PENGARUH KONSENTRASI URANIUM DALAM PROSES ELEKTRODEPOSISI HASIL EKSTRAKSI DENGAN TBPjOK
|
|
- Yulia Dharmawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ISSN Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 PENGARUH KONSENTRASI URANIUM DALAM PROSES ELEKTRODEPOSISI HASIL EKSTRAKSI DENGAN TBPjOK Yanlinastuti, Noviarty, Sutri Indaryati ABSTRAK PENGARUH KONSENTRASI URANIUM OALAM PROSES ELEKTROOEPOSISI HASIL EKSTRAKSI OENGAN TBP/OK. Proses elektrodeposisi uranium dari hasil ekstraksi dengan TBP/OK telah dilakukan untuk penentuan isotop uranium dengan meneliti pengaruh konsentrasi uraniumnya. Hasil elektrodeposisi dianalisis menggunakan spektrometer alpha. Pengukuran ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi yang optimal dan mengembangkan suatu metoda yang cepat dan sederhana sehingga dapat menentukan kandungan isotop uranium. Variasi konsentrasi dilakukan karena merupakan salah satu parameter yang berpengaruh dalam proses elektrodeposisi, variasi konsentrasi uranium dilakukan terhadap larutan yang belum diektraksi dan sesudah ektraksi dengan tujuan untuk membandingkan perbedaan proses elektrodeposisi antara kedua fasa larutan (yaitu fasa asam dan fasa TBP/OK) dalam media elektrolit (NH4)S04 1 M pad a ph 3,5 selama dua jam. Oari hasil percobaan ditunjukkan bahwa uranium dalam alikot sebelum diektrasi konsentrasi yang opotimal berkisar antara 0,095-0,189 mg dengan persentase rekoveri berkisar 95-96% sedangkan pada larutan hasil ektraksi konsentrasi dalam alikot optimum adalah 0,046 mg dengan persentase rekoveri 98,05%. Oari konsentrasi dan rekoverinya diketahui bahwa dengan metoda elektrodeposisi dan pengukuran dengan spektrometer alpha, kandungan uranium sesudah ekstraksi (fasa organik) lebih baik dari pad a sebelum ekstraksi sehingga untuk pekerjaan selanjutnya dapat dilakukan dalam fasa organik dengan konsentrasi uranium dalam alikot sekitar 0,046 mg. Kata kunci : ekstraksi, uranium, elektrodeposisi,, spektrometer. alpha. PENDAHULUAN Reaktor penelitian nuklir serbaguna G.A. Siwabessy di Serpong sa at ini telah semuanya menggunakan elemen bakar tipe dispersi silisida (U3Si2-AI). Oalam penggunaan elemen bakar nuklir, terdapat dua komponen bahan yaitu bahan fisil dan bahan fertil. Bahan fisil adalah suatu komponen yang jika berinteraksi dengan partikel radioaktif dapat mengadakan reaksi inti dan terpecah menjadi beberapa inti atom baru serta partikel radioaktif. Umumnya isotop tersebut pemancar radiasi alpha, beta dan gamma sehingga untuk menentukan komposisi atom-atom isotop tersebut dapat digunakan cara spektrometri alpha, beta dan gamma. Pengembangan metoda analisis kimia pad a tahapan ini meliputi aspek-aspek analisis dalam penentuan burn-up mutlak dari bahan bakar nuklir setelah uji irradiasi dengan metoda analisis yang cepat dan sederhana serta untuk mengetahui unjuk kerja elemen bakar nuklir di dalam reaktor, sehingga dapat digunakan untuk menentukan kandungan uranium dalam larutan hasil pelarutan dengan peralatan yang terdapat di laboratorium bidang pengembangan radiometalurgi. Bahan yang dianalisis dalam bentuk larutan hasil pelarutan pelat elemen bakar. Pad a penelitian ini, analisis isotop uranium (U) dilakukan dengan cara elektrodeposisi (EO). Hasil optimasi proses EO dengan bermacam-macam jenis elektrolit telah diperoleh larutan elektrolit yang baik adalah (NH4hS04 1M. Namun, konsentrasi uranium awal yang diproses EO dalam fasa yang berbeda (asam dan TBP/OK), diduga akan mempengaruhi hasil analisis. Oleh sebab itu analisis dilakukan dengan dua tahap yaitu sebelum ektraksi dan setelah ekstraksi uranium dengan Tri Butyl Posphate/Odourless Kerosin (TBP/OK) yang kadar U totalnya dianalisis dengan cara potensiometri, kemudian dengan variasi konsentrasi U awal, dilakukan analisis uranium menggunakan elektrodeposisi dalam media larutan elektrolit (NH4hS04 1 M pada ph 3,5 selama dua jam, hasil elektrodeposisi dilakukan pengukuran dengan spectrometer alpha untuk mengetahui jumlah isotop-u yang dikandungnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui rentang 175
2 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN konsentrasi uranium awal yang optimum yang dapat dianalisis melalui elektrodeposisi dan pengukuran menggunakan spektrometer alpha. Pengendapan uranium secara elektrokimia dipilih karena memiliki banyak kelebihan antara lain prosesnya cepat, dan sederhana serta efisiensi yang tinggi sehingga diperoleh uranium dengan tingkat kemurnian yang tinggi. Beberapa parameter telah dilakukan penelitian sebelumnya. Dalam penelitian ini akan dilakukan variasi konsentrasi uranium untuk memperoleh cara penentuan U secara ED pada konsentrasi yang optimal. TEORI Prinsip metode elektrodeposisi adalah pembentukan endapan logam (isotop uranium) pada katoda dengan menggunakan bantuan energi listrik melalui suatu elektrolit. Hasil elektrodeposisi dipengaruhi beberapa hal antara lain, pemilihan bahan elektroda, elektrolit, arus, waktu dan konsentrasi. Pada sistim tersebut sangat bergantung pada potensial reduksi dari ion-ion yang terdapat dalam larutan media terhadap potensial reduksi ion log am yang akan dianalisisnya (uranium). Bilamana sejumlah arus tetap dialirkan ke dalam larutan (dalam sistim elektrokimia) pada rapat arus sekitar 0,01A/cm2, maka akan dihasilkan potensial-iebih dan timbul gas O2 atau H2 Kenaikan potensial-iebih dari katoda dan anoda semakin tinggi hingga jika temperatur bertambah, dan rapat arus akan menurun secara kontinu proses reduksi-oksidasi tersebut berlangsung sambil terjadi perubahan konsentrasi hingga dicapai kesetimbangan, sampai ion logam terendapkan pad a katoda secara sempurna atau tidak terdapat lagi dalam campuran larutannya. Pada elektroda (katoda dan anoda) misalnya dalam elektrolisa larutan uranium nitrat, sesuai dengan hukum Faraday yang menyatakan bahwa massa zat yang terjadi akibat reaksi kimia pad a elektroda berbanding lurus dengan jumlah listrik yang melalui larutan selama elektrolisis. Perbandingan berat endapan secara praktek dan teoritis menghasilkan efisiensi pengendapan uranium, efisiensi uranium memiliki nilai yang besar (100%) karena pada potensial tersebut energi listrik yang mengalir hanya digunakan untuk mengendapkan ion logam uranium. Pada konsentrasi besar, nilai efisiensi uranium menurun dikarenakan pad a rapat arus ini potensial yang terpasang telah melampaui potensial kerja, sehingga energi tertentu tidak cukup digunakan untuk mengendapkan logam uranium. Hasil endapan logam pada katoda dapat diukur dengan cara penimbangan (jika non-radioaktif) atau dalam hal ini terbentuk logam uranium yang mudah teroksidasi dan- merupakan bahan radioaktif, maka pengukuran kuantitatif jumlah uranium dilakukan secara cepat pad a suatu planset (uranium kemurnian tinggi), dicacah dengan spektrometer alpha untuk menentukan 234U, 235U, dan 238U kemudian ditentukan aktivitasnya. Spektrometer alpha yang digunakan adalah EG & G Orteg Tennesse yang dihubungkan dengan detektor Silikon-Surface Barrier. Bila radiasi alpha mengenai jendela sintilasi maka terbentuk ion yang kemudian diperkuat oleh tabung multiplier pada detektor dan diproses menjadi sinyal-sinyal listrik yang sebanding dengan besarnya cacahan, besar cacahan sebanding dengan aktifitas uranium yang diperoleh dari hasil elektrodeposisi atau sebanding dengan jumlah uranium. Metoda yang dikembangkan dalam makalah ini mempunyai sensitivitas yang cukup tinggi. Sensitivitas ini memungkinkan pengukuran konsentrasi uranium dalam larutan hasil pelarutan pelet elemen bakar ketepatan yang diperoleh adalah sangat baik untuk berbagai sam pel dengan konsentrasi uranium yang sangat rendah. Puncak-puncak yang terukur dapat ditentukan yaitu pada energi tertentu yang spesifik dengan luas puncak cacahan yang ditentukan berdasarkan Peak Area Analysis, kemudian dihitung keaktifan dan jumlah isotop serta total uranium menggunakan rumus sebagai berikut : AkJivitas( dps) lajllcacah(cps) Yield (E)xEfisiensi... (1) w = dpsxba AxN"... (2) 176
3 ISSN Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 dimana W BA = berat cuplikan = berat atom? = 0,693/T NA = 6,02 x 1023 = bilangan avogadro A = aktivitas T cps = waktu paroh = cacah per second TATA KERJA Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah : Larutan sam pel dari hasil pelarutan pelat elemen bakar U3SirAI dengan konsentrasi g/i dan larutan dalam fasa organik dengan konsentrasi g/i, larutan elektrolit (NH4)S04 1 M, NH40H pekat, aseton, air be bas mineral. Alat yang digunakan meliputi : Spektrometer alpha, sistim elektrodeposisi, ph meter, peralatan gelas yang presisi termasuk appendorf pipet, timbangan analitik dan alat Titroprosesor untuk penentuan uranium total. Cara kerja : Cara Kerja Sebelum Ekstraksi Larutan hasil pelarutan dari larutan induk dipipet sebanyak 1,5 ml dimasukkan kedalam labu 50 ml, kemudian tepatkan hingga tanda batas, setelah itu dipipet sabanyak 2 mlla~utan dan dianalisis kadar uraniumnya dengan Titroprose~or. Cara Kerja Ekstraksi Larutan sam pel dipipet 10 ml kemudian masukan kedalam tabung reaksi, tambahkan 4 ml TBP/Ok (3:7) dikocok selama 10 menit, lalu diamkan selama 5 menit. Pisahkan fasa organik kedalam labu 10 ml, ulangi ekstraksi seperti diatas sebanyak dua kali dengan 3 ml TBP/OK sehingga fasa organik menjadi 10 ml, kandungan uranium didalamnya dilakukan proses elektrodeposisi dan hasilnya diukur dengan spektrometer alpha. Cara Kerja Dengan Elektrodeposisi Disiapkan dua buah gelas piala, pipet larutan uranium sebelum diekstraki dengan konsentrasi 0,947 g/i sebanyak 50 IJI dan ditimbang beratnya, kemudian tuangkan larutan kedalam sel/tabung elektrodeposisi dan bilas hingga bersih dengan larutan elektrolit dengan total volumenya 10 ml. Masukkan platina (anoda) kedalam larutan, kemudian hubungkan elektroda dengan sumber arus arus 1,2 A. Tekan tombol power sumber arus ke posisi "ON". Biarkan proses elektrodeposisi berlangsung selama dua jam, setelah itu tambahkan 1 ml NH40H pekat kedalam sel dan diamkan selama 10 men it, kemudian matikan sumber arusnya biarkan hingga dingin. Larutan dari dalam sel dituangkan ketempat khusus limbah bekas elektrodeposisi dan sel dibilas tiga kali dengan larutan 0,15M NH40H. Rangkaian sel dibongkar dan dicuci, plan set dibilas dengan larutan aseton kemudian dikeringkan di udara. Planset siap untuk diukur cacahannya dengan spektrometer alpha. Dengan cara yang sama dilakukan pemipetan 100, 150, 200, 250, 300, dan 350 IJI. Untuk larutan U dalam TBP/OK setelah diekstraksi dilakukan dengan cara yang sama pipet 25, 50, 75, 100, dan 160 IJI 177
4 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN HASIL DAN PEMBAHASAN Elektrodeposisi dilakukan dengan menggunakan anoda platina dan katoda. Proses ini berlangsung selama dua jam dalam berbagai variasi konsentrasi. Kandungan uranium hasil elektrodeposisi pad a planset dapat diketahui melalui analisis spektrometer alpha. Hasil pengukuran isotop yang dihasilkan dari cacahan spektormeter alpha dengan metoda elektrodeposisi dalam larutan secara langsung ditunjukkan dalam Tabel 1 dan Gambar 1 sedangkan untuk larutan hasil ekstraksi dengan TBP/OK (3:7) ditunjukkan dalam Tabel 2 serta Gambar 2, dengan masing-masing menggunakan media elektrolit (NH4hS04 waktu elektrodeposisi selama dua jam dan waktu cacah 5000 detik dengan spektrometer alpha. Dari Tabel 1 dan Gambar 1 menunjukkan kandungan uranium semakin besar konsentrasi yang digunakan, uranium yang mengendap pada katoda akan semakin ban yak. Hal tersebut sesuai dengan hukum Faraday yang menyatakan bahwa massa zat yang terjadi akibat reaksi kimia pada elektroda berbanding lurus dengan jumlah listrik yang melalui larutan selama elektrolisis, namun demikian konsentrasi yang optimal berkisar antara 0,095-0,189 mg uranium dalam alikot dengan persentase rekoverinya 95,14-96,35%, hal ini diduga sebagai akibat pengaruh adanya unsur pengotor dari matrik bahan elemen bakar dan konsentrasi uranium dalam sistim elektrodeposisi yang tinggi sehingga dapat mempengaruhi pada pelapisan hasil elektrodedeposisi logam uranium pengukuran radioaktifitas sinar alpha dari isotop uranium sehingga hasil analisa isotop uranium menggunakan spektrometer alpha tidak menunjukkan daya resolusi yang tinggi. Sedangkan terhadap larutan pada sam pel setelah diekstraksi dengan TBP/OK didapatkan pad a konsentrasi optimal 0,046 mg uranium dalam alikot dengan persentase rekoverinya 98,05% hal ini terlihat bahwa unsur pengotor yang ada dalam larutan sebelum diekstraksi sang~t, mempengaruhi proses elektrodeposisi dalam pengukuran spektrometri 'alpha, yang ditunjukkan pada Tabel 2 dan Gambar 2, bahwa untuk larutan hasil ekstraksi dengan t~npa adanya pengotor setelah dilakukan pencacahan diperoleh puncak spektrum yang cukup baik, hal ini disebabkan spektrum isotop terpisah dengan baik. Untuk itu dalam pekerjaan elektrodeposisi terhadap suatu sam pel perlu dilakukan pemisahan. Tabel1. Has]1pengukuran cacahan dengan spektrometer alpha dari hasil ED larutan sebelum diekstraksi Cacahan-rerata awal, 0,047 0,3310,6105 0,2370,4530 0,0950,1915 0,1890,3885 0,2840,5675 0,1420, , , ,7493 dim 11,7562 0, U:4,856 total MeV 109,11 6,1548 9,0838 Rekoveri Jumlah 238U:4, U:4,679 0,2547 3,4562 0,4258 0,6430 0,8275 1,4235 1,0650 1, ,35 54,62 91,89 95,14 0,052 0,090 0,137 95,72 91,03 0,181 0, ,261 (%) (mg) U- MeV spektrometer-a cps puncak Ea dengan alat Jumlah U 178
5 ISSN Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 Grafik Total U (mg) vs % Rekoveri.:t: (\> > Q: (\> ~ 't: TotalU (mg) Gambar 1. Grafik hubungan total uranium dalam larutan sebelum diekstraksi versus % Rekoveri Tabel 2. Hasil pengukuran cacahan dengan spektrometer alpha dari hasil ED setelah Diekstraksi,0,046 awal, 0,2920,1704 0,0910,1174 0,1370,1525 0,1820,1658 dim 0,0809 0,0451 0,0556 0,0792 Rekoveri 0,0939 0,3964 0,2313 0,2708 0,3719 4,9575 0,3968 5,4622 2,7533 3,8592 0,073 5,4644 MeV Cacahan-rerata Jumlah 238U: total L.,,,U: 234U: 53,36 43,50 27,70 98,05 61,14 U- 4,039 (mg) 4,679 4,856 (%) MeV spektrometer-a cps Duncak Ea dengan alat Jumlah U 179
6 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN Grafik U (mg) Total vs % Rekoveri 120 SO.:x: ~ IX 0 ~ , <Ii : Total U (l11g) Gambar 2. Grafik hubungan total uranium sesudah diekstraksi versus % Rekoveri KESIMPULAN Dari hasil pembahasan dan analisis penentuan konsentrasi uranium dalam lar.utan sebelum diekstraksi dan sesudah diekstrasi dengan TBP/OK dalam proses elektrodeposisi serta pengukuran dengan spektrometer alpha dapat disimpulkan bahwakonsentrasi uranium dalam alikot yang optimum sebelum diekstraksi didapat antara 0,095-0,189 mg dengan persentase rekoveri 95,14 96,35% sedangkan uranium dalam alikot pada fasa organik yaitu sebesar 0,046 mg dengan persentase rekoveri 98,05%. Dari konsentrasi ini, dapat diketahui bahwa dengan metoda elektrodeposisi dan pengukuran menggunakan spektrometer alpha untuk uranium sebelum diekstraksi persentase rekoverinya lebih rendah dibandingkan uranium setelah diekstraksi sehingga untuk pekerjaan selanjutnya dapat digunakan hasil sesudah diekstraksi atau uranium dalam fasa organik. UCAPAN TERIMA KASIH Pad a kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Siti Amini, atas saran dan koreksi yang diberikan sehingga tulisan ini dapat terwujud. Terima kasih juga disampaikan kepada teman-teman atas segala bantuan dan saran-sarannya yang bermanfaat dalam mendukung kesempurnaan tulisan ini. DAFT AR PUST AKA [1] AMINI SITI, Laporan Teknis Hasil-hasil Penelitian Th Pengembangan Teknologi Pengujian Elemen Bahan Bakar Nuklir dan Daur Ulang, PTBN-BA TAN, Jakarta 2009 [2] ANONIM, Manual Spectrometer-alpha EG & G, ORTEC, Tennesse, USA, 1988 [3] ELiN HURIYATI, dkk, Pengaruh Rapat Arus dan Asam Borat terhadap Kualitas dan Morfologi Hasil Elektrodeposisi Kobal pad a Substrat Tembaga, Laboratorium Kimia Analitik, Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Diponegoro, Semarang, 2008 [4] NOVIARTY, Pengaruh Kuat Arus Pada Analisis Limbah Cair Uranium Menggunakan Metoda Elektrodeposisi, Majalah IImiah, Pengelolaan Instalasi Nuklir, ISSN , PTBN-BATAN, Oktober 2008 [5] YANLINASTUTI dkk, Penentuan Rekoveri Ekstraksi Uranium Dalam TBP/OK Dengan Metoda Elektrodeposisi, Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2008, Hal , ISSN
PENGARUH KUAT ARUS PADA ANALISIS LIMBAH CAIR URANIUM MENGGUNAKAN METODA ELEKTRODEPOSISI
ISSN 1979-2409 PENGARUH KUAT ARUS PADA ANALISIS LIMBAH CAIR URANIUM MENGGUNAKAN METODA ELEKTRODEPOSISI Noviarty, Darma Adiantoro, Endang Sukesi, Sudaryati Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BATAN ABSTRAK
Lebih terperinciVALIDASI METODA ANALISIS ISOTOP U-233 DALAM STANDAR CRM MENGGUNAKAN SPEKTROMETER ALFA
ISSN 1979-2409 Validasi Metoda Analisis Isotop U-233 Dalam Standar CRM Menggunakan Spektrometer Alfa ( Noviarty, Yanlinastuti ) VALIDASI METODA ANALISIS ISOTOP U-233 DALAM STANDAR CRM MENGGUNAKAN SPEKTROMETER
Lebih terperinciPENENTUAN KADAR URANIUM DALAM PEB U3Siz-AI PASCA IRRADIASI MELALUI PEMISAHAN PENUKAR ANION DENGAN METODA SPEKTROMETER ALPHA
PENENTUAN KADAR URANIUM DALAM PEB U3Siz-AI PASCA IRRADIASI MELALUI PEMISAHAN PENUKAR ANION DENGAN METODA SPEKTROMETER ALPHA Noviarty, Yanlinastuti, Arif Nugroho ABSTRAK PENENTUAN KADAR URANIUM DALAM PEB
Lebih terperinciPENENTUAN URANIUM KONSENTRASI RENDAH DENGAN METODA SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854-5561 PENENTUAN URANIUM KONSENTRASI RENDAH DENGAN METODA SPEKTROFOTOMETER UV-VIS Syamsul Fatimah, Sutri Indaryati, Yanlinastuti ABSTRAK PENENTUAN URANIUM
Lebih terperinciANALISIS KANDVNGAN PENGOTOR DALAM PELET VOz SINTER
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854-5561 ANALISIS KANDVNGAN PENGOTOR DALAM PELET VOz SINTER Asminar ABSTRAK ANALISIS KANDUNGAN PENGOTOR DALAM PELET U02 SINTER. Telah dilakukan analisis pengotor
Lebih terperinciKETIDAKPASTIAN PENGUKURAN ISOTOP CS-137 DALAM BAHAN BAKAR U3Sh PASCA IRRADIASI
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN ISOTOP CS-137 DALAM BAHAN BAKAR U3Sh PASCA IRRADIASI Dian Anggraini, Arif N., Noviarty ABSTRAK KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN ISOTOP CS-137 DALAM BAHAN BAKAR U3Si2 PASCA IRRADIASI.
Lebih terperinciPENGARUH WAKTU PENGAMBILAN SAMPLING PADA ANALISIS UNSUR RADIOAKTIF DI UDARA DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA
PENGARUH WAKTU PENGAMBILAN SAMPLING PADA ANALISIS UNSUR RADIOAKTIF DI UDARA DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA Noviarty, Iis Haryati, Sudaryati, Susanto Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN Kawasan
Lebih terperinciANALISIS KOMPOSISI KIMIA SERBUK HASIL PROSES HYDRIDING-DEHYDRIDING PADUAN U-Zr
ISSN 0854-5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ANALISIS KOMPOSISI KIMIA SERBUK HASIL PROSES HYDRIDING-DEHYDRIDING PADUAN U-Zr Asminar, Rahmiati, Siamet Pribadi ABSTRAK ANALISIS KOMPOSISI KIMIA SERBUK
Lebih terperinciANALISIS UNSUR RADIOAKTIVITAS UDARA BUANG PADA CEROBONG IRM MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA
No.05 / Tahun III April 2010 ISSN 1979-2409 ANALISIS UNSUR RADIOAKTIVITAS UDARA BUANG PADA CEROBONG IRM MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA Noviarty, Sudaryati, Susanto Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir -
Lebih terperinciPENENTUAN KADAR URANIUM DALAM SAMPEL YELLOW CAKE MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA
ISSN 1979-2409 Penentuan Kadar Uranium Dalam Sampel Yellow Cake Menggunakan Spektrometer Gamma (Noviarty, Iis Haryati) PENENTUAN KADAR URANIUM DALAM SAMPEL YELLOW CAKE MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA Noviarty
Lebih terperinciHasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan IV.1 Pengaruh Arus Listrik Terhadap Hasil Elektrolisis Elektrolisis merupakan reaksi yang tidak spontan. Untuk dapat berlangsungnya reaksi elektrolisis digunakan
Lebih terperinciPengaruh Rapat Arus dan Asam Borat terhadap Kualitas dan Morfologi Hasil Elektrodeposisi Kobal pada Substrat Tembaga
Pengaruh Rapat Arus dan Asam Borat terhadap Kualitas dan Morfologi Hasil Elektrodeposisi Kobal pada Substrat Tembaga Siti Elin Huriyati, Abdul Haris, Didik Setiyo Widodo Laboratorium Kimia Analitik, Jurusan
Lebih terperinciBab III Metodologi. III. 2 Rancangan Eksperimen
21 Bab III Metodologi Penelitian ini dirancang untuk menjawab beberapa permasalahan yang sudah penulis kemukakan di Bab I. Dalam penelitian ini digunakan 2 pendekatan, yaitu eksperimen dan telaah pustaka.
Lebih terperinciPENGUKURAN AKTIVITAS ISOTOP 152 Eu DALAM SAMPEL UJI PROFISIENSI MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA
ISSN 1979-2409 Pengukuran Aktivitas Isotop 152 Eu Dalam Sampel Uji Profisiensi Menggunakan Spektrometer Gamma (Noviarty) PENGUKURAN AKTIVITAS ISOTOP 152 Eu DALAM SAMPEL UJI PROFISIENSI MENGGUNAKAN SPEKTROMETER
Lebih terperinciBab IV Hasil dan Pembahasan
32 Bab IV Hasil dan Pembahasan IV.1 Data Eksperimen dan Perhitungan Eksperimen dilakukan di laboratorium penelitian Kimia Analitik, Program Studi Kimia, ITB. Eksperimen dilakukan dalam rentang waktu antara
Lebih terperinciOPTIMASI PENGUKURAN KEAKTIVAN RADIOISOTOP Cs-137 MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA
OPTIMASI PENGUKURAN KEAKTIVAN RADIOISOTOP Cs-137 MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA NOVIARTY, DIAN ANGGRAINI, ROSIKA, DARMA ADIANTORO Pranata Nuklir Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN Abstrak OPTIMASI
Lebih terperinciANALISIS UNSUR Pb, Ni DAN Cu DALAM LARUTAN URANIUM HASIL STRIPPING EFLUEN URANIUM BIDANG BAHAN BAKAR NUKLIR
ISSN 1979-2409 Analisis Unsur Pb, Ni Dan Cu Dalam Larutan Uranium Hasil Stripping Efluen Uranium Bidang Bahan Bakar Nuklir (Torowati, Asminar, Rahmiati) ANALISIS UNSUR Pb, Ni DAN Cu DALAM LARUTAN URANIUM
Lebih terperinciANALISIS RADIONUKLIDA 137 CS DALAM PELAT ELEMEN BAKAR (PEB) U 3 SI 2 -AL DENSITAS 2,96 G/CM 3 PASCA IRADIASI
ANALISIS RADIONUKLIDA 137 CS DALAM PELAT ELEMEN BAKAR (PEB) U 3 SI 2 -AL DENSITAS 2,96 G/CM 3 PASCA IRADIASI Arif Nugroho 1, Dian Anggraini 2, Noviarty 3 1,2,3Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-Badan Tenaga
Lebih terperinciVALIDASI METODA PENENTUAN UNSUR RADIOAKTIF Pb-212, Cs-137, K-40 DENGAN SPEKTROMETER GAMMA
VALIDASI METODA PENENTUAN UNSUR RADIOAKTIF Pb-212, Cs-137, K-40 DENGAN SPEKTROMETER GAMMA Noviarty Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN ABSTRAK VALIDASI METODA PENENTUAN UNSUR RADIOAKTIF Pb-212, Cs-137,
Lebih terperinciPENGAMBILAN TEMBAGA DARI BATUAN BORNIT (Cu5FeS4) VARIASI RAPAT ARUS DAN PENGOMPLEKS EDTA SECARA ELEKTROKIMIA
PENGAMBILAN TEMBAGA DARI BATUAN BORNIT (Cu5FeS4) VARIASI RAPAT ARUS DAN PENGOMPLEKS EDTA SECARA ELEKTROKIMIA Abdul Haris, Didik Setiyo Widodo dan Lina Yuanita Laboratorium Kimia Analitik Jurusan Kimia
Lebih terperinciPEMUNGUTAN URANIUM DARI LIMBAH URANIUM CAIR HASIL PROSES DENGAN TEKNIK PENGENDAPAN
PEMUNGUTAN URANIUM DARI LIMBAH URANIUM CAIR HASIL PROSES DENGAN TEKNIK PENGENDAPAN Torowati ABSTRAK PEMUNGUTAN URANIUM DARI LlMBAH URANIUM CAIR HASIL PROSES DENGAN TEKNIK PENGENDAPAN. Dalam proses di laboratorium
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penyamakan kulit dengan menggunakan Spektrofotometer UV-VIS Mini
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Proses elektrokoagulasi terhadap sampel air limbah penyamakan kulit dilakukan dengan bertahap, yaitu pengukuran treatment pada sampel air limbah penyamakan kulit dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.2 DATA HASIL ARANG TEMPURUNG KELAPA SETELAH DILAKUKAN AKTIVASI
39 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 PENDAHULUAN Hasil eksperimen akan ditampilkan pada bab ini. Hasil eksperimen akan didiskusikan untuk mengetahui keoptimalan arang aktif tempurung kelapa lokal pada
Lebih terperinciPENENTUAN SIFAT THERMAL PADUAN U-Zr MENGGUNAKAN DIFFERENTIAL THERMAL ANALYZER
No. 02/ Tahun I. Oktober 2008 ISSN 19792409 PENENTUAN SIFAT THERMAL PADUAN UZr MENGGUNAKAN DIFFERENTIAL THERMAL ANALYZER Yanlinastuti, Sutri Indaryati Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BATAN ABSTRAK PENENTUAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diekstrak dari limbah pabrik tekstil sebagai inihibitor korosi dalam media yang
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Garis besar penelitian ini adalah pengujian potensi senyawa azo yang diekstrak dari limbah pabrik tekstil sebagai inihibitor korosi dalam media yang sesuai
Lebih terperinciPenyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK
Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi Satriananda *) ABSTRAK Air yang mengandung Besi (Fe) dapat mengganggu kesehatan, sehingga ion-ion Fe berlebihan dalam air harus disisihkan.
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas Air Tanah Gambut dengan Menggunakan Metode Elektrokoagulasi Rasidah a, Boni P. Lapanporo* a, Nurhasanah a
Peningkatan Kualitas Air Tanah Gambut dengan Menggunakan Metode Elektrokoagulasi Rasidah a, Boni P. Lapanporo* a, Nurhasanah a a Prodi Fisika, FMIPA Universitas Tanjungpura, Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi,
Lebih terperinciPEMISAHAN RADIONUKLIDA 137 CS DENGAN METODA PENGENDAPAN CSCLO 4
PEMISAHAN RADIONUKLIDA 137 CS DENGAN METODA PENGENDAPAN CSCLO 4 Arif Nugroho*, Rosika Kriswarini*, Boybul*, Erlina* *Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir - BATAN Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang, 15313,arif52@
Lebih terperinciPENENTUAN KONSENTRASI TORIUM-232 DAN ANAK LURUHNYA SECARA SPEKTROMETRI ALPA
PENENTUAN KONSENTRASI TORIUM-232 DAN ANAK LURUHNYA SECARA SPEKTROMETRI ALPA Bambang Irianto, Muljono, Suprihati -BATAN Yogyakarta Jl Babarsari Nomor 21, Kotak pos 6101 Ykbb 55281 e-mail : bbirianto97 @
Lebih terperinciEVALUASI PENGARUH POLA ALIR UDARA TERHADAP TINGKAT RADIOAKTIVITAS DI DAERAH KERJA IRM
No. 12/ Tahun VI. Oktober 2013 ISSN 1979-2409 EVALUASI PENGARUH POLA ALIR UDARA TERHADAP TINGKAT RADIOAKTIVITAS DI DAERAH KERJA IRM Endang Sukesi I dan Suliyanto Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir -BATAN
Lebih terperinciANALISIS NEODIMIUM MENGGUNAKAN METODA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
ANALISIS NEODIMIUM MENGGUNAKAN METODA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Noviarty, Dian Angraini Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BATAN Email: artynov@yahoo.co.id ABSTRAK ANALISIS NEODIMIUM MENGGUNAKAN METODA SPEKTROFOTOMETRI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni-Juli 2013 di Unit Pelaksanaan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Juni-Juli 2013 di Unit Pelaksanaan Teknis Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Lebih terperinciEKSTRAKSI STRIPPING URANIUM MOLIBDENUM DARI GAGALAN PRODUKSI BAHAN BAKAR REAKTOR RISET
BATAN B-68 EKSTRAKSI STRIPPING URANIUM MOLIBDENUM DARI GAGALAN PRODUKSI BAHAN BAKAR REAKTOR RISET Ghaib Widodo PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR, Kawasan Puspiptek, Serpong 15314 Oktober 2012 LATAR BELAKANG
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Alat Percobaan 1 4 2 5 3a 6 8 7 3b Gambar 11. Rangkaian alat percobaan Keterangan gambar: 1. Amperemeter 2. Rangkaian pengubah arus 3. Elektroda; a. anoda (tembaga),
Lebih terperinciPROTOTIPE UNIT PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN REAKTOR ELEKTROKIMIA (UPAL-RE) UNTUK MELAYANI HOME INDUSTRY BATIK (259L) ABSTRAK
PROTOTIPE UNIT PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN REAKTOR ELEKTROKIMIA (UPAL-RE) UNTUK MELAYANI HOME INDUSTRY BATIK (259L) Budi Utomo 1, Musyawaroh 2, Hunik Sri Runing Sawitri 3 1 Jurusan Teknik Sipil, Universitas
Lebih terperinciBAHAN BAKAR KIMIA. Ramadoni Syahputra
BAHAN BAKAR KIMIA Ramadoni Syahputra 6.1 HIDROGEN 6.1.1 Pendahuluan Pada pembakaran hidrokarbon, maka unsur zat arang (Carbon, C) bersenyawa dengan unsur zat asam (Oksigen, O) membentuk karbondioksida
Lebih terperinciSTUDI ELEKTROLISIS LARUTAN KALIUM IODIDA. Oleh : Aceng Haetami ABSTRAK
STUDI ELEKTROLISIS LARUTAN KALIUM IODIDA Oleh : Aceng Haetami ABSTRAK Telah dilakukan penelitian dengan judul : Studi Elektrolisis Larutan Kalium Iodida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : waktu
Lebih terperinciPEMUNCUTAN U3Si2 OARI CACALAN PROOUKSI PEB OISPERSI BERISI U3Si2 - AI MENCCUNAKAN TEKNIK ELEKTROLISIS
ISSN 0854-5561 Hasil-hasil Penelitian ESN Tahun 2005 PEMUNCUTAN U3Si2 OARI CACALAN PROOUKSI PEB OISPERSI BERISI U3Si2 - AI MENCCUNAKAN TEKNIK ELEKTROLISIS Ghaib Widodo, Rahmiati, dan Ag'us Sartono DS.
Lebih terperinciEVALUASI PENGUKURAN RADIOAKTIVITAS ALPHA DAN BETA DI PERMUKAAN LANTAI INSTALASI RADIOMETALURGI TAHUN 2009
No.05 / Tahun III April 2010 ISSN 1979-2409 EVALUASI PENGUKURAN RADIOAKTIVITAS ALPHA DAN BETA DI PERMUKAAN LANTAI INSTALASI RADIOMETALURGI TAHUN 2009 ABSTRAK Endang Sukesi, Sudaryati, Budi Prayitno Pusat
Lebih terperinci9/30/2015 ELEKTROKIMIA ELEKTROKIMIA ELEKTROKIMIA. Elektrokimia? Elektrokimia?
Elektrokimia? Elektrokimia? Hukum Faraday : The amount of a substance produced or consumed in an electrolysis reaction is directly proportional to the quantity of electricity that flows through the circuit.
Lebih terperinciMODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan
MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan - Siswa mampu membuktikan penurunan titik beku larutan akibat penambahan zat terlarut. - Siswa mampu membedakan titik beku larutan elektrolit
Lebih terperinciPENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF DAN B3 DI IRM. Sunardi
PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF DAN B3 DI IRM Sunardi ABSTRAK PENGELOLAAN LlMBAH RAOIOAKTIF DAN B3 01 IRM. Telah dilakukan pengelolaan Limbah radioaktif dan B3 di Instalasi Radiometalurgi (IRM). Limbah radioaktif
Lebih terperinciANALISIS UNSUR-UNSUR PENGOTOR DALAM YELLOW CAKE DARI LIMBAH PUPUK FOSFAT SECARA SPEKTROMETRI SERAPAN ATOM
ANALISIS UNSUR-UNSUR PENGOTOR DALAM YELLOW CAKE DARI LIMBAH PUPUK FOSFAT SECARA SPEKTROMETRI SERAPAN ATOM Asminar, Rahmiati Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN Kawasan Puspiptek Gd. 20 Serpong Tangerang
Lebih terperinciPROSES RE-EKSTRAKSI URANIUM HASIL EKSTRAKSI YELLOW CAKE MENGGUNAKAN AIR HANGAT DAN ASAM NITRAT
ISSN 1979-2409 Proses Re-Ekstraksi Uranium Hasil Ekstraksi Yellow Cake Menggunakan Air Hangat dan Asam Nitrat (Torowati, Pranjono, Rahmiati dan MM. Lilis Windaryati) PRSES RE-EKSTRAKSI URANIUM HASIL EKSTRAKSI
Lebih terperinciPEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS UDARA RUANG KERJA DI IRM TAHUN 2009
PEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS UDARA RUANG KERJA DI IRM TAHUN 2009 Endang Sukesi Ismojowati, Sudaryati ABSTRAK PEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS UDARA RUANG KERJA DI IRM TAHUN 2009. Telah dilakukan pemantauan kontaminasi
Lebih terperinciOPTIMASI PENENTUAN KONSENTRASI URANIUM DENGAN METODA POTENSIOMETRI
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854-5561 OPTIMASI PENENTUAN KONSENTRASI URANIUM DENGAN METODA POTENSIOMETRI lis Haryati ABSTRAK OPTIMASI PENENTUAN KONSENTRASI URANIUM DENGAN METODA POTENSIOMETRI.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai penggunaan aluminium sebagai sacrificial electrode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Penelitian mengenai penggunaan aluminium sebagai sacrificial electrode dalam proses elektrokoagulasi larutan yang mengandung pewarna tekstil hitam ini
Lebih terperinciPENENTUAN EFISIENSI EKSTRAKSI URANIUM PADA PROSES EKSTRAKSI URANIUM DALAM YELLOW CAKE MENGGUNAKAN TBP-KEROSIN
PENENTUAN EFISIENSI EKSTRAKSI URANIUM PADA PROSES EKSTRAKSI URANIUM DALAM YELLOW CAKE MENGGUNAKAN TBP-KEROSIN Torowati Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BATAN ABSTRAK PENENTUAN EFISIENSI EKSTRAKSI URANIUM
Lebih terperinciPENENTUAN RASIO O/U SERBUK SIMULASI BAHAN BAKAR DUPIC SECARA GRAVIMETRI
No. 12/ Tahun VI. Oktober 2013 ISSN 1979-2409 PENENTUAN RASIO O/U SERBUK SIMULASI BAHAN BAKAR DUPIC SECARA GRAVIMETRI Lilis Windaryati, Ngatijo dan Agus Sartono Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BATAN
Lebih terperinciLEMBAR AKTIVITAS SISWA
LEMBAR AKTIVITAS SISWA No SOAL & PENYELESAIAN 1 Pada elektrolisis leburan kalsium klorida dengan elektroda karbon, digunakan muatan listrik sebanyak 0,02 F. Volume gas klorin yg dihasilkan di anode, jika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan selama bulan februari sampai Agustus 2015 di Laboratorium Kimia Material dan Hayati FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia,
Lebih terperinciVALIDASI METODA PENGUKURAN ISOTOP 137 Cs MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA
VALIDASI METODA PENGUKURAN ISOTOP MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA Rosika Kriswarini(*), Dian Anggraini(*), Noviarty(**) (*) Fungsional Peneliti, Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBN), BATAN, Gedung
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimental.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimental. B. Tempat dan Waktu Pengerjaan sampel dilakukan di laboratorium Teknik Kimia
Lebih terperinciKUALIFIKASI ALAT POTENSIOMETER METROHM 682 UNTUK PENENTUAN KADAR URANIUM
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2005 ISSN 0854~561 KUALIFIKASI ALAT POTENSIOMETER METROHM 682 UNTUK PENENTUAN KADAR URANIUM Boybul, Yanlinastuti, Sutri Indaryati, dan Syamsul Fatimah ABSTRAK KUALlFIKASI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang dilewai oleh jalur rangkaian api Indonesia atau disebut juga dengan jalur Cincin Api Pasifik (The Pasific Ring of Fire) dimana
Lebih terperinciELEKTROKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS
ELEKTROKIMIA VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS ELEKTROKIMIA Elektrokimia merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara perubahan (reaksi) kimia dengan kerja listrik, biasanya melibatkan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Program Studi
34 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Program Studi Magister Kimia Terapan Universitas Udayana. 4.1.2 Waktu Penelitian
Lebih terperinci3 METODOLOGI PENELITIAN
3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk modifikasi elektroda pasta karbon menggunakan zeolit, serbuk kayu, serta mediator tertentu. Modifikasi tersebut diharapkan mampu menunjukkan sifat
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian III.1. Tahapan Penelitian Penelitian ini dibagi menjadi 3 tahapan. Pertama adalah pembuatan elektroda pasta karbon termodifikasi diikuti dengan karakterisasi elektroda yang
Lebih terperinciHand Out HUKUM FARADAY. PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna. Oleh: LAURENSIUS E. SERAN.
Hand Out HUKUM FARADAY Disusun untuk memenuhi tugas work shop PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna Oleh: LAURENSIUS E. SERAN 607332411998 Emel.seran@yahoo.com UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2012 sampai Januari 2013 di
27 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2012 sampai Januari 2013 di Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Lampung.
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. II.1. Electrorefining
BAB II PEMBAHASAN II.1. Electrorefining Electrorefining adalah proses pemurnian secara elektrolisis dimana logam yangingin ditingkatkan kadarnya (logam yang masih cukup banyak mengandung pengotor)digunakan
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN ZEOLIT TERHADAP PEMISAHAN ISOTOP 137 Cs DALAM PELAT ELEMEN BAKAR U 3 Si 2 -Al PASCA IRADIASI
PENGARUH PENAMBAHAN ZEOLIT TERHADAP PEMISAHAN ISOTOP 137 Cs DALAM PELAT ELEMEN BAKAR U 3 Si 2 -Al PASCA IRADIASI Aslina Br.Ginting, Dian Anggraini Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir - BATAN aslina@ batan.go.id
Lebih terperinciNama Kelompok : Adik kurniyawati putri Annisa halimatus syadi ah Alfie putri rachmasari Aprita silka harmi Arief isnanto.
Nama Kelompok : Adik kurniyawati putri Annisa halimatus syadi ah Alfie putri rachmasari Aprita silka harmi Arief isnanto III Non Reguler JURUSAN ANALISA FARMASI DAN MAKANAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II
Lebih terperinciSulistyani, M.Si.
Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Reaksi oksidasi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur, molekul) melepaskan elektron. Cu Cu 2+ + 2e Reaksi reduksi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur,
Lebih terperinciSTUDI PEMISAHAN URANIUM DARI LARUTAN URANIL NITRAT DENGAN RESIN PENUKAR ANION
STUDI PEMISAHAN URANIUM DARI LARUTAN URANIL NITRAT DENGAN RESIN PENUKAR ANION Iis Haryati, dan Boybul Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN, Kawasan Puspiptek Gd 20, Serpong, 15313 Email untuk korespondensi:
Lebih terperinciPENENTUAN ISOTOP 137 Cs DAN UNSUR Cs DALAM LARUTAN AKTIF CsNO 3
ISSN 0852-4777 Penentuan Isotop 137Cs dan Unsur Cs Dalam Larutan Aktif CsNO3 (Dian Anggraini dan Rosika Kriswarini) PENENTUAN ISOTOP 137 Cs DAN UNSUR Cs DALAM LARUTAN AKTIF CsNO 3 Dian Anggraini (1), Rosika
Lebih terperinci3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)
3. ELEKTROKIMIA 1. Elektrolisis Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit oleh arus listrik searah dengan menggunakan dua macam elektroda. Elektroda tersebut adalah katoda (elektroda yang dihubungkan
Lebih terperinciVERIFIKASI METODA GRAVIMETRI UNTUK PENENTUAN THORIUM
VERIFIKASI METODA GRAVIMETRI UNTUK PENENTUAN THORIUM Syamsul Fatimah, Rahmiati, Yoskasih Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BATAN ABSTRAK VERIFIKASI METODA GRAVIMETRI UNTUK PENENTUAN THORIUM. Telah dilakukan
Lebih terperinciANALISIS KALSIUM DEN CAN METODA POTENSIOMETRI
Hasil Hasil Penelitian EBN Tahun 2005 ISSN 0854-5561 PEMBAKUAN ANALISIS KALSIUM DEN CAN METODA POTENSIOMETRI Noor Yudhi A.Md ABSTRAK PEMBAKUAN ANALISIS KALSIUM DENGAN METODA POTENSIOME TRI. Telah dilakukan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KIMIA FISIK II SEL ELEKTROLISIS (PENGARUH SUHU TERHADAP SELASA, 6 MEI 2014 DISUSUN OLEH: Fikri Sholiha
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KIMIA FISIK II SEL ELEKTROLISIS (PENGARUH SUHU TERHADAP SELASA, 6 MEI 2014 G, H, S ) DISUSUN OLEH: Fikri Sholiha 1112016200028 KELOMPOK 4 1. Fika Rakhmalinda 1112016200005 2. Naryanto
Lebih terperinciJURNAL PRAKTIKUM KIMIA DASAR II Elektrolisis Disusun Oleh:
JURNAL PRAKTIKUM KIMIA DASAR II Elektrolisis Disusun Oleh: 1. Rahma Tia (1113016200044) 2. Diana Rafita. S (1113016200051) 3. Agus Sulistiono (1113016200052) 4. Siti Fazriah (1113016200062) Kelompok 4
Lebih terperinciPROSES PEMURNIAN YELLOW CAKE DARI LIMBAH PABRIK PUPUK
PROSES PEMURNIAN YELLOW CAKE DARI LIMBAH PABRIK PUPUK Ngatijo, Rahmiati, Asminar, Pranjono Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BATAN ABSTRAK PEMURNIAN YELLOW CAKE DARI LIMBAH PABRIK PUPUK. Telah dilakukan
Lebih terperinciPEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS UDARA BUANG IEBE TAHUN 2009
ISSN 0854-5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 PEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS UDARA BUANG IEBE TAHUN 2009 Sri Wahyuningsih ABSTRAK PEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS UDARA BUANG IEBE TAHUN 2009. Pemantauan radioaktivitas
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI PELARUT UNTUK MENENTUKAN KADAR ZIRKONIUM DALAM PADUAN U-Zr DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
No. 17/Tahun IX. Oktober 2016 ISSN 1979-2409 PENGARUH KONSENTRASI PELARUT UNTUK MENENTUKAN KADAR ZIRKONIUM DALAM PADUAN U-Zr DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Yanlinastuti 1), Syamsul Fatimah
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2011 sampai dengan Maret 2012 di
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2011 sampai dengan Maret 2012 di Laboratorium Kimia Analitik dan Laboratorium Kimia Anorganik Jurusan
Lebih terperinciKISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 205/206 MATA PELAJARAN KELAS : KIMIA : XII IPA No Stansar Materi Jumlah Bentuk No Kompetensi Dasar Inikator Silabus Indikator
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3. Bahan baku dengan mutu pro analisis yang berasal dari Merck (kloroform,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. BAHAN 1. Standar DHA murni (Sigma-Aldrich) 2. Standar DHA oil (Tama Biochemical Co., Ltd.) 3. Bahan baku dengan mutu pro analisis yang berasal dari Merck (kloroform, metanol,
Lebih terperinciKARAKTERISASI INGOT PADUAN U-7Mo-Zr HASIL PROSES PELEBURAN MENGGUNAKAN TUNGKU BUSUR LISTRIK
No. 12/ Tahun VI. Oktober 2013 ISSN 1979-2409 KARAKTERISASI INGOT PADUAN U-7Mo-Zr HASIL PROSES PELEBURAN MENGGUNAKAN TUNGKU BUSUR LISTRIK Slamet P dan Yatno D.A.S. Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir -
Lebih terperinciKIMIA FISIKA I. Disusun oleh : Dr. Isana SYL, M.Si
PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA FISIKA I Disusun oleh : Dr. Isana SYL, M.Si Isana_supiah@uny.ac.id LABORATORIUM KIMIA FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2002 TERMODINAMIKA
Lebih terperinciANALISIS RADIONUKLIDA 235 U DALAM PELAT ELEMEN BAKAR U3Si2-Al PASCA IRADIASI MENGGUNAKAN METODE SPEKTROMETRI ALFA
ANALISIS RADIONUKLIDA 235 U DALAM PELAT ELEMEN BAKAR U3Si2-Al PASCA IRADIASI MENGGUNAKAN METODE SPEKTROMETRI ALFA Arif Nugroho, Yusuf Nampira, Yanlinastuti Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN Kawasan
Lebih terperinciSTUDI PENURUNAN KONSENTRASI NIKEL DAN TEMBAGA PADA LIMBAH CAIR ELEKTROPLATING DENGAN METODE ELEKTROKOAGULASI
STUDI PENURUNAN KONSENTRASI NIKEL DAN TEMBAGA PADA LIMBAH CAIR ELEKTROPLATING DENGAN METODE ELEKTROKOAGULASI ABSTRAK Rachmanita Nofitasari, Ganjar Samudro dan Junaidi Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas
Lebih terperinciElektrokimia. Sel Volta
TI222 Kimia lanjut 09 / 01 47 Sel Volta Elektrokimia Sel Volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik sebagai akibat terjadinya reaksi pada kedua elektroda secara spontan Misalnya : sebatang
Lebih terperinciLaporan Praktikum KI-3121 Percobaan 06 Spektrofotometri Emisi Atom (Spektrofotometri Nyala)
Laporan Praktikum KI-3121 Percobaan 06 Spektrofotometri Emisi Atom (Spektrofotometri Nyala) Nama : Ivan Parulian NIM : 10514018 Kelompok : 10 Tanggal Praktikum : 06 Oktober 2016 Tanggal Pengumpulan : 13
Lebih terperinciNgatijo, dkk. ISSN Ngatijo, Pranjono, Banawa Sri Galuh dan M.M. Lilis Windaryati P2TBDU BATAN
181 PENGARUH WAKTU KNTAK DAN PERBANDINGAN FASA RGANIK DENGAN FASA AIR PADA EKSTRAKSI URANIUM DALAM LIMBAH CAIR MENGGUNAKAN EKSTRAKTAN DI-2-ETIL HEKSIL PHSPHAT Ngatijo, Pranjono, Banawa Sri Galuh dan M.M.
Lebih terperinciPERCOBAAN POTENSIOMETRI (PENGUKURAN ph)
PERCOBAAN POTENSIOMETRI (PENGUKURAN ph) I. Tujuan. Membuat kurva hubungan ph - volume pentiter 2. Menentukan titik akhir titrasi 3. Menghitung kadar zat II. Prinsip Prinsip potensiometri didasarkan pada
Lebih terperinciI. Tujuan. Dasar Teori
I. Tujuan 1. Merangkai rangkaian listrik yang digunakan dalam proses pewarnaan alumunium dalam proses anodizing dengan benar. 2. Dapat menghitung konsentrasi asam sulfat yang digunakan dalam proses pewarnaan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai Maret 2012 di laboratorium
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai Maret 2012 di laboratorium Kimia Analitik dan laboratorium Kimia Anorganik Fakultas
Lebih terperinciPERCOBAAN IV ANODASI ALUMINIUM
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK PERCOBAAN IV ANODASI ALUMINIUM NAMA : RACHMA SURYA M NIM : H311 12 267 KELOMPOK/REGU : III (TIGA)/VII (TUJUH) HARI/TANGGAL PERCOBAAN : RABU/23 OKTOBER 2013 ASISTEN : HASMINISARI
Lebih terperinciISSN , A'NALISIS ZIRKONI{l
ISSN 0852-4777, A'NALISIS ZIRKONI{l ANALISIS ZIRKONIUM SECARA SPEKTROPHOTOMETRI UV-VIS *, **Yusuf Nampira~ ***Supardi ABSTRAK Telah dilakukan analisis zirkonium menggunakan metode spektrophotometri UV-,VIS.
Lebih terperinciSEMINAR TUGAS AKHIR APLIKASI ELEKTROKOAGULASI PASANGAN ELEKTRODA BESI UNTUK PENGOLAHAN AIR DENGAN SISTEM KONTINYU. Surabaya, 12 Juli 2010
SEMINAR TUGAS AKHIR APLIKASI ELEKTROKOAGULASI PASANGAN ELEKTRODA BESI UNTUK PENGOLAHAN AIR DENGAN SISTEM KONTINYU Oleh : Andri Lukismanto (3306 100 063) Dosen Pembimbing : Abdu Fadli Assomadi S.Si MT Jurusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menit tiap percobaan, didapatkan data tekanan gas pada tabel berikut :
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Tekanan gas Dari hasil eksperimen sebanyak 27 kali dalam rentan waktu satu menit tiap percobaan, didapatkan data tekanan gas pada tabel berikut : No Luas
Lebih terperinciEKSPERIMEN SPEKTROSKOPI RADIASI ALFA
Laporan Praktikum Fisika Eksperimental Lanjut Laboratorium Radiasi PERCOBAAN R4 EKSPERIMEN SPEKTROSKOPI RADIASI ALFA Dosen Pembina : Herlik Wibowo, S.Si, M.Si Septia Kholimatussa diah* (080913025), Mirza
Lebih terperinciPENENTUAN KANDUNGAN PENGOTOR DALAM SERBUK UO2 HASIL KONVERSI YELLOW CAKE PETRO KIMIA GRESIK DENGAN AAS
PENENTUAN KANDUNGAN PENGOTOR DALAM SERBUK UO2 HASIL KONVERSI YELLOW CAKE PETRO KIMIA GRESIK DENGAN AAS Rahmiati, Asminar, Purwadi KP Bidang Bahan Bakar Nuklir Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir E-mail
Lebih terperinciBAB 4 HASL DAN PEMBAHASAN
30 BAB 4 HASL DAN PEMBAHASAN 4.1 UPAL-REK Hasil Rancangan Unit Pengolahan Air Limbah Reaktor Elektrokimia Aliran Kontinyu (UPAL - REK) adalah alat pengolah air limbah batik yang bekerja menggunakan proses
Lebih terperinciEVALUASI FLUKS NEUTRON THERMAL DAN EPITHERMAL DI FASILITAS SISTEM RABBIT RSG GAS TERAS 89. Elisabeth Ratnawati, Jaka Iman, Hanapi Ali
Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir. Vol. 13 No. 1, April 2016 EVALUASI FLUKS NEUTRON THERMAL DAN EPITHERMAL DI FASILITAS SISTEM RABBIT RSG GAS TERAS 89 Elisabeth Ratnawati, Jaka Iman, Hanapi Ali ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Penelitian dengan judul desain dan pembuatan baterai alumunium udara menggunakan variasi karbon aktif menggunakan proses elektrokimia untuk menghasilkan
Lebih terperinciModul 1 Analisis Kualitatif 1
Modul 1 Analisis Kualitatif 1 Indikator Alami I. Tujuan Percobaan 1. Mengidentifikasikan perubahan warna yang ditunjukkan indikator alam. 2. Mengetahui bagian tumbuhan yang dapat dijadikan indikator alam.
Lebih terperinciPENGUKURAN SIFAT TERMAL ALLOY ALUMINIUM FERO NIKEL MENGGUNAKAN ALAT DIFFERENTIAL THERMAL ANALYZER
ISSN 979-409 PENGUKURAN SIFAT TERMAL ALLOY ALUMINIUM FERO NIKEL MENGGUNAKAN ALAT DIFFERENTIAL THERMAL ANALYZER Yanlinastuti, Sutri Indaryati Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir - BATAN ABSTRAK PENGUKURAN
Lebih terperinciMODUL SEL ELEKTROLISIS
MODUL SEL ELEKTROLISIS Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar : 2.2. Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi
Lebih terperinci