Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK..."

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN..... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR.... ABSTRAK... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN i ii iii iv vi vii x xi xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Sistematika Penulisan.. 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori Dan Konsep Teori Keagenan Peraturan Pemerintah Mengenai Auditor Swiching Auditor Swiching Ukuran Kantor Akuntan Publik Audit Tenure Pergantian Manajemen Penelitian Terdahulu Hipotesis Penelitian 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Lokasi Dan Ruang Lingkup Wilayah Penelitian Objek Penelitian Identifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel Jenis Dan Sumber Data Jenis Data Sumber Data Populasi,Sampel dan Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data Teknik Analisi Data Analisis Startistik Deskriptif Menilai Keseluruhan Model Menilai Kelayakan Model Regresi Koefisien Determinasi Tabel Klasifikasi 41

2 3.9.6 Model Regresi Logistik yang Terbentuk Pengujian Hipotesis BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Daerah atau Wilayah Penelitian Deskripsi Data Hasil Penelitian Menilai Keseluruhan Model Menilai Kelayakan Model Regresi Koefisien Determinasi Tabel Klasifikasi Model Regresi Logistik yang Terbentuk Pengujian Hipotesis Pembahasan Hasil Penelitian Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik Pada Auditor Switching Pengaruh Audit Tenure pada Auditor Switching Pengaruh Pergantian Manajemen pada Auditor Switching Pergantian Manajemen dalam memoderasi Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik pada Auditor Switching Pergantian Manajemen dalam memoderasi Pengaruh Audit Tenure pada Auditor Switching 63 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran.. 67 DAFTAR RUJUKAN. 69 LAMPIRAN-LAMPIRAN. 73 DAFTAR TABEL No Tabel Halaman 3.1 Definisi Operasional Variabel Kriteria Pemilihan Sampel Hasil Pengujian Startistik Deskriptif Perbandingan Nilai Antara -2 Log Likelihood (-2LL) Awal Dengan -2 Log Likelihood (-2LL) Akhir... 50

3 4.3 Pengujian Hosmer and Lemeshow s Goodness of Fit Test Pengujian Koefisien Determinasi Tabel Klasifikasi Variable In The Equation 53 DAFTAR GAMBAR No Gambar Halaman 3.1 Desain Penelitian (Kerangka Teori Penelitian). 31 DAFTAR LAMPIRAN No Lampiran Halaman 1. Daftar Sampel Perusahaan Sub Sektor Yang Terdaftar Di BEI dari Tahun Tabulasi Nilai Setiap Variabel Perusahaan Sub Sektor yang Terdaftar Di BEI Tahun Tabulasi Nilai Setiap Variabel Perusahaan Sub Sektor yang Terdaftar Di BEI

4 Tahun Tabulasi Nilai Setiap Variabel Perusahaan Sub Sektor yang Terdaftar Di BEI Tahun Tabulasi Nilai Setiap Variabel Perusahaan Sub Sektor yang Terdaftar Di BEI Tahun Tabulasi Nilai Setiap Variabel Perusahaan Sub Sektor yang Terdaftar Di BEI Tahun Hasil Analisis Deskriptif Hasil Regresi Logistik.. 80

5 Judul: Pegantian Manajemen sebagai Pemoderasi Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Audit Tenure pada Auditor Switching (Studi Empiris pada Peusahaan Perbankan di BEI Tahun ) Nama: Ni Putu Intan Pradnyani Nim: Abstrak Auditor switching atau pergantian auditor dibedakan menjadi mandatory dan voluntary berdasarkan alasan terjadinya pergantian auditor. Dalam prakteknya, jika auditor switching terjadi dalam kondisi dimana perusahaan tidak perlu mengganti auditornya, maka pergantian auditor yang terjadi bersifat voluntary atau sukarela. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui pengaruh ukuran KAP dan audit tenure yang dimoderasi oleh pergantian manajemen pada auditor switching. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dengan tahun pengamatan Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 laporan keuangan selama tahun pengaman dari total 8 perusahaan. Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dengan metode observasi non partisipan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi logistik. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, ditemukan bahwa ukuran KAP berpengaruh negatif pada auditor switching, sedangkan audit tenure dan pergantian manajemen tidak berpengaruh negatif pada auditor switching. Setelah dimoderasi oleh pergantian manajemen, ditemukan bahwa pergantian manajemen mampu memperkuat pengaruh ukuran KAP pada auditor switching. Sedangkan dalam memoderasi audit tenure, pergantian manajemen tidak mampu memperkuat pengaruh audit tenure pada auditor switching. Terjadinya auditor switching dipengaruhi oleh ukuran KAP. Kantor akuntan publik yang berafiliasi dengan Big Four lebih diminati untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangan perushaan. Kata kunci: audit tenure, auditor switching, voluntary, KAP.

6 BAB I PENDAHULUAN Bab ini memaparkan fenomena dan alasan penulis yang berkaitan dengan judul penelitian. Serta pemaparan singkat mengenai beberpa variabel yang terkait dengan penelitian yang diangkat. Informasi tersebut teruraikan dalam latar belakang masalah. Landasan penulis melakukan penelitian diuraikan secara singkat dan jelas dalam latar belakang. Permasalahan yang terkait dengan penelitian ini di jabarkan didalam rumusan masalah penelitian. Tujuan serta manfaat yang diharapkan peneliti dalam penelitian ini dituangkan di dalam tujuan penelitian dan kegunaan penelitian. Kegunaan penelitian ini dibagi menjadi dua, yakni kegunaan teoritis dan kegunaan praktis. Akhir dari bab ini di paparkan mengenai sistematika penulisan yang memuat seluruh bab-bab yang terdapat dalam penelitian. 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan perusahaan merupakan hasil dari kinerja manajemen dalam mengelola perusahaan selama periode tertentu. Pengguna laporan keuangan berada dari kalangan internal dan eksternal perusahaan (Rianda, 2014). Pengguna intenal laporan keuangan merupakan dewan direksi, pihak manajemen dan staff di perusahaan tersebut. Pengguna eksternalnya berasal dari kalangan luar perusahaan baik yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja perusahaan, seperti pemerintah, investor, kreditur, supplier, calon investor maupun masyarakat luas (Olivia, 2013). Keandalan laporan keuangan akan lebih terpercaya jika telah di audit oleh auditor eksternal. Peran akuntan publik diperlukan untuk

7 memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan perusahaan dapat dipercaya dan menyajikan informasi yang sebenarnya dan sewajarnya (Juliantari, 2013). Menurut Chow and Rice (1982), auditor memiliki tanggung jawab atas pemberian opini terkait dengan kewajaran laporan keuangan perusahaan. Auditor switching atau pergantian auditor dapat bersifat mandatory dan voluntary. Auditor switching dikatakan mandatory jika pergantian auditor terjadi akibat adanya kepatuhan pada peraturan pemerintah yang mewajibkan pergantian auditor jika sudah mencapai maksimal jumlah tahun masa perikatan secara berturut turut. Auditor Switching dikatakan voluntary jika pergantian auditor tersebut dilakukan secara sukarela (Sakti, 2013). Voluntary auditor switching dapat dipicu oleh berbagai faktor. Faktor yang berasal dari auditor itu sendiri maupun faktor yang berasal dari klien. Faktor yang berasal dari auditor dapat berupa risiko audit dan fee audit. Faktor pemicu terjadinya pemutusan perikatan sebelum masa perikatan maksimal tercapai yang berasal dari perusahaan dapat berupa financial distress, pergantian manajemen, ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP), pertumbuhan perusahaan maupun opini going concern. Peraturan mengenai rotasi audit diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 yang menyatakan bahwa pemberian jasa audit umum pada satu klien yang sama maksimal dilakukan selama 6 (enam) tahun buku secara berturut turut oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang sama dan maksimal 3 (tiga) tahun oleh Akuntan Publik (AP) yang sama (Siregar, 2012). Kantor akuntan publik dan akuntan publik baru dapat menerima penugasan dari klien yang bersangkutan setelah selama 1 (satu) tahun buku tidak memberikan jasa

8 audit umum (Palasari, 2015). Peraturan ini kemudian diperbaharui oleh Peraturan Pemerintah No 20 Tahun 2015 yang berlaku sejak 6 April Peraturan terbaru menyebutkan bahwa perusahaan yang menggunakan jasa KAP (Kantor Akuntan Publik) tidak perlu melakukan pergantian KAP, tetapi perusahaan wajib mengganti akuntan publik setelah masa perikatan maksimal 5 tahun berturut turut. Perusahaan dapat berikatan kembali dengan akuntan publik yang sama setelah akuntan publik tersebut tidak mengaudit laporan keuangan perusahaan selama 2 tahun buku berturut turut. Pergantian auditor ditujukan untuk menjaga independensi akuntan publik dalam memberikan penilaian berupa pendapat terkait dengan kewajaran laporan keuangan yang disajikan oleh klien. Lamanya masa perikatan antara auditor dengan klien dikhawatirkan akan menimbulkan hubungan istimewa antara keduanya yang berakibat pada penurunan kualitas audit. Pergantian auditor terjadi dalam upaya mempertahankan independensi auditor (Rahayu, 2012). Pergantian auditor dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP), audit tenure dan pergantian manajemen. Ukuran kantor akuntan publik menjadi pertimbangan klien dalam melakukan auditor switching. Klien cenderung memilih kantor akuntan publik yang berafiliasi dengan Big Four untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangan perusahaan (Borton, 2005). Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian dari Ari Juliantari (2013) dan Olivia (2013) yang menyatakan bahwa perusahaan yang telah menggunakan jasa audit Big Four lebih kecil kemungkinannya untuk melakukan auditor switching. Hasil yang berbeda ditemukan pada penelitian yang dilakukan Dwi Sakti

9 (2011), pada peneliatian tersebut ditemukan bahwa ukuran KAP berpengaruh positif pada auditor switching. Ukuran kantor akuntan publik di tentukan oleh manajemen perusahaan. Pergantian manajemen perusahaan dapat memperkuat pengaruh ukuran kantor akuntan publik pada auditor switching. Pengaruh ukuran kantor akuntan publik dapat diperkuat oleh pergantian manajemen akibat adanya kecendrungan manajemen untuk memilih kantor akuntan publik yang berafiliasi dengan Big Four untuk mempertahankan kredibilitas laporan keuangan perusahaan. Lamanya masa perikatan antara auditor dan perusahaan menimbulkan kekhawatiran terhadap independensi auditor. Keadaan ini memicu diberlakukanlah peraturan yang mengatur rotasi auditor di Indonesia (Suyono, 2013). Beberapa perusahaan cenderung mengganti auditornya sebelum mencapai 6 (enam) tahun masa perikatan. Penelitian yang dilakukan oleh Olivia (2013) menemukan bahwa audit tenure berpengaruh negatif pada auditor switching. Hasil yang berbeda ditemukan oleh Eko Suyono (2013) yang menemukan bahwa audit tenure berpengaruh positif terhadap auditor switching. Pengaruh lamanya masa perikatan antara auditor dan perusahaan diperngaruhi oleh manajemen perusahaan. Apabila terjadi pergantian manajemen, maka ada kecendrungan bahwa lamanya masa perikatan antara auditor dan perusahaan akan berkurang. Kondisi ini disebabkan karena manajemen yang baru mengakhiri masa perikatan dengan auditor yang lama dan menggantinya dengan auditor yang setuju dengan kebijakan perusahaan yang baru. Manajemen mempunyai andil yang besar dalam menentukan ukuran kantor akuntan publik yang dipercaya untuk menilai kewajaran laporan keuangan dan

10 lamanya masa perikatan perusahaan dengan auditor. Perusahaan yang telah menggunakan jasa audit dari KAP yang berafiliasi dengan Big Four cenderung akan tetap mempertahankan jasa audit dari KAP yang berafiliasi dengan Big Four (Prahartari, 2013). Terjadinya pergantian manajemen akan memperkuat pengaruh ukuran KAP secara negatif pada auditor switching. Manajemen yang baru cenderung akan lebih memilih KAP yang berafiliasi dengan Big Four. Jika manajemen sebelumnya telah menggunakan KAP Big Four, maka manajemen baru tidak akan menurunkan kualitas dari KAP yang digunakan. Pergantian manajemen menimbulkan kebijakan kebijakan baru dalam perusahaan. Auditor sebelumnya belum tentu setuju dengan kebijakan manajemen yang baru. Kondisi ini menjadi salah satu pemicu terjadinya pergantian auditor yang diakibatkan oleh adanya pergantian manajemen dalam suatu perusahaan. Manajemen yang baru cenderung memilih auditor yang setuju dengan kebijakan perusahaan yang baru diterapkan (Herni, 2012). Pernyataan tersebut didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan Santi Rahayu (2010), Herni (2012), dan Alan Sari (2015). Penelitian yang dilakukan oleh Ari Juliantari (2013), Martina (2010), Farida (2013), Nelly Kawijaya (2002), Olivia (2013), Diah (2014), Oky Palasari (2013), dan Chana Buchari (2014) menemukan bahwa pergantian manajemen tidak berpengaruh pada auditor switching. Motivasi peneliti melakukan penelitian mengenai Pergantian Manajemen Sebagai Pemoderasi Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Audit Tenure Pada Auditor Switching karena adanya inkonsistensi pada penelitian penelitian sebelumnya. Keadaan ini membuat penelitian dengan topik auditor switching menarik untuk

11 dilakukan. Motivasi peneliti didukung dengan dikeluarkannya peraturan terbaru berupa PP No 20 Tahun 2015 yang mengatur mengenai pergantian auditor. Pergantian peraturan mengenai pembatasan masa perikatan KAP dan akuntan publik menunjukkan adanya perhatian dari pemerintah yang berupaya untuk mempertahankan kualitas audit perusahaan go public dan menjaga independensi auditor. Keunikan penelitian ini adalah variabel indipendennya merupakan variabel yang pada penelitian sebelumnya memiliki inkonsistensi hasil dan variabel pemoderasi yang belum pernah digunakan sebelumnya. Penggunaan pergantian manajemen sebagai variabel pemoderasi untuk melihat peran pergantian manajemen dalam memperkuat pengaruh ukuran KAP dan audit tenure pada auditor switching. Peneliti belum menemukan adanya studi yang meneliti mengenai peran pergantian manajemen dalam memperkuat pengaruh ukuran KAP dan audit tenure pada auditor switching, sehingga penelitian ini menarik untuk dilakukan. 1.2 Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang yang disampaikan, maka rumusan masalah penelitian ini diantaranya: 1) Apakah ukuran kantor akuntan publik berpegaruh pada auditor switching? 2) Apakah audit tenure berpengaruh pada auditor switching? 3) Apakah pergantian manajemen berpengaruh pada auditor switching? 4) Apakah pergantian manajemen memoderasi pengaruh ukuran kantor akuntan publik pada auditor switching? 5) Apakah pergantian manajemen memoderasi pengaruh audit tenure pada auditor switching?

12 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah penelitian yang telah disampaikan, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris pengaruh ukuran kantor akuntan publik pada auditor switching. 2) Untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris pengaruh audit tenure pada auditor switching. 3) Untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris pengaruh pergantian manajemen pada auditor switching. 4) Untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris pergantian manajemen sebagai pemoderasi pengaruh ukuran kantor akuntan publik pada auditor switching. 5) Untuk mengatahui dan membuktikan secara empiris pergantian manajemen sebagai pemoderasi pengaruh audit tenure pada auditor switching. 1.4 Kegunaan Penelitian Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1) Kegunaan Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah refrensi maupun wawasam, informasi serta pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana pergantian manajemen mampu memperkuat pengaruh ukuran kantor akuntan publik dan audit tenure pada auditor switching.

13 2) Kegunaan Praktis (1) Bagi Perusahaan Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan referensi tambahan yang digunakan perusahaan untuk menilai apakah ukuran kantor akuntan publik dan audit tenure berpengaruh pada auditor switching. Selain kegunaan diatas, peneliti berharap agar perusahaan mampu mengetahui dan mengidentifikasi faktor faktor yang digunakan peneliti sebagai variabel dalam penelitian ini berpengaruh pada auditor switching yang terjadi di perusahaan yang bersangkutan. (2) Bagi Auditor Hasil dari penelitian ini dapat membantu auditor untuk mengidentifikasi faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya auditor switching di perusahan klien. (3) Bagi akademisi Hasil dari penelitian ini mampu mendeskripsikan mengenai perrgantian manajemen sebagai pemoderasi pengaruh ukuran kantor akuntan publik dan audit tenure pada auditor switching. Kedepannya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan variabel variabel terkait.

14 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan bian pertama dari skripsi yang berisikan penjelasan mengai latar belakang permasalahan yang terkait dengan penelitian dan rumusan masalah penelitiannya. Bagian latar belakang masalah ini memaparkan fenomena dan informasi terkait serta alasan peneliti melakukan penelitian dengan judul yang bersangkutan. Pemaparan mengenai informasi variabel terkait turut disertakan untuk mempermudah pembaca memahami penelitian ini. BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN Bab ini menjabarkan teori yang menjadi dasar dalam penelitian ini. Teori yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian ini telah dibuktikan kebenarannya dan digunakan dalam beberapa penelitian terdahulu yang terkait. Penggunaan teori sebagai dasar dalam penelitian ini bertujuan agar peneliti memiliki acuan dalam membangun hipotesis atau jawaban sementara. Disamping memaparkan kajian pustaka, pada bab ini juga dijelaskan mengenai hipotesis sementara peneliti yang disusun berdasarkan penelitian penelitian terdahulu dan didasarkan pada teori yang

15 telah terbukti kebenarannya. Selanjutnya, hipotesis diterima atau ditolak akan ditentukan dalam bab pembahasan. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini. Termasuk desain penelitian, ruang lingkup atau wilayah penelitian, objek penelitian, jenis dan sumber data, meode pengumpulan data dan analisis data. Selain menjelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan, bab ini juga menjelaskan mengenai variabel yang digunakan beserta dengan indicator pengukurannya. Populasi, sampel dan metode penentuan sampel yang digunakan peneliti juga dipaparkan pada bab ini. BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Bab ini memaparkan pembahasan mengenai hasil analisis yang telah dilakukan terkait dengan permasalahan yang diangkat oleh peneliti. Pembahasan yang dipaparkan harus serinci mungkin dan harus didasarkan pada teori teori pendukung yang terpercaya dan telah terbukti kebenarannya. Pada bab ini, seluruh permasalahan yang disampaikan oleh peneliti pada rumusan permasalahan akan terjawab. Keberhasilan hasil analisis yang telah dilakukan akan dipaparkan secara jelas dan dibahas secara mendalam. Tujuan dari pembahasan yang terperinci agar pembaca mudah dalam

16 memahami informasi yang terkait dengan tujuan dan kegunaan penelitian ini. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir yang memaparkan mengenai simpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan berisikan pula saran untuk penelitian kedepannya yang mengangkat variabel terkait. Simpulan merupakan rangkuman atau garis besar dari seluruh ide, pemikiran, dan hasil analisis permasalahan penelitian. Saran merupakan masukan yang diberikan oleh peneliti kepada peneliti selanjutnya yang mengangkat tema ataupun judul yang terkait dengan variabel penelitian ini. Tujuan dari adanya saran ini supaya peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan lebih baik lagi.

ABSTRAK. Kata kunci: financial distress, opini audit, pertumbuhan perusahaan, auditor switching.

ABSTRAK. Kata kunci: financial distress, opini audit, pertumbuhan perusahaan, auditor switching. Judul : Financial Distress Sebagai Pemoderasi Pengaruh Opini Audit dan Pertumbuhan Perusahaan Pada Auditor Switching. Nama : Ni Wayan Wulan Tisna NIM : 1306305028 ABSTRAK Auditor yang memiliki hubungan

Lebih terperinci

Judul : Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Auditor Switching dan Audit Tenure

Judul : Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Auditor Switching dan Audit Tenure Judul : Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Auditor Switching dan Audit Tenure Pada Kualitas Audit Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Nama : Eko Kurnia Muliawan Nim : 1306305198

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang digunakan oleh beberapa pihak untuk mengambil keputusan,

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang digunakan oleh beberapa pihak untuk mengambil keputusan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang go public mempunyai kewajiban untuk melaporkan laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan salah satu alat tanggung jawab dari aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan alasan penggunaan judul

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan alasan penggunaan judul BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan alasan penggunaan judul ini dalam penelitian serta penjabaran mengenai variabel-variabel yang digunakan. Kedua hal tersebut terangkum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan. Pihak-pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan. Pihak-pihak yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan perusahaan sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak sebagai sarana pengambilan keputusan baik untuk pihak internal perusahaan maupun pihak eksternal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun pihak eksternal perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan pada

BAB I PENDAHULUAN. maupun pihak eksternal perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu menjembatani permasalahan kepentingan antara pihak prinsipal (pemegang saham) dengan pihak agen, yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenai kondisi keuangan perusahaan atau organisasi kepada pihak-pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. mengenai kondisi keuangan perusahaan atau organisasi kepada pihak-pihak yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan laporan yang menyajikan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan atau organisasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, eksternal

Lebih terperinci

OPINI AUDIT GOING CONCERN SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN PERGANTIAN MANAJEMEN PADA AUDITOR SWITCHING SKRIPSI

OPINI AUDIT GOING CONCERN SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN PERGANTIAN MANAJEMEN PADA AUDITOR SWITCHING SKRIPSI OPINI AUDIT GOING CONCERN SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN PERGANTIAN MANAJEMEN PADA AUDITOR SWITCHING SKRIPSI Oleh: I GUSTI AYU PUTRI ALANSARI NIM: 1206305035 Skripsi ini ditulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Makin banyaknya jumlah perusahaan yang go public menyebabkan arus

BAB I PENDAHULUAN. Makin banyaknya jumlah perusahaan yang go public menyebabkan arus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makin banyaknya jumlah perusahaan yang go public menyebabkan arus transaksi pasar modal kian meningkat karena bertambahnya jumlah investor yang menanamkan modalnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang telah listing di Bursa

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang telah listing di Bursa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang telah listing di Bursa Efek Indonesia, maka tuntutan akan kebutuhan informasi laporan keuangan suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disajikan oleh pihak manajemen perusahaan. Manajemen (dalam teori. keagenan disebut agen) dan pemegang saham (dalam teori keagenan

BAB I PENDAHULUAN. disajikan oleh pihak manajemen perusahaan. Manajemen (dalam teori. keagenan disebut agen) dan pemegang saham (dalam teori keagenan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu media yang berisi informasi mengenai posisi dan kegiatan operasional perusahaan yang disajikan oleh pihak manajemen perusahaan.

Lebih terperinci

Judul: Pengaruh Opinion Shopping, Disclosure dan Reputasi KAP pada Opini Audit Going Concern

Judul: Pengaruh Opinion Shopping, Disclosure dan Reputasi KAP pada Opini Audit Going Concern Judul: Pengaruh Opinion Shopping, Disclosure dan Reputasi KAP pada Opini Audit Going Concern (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015) Nama: Ni Putu Evi Kusumayanti NIM:

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh pergantian dewan komisaris,

BAB V PENUTUP. Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh pergantian dewan komisaris, BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh pergantian dewan komisaris, ukuran perusahaan klien, financial distress, tingkat pertumbuhan perusahaan, ukuran Kantor Akuntan Publik,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Peraturan Pemerintah Indonesia Mengenai Rotasi Wajib Auditor. Keraguan mengenai independensi auditor menjadi isu yang banyak diperbincangkan kalangan profesi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Independensi merupakan kunci utama bagi profesi akuntan publik. Independensi ini mutlak harus ada pada diri auditor ketika ia melakukan audit. Sikap independensi

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci: audit report lag, audit tenure ukuran kantor akuntan publik, dan spesialisasi auditor.

Abstrak. Kata kunci: audit report lag, audit tenure ukuran kantor akuntan publik, dan spesialisasi auditor. Judul : Spesialisasi Auditor sebagai Pemoderasi Pengaruh Audit Tenure dan Ukuran Kantor Akuntan Publik pada Audit Report Lag Nama : Ni Putu Julita Diastiningsih NIM : 1306305012 Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam suatu perusahaan, manajemen wajib memberikan informasi mengenai posisi perusahaannya terhadap pihak prinsipal (pemegang saham) melalui laporan keuangan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan pesat dunia perekonomian khususnya di bidang usaha dan bisnis membuat semakin banyak perusahaan-perusahaan yang berdiri baik perseorangan maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kondisi keuangan dari suatu perusahaan atau organisasi kepada pihak-pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. kondisi keuangan dari suatu perusahaan atau organisasi kepada pihak-pihak yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bentuk pertanggungjawaban dan penyampaian informasi mengenai kondisi keuangan dari suatu perusahaan atau organisasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar pemakai dalam pembuatan keputusan akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar pemakai dalam pembuatan keputusan akuntansi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan berisi mengenai informasi keuangan suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi tertentu, yang menampilkan hasil kinerja dari perusahaan tersebut.

Lebih terperinci

Kata Kunci : Disclosure, Debt Default, Kualitas Audit, Opini audit tahun sebelumnya, Going Concern.

Kata Kunci : Disclosure, Debt Default, Kualitas Audit, Opini audit tahun sebelumnya, Going Concern. Judul Nama : : Analisis Pengaruh Disclosure, Debt default, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya pada Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh fee audit, ukuran KAP, pergantian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh fee audit, ukuran KAP, pergantian A. Simpulan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini meneliti tentang pengaruh fee audit, ukuran KAP, pergantian manajemen, financial distress, opini akuntan, dan audit tenure terhadap auditor switching.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan ini sangat berpotensi dipengaruhi kepentingan pribadi, sedangkan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Laporan ini sangat berpotensi dipengaruhi kepentingan pribadi, sedangkan sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pihak manajemen perusahan berkewajiban untun menyusun, menyajikan dan melaporkan laporan keuangan sebagai suatu gambaran prestasi kerja mereka. Laporan ini sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjembatani benturan kepentingan antara pihak principal (pemegang saham)

BAB I PENDAHULUAN. menjembatani benturan kepentingan antara pihak principal (pemegang saham) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntan publik mempunyai peranan penting bagi suatu perusahaan, terutama dalam mengaudit laporan keuangan yang di butuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor independen (Nabila, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. suatu pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor independen (Nabila, 2011). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan sarana utama untuk memperoleh informasi keuangan yang dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipercaya dan tidak menyesatkan sehingga kebutuhan masing-masing pihak

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipercaya dan tidak menyesatkan sehingga kebutuhan masing-masing pihak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen perusahaan memiliki tanggung jawab untuk menyajikan laporan keuangan setiap akhir periode akuntansi. Laporan keuangan diperlukan sebagai sarana untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini dengan semakin berkembangnya perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini dengan semakin berkembangnya perusahaan, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang ini dengan semakin berkembangnya perusahaan, semakin besar pula kebutuhannya akan hubungan bisnis dengan pihak luar, baik hubungan itu berupa

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Agresivitas Pajak, CSR, Kualitas Audit, Kepemilikan Institusional

ABSTRAK. Kata Kunci : Agresivitas Pajak, CSR, Kualitas Audit, Kepemilikan Institusional Judul : Pengaruh Corporate Social Responsibility, Kualitas Audit, dan Kepemilikan Institusional pada Agresivitas Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI periode 2013-2015)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi atau universe adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuansatuan)/individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manajemen kepada pemakai kepentingan laporan keuangan itu sendiri, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. manajemen kepada pemakai kepentingan laporan keuangan itu sendiri, baik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan dasar pertanggung jawaban kinerja pihak manajemen kepada pemakai kepentingan laporan keuangan itu sendiri, baik kepada pemegang saham, investor,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investor, kreditor dan pemerintah untuk menilai kinerja dan melihat kondisi

BAB I PENDAHULUAN. investor, kreditor dan pemerintah untuk menilai kinerja dan melihat kondisi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi yang dihasilkan oleh pelaporan keuangan sangat diperlukan oleh berbagai pihak yang berkepentingan terhadap informasi tersebut seperti manajer, investor,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri sehingga diperlukan pihak yang independen, dalam hal ini akuntan

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri sehingga diperlukan pihak yang independen, dalam hal ini akuntan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan keuangan merupakan laporan yang dihasilkan dari proses akuntansi yang akan membantu semua pengguna untuk mengetahui kondisi keuangan suatu entitas serta membantu

Lebih terperinci

PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING

PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015) Disusun Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan dalam mengungkapkan fakta-fakta yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan dalam mengungkapkan fakta-fakta yang terjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu media komunikasi yang penting bagi perusahaan dalam mengungkapkan fakta-fakta yang terjadi dalam perusahaan, untuk menilai

Lebih terperinci

MARGARETHA MEI EVITA SARI

MARGARETHA MEI EVITA SARI Pengaruh Audit Tenure, Ukuran KAP dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013. SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

Judul : Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian Opini Audit Going Concern Nama : Nanang Bayudi NIM : ABSTRAK

Judul : Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian Opini Audit Going Concern Nama : Nanang Bayudi NIM : ABSTRAK Judul : Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian Opini Audit Going Concern Nama : Nanang Bayudi NIM : 0915351027 ABSTRAK Opini audit going concern merupakan opini audit yang dikeluarkan oleh auditor untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemegang saham yang berisi tentang informasi akuntansi yang dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. pemegang saham yang berisi tentang informasi akuntansi yang dapat digunakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama dari laporan keuangan adalah sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban perusahaan atas sumberdaya yang telah dipercayakan oleh pemegang saham

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: tekanan ketaatan, pengalaman auditor, skeptisme profesional, audit judgment.

ABSTRAK. Kata Kunci: tekanan ketaatan, pengalaman auditor, skeptisme profesional, audit judgment. Judul : Skeptisme Profesional sebagai Variabel Pemoderasi Pengaruh Tekanan Ketaatan dan Pengalaman Auditor Pada Audit Judgment Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Bali Nama : Ni Putu Eka Parastika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan go public bertanggung jawab untuk menerbitkan laporan keuangan tahunan. Laporan keuangan tahunan ini sebagai bentuk pertanggung-jawaban perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen suatu perusahaan dapat di tunjukkan melalui penyajian laporan

BAB I PENDAHULUAN. manajemen suatu perusahaan dapat di tunjukkan melalui penyajian laporan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan wajib menyampaikan laporan keuangan karena kinerja manajemen suatu perusahaan dapat di tunjukkan melalui penyajian laporan keuangan. Laporan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pihak manajemen bertanggung jawab untuk melaporkan laporan keuangan sebagai cerminan atas kerja mereka kepada pemilik perusahaan. Menurut Jensen et al. (1976) dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akuntabilitas yang dijanjikan KAP kepada publik. Quality Control yang buruk

BAB I PENDAHULUAN. akuntabilitas yang dijanjikan KAP kepada publik. Quality Control yang buruk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kantor akuntan publik merupakan badan usaha yang telah mendapat ijin dari menteri keuangan sebagai tempat akuntan publik memberikan jasa. Jasa yang diberikan oleh kantor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kinerja sebuah perusahaan. Penyampaian laporan keuangan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. kinerja sebuah perusahaan. Penyampaian laporan keuangan merupakan suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan keuangan memiliki peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah perusahaan. Penyampaian laporan keuangan merupakan suatu keharusan bagi sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar sebagai perusahaan publik tahun 2010-2013. Selain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik sangat dipengaruhi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik sangat dipengaruhi oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik sangat dipengaruhi oleh perkembangan perusahaan. Semakin banyak perusahaan publik, semakin banyak pula jasa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor 39 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai perusahaan yang sudah Go public, perusahaan tentunya

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai perusahaan yang sudah Go public, perusahaan tentunya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai perusahaan yang sudah Go public, perusahaan tentunya memerlukan jasa audit untuk perusahaanya. Pihak manajamen berkepentingan untuk menyajikan laporan keuangan

Lebih terperinci

Judul : Pengaruh Audit Tenure

Judul : Pengaruh Audit Tenure Judul : Pengaruh Audit Tenure pada Asimetri Informasi dengan Kompetensi Komite Audit sebagai Pemoderasi (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014) Nama :

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Astuti dan Ramantha (2014) melakukan penelitian dengan judul pengaruh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Astuti dan Ramantha (2014) melakukan penelitian dengan judul pengaruh BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 1. Astuti dan Ramantha (2014) Astuti dan Ramantha (2014) melakukan penelitian dengan judul pengaruh audit fee, opini going concern, financial distress,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang keadaan perusahaan. Hassan & Ahmed (2012) menyatakan bahwa laporan

BAB I PENDAHULUAN. tentang keadaan perusahaan. Hassan & Ahmed (2012) menyatakan bahwa laporan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan dari laporan keuangan adalah memberikan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Modal (BAPEPAM). Dengan semakin banyaknya perusahaan go public, pemakainya (Susan dan Trisnawati, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. Modal (BAPEPAM). Dengan semakin banyaknya perusahaan go public, pemakainya (Susan dan Trisnawati, 2011). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau yang sudah go public diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun sesuai Standar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan yang go public mempunyai kewajiban untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan yang go public mempunyai kewajiban untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang go public mempunyai kewajiban untuk melaporkan laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut akan digunakan sebagai dasar dalam menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenai kondisi finansial perusahaan yang dapat menggambarkan prospek

BAB I PENDAHULUAN. mengenai kondisi finansial perusahaan yang dapat menggambarkan prospek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan media yang memiliki informasi penting mengenai kondisi finansial perusahaan yang dapat menggambarkan prospek perusahaan dimasa sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gambaran atas kinerja mereka selama suatu periode waktu. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. gambaran atas kinerja mereka selama suatu periode waktu. Selain itu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan disusun oleh pihak manajemen perusahaan sebagai gambaran atas kinerja mereka selama suatu periode waktu. Selain itu penyampaian laporan keuangan juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan membutuhkan jasa akuntan publik. Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu menjembatani benturan kepentingan antara pihak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan menggambarkan hasil kinerja sebuah perusahaan. Laporan. Auditor bertugas untuk melakukan tugas, fungsi dan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan menggambarkan hasil kinerja sebuah perusahaan. Laporan. Auditor bertugas untuk melakukan tugas, fungsi dan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan menggambarkan hasil kinerja sebuah perusahaan. Laporan keuangan dibuat oleh manajemen dan diaudit oleh auditor. Laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan melakukan auditor switching. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Auditor dituntut memiliki sikap independensi dalam melaksanakan pekerjaannya.

BAB I PENDAHULUAN. Auditor dituntut memiliki sikap independensi dalam melaksanakan pekerjaannya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Auditor dituntut memiliki sikap independensi dalam melaksanakan pekerjaannya. Independensi bukan hanya diperlukan auditor dalam membuat opini audit saja, namun harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat membuat bisnis-bisnis dari. sektor manufaktur banyak diminati oleh para investor,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat membuat bisnis-bisnis dari. sektor manufaktur banyak diminati oleh para investor, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat membuat bisnis-bisnis dari sektor manufaktur banyak diminati oleh para investor, karena sektor manufaktur memiliki andil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fungsi sebagai suatu instrument untuk mengukur kinerja perusahaan. Para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. fungsi sebagai suatu instrument untuk mengukur kinerja perusahaan. Para pengguna BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang digunakan sebagai informasi oleh investor, calon investor, manajemen, kreditor, regulator,

Lebih terperinci

Lanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021)

Lanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021) ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, PERUBAHAN STRUKTUR DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK SERTA PERTUMBUHAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA VOLUNTARY Lanny Wijaya Stefanus

Lebih terperinci

PENGARUH FINANCIAL DISTRESS,UKURAN KAP,DAN OPINI AUDIT TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR

PENGARUH FINANCIAL DISTRESS,UKURAN KAP,DAN OPINI AUDIT TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fenomena pergantian auditor mulai mendapat sorotan sejak adanya kasus Enron pada tahun 2001 yang merupakan salah satu kasus terbesar di dunia audit. Arthur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan Utama, (2013). Menurut IAI (2011), Going concern merupakan. mengurangi secara material skala usahanya.

BAB I PENDAHULUAN. dan Utama, (2013). Menurut IAI (2011), Going concern merupakan. mengurangi secara material skala usahanya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu entitas bisnis dalam menjalankan aktivitas bisnis perusahaan tentu selalu berupaya untuk tetap mempertahankan kelangsungan hidup usahanya, di samping untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya profesi akuntan publik sangat dipengaruhi oleh perkembangan perusahaan pada umumnya. Perusahaan menuntut untuk memperoleh jasa para akuntan publik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan.

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dikemukakan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Masalah Pemberian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR...... iv ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengelola perusahaan go public sebagai manajemen yang wajib

BAB I PENDAHULUAN. Pengelola perusahaan go public sebagai manajemen yang wajib BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengelola perusahaan go public sebagai manajemen yang wajib menyampaikan laporan keuangan dan disusun sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak agen, yaitu manajer sebagai pengelola keuangan peruahaan. Untuk. opini audit yang berkualitas bagi masyarakat luas.

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak agen, yaitu manajer sebagai pengelola keuangan peruahaan. Untuk. opini audit yang berkualitas bagi masyarakat luas. BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai latar belakang penelitian dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian Kantor Akuntan Publik (selanjutnya disebut KAP). Selain

Lebih terperinci

keuangan suatu perusahaan akan meningkat jika diaudit oleh pihak ketiga yang independen dari Kantor Akuntan Publik (KAP). Dengan demikian, para

keuangan suatu perusahaan akan meningkat jika diaudit oleh pihak ketiga yang independen dari Kantor Akuntan Publik (KAP). Dengan demikian, para BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktivitas audit merupakan suatu aktivitas yang digunakan untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan telah sesuai dengan ketentuan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi dan aktivitas perusahaan yang dilakukan serta kebijakan-kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi dan aktivitas perusahaan yang dilakukan serta kebijakan-kebijakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Informasi tentang suatu perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan tersebut. Informasi yang terkandung di dalam laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masa lalu, saat ini maupun masa depan perusahaan. terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.

BAB I PENDAHULUAN. masa lalu, saat ini maupun masa depan perusahaan. terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai sebuah entitas yang terdiri dari berbagai kepentingan memerlukan pengelolaan yang baik dalam beroperasi dan penyampaian informasi. Informasi merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak-pihak internal dan

BAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak-pihak internal dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010- BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2015. Data yang diteliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan faktor-faktor mengenai perusahaan dan sebagai dasar

BAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan faktor-faktor mengenai perusahaan dan sebagai dasar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik sangat dipengaruhi oleh perkembangan perusahaan pada umumnya. Semakin banyak perusahaan publik, semakin banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat mempengaruhi tingkat independensi seorang auditor karena auditor

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat mempengaruhi tingkat independensi seorang auditor karena auditor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Untuk menjaga sikap profesional dan independensi, seorang auditor diharapkan tidak memiliki hubungan yang erat dengan kliennya. Hubungan yang erat tersebut dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan pribadi, sementara pihak ketiga, yaitu pihak eksternal selaku pemakai

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan pribadi, sementara pihak ketiga, yaitu pihak eksternal selaku pemakai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pihak manajemen berkepentingan untuk menyajikan laporan keuangan sebagai suatu gambaran prestasi kerja mereka. Laporan ini berpotensi dipengaruhi kepentingan pribadi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2011-2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

Skripsi. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching. (Studi Empiris Pada Perusahaan Publik Yang Terdaftar di BEI)

Skripsi. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching. (Studi Empiris Pada Perusahaan Publik Yang Terdaftar di BEI) Skripsi Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusahaan Publik Yang Terdaftar di BEI) Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan sarana utama untuk memperoleh informasi keuangan yang dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu daya tarik bagi para investor. Investor biasanya menginvestasikan dananya pada

BAB I PENDAHULUAN. suatu daya tarik bagi para investor. Investor biasanya menginvestasikan dananya pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini dunia pasar modal mengalami perkembangan yang pesat. Pasar modal sebagai sarana untuk mendapatkan sumber dana atau alternatif pembiayaan memiliki suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gambaran atas kinerja mereka selama suatu periode waktu. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. gambaran atas kinerja mereka selama suatu periode waktu. Selain itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan disusun oleh pihak manajemen perusahaan sebagai gambaran atas kinerja mereka selama suatu periode waktu. Selain itu penyampaian laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. raksasa di Amerika Serikat pada tahun 2001 yaitu kasus Enron Corporation

BAB I PENDAHULUAN. raksasa di Amerika Serikat pada tahun 2001 yaitu kasus Enron Corporation BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terungkapnya kasus kecurangan laporan keuangan perusahaan raksasa di Amerika Serikat pada tahun 2001 yaitu kasus Enron Corporation yang melibatkan kantor akuntan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Bapepam). Namun semakin banyaknya Kantor Akuntan Publik ini juga. menimbulkan sebuah pilihan yang dilematis, karena Kantor Akuntan

BAB I PENDAHULUAN. (Bapepam). Namun semakin banyaknya Kantor Akuntan Publik ini juga. menimbulkan sebuah pilihan yang dilematis, karena Kantor Akuntan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini perusahaan terbuka atau yang sering disebut dengan istilah perusahaan go public semakin banyak. Akibatnya berpengaruh terhadap berkembangnya profesi

Lebih terperinci

Judul : Pengaruh Variabel Keuangan, Non Keuangan dan Ekonomi Makro terhadap Underpricing

Judul : Pengaruh Variabel Keuangan, Non Keuangan dan Ekonomi Makro terhadap Underpricing Judul : Pengaruh Variabel Keuangan, Non Keuangan dan Ekonomi Makro terhadap Underpricing pada Penawaran Saham Perdana di BEI Nama : Putu Iin Sulistyawati Nim : 1306305118 Abstrak Perusahaan yang akan go

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan manufaktur yang telah go public berjenis miscellaneous industry dan data diperoleh dari Bursa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya kebutuhan akan jasa akuntan publik disebabkan oleh keinginan

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya kebutuhan akan jasa akuntan publik disebabkan oleh keinginan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik dipengaruhi oleh perkembangan perusahaan publik pada umumnya.semakin banyak perusahaan publik semakin banyak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda untuk tujuan

BAB V PENUTUP. Hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda untuk tujuan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda untuk tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh ukuran Kantor Akuntan Publik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015 telah berlangsung. AFTA merupakan kerja

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015 telah berlangsung. AFTA merupakan kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015 telah berlangsung. AFTA merupakan kerja sama antara negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi, sehingga auditor akan melaporkan apa yang ditemukannya

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi, sehingga auditor akan melaporkan apa yang ditemukannya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Auditor dalam menjalankan tugasnya harus mempunyai sikap independensi. Sikap independen bermakna bahwa auditor tidak mudah dipengaruhi, sehingga auditor akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan. Menurut Robbitasari (2013), laporan keuangan suatu. pertimbangan dalam membuat keputusan yang tepat.

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan. Menurut Robbitasari (2013), laporan keuangan suatu. pertimbangan dalam membuat keputusan yang tepat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan yang go public diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan. Menurut Robbitasari (2013), laporan keuangan suatu perusahaan merupakan sumber informasi

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Laporan keuangan merupakan salah satu media terpenting dalam. perusahaan, investor, kreditur, pemerintah, dan masyarakat.

BAB I. Pendahuluan. Laporan keuangan merupakan salah satu media terpenting dalam. perusahaan, investor, kreditur, pemerintah, dan masyarakat. BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu media terpenting dalam mengkomunikasikan fakta-fakta mengenai perusahaan dan sebagai dasar untuk dapat menentukan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kinerja perusahaan dalam suatu periode tertentu. Tujuan dari laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. kinerja perusahaan dalam suatu periode tertentu. Tujuan dari laporan keuangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban manajemen perusahaan terhadap pemilik perusahaan dan entitas lainnya yang ikut menggunakan laporan keuangan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu keharusan bagi sebuah perusahaan, utamanya perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu keharusan bagi sebuah perusahaan, utamanya perusahaan-perusahaan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan memiliki peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah perusahaan. Penyampaian laporan keuangan merupakan suatu keharusan bagi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING SECARA VOLUNTARY (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) Disusun sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keputusan ekonomi (IAI, 2012). Pengguna laporan keuangan dapat meliputi

BAB I PENDAHULUAN. keputusan ekonomi (IAI, 2012). Pengguna laporan keuangan dapat meliputi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan auditor switch. Faktor ini bisa berasal dari auditor atau KAP dan bisa

BAB I PENDAHULUAN. melakukan auditor switch. Faktor ini bisa berasal dari auditor atau KAP dan bisa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyak faktor yang mempengaruhi perusahaan untuk memutuskan melakukan auditor switch. Faktor ini bisa berasal dari auditor atau KAP dan bisa juga bersal dari

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING

ANALISIS PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING ANALISIS PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan harus dapat memberikan informasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan harus dapat memberikan informasi yang dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan harus dapat memberikan informasi yang dapat diandalkan oleh manajer, investor, kreditur, dan pemerintah. Pengguna laporan keuangan dapat

Lebih terperinci