SURVEI MOTIVASI TERHADAP SENAM AEROBIK DI KLUB SENAM SE-KOTA PONTIANAK
|
|
- Leony Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SURVEI MOTIVASI TERHADAP SENAM AEROBIK DI KLUB SENAM SE-KOTA PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN EMILIA GRIPA NINGSIH NIM. F PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2014
2 SURVEI MOTIVASI TERHADAP SENAM AEROBIK DI KLUB SENAM SE-KOTA PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN EMILIA GRIPA NINGSIH NIM. F Disetujui, Pembimbing I Pembimbing II Drs. Heri Kresnadi, M.Pd NIP Dr. Wahyudi, M.Pd NIP Mengetahui, Dekan FKIP Sekertaris Jurusan Ilmu Keolahragaan Dr. Aswandi NIP Ahmad Atiq, M.Pd NIP
3 SURVEI MOTIVASI TERHADAP SENAM AEROBIK DI KLUB SENAM SE-KOTA PONTIANAK Emilia Gripa Ningsih, Heri Kresnadi, Wahyudi Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi FKIP Untan emilia@yahoo.com Abstract: The research problem is how to motivate the club gymnastics aerobics in Pontianak. Order to determine how motivated the club gymnastics aerobics at Pontianak. The research method was descriptive quantitative research. The population was aerobics participants Pontianak city, with a sample of 5 respondents. Data analysis using descriptive percentages. The results showed an average score of motivation in the following aerobic exercise is the percentage rate of to 0.13% categorized in higher classification. The motivation appears influenced some indicators supporting among others: the average was 3:29 with physiological indicators percentage rate 2.25% classification categorized in high, averaging 3.4 with a security indicator is the percentage rate of 76.0% categorized in a higher classification, the average social indicators is 7.53 with a percentage rate of 94.13% categorized in a very high classification, the average indicator of self-esteem is 4.45 with a percentage rate of 74.16% categorized in a higher classification, the average indicator of self-actualization is 6.51 with a percentage rate of 72.33% categorized in a higher classification. Keywords : Motivation, Gymnastics, Aerobics. Abstrak: Masalah penelitian ini adalah bagaimana motivasi terhadap senam aerobik pada klub senam Se-Kota Pontianak. Tujuan untuk mengetahui seberapa besar motivasi terhadap senam aerobik pada klub senam Se-Kota Pontianak. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah peserta senam aerobik se-kota Pontianak, dengan jumlah sampel 5 responden. Analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukan rata-rata skor motivasi dalam dalam mengikuti senam aerobik adalah dengan tingkat persentase sebesar 0.13% dikatagorikan dalam klasifikasi tinggi. Adapun motivasi ini muncul dipengaruhi beberapa indikator pendukung antara lain: rata-rata indikator fisiologi adalah 3.29 dengan tingkat persentase 2.25% dikatagorikan dalam klasifikasi tinggi, rata-rata indikator keamanan adalah 3.4 dengan tingkat persentase 76.0% dikatagorikan dalam klasifikasi tinggi, rata-rata indikator sosial adalah 7.53 dengan tingkat persentase 94.13% dikatagorikan dalam klasifikasi sangat tinggi, rata-rata indikator harga diri adalah 4.45 dengan tingkat persentase 74.16% dikatagorikan dalam klasifikasi tinggi, rata-rata indikator aktualisasi diri adalah 6.51 dengan tingkat persentase 72.33% dikatagorikan dalam klasifikasi tinggi. Kata kunci : Motivasi, Senam, Aerobik 1
4 O lahraga juga merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan untuk menjaga kesegaran dan kebugaran tubuh. Dengan berolahraga, seseorang tidak akan merasa lemah dan lesu. Dari anak remaja, pria dewasa dan kaum wanita seharusnya membuat jadwal rutin untuk melakukan kegiatan berolahraga, kegiatan berolahraga bisa dilakukan secara perseorangan maupun berkelompok. Salah satu olahraga yang digemari masyarakat adalah senam aerobik. Dilihat dari keuntungan yang didapat dari segi fisik dalam melakukan senam aerobik, sangat dianjurkan bagi setiap individu untuk melakukan senam aerobik karena keuntungan fisik yang didapatkan oleh sangat baik bagi tubuh, untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Maka sudah banyak klub senam yang tersebar di kota Pontianak. Terdapat 12 klub senam yang tersebar Se kota Pontianak sebagai sarana kebugaran tubuh, upaya mendirikan klub senam untuk mengembangkan dan meningkatkan pola hidup sehat. Para peserta juga dapat menunjukkan kemampuan dan keterampilan dalam melakukan senam aerobik, selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan. Motivasi menurut Sumadi Suryabrata (2010) motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorong untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan. Adapun menurut Gates, dkk (dalam Djaali, 2006) mengemukakan bahwa motivasi adalah suatu kondisi fisiologi dan psikologi yang terdapat dalam diri seseorang yang mengatur tindakannya secara tertentu. Dengan adanya motivasi memacu para peserta untuk lebih mencari dan mendekati apa yang ingin dituju oleh peserta. Terjadinya motivasi di dalam diri para peserta untuk menjadi apa keinginan yang ada di dalam diri menjadikan dorongan diri menjadi sesuatu telah tertanam dalam dirinya. Kaitan dengan sumber motivasi olahraga, Motivasi menurut Iskandar ( 2012) motivasi terdiri dari: motivasi intrinsik merupakan daya dorongan dari dalam diri seseorang untuk mencapai yang diinginkan. Sedangkan motivasi ekstrinsik merupakan daya dorongan yang berada di luar diri seseorang, yaitu berupa keinginan mecapainya sesuatu penghargaan, lingkungan yang menyenangkan, dan kegiatan yang menarik. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan tentang macam macam motivasi dalam mengikuti senam aerobik. Begitu pula pada peserta yang mengikuti senam aerobik yang berkaitan dengan sumber yang memotivasi peserta melakukan senam aerobik. Setiap klub senam mempunyai jadwal yang kontiyu dalam melakukan senam aerobik. Terlepas dari manfaat senam aerobik untuk memperoleh kebugaran jasmani, dari pengamatan yang dilakukan para perserta yang mengikuti senam aerobik tidak hanya untuk memperoleh kebugaran saja, tetapi untuk memenuhi kebutuhan dari dalam diri maupun dari luar diri, maka kaitannya para peserta yang mempunyai kebutuhan akan termotivasi melakukan 2
5 senam aerobik dengan maksimal untuk mencapai keberhasilan optimal dan kepuasaan. Dalam penelitian ini masalah yang ditemukan adalah bahwa untuk mengetahui bagaimana motivasi terhadap senam aerobik, yang dapat memberikan dampak yang besar kesehatan dan memenuhi kebutuhan diri. Bertolak dari pentingnya manfaat dan fungsi senam aerobik tersebut di atas maka penelitian ini akan mengambil judul Survei Motivasi Terhadap Senam Aerobik di Klub Senam Se Kota Pontianak. Motivasi dapat menumbuhkan keinginan seseorang, Menurut Iskandar ( 2012) motivasi dapat dibedakan dalam dua golongan yaitu: motivasi internal (intrinsik motivasition) yaitu motivasi internal merupakan daya dorongan seseotang untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan yang diinginkan.intinya motivasi internal timbul dari dalam diri seseorang individu dan motivasi Eksternal (ekstrinsik motivation) yaitu motivasi eksternal merupakan daya dorongan dari luar diri seseorang, berhubungan dengan kegiatannya sendiri. Dalam kegiatannya motivasi eksternal dari luar diri terdapat yang positif dan negatif. Menurut Iskandar (2012) peranan motivasi tersebut dapat di simpulkan menjadi 6 bagian : mendorong manusia untuk berlaku atau bertindak, yakni berfungsi sebagai daya penggerak atau motor yang memberikan energi kepada seseorang untuk berbuat, menentukan arah dan perbuatan, yakni kearah perwujudan suatu tujuan atau cita-cita, menyeleksi perbuatan artinya menentukan perbuatan mana yang harus dilakukan guna mencapai tujuan itu dengan mengesampimpangkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan itu, peran motivasi internal dan eksternal, peran motivasi menentukan ketekunan, peran motivasi melahirkan prestasi Senam aerobik merupakan sebuah aktivitas gerak yang menyenangkan dan mudah dilakukan, seperti semua bentuk kegiatan kebugaran lainnya teknik yg dilakukan harus baik dan benar, Senam aerobik biasanya dilakukan dengan iringan musik dan dapat dipraktikkan dalam kelompok yang dipimpin oleh instruktur kebugaran meskipun dapat dilakukan dengan solo dan tanpa iringan musik. Dalam senam aerobik hendaknya dimulai dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena selain menyiapkan organ-organ tubuh kita agar siap untuk melakukan aktivitas olahraga (Brick, 2002). METODE Penelitian ini meggunakan pendekatan kuantitatif. dengan menggunakan metode deskriftif dengan teknik survei. Umumnya, penelitian survei dibatasi pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh daerah populasi. Hal ini berbeda dari sensus yang informasinya 3
6 dikumpulkan dari seluruh populasi Dalam pelaksanaan penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif dengan bentuk survei angket kepada anggota tetap senam aerobik di berberapa Klub senam Pontianak. Penelitian survei menurut Gulo (2010) adalah penelitian yang pengumpulan data dengan menggunakan instrumen untuk meminta tanggapan dari responden tentang sampel. Penelitian ini menggunakan penelitian survey sedangkan instrument pengumpulan data menggunakan angket yaitu angket terstruktur yang berkaitan dengan identitas individu, hal-hal yang mempengaruhi motivasi, penilaian tentang motivasi, kualitas instruktur, partisipasi dalam kegiatan dan outputnya berupa hasil pengolahan yang akan menunjukan aspek-aspek. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota tetap yang mengikuti senam aerobik pada klub senam Se-Kota Pontianak yang berjumlah 12 klub dengan jumlah 235 orang. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan 25% terhadap populasi sebesar 235 maka sampel dalam penelitian ini adalah 5 orang. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, dalam penelitian ini, angket digunakan sebagai pengambilan data untuk tingkat ketertarikan, perhatian dan kebutuhan akan senam aerobik. Indikator yang digunakan dalam proses penelitian dalam angket ini meliputi fisiologi, rasa keamanan, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri. Teknik analisis data adalah cara yang digunakan untuk menganalisis data penelitian. Teknik analisis data yang digunkan dalam penelitian ini adalah dengan teknik kuesioner atau angket pada anggota klub senam aerobik di klub senam sekota Pontianak. Data yang diperolah dianalisis dengan langkah-langkah berikut : mengecek kelangkapan data dan mengecek macam isian data, mentabulasi data, data yang tadinya berupa lembaran angket dikuantitatifkan untuk mempermudah perhitungan data sesuai dengan skala interval dengan empat tipe jawaban yaitu ya, tidak, analisis sesuai pendekatan penelitian dengan rumus deskriptif persentase (Suharsimi Arikunto, 2006). Adapun rumus deskriptif persentase yang digunakan adalah sebgai berikut ini: = 100% Keterangan: Dp = Deskriftif persentase. n = Jumlah nilai yang diperoleh N = Jumlah seluruh nilai % = Tingkat persentase yang dicapai. Mohammad Ali dalam Jaka Febriadi (2012). 4
7 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Secara sistematis penyajian data motivasi dalam mengikuti senam aerobik pada klub senam Se-kota Pontianak dalam penelitian ini meliputi aspek-aspek fisiologi, keamanan, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri Data dalam penelitian diperoleh dari 5 responden dengan mengukur variabel motivasi mengunakan 32 item soal yang terdiri beberapa dimensi yaitu kebutuhan fisiologi, kebutuhan rasa keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan harga diri, kebutuhan aktualisasi diri. Adapun setelah dilakukan analisis maka didapat hasilsebagai berikut: Tabel 1 Paparan Hasil Penelitian No Dimensi/indikator Paparan skor Responden maksimal dengan 5 responden Ya Tidak 1. Kebutuhan fisiologi Kebutuhan rasa keamanan Kebutuhan sosial Kebutuhan harga diri Kebutuhan aktualisasi diri Persentase Ya Tidak 2,33% 17,67% 76,90% 23,19% 94,17% 5,3% 74,14% 25,6% 1,47% 1,53% Adapun hasil tersebut dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut: 100,00% 0,00% 60,00% 40,00% YA TIDAK 20,00% 0,00% Grafik 1 Persentase Hasil Jawaban Tiap Dimensi/Indikator Item Soal 5
8 Sedangkan secara lebih rinci deskripsi data kuantitaif tiap dmensi/indikator adalah sebagai berikut: Indikator fisiologi Berikut ini adalah deskripsi data indikator fisiologi. Dari analisis deskriptif yang dilakukan didapat hasil: Tabel 2 Deskripsi Data Indikator Fisiologi N Mean Std. Deviation Indikator fisiologis Adapun indikator fisiologi yang mempengaruhi motivasi senam aerobik diukur dengan 4 item, terdiri dari 2 skala jawaban dengan skor 1 dan 0 maka skor keseluruhan adalah 4 x 1 = 4 dan jumlah responden 5 orang. Berdasarkan analisis deskriptif, adapun rata-rata indikator fisiologi adalah sebesar 3.29 dengan tingkat persentase sebesar 2.25%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa indikator fisiologi dikatagorikan dalam klasifikasi tinggi. Indikator keamanan Berikut ini adalah deskripsi data indikator keamanan. Dari analisis deskriptif yang dilakukan didapat hasil: Tabel 3 Deskripsi Data Indikator Keamanan N Mean Std. Deviation Indikator keamanan Adapun indikator keamanan yang mempengaruhi motivasi senam aerobik diukur dengan 5 item, terdiri dari 2 skala jawaban dengan skor 1 dan 0 maka skor keseluruhan adalah 5 x 1 = 5 dan jumlah responden 5 orang. Berdasarkan analisis deskriptif, adapun rata-rata indikator keamanan adalah sebesar 3.4 dengan tingkat persentase sebesar 76.0%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa indikator keamanan dikatagorikan dalam klasifikasi tinggi. Indikator sosial Berikut ini adalah deskripsi data indikator sosial. Dari analisis deskriptif yang dilakukan didapat hasil: 6
9 Tabel 4 Deskripsi Data Indikator Sosial N Mean Std. Deviation Indikator Sosial Adapun indikator sosial yang mempengaruhi motivasi senam aerobik diukur dengan item, terdiri dari 2 skala jawaban dengan skor 1 dan 0 maka skor keseluruhan adalah x 1 = dan jumlah responden 5 orang. Berdasarkan analisis deskriptif, adapun rata-rata indikator sosial adalah sebesar 7.53 dengan tingkat persentase sebesar 94.13%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa indikator sosial dikatagorikan dalam klasifikasi sangat tinggi. Indikator harga diri Berikut ini adalah deskripsi data indikator harga diri. Dari analisis deskriptif yang dilakukan didapat hasil: Tabel 5 Deskripsi Data Indikator Harga Diri N Mean Std. Deviation Indikator Harga diri Adapun indikator harga diri yang mempengaruhi motivasi senam aerobik diukur dengan 6 item, terdiri dari 2 skala jawaban dengan skor 1 dan 0 maka skor keseluruhan adalah 6 x 1 = 6 dan jumlah responden 5 orang. Berdasarkan analisis deskriptif, adapun rata-rata indikator harga diri adalah sebesar 4.45 dengan tingkat persentase sebesar 74.16%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa indikator harga diri dikatagorikan dalam klasifikasi tinggi. Indikator aktualisasi diri Berikut ini adalah deskripsi data indikator aktualisasi diri. Dari analisis deskriptif yang dilakukan didapat hasil: Tabel 6 Deskripsi Data Indikator Aktualisasi Diri N Mean Std. Deviation Indikator Harga diri
10 Adapun indikator aktualisasi diri yang mempengaruhi motivasi senam aerobik diukur dengan 9 item, terdiri dari 2 skala jawaban dengan skor 1 dan 0 maka skor keseluruhan adalah 9 x 1 = 9 dan jumlah responden 5 orang. Berdasarkan analisis deskriptif, adapun rata-rata indikator aktualisasi diriadalah sebesar 6.51 dengan tingkat persentase sebesar 72.33%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa indikator aktualisasi diri dikatagorikan dalam klasifikasi tinggi. Hasil keseluruhan variabel motivasi Adapun hasil keselururhan dari tiap dimensi/indikator yang terdapat dalam variabel motivasi dalam mengikuti senam aerobik pada klub se-kota Pontianak adalah sebagai berikut: Tabel 7 Deskripsi Data Variabel Motivasi N Min Max Mean Std. Deviation Motivasi Adapun motivasi senam aerobik pada klub Senam Se-kota Pontianak diukur dengan 32 item soal, terdiri dari 2 skala jawaban yang terdiri dari skor 1 dan 0, maka didapat skor keseluruhan adalah 32 x 1 = 32, dan jumlah responden 5 orang. Berdasarkan analisis deskriptif (secara lebih jelas dapat dilihat pada lampiran), adapun rata-rata motivasi yang diperoleh sebesar dengan tingkat persentase sebesar 0.13%. Sedangkan distribusi frekuensi skor motivasi senam aerobik adalah sebagai berikut: Tabel Distribusi Frekuensi Motivasi Senam Aerobik pada Klub Senam Sekota Pontianak. No Urut Kelas Interval Frekuensi Persentase 1 30 Keatas % % % % % Jumlah 5 100% Berdasarkan data tabel 4.2 distribusi frekuensi tersebut bahwa hasil jawaban skala motivasi yang diperoleh yaitu untuk interval nilai 30 keatas adalah 12.06% untuk interval nilai adalah 31.04% untuk interval nilai adalah 29.31% untuk interval nilai adalah 24.14% dan untuk interval nilai 1-20
11 adalah 3.45%. Hasil tersebut menunjukan perolehan nilai dari skala motivasi senam aerobik pada klub Senam Se-kota Pontianak diukur dengan 32 item soal secara merata beradaa di kisaran skor yang interval nilainya 27-29dengan jumlah frekuensi 1 orang dan persentase sebesar 31.04%. Dari data tersebut di atas tergambar dan dapat disajikan dalam bentuk grafik sebagi berikut: 31,04% 29,31% 24,14% 12,06% 3,45% 30 Keatas Grafik 2 Histrogram Frekuensi Skor Motivasi Senam Aerobik pada Klub Senam Se-kota Pontianak Berdasarkan analisis dari hasil skor hasil ini terjadi karenaa rata-rata setiap responden menjawab setiap pernyataan yang diberikan tentang motivasinya dalam Senam Aerobik dengan jawaban ya. Berdasarkan hasil frekuensi interval nilai skor paling banyak yang diperoleh berada dikisaran klasifikasi tinggi dan berdasarkan nilai rata-rata dikategorikan dalam klasifikasi tinggi pula. Pembahasan Rata-rata motivasi terhadap senam aerobik pada klub senam Se-kota Pontianak yang diperoleh sebesar dengan tingkat persentase sebesar 0.13%. Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada data penelitian yang telah dilakukan rata-rata tiap indikator yang mempengaruhi adanya motivasi dalam mengikuti senam aerobik berada dalam kategori tinggi. Motivasi yang ada merupakan proses yang menyebabkan seseorang tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendaki atau mendapat kepuasaan dengan perbuataannya. Kebutuhaan yang menjadi dasar motivasi yang ada pada peserta senam Se- kebutuhan Kota Pontianak diantaranya dipengaruhi oleh faktor fisiologi meliputi pokok yang harus dipenuhi dengan segera seperti keperluan untuk makan, minum, berpakaian dan tempat tinggal. Rasa keamanan meliputi kebutuhan seseorang untuk memperoleh keselamatan, keamanan, jaminan atau perlindungan dari ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup dengan segala aspeknya. Sosial meliputi kebutuhan seseorang untuk disukai dan menyukai, dicintai dan 9
12 mencintai, bergaul, berkelompok, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Harga diri meliputi kebutuhan seseorang untuk memperoleh kehormatan, penghormatan, pujian, penghargaan, dan pengakuan. Aktualisasi diri meliputi kebutuhan seseorang untuk memperoleh kebanggaan, kekaguman, kemasyuran sebagai pribadi yang mampu dan berhasil utuk mewujudkan potensi bakatnya dan hasil prestasi yang luar biasa. Berdasarkan penjelasan tersebut beberapa indikator yang mendasari munculnya motivasi dalam mengikuti senam aerobik sangat besar peranannya dalam mempengaruhi motivasi yang ada pada para peserta senam aerobik di kota Pontianak. Adapun motivasi tersebut muncul dengan bebrapa peranan penting antara lain: dampak melakukan senam aerobic, untuk mendapatkan keselamatan, keamanan, jaminan, atau perlindungan dari ancaman, agar dapat bekumpul dan bergaul, kesukaan pada suatu hal dan ketertarikan mengikut kegiatan senam, memperoleh kehormatan, penghormataan, pujian, penghargaan, dan pengakuan, untuk memperoleh kebanggaan, kekaguman dan kemasyuran dan berhasil mewujudkan potensi dengan hasil prestasi. Berdasarkan beberapa penjelasan tersebut, motivasi yang ada pada setiap individu sangat berperan penting dalam menunjang pencapaian hasil yang diinginkan, begitu halnya juga dalam melakukan senam aerobik untuk pencapaian tujuan yang diharapak yang berorientasi pada menjaga kebugaran. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian motivasi motivasi dalam mengikuti senam aerobik pada klub senam Se-kota Pontianak maka dapat ditarik kesimpulan secara umum motivasi siswa dikatagorikan tinggi. Adapun secara khusus dapat dirincikan sebagai berikut: rata-rata motivasi terhadap senam aerobik pada klub senam Se-kota Pontianak yang diperoleh sebesar dengan tingkat persentase sebesar 0.13%. Adapun motivasi ini muncul dipengaruhi beberapa indikator pendukung antara lain: rata-rata indikator fisiologi adalah sebesar 3.29 dengan tingkat persentase sebesar 2.25%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa indikator fisiologi dikatagorikan dalam klasifikasi tinggi, adapun rata-rata indikator keamanan adalah sebesar 3.4 dengan tingkat persentase sebesar 76.0%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa indikator keamanan dikatagorikan dalam klasifikasi tinggi, adapun rata-rata indikator sosial adalah sebesar 7.53 dengan tingkat persentase sebesar 94.13%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa indikator sosial dikatagorikan dalam klasifikasi sangat tinggi, adapun rata-rata indikator harga diri adalah sebesar 4.45 dengan tingkat persentase sebesar 74.16%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa indikator harga diri dikatagorikan dalam klasifikasi tinggi, 10
13 adapun rata-rata indikator aktualisasi diri adalah sebesar 6.51 dengan tingkat persentase sebesar 72.33%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa indikator aktualisasi diri dikatagorikan dalam klasifikasi tinggi. Saran Saran yang dapat dijadikan acuan sebagai hasil dari kesimpulan penelitian yang ada adalah: para peserta senam kota Pontianak diharapkan dapat meningkatkan motivasinya dalam mengikuti kegiatan senam aerobik, karena dengan hal tersebut akan dapat merangsang pencapaina tujuan yang diharapakan antara lain kesehatan yang berhubungan dengan kebugaran jasmani, menyalurkan kesenangan dan juga dalam pencapaian prestasi, para pelatih senam dan sanggar senam aerobik harus lebih memperhatiakn bagaimana pemenuhan tujuan yang diharapkan para pesrta senam agar tujuan yang diharapkan akan semakin maksimal tercapai. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Brick, Lynne. (2002). Bugar dengan Senam Aerobik. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Febriadi Jaka Survei Kebugaran Jasmani Siswa Ekstrakurikuler Futsal di SMAN 7 Pontianak. FKIP Untan Iskandar Psikologi Pendidikan. Jakarta : Referensi. Sumadi. Suryabrata Metodologi Penelitian. Jakarta : Rajawali Pers. Gulo. (2010). Metodologi Penelitian. Jakarta : Grasindo. 11
MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SDN 22 SERINGKUYANG KECAMATAN MENJALIN
MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SDN 22 SERINGKUYANG KECAMATAN MENJALIN Yosep Laurensius G.M, Imran, Wiwik Yunintaningrum Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi FKIP Untan
Lebih terperinciSURVEI MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI DI KELAS XI SMA NEGERI 7 PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN OLEH: EDIT KAILANI NIM F
SURVEI MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI DI KELAS XI SMA NEGERI 7 PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN OLEH: EDIT KAILANI NIM F38108026 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN
Lebih terperinciMOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP. (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA
MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciHAMBATAN SISWA SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 22 PONTIANAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ARTIKEL PENELITIAN OLEH
HAMBATAN SISWA SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 22 PONTIANAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ARTIKEL PENELITIAN OLEH ALBERTUS F 38108032 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN
Lebih terperinciTINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG
TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG THE LEVEL OF STUDENTS' INTEREST TOWARD FORWARD ROLL LEARNING ON CLASS VIII IN JUNIOR
Lebih terperinciMINAT SISWA PUTRA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SMP NEGERI 5 PARINDU KABUPATEN SANGGAU ARTIKEL PENELITIAN OLEH:
MINAT SISWA PUTRA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SMP NEGERI 5 PARINDU KABUPATEN SANGGAU ARTIKEL PENELITIAN OLEH: NOPERTO PIRMAN N I M : F3 8 0 07 0 4 8 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN
Lebih terperinciKEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR PELAJARAN PENJASORKES DI SMK
KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR PELAJARAN PENJASORKES DI SMK Angga Saputra, Victor Simanjuntak, Edi Purnomo Program Studi Pendidikan Jasmani dan Rekreasi FKIP Untan, Pontianak
Lebih terperinciMINAT SISWI SMA Dr. SOETOMO SURABAYA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL
MINAT SISWI SMA Dr. SOETOMO SURABAYA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL S. Rohman Halim S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya, s.rohmanhalimhalim@yahoo.co.id
Lebih terperinciTANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET
TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET RESPONSE OF GRADE VII STUDENTS ON THE USE OF LEARNING
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SEKOLAH E-JOURNAL
FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SEKOLAH E-JOURNAL Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciHAMBATAN MAHASISWA REGULAR B PRODI PENJASKESREK FKIP UNTAN DALAM MENYELESAIKAN PROPOSAL SKRIPSI
HAMBATAN MAHASISWA REGULAR B PRODI PENJASKESREK FKIP UNTAN DALAM MENYELESAIKAN PROPOSAL SKRIPSI Julfirman Setiawan Simbolon, Wiwik Yunitaningrum, Edi Purnomo Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP
Lebih terperinciMOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Oleh: YULIANI 57617/2010
MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Oleh: YULIANI 57617/2010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL
TINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIKK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh: Imam Dharma Pradipta NIM 10601244236 PENDIDIKANN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Lebih terperinciPERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES ARTIKEL PENELITIAN OLEH ATIAS NIM F
PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES ARTIKEL PENELITIAN OLEH ATIAS NIM F38108063 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS
Lebih terperinciMOTIVASI ORANG TUA MENGIKUTSERTAKAN PUTRA/PUTRINYA OLAHRAGA BELA DIRI TAEKWONDO DOJANG EKADANTA RINDAM MAGELANG
MOTIVASI ORANG TUA MENGIKUTSERTAKAN PUTRA/PUTRINYA OLAHRAGA BELA DIRI TAEKWONDO DOJANG EKADANTA RINDAM MAGELANG Oleh Wildzan Billy Hussein Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta Email
Lebih terperinciSURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA BARU PENJASKES STKIP-PGRI PONTIANAK TAHUN 2013
SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA BARU PENJASKES STKIP-PGRI PONTIANAK TAHUN 2013 Iskandar Dosen Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi IKIP-PGRI Pontianak Jalan Ampera No. 88
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciIN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN
Tingkat Pengetahuan Peserta...(Novianta Wahyu Prasetiawan)1 TINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK TERHADAP MATERI PERMAINAN BOLA BESAR DALAM EMBELAJARAN PENJASORKES KELAS XI DI SMA N 1 PRAMBANAN KLATEN LEVEL
Lebih terperinciTINGKAT KEBUTUHAN MEKANIK PADA SHOWROOM HONDA SOEKARNO HATTA PEKANBARU
1 TINGKAT KEBUTUHAN MEKANIK PADA SHOWROOM HONDA SOEKARNO HATTA PEKANBARU Nelvo Adrian, Aswandi Bahar, widiastuti e-mail: nelvo_putra@ymail.com, 082284665741 Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas
Lebih terperinciMINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016
Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Penjasorkes... (Aris Bintarko) 1 MINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016
Lebih terperinciSURVEI MOTIVASI PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMP N 21 PONTIANAK
SURVEI MOTIVASI PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMP N 21 PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN EKY WAHYU DINITA NIM F38010031 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Lebih terperinciKETERAMPILAN GURU DALAM MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMAN
KETERAMPILAN GURU DALAM MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMAN Muhammad Arif Wahyupurnomo, Kaswari, Eka Supriatna Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan
Lebih terperinciTINGKAT KEDISIPLINAN MAHASISWA DALAM PROSES PERKULIAHAN JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN PRODI PENJASKESREK PONTIANAK 2014
TINGKAT KEDISIPLINAN MAHASISWA DALAM PROSES PERKULIAHAN JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN PRODI PENJASKESREK PONTIANAK 2014 ARTIKEL ILMIAH JANUAR INGGAR YADI NIM. F38011018 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN
Lebih terperinciMOTIVASI KELAS UNGGULAN DAN KELAS REGULER DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
Motivasi Kelas Unggulan dan Kelas Reguler...(Fatayati U.R) 1 MOTIVASI KELAS UNGGULAN DAN KELAS REGULER DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 PRAMBANAN KABUPATEN
Lebih terperinciMOTIVASI INSTRINSIK MASYARAKAT DALAM MENGIKUTI SENAM AEROBIK DI STADION HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2015 ABSTRAK
MOTIVASI INSTRINSIK MASYARAKAT DALAM MENGIKUTI SENAM AEROBIK DI STADION HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2015 Meiria Zuraida, Ifwandi, Abdurrahman, Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Lebih terperinciMINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 2 TEMPEL KAB. SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Minat Siswa dalam...(septianingrum S)1 MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 2 TEMPEL KAB. SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA STUDENTS INTEREST IN LEARNING PHYSICAL EDUCATION
Lebih terperinciMINAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 NGAGLIK TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI
Minat Siswa Kelas VIII SMP N 4 Ngaglik.. (Galih Lian p) 1 MINAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 NGAGLIK TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI Oleh : Galih Lian Prasetya, Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan
Lebih terperinciDeskripsi Motivasi Belajar Siswa dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik Bimbingan
Deskripsi Motivasi Belajar Siswa dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik Bimbingan Paulina Ngobut Wanti Jocinta Maria Lenny SMP Naskat Maria Mediatrix Ambon E-mail: edythangobut@ymail.com Artikel
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Andri Irawan
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Volume 11, Nomor 1, April 2015 Andri Irawan Diterbitkan Oleh: Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta KETERAMPILAN GURU
Lebih terperinciTINGKAT MOTIVASI ATLET MENGIKUTI LATIHAN DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) ATLETIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TINGKAT MOTIVASI ATLET MENGIKUTI LATIHAN DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) ATLETIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciMINAT SISWA KELAS V SD N PERCOBAAN 4 WATES TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK TAHUN AJARAN 2015 / 2016
MINAT SISWA KELAS V SD N PERCOBAAN 4 WATES TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK TAHUN AJARAN 2015 / 2016 INTEREST OF THE FIFTH GRADE STUDENTS FROM SD PERCOBAAN 4 WATES ON THE RHYTHMIC ACTIVITY LEARNING
Lebih terperinciTINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS X DAN XI TERHADAP USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN
Tingkat Pemahaman Siswa...(Aditya Tito A D)1 TINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS X DAN XI TERHADAP USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN Oleh: Aditya Tito Aji Darmawan, Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Lebih terperinciTINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017
1 TINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017 LEVEL OF UNDERSTANDING OF SWIMMING ACTIVITY ON ELEVENTH GRADE STUDENTS IN SMAN 1 JOGONALAN KLATEN
Lebih terperinciSURVEI MOTIVASI SISWA KELAS XI TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 ARTIKEL SKRIPSI
SURVEI MOTIVASI SISWA KELAS XI TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciTINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA PEGAWAI ADMINISTRASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA
TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA PEGAWAI ADMINISTRASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA Deanti Muda Ifafah, Victor G.Simanjuntak, Ahmad Atiq Program Studi Pendidikan Jasmani dan
Lebih terperinciPERBANDINGAN PENGARUH ANTARA SENAM AEROBIK LOW IMPACT DENGAN JOGGING TERHADAP PERSENTASE LEMAK TUBUH
PERBANDINGAN PENGARUH ANTARA SENAM AEROBIK LOW IMPACT DENGAN JOGGING TERHADAP PERSENTASE LEMAK TUBUH MUHAMMAD ARIEF SETIAWAN muhammad.arief.setiawan.80@gmail.com Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan
Lebih terperinciTINGKAT KEAKTIFAN SISWA KELAS V DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN TONNIS DI SD N 01 REJOSARI KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2015/2016
Tingkat Keaktifan Siswa...(Thomas Prasetyo U)1 TINGKAT KEAKTIFAN SISWA KELAS V DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN TONNIS DI SD N 01 REJOSARI KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2015/2016 THE LEVELS OF A ACTIVENES IN
Lebih terperinciOleh: Titis Permatasari Dewi Priyatno, Universitas Negeri
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Penjaskes 2017 PERSEPSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SD SE-DABIN V KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG JAWA TENGAH
Lebih terperinci3. Hasil dan Pembahasan
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DALAM PROSES BELAJAR MATA PELAJARAN JARINGAN KOMPUTER DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA Ridwan Danur Frehassangka PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Miftahul Jannah 1, & Nasaruddin 2 1 Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar 2
Lebih terperinciPersepsi Siswa-Siswi Kelas VIII SMPN Se-Kecamatan Samalantan Terhadap Proses Pembelajaran Penjasorkes
Persepsi Siswa-Siswi Kelas VIII SMPN Se-Kecamatan Samalantan Terhadap Proses Pembelajaran Penjasorkes Darwis Frassarani, Imran, Kaswari Program studi pendidikan jasmani FKIP UNTAN e-mail:wishdear19@yahoo.co.id
Lebih terperinciMINAT KARYAWAN RS BETHESDA UNTUK MENGGUNAKAN FASILITAS OLAHRAGA DI GYM AND AEROBIC RS BETHESDA
MINAT KARYAWAN RS BETHESDA UNTUK MENGGUNAKAN FASILITAS OLAHRAGA DI GYM AND AEROBIC RS BETHESDA THE INTEREST OF BETHESDA S EMPLOYEES TOWARDS USING OF GYM AND AEROBIC SPORT FACILITY IN BETHESDA HOSPITAL
Lebih terperinciPEMAHAMAN PEMAIN U 23 PERSATUAN SEPAK BOLA EAGLE SIDOHARJO PACITAN TENTANG PPC (PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CEDERA) TAHUN 2015
Artikel Skripsi PEMAHAMAN PEMAIN U 23 PERSATUAN SEPAK BOLA EAGLE SIDOHARJO PACITAN TENTANG PPC (PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CEDERA) TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA PGRI GALESONG Asriati Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS ATAS TENTANG PERILAKU HIDUP SEHAT DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH KEDUNGGONG KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO
Tingkat Pengetahuan Siswa... ( wasiluddin warisatmaja ) I TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS ATAS TENTANG PERILAKU HIDUP SEHAT DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH KEDUNGGONG KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO
Lebih terperinciFaktor-faktor (Muhammad Chandra.)1
Faktor-faktor (Muhammad Chandra.)1 FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER RENANG SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016 FACTORS IMPLEMENTATION SUPPORT
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V DAN VI DI SD N PAKEM TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017
Faktor-Faktor Pendukung... (Hana Fauziah Sofyani) FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V DAN VI DI SD N PAKEM TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN TAHUN AJARAN 206/207 SUPPORTING
Lebih terperinciPERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI BAYU PERMANA PUTRA
PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI BAYU PERMANA PUTRA PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA PERHOTELAN
Lebih terperinciTANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN
Tanggapan Peserta Didik.(Irza Aji Ramadhana) 1 TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN STUDENT S RESPONSES TOWARDS PHYSICAL FITNESS
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA TERHADAP PEMAHAMAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMA
PENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA TERHADAP PEMAHAMAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMA Nur Maulida Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP Untan Pontianak Email:uunmaulida21@gmail.com
Lebih terperinciMINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI
MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR Hardianti, Abd. Hafid Amirullah Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar
Lebih terperinciABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS
1 ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS by Yuda Ardi Saputra *, Erni Mustakim **, Syaifuddin Latif *** Bandar Lampung City Email: Yudaardisaputra@gmail.com
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA KELAS XI IPA TENTANG KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 5 KOTA JAMBI.
PERSEPSI SISWA KELAS XI IPA TENTANG KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 5 KOTA JAMBI Leni MAYASARI 1), Jodion SIBURIAN 1), Retni S. BUDIARTI 1) 1) Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciMOTOR ABILITY KELAS V SDN 10 TRANS SEJADIS KECAMATAN LEDO KABUPATEN BENGKAYANG
MOTOR ABILITY KELAS V SDN 10 TRANS SEJADIS KECAMATAN LEDO KABUPATEN BENGKAYANG ARTIKEL ILMIAH ONKY ADDLON NIM F38108020 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Lebih terperinciKETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016
KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: Verponde Primaspuri NIM. 11601244091 ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi karena data kemampuan dasar
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG
Tingkat Pengetahuan Taktik (Rodli Jazuli) 1 TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG LEVELS OF THE TACTIC AND STRATEGY
Lebih terperinciJURNAL. Oleh: MAS ARIS IBNU KHAKIM Dibimbing oleh : 1. BUDIMAN AGUNG PRATAMA, M.Pd. 2. YULINGGA NANDA HANIEF, M.Or.
JURNAL SURVEI MOTIVASI SISWI KELAS XI DAN XII TERHADAP MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI MA BAHRUL ULUM DESA CERME KECAMATAN PACE KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: MAS ARIS IBNU KHAKIM
Lebih terperinciMINAT SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
E-Journal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi... Edisi 1 MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL Oleh: Novia Dwi
Lebih terperinciHubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi
Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Ibnu Muchamad Romandhon (0712003) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Motivasi belajar dapat dilihat dari
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAK TAKRAW. Jurnal. Oleh HANDOYO
HUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAK TAKRAW Jurnal Oleh HANDOYO PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciMOTIVASI SISWA MEMILIH KELAS KHUSUS BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA (BIO) DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA
Motivasi Siswa Memilih Kelas Khusus Bakat Istimewa Olahraga...(Imam Agus F.) 1 MOTIVASI SISWA MEMILIH KELAS KHUSUS BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA (BIO) DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA STUDENTS MOTIVATION IN CHOOSING
Lebih terperinciPEMAHAMAN MAHASISWA BARU MENGENAI WARMING-UP DAN COOLDOWN PADA PERKULIAHAN ATLETIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH: TIA RIZKI IMAN NIM F
PEMAHAMAN MAHASISWA BARU MENGENAI WARMING-UP DAN COOLDOWN PADA PERKULIAHAN ATLETIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH: TIA RIZKI IMAN NIM F38108081 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA SMP MUHAMMADIYAH SANDEN TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
Persepsi Siswa SMP Muhammadiyah Sanden.. (A.Ridwan Fauzi.) 1 PERSEPSI SISWA SMP MUHAMMADIYAH SANDEN TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI Oleh : Adek Ridwan Fauzi, Prodi
Lebih terperinciTINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 RASAU JAYA
TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 RASAU JAYA Ashadi Cahyadi Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Olahraga dan
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG.
ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG Irmai Yusrita 1), Nawir Muhar 2), Azrita 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN OLEH:
MOTIVASI SISWA-SISWI TERHADAP PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMAN 1 SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK ARTIKEL PENELITIAN OLEH: NOBERTO F38008014 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
Lebih terperinciPEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH
PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR PASSING ATAS BOLAVOLI
MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR PASSING ATAS BOLAVOLI ARTIKEL PENELITIAN OLEH HERI KUSWANTO NIM : F38108001 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Pekanbaru. Waktu yang digunakan dalam penelitian adalah setelah judul ini diterima
Lebih terperinciPERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SMP SE-KABUPATEN BANJARNEGARA
Persepsi Guru Pendidikan...(Andyka Ristianto Saputro)1 PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SMP SE-KABUPATEN BANJARNEGARA THE PERCEPTION OF PHYSICAL
Lebih terperinciFAKTOR PENGHAMBAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL
Faktor Penghambat Siswa... (Muhammad Dian Jamili) 1 FAKTOR PENGHAMBAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL RESTRICTING FACTORS OF STUDENTS IN BASKETBALL EXTRACURRICULAR
Lebih terperinciPERSEPSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU IPS SMP DI KOTA YOGYAKARTA JURNAL
1 Persepsi Kepala Sekolah... (Anggita Nilam Sari) PERSEPSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU IPS SMP DI KOTA YOGYAKARTA JURNAL Disusun Oleh: Anggita Nilam Sari 12416241049 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciMOTIVASI MAHASISWA MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
MOTIVASI MAHASISWA MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Ramadhani. R 1, Zulfa Eff Uli Ras 2, Rijal Abdullah 3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas
Lebih terperinciMOTIVATION OF LEARNERS IN FOLLOWING ARCHERY EXTRACURRICULAR IN SD ISLAM TERPADU AR- RAIHAN SUMBERBATIKAN TRIRENGGO, BANTUL ACADEMIC YEAR 2015/2016
Motivasi Peserta Didik Dalam Mengikiti Ekstrakurikuler... (Hendry Widya Dwi Setyawan) 1 MOTIVASI PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PANAHAN DI SD ISLAM TERPADU AR-RAIHAN SUMBERBATIKAN TRIRENGGO,
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK
ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK Stephani Yaneˡ, Zainal Arifin², Mira Fuzita³ 1,2,3 Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PUJOKUSUMAN I YOGYAKARTA
Faktor-faktor Motivasi Belajar... (Endang Rahmawati) 2.741 FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PUJOKUSUMAN I YOGYAKARTA FIFTH GRADE STUDENTS' LEARNING FACTORS IN SD PUJOKUSUMAN 1 YOGYAKARTA
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS IV SDN ARTIKEL PENELITIAN
PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS IV SDN ARTIKEL PENELITIAN OLEH ANASTASIA NORHAYATI NIM F 34212095 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Lebih terperinciTINGKAT KEPUASAN PELAYANAN KLUB OLAHRAGA TENIS MEJA TERHADAP ATLET TENIS MEJA DI YOGYAKARTA
Tingkat kepuasan pelayanan (Muhammad Rasjiid Attaimini) 1 TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN KLUB OLAHRAGA TENIS MEJA TERHADAP ATLET TENIS MEJA DI YOGYAKARTA THE LEVEL OF SATISFACTION OF SERVICE SPORTS CLUB TABLE
Lebih terperinciKEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA TAHUN 2016 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Keadaan Sarana dan Prasana...( Syukron Zuhdi ) 1 KEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JANI DAN OLAHRAGA TAHUN 2016 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Oleh: Syukron
Lebih terperinciEXPECTANCY BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU
1 EXPECTANCY BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU Akmal Adi Putra, Jasfar Jas, Desti Irja, Email: adiputraakmal@yahoo.co.id, jasjasfar@yahoo.com,
Lebih terperinciSURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAK BOLA DI KELAS XI SMAN 1 MEMPAWAH HILIR
SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAK BOLA DI KELAS XI SMAN 1 MEMPAWAH HILIR Guntur Saputra, Kaswari, Ahmad Atiq Program Studi Pendidikan Jasmani dan Rekreasi FKIP Untan Email : guntursaputra220194@gmail.com
Lebih terperinciE-JOURNAL. Oleh: Imam Hariyadi NIM
MOTIVASI PESERTA DIDIK KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN IPTEK WERU KABUPATEN SUKOHARJO DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN. E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan
Lebih terperinciFAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016
FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016 SUPPORTING FACTOR OF VOLLEYBALL LEARNING IN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN, KLATEN ACADEMIC YEAR
Lebih terperinciTINGKAT PEMAHAMAN MEMBER FITNESS TERHADAP FASE DAN PRINSIP-PRINSIP LATIHAN BEBAN DI CAKRA SPORT CLUB, HECIENDA DAN PESONA MERAPI
Tingkat Pemahaman member...(panji Margono) 1 TINGKAT PEMAHAMAN MEMBER FITNESS TERHADAP FASE DAN PRINSIP-PRINSIP LATIHAN BEBAN DI CAKRA SPORT CLUB, HECIENDA DAN PESONA MERAPI THE UNDERSTANDING LEVEL OF
Lebih terperinciTINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016
Tingkat Kesulitan Belajar... (Surya Aditama) 1 TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 THE LEVEL
Lebih terperinciTingkat Keterlaksanaan Administrasi (Sumi Fitriana)
TINGKAT KETERLAKSANAAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-WILAYAH TIMUR KABUPATEN CILACAP Oleh: Sumi Fitriana, Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMP NEGERI 3 PAINAN KAB. PESISIR SELATAN JURNAL
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMP NEGERI 3 PAINAN KAB. PESISIR SELATAN JURNAL Oleh: NOFRINDO SANDRA NIM. 18786 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA
Lebih terperinciSTUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO
STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO Oleh: Meilan Ladiku Jurusan Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Gorontalo
Lebih terperinciTINGKAT KETERLAKSANAAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN
Tingkat Keterlaksanaan Pemeriksaan Kesehatan (Irmania Yunita) 1 TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN LEVEL OF IMPLEMENTATION
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciAnanda Maha Putri 1), Linda Fitria 2) Progarm Studi Bimbingan dan Konseling UPI YPTK Padang
PERBEDAAN MOTIVASI SISWA MEGIKUTI BELAJAR TAMBAHAN DI SEKOLAH ANTARA SISWA LAIK-LAKI DAN PEREMPUAN SERTA IMPLIKASINYA DALAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Ananda Maha Putri 1), Linda Fitria 2) Progarm
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
KESULITAN BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH DRAPING 1 PADA PROGRAM STUDI D3 TATA BUSANA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG MARIA FEBRIANITA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN JURNAL
LEMBAR PERSETUJUAN JURNAL Deskripsi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Siswa Memahami Deskripsi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Siswa Memahami Operasi Hitung Bilangan Bulat di Kelas Tinggi
Lebih terperinciTHE DIFFERENCES OF SOCIAL VALUES OF THE STUDENTS WHO PARTICIPATE SPORTS AND NON SPORTS EXTRACURRICULAR AT STATE HIGH SCHOOL 1 IMOGIRI BANTUL
PERBEDAAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKULIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL Oleh Eko Dwi Purnomo
Lebih terperinciHUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP
HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP Ninis Sukma Dahlianti, Syambasril, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN SISTEM MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN SISTEM MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JURNAL ILMIAH Oleh SITI AMALIA HIDAYAH NIM F01108026 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR The influence of study motivation through students study achievement in student of class XI IPS at SMA Negeri 2 Metro Academic year 2012/2013 Mar atur
Lebih terperinciTEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH
TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH OLEH FRONIKA ANI NIM. F 1102141056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Lebih terperinciMOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL
MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinci