BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Augmented Reality (AR) Augmented Reality (AR) atau yang dikenal dengan realitas tertambah adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi ataupun tiga dimensi kedalam sebuah lingkungan nyata lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata[5]. Sedangkan menurut Azuma, Augmented reality sebagai penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam waktu nyata, dan terdapat integrasi antar benda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata. Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkatperangkat input tertentu, dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif. Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, Augmented Reality juga berpotensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna [6]. 2.2 Perbedaan Augmented Reality Dengan Virtual Reality (VR) Virtual Reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan yang ditirukan dapat menjadi mirip dengan dunia nyata, sebagai contoh, simulasi untuk pilot atau pelatihan pertempuran, atau dapat sangat berbeda dengan kenyataan, seperti di VR game[7]. 7

2 Perbedaan antara augmented reality dengan virtual reality yaitu augmented reality menggunakan lingkungan di dunia nyata kemudian menambahkan informasi baru diatasnya, atau melengkapi kenyataan dengan benda-benda semu. Sedangkan virtual reality menciptakan lingkungan yang benar-benar buatan, dengan kata lain virtual reality menggantikan lingkungan nyata dengan dunia semu secara keseluruhan. 2.3 Marker (Penanda) Marker biasanya merupakan ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal dan latar belakang putih. Untuk marker standar, pola yang dikenali adalah pola marker dengan bentuk persegi dengan kotak hitam di dalamnya. Tetapi saat ini sudah banyak pengembang marker yang membuat tanpa bingkai hitam. Penggunaan marker dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu penggunaan marker tunggal dan penggunaan multi marker Single Marker Single marker berarti satu marker hanya dapat menampilkan satu objek dan tidak dapat membaca lebih dari satu marker. Gambar dibawah ini merupakan bentuk alur logika penggunaan single marker. Gambar 2.1 Penggunaan Single Marker[1] Pada gambar diatas, dapat dijelaskan proses penggunaan single marker sebagai berikut. Objek virtual dihasilkan dari rendering yang kemudian disimpan pada komputer. Selanjutnya perangkat webcame 8

3 melakukan penangkapan gambar marker yang kemudian disimpan pada komputer untuk dilakukan pengolahan dengan menggunakan perangkat augmented reality. Dan hasil akhir yang dimunculkan adalah gabungan berupa visualisasi objek virtual dengan lingkungan nyata. Gambar dibawah ini merupakan contoh dari augmented reality dengan single marker. Gambar 2.2 Contoh Augmented Reality Single Marker[8] Multi Marker Multi marker merupakan penggabungan beberapa marker untuk menampilkan beberapa objek virtual. Gambar dibawah ini merupakan contoh dari augmented reality dengan multi marker. Gambar 2.4 Contoh Augmented Reality Multi Marker[9] 9

4 Sedangkan gambar dibawah berikut merupakan bentuk alur logika penggunaan multi marker. Gambar 2.3 Penggunaan Multi Marker[1] Pada gambar diatas, dapat dijelaskan proses penggunaan multi marker sebagai berikut. Beberapa objek virtual dihasilkan dari rendering yang kemudian disimpan pada komputer. Selanjutnya perangkat webcame melakukan penangkapan gambar marker yang lebih dari satu macam yang selanjutnya disimpan pada komputer untuk dilakukan pengolahan dengan menggunakan perangkat augmented reality. Dan hasil akhir yang dimunculkan adalah gabungan beberapa objek virtual dengan lingkungan nyata[1]. 2.4 Kombinasi Kombinasi adalah susunan dari seluruh atau sebagian elemen suatu himpunan, yang tidak mementingkan urutan elemen. Dengan demikian konsep kombinasi urutan ABC = urutan BCA = urutan CBA. Misalnya Anda mengambil 3 kelereng bersamaan sekaligus dari 7 kelereng, yaitu MKH(Merah-Kuning-Hijau) atau KMH atau HMK tidaklah dipermasalahkan. Banyaknya kombinasi r elemen dari n elemen berbeda, dirumuskan oleh: ( ) ( ) Dalam pembuatan aplikasi pengenalan gambar uang kertas rupiah menggunakan teknologi augmented reality berbasis android, rumus 10

5 kombinasi digunakan untuk menghitung kombinasi multi marker yang akan digunakan pada aplikasi[10]. 2.5 Ir. Soekarno dan Proklamasi Ir. Soekarno atau yang biasa dipanggil Bung Karno lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juni Pada tanggal 16 Agustus 1945 terjadi peristiwa Rengasdengklok dimana para tokoh pemuda PETA menuntut agar Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia, karena pada saat itu Jepang telah menyerah dan pasukan sekutu belum tiba sehingga terjadi kevakuman kekuasaan. Pada akhirnya, Soekarno bersama membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia(BPUPKI) untuk melakukan sidang persiapan diri menjelang proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. BPUPKI membentuk panitia kecil untuk upacara proklamasi yang terdiri dari delapan orang resmi. Pada tanggal 17 Agustuss 1945, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Teks proklamasi secara langsung dibacakan oleh Soekarno. Proklamasi itu pendek saja. Melihat makna kata-katanya, ia merupakan pernyataan yang umum. Pernyataan singkat yang tidak menggetarkan perasaan, dengan mana kami menuntut kembali tanah tumpah darah kami setelah 350 tahun, isinya hanyalah: Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkatsingkatnya. Jakarta, Atas nama bangsa Indonesia Soekarno-Hatta Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno diangkat oleh PPKI menjadi presiden republik Indonesia dan Mohammad Hatta sebagai 11

6 wakilnya. Kemudian KNIP mengukuhkan pengangkatan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad hatta pada tanggal 29 Agustus Pada tanggal 21 Juni 1970, Presiden Soekarno meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat(RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Presiden Soekarno dimakamkan di Blitar, Jawa Timur berdekatan dengan makam ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai. Ir. Soekarno tidak hanya diakui berjasa bagi bangsanya sendiri tetapi juga memberikan pengabdiannya untuk kedamaian di dunia[11]. 2.6 I Gusti Ngurah Rai dan Perang Puputan Margarana I Gusti Ngurah Rai atau yang biasa dipanggil Ngurah Rai merupakan salah satu pahlawan Indonesia yang lahir di Badung, Bali pada tanggal 30 Jnuari Pada masa kependudukan Jepang, Ngurah Rai sempat menjadi intel sekutu di daerah Bali dan Lombok. Ngurah Rai terkenal dengan gagasan perangnya yaitu Puputan Margarana yang berarti perang secara habis-habisan di daerah Margarana, Kabupaten Tabanan, Bali pada tanggal 20 November Perang Puputan Margarana berawal dari pertempuran yang dilakukan Ngurah Rai dan pasukannya ketika menyerang di Tabanan pada tanggal 18 November 1946 yang mengakibatkan satu datasemen Belanda dengan persenjataan lengkap menyerah. Pasukan Belanda kemudian membalas pertempuran dengan 2000 pasukan dengan persenjataan lengkap dan pesawat terbang yang siap untuk menyerang I Gusti Ngurah Rai dan pasukan kecilnya yang bernama Ciung Wanara. Dalam pertempuran tersebut, pertahanan yang dibentuk Ngurah Rai hancur sampai pada pertahanan terakhir di desa Margarana. Ngurah Rai dan pasukannya mencapai titik darah penghabisan karena seluruhnya jatuh ke dalam jurang. Sebelum gugur Nurah Rai sempat meneriakkan kata puputan yang berarti perang habis-habisan, karena itulah perang tersebut akhirnya dikenal dengan perang Puputan Margarana. Berkat usahanya tersebut, Ngurah Rai mendapatkan gelar Bintang Mahaputra dan kenaikan pangkat menjadi Brigjen TNI(anumerta). Ia juga 12

7 mendapatkan gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI No. 63/TK/1975 tanggal 9 Agustus 1975 [12]. 2.7 Gedung DPR/MPR/DPD RI Gedung DPR/MPR/DPD Republik Indonesia terletak dalam wilayah Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Gedung DPR/MPR/DPD RI adalah tempat bertemunya anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat. Gedung ini disebut juga dengan kompleks parlemen. Pembangunan Gedung DPR/MPR/DPD RI bertepatan dengan Perayaan Dasa Warsa Konferensi Asia-Afrika. Pada 19 April 1965 dipancangkanlah tiang pertama pembangunan proyek political venues di Senayan Jakarta. Rancangan Soejoedi Wirjoatmodjo ditetapkan dan disahkan presiden pada 22 Februari Komplek Parlemen terdiri dari Gedung Nusantara yang berbentuk kubah, Nusantara I atau Lokawirasabha setinggi 100 meter dengan 24 lantai, Nusantara II, Nusantara III, Nusantara IV, dan Nusantara V. Berdiri juga Gedung Sekretariat Jenderal dan sebuah Masjid. Atas amendemen Undangundang Dasar 1945 (UUD'45), dalam Komplek DPR/MPR telah berdiri bangunan baru untuk kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD)[19]. 2.8 Pura Ulun Danau Beratan, Bedugul, Bali Danau Beratan atau juga disebut Danau Bratan terletak di kawasan Bedugul, desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Danau Bratan terletak di ketinggian ± 1240m diatas permukaan laut. Temperatur di kawasan danau Bratan kurang lebih 18 o C pada malam hari dan ± 24 o C pada siang hari. Danau Beratan mempunyai luas kira-kira hektar dengan kedalaman antara meter dengan luas keliling kurang lebih 12 km. Danau Bratan adalah danau terluas dan terbesar kedua setelah danau Batur di Bali, yang berfungsi sangat penting sebagai sumber utama irigasi pada daerah yang berada di bagian tengah pulau Bali. 13

8 Yang terkenal di danau Bratan salah satunya adalah Pura Ulun Danu yang terletak di bagian ujung dari danau. Pura Ulun Danu Beratan dibangun sekitar awal abad ke-17, berfungsi untuk memuja kebesaran Tuhan untuk memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia, dan untuk keseimbangan alam semesta. Pura Ulun Danu Beratan memiliki pemandangan yang sangat indah ketika di pagi hari disaat matahari terbit dan kabut menyelimuti bagian dari gunung, dan pantulan bayangan dari pura Ulun Danu terlihat sangat menakjubkan dari permukaan air danau Beratan sehingga momen ini sangat di sukai oleh para turis dan para fotografer yang ingin mengabadikan keindahan dari pura Ulun Danu ini[13]. 2.9 Uang Uang didefinisikan sebagai segala sesuatu(benda) yang diterima oleh masyarakat sebagai alat perantara untuk mengadakan tukar-menukar atau perdagangan. Saat ini negara-negara di dunia pada umumnya menggunakan dua jenis uang untuk melakukan pembayaran yaitu uang kartal dan uang giral. Uang kartal yaitu uang tunai sebagai alat pembayaran yang digunakan oleh masyarakat dalam transaksi jual beli sehari-hari. Uang kartal terdiri dari uang logam dan uang kertas. Uang kertas dibuat dengan kertas khusus yang tidak mudah rusak serta memakai benang pengaman yang ditanam dalam kertas. Uang giral yaitu dana yang disimpan pada bank-bank umum yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh pemiliknya dengan menggunakan cek atau giro bilyet[14]. Mengacu pada booklet Bank Indonesia yang bertajuk Kenali Rupiah Anda!, Bank Indonesia sebagai satu-satunya lembaga yang berwenang mengeluarkan uang rupiah yang memiliki ciri-ciri berupa tandatanda tertentu dengan tujuan untuk mengamankan uang rupiah dari upaya pemalsuan[15]. 14

9 Ciri-ciri pada uang kertas rupiah antara lain sebagai berikut: Bahan Uang Kertas Kertas uang terasuk tanda pengaman uang yang spesifikasinya telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan digunakan sebagai bahan baku pembuatan dan/atau pengaman uang kertas. Tanda Air Pada kertas uang terdapat Tanda Air berupa gambar yang akan terlihat apabila diterawangkan kearah cahaya. Benang Pengaman Ditanam ditengah ketebalan kertas atau terlihat seperti dianyam sehingga tampak seperti garis melintang dari arah atas kebawah, yang dapat memendar dibawah sinar Ultra Violet atau berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu. Kode Tuna Netra / Blind Code Kode tertentu bagi tuna netra yang akan terasa kasar bila diraba. Gambar Saling Isi / Rectoverso Pencetakan suatu ragam bentuk yang menghasilkan cetakan pada bagian muka dan belakang uang yang saling mengisi jika diterawangkan kearah cahaya. Optically Variable Ink Hasil cetak tinta khusus yang akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang berbeda. Tulisan Mikro Tulisan berukuran sangat kecil yang akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang berbeda. 15

10 Cetakan Tidak Kasat Mata / Invisible Ink Hasil cetak tidak kasat mata yang akan memendar dibawah sinar Ultra Violet. Gambar Tersembunyi / Latent Image Hasil cetak berupa gambar atau tulisan tersembunyi yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu Pengujian Aplikasi Pengujian perangkat lunak merupakan suatu tahapan penting dalam pembangunan verangkat lunak. Pengujian dilakukan dengan cara mengevaluasi konfigurasi perangkat lunak yang terdiri dari spesifikasi kebutuhan, deskripsi perancangan, dan program yang dihasilkan. Hasil evaluasi kemudian dibandingkan dengan hasil uji yang diharapkan. Jika ditemukan kesalahan, maka perbaikan perang-kat lunak harus dilakukan untuk kemudian diuji kembali. Pengujian perangkat lunak adalah proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat lunak sudah memenuhi persyaratan atau belum, atau untuk menentukan perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil sebenarnya. Peksanaan pengujian perangkat lunak biasanya disesuaikan dengan metodologi pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Aplikasi pengenalan gambar uang kertas rupiah ini menggunakan teknik pengujian yang dapat digunakan untuk menguji perangkat lunak, yaitu teknik black box. Selain teknik black box juga dilakukan pengujian terhadap jarak ideal dan intensitas cahaya Black-box Testing Pengujian black-box digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang. Pada teknik ini, kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat erdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat 16

11 diiketahui kesalahan-kesalahannya. Beberapa jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi: Fungsi tidak benar atau hilang Kesalahan antar muka Kesalahan pada struktur data (pengaksesan basis data) Kesalahan inisialisasi dan akhir program Kesalahan performasi Walaupun sulit untuk menelusuri kesalahan yang mungkin didapat, teknik pengujian black box lebih sering dipilih untuk menguji perangkat lunak karena kemudahan dalam pelaksanaannya[16] Pengujian Jarak Ideal Pengujian untuk menentukan jarak deteksi minimum sehingga dapat menetapkan batas antara smartphone ke image target. Pendeteksian dilakukan dengan mengarahkan smartphone dari posisi terjauh kemudian mulai mendekati image target sampai smartphone bisa mendeteksi image target[17]. Jarak dapat menjadi masalah dalam pelacakan optik, ketika marker bergerak menjauhi kamera, mereka menempati lebih sedikit pixel pada layar kamera, dan mungkin tidak cukup detail untuk dapat dengan benar mengidentifikasi pola pada marker. Marker ditempatkan dilantai dan kamera digerakkan dengan merubah jarak (dalam satuan sentimeter) sampai benda virtual pada marker menghilang[16] Pengujian Intensitas Cahaya Pengujian dilakukan dengan membandingkan pada beberapa kondisi pencahayaan. Pengujian dilakukan dengan jarak yang digunakan sesuai pada pengujian jarak ideal dengan tujuan agar kamera smartphone dapat mendeteksi marker. 17