STUDI KEBERSIHAN PASAR INPRES BALAI SELASA DI NAGARI KOTO NAN IV KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN
|
|
- Ade Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STUDI KEBERSIHAN PASAR INPRES BALAI SELASA DI NAGARI KOTO NAN IV KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN Medis jufri mansyah, 1 Slamet Rianto, M.Pd, 2 Yuherman, S.P, M.Pd The geografhy education student of STKIP PGRI Sumatera Barat. 2,3 The lecturer at geografhydepartment of STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK In the market is fery neede hygiene cooperation between market services and merchants as well as a high concern in maintaining the cleanliness of the market in order to create a healthy market, clean, comfortable and a better maket for the foreseable future. This reasech aims to describe the market cleanliness in balai selasa at Nagari Koto Nan IV Selatan. This reseach is qualitative reseach with reseaach sites in the market hall inpres balai selasa in Nagari Koto Nan IV Selatan. The informant in this reseach are: office market, janitor, existing traaders in that market. This reseach used techniques of documentation, observation, and interviews. The accuracy of the data was tested by using triangulation of data, from the data that have been collected, the reseacher analized the data by using purposive sampling model that consists of data collection, data reduction, data display and conglicion. The results showed that: the cleanliness of the thaditional market in inpres balai selasa in Nagari Koto Nan IV Selatan are(1) awareness of traders in the market hygiene remains low, because many traders are not collecting their garbage, (2) knowledge of the merchant in maintaining poor hygiene market, because there is no trashservice provided by the market, (3) maintaining the cleanliness habits of traders in the market shows that the number of traders who do not dispose waste in the nigh place. Key Words : kebersihan, pasar.
2 Abstrak Didalam menjaga kebersihan pasar sangat dibutuhkan kerjasama antara dinas pasar dan pedagang serta kepedulian yang tinggi dalam menjaga kebersihan pasar agar terciptanya pasar yang sehat, bersih, nyaman serta pasar yang lebih baik untuk masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kebersihan pasar Inpres Balai Selasa Di Nagari Koto Nan IV Selatan Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analisis kualitatif dengan lokasi penelitian di Pasar Inpres Balai Selasa, Selatan. Adapun informan dalam penelitian ini Dinas Pasar, petugas kebersihan, pedagang yang ada dipasar Inpres Balai Selasa tersebut dengan mengunakan teknik dokumentasi, observasi dan wawancara. Keakuratan data diuji dengan menggunakan triangulasi data, dari data yang terkumpul di analisis dengan model Purposive Sampling yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menunjukan bahwa: Kebersihan Pasar Inpres Balai Selasa Di Nagari Koto Nan IV Selatan adalah (1) kesadaran pedagang dalam menjaga kebersihan pasar masih rendah karena banyak pedagang yang tidak mengumpulkan sampah hasil dagangannya, (2) pengetahuan pedagang dalam menjaga kebersihan pasar kurang baik karena tidak adanya tempat sampah yang disediakan oleh dinas pasar. (3) kebiasaan pedagang dalam menjaga kebersihan pasar menunjukan bahwa banyaknya pedagang yang tidak membuang sampah pada tempatnya. Key Words : kebersihan, pasar.
3 PENDAHULUAN Lingkungan hidup merupakan faktor utama dalam kehidupan masyarakat dan pemerintahan yang mewajibkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Lingkungan itu meliputi halaman, perkarangan, rumah dan lingkungan sekitar, segala sesuatu yang terjadi dilingkungan berpengaruh terhadap kelangsungan kesejahteraan masyarakat dan makhluk hidup lainnya. Lingkungan adalah, upaya perlindungan, pengelolaan dan modifikasi lingkungan yang diarahkan menuju keseimbangan ekologi pada tingkat kesejahteraan masyarakat yang meningkat. Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat merupakan hal yang esensial disamping perilaku masyarakat, pelayaanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat, lingkungan pada dasarnya merupakan usaha untuk mengelolah semua faktor yang ada pada lingkungan yang berkaitan dengan perkembangan fisik kesehatan sedemikian rupa sehingga derajat kesehatan dapat ditingkatkan. Lingkungan yang diharapkan dalam visi Indonesia sehat adalah lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat, yaitu lingkungan yang bebas dari polusi, tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, dan pemukiman yang sehat perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan serta terwujudnya kehidupan masyarakat yangtolong-menolong dalam pemeliharaan nilainilai budaya bangsa. Masalah penyakit yang berbasis lingkungan disebabkan oleh lingkungan yang tidak memadai, baik kualitasnya maupun kuantitasnya. Masyarakat dan keluarga berkewajibaan menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat tentang tanggung jawab dalam mengelolah lingkungan hidup melalui penyuluhan dan bimbingan. Sadar akan lingkungan yang bersih dan sehat diharapkaan dapat menciptakan kesehatan lingkungan yang optimal, baik bagi masyarakat secara menyeluruh. Menurut Slamet (2002) permasalahan sampah sangat di pengaruhi oleh jumlah penduduk, keadaan sosial masyarakat dan kemajuan teknologi. Salah satu permasalahan yang cukup rumit adalah permasalahan sampah pasar, selain jumlahnya yang relatif banyak dan perilaku masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan merupakan faktor yang menyebabkan permasalahan di Indonesia. Untuk itu diperlukan kesadaran dari masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, baik individu maupun kelompok. Ada dua alasan yang menyebabkan pentingnya menjaga lingkungan yaitu: meningkatkan kualitas hidup pada dasarnya tidak terlepas dari peningkatan kesejahteraan sehingga masyaraka tahu apa yang diperlukan dan keterlibatan masyarakat lebih meningkatkaan efesiensi dan efektifitas sistem pengelolaan lingkugan sehingga masyarakat merasa ikut bertanggng jawab terhadap kebersihan lingkungan hidupnya. Semakin banyak aktifitas masyarakat yang memanfaatkan pasar untuk keperluan hidupnya akan mengakibatkan akan semakin besar pula dampak negatif terhadap kebersihan pasar. Semakin berkembangnya pembangunan pasar, maka mengakibatkan semakin kompleksnya kegiatan yang dilakukan di pasar. Permasalahan pasar tidak hanya dialami oleh kota-kota besar saja, tetapi juaga dialami oleh pasar Inpres Balai Selasa di Nagari Koto Nan IV Selatan. Dimana didalam pengelolaan sampah seharusnya pemerintah atau dinas pasar, petugas kebersihan serta pedagang berpatispasi dan memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga kebersihan pasar inpres balai selasa di kecamatan ranah pesisir kabupaten pesisir selatan. Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di daerah Ranah Pesisir terutama pada pasar Inpres Balai Selasa di Nagari Koto Nan IV Selatan masih jauh dari harapan. Dimana masih banyak ditemukan tumpukan-tumpukan sampah yang berserakan hasil dari kegiatan pasar. Hal ini diduga karena rendahnya kesadaran, pengetahuan, pendidikan, kebiasaan, sikap dan pengalaman pedagang tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pasar. Untuk itu dalam usaha pembangunan masalah kebersihan lingkungan pasar Inpres Balai Selasa di Nagari Koto Nan IV Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan perlu adanya kerjasama antar pedagang, hal ini dilihat dari bagaimana peran pedagang dalam menjaga kebersihan Pasar Inpres Balai Selasa di Nagari Koto Nan IV Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Kurangnya sikap kepedulian pedagang terhadap masalah kebersihan lingkungan pasar akan menimbulkan dampak besar terhadap kesehatan masyarakat, dan juga dampak negatif terhadap lingkungan disekitarnya, maka untuk itu perlu adanya kerjasama antar pedagang dalam menjaga kebersihan lingkungan pasar. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Lidya Astuti (2011) dengan judul penelitian prilaku masyarakat dalam mengellah sampah di kota tambilahan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa prilaku masyarakat dalam mengelolah sampah dikota tambilahan dengan cara mengumpulkan sampah, mengangkat sampah kemudian membuang sampah ke tong sampah sementara. Selanjutnya Ade Efrida (2012) tentang Pengelolaan Kebersihan Lingkungan Pasar di
4 Kenagarian Aua Kuniang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat menyimpulkan penelitian ini, bahwa :keikutsertaan pedagang (makanan, sayur, ikan dan ayam) dalam pengelolaan kebersihan lingkungan pasar terlibat dari penyediaan tempat sampah sementara seperti kardus dan karung. Keikutsertaan pedagang juga terlihat dari kepatuhan seluruh pedagang di Pasar Kenagarian Aua Kuniang membayar uang retribusi, peran pemerintah dalam pengelolaan kebersihan lingkungan pasar terlihat dari adanya peraturan tentang pengelolaan sampah serta penyediaan tenaga kebersihan pasar, tiga kali seminggu dalam membersihkan lingkungan pasar METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini tergolong kedalam penelitian kualitatif. Moleong (2010), menjelaskan bahwa metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak menggunakan perhitungan atau tidak menggunakan angka-angka. Penelitian kualitatif adalah penelitian yan dimaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti. Penelitian ini dilakukan di Pasar Inpres Balai Selasa di Nagari Koto Nan IV Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Informan penelitian dalam hal ini adalah orang yang dianggap banyak mengetahui informasi seputar tema penelitian, penentuan haruslah sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif. Dalam rangka memperoleh data dan informasi yang relevan dengan permasalahan penelitian., maka pengumpulan data dilakukan dengan menentukan informan penelitian. Pemilihan informan penelitian dilakukan secara purposive sampling, karena dengan menggunakan teknik purposive sampling peneliti dapat menentukan sendiri informan penelitian berdasarkan tujuan penelitian, dan juga diharapkan kriteria sampel yang diperoleh benarbenar sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. Informan dalam penelitian ini adalah pedagang. Pedagang yang dijadikan dalam informan adalah orang yang dianggap tau tentang penelitian yang akan dilakukan sipeneliti. Sedangkan informan kunci dalam penelitian ini adalah petugas kebersihan yang telah lama bekerja sebagai petugas kebersihan. Jenis dan Suber Data dalam penelitian ini terbagi 2 yaitu : Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan dalam penelitian. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui pencatatan diberbagai instansi pemerintah serta studi kepustakaan (Moleong, 2006). Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat dari wawancara, observasi, dan pengamatan terhadaap informen kunci. Sedangkaan data sekunder adalah data yang diperoleh dari kantor atau instansi peerintahan yang terkait. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1. Wawancara Tika (2005)wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara Tanya jawab yang dikerjakan dengn cara sistematis dan berlandasan pada tujuan penelitan. Pada umumnya dua orang atau lebih yang hadir secara fisik dalam proses Tanya jawab. 2. Observasi Observasi adalah metode pengumpulan data secara sistematis melalui pengamatan dan pencatatan terhadap fenomena yang diteliti. 3. Pemotretan Pemotretan dilakukan untuk memperkuat dan mendukung data yang diperoleh. Hasil pemotretan berupa foto-foto dan dilampirkan sesuai dengan data dan persoalan penelitian. Teknik analisa data yang digunakan dalam peneilitian ini adalah: 1. Reduksi Data Reduksi data merupakan proses penyederhanaan dan trasformasi data kasar yang muncul dari catatan tertulis dilapangan. Reduksi data adalah bentuk analisa yang menajam, menggolongkan dan mengorganisasikan datasehingga kesimpulan-kesimpulan akhir dapat ditarik. 2. Penyajian Data Penyajian sekumpulan informasi tersusun yang memungkinkan adanya penarikan kesimpulan dan pengambiln tindakan. Dalam menyajikan data ini peneliti melakukan pengelompokan, penyusunan data berdasarkan kategori dan urutannya sehingga strukturnya dapat dipahami dan memberikan kemungkinanadanya penarikan kesimpulan. 3. Menarik kesimpulan Penarikan kesimpulan merupakan bagian dari kegiatan konfigurasi yang utuh. Kesimpulan dilaksanakan selama penelitian. Teknik menguji keabsahan data yang digunakkan dalam penelitian ini adalah: 1. Perpanjangan keikutsertaan Dalam penelitian ini, peneliti berfungsi sebagai instrument artinya keikut sertaan peneliti pada objek yang ditelitinya. Hal ini dimaksudkan supaya data yang diperoleh betul-betul dapat dipercaya karena ssudah berulang kali diamati. 2. Ketekunan Pengamatan Ketekunan pengamatan bertujuan menemukan ciri-ciri dalam situasi yang sedang dicari dan kemudian memusat diri pada masalah penelitian. 3. Triangulasi Triangulasi adalah untuk memeriksa keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu
5 keabsahan data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data yang diperoleh,(moleong, 2006). a. Triangulasi sumber Dilakukan pengecekan data berdasarkan sumber-sumber tertentu. b. Triangulasi teknik Mengecek data pada sumber data yang sama dengan teknik yang berbeda, misalnya dengan wawancara kemudian dicek dengan observasi dan dokumentasi, c. Pemeriksaan sejawat dengan diskusi Teknik ini dilakukan dengan cara mengekspor hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi rekan-rekan sejawat. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil temuan dilapangan dan sesuai dengan tujuan penelitian menunjukan bahwa tingkat kebersihan di pasar Inpres Balai Selasa ini masih kurang karena masih banyak terdapat tumpukan sampah yang berserakan di tengahtengah pasar hal ini disebabkan karena tidak adanya tempat sampah yang disediakan oleh dinas pasar dan juga tempat penyediaan tempat sampah sementara bagi pedagang,serta rendah nya kesadaran pedagang dalam menjaga kebersihan pasar dan kebiasaan pedagang Pertama, berdasarkan hasil wawancara penulis dengan pedagang menunjukan bahwa kesadaran pedagang dalam menjaga kebersihan pasar Inpres Balai Selasa ini masih rendah karena kebanyakan pedagang hanya mengumpulkan sampah hasil dagangannya, itupun sampah yang mereka kumpulkan tidak bersih dan meletakan sampah tersebut disekitar mereka berjualan, dan ada juga sebagian pedagang yang menyediakan tempat sampah sementara seperti karung. Kedua, pengetahuan pedagang dalam pengelolaan sampah serta menciptakan dan menjaga kebersihan pasar Inpres Balai Selasa kurang baik karena tidak adanya satu pedagang pun yang memisahkan sampah hal ini disebabkan karena tidak adanya tempat sampah yang disediakan oleh pemerintah atau dinas pasar, dan tempat sampah untuk dipilahkan tidak disediakan. Ketiga, kebiasaan pedagang dalam menjaga kebersihan pasar Inpres Balai Selasa masih buruk karena banyaknya pedagang-pedagang yang tidak membuang sampah pada tempatnya. Hal ini disebabkan karena tidak adanya tanggung jawab oleh dinas pasar dalam menyediakan tempat sampah. KESIMPULAN Dari hasil penelitian terhadap studi kebersihan Pasar Inpres Balai Selasa di Nagari Koto Nan IV Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dapat disimpulkan sebagai berikut: Kesadaran pedagang dalam menjaga kebersihan pasar Inpres Balai Selasa Di Nagari Koto Nan IV Selatan masih rendah karena sebagian pedagang hanya mengumpulkan sampah hasil dagangannya, itupun sampah yang mereka kumpulkan tidak bersih dan meletakan sampah tersebut disekitar mereka berjualan dan ada juga sebagian pedagang yang menyediakan tempat sampah sementara seperti karung dan lain-lainnya, Pengetahuan pedagang dalam menjaga kebersihan pasar Inpres Balai Selasa Dinagari Koto Nan IV Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan terlihat dari hasil wawancara bahwa pengetahuan pedagang dalam menjaga kebersihan pasar kurang baik karena tidak adanya kerjasama yang dilakukan oleh petugas kebersihan serta tidak adanya tempat sampah yang disediakan oleh dinas pasar untuk memisahkan sampah organik dengan sampah anorganik, Kebiasaan pedagang dalam menjaga kebersihan pasar Inpres Balai Selasa Dinagari Koto Nan IV Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa banyaknya pedagangpedagang yang tidak membuang sampah pada tempatnya. Hal ini disebabkan karena tidak adanya tanggung jawab oleh dinas pasar dalam menyediakan tempat sampah. DAFTAR PUSTAKA Dacana, H. Lalu Pembinaan Disiplin Dilingkungan Masyarakat. Nusa Tenggara Barat. NTB: Depdikbud. Djoyo martono, Mulyono Antropologi Kesehatan. Semarang: UPT UNNES pres Efrida, ade.2012.pengelolaan Kebersihan Lingkungan Pasar Di Kenegarian Aua Kuniang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat (skripsi). STKIP PGRI Sumatera Barat. Padang Hermanto Pengelolaan Sampah Kota Padang (Studi Kasus Pada Lokasi Pembuangan Akhir Air Dingin). Padang. FIS. UNP. Skripsi. Irianto,anton borth to win sukses menjualstaps to bea sales market. Jakarta:gramedia Jaswita, Desi Prilaku pedagang dan dinas pengelolaan pasar dalam menjaga kebersihan lingkungan pasar raya solok. Padang. FIS UNP. Skripsi. Marimin Sosiologi. Bogor: cvregino Moleong. J. lexy Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rusdakarya. Slamet. S. J Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University. Soemirat Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University
TEMUAN DAN PEMBAHASAN
PENDAHULUAN Lingkungan merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini ingin mengkaji secara detail mengenai
41 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini ingin mengkaji secara detail mengenai
Lebih terperinciPERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI PANTAI BEROK KELURAHAN TELUK KABUNG TENGAH KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG ABSTRACT
1 1 PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI PANTAI BEROK KELURAHAN TELUK KABUNG TENGAH KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG Oleh: Risa Okwani*, Slamet Rianto**, Yuherman** Mahasiswa Pendidikan Geografi
Lebih terperinciBUDAYA MASYARAKAT DALAM MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKITAR PASAR MANDAU KELURAHAN DURI TIMUR KECAMATAN MANDAU KABUPATEN BENGKALIS JURNAL
BUDAYA MASYARAKAT DALAM MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKITAR PASAR MANDAU KELURAHAN DURI TIMUR KECAMATAN MANDAU KABUPATEN BENGKALIS JURNAL SEPTIANA NIM.09030073 Pembimbing I Pembimbing II Drs. Dasrizal,
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PENGELOLAAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT DI KENAGARIAN LUMPO KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL
STUDI TENTANG PENGELOLAAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT DI KENAGARIAN LUMPO KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL FICOS JUNIO SYANDRA NIM. 08030012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. holistic dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Moleong (2009:6) adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena
Lebih terperinciSISTIM PENGELOLAAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN PASAR DI KENAGARIAN UJUNG GADING KECAMATAN LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT
SISTIM PENGELOLAAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN PASAR DI KENAGARIAN UJUNG GADING KECAMATAN LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBy : Mega Permata Sari*, Yeni Erita, M.Pd** dan Azhari Syarief, M.Si**
JURNAL Peoples behavior in Maintaining Environmental Cleanliness Attractions Root Bridge in South Coastal District of Bayang By : Mega Permata Sari*, Yeni Erita, M.Pd** dan Azhari Syarief, M.Si** * Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif merupakan penelitian
Lebih terperinciJURNAL KORI HARTATI NIM
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KURANGNYA MOTIVASI ORANG TUA UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE TINGKAT SMP DI KAMPUNG SUNGAI SALAK NAGARI KOTO RAWANG KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini digunakan Metodologi dengan pendekatan kualitatif, dasar pertimbangan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif adalah peneliti ingin
Lebih terperinciPARTISIPASI SISWA DALAM MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SMA NEGERI 2 LUBUK BASUNG KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM JURNAL ARIF ARISMAN
PARTISIPASI SISWA DALAM MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SMA NEGERI 2 LUBUK BASUNG KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM JURNAL ARIF ARISMAN 08030214 Pembimbing I Pembimbing II Yeni Erita M.Pd Iswandi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ditujukan untuk menganalisis secara mendalam dan mendeskripsikan suatu
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. 22) metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena berdasarkan tinjauan awal peneliti, ternyata masalah yang sedang dihadapi lebih sesuai untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kwartir Cabang XI.28 Tegal. Peneliti mengambil lokasi penelitian di tempat tersebut karena Kwartir Cabang XI.28 Tegal memiliki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian yang berjudul Model Pendidikan Life Skill di Sekolah Dasar Lebah Putih Kecamatan Sidomukti Kabupaten Salatiga ini merupakan penelitian yang menggunakan
Lebih terperinciPENGELOLAAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN PASAR LUBUK BUAYA KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG JURNAL
PENGELOLAAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN PASAR LUBUK BUAYA KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG JURNAL SRI WAHYUNI NIM: 10030016 Pembimbing I Pembimbing II Erna Juita, S.Pd, M.Si Rika Despica, S.Pd, M.Si PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu penelitian yang bertitik tolak pada kasus tertentu. Bagdan dan Taylor dalam Moleong
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus yaitu penelitian yang bertitik tolak pada kasus tertentu. Bagdan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam
49 BAB III METODE PENELITIAN Metode diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam ilmu pengetahuan yang
Lebih terperinciPEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN
PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Fauzil Husnah Mahasiswa Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam Penelitian ini peneliti mengambil lokasi penelitian di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. Pemilihan tempat ini karena masyarakat
Lebih terperinciKERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG UNDER ACHIEVER DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL
KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG UNDER ACHIEVER DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL SILVIA HAPPY NPM:11060213 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memaparkan manajemen pendidikan karakter di SDN Kedungmundu Tembalang Semarang.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN OBJEK WISATA DANAU KEMBAR DI KABUPATEN SOLOK
PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DANAU KEMBAR DI KABUPATEN SOLOK Oleh Risnawati Fitri Program Studi Pendidikan geografi STKIP PGRI Sumatera Barat fitririsnawati@gmail.com Abstract This study aims to describe
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini adalah penelitian pendidikan, maka metode penelitian pendidikan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. metode yang digunakan sebagai alat yang digunakan untuk meneliti. Menurut
40 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Melakukan sebuah penelitian, peneliti harus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian dimana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan suatu pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. individu, kelompok, lembaga, maupun masyarakat. Penelitian ini
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam bentuk kualitatif deskriptif dengan pendekatan case study (studi kasus). Studi kasus adalah penelitian tentang status
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1
BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab III ini, akan dibahas subbab-subbab sebagai berikut: jenis dan pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitian, prosedur penelitian, subjek penelitian, instrumen
Lebih terperinciKERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT E JURNAL
KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT E JURNAL WILDA GUSRITA NPM : 10060188 PROGRAM STUDI BIMBINGAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. inilah yang dijadikan tempat berkumpulnya Virginity Jogja pada waktu
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Yogyakarta, tepatnya di Graha Sabha Permana (GSP).Peneliti memilih lokasi ini, karena lokasi inilah yang dijadikan
Lebih terperinciABSTRACT. By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**
1 2 ABSTRACT Social Economic of Communities around Lubuk Larangan Jorong Sungai Tanuak Kenagarian Barung Barung Belantai Tengah Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
77 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan mengemukakan gambaran yang berkaitan dengan metode penelitian yang terdiri dari (a) Jenis dan Pendekatan Penelitian, (b) Lokasi Penelitian, (c) Data dan Sumber
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (Descriptive Research)
74 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian dan teknik penulisan yang akan dikemukakan dalam penulisan tesis ini, terdiri dari: (1) jenis penelitian, (2) setting penelitian, (3) sumber data, (4)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dampak facebook terhadap perubahan pola komunikasi antar pribadi mahasiswa
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan untuk mengetahui mengetahui studi dampak facebook terhadap perubahan pola komunikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. subjek penelitian secara holistik dan dengan cara. mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata atau kalimat pada suatu
BAB III METODE PENELITIAN III.1.Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena sosial
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada orang tua yang mengikutsertakan anak usia dini dalam kegiatan pembelajaran di Kelompok Bermain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dapat dimanfaatkan oleh peneliti. 1 Pemilihan lokasi atau site selection
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian adalah tempat yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian dan juga merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tlogowungu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Peneliti melakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Suwatu Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Peneliti melakukan penelitian di tempat
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Selo Ngisor dan Dusun Kaliduren yang terletak di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Lokasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan
Lebih terperinciBAB III METOLOGI PENELITIAN. Pelajar (PPLP) Propinsi Nusa Tenggara Timur. Desember 2014 sampai dengan Februari Tahun 2015.
48 BAB III METOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilaksanakan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Propinsi Nusa Tenggara Timur. 2. Waktu
Lebih terperinciEdu Geography 3 (6) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (6) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPEDULIAN KOMUNITAS SEKOLAH DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH DI MA RIYADLOTUT THALABAH KABUPATEN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sejak awal hingga akhir. Pada bagian ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian menjelaskan semua langkah yang dikerjakan penulis sejak awal hingga akhir. Pada bagian ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan anggapan-anggapan dasar atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pemilihan metode kualitatif sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu,
39 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Mely G. Tan (Silalahi, 2009: 28) mengatakan bahwa penelitian yang bersifat deskriptif bertujuan menggambarkan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PEMANFAATAN HASIL ALAT UNGKAP MASALAH (AUM) OLEH GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN HASIL ALAT UNGKAP MASALAH (AUM) OLEH GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG Oleh: Kurnia Dewi Putri Mahasiswa program studi BK STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke lokasi penelitian untuk menggali data yang diperlukan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif diskriftif. Jenis metode kualitatif yang digunakan ini adalah metode penelitian lapangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan dari. bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan dari bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013. 2. Tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang lengkap dan mendalam mengenai subjek yang diteliti. 1 Oleh karena itu,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, sehingga peneliti berupaya memberikan pandangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan
23 III. METODE PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Pada penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan Kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Moleong (2013 : 6), adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan menambah pengetahuan. Meneliti dilakukan untuk memperkaya dan
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian merupakan kegiatan mengkaji, secara teliti dalam suatu bidang ilmu dengan kaidah tertentu. Mengkaji merupakan suatu usaha untuk memperoleh dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Alokasi waktu penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dari tanggal 29 Januari sampai dengan 29 Maret 2013. Waktu yang tersedia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus (case
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus (case study approach) yaitu suatu model penelitian kualitatif dengan menggabungkan
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VII.1 SMP NEGERI 1 PAINAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VII.1 SMP NEGERI 1 PAINAN 1 Windy Kurniawan 1, Liza Husnita 2, Jaenam 2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Sebuah penelitian pastilah memerlukan metode-metode penelitian. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk menentukan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.1
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian yang peneliti lakukan Menggunakan pendekatan kualitatif yang dapat digunakan untuk memahami interaksi sosial, misalnya dengan wawancara mendalam sehingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pelajaran Fikih di MIS Raudhatul Ulum Kabupaten Lamandau. dilaksanakan selama 2 (dua) bulan, yaitu tanggal 15 Februari 2015
A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1. Waktu Penelitian Adapun alokasi waktu yang diperlukan peneliti pada saat pengumpulan data di lapangan tentang pengelolaan pembelajaran pada pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Perspektif Pendekatan Penelitian Penelitian ini bermaksud untuk memperoleh gambaran yang mendalam tentang kemampuan masyarakat pesisir memahami serta berpartisipasi terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode penelitian kualitatif. Tipe penelitiannya adalah tipe kualitatif yang dideskriptifkan yaitu suatu penelitian
Lebih terperincimikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-158.html MIKM UNDIP Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
N I M : E4A004032 Nama Mahasiswa : Supiati Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak Universitas Diponegoro Semarang 2007 Abstrak Supiati xii + 91 halaman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan informasi untuk digunakan sebagai solusi atau jawaban atas
64 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan pada panti rehabilitasi cacat mental dan sakit jiwa Nurussalam Sayung Demak menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu :
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode, berasal dari Bahasa Yunani Methodos yang berarti cara atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Metode, berasal dari Bahasa Yunani Methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode berkaitan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai Pola Asuh Orang Tua terhadap Anak dalam Keluarga pada Bidang Pendidikan, berlokasi di Dusun Pandanan Desa Pandanan Kecamatan Wonosari
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian atau penelaah subyek dengan tujuan utama mendeskriptifkan atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Biasa Tunarungu Karya Mulia Surabaya. Penelitian ini digunakan untuk
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif dipilih karena penelitianya dilakukan pada kondisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
41 A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Waktu melakukan penelitian ini selama 7 (Tujuh) bulan dengan rincian sebagai berikut : Waktu Pelaksanaan No. Kegiatan Jan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penggunaan metode merupakan hal yang sangat penting, apalagi dalam
44 BAB III METODE PENELITIAN Penggunaan metode merupakan hal yang sangat penting, apalagi dalam penelitian ilmiah, sebab dengan menggunakan metode akan mempengaruhi proses pengumpulan data, juga dapat
Lebih terperinciBy : Abdul Halimil Hakim* Slamet Rianto M.Pd ** Rika Despica, S.Pd, M.Pd
Development of Education and Parenting Children In Rawang Muhammadiyah orphanage Ketaping Kuranji District of Padang, Thesis, Department of Geography Education STKIP PGRI West Sumatera, Padang, 2015 By
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kata yang tampak. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualiatif karena untuk mendapatkan yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data
Lebih terperinciPERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL
PERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL NITA OKTAVIA 10070112 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data, serta penyusunan hasil penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Alokasi ini berlangsung selama 6 bulan. Waktu tersebut dianggap sudah cukup untuk melakukan penelitan yang meliputi penggalian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Jogokariyan, Karangkajen Yogyakarta.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini di Jogokariyan, Karangkajen Yogyakarta. Dalam penelitian kali ini difokuskan untuk mengkaji strategi yang digunakan takmir Jogokariyan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Menurut Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Pendidikan pada umumnya jangka waktu penelitian kualitatif cukup lama, karena
Lebih terperinciAPPLICATION METHOD AND PLANNED LEARNING MEDIA SOCIOLOGY TEACHER (Case Study: SMA N 1 North Bayang South Coastal District)
APPLICATION METHOD AND PLANNED LEARNING MEDIA SOCIOLOGY TEACHER (Case Study: SMA N 1 North Bayang South Coastal District) Mega Nelvia Sari 1 Drs Wahidul Basri, M.Pd 2 Faishal Yasin, S.Sos 3 Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bertujuan agar kegiatan praktis terlaksana secara rasional dan terarah sehingga
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara bertindak menurut sistem aturan tertentu yang bertujuan agar kegiatan praktis terlaksana secara rasional dan terarah sehingga dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengambilan lokasi di Panti asuhan ini
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Pelaksanaan penelitian mengenai tipe-tipe interaksi sosial di Panti asuhan ini, peneliti mengambil lokasi di Panti asuhan Santa Maria, Ganjuran, Bantul,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Desain Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Keberhasilan dari suatu penelitian, salah satunya ditentukan oleh pendekatan penelitian yang digunakan. Pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, artinya penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Dusun Sremo, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Lokasi tersebut dipilih sebagai lokasi dan
Lebih terperinciHAMBATAN DALAM UPAYA MENGELOLA SANITASI LINGKUNGAN PEMUKIMAN NELAYAN DI NAGARI PULAU RAJO INDERAPURA KECAMATAN AIR PURA KABUPATEN PESISIR SELATAN
HAMBATAN DALAM UPAYA MENGELOLA SANITASI LINGKUNGAN PEMUKIMAN NELAYAN DI NAGARI PULAU RAJO INDERAPURA KECAMATAN AIR PURA KABUPATEN PESISIR SELATAN Putri Permata Sari, Rio Tutri, Yuhelna Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN
HUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN Yulita Atik Marchita, Asih Widi Lestari Program Studi Ilmu Administrasi Negara,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. masalah dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek
34 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini merupakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah
Lebih terperinciARTIKEL LAURENSIUS DEDI SAKARIGI NIM
UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU MASYARAKAT UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG BERSIH DI DESA MONGAN POULA KECAMATAN SIBERUT UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ARTIKEL LAURENSIUS DEDI SAKARIGI NIM. 10070033
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab III ini akan membahas tentang hal-hal sebagai berikut: (A) Jenis dan Pendekatan Penelitian; (B) Tempat Dan Waktu Penelitian; (C) Teknik Pengumpulan Data; (D) Instrumen
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA NILAI SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI I BONJOL KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN
FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA NILAI SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI I BONJOL KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN Linda Zulfitri¹ Dr. Maihasni, M.Si,² Elvawati, M,Si³ Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ekonomi Masyarakat Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Peran Usaha Industri Kecil Tahu Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas adalah menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan meneliti mengenai dampak ibu bekerja sebagai TKW di luar negeri terhadap berubahnya peran dan fungsi anggota keluarga. Oleh karena itu,
Lebih terperinci