MONITORING KESESUAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM PUSKESMAS. Agussalim, SKM. NIP DOMPU TIMUR

Transkripsi

1 UPTD PUSKESMAS SOP MONITORING KESESUAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM No. Dokumen PUSKESMAS No. Revisi : Tgl. Terbit : Halaman : : Agussalim, SKM. NIP DOMPU TIMUR Pengertian kegiatan pengawasan terhadap kesesuaian/ketepatan pelaksanaan kegiatan UKM di Puskesmas sesuai pedoman atau SOP yang ada 2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah monitoring ketepatan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Dompu Timur nomor: 445/.B/PKM/2015 tentang Peningkatan Mutu Klinik Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Dompu Timur 4. Referensi 1. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas. 2. Kurikulun dan Modul Pelatihan Manajemen BOK di Puskesms. 5. Prosedur 1. Penanggung jawab UKM membuat jadwal dan jenis kegiatan UKM yang akan di monitoring ke masing-masing program setiap 3 bulan yang disyahkan oleh Kepala Puskesmas 2. Menginformasikan jadwal dan jenis kegiatan UKM yang akan dimonitoring ke masing-masing pemegang program 3. Menyiapkan daftar tilik/chek list. 4. Melakukan kunjungan atau monitoring ke tempat pelaksanaan kegiatan 5. Mengamati, memeriksa dan mengkaji kesesuaian/ketepatan pelaksanaan kegiatan berdasarkan ceklist 6. Melakukan wawancara dengan pemegang program, lintas sectoral atau masyarakat 7. Mencari bukti-bukti fisik 8. Melakukan pemeriksaan silang/cross-cek

2 9. Mengisi ceklist yang ada sesuai hasil pengamatan dan wawancara. 6. Langkah- Langkah 9. Unit Terkait Penanggung jawab UKM, Pemegang Program, sasaran 10. Dokumen 1. Panduan UKM terkait 11. Rekaman Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Perubahan Diberlakukan

3 Laporan Monitoring dan Evaluasi Kesesuaian Pelaksanaan Kegiatan UKM di Puskesmas Dompu Timur Periode : Oktober s/d Desember 2015 A. Hasil Monitoring Kegiatan monitoring terhadap kesesuaian kegiatan UKM yang meliputi ketepan waktu, tempat, sasaran dan proses pelaksanaan. Kegiatan monitoring dapat dialakukan oleh Penanggung Jawab UKM atau Koordinator pelakaksana program, untuk pelaksanaan monitoring kegiatan UKM disepakati 1(satu) kegiatan yang dapat mewakili kegiatan masing-masing program. Adapun kegiatan UKM yang dipilih antara lain Program Gizi (Kelas Gizi), KIA (Kelas Ibu Hamil), P2P (BIAS), Kesehatan Lingkungan (Pemicuan), PTM (Posbindu), Promosi Keehatan (Pembinaan Poyandu) dan Remasila (Posyandu Karang Lansia). Kegiatan monitoring dilakukan dengan menggunakan ceklist yang disusun sesuai dengan SOP atau kerangka acuan, adapun hasil temuan yang tidak sesuai pelaksanaan kegiatan UKM adalah sebagai berikut : 1. Kelas Gizi a. Jadwal informasi kegiatan petugas tidak ada b. Jadwal kelas gizi untuk 12 kali pertemuan ada, tetapi tidak ditempel atau ditulis c. Tempat sempit di papan informasi kelas gizi d. Fasilitator tidak membuat kesimpulan akhir, dengan penekanan pada kata kunci 2. Kelas Ibu Hamil a. Jadwal kegiatan tidak ada b. Tidak melakukan dinamika kelompok untuk menyegarkan suasana kelas c. Fasilitator tidak membuat kesimpulan akhir dalam bentuk pesan singkat. 3. BIAS a. Ada sasaran yang tidak hadir karena sakit b. Tempat pelayanan imunisasi di ruang kelas/belajar

4 4. Pemicuan a. Tidak memfasilitasi RTL dari pemicuan b. Tidak melakukan bina suasana c. Tidak melakukan monitoring 5. Posbindu a. Jumlah sasaran yang dilayani < 50 % b. Tidak ada register jumlah sasaran (keluar/masuk) c. Blangko rujukan tidak ada d. Kegiatan di Meja II (anamnesa kebiasaan) tidak dilakukan oleh kader tetapi langsung oleh petugas 6. Pembinaan Posyandu a. Jadwal pembinaan tidak ada, petugas langsung turun di lokasi saat posyandu, tanpa pemberitahuan. b. Petugas tidak menjelaskan maksud dan tujuan monitoring, langsung mananyakan berdasrkan ceklist. c. Petugas tidak menanyakan hambatan dan masalah yang dialami 7. Posyandu Karang Lansia a. Tidak ada register jumlah sasaran b. Jumlah sasaran yang datang < 60 % c. Sasaran yang hadir ada balita dan < 45 tahun d. Tidak semua peserta mempunyai dan membawa KMSnya e. Penyuluhan dan konseling masih kurang B. Hasil Evaluasi Merupakan kesimpulan hasil monitoring kegiatan UKM dengan cara membandingkan kegiatan sebenanya dengan standar, sehingga diperoleh gambaran kesesuaian baik waktu, tempat, sasaran dan proses. Adapaun hasil evaluasi kegiatan UKM adalah sbb : a. Kelas Gizi, Pada umumnya sudah sesuai dengan SOP atau kerangka acuan yang ada, namun yang perlu dilengkapi adalah jadwal kegiatan petugas agar tetap dibuat setiap bulan, jadwal kegiatan kelas sudah dibuat agar tertempel atau terpajang di tempat pelaksanaan (waktu, materi dan fasilitator), pilih tempat yang lebih luas agar kondisi lebih nyaman dan pada akhir kegiatan tarik kesimpulan dengan peenekatan pada kata kunci agar mudah diingat peserta. b. Kelas Ibu Hamil Pelaksanaan kegiatan telah sesuai dengan prosedur, namun jadwal kegiatan petugas agar dibuat agar petugas lain dapat mempersiapkan materi yang akan disamapaikan, dinamika

5 kelompok perlu dilakukan untuk menghidupkan suasana dan pada akhir kegiatan tarik kesimpulan dengan peenekatan pada kata kunci agar mudah diingat peserta. c. BIAS Sudah sesuai prosedur, diharapkan agar sasaran yang tidak diimunisasi karena alasan sakit agar dilakuakan kunjungan ulang, atau meminta kepada gurunya untuk embawa muridnya ke puskesmas untuk diimunisasi. d. Pemicuan Pada umumnya sudah sesuai prosedur, namun ada langkahlangkah yang tidak dilaksanakan seperti tidak melakukan bina suasana agar fasilitas dapat berjalan lancer, memfasilitasi penyusunan RTL dan tidak melakukan monitoring e. Posbindu Pada umumnya sudah sesuai dengan SOP, register jumlah sasaran harus ada sebagai dasar penentuan jumlah sasaran dan untuk pelayanan perlu juga di sediakan balangko rujukan f. Pembinaan posyandu Pada umumnya sudah sesuai dengan SOP namun jadwal kegiatan tidak ada dan diinformasikan kepada kader, gali masalah dan hambatan yang dihadapi kader sebagai usulan perbaikan. g. Posyandu Karang lansia Pada umumnya sudah sesuai standar, namun yang perlu dilengkapi adalah register sasaran, KMS sebaiknya dimiliki oleh setiap peserta dan konseling terutama masalah diit pasien. C. Rencana Tindak Lanjut Berdasarkan hasil evaluasi diatas hal-hal yang perlu ditindak lanjuti sebagai bentuk upaya perbaiakan pelaksanaan kegiatan UKM antara laian : 1. Petugas UKM agar membuat jadwal luar gedung setiap bulan (petugas, tempat, waktu dan jenis kegiatannya) 2. Pembuatan jadwal kegiatan kegiatan pada kelas gizi dan ibu hamil yang ditempel pada ruang kelas dan kegiatan lain agar diiformasikan kepada sasaran 3. Membuat leaflet saat penyuluhan untuk dibawa pulang 4. Pengadaan KMS lansia

6 5. Penyediaan kelegkapan administrasi kegiatan. Dompu Mengetahui : Kepala UPTD Puskesma Dompu Timur, Agussalim, SKM. NIP