PENGGUNAAN ALAT BUKTI KETERANGAN AHLI OLEH HAKIM PENGADILAN NEGERI SURAKARTA DALAM MEMERIKSA DAN MEMUTUS PERKARA PERNIAGAAN SATWA TANPA IJIN

Transkripsi

1 PENGGUNAAN ALAT BUKTI KETERANGAN AHLI OLEH HAKIM PENGADILAN NEGERI SURAKARTA DALAM MEMERIKSA DAN MEMUTUS PERKARA PERNIAGAAN SATWA TANPA IJIN (Studi Putusan Nomor: 82/Pid.Sus/2015/PN.Skt) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 Dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Oleh : ROSALIN INASTIKA NOORYUNIANTO NIM. E FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i

2 ii

3 iii

4 iv

5 ABSTRAK ROSALIN INASTIKA NOORYUNIANTO. E PENGGUNAAN ALAT BUKTI KETERANGAN AHLI OLEH HAKIM PENGADILAN NEGERI SURAKARTA DALAM MEMERIKSA DAN MEMUTUS PERKARA PERNIAGAAN SATWA TANPA IJIN (STUDI PUTUSAN NOMOR: 82/PID.SUS/2015/PN.SKT). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peranan saksi ahli sebagai alat bukti dalam memeriksa dan memutus perkara perniagaan satwa tanpa ijin menurut KUHAP serta pertimbangan hakim Pengadilan Negeri Surakarta terhadap keterangan ahli dalam memeriksa dan memutus perkara perniagaan satwa tanpa ijin menentukan kesalahan Terdakwa. Penelitian ini termasuk jenis penelitian normatif dengan sifat preskriptif. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah studi kasus. Sumber data yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah data sekunder dan data primer. Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode silogisme melalui pola berpikir deduktif. Berdasarkan penelitian ini dihasilkan simpulan atas permasalahan hukum yaitu pentingnya peranan saksi ahli sebagai alat bukti dalam memeriksa dan memutus perkara perniagaan satwa tanpa ijin menurut KUHAP. Seorang ahli yang diminta untuk memberikan keterangannya di persidangan guna membuat terang suatu perkara. Keterangan yang diberikan oleh saksi ahli telah sesuai dan dapat menjadi alat bukti yang sah menurut Undang-Undang. Keterangan ahli ini juga digunakan oleh Hakim sebagai pertimbangan dalam membuat putusan yang dapat menentukan kesalahan Terdakwa. Kata kunci : alat bukti, keterangan ahli, KUHAP. v

6 ABSTRACT ROSALIN INASTIKA NOORYUNIANTO. E THE USE OF EVIDENCE THE TESTIMONY OF EXPERT BY THE DISTRICT COURT JUDGE SURAKARTA IN EXAMINING AND DECIDING THE CASE OF COMMERCE THE ANIMALS WITHOUT PERMISSION (A DECISION STUDY NUMBER 82/PID.SUS/2015/PN.SKT). Law Faculty of Sebelas Maret University. This research aims to know whether the role of an expert witness as evidence in examining and deciding the case of commerce the animals without permission according to the KUHAP (Criminal Procedure Code) and consideration of the district court judge Surakarta to the testimony of expert in examining and deciding the case of commerce the animals without permission to determine the guilt of the accused. This research is a kind of law normative research prescriptively. The approach used by researchers is a case study. The data source used in composing of this law is a secondary and the primary. Sylogisme method with deductive thinking style is used by the data analyzed technique. Based on this research, it can be drawn a conclusion in this law matter is the importance of the role an expert witness as evidence in examining and deciding the case of commerce the animals without permission according to KUHAP. An expert witness who were asked to give testimony in court to make a case clear. Testimony provided by an expert witness had been corresponding and can be valid evidence under the law. The testimony of expert are also used by the judge as a consideration in making decisions that can determine the guilt of the accused. Key Word : evidence, expert witness, KUHAP vi

7 MOTTO Sesungguhnya dibalik kesulitan itu ada kemudahan (Q.S. Al-Insyirah : 6) Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan sebaliknya jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu untuk dirimu sendiri pula (QS. Al-Isra : 7) It is difficult to be patient but to waste the rewards for patience is worse (Abu Bakr r.a) Learn from yesterday, live for today, hope for tomorrow (Albert Enstein) Seseorang yang optimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan (Nabi Muhammad SAW) Selesaikan apa yang telah kamu mulai. Bisa jadi hari esok lebih baik dari hari ini. Usaha dan doa keduanya perbanyaklah (Penulis) vii

8 PERSEMBAHAN Penulis persembahkan karya sederhana ini sebagai rasa syukur dan cinta kepada : 1. Allah SWT yang telah melimpahkan segala cinta dan kasih sayang serta hidayahnya; 2. Keluarga yang tercinta, ayahanda Pujo Yunianto yang selalu memotivasi dan mendoakan, almarhumah ibunda Retno Noorsanty yang terlebih dahulu bahagia di surga, kakak tersayang Salina Ayu Putri Nooryunianto dan adek tersayang Rhesa Imtyaz Nooryunianto yang selalu memberikan dukungan; 3. Seseorang yang telah dijanjikan Allah untukku; 4. Sahabat-sahabat FH UNS Agmona Lisbenk, Betty Kusumaningrum, Dewi Pambudi, Elza Sylvania, Fida Amira, Hanum Hapsari, Narulita Putri, Ova Aldissa, Sasha Thea, Yessi Puji dan lainnya yang selalu berjuang bersamasama serta saling memberi semangat; 5. Sahabat-sahabat alumni Smaracatur Anditya Nurina, Astri Dewi, Atika Lia, Dwika Arien Fadhlika, Linda Surya dan Ahimsa Adi Wibowo yang tak pernah henti mengingatkan untuk meraih kesuksesan; 6. Teman-teman DEMA FH UNS 2013 serta tim ayo magang khususnya kelompok magang BPK RI Perwakilan DIY; 7. Teman-teman seperjuangan almamater FH UNS 2012 untuk kerjasama dan suka duka selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. viii

9 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat, hidayah serta karunianya yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) dengan judul PENGGUNAAN ALAT BUKTI KETERANGAN AHLI OLEH HAKIM PENGADILAN NEGERI SURAKARTA DALAM MEMERIKSA DAN MEMUTUS PERKARA PERNIAGAAN SATWA TANPA IJIN (Studi Putusan Nomor: 82/Pid.Sus/2015/PN.Skt) Penulisan hukum ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana (S1) pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesainya penulisan hukum ini sebagai hasil kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Supanto S.H., M.Hum selaku Dekan, beserta Bapak Wakil Dekan I, Wakil Dekan II dan Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin dalam penyusunan penulisan hukum ini. 2. Ibu Sri Wahyuningsih Yulianti S.H.,M.H selaku Ketua Bagian Hukum Acara. 3. Bapak Edy Herdyanto, S.H., M.H selaku dosen pembimbing yang telah memberikan ilmu dan dengan penuh kesabaran membimbing serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini dengan baik. 4. Bapak Bambang Santoso S.H., M.Hum dan Bapak Kristiyadi S.H., M.Hum selaku dosen bagian acara pidana yang telah memberikan banyak ilmu kepada penulis selama menempuh kuliah di Fakultas Hukum sehingga penulis mengambil bidang hukum acara pidana sebagai konsentrasi penulisan hukum. 5. Bapak Achmad S.H., M.H selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan arahan. ix

10 6. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang dengan keikhlasan dan kemuliaan hati telah memberikan bekal ilmu kepada penulis. 7. Ayahanda Pujo Yunianto, Almarhumah Ibunda Retno Noorsanty, Salina Ayu Putri Nooryunianto dan Rhesa Imtyaz Nooryunianto beserta keluarga besar penulis terkasih yang selalu mendoakan, memotivasi dan memberikan dukungan tiada hentinya. 8. Seluruh teman-teman penulis baik yang ada di Fakultas Hukum UNS maupun diluar Fakultas Hukum UNS, teman-teman seangkatan, kakak tingkat ataupun adik tingkat yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang selalu memberikan semangat dan dukungan. 9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan hukum ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu semoga segala kebaikan yang diberikan dibalas oleh Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hukum ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis dengan besar hati akan menerima segala masukan yang dapat memperkaya pengetahuan penulis di kemudian hari. Demikian, semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu hukum pada khususnya. Surakarta, Penulis Rosalin Inastika Nooryunianto x

11 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.. ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI. iii HALAMAN PERNYATAAN iv ABSTRAK.. v ABSTRACT vi MOTTO.. vii PERSEMBAHAN.. viii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI.. xi DAFTAR TABEL DAN GAMBAR. xiii BAB I. PENDAHULUAN. 1 A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan Masalah. 4 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 5 E. Metode Penelitian.. 6 F. Sistematika Penulisan Hukum... 9 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.. 12 A. Kerangka Teori Tinjauan tentang Pembuktian 12 a. Pengertian Pembuktian 12 b. Sistem atau Teori Pembuktian Tinjauan tentang Alat Bukti a. Keterangan Saksi. 16 b. Keterangan Ahli c. Surat. 17 d. Petunjuk 18 e. Keterangan Terdakwa.. 19 xi

12 3. Tinjauan tentang Keterangan Ahli Tinjauan tentang Pertimbangan Hakim Tinjauan tentang Perniagaan Satwa a. Pengertian Perniagaan Satwa b. Jenis-jenis Satwa yang Dilindungi.. 26 B. Kerangka Pemikiran 28 BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 A. Hasil Penelitian Kasus Posisi Identitas Terdakwa Dakwaan Barang Bukti Keterangan Saksi Keterangan Saksi Ahli Keterangan Terdakwa Fakta-fakta di Persidangan Tuntutan Penuntut Umum Pertimbangan Hakim Putusan Hakim Pengadilan Negeri Surakarta 45 B. Pembahasan. 46 BAB IV. PENUTUP.. 56 A. Simpulan. 56 B. Saran 57 DAFTAR PUSTAKA xii

13 DAFTAR TABEL DAN GAMBAR Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran 28 xiii

14 14