Sucipto A.; Gusti Agung D. V. Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula teknologi informasi sekarang ini. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia mulai dipengaruhi oleh teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. kebutuhan informasi suatu perusahaan. komputer secara sistematis. menggunakan database SQL Server 2000.

BAB 2 LANDASAN TEORI. kebutuhan informasi suatu perusahaan. komputer secara sistematis. menggunakan database SQL Server 2000. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Database dan Data Warehouse 2.1.1 Pengertian Database Menurut Connolly dan Begg (2002, p14) database adalah kumpulan data yang berhubungan satu sama lain yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. bentuk yang dimengerti dan dapat digunakan.

BAB 2 LANDASAN TEORI. bentuk yang dimengerti dan dapat digunakan. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian data Menurut Laudon (2006, p13), data adalah kumpulan fakta yang masih mentah yang menjelaskan aktivitas aktivitas yang terjadi dalam organisasi atau

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRUKTUR DAN APLIKASI DATAWAREHOUSE PADA PELAYANAN KESEHATAN SINT CAROLUS. Ervyn. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia.

PERANCANGAN STRUKTUR DAN APLIKASI DATAWAREHOUSE PADA PELAYANAN KESEHATAN SINT CAROLUS. Ervyn. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. PERANCANGAN STRUKTUR DAN APLIKASI DATAWAREHOUSE PADA PELAYANAN KESEHATAN SINT CAROLUS Ervyn Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Selvi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Pembuatan data warehouse telah banyak dilakukan oleh perusahaanperusahaan industri yang berorientasi profit. Data warehouse diharapkan mampu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Umum Pengertian Data

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Umum Pengertian Data BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut Connolly & Begg (2010, p70) data merupakan komponen yang paling penting dalam sebuah Database Management System (DBMS) dari sudut pandang

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP)

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) Overview Data Warehouse dan OLAP merupakan elemen penting yang mendukung decision support. Terutama bagi perusahaan perusahaan besar dengan database

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE DEPARTEMEN MARKETING PT. RAHADICIPTA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Database adalah suatu koleksi / kumpulan dari data yang persistent, yaitu ada

BAB 2 LANDASAN TEORI. Database adalah suatu koleksi / kumpulan dari data yang persistent, yaitu ada BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Database Database adalah suatu koleksi / kumpulan dari data yang persistent, yaitu ada yang berbeda satu dengan yang lainnya dan biasanya merupakan data yang bersifat sementara

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, BONUS, KINERJA MEMBER DAN SERVICE CENTER PADA PT. WOO TEKH INDONESIA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Menurut Inmon (2006: 493), data adalah suatu pencatatan dari fakta-fakta, konsep, ataupun instruksi yang berada di dalam suatu media penyimpanan untuk berkomunikasi, pencarian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia perusahaan manufaktur merupakaan perusahaan yang cukup signifikan perkembangannya seperti industri kimia, industri perbankan dll. Perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT (STUDI KASUS: BLUD RSU KOTA BANJAR)

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT (STUDI KASUS: BLUD RSU KOTA BANJAR) PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT (STUDI KASUS: BLUD RSU KOTA BANJAR) Rianto 1), Cucu Hadis 2) 1,2, Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya e-mail: rianto@unsil.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi dan teknologi informasi yang semakin baik untuk membantu proses bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi dan teknologi informasi yang semakin baik untuk membantu proses bisnis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia bisnis yang semakin berkembang pesat diperlukan sistem informasi dan teknologi informasi yang semakin baik untuk membantu proses bisnis dan strategi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 Data Data sangat penting bagi sebuah organisasi karena memainkan peranan penting di dalamnya. Data digunakan di dalam setiap kegiatan di dalam organisasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak perusahaan memanfaatkan teknologi sebagai alat pengolah informasi. Teknologi informasi menawarkan kemudahan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Database 2.1.1 Pengertian Database Menurut Connolly dan Begg (2002, p15) database merupakan suatu kumpulan data logikal yang berhubungan satu sama lain dan deskripsi dari suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan teknologi informasi yang baik dan berkualitas. Maka dari itu,

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan teknologi informasi yang baik dan berkualitas. Maka dari itu, 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini telah berkembang dengan sangat pesat. Pesatnya perkembangan ini mempengaruhi berbagai bidang, terutama di bidang bisnis sehingga menimbulkan

Lebih terperinci

BAB 2 2 LANDASAN TEORI. Menurut Inmon (2002, p388), data adalah rekaman dari fakta-fakta, konsepkonsep,

BAB 2 2 LANDASAN TEORI. Menurut Inmon (2002, p388), data adalah rekaman dari fakta-fakta, konsepkonsep, BAB 2 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data Menurut Inmon (2002, p388), data adalah rekaman dari fakta-fakta, konsepkonsep, atau instruksi-instruksi pada media penyimpanan untuk komunikasi, pengambilan,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan Program Studi

BAB III LANDASAN TEORI Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan Program Studi BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan Program Studi Satu satunya badan akreditasi yang diakui oleh pemerintah adalah BAN-PT yang berdiri pada tahun 1994, berlandaskan UU

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 v UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis global yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki strategi bisnis yang tepat agar dapat bertahan dan terus berkembang. Salah satu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Data Menurut Inmon (2002, p388), Data adalah sebuah rekaman dari fakta, konsep ataupun instruksi pada sebuah media peyimpanan untuk komunikasi, pengambilan maupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada era globalisasi yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada era globalisasi yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era globalisasi yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat ini, kebutuhan akan informasi yang cepat, lengkap, akurat dan relevan menjadi hal yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu kumpulan dari komponen yang berinteraksi untuk menyelesaikan tugas bisnis. pendapat ini didukung dengan pendapat Satzinger, Jackson,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data dan Informasi Menurut McLeod (Management Information Systems 9th, 2004, p18) data terdiri dari fakta-fakta dan angka yang secara relatif tidak

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. informasi yang mentah atau kumpulan dari fakta yang masih harus diproses agar

BAB 2 LANDASAN TEORI. informasi yang mentah atau kumpulan dari fakta yang masih harus diproses agar BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data, Informasi, dan Knowledge Pengertian data ada bermacam-macam, salah satunya adalah data merupakan informasi yang mentah atau kumpulan dari fakta yang masih harus diproses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis komputer saat ini menjadi salah satu hal utama bagi manusia modern,

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis komputer saat ini menjadi salah satu hal utama bagi manusia modern, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet, teknologi dan sistem informasi yang sangat pesat telah membawa perubahan ke dalam hampir setiap aspek kehidupan. Teknologi informasi berbasis

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Data Warehouse 2.1.1 Pengertian Data dan Database Menurut James A. O Brien (1997, p166), Database is an integrated collection of logically related record of file,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini penulis akan membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, metodogi penelitian, tujuan dan manfaat serta sistematika penulisan dalam tugas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. informasi adalah bagaimana data tersebut diartikan dan dimengerti oleh

BAB 2 LANDASAN TEORI. informasi adalah bagaimana data tersebut diartikan dan dimengerti oleh BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Basis Data Data adalah sesuatu yang disimpan di dalam database, sedangkan informasi adalah bagaimana data tersebut diartikan dan dimengerti oleh pengguna. Menurut Connoly

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi Menurut Laudon (2006, p13), data adalah kumpulan fakta yang masih mentah yang menjelaskan aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Data dan Informasi. Menurut Hoffer, Prescott dan Topi (2009, p46), data adalah sebuah

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Data dan Informasi. Menurut Hoffer, Prescott dan Topi (2009, p46), data adalah sebuah 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi Menurut Hoffer, Prescott dan Topi (2009, p46), data adalah sebuah representasi penyimpanan dari objek-objek dan kejadian-kejadian yang penting dan berarti

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Database 2.1.1 Pengertian Database Menurut Connolly dan Begg (2005, p15), database merupakan sebuah kumpulan data yang terhubung secara logika, dan deskripsi dari data tersebut,

Lebih terperinci

6/26/2011. Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H. Menurut Vidette Poe

6/26/2011. Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H. Menurut Vidette Poe Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H. koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR

ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR 11 ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDAS AN TEORI

BAB 2 LANDAS AN TEORI BAB 2 LANDAS AN TEORI 2.1 Data Warehouse Data warehouse adalah sebuah koleksi database yang terintegrasi, berorientasi subjek yang dirancang untuk mendukung fungsi DSS, dimana setiap unit data relevan

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSE PERTEMUAN I S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM

DATA WAREHOUSE PERTEMUAN I S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM DATA WAREHOUSE PERTEMUAN I 22032013 S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM METODE PEMBELAJARAN Kuliah Diskusi Presentasi Latihan Tugas Quiz UTS UAS BUKU ACUAN Apress Building A Data Warehouse With

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, business intelligence, data warehouse, staging area, ETL, OLAP, ROLAP, Pentaho Data Integration, dan PHP.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. fakta, dengan sendirinya, secara relatif tidak ada artinya. kumpulan fakta yang merepresentasikan suatu objek atau kejadian yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. fakta, dengan sendirinya, secara relatif tidak ada artinya. kumpulan fakta yang merepresentasikan suatu objek atau kejadian yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut Whitten et al. (2004, p23), data adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal penting dalam organisasi. Tiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Berbagai aspek ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan cara berpikir manusia dan perkembangan zaman. Salah

Lebih terperinci

Business Intelligence. Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization

Business Intelligence. Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization Business Intelligence Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization DEFINISI DATA WAREHOUSE Data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum adalah suatu pernyataan yang dianggap benar secara universal. Teori umum merupakan dasar untuk mengembangkan teori selanjutnya yang lebih khusus (spesifik).

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Commeta Niaga Raya adalah perusahaan yang bergerak sebagai penyedia berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta Niaga Raya

Lebih terperinci

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD)

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD) Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika Knowledge Discovery in Databases (KDD) Knowledge Discovery in Databases (KDD) Definisi Knowledge Discovery

Lebih terperinci

Implementasi Pengembangan Sistem Model Water Fall Untuk Data Warehouse Akademik

Implementasi Pengembangan Sistem Model Water Fall Untuk Data Warehouse Akademik Implementasi Pengembangan Sistem Model Water Fall Untuk Data Warehouse Akademik 1 Arik Sofan Tohir, 2 Kusrini, 3 Sudarmawan 1,2,3 Universitas Amikom 1,2,3 Sleman, Yogyakarta E-mail: 1 arik.sofan.tohir@gmail.com,

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan Data Warehouse untuk Departemen Finance, Accounting, dan Purchasing pada PT. Panarub Industry

Analisa dan Perancangan Data Warehouse untuk Departemen Finance, Accounting, dan Purchasing pada PT. Panarub Industry Analisa dan Perancangan Data Warehouse untuk Departemen Finance, Accounting, dan Purchasing pada PT. Panarub Industry Veronica Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Handrian Julang Binus University,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. data, DBMS, dan data mart, hal hal diatas dapat menjelaskan secara mendasar

BAB 2 LANDASAN TEORI. data, DBMS, dan data mart, hal hal diatas dapat menjelaskan secara mendasar 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Basis Data Karena data dan basis data merupakan elemen mendasar dan sumber utama pada sistem data wareouse, pada bagian ini akan dijelaskan mengenai pengertian data, basis data,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Warehouse Mohammed (2014) mengatakan bahwa data warehouse merupakan database relasional yang dirancang untuk melakukan query dan analisis. Data warehouse biasanya berisi

Lebih terperinci

Tugas Akhir (KI091391) Muhamad Adi Prasetyo

Tugas Akhir (KI091391) Muhamad Adi Prasetyo Tugas Akhir (KI091391) Muhamad Adi Prasetyo 5105100159 Prolog Sebuah Program Aplikasi Web yang dibuat untuk melaporkan kuantitas Proses Produksi Menggunakan Metode OLAP pada PT. Aneka Tuna Indonesia (ATI).

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Pembahasan BAB IV mengenai proses perancangan data warehouse meliputi proses integrasi, pemodelan database dan dashboard interface. 4.1 Perencanaan Tahap perencanaan penelitian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Data dan Informasi W.H. Inmon pada bukunya Building the Data warehouse (2005,p.493) mendefinisikan data sebagai kumpulan fakta, konsep, dan instruksi yang disimpan pada media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam organisasi dan perusahaan. Teknologi informasi dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam organisasi dan perusahaan. Teknologi informasi dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini teknologi informasi merupakan salah satu hal terpenting yang dibutuhkan dalam organisasi dan perusahaan. Teknologi informasi dapat memberikan pengetahuan bahwa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. subject oriented, nonvolatile, time variant collection

BAB 2 LANDASAN TEORI. subject oriented, nonvolatile, time variant collection 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Data warehouse 2.1.1 Pengertian Data warehouse Pengertian data warehouse menurut Inmon (2002, p31), a data warehouse is a subject oriented, nonvolatile, time variant

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DATA WAREHOUSING

BAB II KONSEP DATA WAREHOUSING BAB II KONSEP DATA WAREHOUSING Komptensi yang diharapkan: Peserta pembelajaran memahami konsep-konsep, berbagai istilah, karakteristik, manfaat, tujuan, tugas-tugas data warehouseing. A. Pengertian Beberapa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut O Brien (2005, p38), data adalah fakta atau observasi mentah, yang biasanya mengenai fenomena fisik, atau transaksi bisnis.

Lebih terperinci

3.5 Arsitektur Data Warehouse Data Source Data Warehouse Surveilans Terpadu Penyakit (STP) kabupatenbantul

3.5 Arsitektur Data Warehouse Data Source Data Warehouse Surveilans Terpadu Penyakit (STP) kabupatenbantul DAFTAR ISI aman Judul... i aman Pengesahan... ii aman Pernyataan... iii aman Persembahan dan Motto... iv Kata Pengantar... v Abstrak... vi Abstract... vii Daftar Isi... viii Daftar Gambar... x Daftar Tabel...

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut O Brien (2006, p696), data adalah fakta-fakta atau obeservasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut O Brien (2006, p696), data adalah fakta-fakta atau obeservasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut O Brien (2006, p696), data adalah fakta-fakta atau obeservasi mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis. Lebih khusus lagi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Data warehouse merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Data warehouse merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia, termasuk dunia bisnis sehingga banyak perusahaan yang telah menginvestasikan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) AVIATION DPPU HALIM PERDANAKUSUMA

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) AVIATION DPPU HALIM PERDANAKUSUMA ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) AVIATION DPPU HALIM PERDANAKUSUMA Sari Ardelina Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Yani Hermanto

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian data warehouse menurut Inmon (2002, p31), a data warehouse is a

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian data warehouse menurut Inmon (2002, p31), a data warehouse is a BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Warehouse Pengertian data warehouse menurut Inmon (2002, p31), a data warehouse is a subject oriented, nonvolatile, time variant collection of data in support of management

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. telah diproses atau data yang memiliki makna. dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi perusahaan atau organisasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. telah diproses atau data yang memiliki makna. dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi perusahaan atau organisasi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1. Pengertian Data Menurut O Brien (2005,p38)data adalah fakta atau observasi mentah yang biasanya mengenai transaksi bisnis. 2.1.2. Pengertian Informasi

Lebih terperinci